You are on page 1of 3

Zaman prasejarah adalah zaman ketika manusia belum meninggalkan bukti tertulis.

Sedangkan zaman sejarah adalah zaman ketika manusia telah mengenal tulisan. Kedua zaman ini dapat ditemukan dengan cara yang berbeda. Misalnya pada zaman prasejarah tidak meninggalkan benda-benda hasil kebudayaan manusia. Maka untuk mengetahuinya para ahli sejarah melakukan penelitian dengan cara :1. Melakukan ekskavasi untuk menemukan peninggalan budaya yang tertanam di tanah2. Mempelajari kehidupan suku-suku terasing pada waktu sekarang yang masih hidup seperti di zaman nenek moyang manusia Sejarah Senirupa Indonesia Zaman prasejarah secara garis besar terbagi atas zaman batu dan zaman logam. Karya-karya seni rupa yang diciptakan pada masa itu umumnya sebagai media upacara dan bersifat simbolis. Seni rupa zaman prasejarah dapat dikelompokkan sebagai berikut. Sejarah Seni rupa Indonesia zaman batu : Pada zaman batu, peralatan yang digunakan dibuat dari batu. Urutan Jaman Prasejarah Zaman batu terbagi atas : * Zaman Paleolitikum ( Batu Tua ) : Manusia Nomaden * Zaman Mesolitikum (Batu Tengah) : Manusia Tinggal di Goa * Zaman Neolitikum ( Batu Muda) : Manusia tinggal menetap mendirikan rumah kayu. * Zaman Megalitikum (Batu Besar) : Manusia pada saat itu Mengenal Pemujaan. Sejarah pada zaman Batu tersebut bisa dikelompokkan sebagai berikut. 1) Seni bangunan Pada zaman Megalithikum banyak menghasilkan bangunan dari batu yang berukuran besar, seperti punden, dolmen, sarkofagus, dan meja batu 2) Seni patung Seni patung Peninggalan zaman Neolithikum berupa patung - patung penggambaran leluhur yang terbuat dari kayu dan batu. Peninggalan zaman Megalithikum, berupa patung-patung berukuran besar.

3) Seni Lukis Peninggalan zaman Mesolithikum berupa lukisan cap jari dan lukisan yang menggambarkan perburuan binatang yang ditempatkan pada dinding-dinding gua. Pada zaman Neolithikum dan Megalithikum, lukisan diterapkan pada bangunan, benda-benda kerajinan, dan hiasan ornamen Contohnya: . Lukisan Babi Hutan - Lukisan Rusa - dan Lukisan Cap Jari yang terdapat di Gua Leang-leang Maros Sulawesi Selatan Seni rupa zaman logam (zaman perunggu) Pada zaman logam, peralatan yang dibuat dan digunakan berasal dari benda logam. Peninggalan zaman logam berupa benda-benda kerajinan dari perunggu, sepertiganderang, kapak, bejana, patung, dan perhiasan. Karya seni tersebut dibuat dengan teknik cor (cetak), yang dikenal dengan teknik bivalve (tuang berulang) dan teknik a cire perdue (tuang sekali pakai).

PERKEMBANGAN SENI RUPA MODERN DI INDONESIA

Seni rupa modern yang berkembang di Eropa sejak awal abad ke-19 pengaruhnya masuk ke Indonesia pada awal abad ke-20. Adalah Raden Saleh seorang anak bangsa yang telah belajar seni lukis dan mengembara di Eropa selama kurang lebih 20 tahun pulang ke Indonesia dengan membawa gaya dan teknik melukis yang diperoleh di Eropa.

Raden Saleh Syarif Bustaman ( Terbaya, 1814 -1880 ), putra keluarga bangsawan pribumi mampu melukis gaya/cara barat (alat, media dan teknik) yang natural dan romantis. Mendapat bimbingan dari pelukis Belgia Antonio Payen, pelukis Belanda A. Schelfhouf dan C. Kruseman di Den Haag. Berkeliling dan pernah tinggal di Negara-Negara Eropa.
Para ahli menetapkan sejak kepulangan R. Saleh itulah dimulai perkembangan seni rupa modern di Indonesia. Dalam perkembangannya seni rupa modern di Indonesia mengalami periodisasi sebagai berikut. 1. Periode Perintisan (1817-1880) 2. Periode Indonesia Jelita ( Indie Mooi ) 3. Periode Cita Nasional 4. Periode Pendudukan Jepang 5. Periode Setelah Kemerdekaan

6. Periode Pendidikan Formal 7. Periode Seni Rupa Baru Indonesia 1- Periode Perintisan raden saleh Raden Saleh Syarif Bustaman ( Terbaya, 1814 -1880 ), putra keluarga bangsawan pribumi mampu melukis gaya/cara barat(alat, media dan teknik) yang natural dan romantis. Mendapat bimbingan dari pelukis Belgia Antonio Payen, pelukis Belanda A. Schelfhouf dan C. Kruseman di Den Haag. Berkeliling dan pernah tinggal di NegaraNegara Eropa. Ciri-ciri karya lukisan Raden Saleh : Bergaya natural dan romantisme Kuat dalam melukis potret dan binatang Pengaruh romantisme Eropa terutama dari Delacroix. Pengamatan yang sangat baik pada alam maupun binatang. Karya Raden Saleh: Hutan terbkar Perkelahian antara hidup dan mati Pangeran Diponegoro Berburu Banteng di Jawa Potret para Bangsawan

You might also like