You are on page 1of 1

Bahan Obat : 1.

Benzokain Benzokain ( Aethylis aminobenzoas) dengan rumus molekul C9H11NO2 merupakan serbuk hablur kecil atau serbuk hablur putih tidak berbau stabil, di udara, bersifat anastetsi local pada lidah, memiliki kelarutan sangat sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol, dalam kloroform, dan dalam eter, agak sukar larut dalam minyak zaitun dan minyak amandel (Depkes RI, 1995).

2. Theophylin Theophyllinum dengan rumus molekul C7H8N4O2 merupakan serbuk hablur, putih, tidak berbau, rasa pahit, stabil diudara, memiliki kelarutan yang sukar larut dalam air, tetapi lebih mudah larut dalam air panas, mudah larut dalam alkali hidroksida dan dalam ammonium hidroksida, agak sukar larut dalam etanol dalam kloroform, dan dalam eter (Depkers RI, 1995) Theophylin bekerja sebagai bronkodilator dengan menghambat secara kompetitif enzim siklik nukleotida fosfodiesterase menghasilkan peningkatan kadar cAMP sehingga terjadi relaksasi langsung otot polos bronki. Seperti turunan xantin yang lain, theophylin juga efek vasodilator koroner, rangsangan jantung, rangsangan otot rangka, rangsangan system saraf pusat dan diuretic. Waktu paruhnya 8,7 jam, pada perokok waktu paruhnya lebih pendek 5,5 jam, sedang pada penderita payah jantung kongestif lebih panjang 22,9 jam (Siswandono dan Soekardjo, 2000)

3. Oleum Cacao Lemak coklat adalah coklat padat yang diperoleh dengan pemerasan panas biji Theo Broma Cacao L. Yang telah dikupas / dipanggang merupakan lemak padat, putih kekuningan, bau khas aromatic, rasa khas lemak agak rapuh. Memiliki kelarutan yang sukar larut dalam etanol (95 %)P, mudah larut dalam kloroform P, dalam eter P dan dalam eter minyak tanah P. Memiliki suhu lebur (Depkes RI, 1979). : 310 340 C dan berkhasiat sebagai zat tambahan

You might also like