Professional Documents
Culture Documents
Module Day 4a
4a_Anesthesia 1
Day 4
1.30 1.00 1.00
Preparation for general anesthesia General anesthesia Recovery Case scenario (plenary) 1 Fractures immobilisation Evacuation Transportation Skill CPR 2000 Skill CPR
4a_Anesthesia 2
Dokter perlu mengenal pasien, pasien perlu mengenal dokter Terbina proses transference dan saling percaya 4a_Anesthesia 4
Evaluasi pre-op
4-Q + 3-M
Q-1: QUALIFY - normal atau tidak? Q-2: QUALIFY- organ apa yg tak normal? Q-3 : QUANTIFY - derajat abnormalitas Q-4 : QUANTIFY - sisa cadangan fungsi organ
4a_Anesthesia
Contoh kasus
Q1- Normal atau tidak ? Q2- Organ apa yg tak normal? Q3- Derajat abnormalitas? Q4- Sisa fungsi organ? Pasien sesak Paru atau jantung ? Decomp cordis 3/4 Pasien sesak jika kerja, hilang sesak dengan berbaring
4a_Anesthesia
Evaluasi pre-op
4-Q + 3-M
M-1 : MENGHILANGKAN co-morbids M-2 : MENGENDALIKAN co-morbids M-3 : MERUBAH strategi pembedahan
4a_Anesthesia
4a_Anesthesia
11
Post-op jika banyak batuk, bisa merusak jahitan di perut, dada dan kepala
4a_Anesthesia
12
4a_Anesthesia
13
Puasa
Tujuan
Mengosongkan lambung agar tidak ada sisa makanan yang bisa dimuntahkan Mengurangi produksi asam lambung Mengurangi risiko aspirasi ke paru
4a_Anesthesia
14
Puasa
Tatalaksana
makanan padat / susu terakhir 6 jam pra-anestesia khusus untuk operasi usus diperlukan puasa lebih lama karena perlu sterilisasi usus dengan antibiotika air putih / teh manis terakhir 2 jam pra-anestesia
4a_Anesthesia
15
pasien puasa meski sp 21 jam, 67% lambungnya masih berisi cairan dalam jumlah yang berbahaya (> 0.4 ml/kg)
jam puasa
25 20 15 10 5 0 0 0.5 1
4a_Anesthesia
1.5
2.5
16
isi lambung ml / kg BB
puasa 6 jam, 71% masih berisi cairan dlm jumlah berbahaya puasa 10 jam, 75% yang masih berbahaya
jam puasa
25 20 15 10 5 0 0 0.5 1
4a_Anesthesia
10 jam 6 jam
1.5
2.5
17
isi lambung ml / kg BB
Karena itu risiko aspirasi jadi lebih besar karena Untuk mencegah aspirasi, kosongkan isi lambung dengan pipa naso-gastrik atau oro-gastrik
4a_Anesthesia
19
Pengosongan lambung
Pasang pipa lambung besar (Fr 18-20) Hisap berulang-ulang sampai benar-benar kosong
4a_Anesthesia
20
Premedikasi
Tujuan
memberi sedatif & analgesia agar tenang
4a_Anesthesia
21
Dosis premedikasi
Drying agent : atropin
pasien dewasa 0.25-0.50 mg im 45-60 menit praanestesia pasien anak 0.01 mg/kg, maximum 0.5 mg im
Sectio Caesaria
depresi janin
4a_Anesthesia 23
4a_Anesthesia
24
Anestesia umum
Siapkan oksigen Siap jalan nafas dan alat nafas buatan Pasang tensimeter Siapkan jalur infusi intra vena & cairan Siap alat dan obat resusitasi
4a_Anesthesia
25
1. Lampu laryngoscope menyala terang putih 2. Ukuran blade sesuai pasien 3. Ada beberapa ukuran ETT, spuit untuk cuff 4. Ada oropharynx, stylet, konektor antara ETT ke pipa anestesia 4a_Anesthesia 26
Induksi anestesia
Berikan oksigen 100% selama 5 menit sebelum induksi dimulai
denitrogenasi FRC, dari 16% O2 jadi 100%
ketamin iv / im
dipakai jika pasien hipotensi / pernah shock tidak boleh dipakai jika TIK naik, trauma kepala, hipertensi
4a_Anesthesia 27
4a_Anesthesia
28
4a_Anesthesia
29
4a_Anesthesia
30
Setelah tube masuk, tiup cuff, beri oksigen 100% Selama anestesia, nafas dibantu
4a_Anesthesia 31
Sistem anestesia
vaporizer
breathing tubes
Flowmeter oksigen
4a_Anesthesia
32
4a_Anesthesia
33
4a_Anesthesia
34
Setelah anestesia selesai, pasien yang belum sadar baik mungkin masih harys dibantu nafas buatan
4a_Anesthesia
35
Posisi dijaga agar tidak muntah masuk paru (aspirasi) Siap suction yang berfungsi baik
MASA RECOVERY
Dijaga agar waktu gelisah tidak jatuh Nafas dibantu oksigen Tekanan darah dipantau
4a_Anesthesia 37
Tambahkan oksigen
4a_Anesthesia
38
Kesadaran
A-lert V-erbal Response to P- ain U- unresponsive Sadar bicara Sadar diperintah Sadar, respons thd nyeri Tidak sadar
4a_Anesthesia
39
Analgesia
Nyeri pasca bedah intensitasnya tinggi pada 6 jam pertama dan bertahan sampai 24 jam sebelum akhirnya menurun Setelah 24 jam nyeri akan banyak berkurang Nyeri menyebabkan pembatasan gerak
gerak nafas menurun = hipoventilasi tekanan darah naik, nadi cepat / aritmia
Pilihan analgesia
Narkotik
morfin, pethidin, tramadol
NSAID
ketorolac, ketoprofen, COX inhibitor
Depresi nafas, vasodilatasi, hipotensi, TIK naik Menggangu ginjal dan memperpanjang waktu perdarahan Overdose merusak liver
Menambah perdarahan
4a_Anesthesia
41
4a_Anesthesia
43
4a_Anesthesia
44
4a_Anesthesia
45
4a_Anesthesia
46
4a_Anesthesia
47
4a_Anesthesia
48
Balans cairan harus diawasi terus bersama pengamatan semua fungsi vital
4a_Anesthesia 49
4a_Anesthesia
50
4a_Anesthesia
51