Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK Pada tanggal 16 Desember 2013 pukul 16.30 WIB, telah diterima seorang mayat laki laki berusia ! tahun di Instalasi "orensik #umah $akit Bhayangkara %k I #aden $aid $ukanto bersama dengan surat permintaan &isum dari #esort Bogor $ektor 'iteureup dengan surat nomor (.)01*3)+*,II*2013*#eskrim dan nomor registrasi -orensik 0.6*,II*2013*/0, dengan permintaan untuk dilakukannya pemeriksaan pada mayat tersebut serta dibuatkan 1isum 2t #epertum. /enurut keterangan penyidik, 3ena4ah ditemukan pada hari senin tanggal 16 Desember 2013 sekitar 3am 13.00 WIB di kolam ikan Perum (nggraini blok D1 5o. . kel. 6arang (sdem Barat ke7. 'iteureup, Bogor. Pada hari $enin tanggal 16 Desember 2013 pukul 16.30 WIB, bertempat di ruang otopsi Instalasi 6edokteran "orensik #umah $akit Bhayangkara %k.1 #aden $aid $ukanto, telah dilakukan pemeriksaan luar pada mayat tersebut. Dari hasil pemeriksaan terhadap mayat dibuat &isum et repertum demi kepentingan peradilan.
Page 1
(bstrak.............................................................................................................................1 Da-tar Isi...........................................................................................................................2 Ilustrasi 6asus...................................................................................................................3 1isum 2t #epertum...........................................................................................................+ %in3auan Pustaka...............................................................................................................8 Pembahasan.....................................................................................................................1. 6esimpulan......................................................................................................................18 Da-tar Pustaka.................................................................................................................1) 0ampiran $urat Permintaan 1isum.................................................................................20 0ampiran "oto Pemeriksaan 0uar...................................................................................21
Page 2
ILUSTRASI KASUS Pada tanggal 16 Desember 2013, telah diterima seorang mayat ber3enis kelamin laki laki berusia 0 tahun, di Instalasi "orensik #umah $akit Bhayangkara %k I #aden $aid $ukanto bersama dengan surat permintaan &isum dari #esort Bogor $ektor 'iteureup dengan surat nomor (.)01*3)+*,II*2013*#eskrim dan nomor registrasi -orensik 0.6*,II*2013*/0, dengan permintaan untuk dilakukannya pemeriksaan pada mayat tersebut dan dibuatkan &isum et repertum. /enurut keterangan penyidik, 3ena4ah ditemukan pada hari senin tanggal 16 Desember 2013 sekitar 3am 13.00 WIB di kolam ikan Perum (nggraini blok D1 5o. . kel. 6arang (sdem Barat ke7. 'iteureup, Bogor. Pada hari $enin tanggal 16 Desember 2013 pukul 16.30 WIB, bertempat di ruang otopsi Instalasi 6edokteran "orensik #umah $akit Bhayangkara %k.1 #aden $aid $ukanto, telah dilakukan pemeriksaan luar pada mayat tersebut. Dari hasil pemeriksaan terhadap mayat dibuat &isum et repertum demi kepentingan peradilan.
Page 3
< 0.6*,II*2013*/0 < < 9asil Pemeriksaan 1isum et #epertum a/n Mr. X :akarta, 16 Desember 2013
PRO JUSTITIA VISUM ET REPERTUM =ang bertanda tangan di ba>ah ini saya Dian (ulia, 1era $eptiana dokter muda pada Instalasi 6edokteran "orensik, #umah $akit Bhayangkara %6.1 #aden $aid $ukanto 6ramat :ati, menerangkan bah>a atas permintaan tertulis dari #esort Bogor $ektor 'iteureup dengan surat nomor (.)01*3)+*,II*2013*#eskrim dan nomor registrasi -orensik 0.6*,II*2013*/0, maka pada tanggal enam belas desember tahun dua ribu tiga belas pukul enam belas tiga puluh Waktu Indonesia surat tersebut adalah< 5ama ?mur :enis 6elamin Warga 5egara Peker3aan (gama (lamat < /r. , <0 tahun keatas < 0aki laki < < < < Bagian Barat bertempat di Instalasi "orensik #umah $akit Bhayangkara %6.I #aden $aid $ukanto telah melakukan pemeriksaan 3ena4ah yang menurut
Page 4
Page 5
11. 9idung pesek. 6edua 7uping telinga menggantung, dan mudah kembali . /ulut terbuka lima sentimeter, lidah tergigit nol koma lima sentimeter. 12. Digi geligi < %idak ada. 13. Dari lubang mulut tidak keluar 7airan. Dari lubang hidung keluar 7airan ber>arna merah. Dari lubang kedua telinga tidak keluar 7airan. Dari lubang kemaluan tidak keluar 7airan. Dari lubang pelepasan terdapat -eses ber>arna kehitaman. 1+. Pada tubuh terdapat luka < Pada bibir ba>ah bagian luar kiri nol koma delapan sentimeter dari garis pertengahan depan terdapat luka memar bentuk tidak beraturan, ber>arna kemerahan, batas tidak tegas, berukuran nol koma empat kali nol koma tiga. 1;. Patah tulang <%idak terdapat patah tulang. 16. 0ain lain< terdapat satu buah plasenta berbentuk bulat dengan diameter sembilan belas sentimeter 3umlah 3on3ot dua puluh satu, tidak ada yang terlepas. Pan3ang tali pusat yang menempel dipla7enta sepan3ang dua puluh empat sentimeter. ?3ung tali pusar terpotong rata. Berat plasenta dua ratus enam puluh lima gram ber>arna merah ke7oklatan. Pan3ang tali pusat yang menempel ditubuh bayi sepan3ang dua puluh satu sentimeter.
Page 6
Pada pemeriksaan terhadap bayi yang diperkirakan adalah seorang laki laki berusia nol tahun, pada pemeriksaan luar ditemukan adanya luka memar akibat kekerasan tumpul. Pada pemeriksaan dalam didapatkan tanda tanda as-iksia berupa pada rongga 3antung terdapat 7airan ber>arna merah kehitaman, serta resapan darah pada kedua otot pipi kanan dan kiri. $ebab kematian orang ini dapat dipastikan karena pembunahan anak sendiri. Demikianlah 1isum et #epertum ini saya buat dengan sesungguhnya berdasarkan keilmuan saya dan dengan mengingat sumpah sesuai dengan 6itab ?ndang ?ndang 9ukum (7ara Pidana.
Page 7
(ntropologi-orensik meliputi penggalian arkeologisH pemeriksaan rambut, serangga, plant materials dan 3e3ak kakiH penentuan >aktu kematianH facial reproduction; photographic superimposition; detection of anatomical variants; dan analisa mengenai 7edera masa lalu dan penanganan medis. 5amun, pada pelaksanaannya -orensik antropologi terutama untuk menentukan identitas 3asad berdasar bukti yang tersedia, yaitu menentukan 3enis kelamin, perkiraan usia, bentuk tubuh, dan pertalian ras.2
Page 8
Page 9
Page 10
D n'"#" Dentisi merupakan ilmu yang mempela3ari sisa E sisa gigi. (nalisa dari sisa E sisa gigi dapat digunakan untuk menentukan beberapa aspek pada antropologi -orensik. Digunakan bersama dengan osteologi untuk menentukan usia, 3enis kelamin dan diet. Pada orang de>asa terdapat 32 gigi yang pada masing E masing sisinya, pada rahang atas dan ba>ah terdapat dua insisi&us, satu kaninus, dan dua atau tiga molar. Pada anak E anak terdapat dua puluh gigi dengan dua insisi&us dan satu kaninus serta dua molar pada masing E masing kuadran. ) E',n(%('an" 2tnobotani merupakan ilmu yang mempela3ari tentang serbuk sari dan tanaman dari masa lalu. Ini berguna untuk menentukan >aktu se3ak kematian dan menentukan diet dari sisi arkeologi. ) /an-aat Pemeriksaan (ntropologi "orensik
Page 11
Ga$%ar -. #uang 0ingkup Pemeriksaan (ntropologi "orensik11 P n n'.an J n"# K la$"n :enis kelamin dapat ditentukan dengan beberapa 7ara dari bagian E bagian yang berbeda pada rangka. Penentuan 3enis kelamin hanya mungkin pada rangka orang de>asa. $alah satu 7ara yang umum dilakukan yaitu dengan mengukur ukuran tulang, dimana pada pria ukuran rangka lebih besar. Pria 3uga lebih 7enderung memiliki area lebih luas untuk perlekatan otot. 1,2,.
Ga$%ar 6. Perbedaan Pel&is Pria dan Wanita) Pel&is adalah tulang yang paling umum
Page 12
6ranium atau tengkorak merupakan tulang yang 3uga berguna untuk menentukan 3enis kelamin. Dagu pada pria 7endrung lebih petak dan lebih lan7ip pada >anita. Dahi pada pria 7endrung lebih landai sedangkan pada >anita dahinya lebih lurus. Pria memiliki lengkungan alis yang lebih tinggi daripada >anita.1,2,.
P r0"raan U$.r Walaupun umur sebenarnya tidak dapat ditentukan dari tulang, namun perkiraan umur seseorang dapat ditentukan. Biasanya pemeriksaan dari os pubis, sakroilia7 3oint, 7ranium, artritis pada spinal dan pemeriksaan mikroskopis dari tulang dan gigi memberikan in-ormasi yang mendekati perkiraan umur. ?ntuk memperkirakan usia, bagian yang berbeda dari rangka lebih berguna untuk menentukan perkiraan usia pada range usia yang berbeda. #ange usia meliputi usia perinatal, neonatus, bayi dan anak ke7il, usia kanak kanak lan3ut, usia rema3a, de>asa muda dan de>asa tua. 1
Page 13
?sia perinatal, yaitu bayi yang belum lahir, dapat ditentukan dari ukuran tulang. Ini karena -aktor luar seperti malnutrisi pada ibu tidak akan mempengaruhi pertumbuhan -etus se7ara berarti. Dalam periode intake makanan yang kurang, tubuh ibu akan memberi nutrisi pada -etus, mengambil nutrien ibu.1 5eonatus, bayi yg belum mempunyai gigi, sangat sulit untuk menentukan usianya karena pengaruh proses pengembangan yang berbeda pada masing masing indi&idu. Bayi dan anak ke7il biasanya telah memiliki gigi. Pembentukan gigi sering kali digunakan untuk memperkirakan usia. Digi permanen mulai terbentuk saat kelahiran, dengan demikian pembentukan dari gigi permanen merupakan indikator yang baik untuk menentukan usia. Beberapa proses penulangan mulai terbentuk pada usia ini, ini berarti bagian bagian yang lunak dari tulang mulai men3adi keras. 5amun, ini bukan -aktor penentuan yg baik.1 /asa kanak kanak lan3ut dimulai saat gigi permanen mulai tumbuh. $emakin banyak tulang yang mulai mengeras. /asa rema3a menun3ukkan pertumbuhan tulang pan3ang dan penyatuan pada u3ungnya. Penyatuan ini merupakan teknik yang berguna dalam penentuan usia. /asing massing epi-isis akan menyatu pada dia-isis pada usia usia tertentu. De>asa muda dan de>asa tua mempunyai metode metode yang berbeda dalam penentuan usiaH penutupan sutura 7raniumH mor-ologi dari u3ung iga, permukaan aurikula dan sim-isis pubisH struktur mikro dari tulang dan gigi. 1 $utura kranium Fpersendian non-moveable pada kepalaG perlahan perlahan menyatu. Walaupun ini sudah diketahui se3ak lama, namun hubungan penyatuan sutura dengan penentuan umur kurang &alid. /or-ologi pada u3ung iga berubah sesuai dengan umur. Iga berhubungan dengan
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Forensik / FK UMJ
Page 14
P r0"raan In' r2al 3a0'. K $a'"an /emperkirakan >aktu kematian sangat sulit. Biasanya diperkirakan berdasarkan 3umlah dan kondisi dari 3aringan lunak seperti otot, kulit, dan ligamen, keadaan tulang yang masih baik, luas yang berhubungan dengan pertumbuhan akar tanaman, bau busuk, dan akti&itas karni&ora maupun serangga pada 3asad. 5amun banyak &ariabel yang harus dipertimbangkan, seperti suhu saat kematian, luka tusuk, kelembapan, ph tanah, dan kadar air. $emakin lama >aktu kematian semakin sulit menentukan inter&al >aktu kematian.1,2 P r'al"an Ra# Pertanyaan mengenai pertalian ras sulit untuk di3a>ab karena >alaupun klasi-ikasi ras memiliki komponen biologis yang sama, tetap didasari dari hubungan sosial. 5amun, beberapa rin7ian anatomis, terutama di >a3ah, sering menun3ukkan ras indi&idual. Pada ras kulit putih memiliki >a3ah yang menyempit dengan hidung yang agak meninggi dan dagu yang menon3ol. #as kulit hitam memiliki hidung yang lebar dan subnasal yang berlekuk. Indian (merika dan (sia memilki bentuk tulang pipi yang menon3ol dan tekstur gigi yang khas.1
B.0'" Tra.$a $etelah tanah dan kotoran lainnya dibersihkan dari tulang dengan menggunakan air dan sikat
Page 15
Page 16
PEMBAHASAN Pada tanggal 1; Desember 2013 pukul 23.00 WIB telah diterima mayat seorang laki lakidi dalam pembungkus mayat bersama dengan surat permintaan pemeriksaan mayat tersebut dari #esort 6ota Depok $ektor 'imanggis dengan surat nomor ++*12#*,II*6*2013*$26.'/D$ diba>a ke bagian "orensik #umah $akit Bhayangkara %ingkat I #aden $aid $ukanto. /enurut keterangan $P1, mayat ditemukan di dalam gudang yang berlokasi di #t. 06*16 6el. $ukatani 6e7. %apos 6ota Depok, pada hari /inggu tanggal 1; Desember 2013 pukul 1;.00 WIB.. (danya $P1 berarti syarat untuk pembuatan 1isum et #epertum F12#G telah terpenuhi dan me>a3ibkan dokter untuk memberikan bantuan kepada pihak penyidik sesuai dengan 6?9(P pasal 1.) F1G< @setiap orang yang diminta pendapatnya sebagai alhi kedokteran kehakiman atau ahli lainnya >a3ib memberikan keterangan ahli demi keadilanB. 9asil pemeriksaan ini tertuang dalam 1isum et repertum yang dapat digunakan sebagai alat bukti yang sah di pengadilan F6?9P pasal 18+ ayat 1G. Istilah 1isum et #epertum sendiri tidak pernah ter7antum dalam 6?9(P, namun dasar hukum pengadaannya sesuai dengan pasal 133 6?9(P ayat 1 yang berbunyi BDalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan menangani seorang korban baik luka, kera7unan ataupun mati yang diduga karena peristi>a yang merupakan tindakpidana, ia ber>enang menga3ukan permintaan keterangan ahli kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter dan atau ahli lainnya.B Dan ayat 2 yang berbunyi BPermintaan keterangan ahli sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dilakukan se7ara tertulis, yang dalam surat itu disebutkan dengan tegas untuk pemeriksaan luka atau pemeriksaan mayat dan atau pemeriksaan bedah mayat.B Pernyataan ini sesuai dengan de-inisi 1isum et #epertum, yaitu surat keterangan ahli yang dibuat oleh dokter atas permintaan tertulis penyidik yang ber>enang, mengenai hasil pemeriksaan medis terhadap manusia baik hidup ataupun mati, bagian tubuh manusia, atau yang diduga bagian tubuh manusia, yang dibuat berdasarkan keilmuannya, di ba>ah sumpah, demi kepentingan peradilan. Pada kasus ini, 3ena4ah dikategorikan sebagai mati akibat !!!karena ditemukanL.0a 555pada !!!.Pola perlukaan disebabkan oleh kekerasan tumpul.
Page 17
KESIMPULAN Pada pemeriksaan terhadap mayat seorang laki laki berusia empat puluh tahun keatas,dia3ukan permintaan untuk dilakukan pemeriksaan luar dari #esort 6ota Depok $ektor 'imanggis dengan surat nomor ++*12#*,II*6*2013*$26.'/D$ dengan nomor &isum 0.)*,*2013*/0.Pada pemeriksaan terhadap kerangka yang diperkirakan adalah seorang laki laki berusia empat puluh tahun keatas, pada pemeriksaan luar ditemukan Digi geligi < :umlah gigi dua puluh tiga buah. Digi kanan atas kedua dan keempat tidak ada, gigi kiri atas pertama, kedua, ketu3uh, dan kedelapan tidak ada, gigi kanan ba>ah pertama dan kedelapan tidak ada, gigi kiri ba>ah kedelapan tidak ada.Dan 3uga ditemukan Pan3ang tulang lengan kanan atas tiga puluh koma lima sentimeter.Pan3ang tulang hasta kanan dua puluh empat koma lima sentimeter.Pan3ang tulang pengumpil kanan dua puluh enam sentimeter.Pan3ang tulang tungkai kanan atas empat puluh empat sentimeter.Pan3ang tulang kering kanan tiga puluh delapan sentimeter.Pan3ang tulang betis kanan tiga puluh delapan sentimeter.Pan3ang tulang lengan kiri atas tiga puluh koma lima sentimeter.Pan3ang tulang hasta kiri dua puluh empat koma lima sentimeter.Pan3ang tulang pengumpil kiri dua puluh enam sentimeter.Pan3ang tulang tungkai atas kiri empat puluh empat sentimeter.Pan3ang tulang kering kiri tiga puluh delapan sentimeter.Pan3ang tulang betis kiri tiga puluh delapan sentimeter $ebab kematian orang ini belum dapat dipastikan karena telah ter3adi proses pembusukan 6etentuan hukum yang berlaku pada kasus ini adalah /enurut ?ndang ?ndang !!! tahun !!!,pasal !!! ayat !!! dalam hal Pasal !!! @!!!.B 6etentuan hukum menurut 6?9P, Pasal !!! 6?9P@!!!B.
Page 18
DAFTAR PUSTAKA
1. Darrison D9:#. Crime Scene Protection ,''6://777.8r"$ an48l. #.8($ Ldiakses 1) Desember 2013M 2. /ann #W. %he "orensi7 (nthropologist. ,''6://777.8r"$ an48l. #.8($ Ldiakses 1) Desember 2013M 3. "orensi7 (nthropology. ,''6://777.$n#.. 4..,'$l Ldiakses 1) Desember 2013M +. (meri7an Board o- "orensi7 (nthropology. ,''6://777.a%!a,($ 6a) .8($ Ldiakses 1) Desember 2013M ;. Brand 9. What is "orensi7 (nthropologyN. ,''6://777.8#8.2"llan(2a. 4..,'$l Ldiakses 1) Desember 2013M 6. (damson /ar7i. "orensi7 (ntrhopology and 9uman Asteology #esour7es.
,''6://777.!(r n#"8an'r,(.8($ Ldiakses 1) Desember 2013M .. (lbert /idori. %he "orensi7 (nthropology In "o7us. ,''6://777.all-a%(.'- !(r n#"8-#8" n8 .8($ Ldiakses 1) Desember 2013M 8. "orensi7 (nthropology. ,''6://777.l"%rar9',"n0). #'.(r) Ldiakses 1) Desember 2013M ). /innesota $tate ?ni&ersity /ankato. ,''6://777.$n#.. 4. Ldiakses 1) Desember 2013M 10.#hine $tan. "orensi7 (ntrhopology. 9uman Biologi7al 1ariation.
H''6://777.l"%rar9.$ 4..'a,. 4. Ldiakses 1) Desember 2013M 11."orensi7 (nthropology. ,''6://777.:(.rnal#..8,"8a)(. 4. Ldiakses 1) Desember 2013M 12.Idris (/. Pedoman Ilmu 6edokteran "orensik. 2disi pertama. :akarta. Bina #upa (ksara<1))..++.
Page 19
Bagan 1
Page 20
Page 21
Page 22
Page 23