You are on page 1of 7

Karakteristik Pariwisata

Menurut World Tourism Organization (WTO), wisatawan merupakan pengunjung sementara yang tinggal sekurang-kurangnya 24 jam di negara tujuan atau yang dikunjungi. Tujuan perjalanan wisatawan dapat digolongkan dalam dua agian, yaitu! ". #esiar yaitu untuk keperluan rekreasi, kese$atan, studi, keagamaan, ola$ raga, dan kunjungan keluarga. 2. %ukan pesiar, yaitu untuk keperluan isnis serta meng$adiri kon&erensi, seminar atau pertemuan lainnya. Menurut 'ala$ Wa$a ("((2), pariwisata adala$ sala$ satu dari industri gaya aru yang mampu

menyediakan pertum u$an ekonomi yang )epat dalam $al kesempatan kerja, pendapatan, tara& $idup dan dalam mengakti&kan sektor produksi lain di dalam negara penerima wisatawan. #ariwisata merupakan sektor yang kompleks, meliputi industri-industri dalam arti yang klasik, seperti misalnya industri kerajinan tangan dan )inderamata. *ndustri pariwisata merupakan ga ungan dari er agai produk jasa yang di$asilkan ole$ pel agai pi$ak dalam rangka memenu$i wisatawan. +arakteristik pariwisata se agai industri jasa +arakteristik terse ut se agai erikut! ". *ntangi le (tak wujud), yaitu orang tidak dapat meli$at entuk jasa pariwisata *ndonesia seperti apa,, se elum er eda dengan produk industri atau jasa lainnya.

wisatawan merasakan atau mem elinya, atau datang sendiri ke daera$ tujuan pariwisata, 2. 'ulit diatur standar kualitasnya, dalam jasa terjadi $u ungan langsung antara pem erian dan pengguna jasa, -. 'imultan antara proses produksi dan konsumsi, jasa aru diproduksi apa ila memang suda$ di eli ole$ pengguna jasa. Terjadi proses yang ersamaan antara proses produksi dan konsumsi, 4. Tidak dapat disimpan se agai persediaan, misalnya kamar $otel yang kosong seminggu yang lalu akan $ilang dan tidak dapat dijual pada $ari ini atau $ari erikutnya, .. Tidak dapat dimiliki, karena tidak terwujud, maka tidak ada suatu yang kemudian dimiliki ole$ seorang yang tela$ mem eli jasa terse ut. /ntuk mewujudkan jasa terse ut wisatawan mem eli )inderamata se agai kenang-kenangan kalau ia perna$ pergi atau terkesan dengan daera$ tujuan wisata terse ut. Maka ke ijakan yang dianjurkan dalam pengem angan pariwisata yaitu agaimana mem uat jasa terse ut menjadi 0terli$at atau terwujud1 se$ingga muda$ die2aluasi. 'arana &isik yang erkaitan dengan jasa yang di erikan akan dipakai se agai a$an agi pengguna jasa untuk menge2aluasi kualitas jasa. 3adi semakin aik sarana &isik, akan di$u ungkan dengan kualitas pelayanan yang aik. 4alam pengem angan pariwisata peningkatan prasarana dan sarana &isik mutlak di utu$kan yang kemudian diiringi dengan peningkatan kualitas pelayanan jasa. #eningkatan sum erdaya manusia yang erkaitan dengan pariwisata perlu ditingkatkan kualitasnya.

+ualitas orang yang mem erikan jasa, diterima ole$ pengguna jasa se agai kualitas jasa itu sendiri. Misalnya

kelu$an mengenai uruknya tingka$ laku pelayanan $otel, pemandu wisata atau oknum penduduk di daera$ tujuan wisata, suda$ tentu akan di$u ungkan dengan uruknya kualitas jasa pariwisata. %erdasarkan $al terse ut, maka pengem angan dan peningkatan kualitas pem eri jasa merupakan sala$ satu &aktor agi ke er$asilan dalam memasarkan jasa pariwisata. 'ala$ satu usa$a yang dilakukan adala$

peningkatan sum erdaya manusia dalam idang pariwisata melalui pendidikan &ormal dan non &ormal. 4i samping itu perlu ditum u$kan kesadaran masyarakat mengenai pariwisata yaitu se agai tuan ruma$ yang aik yaitu melalui program 0sadar wisata1. #roduksi jasa pariwisata adala$ seluru$ masyarakat *ndonesia. +arakteristik lain dari pariwisata yaitu! a. Merupakan sektor yang peka, kegiatan pariwisata adala$ kegiatan 0menjual *ndonesia1. 5al ini erarti

mempertaru$kan )itra dan $arga diri serta marta at angsa. Misalnya ketidakpuasan wisatawan ter$adap pelayanan $otel, maka akan dikaitkan dengan kualitas semua aspek $otel di *ndonesia, kesala$an sala$ satu aspek ke)il dapat mengaki atkan seluru$ pelayanan dianggap kurang aik, dan seterusnya. . #ariwisata terdiri dari anyak su sektor, seperti! $otel, restoran, agen perjalanan, transportasi, pusat-pusat kegiatan wisata dan pusat-pusat )inderamata. 4i samping itu sektor pariwisata meli atkan sektor-sektor lainnya, seperti pertanian, per$u ungan, industri, kese$atan, perdagangan, $ukum, administrasi pemerinta$, dan lainnya.

KEUNIKAN INDUSTRI PARIWISATA


2.1 SIFAT DAN CIRI PARIWISATA. Pariwisata merupakan gabungan dari produk barang dan produk jasa. Keduanya penting, dibutuhkan dan dihasilkan oleh industri pariwisata. Pada dasarnya, wisata memiliki sifat dari pariwisata sebagai sebuah kegiatan yang unik. Perpaduan sifat fana (intangible) dengan sifat berwujud (tangiable). Pada intinya, apa yang ditawarkan di industri pariwisata adalah sesuatu yang tidak berbentuk dan tidak dapat dibawa untuk ditunjukan kepada orang lain. Namun sarana dan prasarana yang digunakan untuk memberikan kenyamanan yang ditawarkan dapat dikatakan sebagai sesuatu yang berwujud. Kombinasi keduanya menjadi unik dan menjadi tidak mudah diukur meskipun standarisasi pelayanan telah ditetapkan. Setiap konsumen yang hendak membeli akan perlu bantuan pihak ketiga. Alternati e lain adalah dengan bergantung pada pengalaman orang lain dan reputasi atau !itra dari penyedia jasa. Sifat tak terpisahkan (inseparable). Kegiatan wisata membutuhkan interaksi antara wisatawan sebagai pengguna jasa dan tuan rumah sebagai penyedia jasa, bahkan partisipasi konsumen dalam setiap produk yang ditawarkan menjadi hal yang sangat penting. Antara wisatawan dan tuan rumah, antara tamu dan pelayanan, antara pengunjung dan pemandu wisata, keduanya tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan wisata. Keduanya harus bertemu dan melakukan kontak sosial. "isatawan harus se!ara aktif memberikan kontribusi kepada penyedia jasa agar apa yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan. Sifat yang tidak dapat dipisahkan juga bermakna bahwa setiap transaksi antara penyedia jasa seperti hotel dengan konsumen, yakni tamu harus dilakukan pada saat yang sama atau consume-in situ. Segala yang ditawarkan diindustri pariwisata harus dikonsumsi di lokasi ketika produk di produksi dan dihasilkan. Sebagai !ontoh, wisatawan akan bisa menikmati kehangatan matahari, kalau ia datang ke pantai yang diminati. Keatsirian ( olatility).

a.

b.

!.

d.

e.

f.

g.

a.

b.

!.

Pelayanan yang diberikan oleh penyedia jasa dipengaruhi banyak fa!tor, seperti pribadi, sosio#budaya, pengetahuan dan pengalaman. Ada faktor yang se!ara eksternal mempengaruhi dan ada faktor yang se!ara internal mempengaruhi. Akibat dari banyaknya hal yang mempengaruhi, pelayanan terhadap wisatawan mudah menguap atau berubah sehingga penyedia jasa harus se!ara rutin dan aktif berino asi memperbaharui tawaran jasa wisata kepada wisatawan. Keragaman. $entuk pelayanan di industri pariwisata !ukup sulit untuk distandarisasikan. Setiap wisatawan ingin selalu dipenuhi kebutuhannya dan ia tidak ingin kebutuhannya digeneralisasikan atau disamaratakan dengan kebutuhan orang lain. Setiap wisatawan ingin diperlakukan sebagai pribadi#pribadi yang beragam. Setiap wisatawan memiliki preferensi terhadap apa yang diinginkan dan dibutuhkan. %a memiliki pengharapan yang beragam sehingga penyedia jasa perlu memahami latar belakang kebutuhan dan keinginan setiap wisatawan yang bersumber dari pengalaman masa lampau, pendapat orang lain, lingkungan, standar dan nilai, serta faktor lain. Sifat rapuh (perishable). &asa adalah sesuatu yang fana, tetapi dapat memberikan pengalaman menyenangkan dan perasaan puas. Pelayanan hari esok tentunya berbeda dan akan lebih baik dari hari kemarin sehingga harus diproduksi dan dikonsumsi se!ara simultan. Sifat rapuh merujuk pada jasa yang ditawarkan dalam pariwisata yang tidak dapat disimpan untuk dikonsumsi di kemudian hari. 'usiman (seasonality). 'usiman merupakan sifat yang paling unik dari kegiatan manusia yang dinamis. Adakalanya pariwisata mengalami musim ramai ketika jumlah orang yang melakukan perjalanan men!apai titik pun!ak, adakalanya pula tidak seorang pun melakukan perjalanan wisata. Kondisi ini menyebabkan pengusaha pariwisata harus terus#menerus melakukan ino asi dan memun!ulkan ide kreatif, agar pendapatan usaha tetap meningkat. (ak bertuan (no#ownership). "isatawan adalah pembeli. Namun uniknya ia tidak dapat memiliki apa yang telah ia beli dan bayarkan. Seorang wisatawan yang membeli tiket pesawat berhak menduduki kursi pesawat agar sampai ke daerah tujuan yang diinginkan. (etapi ia tidak berhak untuk memiliki kursi tersebut sebagai bukti transaksi pembelian. )iri dari pariwisata di antaranya sebagai berikut* Sarat dimensi manusia. 'anusia sebagai pelaku utama dalam pariwisata. %a bisa berperan dalam banyak hal. Ada wisatawan yang se!ara indi idu bertindak sebagai inisiator atau pen!etus ide perjalanan, ada yang berperan sebagai pembeli, sebagai pengguna, sebagai pembuat keputusan dan sebagai pro okator dalam arti positif. Namun adakalanya wisatawan dalam kelompok bertindak sebagai penilai dan mengesahkan. %nilah yang menjadikan keunikan wisata. Pembedaan antara konsumen dan pelanggan dalam pelayanan. +alam pariwisata, dilakukan diskriminasi antara konsumen dan pelanggan karena hal ini berdampak pada proses pelayanan yang diberikan tentu setiap penyedia jasa !enderung mendapatkan pelanggan sebanyak#banyaknya karena loyalitas yang tidak perlu diragukan. Kebutuhan loyalitas untuk menjaga konsumen agar tetap menggunakan jasa yang ditawarkan, sekaligus menjadi keunggulan persaingan. ,ampir setiap bisnis wisata mengupayakan beragam program agar tamu yang datang menjadi tamu setia. Partisipasi aktif konsumen. Keberadaan konsumen adalah penting karena tingginya interaksi antara pengguna jasa dan penyedia jasa, antara hotel dan tamu, antara turis dan pemandu wisata, antara wisatawan dan pramugari dan lain sebagainya.

2.2 USAHA-USAHA PARIWISATA. %ndustri pariwisata adalah kumpulan usaha pariwisata yang saling terkait dalam menghasilkan barang dan atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan pada penyelenggaraan pariwisata. +alam industri pariwisata terdapat berbagai usaha pariwisata, yaitu usaha yang menyediakan barang dan atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dan penyelenggaraan pariwisata. -rang atau sekelompok orang yang melakukan kegiatan usaha pariwisata disebut pengusaha pariwisata. .saha pariwisata merupakan kegiatan bisnis yang berhubungan langsung

a. b. !. d.

e.

f.

g.

h. i.

j. k. l. m. n.

dengan kegiatan wisata sehingga tanpa keberadaanya, pariwisata tidak dapat berjalan dengan baik. Adanya usaha pariwisata tentunya juga didukung oleh usaha#usaha lain karena industry pariwisata adalah industry yang multisektor. .saha pariwisata atau sering juga disebut fasilitas wisata atau sarana wisata (superstru!ture) meliputi antara lain* +aya tarik wisata adalah usaha yang kegiatannya mengelola daya tarik wisata alam, daya tarik wisata budaya, dan daya tarik wisata buatan atau binaan manusia. Kawasan pariwisata adalah usaha yang kegiatannya membangun dan mengelola kawasan dengan luas tertentu untuk memenuhi kebutuhan pariwisata. &asa transportasi wisata adalah usaha khusus yang menyediakan angkutan untuk kebutuhan dan kegiatan pariwisata dan bukan angkutan transportasi regular/umum. &asa perjalanan wisata adalah usaha biro perjalanan wisata dan usaha agen perjalanan wisata. .saha biro perjalanan wisata meliputi usaha penyediaan jasa peren!anaan perjalanan dan atau jasa pelayanan dan penyelenggaraan pariwisata, termasuk penyelenggaraan perjalanan ibadah. .saha agen perjalanan wisata meliputi usaha jasa pemesanan sarana, seperti pemesanan tiket dan pemesanan akomodasi, serta pengurusan dokumen perjalanan. &asa makanan dan minuman. Adalah usaha jasa penyediaan makanan dan minuman yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan yang berupa restoran, !af0, jasa boga dan bar atau kedai minum. Penyediaan akomodasi. Adalah usaha yang menyediakan pelayanan penginapan yang dapat dilengkapi dengan pelayanan pariwisata lain. .saha penyediaan akomodasi dapat berupa hotel, ila, pondok wisata, bumi perkemahan, persinggahan dan akomodasi lain yang digunakan untuk tujuan wisata. Penyelenggaraan kegiatan hiburan dan rekreasi merupakan usaha yang ruang lingkup kegiatannya berupa usaha seni pertunjukan, arena permainan, karaoke, bioskop, dan kegiatan hiburan serta rekreasi lain yang bertujuan untuk pariwisata. .saha jasa impresariat merupakan kegiatan pengurusan penyelenggaraan hiburan, baik yang berupa mendatangkan, mengirim maupun mengembalikan, serta menentukan tempat, waktu dan jenis hiburan. Penyelenggaraan pertemuan, perjalanan insentif, konferensi dan pameran adalah usaha yang memberikan jasa bagi suatu pertemuan sekelompok orang, menyelenggarakan perjalanan bagi karyawan dan mitra usaha sebagai imbalan atas prestasi, dan menyelenggarakan pameran untuk menyebarluaskan informasi dan promosi suatu barang dan jasa yang berskala nasional, regional dan internasional. &asa informasi pariwisata adalah usaha yang menyediakan data, berita, feature, foto, ideo dan hasil penelitian mengenai kepariwisataan yang disebarkan dalam bentuk bahan !etak dan atau elektronik. &asa konsultasi pariwisata adalah usaha yang menyediakan saran dan rekomendasi mengenai studi kelayakan, peren!anaan, pengelolaan usaha, penelitian dan pemasaran di bidang kepariwisataan. &asa pramuwisata adalah usaha yang menyediakan dan atau mengoordinasikan tenaga pemandu wisata untuk memenuhi kebutuhan wisatawan dan atau kebutuhan biro perjalanan wisata. "isata tirta merupakan usaha yang menyelenggarakan wisata dan olahraga air, termasuk penyediaan sarana dan prasarana serta jasa lainnya yang dikelola se!ara komersial di perairan laut, pantai, sungai, danau dan waduk. Spa adalah usaha jasa perawatan yang memberikan dengan metode kombinasi terapi air, terapi aroma, pijat, rempah# rempah, layanan makanan atau minuman sehat, dan olah akti itas fisik dengan tujuan menyeimbangkan jiwa dan raga, yang tetap memperhatikan tradisi dan budaya bangsa %ndonesia. .saha#usaha pendukung yang dalam industry pariwisata meliputi usaha !inderamata, pendidikan pariwisata, polisi pariwisata, serta usaha#usaha lain seperti penukaran uang, bank, klinik kesehatan dan usaha telekomunikasi.

2.3 PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM INDUSTRI PARIWISATA.

$anyak Negara yang sangat bergantung pada industry pariwisata sebagai sumber pajak dan pendapatan untuk banyak pihak yang se!ara langsung atau se!ara tidak langsung menjual jasa kepada wisatawan. Kepariwisataan bertujuan untuk* 1) 'eningkatkan pertumbuhan ekonomi 2) 'enghapus kemiskinan 3) 'engatasi pengangguran 4) 'eningkatkan kesejahteraan rakyat 5) 'elestarikan alam, lingkungan dan sumber daya 6) 'emajukan kebudayaan 7) 'engangkat !itra bangsa 8) 'emupuk rasa !inta tanah air 9) 'emperkukuh jati diri dan kesatuan bangsa 1:) 'empererat persahabatan antar bangsa 'anfaat#manfaat yang didapat dari industry pariwisata dirasakan oleh para pemangku kepentingan yang terdiri atas pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat sebagai wisatawan dan sebagai tuan rumah. 'asing#masing pihak terkait memiliki peran#peran dalam menjalankan roda industri. Pemerintah dan pemerintah daerah memiliki peran dalam* 1. 'enyediakan informasi kepariwisataan, perlindungan hokum, keamanan dan keselamatan kepada wisatawan; 2. 'en!iptakan iklim kondusif untuk perkembangan usaha pariwisata yang meliputi terbukanya kesempatan yang sama dalam berusaha, fasilitasi dan kepastian hukum; 3. 'emelihara, mengembangkan dan melestarikan asset#aset nasional yang menjadi daya tarik wisata dan asset#aset potensial yang belum tergali; dan 4. 'engawasi dan mengendalikan kegiatan kepariwisataan dalam rangka men!egah dan menanggulangi berbagai dampak negati e bagi masyarakat luas.

MICE, akronim a$asa *nggris dari 6Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition6 (*ndonesia! Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran), dalam industri pariwisata atau pameran, adala$ suatu jenis kegiatan pariwisata di mana suatu kelompok esar, iasanya diren)anakan dengan matang, erangkat ersama untuk suatu tujuan tertentu. 7k$ir-ak$ir ini tela$ suatu ke)enderungan pada para pelaku pasar pariwisata untuk mengganti istila$ ini menjadi 6 The Meetings Industry6. 4unia M*89 adala$ dunia yang elum terjama$ dengan aik di *ndonesia. #ada$al dunia M*89 merupakan sala$ satu andalan pariwisata di e erapa negara maju. 4unia M*89 merupakan sala$ satu dunia isnis yang menjanjikan. :amun aru sedikit sekali pi$ak *ndonesia yang mau ermain di dunia M*89. Mungkin sala$ satu penye a nya adala$ kurangnya pengeta$uan tentang M*89 di *ndonesia. :amun di *ndonesia suda$ mulai ada lem aga pendidikan yang mem erikan pendidikan tentang M*89. %anyak negara yang suda$ menjadikan dunia M*89 se agai sala$ satu potensi wisatanya. 'eperti 3epang dengan 6Tokyo Motor '$ow6, 3erman dengan 6;rank&urt Motor '$ow6, dan lain se againya. %a$kan er agai iro perjalanan wisata tela$ mem uat paket wisata mengunjungi er agai e2ent M*89 di er agai ela$an dunia. *ni adala$ potensi isnis yang esar. 4unia M*89 memiliki multiplier e&&e)t yang sangat esar. 'angat anyak lapangan pekerjaan yang ter)ipta dari adanya e2ent M*89 di suatu negara. #ulu$an roda industri di dunia akan erputar dengan aik karena ada e2ent M*89. #i$ak pi$ak yang akan mendapat keuntungan dari e2ent M*89 antara lain! Professional Exhibition Organizer (#9O), Professional Conference Organizer (#8O), 'tan +ontraktor, Freight Forwarder, u!!lier, Florist, Event Organizer, "all Owner, Tenaga kerja musiman, #er)etakan, Transportasi, %iro #erjalanan Wisata (%#W), 7gen #erjalanan Wisata (7#W), 5otel, #erusa$aan 'ou2enir,

/+M, dan masi$ sangat anyak lagi.

MICE di Indonesia[sunting sunting sum!er"


+ota-kota M*89 di *ndonesia antara lain 7yawasi, 3akarta, 4enpasar, 3am i, 3ayapura, /jung #andang, Medan, Manado, 'ura aya,%atam, <ogyakarta, #adang, #alem ang, +ota 'urakarta. #erkem angan M*89 di %ali suda$ men)apai $asil yang )ukup menggem irakan. 7danya elemenelemen pariwisata terkait seperti 4inas #ariwisata yang juga ekerjasama dengan %ali 5otels 7sso)iation, *:887 (*ndonesia 8ongress = 8on2ention 7sso)iation),7'*T7, #er$impunan 5otel dan >estaurant *ndonesia (#5>*), dan institusi serupa mem uat %ali se agai tujuan M*89 di dunia selanjutnya. 5al ini ter ukti dengan anyaknya e2ent dunia yang diselenggarakan di %ali seperti /:;88 dan %ali 7sian %ea)$ ?amesyang erlangsung di :usa 4ua, %ali. 4isamping itu, perkem angan M*89 di %ali tela$ menjama$ sektor per$otela$ di %ali, dimana $ampir semua $otel er intang . di %ali memiliki &asilitas standar meeting seperti meeting 2enue, dan departemen yang mengatur erlangsungnya kegiatan M*89 di $otel terse ut. %iasanya M*89 di organiser ole$ %an@uette 4epartment.

You might also like