You are on page 1of 15

KEPERAWATAN KELUARGA BARU MENIKAH Askep ps.

Baru menikahPerkawinanAdalah ikatan lahir dan batin sbg suami istri (pernikahan) untuk menciptakan kelg. Bahagia dan kekal ( UU.No. 1 thn 1974)Tujuan : 1. Mpersatuk dua orang manusia dewasa yang saling mlengkapi dan saling menolong

2. Kesempatan yang luhur u/ mmemberi dan menerima cinta secara syah, sehat & bertanggung jawab 3. Mperoleh keturunan u/ mciptakan kelg. bahagia & sejahtera

4. Ksempatan mulia u/ mengasuh & mdidik anak u/ peningkatan kual itas generasi 5. K sempatan mngembangkan diri dan peran sosial masing -masing dlm kelg. & masyarakat.Perkawinan harmonis Adalah Suami istri melaksanak fungsinya sesuai dg peran ,harkat &kodratnya masing2, sehingga tcipta hubungan suami istri serasi, selaras& seimbang. CIRI PERKAWINAN YANG HARMONIS 1. Adanya perasaan satu serta berkurangnya usaha u/ mp tahank hak dan kepentingan diri sendiri2. Adanya perasaan saling mengerti 3. Adanya perasaan saling mmiliki, seseorang merasa menjadi bagian ya ng lain shg selalumementingkan pasangan 4. Adanya perasaan saling btanggung jawab thdp resiko yg tjadi dalam klg. 5. Adanya perasaan kebersamaan dalam kondisi suka dan duka.6. Adanya perasaan aman dan merasa saling dibutuhkan , dicintai, dipercaya, dihargai dandidengar. 7. Saling bkomunikasi yang sehat dan tidak takut mngungkapkan perasan pd pasangan. 8. Kehidupan sexual yg sehat dan saling memuaskan.Membina perkawinan yg harmonisSikap istri dan suami

* Kepercayaan dan hormat mhormati ,kasih sayang ,phargaan * Tempatkan suami sebagai kepala klg dan Istri sebagai mitra yg sejajar * Saling melengkapiHALHAL YANG MENUNJANG PKAWINAN YANG HARMONIS: * Iman dan taqwa * Saling setia, Saling percaya, saling mhormati, saling menolong, salingmhargai, saling mengalah, saling berbagi rasa, saling bkomunikasi

* Mengembangk minat bersama dan minat porangan.

MENGINDARI HAL2 YG MENGGANGU PKAWINAN:

* Mutamakan lahiriah & materialistik. * Egois, Cemburu yg berlebihan, egois, tidak setia, emosi tidak stabil, harapan tidak realistik.* Ikut campur pihak ketiga. Petunjuk utk istri Ungkapkan rasa cinta

Terima perkawinan apa adanya

Penuhi kebutuhan Suami

Lepaskan ketergantungan pada orang tua

Brikan pujian & phargaan kepada suami

Jangan cembur

u berlebihan dan ingin menguasai Jangan ubah suami dg kritik tapi rubahlah diri sendiri nanti suami akan berubah sendiri

Sambut suami dg Kasih sayang

Jangan ingin di layani/merasa istimewa

Sabar Petunjuk utk suami Jadi pelindung istri dan keluar ga Plakukan istri dengan penuh kasih sayang

Urus RT sbg T.J bsama

Hindari sikap merendahkan harga diri istri

Jangan mabaik hal2 kecil, mana tahu hal itu bharti bagi istri

Luangkan waktu u/ istri dan kelg.

Dengan keluan istri

Kenali perub ahan suasana hatinya

Libatkan istri dalam mengambil keputusan

Hargai istri, karena ini mrupakan kebanggaan baginya Karakteristik keluarga Perpindahan dari status lajang

Perubahan fungsi menjadi suami istri Menjadi anggota keluarga pasangan (men jadi sistem yang lebih besar) Mempunyai pola organisasi & struktur baru tersendiri yang mempengaruhi fungsi Tugas perkembangan keluarga 1. MBangun Pkawinan yg saling mmuaskan u/ mnyiapkan s/u kehidupan bsama yg baru: Belajar hidup bersama

Saling mnyesuaikan diri

Sumber potensi 2 orang digabungk , Pbedaan yg ada akan mpkaya hub. Perkawinan.

Perbedaan bila di tangani secara memuaskan , akan tcipta hubungan perkawinan ygmmuaskan ; Empati, Pdekatan thdp komplik, Komunikasi tbuka, Sopan,

dan hormat-menghormati. Kesuksesan membangkan hub.

pkawinan di pengaruhi juga bagaimana masing -masing pasangan di pisahkan dr. kelg. Asal, shg tbentuk identitas diri dan hubungan intim yg sehat.

2. Mhub.kan jaringan psaudaraan yg harmonis:

* Mjadi anggota dari tiga keluarga* Kepuasan semua fihak * Otonomi kelg. thdp campur tangan pihak lain 3. Mdiskusikan rencana memiliki anak.:

* Keputusan bsama ; Jml anak, kapan punya anak? * Rencana KBMASALAH KESEHATAN:Penyesuaian sexual dan peran perkawinan

Penyuluhan dan konseling KB

Penyuluhan dan konseling prenatal

Komunikasi Verbal

Family care plantEx. GG. Komunikasi Verbal. Peran perawat : Fasilitator, Nara sumber, Mendengar dg serius, Empati, Menindak lanjuti;

klarifikasi, memberikan dorongan untuk dg eksplorasi fikiran dan perasaan.INTERVENSI:

KOGNITIF/PENGETAHUAN; * Mberikan informasi ttg komunikasi efektif * Pendidikakan Keluarga * Mbantu kelg. dlm pmecahan masalah

* Mbantu kelg. memiliki pandangan positif thadap situasi Cont oh : Marah ( pasien tsinggung, sakit hati, ditolak Kelg. Brespon positif: Bukan berbalik marah/ bmusuhan AFEKTIF/SIKAP:

* Mengubah Ekspresi emosi mjd komunikasi yg intens,* Kualitas komunikasi di modifikasi. M bantu kelg. Meksplorasi dan mbagi perasan satu sama lain, shg keb. Emosional dapat di sampaikan dan direspon dg baik, tciptanya komunikasi yang jelas, mempermudah upaya -upaya, pmecahan masalah. PRILAKU/PSIKOMOTOR

* Mbantu kelg. Belajar cara2 komuniksai yg lebih sehat Askep klg dg child bearingMulai dari hamil s.d bayi berusia 30 blnASKEP KELG. BUMIL & MENYUSUIHamil yg kurang atau tdk terencana

@. Morbilitas dan mortalitas ibu-anak tinggi. @. Mnelantarkan anak. @. Sehat -sakit Ortu.@. Masalahmasalah pd pkembangan Anak. @. P selisihan dalam pkawinan. Masalah kesehatan Pendidikan maternitas pd. Kelg : perawatan masa nifas Perawatan bayi : perawatan tali pusat

Pengenalan dan penanganan fisik secara dini

Rencana KB dan Interaksi Kelg. Masalah lain Ketidak adekuatan yankes perawatan anak Kurang fasilitas perawatan anak untuk ibu bekerja

Hub. Anak dg orang tua

Masalah masalah masuh anak

Kelalaian thdp anak

Masalah -masalah transisi peran orang tuaKELAHIRAN Bahagia,

Takut, khwatir, hal ini berkurang setel ah bbrp hari karena ibu dan bayi saling mengenal. Kebahagian bakhir setelah sampai di rumah

Pasangan tiba tiba bselisih kerena perubahan peran , ini mrpk saat yang sulit :

# Prasaan tidak adekuat jadi ortu.

# Kurang bantuan dari kelg. Teman.

Nasehat yg mnimbulkan komplik dari kelg. & teman

Sering tbangun tengah malam shg ibu terasa letih secara fisik & psikologis :

Tugas sbg Ibu Rumah Tangga, Ibu pekerja, Mrawat bayi, Mderita sakit (Sectio Cecaria, Partus lama, kesulitan melahirkan).KEDATANGAN BAYI : Prubahan2; Keseimbangan kelg. berubah, Kelg. Mempunyai peran yg baru (sebagai ayah/ibu, nenek/kakek).

Sangat berarti bagi saudaranya sama dengan pasangan baru menikah.

Kedudukan sbg ortu mrpk tamat penting bagi semua pasangan, namu n sebagian pasanganmerasakan sbg perubahan hidup yg sangat sulit, ini dikarenakan perubahan peran yg mendadak & tdk dipersiapkan menjadi ortu.PERUBAHAN SOSIAL Wanita bkerja di luar rumah & bkarier.

Peningkatan angka pceraian & masalah pkawinan.

Pgu naan alat kontrasepsi & aborsi. Peningkatan biaya perawatan & memiliki anak mrpk faktor yg myulitkan pd tahap awal sikluskhidupan mengasuh anak. MASA TRANSISI MENJADI ORTU : Kelahiran anak pertama, mrpkan pngalaman kelg. yg sangat penting, ini mrpkan krisis dlmkelg.

Hasil penelitian Lemaster, 1957 thadap 46 ortu, yg berusia 25 35 th, tdapat 17 % tdk mpunyaimasalah atau masalah sedang, sisanya mpunyai masalah berat. MASALAH YG LAZIM DILAPORKANSuami merasa diabaikan (paling sering). Tdapat perse lisihan & argumen antara suami/isteri.Lelah sepanjang waktu Khidupan sexual & sosial tganggu & menurun setelah kelahiran anak MENURUT MILLER & SOLLIE, 1980Masalah kelg. Dalam krisis adalah kelg. Mpy pemikiran yang salah & idealis ttg menjadi ortu,sebelum kelahiran anak pertama & kepuasan perkawinan yang menurun setelah

lahir anak pertama.MENURUT CLARK, 1966Kesulitan dalam penyesuaian diri menjadi ortu, & kebutuhan yg penting setelah kelahiran anak pertama thdp kesinambungan yankep. Di rumah & klinik MENURUT ROSSA & LA ROSSA, 1981 Terbatasnya waktu luang , komplik kepentingan diantara ortu, legitimasi thdp pnentuan masalahmasalah persalinan yg myebabkan komplik kelg. STRESOR DLM MENGASUH ANAK(MILLER & MYERS-WALLS)Sedikitnya kebebasan pribadi karena tanggung jawab mengasuh anak Kurangnya waktu & persahabatan dlm pkawinan Sulit punya anak Anak cacat TUGAS PKEMBANGAN KELG.(DUVALL & MILLER,1985)

1. Mbetuk klg. muda sbg sebuah unit yg mantap (mintegrasikan bayi baru ke dlm klg). 2. Rekonsiliasi tugastugas pkembangan & kebutuhan anggota klg.3. Mpertahankan hubungan pkawinan yg mmuaskan.

4. Mperluas psahabatan dg kelg. besar dg mnambahkan peran ortu, kakek & nenek. PERAN PERAWAT Mkaji peran sbg ortu : Bgm kedua ortu binteraksi dg bayi, B gm respon bayi

& Cara perawatannya? Dampak penting mlahirkan : hub. positif antara anak

& ortu.Sikap ortu ttg mereka sendiri sbg ortu.

Sikap mereka thdp bayi mereka.

Karakteristik komunikasi ortu.

Stimulasi bayi.

Perubahan-perubahan peran & adaptasi thdp tanggung jawab ortu yang baru biasanya lebihcepat dipelajari ibu-ibu dari pada ayah.

Kebiasaan tradisional tdk mlibatkan pria dlm Ante Natal Care: mperlambat pria mlakukan perubahan peran oleh karena itu mhalangi keterlibatan emosiona l mereka.Kesadaran yg meningkat ttg peran ayah dlm perawatan anak

& pkembangan anak terjadi pd kalangan kelas menengah keatas. TAHAP PKEMBANGAN ORTU(FRIEDMAN 1957) 1.Masa bayi. Ortu mpelajari arti & isyarat isyarat yg diekspresikan o/ bayi u/ mn gutarkan kebutuhan-kebutuhannya. 2. Belajar u/ menerima tumbang anak yg terjadi dlm usia bmain : butuh bimbingan & dukungan .

* Mmahami tugas -tugas yg harus dikuasai oleh anak & kebututuhan anak : keselamatan & toilet training) * Mmahami konsep pkemban gan : perlu bimbingan u/ ortu.PERUBAHAN POLA KOMUNIKASI(FRIEDMAN,1961)Ortu berbicara

& berkelakar lebih sedikit, pembicaraan yg merangsang lebih sedikit & kualitasinteraksi menurun.Beberapa ortu merasa kewalahan dg bertambah tanggung jawab, terutama untuk suami/isteri yg bekerja secara utuh.

Hubungan Sex: umumnya menurun :

* Menurunnya daya tarik sexual,* Perasaan suami tersingkirkan o/ bayi,* Ibu tenggelam dlm peran baru,* Keletihan.KEMUNGKINAN DX. KEP.Disfungsi sexual

Menyusui tdk efektif

GG. Tumbang

Perubahan penampilan peran

GG. Komunikasi verbal

GG. Nutrisi:

< kebut. TubuhImunisasi

TAHAP PERKEMBANGN KLG. DG IBU MENYUSUIEXTALTION FHASE (Bayi baru lahir sampai ortu mbawa bayi pulang)

Pkembangan Individu : * Individu dewasa menerima tugas sbg ortu.* Pasangan S/I saling menerima peran sbg ortu.* Ortu : belajar ttg perawatan bayi. * Bayi : b kembang keterampilan fisiologis untuk btahan hidup : misap, menelan.Pkembangan KeluargaM nyadari keberadaan bayi

M nerima tanggung jawab baru

Borientasi thadap peran ortu

Mulai dekat dg anak.

HOME COMING FHASE( Bayi di bawa pulang ke rumah sampai umur 3 bulan) Pasangan mperoleh kembali kedekatan & bkembang hub. Perkawinan yg lebih baik.

Ortu: membangkan kepercayaan

& kemampuan dlm peran sbg ortu & pasuh anak , belajar

isyarat-isyarat bayi. Bayi : mhadapi hal -hal yg rutin.

Sibling: kepercayaan, otonomi.

Mbuat ruangan u/ bayi dlm hubungan dengan ortu.

Pkembangan Keluarga :

Pnyesuaian ke hidup an klg. terhadap bayi.

Support selama suasana hati masih labil.

Penyesuaian bayi.

Penyesuaian thdp pembagian tugas

& tanggung jawab u/ mengurangi kelelahan selama 24 jam.Ayah menerima peran sbg pengambil keputusan.

Stabilizatio FhasePerkembangan Individu* Ortu: Belajar menerima tumbang* Anak; Belajar mandiriPerkembangan kelg.Membangun kehutuhan klg, menciptakan suasana rumah yg menyenangkan u/ semua anggotaklg.

Menyesuaikan sumber-sumber yg ada u/ memenuhi kebut. anak

Lingkungan rumah yg aman

u/ anak Menyediakan anggaran

Merencanakan u/ masa depan anak

Membangun kembali hub. dg kelg.

You might also like