LAPORAN PENDAHULUAN PASIEN DENGAN POST PARTUM/MASA NIFAS R.

10 RSSA MALANG PENGERTIAN

Adalah masa sesudah persalinan dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhirnya ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil, masa nifas berlangsung selama 6 minggu. (Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, 2 2! Adalah masa sesudah persalinan yang diperlukan untuk pulihnya kembali alat kandungan yang lamanya 6 minggu. ("bstetri #isiologi, $%&'! (tiologi Penyebab timbulnya persalinan sampai sekarang belum diketahui se)ara pasti*+elas. ,erdapat beberapa teori antara lain - (.ustam Mu)htar, $%%&!. (1) Penurunan kadar progesteron : Progesteron menimbulkan relaksasi otot-otot rahim, sebaliknya (strogen meninggikan kerentanan otot rahim. /elama kehamilan terdapat keseimbangan antara kadar Progesteron dan (strogen di da0lam darah, tetapi pada akhir kehamilan kadar Progesteron menurun sehingga timbul his. (2) Teori oxytocin : Pada akhir kehamilan kadar o1yto)in bertambah. "leh karena itu timbul kontraksi otot-otot rahim. (3) Keregangan otot-otot : /eperti halnya dengan kandung ken)ing dan lambung bila dindingnya teregang oleh karena isinya bertambah maka timbul kontraksi untuk mengeluarkan isinya. 2emikian pula dengan rahim, maka dengan ma+unya kehamilan makin teregang otot-otot dan otot-otot rahim makin rentan. (4) Pengaruh janin : 3ypofise dan kelen+ar suprarenal +anin rupa-rupanya +uga memegang peranan oleh karena pada anen)ephalus kehamilan sering lebih lama dari biasa. (5) Teori Prostag andin : Prostaglandin yang dihasilkan oleh de)idua, disangka men+adi salah satu sebab permulaan persalinan. 3asil dari per)obaab menun+ukkan bah4a Prostaglandin #2 dan (2 yang diberikan

se)ara intra 5ena, intra dan e1traamnial menimbulkan kontraksi myometrium pada setiap umur kehamilan. 3al ini +uga di sokong dengan adanya kadar Prostaglandin yang tinggi baik dalam air ketuban maupun darah perifer pada ibu-ibu hamilsebelum melahirkan atau selama persalinan. Patofisiologis Keha!i an (3"-42 !inggu) ,anda-tanda permulaan persalinan (kala pendahuluan! ,anda-tanda inpartu Proses persalinan

Ka a # #ase 6aten ' )m 8-& +am

Ka a ## #ase aktif

Ka a ### Primi -$-2,7 +am

Ka a #$

Penurunan 3ormon (strogen 9 progesteron $-2 mgg prepartus Penurunan estrogen 9 progesteron

,uanya pla)enta

Penekanan kpl +anin 2istensi rahim

Pergeseran ganglion ser5ikal

:skemia otot rahim ;g.sirkulasi <tero pla)enta

Keke+angan pembuluh darah

Nyeri = 3is*Kontraksi rahim > ;g.rasa nyaman Partus ? Ker+a +antung @ ? .espirasi @ > Kelelahan > Post Partum > Ao > > lelah > Pola napas tak efektif

Nyeri perineum post (pisiotomi

Perdarahan > .esiko gg keseimbangan Aairan 9 elektrolit

Ketuban Keruh >

.esiko ter+adi infeksi ##% Pe!eriksaan &iagnostik : Pemerikaaan darah lengkap 3b normal B $$,C D $7,$ gr*dl ;olangan darah B A,E,AE 9 " #aktor .3 B F*Gaktu pembekuan

Protein <rine <rine reduksi ###% &iagnosa kepera'atan : $. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan kelelahan,penggunaan energi

berlebihan 2. '. C. 7. Nyeri berhubungan dengan kontraksi rahim 9 regangan pada +aringan Penurunan )ardiak out put berhubungan dengan peningkatan ker+a +antung sekunder penggunaan energi berlebih. .esiko ter+adi gangguan kesimbangan )airan berhubungan dengan perdarahan banyak .esiko ter+adi infeksi berhubungan dengan adanya luka episiotomi.

#$% #nterr(ensi kepera'atan : &x% 1. Pola napas tidak efektif b.d penggunaan energi berlebihan ,u+uan - Pola napas tidak terganggu*kembali efektif. "bser5asi ,,H selama +alannya persalinan .asional 2eteksi dini keadaan klien sehingga dapat dilakukan tindakan se)ara tepat 9 )epat. 2ampingi klien 9 berikan dorongan mental selama perslinan .asional - Mengurangi ke)emasan sehingga klien dapat mengatur pernapasan s)r benar A+arkan tehnik pernapasan yg benar saat kontraksi .asional - Meningkatkan )adangan oksigen 9 tenaga A+arkan )ara mengedan yg benar .asional - Agar klien dpt menghemat energi 9 melahirkan bayinya dng )epat. &x% 2% Nyeri b.d kontraksi rahim 9 regangan +aringan ,u+uan - Nyeri berkurang*hilang. "bser5asi skala nyeri dng skala $ D $ , intensitas 9 lokasi .asional - Mengetahui tingkat nyeri 9 ketergantungan klien serta kualitas nyeri A+arkan tehnik relaksasi 9 menarik napas pan+ang .asional - Meningkatkan relaksasi 9 rasa nyaman Eerikan pen+elasan ttg penyebab nyeri 9 kapan hilangnya .asional - Meningkatkan pengetahuan sehingga mengurangi ke)emasan,klien men+adi kooperatif A+arkan )ara mengedan yg benar +ika pembeukaan sudah lengkap

.asional - Mengurangi kelelahan 9 memper)epat proses persalinan. An+urkan klien u* istirahat miring kiri +ika tdk sedang kontraksi .asional - Mengurangi penekanan 5ena )a5a, meminimalkan hipoksia +aringan. &x% 3. Penurunan Aardiak output b.d peningkatan ker+a +antung ,u+uan - Aardiak out put dalam batas normal, ,2B $2 *& mm3g,NadiB& 1*mnt "bser5asi ,,H .asional - Mengetahui perkembangan*perubahan yg ter+adi pada klien "bser5asi perubahan sensori .asional - Mengetahui ketidak adekuatan perfusi )erebral. "bser5asi penggunaan energi 9 irama +antung .asional - Mengetahui tingkat ketergantungan klien. &x% 4. .esiko ter+adi infeksi b.d adanya luka episiotomi ,u+uan - ,idak terkadi infeksi "bser5asi ,,H 9 tanda-tanda infeksi .asional - 2eteksi dini terhadap kemungkinan ter+adinya infeksi sehingga segera diatasi. 6akukan 5ul5a hygiene 2 1 sehari (pagi D sore! .asional - 6uka kotor mempengaruhi proses penyembuhan An+urkan klien u* menganti pembalut setiap habis ken)ing atau kotor .asional - Kebersihan memper)epat proses penyembuhan 9 men)egah masuknya organisme. An+urkan klien u* segera mobilisasi (duduk,berdiri 9 +alan serta menyusui bayinya ! .asional - Men)egah sisa perdarahan*kotoran membendung dng mobilisasi sisa kotoran dpt keluar sehingga memper)epat proses penyembuhan disamping itu memperlan)ar sirkulasi darah keluka.