You are on page 1of 3

Mungkin anda sudah sering mendengar dan melihat yang namanya RAB renovasi rumah , Namun apakah anda

tahu seberapa pentingkah RAB untuk diketahui ? Untuk mengetahuinya silahkan simak beberapa ulasan mengenai RAB dibawah ini , khusunya untuk anda yang sedang berencana untuk merenovasi rumah tinggal kesayangan anda. RAB Renovasi rumah atau Rencana Anggaran Biaya Renovasi rumah adalah perhitungan biaya bangunan berdasarkan gambar bangunan dan spesifikasi pekerjaan kontruksi yang akan dibangun ( direnovasi ), sehingga dengan adanya RAB dapat dijadikan acuan sebagai pelaksanaan pekerjaan nantinya. RAB berperan sangat penting ketika kita sedang melaukan renovasi rumah. dengan adanya RAB yang terencana dan akurat sebelum memulai proyek renovasi rumah , maka dapat diharapkan anda dapat mendapatkan halis renovasi rumah sesuai dengan harapan dan biaya renovasi rumah sehemat dan seefisien mungkin. Untuk memperolah RAB anda tidak harus mengerjanya sediri anda masih bisa meminta Kontraktor Renovasi dan membangun Rumah membuat RAB renovasi rumah untuk anda. Yang biasanya sekaligus sebagai penawaran harga jasa renovasi rumah yang disediakanya. Sehingga tugas anda disini hanya memeriksa apakah RAB tersebut sudah mencakup semua item pekerjaan renovasi rumah yang anda inginkan dan harga yang ditawarkan sudah wajar dan terjangkau bagi anda dan sebagaianya. Menghitung RAB Renovasi Rumah RAB renovasi rumah dibuat (diperoleh) dengan cara mengalikan volume pekerjaan dengan harga satuan pekerjaan. Volume pekerjaan dapat dihitung secara global (keseluruhan luas area yang direnovasi) ataupun dihitung per item (jenis) pekerjaan dalam satuan meter lari (m), meter persegi (m2), meter kubik (m3), titik (ttk), unit, atau langsam (ls). Sedangkan harga satuan adalah akumulasi dari biaya/harga material, harga upah pekerja, dan biaya-biaya pendukung lainnya yang ditetapkan dalam satuan harga per meter persegi (Rp./m2). Ada dua macam untuk menghitung RAB renovasi rumah yang biasa digunakan yaitu perhitunga estimasi renovasi rumah kasar dan estimasi biaya renovasi rumah terperinci Estimasi Perhitungan Biaya Bangun Kasar Perhitungan biaya renovasi rumah dengan metode ini masih berupa taksiran ( estimasi ) biaya renovasi rumah secara kasar, yang diperoleh dengan cara menhitung volume global seluruh area

renovasi rumah yang akan dikerjakan dan kemudian dikalikan dengan harga satuan standar sesuai jenis material yang digunakan dan kualitas finishing yang direncanakan. Sebagai contoh : kita akan merencanakan untuk membangun sebuah rumah sedarhana di jakarta dengan ukuran lebar depan 6 m dan panjang 10 m , Harga bangunan tersebut permeter adalah Rp. 2.500.000,00 ( Harga ini hanya sebagai contoh yang pada kondisi sebenarnya dapa bervariasi menyesuaikan spesifikasi penggunaan materila dan laokasi pembangunan rumah ) nah perntayaan selanjutnya berapa biaya bangun rumah tersebut ? Jawabnya adalah : Jawab : Luas bangunanan 6m x 10 m = 60m2, jadi rencana anggaran biaya bangun rumah sebesar 60m2 x Rp.2.500.000,00 = Rp.150.000.000,00 ( Terbilang : seratus lima puluh juta rupiah ) Walaupun nampaknya metode ini sangat sederhanan dan praktis akan tetapi peraktenya tidak dapat selalu diterapkan pada semua jenis proyek atau pekerjaan. Hali ini dikarenakan sebab harga satuan setandar dibuat hanya hasil analisa harga material, upah dan biaya pendukung lainya yang mencakup seluruh pekerjaan dalam kegiatan bangun rumah mulai dari persiapan hingga finishing denga setandar harga yang telah dipatok oleh si penentu harga satuan, dalam hal ini adalah jasa kontraktor rumah. Oleh karena itu , metode ini sangat tidak disarankan untuk pekerjaan yang berupa renovasi rumah dan hanya cocok untuk proyek pembangunan rumah baru itupun kalau type bangunan dan kualitas finishingnya memang betul-betul sesuai dengan keinginan. Estimasi Biaya Renovasi atau membangun Rumah secara terinci Untuk metode kali ini diperoleh dengan menghitung volume dan harga dari masing masing item pekerjaan dari seluruh pekerjaan yang harus dikerjakan. Dengan metode ini nilai biaya renovasi lebih akurat dan bisa dipertanggung jawabkan. (Analisis Harga Satuan SNI-2008 : Tata-caraPerhitungan-Harga-Satuan-Pekerjaan)

Metode menghitung RAB renovasi rumah secara terperinci dilakukan dengan cara mengumpulkan data volume pekerjaan dari masing-masing item pekerjaan renovasi yang akan dilakukan. Kemudian dilakukan dengan harga satuan yang disusun dari kombinasi kompomen material , upah , dan biaya pendukung masing masing pekerjaan seperti contoh : RAB Renovasi Lantai : dibuat dengan menghitung luas area lantai yang direnovasi ( dalam sataun m20 dan dikalikan dengan harga satuan pekerjaan per M2 yang disusun berdasarkan penggunaan material semen ((semen, pasir, penutup lantai), upah, dan biaya pendukung lainnya per m2. Pekerjaan renovasi plafond, dibuat dengan menghitung luas area plafond yang direnovasi (dalam satuan m2) dikalikan dengan harga satuan pekerjaan per m2 yang disusun berdasarkan analisa penggunaan material (gypsum board, list plafond gypsum, rangka hollow), upah, dan biaya pendukung lainnya per m2. Dan lain-lain.

Selain itu, biasanya ada taksiran biaya lainnya yaitu biaya tak terduga (overhead cost) dan biaya jasa pemborong atau kontraktor yang berkisar antara 10-15%. Setelah anda mengetahui RAB renovasi rumah dan memahami bagaimana cara menghitungnya tentunya pilihan di anda sediri anda dapat memilih mana yang menurut anda terbaik bagi anda. Namun kami akan merekomendasikan bagi anda yang akan melakukan renovasi rumah untuk memakai metode yang kedua . Mengapa ? Metode yang pertama perhitunya sudah dipastikan tidak akan akurat dan kemungkinan besar akan membuat anda kecewa. Dan metode yang kedua peritunganya lebih terperinci dan menjamin keakuratan baya renovasi rumah yang harus anda siapkan. Dapat menghindari kecurangan kecurangan yang dilakukan oleh pihak kontraktor, seperti manipulasi RAB/spesifikasi bahan bangunan yang tidak sesuai.

Demikianlah sedikit ulasan mengenai RAB Renovasi dan Bangun Rumah yang seyogyanya anda ketahui , yang dirangkum dari berbagai sumber yang kami dapat dan sebaian lagi merupakan pengalaman kami. Sumber : http://www.renovasibangunanrumah.com http://www.analisaharga.com http://www.ilmusipil.com

You might also like