You are on page 1of 7

LAPORAN PENDAHULUAN HIPERTENSI HIPERTENSI 1.

Pengertian Hipertensi adalah peningkatan abnormal pada tekanan sistolik 140 mm Hg atau lebih dan tekanan diastolic 120 mmHg. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHG dan tekanan darah diastolic lebih dari 90 mmHG. Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah sistolik 140 mmHg atau lebih dan tekanan darah diastolic 90 mmHg atau lebih. Dari ketiga definisi diatas dapat disimpulkan bahwa hipertensi adalah peningkatan tekanan darah ang abnormal dengan sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolic lebih dari 90 mmHg. 2. Etilogi !ada umun a hipertensi tidak mempun ai pen ebab ang spesifik. Hipertensi terjadi sebagai respon peningkatan cardiac output atau peningkatan tekanan perifer" #amun ada beberapa factor ang mempengaruhi terjadin a hipertensi$ a. Genetik$ %espon nerologi terhadap stress atau kelainan eksresi atau transport #a. b. &besitas$ terkait dengan le'el insulin ang tinggi ang mengakibatkan tekanan darah meningkat. c. (tress )ingkungan d. Hilangn a *lastisitas jaringan and arterisklerosis pada orang tua serta pelabaran pembuluh darah. +erdasarkan etiologin a Hipertensi dibagi menjadi 2 golongan aitu$ a. Hipertensi *sensial ,!rimer!en ebab tidak diketahui namun ban ak factor ang mempengaruhi seperti genetika" lingkungan" hiperakti'itas" susunan saraf simpatik" s stem rennin angiotensin" efek dari eksresi #a" obesitas" merokok dan stress. b. Hipertensi (ekunder Dapat diakibatkan karena pen akit parenkim renal.'akuler renal. !enggunaan kontrasepsi oral aitu pil. Gangguan endokrin dll.

3. Web Of Ca tion

1mur

2enis kelamin

Ga a hidup

&besitas

(timulasi baroreceptor dari sinus korotis 3 arkus aorta saraf simpatis ,pe pelepasan kolekolamin4kti'asi epineprin dan norepineprin 5asokonstriksi !eningkatan tekanan darah Gangguan sirkulasi &tak %esistensi pembuluh darah otak Gangguan pola tidur # eri kepala Ginjal 5asokontriksi pembuluh darah ginjal aliran renal %enin angiotensin 6 4ngiotensin 66 %ancang aldosteron %etensi natrium di tubulus ginjal pe 'olume cairan e7tra selular ,edemaGangguan keseimbangan elektrolit (istemik 5asokontriksi after load pe 8&! 9ati:ue 6ntoleransi akti'itas ;oroner 6skemi m oca # eri dada %etina (pasme artriole Diplopia %esti injur . cidera

supl &2 (inkop Gangguan perfusi jaringan

!.

"anife#ta#i $lini# /anifestasi klinis pada klien dengan hipertensi adalah meningkatkan tekanan darah 0 140.90 mmHg" sakit kepala" epistaksis" pusing.migrain" rasa berat ditengkuk" sukar tidur" mata berkunang kunang" lemah dan lelah" muka pucat suhu tubuh rendah.

%.

Penatala&#anaan a. !enatalaksanaan #on 9armakologis. 1. Diet !embatasan atau pengurangan konsumsi garam. !enurunan ++ dapat menurunkan tekanan darah dibarengi dengan penurunan akti'itas rennin dalam plasma dan kadar adosteron dalam plasma. 2. 4kti'itas ;lien disarankan untuk berpartisipasi pada kegiatan dan disesuaikan dengan batasan medis dan sesuai dengan kemampuan seperti berjalan" jogging" bersepeda atau berenang. b. !enatalaksanaan 9armakologis (ecara garis besar terdapat beberapa hal 1. /empun ai efekti'itas ang tinggi. 2. /empun ai toksitas dan efek samping ang ringan atau minimal. <. /emungkinkan penggunaan obat secara oral. 4. =idak menimbulakn intoleransi. >. Harga obat relati'e murah sehingga terjangkau oleh klien. ?. /emungkinkan penggunaan jangka panjang. Golongan obat @ obatan ang diberikan pada klien dengan hipertensi seperti golongan diuretic" golongan betabloker" golongan antagonis kalsium" golongan penghambat kon'ersi rennin angitensin. ang perlu diperhatikan dalam pemberian atau pemilihan obat anti hipertensi aitu$

'.

Pe(eri&#aan Pen n)ang a. Hb.Hematokrit$ untuk mengkaji hubungan dari sel@sel terhadap 'olume cairan ,'iskositasdan dapat mengindikasikan factor resiko seperti $ hipokoagulabilitas" anemia. b. +1# . kreatinin $ memberikan informasi tentang perfusi . fungsi ginjal. c. Glucosa $ Hiperglikemi ,D/ adalah pencetus hipertensi- dapat diakibatkan oleh pengeluaran kadar ketokolamin. d. 1rinalisa $ darah" protein" glukosa" mengisaratkan disfungsi ginjal dan ada D/. e. 8= (can $ /engkaji adan a tumor cerebral" encelopati f. *;G $ Dapat menunjukan pola regangan" dimana luas" peninggian gelombang ! adalah salah satu tanda dini pen akit jantung hipertensi. g. 61! $ mengidentifikasikan pen ebab hipertensi seperti $ +atu ginjal" perbaikan ginjal.

h. 9oto %ontgen dada $ /enunjukan destruksi kalsifikasi pada area katup" pembesaran jantung.

A# *an $e+era,atan +a-a Pa#ien -engan Hi+erten#i 1. Peng&a)ian a. 4kti'itas. 6stirahat. Gejala $ kelemahan" letih" nafas pendek" ga a hidup monoton. =anda $9rekuensi jantung meningkat" perubahan irama jantung" takipnea. b. (irkulasi Gejala $%iwa at Hipertensi" aterosklerosis" pen akit jantung koroner.katup dan pen akit cebrocaskuler" episode palpitasi. =anda $ ;enaikan =D" #adi den utan jelas dari karotis" jugularis" radialis" tikikardi" murmur stenosis 'al'ular" distensi 'ena jugularis" kulit pucat" sianosis" suhu dingin ,'asokontriksi perifer- pengisian kapiler mungkin lambat. bertunda. c. 6ntegritas *go. Gejala $%iwa at perubahan kepribadian" ansietas" factor stress multiple ,hubungan" keuangan" ang berkaitan dengan pekerjaan. =anda $ )etupan suasana hat" gelisah" pen empitan continue perhatian" tangisan meledak" otot muka tegang" pernafasan menghela" peningkatan pola bicara. d. *liminasi Gejala $ Gangguan ginjal saat ini atau ,seperti obstruksi atau riwa at pen akit ginjal pada masa ang lalu.e. /akanan.cairan Gejala$ /akanan ang disukai ang mencakup makanan tinggi garam" lemak serta kolesterol" mual" muntah dan perubahan ++ akhir akhir ini ,meningkat.turun- %iowa at penggunaan diuretic. =anda$ +erat badan normal atau obesitas"" adan a edema" glikosuria. f. #eurosensori Gejala$ ;eluhan pening pening.pusing" berden ut" sakit kepala" ,terjadi saat bangun dan menghilangkan secara spontan setelah beberapa jam- Gangguan penglihatan ,diplobia" penglihatan kabur" epistakis-. =anda$ (tatus mental" perubahan keterjagaan" orientasi" pola.isi bicara" efek" proses pikir" penurunan keuatan genggaman tangan.

g. # eri. ketidakn aman Gejala$ 4ngina ,pen akit arteri koroner. keterlibatan jantung-" sakit kepala. h. !ernafasan Gejala$ Dispnea ang berkaitan dari akti'itas.kerja takipnea" ortopnea"dispnea" batuk dengan.tanpa pembentukan sputum" riwa at merokok. =anda$ Distress pernafasan.penggunaan otot aksesori pernafasan bun i nafas tambahan ,krakties.mengi-" sianosis. i. ;eamanan Gejala$ Gangguan koordinasi.cara berjalan" hipotensi postural. j. !embelajaran.!en uluhan Gejala$ 9aktor resiko keluarga$ hipertensi" aterosporosis" pen akit jantung" D/. 9aktor faktor etnik seperti$ orang 4frika@amerika" 4sia =enggara" penggunaan pil ;+ atau hormone lain" penggunaan alcohol.obat. 2. Diagno#a $e+era,atan .ang " n/ l 1. 2. <. %esiko tinggi penurunan curah jantung berhubungan dengan 'asokontriksi pembuluh darah. 6ntoleransi akti'itas berhubungan dengan kelemahan umum" ketidak seimbangan antara suplai dan kebutuhan &2. # eri akut $ sakit kepala berhubungan dengan peningkatan tekanan 'askuler cerebral. 3. Inter0en#i Diagnosa 1. $ %esiko tinggi penurunan curah jantung berhubungan dengan 'asokontriksi pembuluh darah. ;riteria Hasil $ ;lien berpartisifasi dalam akti'itas ang menurunkan tekanan darah . beban kerja jantung " mempertahankan =D dalam rentang indi'idu 6nter'ensi $ 1. &bser'asi tekanan darah ,perbandingan dari tekanan memberikan gambaran ang lebih lengkap tentang keterlibatan . bidang masalah 'askuler-. 2. 8atat keberadaan" kualitas den utan sentral dan perifer ,Den utan karotis"jugularis" radialis dan femoralis mungkin teramati . palpasi. Den ut pada tungkai mungkin menurun" mencerminkan efek dari 'asokontriksi ,peningkatan (5%- dan kongesti 'ena-. ang dapat diterima" memperlihatkan norma dan frekwensi jantung stabil dalam rentang normal pasien.

<. 4uskultasi tonus jantung dan bun i napas. ,(4 umum terdengar pada pasien hipertensi berat karena adan a hipertropi atrium" perkembangan (< menunjukan hipertropi 'entrikel dan kerusakan fungsi" adan a krakels" mengi dapat mengindikasikan kongesti paru sekunder terhadap terjadin a atau gagal jantung kronik-. 4. 4mati warna kulit" kelembaban" suhu" dan masa pengisian kapiler ,adan a pucat" dingin" kulit lembab dan masa pengisian kapiler lambat mencerminkan dekompensasi . penurunan curah jantung-. >. 8atat adan a demam umum . tertentu. ,dapat mengindikasikan gagal jantung" kerusakan ginjal atau 'askuler-. ?. +erikan lingkungan ang n aman" tenang" kurangi akti'itas . keributan ligkungan" batasi jumlah pengunjung dan laman a tinggal. ,membantu untuk menurunkan rangsangan simpatis" meningkatkan relaksasi-. A. 4njurkan teknik relaksasi" panduan imajinasi dan distraksi. ,dapat menurunkan rangsangan ang menimbulkan stress" membuat efek tenang" sehingga akan menurunkan tekanan darah-. B. ;olaborasi dengan dokter dlam pembrian therafi antihipertensi"deuritik. ,menurunkan tekanan darah-. Dignosa 2. $ 6ntoleransi akti'itas berhubungan dengan kelemahan umum" ketidak seimbangan antara suplai dan kebutuhan &2. ;riteria Hasil $ @ ;lien dapat berpartisipasi dalam akti'itas ang di inginkan . diperlukan" melaporkan peningkatan dalam toleransi akti'itas ang dapat diukur. 6nter'ensi $ 1. ;aji toleransi pasien terhadap akti'itas dengan menggunkan parameter $ frekwensi nadi 20 per menit diatas frekwensi istirahat" catat peningkatan =D" dipsnea" atau n eridada" kelelahan berat dan kelemahan" berkeringat" pusig atau pingsan. ,!arameter menunjukan respon fisiologis pasien terhadap stress" akti'itas dan indicator derajat pengaruh kelebihan kerja . jantung-. 2. ;aji kesiapan untuk meningkatkan akti'itas contoh $ penurunan kelemahan . kelelahan" =D stabil" frekwensi nadi" peningkatan perhatian pada akti'itas dan perawatan diri. ,(tabilitas fisiologis pada istirahat penting untuk memajukan tingkat akti'itas indi'idual-.

<. Dorong memajukan akti'itas . toleransi perawatan diri. ,;onsumsi oksigen miokardia selama berbagai akti'itas dapat meningkatkan jumlah oksigen ang ada. ;emajuan akti'itas bertahap mencegah peningkatan tiba@tiba pada kerja jantung-. 4. +erikan bantuan sesuai kebutuhan dan anjurkan penggunaan kursi mandi" men ikat gigi . rambut dengan duduk dan sebagain a. ,teknik penghematan energi menurunkan penggunaan energi dan sehingga membantu keseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen-. >. Dorong pasien untuk partisifasi dalam memilih periode akti'itas. ,(eperti jadwal meningkatkan toleransi terhadap kemajuan akti'itas dan mencegah kelemahan-. Diagnosa < # eri akut$ sakit kepela berhubungan dengan peningkatan tekanan 'askuler cerebral. ;riteria Hasil $ /elaporkan n eri . ketidak n amanan tulang . terkontrol" mengungkapkan metode ang memberikan pengurangan" mengikuti regiment farmakologi ang diresepkan. 6nter'ensi $ 1. 2. !ertahankan tirah baring selama fase akut. ,/eminimalkan stimulasi . meningkatkan relaksasi-. +eri tindakan non farmakologi untuk menghilangkan sakit kepala" misaln a $ kompres dingin pada dahi" pijat punggung dan leher serta teknik relaksasi. ,=indakan ang menurunkan tekanan 'askuler serebral dengan menghambat . memblok respon simpatik" efektif dalam menghilangkan sakit kepala dan komplikasin a-. <. Hilangkan . minimalkan akti'itas 'asokontriksi ang dapat meningkatkan sakit kepala $ mengejan saat +4+" batuk panjang"dan membungkuk. ,4kti'itas ang meningkatkan 'asokontriksi men ebabkan sakit kepala pada adan a peningkatkan tekanan 'akuler serebral-. 4. >. ?. +antu pasien dalam ambulasi sesuai kebutuhan. ,/eminimalkan penggunaan oksigen dan akti'itas ang berlebihan ang memperberat kondisi klien-. +eri cairan" makanan lunak. +iarkan klien itirahat selama 1 jam setelah makan. ,menurunkan kerja miocard sehubungan dengan kerja pencernaan-. ;olaborasi dengan dokter dalam pemberian obat analgetik" anti ansietas" diaCepam dll. ,4nalgetik menurunkan n eri dan menurunkan rangsangan saraf simpatis-.

You might also like