Professional Documents
Culture Documents
1. KONSEP MEDIK A. Pengertian Gagal ginjal kronik (GGK) biasanya akibat akhir dari kehilangan fungsi ginjal lanjut secara bertahap (Doenges, 1999; 6 6) Gagal ginjal kronis atau penyakit renal tahap akhir (!"#D) $erupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan irre%ersible di$ana ke$a$puan tubuh gagal untuk $e$pertahankan $etabolis$e dan kesei$bangan cairan dan elektrolit,$enyebabkan ure$ia (retensi urea dan sa$pah nitrogen lain dala$ darah)& ('runner ( "uddarth, ))1; 1**+) Gagal ginjal kronik $erupakan perke$bangan gagal ginjal yang progresif dan la$bat,biasanya berlangsung beberapa tahun& (,rice, 199 ; +1 ) "esuai dengan topik yang saya tulis didepan cronic kidney disease (-KD),pada dasarnya pengelolaan tidak jauh beda dengan cronoic renal failure (-#.), na$un pada ter$inologi akhir -KD lebih baik dala$ rangka untuk $e$batasi kelainan klien pada kasus secara dini, kerena dengan -KD dibagi / grade, dengan harapan klien datang0$erasa $asih dala$ stage 1 stage a2al yaitu 1 dan & secara konsep -KD, untuk $enentukan derajat (stage) $enggunakan ter$inology --3 (clearance creatinin test) dengan ru$us stage 1 sa$pai stage /& sedangkan -#. (cronic renal failure) hanya 4 stage& "ecara u$u$ ditentukan klien datang dengan derajat dan 4 atau datang dengan ter$inal stage bila $enggunakan istilah -#.& Etiologi 1) 5nfeksi $isalnya pielonefritis kronik, glo$erulonefritis ) ,enyakit %askuler hipertensif $isalnya nefrosklerosis benigna, nefrosklerosis $aligna, stenosis arteria renalis 4) Gangguan jaringan penya$bung $isalnya lupus erite$atosus siste$ik, poliarteritis nodosa,sklerosis siste$ik progresif *) Gangguan kongenital dan herediter $isalnya penyakit ginjal polikistik,asidosis tubulus ginjal /) ,enyakit $etabolik $isalnya D6, gout, hiperparatiroidis$e, a$iloidosis 6) 7efropati toksik $isalnya penyalahgunaan analgesik,nefropati ti$bale 8) 7efropati obstruktif $isalnya saluran ke$ih bagian atas9 kalkuli neoplas$a, fibrosis netroperitoneal& "aluran ke$ih bagian ba2ah9 hipertropi prostat, striktur uretra, ano$ali kongenital pada leher kandung ke$ih dan uretra& +) 'atu saluran kencing yang $enyebabkan hidrolityasis
B.
C.
Pato i!iologi ,ada 2aktu terjadi kegagalan ginjal sebagian nefron (ter$asuk glo$erulus dan tubulus) diduga utuh sedangkan yang lain rusak (hipotesa nefron utuh)& 7efron: nefron yang utuh hipertrofi dan $e$produksi %olu$e filtrasi yang $eningkat disertai reabsorpsi 2alaupun dala$ keadaan penurunan G.# 0 daya saring& 6etode adaptif ini $e$ungkinkan ginjal untuk berfungsi sa$pai ; dari nefron1nefron rusak& 'eban bahan yang harus dilarut $enjadi lebih besar daripada yang bisa direabsorpsi berakibat diuresis os$otik disertai poliuri dan haus& "elanjutnya karena ju$lah nefron yang rusak berta$bah banyak oliguri ti$bul disertai retensi produk sisa& 3itik di$ana ti$bulnya gejala:gejala pada pasien $enjadi lebih jelas dan $uncul gejala:gejala khas kegagalan ginjal bila kira:kira fungsi ginjal telah hilang +)< : 9)<& ,ada tingkat ini fungsi renal yang de$ikian nilai kreatinin clearance turun sa$pai 1/ $l0$enit atau lebih rendah itu& ( 'arbara - =ong, 1996, 46+)& .ungsi renal $enurun, produk akhir $etabolis$e protein (yang nor$alnya diekskresikan ke dala$ urin) terti$bun dala$ darah& 3erjadi ure$ia dan $e$pengaruhi setiap siste$ tubuh& "e$akin banyak ti$bunan produk sa$pah $aka gejala akan se$akin berat& 'anyak gejala ure$ia $e$baik setelah dialisis& ('runner ( "uddarth, ))1 9 1**+)& Klasifikasi Gagal ginjal kronik dibagi 4 stadiu$ 9 1) "tadiu$ 1 9 penurunan cadangan ginjal, pada stadiu$ kadar kreatinin seru$ nor$al dan penderita asi$pto$atik& ) "tadiu$ 9 insufisiensi ginjal, di$ana lebihb dari 8/ < jaringan telah rusak, 'lood >rea 7itrogen ( '>7 ) $eningkat, dan kreatinin seru$ $eningkat& 4) "tadiu$ 4 9 gagal ginjal stadiu$ akhir atau ure$ia& K0D?@5 $ereko$endasikan pe$bagian -KD berdasarkan stadiu$ dari tingkat penurunan =.G 9 1) "tadiu$ 1 9 kelainan ginjal yang ditandai dengan albu$inaria persisten dan =.G yang $asih nor$al ( A 9) $l 0 $enit 0 1,84 $ ) "tadiu$ 9 Kelainan ginjal dengan albu$inaria persisten dan =.G antara 6):+9 $=0$enit01,84 $ 4) "tadiu$ 4 9 kelainan ginjal dengan =.G antara 4):/9 $=0$enit01,84$ *) "tadiu$ * 9 kelainan ginjal dengan =.G antara 1/: 9$=0$enit01,84$ /) "tadiu$/ 9 kelainan ginjal dengan =.G B 1/$=0$enit01,84$ atau gagal ginjal ter$inal&
D.
Mani e!ta!i Klini! 6anifestasi klinik antara lain (=ong, 1996 9 469)9 1) Gejala dini 9 lethargi, sakit kepala, kelelahan fisik dan $ental, berat badan berkurang, $udah tersinggung, depresi ) Gejala yang lebih lanjut 9 anoreksia, $ual disertai $untah, nafas dangkal atau sesak nafas baik 2aktu ada kegiatan atau tidak, ude$ yang disertai lekukan, pruritis $ungkin tidak ada tapi $ungkin juga sangat parah&
6anifestasi klinik $enurut ("$eltCer, ))19 1**9) antara lain 9 hipertensi, (akibat retensi cairan dan natriu$ dari akti%itas sisyte$ renin : angiotensin 1 aldosteron), gagal jantung kongestif dan ude$ pul$oner (akibat cairan berlebihan) dan perikarditis (akibat iriotasi pada lapisan perikardial oleh toksik, pruritis, anoreksia, $ual, $untah, dan cegukan, kedutan otot, kejang, perubahan tingkat kesadaran, tidak $a$pu berkonsentrasi)& 6anifestasi klinik $enurut "uyono ( ))1) adalah sebagai berikut9 1) Gangguan kardio%askuler Dipertensi, nyeri dada, dan sesak nafas akibat perikarditis, effusi perikardiac dan gagal jantung akibat peni$bunan cairan, gangguan ira$a jantung dan ede$a& ) Gannguan ,ul$oner 7afas dangkal, kuss$aul (hiper%entilasi), batuk dengan sputu$ kental dan riak, suara krekels& 4) Gangguan gastrointestinal Enoreksia, nausea, dan fo$itus yang berhubungan dengan $etabolis$e protein dala$ usus, perdarahan pada saluran gastrointestinal, ulserasi dan perdarahan $ulut, nafas bau a$$onia& *) Gangguan $usculoskeletal #esiles leg sindro$ (pegal pada kakinya sehingga selalu digerakan), burning feet syndro$ (rasa kese$utan dan terbakar, teruta$a ditelapak kaki), tre$or, $iopati ( kele$ahan dan hipertropi otot 1 otot ekstre$itas)& /) Gangguan 5ntegu$en kulit ber2arna pucat akibat ane$ia dan kekuning 1 kuningan akibat peni$bunan urokro$, gatal 1 gatal akibat toksik, kuku tipis dan rapuh& 6) Gangguan endokri$ Gangguan seksual libido fertilitas dan ereksi $enurun, gangguan $enstruasi dan a$inore& Gangguan $etabolic glukosa, gangguan $etabolic le$ak dan %ita$in D& 8) Gangguan cairan elektrolit dan kesei$bangan asa$ dan basa biasanya retensi gara$ dan air tetapi dapat juga terjadi kehilangan natriu$ dan dehidrasi, asidosis, hiperkale$ia, hipo$agnese$ia, hipokalse$ia& +) "yste$ he$atologic ane$ia yang disebabkan karena berkurangnya produksi eritopoetin, sehingga rangsangan eritopoesis pada su$ 1 su$ tulang berkurang, he$olisis akibat berkurangnya $asa hidup eritrosit dala$ suasana ure$ia toksik, dapat juga terjadi gangguan fungsi tro$bosis dan tro$bositopeni& E. Pe"eri#!aan Pen$n%ang Didala$ $e$berikan pelayanan kepera2atan teruta$a inter%ensi $aka perlu pe$eriksaan penunjang yang dibutuhkan baik secara $edis ataupun kolaborasi antara lain 9 1) ,e$eriksaan lab&darah a& De$atologi (Db, Dt, !ritrosit, =ekosit, 3ro$bosit)
b& #.3 ( renal fungsi test) ureu$ dan kreatinin c& =.3 (li%er fungsi test ) d& !lektrolit (Klorida, kaliu$, kalsiu$) e& koagulasi studi (,33, ,33K) f& 'GE ) >rine a& urine rutin b& urin khusus 9 benda keton, analisa kristal batu 4) pe$eriksaan kardio%askuler a& !-G b& !-? *) #adidiagnostik a& >"G abdo$inal b& -3 scan abdo$inal c& '7?05F,, .,E d& #enogra$ e& #,G ( retio pielografi ) &. Penatala#!anaan Ke'era(atan ,enatalaksanaan kepera2atan pada pasien dengan -KD dibagi tiga yaitu 9 1) Konser%atif a& Dilakukan pe$eriksaan lab&darah dan urin b& ?bser%asi balance cairan c& ?bser%asi adanya ode$a d& 'atasi cairan yang $asuk ) Dialysis peritoneal dialysis biasanya dilakukan pada kasus 1 kasus e$ergency& "edangkan dialysis yang bisa dilakukan di$ana saja yang tidak bersifat akut adalah -E,D ( -ontinues E$bulatori ,eritonial Dialysis ) 4) De$odialisis Gaitu dialisis yang dilakukan $elalui tindakan infasif di %ena dengan $enggunakan $esin& ,ada a2alnya he$odiliasis dilakukan $elalui daerah fe$oralis na$un untuk $e$per$udah $aka dilakukan 9 a& EF fistule 9 $enggabungkan %ena dan arteri b& Double lu$en 9 langsung pada daerah jantung ( %askularisasi ke jantung ) *) ?perasi a& ,enga$bilan batu b& transplantasi ginjal
). KONSEP KEPERA*A+AN A. Peng#a%ian 1) A#ti,ita! - i!tira.at Gejala 9 Kelelahan ekstre$, kele$ahan, $alaise, gangguan tidur (inso$nia 0 gelisah atau so$nolen) 3anda 9 Kele$ahan otot, kehilangan tonus, penurunan rentang gerak )) Sir#$la!i Gejala 9 ri2ayat hipertensi la$a, atau berat, palpitasi, nyeri dada (angina) 3anda 9 Dipertensi, nadi kuat,ede$a jaringan u$u$ dan pitting pada kaki, telapak,tangan, disrit$ia jantung& 7adi le$ah halus, hipotensi ortostatik $enunjukan hipo%ole$ia, pucat, kecenderungan perdarahan& /) Integrita! ego Gejala 9 .actor stress, contoh financial, hubungan dan sebagainya, perasaan tak berdaya, tak ada harapan, tak ada kekuatan& 3anda 9 6enolak, ansietas, takut, $arah, $udah terangsang, perubahan kepribadian 0) Eli"ina!i Gejala 9 ,enurunan frekuensi urine, oliguria, anuria, abdo$en ke$bung, diare, atau konstipasi& 3anda 9 ,erubahan 2arna urine, contoh kuning pekat, $erah, cokelat,bera2an, oliguria, dapat $enjadi anuria& 1) Ma#anan- 2airan Gejala 9 ,eningkatan berat badan cepat (ede$a), penuruna berat badan ($alnutrisi), anoreksia, nyeri ulu hati, $ual0$untah, rasa $etalik tak sedap di $ulut (pernapasan a$onia), penggunaan diuretic 3anda 9 Distensi abdo$en 0 asites, pe$besaran hati,, perubahan turgor kulit 0 kele$baban, ede$a (u$u$,tergantung), ulserasi gusi, perdarahan gusi 0 lidah, penurunan oto, penurunan le$ak subkutan, pena$pilan tak bertenaga& 3) Ne$ro!en!ori Gejala 9 "akit kepala, penglihatan kabur, kra$ otot0kejang, sindro$ Hkaki gelisahI 3anda 9 Gangguan status $ental, contoh penurunan lapang perhatian, ketidak$a$puan berkosentrasi, kehilangan $e$ori, kacau, penurunan tingkat kesadaran, stupor, ko$a, ra$but tipis, kuku rapuh dan tipis& 4) N5eri - #en5a"anan Gejala 9 7yeri panggul, sakit kepala ; kra$ otot0nyeri kaki ($e$buruk saat $ala$ hari) 3anda 9 ,erilaku berhati:hati0 distraksi, gelisah& 6) Perna'a!an Gejala 9 napas pendek ; dispnea nocturnal paroksi$al ; batuk dengan 0 tanpa sputu$ kental dan banyak& 3anda 9 3akipnea, dispnea, peningkatan frekuensi 0 kedala$an (pernapasan kus$aul), batuk produktif dengan sputu$ $erah $uda 1 encer (ede$a paru)&
7) Intera#!i !o2ial Gejala 9 kesulitan $enentukan kondisi, contoh tak $a$pu bekerja, $e$pertahankn fungsi peran biasanya dala$ keluarga& 18) Pen5$l$.an - Pe"9ela%aran Gejala 9 ri2ayat D6 keluarga (resiko tinggi untuk gagal ginjal), penyakit polikistik, nefritis herediter,kalkulus urinaria, $alignasi, ri2ayat terpajan oleh toksin, contoh, obat, racun lingkungan
B. Diagno!a Ke'era(atan Diagnosa kepera2atan yang $uncul pada pasien -KD adalah9 1) Kelebihan %olu$e cairan berhubungan dengan difungsi ginjal ) ,ola nafas tidak efektif b&d hiper%entilasi, penurunan energi, kele$ahan 4) ,erubahan nutrisi9 kurang dari kebutuhan berhubungan dengan anoreksia, $ual, $untah, pe$batasan diet, dan perubahan $e$brane $ukosa $ulut& *) 5ntoleransi akti%itas berhubungan dengan kele$ahan dan keletihan sekunder akibat oksigenasi tidak adekuat dan sulit bernafas /) Gangguan harga diri berhubungan dengan ketergantungan, perubahan peran, perubahan pada citra diri dan disfungsi seksual& 6) Kurang pengetahuan tentang kondisi, dan progra$ penanganan
C. Inter,en!i "etelah $eru$uskan diagnosa kepera2atan, dibuat rencana tindakan untuk $engurangi, $enghilangkan dan $encegah $asalah klien 7o Diagnose 3ujuan 5nter%ensi 1 Kelebihan %olu$e kriteria hasil9 : Kaji status cairan; ti$bang berat badan, cairan :'erat tubuh ideal kesei$bangan $asukan dan haluaran, berhubungan tanpa kelebihan turgor kulit dan adanya ede$a, distensi dengan difungsi cairan %ena leher,tekanan darah, denyut dan ginjal :'alance cairan ira$a nadi& nor$al #9 pengkajian $erupakan data dasar berkelanjutan untuk $e$antau perubahan dan $enge%aluasi inter%ensi& : 'atasi $asukan cairan #9 pe$batasan cairan akan $enentuka berat tubuh ideal, haluaran urin,dan respon terhadap terapi& : 5dentifikasi su$ber potensial cairan ; $edikasi dan cairan yang digunakan untuk pengobatan oral dan intra%ena, $akanan& #9 su$ber kelebihan cairan yang tidak diketahui dapat diidentifikasi& : Jelaskan pada pasien dan keluarga rasional
pe$batasan #9pe$aha$an $eningkatkan kerjasa$a pasien dan keluarga dala$ pe$batasan cairan& 'eritahu pasien dala$ $enghadapi ketidaknya$anan akibat pe$batasan cairan #9 kenya$anan pasien $eningkatkan kepatuhan terhadap pe$batasan diet& 3ingkatkan dan dorong hygiene oral dengan sering #9 hygiene oral $engurangi kekeringan $e$brane $ukosa $ulut&
,ola nafas tidak efektif berhubungan dengan hiper%entilasi, penurunan energi, kele$ahan
Klien $enunjukkan ,entila!i 5g a:e#$at dg kriteria 9 K K K 3idak ada dispnea Kedala$an nafas nor$al
Monitor Perna a!an; : : : : 6onitor ira$a, kedala$an dan frekuensi pernafasan& ,erhatikan pergerakan dada& Euskultasi bunyi nafas 6onitor peningkatan ketidak$a$puan istirahat, kece$asan dan sesag nafas&
Pengelolaan <alan Na a! Etur posisi tidur klien untuk $aLi$alkan %entilasi =akukan fisioterapi dada jika perlu 6onitor status pernafasan dan oksigenasi sesuai kebutuhan Euskultasi bunyi nafas 'ersihhkan skret jika ada dengan batuk efektif 0 suction jika perlu&
,erubahan nutrisi9 kurang dari kebutuhan berhubungan dengan anoreksia, $ual, $untah, pe$batasan diet,
Klien Mana%e"en N$tri!i $enunjukkan !tat$! n$tri!i : Kaji pola $akan klien a:e#$at dengan #9 6enyediakan data dasar untuk kriteria hasil9 $e$antau perubahan dan $enge%aluasi inter%ensi
'' stabil
Kaji adanya alergi $akanan& Kaji $akanan yang disukai oleh klien& Kolaborasi dg ahli giCi untuk penyediaan nutrisi terpilih sesuai dengan kebutuhan klien& Enjurkan klien untuk asupan nutrisinya& $eningkatkan
3idak terjadi : $al nutrisi : 3ingkat energi adekuat 6asukan : nutrisi adekuat :
Gakinkan diet yang dikonsu$si $engandung cukup serat untuk $encegah konstipasi& 'erikan infor$asi tentang kebutuhan nutrisi dan pentingnya bagi tubuh klien
6onitor respon klien terhadap situasi yang $engharuskan klien $akan& 6onitor lingkungan sela$a $akan& jad2alkan pengobatan dan tindakan tidak bersa$aan dengan 2aktu klien $akan& 6onitor adanya $ual $untah& 6onitor adanya gangguan dala$ proses $astikasi0input $akanan $isalnya perdarahan, bengkak dsb& 6onitor intake nutrisi dan kalori&
: * 5ntoleransi akti%itas '&d kele$ahan dan keletihan sekunder akibat oksigenasi tidak adekuat dan sulit bernafas
Klien dapat Intoleran!i a#ti,ita! "enoleran!i a#ti,ita! :an : 3entukan penyebab intoleransi akti%itas ( tentukan apakah penyebab dari fisik, "ela#$#an psikis 0 $oti%asi ADL dgn baik : Kaji kesesuaian akti%itas ( istirahat klien Kriteria Dasil9 sehari:hari : 'erpartisipasi : dala$ akti%itas fisik dgn 3D, D#, 3ingkatkan akti%itas secara bertahap, biarkan klien berpartisipasi dapat perubahan posisi, berpindah( pera2atan
## sesuai :
yang :
diri ,astikan klien $engubah posisi secara bertahap& 6onitor gejala intoleransi akti%itas Ketika $e$bantu klien berdiri, obser%asi gejala intoleransi spt $ual, pucat, pusing, gangguan kesadaran ( tanda %ital =akukan latihan #?6 jika klien tidak dapat $enoleransi akti%itas
Marna kulit nor$al,hangat ( kering 6e$%erbalisa sikan pentingnya akti%itas secara bertahap 6engekspresi kan pengertian pentingnya kesei$bangan latihan ( istirahat 6eningkatkan toleransi akti%itas
Gangguan harga 6e$perbaiki diri berhubungan konsep diri dengan ketergantungan, perubahan peran, perubahan pada citra diri dan disfungsi seksual&
Kaji respons dan reaksi pasien dan keluarga terhadap penyakit dan penanganan& #9 6enyediakan data tentang $asalah pada pasien dan keluarga dala$ $enghadapi perubahan perubahan dala$ hidup& Kaji hubungan antara pasien dengan anggota keluarga terdekat& #9 ,enguatan dan dukungan terhadap pasien diidentifikasi Kaji pola koping pasien dan anggota keluarga #9 ,ola koping yang telah efektif di$asa lalu $ungkin potensial destrukstif ketika $e$andang pe$batasan yan ditetapkan akibat penyakit dan penanganan& -iptakan diskusi terbuka tentang perubahan yang terjadi akibat penyakit dan penanganan ; perubahan peran, perubahan gaya hidup, perubahan dala$ pekerjaan, perubahan sekual, ketergantungan pada ti$ tenaga kesehatan #9 ,asien dapat $engidentifikasi $asalah dan langkah: langkah yang diperlukan
untuk $enghadapinya& Gali cara alternati%e untuk ekspresi seksual lain selain hubungan seksual #9 'entuk alternati%e ekspresi seksual dapat diteri$a& Diskusikan peran $e$ber dan $eneri$a cinta, kehangatan, dan ke$esraan& #9 "eksualitas $e$punyai arti yang berbeda bagi tiap indi%idu, tergantung pada tahap $aturitansnya& Kaji pe$aha$an $engenai penyebab gagal ginjal, konsekuensinya, dan penanganannya ; penyebab gagal ginjal pasien, pengertian gagal ginjal, pe$aha$an $engenai fungsi renal, hubungan antara cairan, pe$batasan diet dengan gagal ginjal, rasional penanganan (he$odialisis, dialysis peritoneal, transplantasi) #9 6erupakan instruksi dasar untuk penjelasan dan penyuluhan lebih lanjut& Jelaskan fungsi renal dan konsekuensi gagal ginjal sesuai dengan tingkat pe$aha$an dan kesiapan pasien untuk belajar #9 ,asien dapat belajar tentang gagal ginjal dan penaganan setelah $ereka siap untuk $e$aha$i dan $eneri$a diagnosis dan konsekuensinya& 'antu pasien untuk $engidentifikasi cara: cara untuk $e$aha$i berbagai perubahan akibat penyakit dan penanganan yang $e$pengaruhi hidupnya& #9 ,asien dapa $elihat bah2a kehidupannya tidak harus berubah akibat penyakit& "ediakan infor$asi baik tertulis $aupun secara oral dengan tepat tentang ; fungsi dan kegagalan renal, pe$batasan cairan dan diet, $edikasi, $elaporkan $asalah, tanda dan gejala, jad2al tindak lanjut, su$ber di ko$unitas, pilihan terapi& #9 ,asien $e$iliki infor$asi yang dapat digunakan untuk klarifikasi selanjutnya di ru$ah&
D. I"'le"enta!i 5$ple$entasi $erupakan pelaksanaan rencana kepera2atan oleh pera2at terhadap pasien& Eda beberapa hal yang perlu diperhatikan dala$ pelaksanaan rencana kepera2atan diantaranya 9 ,ada tahap i$ple$entasi ini $erupakan aplikasi secara kongkrit dari rencana inter%ensi yang telah dibuat untuk $engatasi $asalah kesehatan dan pera2atan yang $uncul pada pasien ('udianna Keliat, 199*,*)& E. E,al$a!i !%aluasi $erupakan langkah terakhir dala$ proses kepera2atan, di$ana e%aluasi adalah kegiatan yang dilakukan secara terus $enerus dengan $elibatkan pasien, pera2at dan anggota ti$ kesehatan lainnya& 3ujuan dari e%aluasi ini adalah untuk $enilai apakah tujuan dala$ rencana kepera2atan tercapai dengan baik atau tidak dan untuk $elakukan pengkajian ulang (>"& 6idar D, dkk, 19+9)&
DA&+AR PUS+AKA
Doenges !, 6arilynn, dkk& (1999)& Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk Perancanaandan Pendokumentasian Perawatan Pasien& !disi 4& Jakarta9 !G=ong, ' -& (1996)& Perawatan Medikal Bedah (Suatu Pendekatan Proses Keperawatan) Jilid 4& 'andung9 Gayasan 5katan Elu$ni ,endidikan Kepera2atan ,rice, "yl%ia E dan =orraine 6 Milson& (199/)& Patofisiologi Konsep Kllinis Prosesproses Pen akit& !disi *& Jakarta 9 !G"$eltCer, "uCanne - dan 'renda G 'are& ( ))1)& Buku A!ar Keperawatan Medikal Bedah Brunner " Suddarth& !disi +& Jakarta 9!G"uyono, "la$et& ( ))1)& Buku A!ar #lmu Pen akit $alam& !disi 4& Jilid 5 55& Jakarta9 'alai ,enerbit .K>5 Milkinson, Judith M, dkk& ( )1 )& Buku saku diagnosis keperawatan% !disi 9& Jakarta9 !G-
LAPORAN PEDAHULUAN Disusun untuk $e$enuhi tugas ,raktek 'elajar Klinik Kepera2atan Ga2at Darurat dengan Kasus -KD
Di !$!$n ole.;
PRO=RAM S+UDI PRO&ESI NERS &AKUL+AS ILMU > ILMU KESEHA+AN UNI?ERSI+AS PEMBAN=UNAN NASIONAL @?E+ERANA <AKAR+A )810