You are on page 1of 6

ATRESIA ANI

Atresia ani merupakan suatu kelainan malformasi congenital dimana tidak lengkapnya perkembangan embrionik pada bagian anus atau tertutupnya anus secara abnormal atau dengan kata lain tidak ada lubang tetap pada daerah anus. Anus imperforate ini dapat meliputi bagian anus, rectum atau bagian diantara keduanya.

PATOFISIOLO I
Ter!adinya anus imperforate karena kelainan congenital dimana saat proses perkembangan embrionik tidak lengkap pada proses perkembangan anus dan rectum. "alam perkembangan selan!utnya u!ung ekor dibelakang berkembang men!adi kloaka yang !uga akan berkembang men!adi genitourinary dan struktur anorektal. Atresia anal ini ter!adi karena tidak sempurnanya migrasi dan perkembangan struktur kolon antara #$%& minggu selama perkembangan !anin. 'egagalan migrasi tersebut !uga karena gagalnya agenesis sacral dan abnormalitas pada daerah uretra dan (agina atau !uga pada proses obstruksi. Anus imperforate dapat ter!adi karena tidak adanya pembukaan usus besar yang keluar anus sehingga menyebabkan feses tidak dapat keluar.

Pemeriksaan Penun!ang
%. )$ray, ini menun!ukkan adanya gas dalam usus *. Pe+arnaan radiopak dimasukkan kedalam traktus urinarius, misalnya suatu sistouretrogram mikturasi akan memperlihatkan hubungan rektourinarius dan kelainan urinarius ,. Pemeriksaan urin, perlu dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat mekonium

-O.
Factor konginetal factor lain tak diketahui

Anus imperforata

Stenosis rectum lebih rendah/pada anus

0embrane menetap

1!ung rectum yang buntu

Lubang anus terpisah dengan u!ung rectum yang buntu

2ampir disertai fistula

7ayi laki$laki

7ayi perempuan

Fistula rektourinaria 7erakhir dikandung kemih/uretra

Fistula di rekto (aginal

7A7 keluar dari (agina

Tindakan pembedahan 8ksisi membrane anal 'olostomi sementara setelah , bulan dikoreksi

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN ATRESIA ANI


Pengka!ian kepera+atan
Pada pengka!ian kepera+atan dapat ditemukan penyumbatan anus 3anus tidak normal4, adanya kembung dan ter!adi muntah pada *5$*6 !am setelah lahir. Pada bayi laki dengan fistula urinary didapatkan mekonium pada urin, dan pada bayi perempuan dengan fistula urogenital ditemukan mekonium pada (agina. Pada pemeriksaan fisik dengan memasukkan !ari kelingking dengan memakai sarung tangan atau !uga dengan memasukkan thermometer sepan!ang kurang lebih * cm tidak ditemukan anus secara normal. Adanya berbagai bentuk seperti stenosis rectum lebih rendah atau !uga pada anus, membrane anus yang menetap, adanya fistula antara rectum dan traktus urinaria, adanya fistula antara rectum, (agina atau perineum pada perempuan.

"iagnose kepera+atan
Prapembedahan

%. 'urang (olume cairan *. 'urang pengetahuan Pascapembedahan %. 9alan nafas yang tak efektif *. 'urang nutrisi dari kebutuhan ,. angguan eliminasi

5. :yeri ;. angguan integritas kulit

<. 'urang pengetahuan

=encana tindakan
Prapembedahan %. 'urang (olume cairan =esiko ter!adinya (olume yang kurang pada kelainan anus ini dapat disebabkan karena keluaran yang berlebihan. "alam hal ini dapat melalui muntahan, maka rencana yang dapat dilakukan adalah mencegah ter!adinya kekurangan (olume cairan dengan mempertahankan keseimbangan status cairan. Tindakan a. 0onitor status hidrasi 3tanda$tanda dehidrasi dan keseimbangan cairan4 b. Pertahankan kebutuhan sesuai dengan kebutuhan c. 0onitor berat badan d. 'olaborasi dengan tim medis dalam rencana pembedahan dengan persiapan sebagai berikut> ka!i adanya distensi abdomen dengan mengukur lingkar perut, obser(asi tanda (ital setiap 5 !am pantau adanya komplikasi usus seperti adanya persuasi, pantau respon bayi terhadap e(akuasi anus, gunakan : T untuk dekompresi lambung, gunakan kateter untuk dekompresi kandung kemih, pertahan cairan 3parentral4, pantau respon terhadap pemberian antibiotic. *. 'urang pengetahuan

'urang pengetahuan pada orang tua tentang prosedur pembedahan dapat disebabkan karena adanya informasi yang kurang Tindakan a. 'a!i se!auh mana kurangnya informasi yang dibutuhkan. b. 9elaskan tentang prosedur persiapan operasi dan proses, hal$hal yang harus dilakukan setelah operasi pembedahan c. 'a!ilah kemampuan koping keluarga dalam menghadapi pembedahan yang dilakukan pada anak. Pasca pembedahan %. 'urang nutrisi dari kebutuhan 'ekurangan nutrisi dapat disebabkan karena asupan yang kurang, maka rencana tindakannya adalah mempertahankan agar tidak ter!adi gangguan kekurangan nutrisi. Tindakan a. Lakukan monitoring terhadap bising usus, apabila sudah mulai kedengaran berikan cairan. b. 7erika diet lan!utan lengkap sesuai dengan toleransi c. 0onitor asupan parentral, enteral atau oral d. Lakuakan monitoring berat badan *. =esiko infeksi 0asalah resiko ter!adinya infeksi kemungkinan besar ter!adi pada semua luka pembedahan Tindakan a. Lakukan penggantian balutan dan perhatikan adanya drainase, kemerahan, serta adanya inflamasi b. 7ersihkan daerah anal untuk mencegah kontaminasi feses c. anti posisi bayi setiap * !am

d. 0onitor tanda$tanda infeksi sistemik dan local

e. Lakukan kolaborasi pemberian antibiotic ,. :yeri :yeri yang ter!adi pasca pembedahan disesbkan karena dampak insisi pembedahan, dan rencana tindakan yang dapat dilakukan didalam mengatasi nyeri agar dampak dari nyeri ditimbulkan dapat diatasi Tindakan a. 7erikan rendam duduk pasca pembedahan % minggu lebih b. 7erikan posisi yang nyaman sesuai dengan kebutuhan pasien c. 7erikan ?inkum oksida pada daerah kulit yang mengalami iritasi d. Lakukan kolaborasi dalam pemberian analgetik 5. angguan integritas kulit 0asalah resiko ter!adinya gangguan integritas kulit ini dapat disebabkan adanya insisi pembedahan, dan rencana yang dapat dilakukan adalah mencegah agar tidak ter!adi gangguan integritas kulit Tindakan a. Lakukan monitoring terhadap dilatasi anus b. Pantau daerah insisi c. 9angan mengukur suhu melalui rectal, member obat perektal atau melakukan pemeriksaan melalui daerah rectal d. Pertahankan agar anus tetap bersih dan kering e. 7erikan ?inkum oksida pada daerah kulit yang mengalami iritasi f. 2indari tekanan pada garis sutura 3!ahitan4 g. 7eri posisi miring atau telungkup pada bayi

LAMPIRAN GAMBAR

You might also like