You are on page 1of 8

Ringkasan Manajemen MOTIVASI

Nama Kelompok 2 :

Nila Jumiharni %isa In&rasari (T) M) Aris Rahmani Ran&i Riski Rama&han

!"!!!#2$ !"!!!22' !"!!!#** !"!!!

+NIV,RSITAS %AM"+N( MAN(K+RAT -AK+%TAS ,KONOMI S! MANAJ,M,N 2#!2

MOTIVASI
Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan dan memelihara perilaku manusia. Seorang manajer bekerja dengan dan melalui orang lain, oleh karena itu motivasi merupakan subyek penting bagi manajer. Motivasi juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat prestasi seseorang. Motivasi dapat diartikan pula sebagai keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan. .AN/AN(AN T,NTAN( MOTIVASI /A%AM OR(ANISASI Mo&el0mo&el Mo1i2asi !) Mo&el Tra&isional Model ini mengisyaratkan bahwa manajer menentukan bagaimana pekerjaan-pekerjaan harus dilakukan dan digunakannya sistem pengupahan insentif untuk memotivasi para pekerja-lebih banyak diproduksi, lebih banyak menerima penghasilan. Pandangan tradisional menganggap bahwa para pekerja pada dasarnya malas dan hanya dapat dimotivasi dengan penghargaan berwujud uang. 2) Mo&el 3u4ungan Manusia5i Kontak-kontak sosial karyawan pada pekerjaannya adalah juga penting dan bahwa kebosanan dan tugas-tugas yang bersifat pengulangan adalah faktor-faktor pengurangan motivasi. Manajer dapat memotivasi bawahan melalui pemenuhan kebutuhan-kebutuhan sosial mereka dan membuat mereka merasa berguna dan penting. *) Mo&el Sum4er /a6a Manusia Model ini menyatakan bahwa para karyawan dimotivasi oleh banyak faktor, tidak hanya uang atau keinginan untuk mencapai kepuasan, tetapi para ahli mengemukakan bahwa para karyawan lebih menyukai pemenuhan kepuasan dari suatu prestasi kerja yang baik. alam model ini kemampuan manajer tidak digunakan secara penuh oleh sebab itu mereka mencarui tanggung jawab yang lebih besar dari atasan-atasan mereka.

Pandangan Awal Mengenal Motovasi

NO !.

MO/,% TRA/ISIONA% Pekerjaan pasti banyak tidak disukai oleh kebanyakan orang

MO/,% 3+"+N(AN MAN+SIA7I Asumsi "rang ingin merasa berguna dan penting

MO/,% S+M",R /A8A MAN+SIA Pekerjaan belum pasti tidak disuakai. "rang ingin memberikan kontribusi bagi sasaran yang berarti yang pembentukannya telah mereka bantu Kebanyakan orang dapat bekerja lebih kreatif, mengarahkan diri dan mengendalikan diri daripada yang dituntut oleh pekerjaan mereka saat ini

#.

$pa yang mereka kerjakan kurang penting dari pada apa yang mereka peroleh untuk mengerjakannya

"rang ingin menjadi dan dihargai sebagai individu

%.

&eberapa ingin atau dapat menangani pekerjaan yang memerlukan kreativitas, mengarahkan diri, atau mengendalikan diri

Kebutuhan ini lebih penting dari pada uang dalam memotivasi oarang untuk bekerja

!. #.

Manajer harus mengawasi secara ketat dan mengendalikan bawahan ia harus membagi pekerjaan menjadi operasi yang sederhana, dilakukan berulang-ulang, mudah dipelajari ia harus menetapkan pekerjaan rutin dan prosedur secara rinci dan memaksakan ini dengan lembut tetapi keras

Ke4ijakan Menajer harus membuat bawahan merasa berguna dan penting ia harus tetap memberi informasi kepada bawahan dan mendengarkan penolaka mereka terhadap rencananya Manajer harus memberi kesempatan bawahan untuk mengarahkan diri dan mengendalikan diri pada hal-hal yang rutin 3arapan &erbagi informasi dengan bawahan dan melibatkan mereka dalam keputusan rutin akan memuaskan kebutuhan dasar mereka untuk menjadi dan merasa penting Memuaskan kebutuhan ini akan memperbaiki semangat dan mengurangi penolakan pada wewnag formal- bawahan akan 'bersedia bekerja sama(

Manajer harus menggunakan sumber daya manusia yang kurang dimanfaatkan ia harus menciptakan lingkungan tempat semua anggota dapat memberi kontribusi sampai batas kemampuan mereka ia harus mendorong partisipasi penuh dalam hal-hal yang penting, terusmenerus memperluas pengarahan diri dan pengendalian diri Memperluas pengaruh bawahan, pengarahan diri dan pengendalian diri akan menyebabkan perbaikan langsung dalam efisiensi operasi Kepuasan kerja mungkin diperbaiki sebagai 'hasil sampinhan( dari bawahan menggunakan secara penuh sumber daya mereka

%.

!.

"rang dapat tahan terhadap pekerjaan kalau gajinya lumayan dan atasannya adil

#.

&ila tugas cukup sederhana dan orang dikendalikan dengan ketat, mereka akan menghasilkan produk sesuai dengan standar

.AN/AN(AN KONT,M.OR,R M,N(,NAI MOTIVASI

Menurut )andy dan &eeker mengelompokan motivasi menjadi * katagori, diantaranya sebagai berikut + !) Teori Ke4u1uhan 9Nee& Theor6: ,aitu teori motivasi yang menangani apa yang dibutuhkan atau persyaratan orang untuk menjalani kehidupannya, terutama menyangkut pekerjaan. Hierarki Kebutuhan Dari Maslow (Maslows Hierarchy Of Needs mendasar pada # prinsip + Suatu kebutuhan yang telah terpuaskan berhenti menjadi motivator utama dari perilaku. Kebutuhan manusia dapat disusun dalam suatu hierarki dari kebutuhan terendah sampai tertinggi.

!"# theory (teori !"# $ teori yang mengatakan bahwa orang berusaha keras untuk memenuhi hierarki kebutuhsn tentang keberadaan, hubungan dan pertumbuhan.

%eori &otivasi dua faktor (two'factory theory $ teori her-berg yang mengatakan bahwa ketidak puasan dan kepuasan muncul dari dua faktor yang berbeda, yaitu +

.aktor penyebab ketidakpuasan /hygiene0 termasuk gaji, kondisi kerja dan kebijakan perusahaan. .aktor penyebab kepuasan /faktor yang memotivasi0 termasuk prestasi, pengakuan, tanggung jawab dan kemajuan.

2) Teori Kea&ilan 9,;ul16 Theor6: ,aitu suatu teori motivasi kerja yang menekankan peran yang dimainkan oleh keyakinan seseorang akan keadilan dan kejujuran dari penghargaan dan hukuman dalam menentukan prestasi dan keppuasan kerjanya.

*) Teori 3arapan 9,<pe=1an=6 Theor6: ,aitu teori motivasi yang menyatakan bahwa oarang memilih bagaimana bertindak dari berbagai alternatif tingkah laku, berdasarkan harapannya apakah ada keuntungan yang diperoleh dari tiap tingkah laku. &erikut 1 macam tingkah laku dalam organisasi yang diuraikan oleh avid 2adler dan 3dward )awer+ 4ingkah laku ditentukan oleh kombinasi faktor-faktor dalam individu dan faktorfaktor dalam lingkungan. 5ndividu secara sadar membuat keputusan mengenai tingkah laku mereka dalam organisasi. 5ndivudu mempunyai kebutuhan, keinginan dan sasaran berbeda. 5ndividu memilih diantara alternatif tingkah laku atas dasar harapan mereka bahwa suatu tingkah laku akan membawa hasil yang diinginkan. 6asil ini menjadi dasar untuk model harapan, yang mempunya % komponen utama + 6arapan hasil prestasi, individu mengharapkan konsekuensi tertentu dari tingkah laku mereka.

7alensi, kekuasaan yang memberi motivasi dari hasil spesifik suatu tingkah laku, bervariasi dan individi ke individu 6arapan prestasi usaha, harapan orang mengenai seberapa sulit untuk melaksanakan tugas secara berhasil mempengaruhi keputusan tentang tingkah laku 4ningkah laku seseorang sampai tingkat tertentu tergantung pada tipe hasil yang diharapkan+ 5mbalan intrinsik /intrinsic reward0, yaitu imbalan psikologis yang dialami secara langsung oleh seseorang 5mbalan ekstrinsik /e8trinsic reward0, yaitu penghargaan yang disediakan oleh agen dari luar, seperti supervisor atau kelompok kerja.

>) Teori .engguga1an 9Rein1or=emen1 Theor6: ,aitu pendekatan pada motivasi berdasarkan 'hukum pengaruh(-ide bahwa tingkah laku dengan konsekuensi positif cenderung untuk diulang. Sementar tingkah laku dengan konsekuensi negatif cenderung untuk tidak diulang. Prose yang menunjukan konsekuensi tingkah laku dimasa lampau yang mempengaruhi masa depan + "angsangan ( "es)ons ( Konsekuensi ( "es)on Masa De)an Me&odifikasi tingkah laku (behavior &odification $ terdapat 1 metode umum + Penggugatan Positif /Positive 9einforcement0 &elajar Menghindar /$voidance )earning0 Pemadaman /38tinetion0 6ukuman /Punishment0

') Teori Menen1ukan Sasaran 9(oal0Se11ing Theor6:

,aitu sebuah teori proses motivasi yang memfokuskan pada proses penetapan sasaran. :hristopher 3arley dan :ristine Shalley menguraikan proses menentukan sasaran dalam 1 tahap yaitu + Penetapan Standar untuk dicapai 3valuasi apakah standar tesebut dapat dicapai 3valuasi apakah standar sesuai dengan sasaran pribadi Standar diterima, dengan demikian sasaran ditetapkan tingkah laku maju ke arah sasaran.

You might also like