You are on page 1of 31

Bambang Ruwanto

PT BHUANA I L M U P O P U L E R Kelom pok G r a m e d i a

Ayo Bermain Sambil Belajar Fisika


Ilustrasi: Ferry Magenta Studio 200 Penulis: Bambang Ruwanto

KATA PENGANTAR
isika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan alam atau sains. Sebagai cabang sains, fisika mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan alam. Banyak gejala alam yang sangat menarik untuk dipelajari. Akan tetapi, pembelajaran fisika selama ini hanya berdasarkan buku sekolah yang banyak melibatkan rumus-rumus dan perhitungan. Akibatnya, fisika terkesan rumit dan membosankan! Pembelajaran fisika juga sekadar mempersiapkan kalian menempuh ulangan atau ujian. Selama proses pembelajaran banyak pertanyaan-pertanyaan menarik, tetapi jawabannya susah ditemukan. Misalnya, mengapa serangga dapat berjalan pada permukaan air? Mengapa tetesan alkohol pada permukaan kulit terasa dingin? Apabila kita membuat minuman dingin, misalnya es teh atau es jeruk, bagian luar gelas menjadi basah. Mengapa demikian? Pertanyaan-pertanyaan semacam ini ada di sekitar kalian dan seperti inilah pelajaran fisika. Buku ini ditulis untuk membantu kalian mengetahui peristiwa-peristiwa fisika yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Penyajian buku diusahakan dengan cara yang sangat sederhana. Setelah mencoba permainan-permainan yang ada di buku ini, kalian akan merasakan bahwa fisika adalah pelajaran yang sangat mengasyikan.

ISBN 13: 978-979-074-839-2 Penyunting: Gabriella Felicia Desain: Maria Theresa

ISBN 10: 979-074-839-6

Jl. Kebahagiaan No.11A, Jakarta 11140 Penerbit PT Bhuana Ilmu Populer No. Anggota IKAPI: 246/DKI/04 Diterbitkan pertama kali oleh

2012, PT Bhuana Ilmu Populer

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak tanpa izin tertulis dari Penerbit. sebagian atau seluruh buku ini

Kutipan Pasal 72: Sanksi Pelanggaran Undang-Undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002) 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, meng edarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara pa ling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Yogyakarta, 11-11-11

Penulis

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang. Diterbitkan oleh PT Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia Jakarta, 2012

DAFTAR ISI
6 7 Bagaimanakah Cara Membedakan Telur Matang dan Telur Mentah? Mengapa Uang Logam Dapat Masuk ke Dalam Gelas?

32 Balon Menggelembung

33 Mengapa Es Batu Bergerak?

34 Mengapa Air Dalam Sedotan Dapat Bergerak ke Atas? 35 Mengapa Bagian Luar Gelas Menjadi Basah? 36 Mengapa Tetesan Alkohol Rasanya Dingin? 38 Pensil Tampak Bengkok

8 Mengapa Uang Logam Tidak Berserakan? 9 Mengapa Lilin Padam? (1) 10 Mengapa Lilin Padam? (2)

37 Aneh, Bayangan Uang Logam Lebih dari Satu! 39 Bermain dengan Uang Logam dan Gelas 40 Uang Logam di Dasar Gelas 41 Uang Logam Lenyap!

11 Mengapa Kertas Tidak Mudah Dibakar?

12 Mengapa Buku Dapat Bergerak dengan Mudah? 15 Es dan Garam Dapur

14 Mengapa Seluruh Es Mencair, Tetapi Permukaan Air Tidak Berubah? 16 Kawat Tembaga Dapat Menembus Es Balok

42 Lensa Cembung Dapat Membakar Kapas 43 Mengapa Air Tidak Keluar dari Lubang? 44 Pantulan Bola Bekel 46 Ayunan Bandul

17 Tekanan Air Bergantung pada Kedalaman 18 Mengapa Air Memancar dengan Kuat?

45 Batu Manakah yang Lebih Cepat Bergerak?

19 Gerakan Tabung Reaksi

21 Susahnya Minum dengan Sedotan

20 Mengapa Air Dalam Gelas Tidak Tumpah?

48 Meniup Botol, Belajar Resonansi (1) 49 Meniup Botol, Belajar Resonansi (2) 51 Lingkaran pada Selaput Air Sabun 52 Penggaris Ajaib 50 Aneh, Silet Terapung pada Permukaan Air

22 Mengapa Air Dalam Sedotan Tidak Tumpah? 23 Mengapa Kaleng Menjadi Penyok? 24 Bagaimanakah Cara Memecah Botol dengan Telapak Tangan?

25 Bola Pingpong Dalam Aliran Air Keran

53 Balon Dapat Menempel di Tembok 54 Air Membelok Mendekati Balon 55 Dua Balon Saling Menjauhi 57 Klip Dalam Air

26 Mengapa Kedua Kertas Saling Mendekati? 27 Mengapa Kertas Melengkung ke Bawah? 28 Kertas di Dalam Air, Tetapi Tidak Basah

56 Bagaimana Cara Membuat Magnet? 58 Mengapa Palu Tidak Jatuh? 59 Pertanyaan Diskusi

29 Mengapa Air Tidak Dapat Masuk ke Dalam Botol? 30 Mengapa Telur Bisa Terapung pada Air Garam?

PERCObaaN 1

PERCObaaN 2

BAGAIMANAKAH CARA MEMBEDAKAN TELUR MATANG DAN TELUR MENTAH?


Dalam sebuah permainan sains untuk menguji kecerdasan, anak-anak diminta untuk memilih telur yang matang di antara beberapa telur mentah tanpa memecah telur-telur itu. Bagaimanakah caranya?

MENGAPA UANG LOGAM DAPAT MASUK KE DALAM GELAS?


Kalian tentu pernah naik angkutan umum, misalnya bus. Apa yang terjadi apabila bus yang kalian tumpangi tibatiba berhenti mendadak? Benar, kalian akan terdorong ke depan. Sebaliknya, ketika kalian berdiri di dalam bus yang sedang berhenti, kemudian sopir menginjak pedal gas sehingga bus tiba-tiba bergerak kalian akan tersentak ke belakang. Bagaimana kedua peristiwa itu dapat dijelaskan? Nah, kita akan jelaskan peristiwa ini melalui percobaan.

Alat dan Bahan


Beberapa butir telur mentah Satu atau dua butir telur matang Usahakan telur mentah dan telur matang itu berukuran sama besar.

Alat dan Bahan


Sebuah kartu nama atau kartu brigde Uang logam atau koin Gelas

Langkah Kerja
1

Letakkan telur mentah dan telur matang dalam sebuah wadah. Selanjutnya, setiap butir telur diputar pada permukaan meja. Jika telur yang diputar adalah telur matang, telur akan berputar dengan mudah. Sebaliknya, telur mentah sukar berputar. Mengapa demikian?

Langkah Kerja
1

Letakkan kartu nama secara mendatar di atas gelas. Lalu letakkan koin atau uang logam di atas kartu nama itu. Selanjutnya, sentil kartu nama itu. Apa yang terjadi? Benar, koin atau uang logam tidak ikut terlempar tetapi masuk ke dalam gelas. Mengapa demikian?

Penjelasan
Suatu benda cenderung mempertahankan keadaannya. Apabila benda mula-mula diam, benda cenderung diam. Apabila benda mula-mula bergerak, benda cenderung bergerak. Koin mula-mula diam sehingga berusaha mempertahankan keadaannya supaya tetap diam. Akibatnya, meskipun kartu nama bergerak koin tidak ikut bergerak sehingga masuk ke dalam gelas. Nah, kejadian di dalam bus yang kalian alami juga dapat dijelaskan dengan cara yang sama. Apabila bus yang sedang berjalan tiba-tiba berhenti mendadak, penumpangnya akan terdorong ke depan. Sebaliknya, ketika kalian sedang berdiri di dalam bus yang sedang berhenti, lalu bus tiba-tiba bergerak kalian akan tersentak ke belakang.

Penjelasan
Suatu benda cenderung mempertahankan keadaannya. Apabila benda mula-mula diam, benda cenderung diam. Apabila telur mentah diputar, cairan di dalamnya berusaha tetap diam sehingga telur mentah sukar berputar. Sebaliknya, karena telur matang sudah berbentuk padat, sehingga mudah berputar. Jadi, kalian dapat mengetahui telur mana yang matang tanpa harus memecahkannya.

PERCObaaN 3

PERCObaaN 4

MENGAPA UANG LOGAM TIDAK BERSERAKAN?


Menarik, kan, percobaan dengan uang logam dan kartu tadi? Sekarang ada lagi percobaan yang juga menjelaskan hal tadi, hanya saja caranya sedikit berbeda. Yuk, kita coba sama-sama!

MENGAPA LILIN PADAM? (1)


Kita, akan bermain dengan lilin menyala. Kita akan menunjukkan bahwa udara yang diembuskan ternyata dapat bergerak melengkung. Aneh, apa buktinya?

Alat dan Bahan


Selembar kertas Beberapa uang logam

Alat dan Bahan


Sebatang lilin Kaleng bekas minuman ringan Korek api

Langkah Kerja
1 2

Langkah Kerja
1 2 3

Letakkan selembar kertas di atas meja. Selanjutnya, tumpuklah uang logam itu dan letakkan pada kertas dengan posisi sedikit di ujung kertas. Tariklah kertas itu dengan sekali sentakan. Apa yang terjadi? Ulangi langkah (2), kemudian tariklah kertas pelan-pelan. Apa yang terjadi? Mengapa demikian? 2 3 1

Nyalakan lilin dan letakkan pada permukaan datar. Selanjutnya, letakkan kaleng di dekat lilin itu. Tiuplah lilin dari balik kaleng itu. Apa yang terjadi? Ternyata nyala lilin padam. Mengapa demikian?

Ingatlah, kalian harus berhati-hati ketika melakukan percobaan ini, minta bantuan orangtua atau kakak jika perlu. Api sangatlah berbahaya.

seka

li sen

takan

Penjelasan

pelan

-pela

Sifat benda yang berusaha mempertahankan keadaannya dinamakan sifat lembam. Artinya, berusaha mempertahankan keadaan mula-mula. Pada percobaan ini, jika kertas ditarik dengan sekali sentakan, tumpukan uang logam tetap diam karena berusaha mempertahankan keadaannya yang mulamula diam. Jika kertas ditarik pelan-pelan, tumpukan uang logam ikut bergerak karena berusaha mempertahankan keadaannya yang mula-mula bergerak.

Penjelasan
Lilin padam karena tertiup udara yang kalian embuskan. Percobaan ini menunjukkan bahwa udara yang diembuskan dari balik kaleng dapat bergerak melengkung sepanjang pinggir kaleng. Udara yang bergerak ini akhirnya menerpa lilin menyala sehingga menyebabkan lilin padam.

10

PERCObaaN 5

PERCObaaN 6

11

MENGAPA LILIN PADAM? (2)


Banyak kejadian aneh yang berhubungan dengan fisika. Seperti nyala lilin yang mati tanpa ditiup. Jika kalian melakukan permainan ini, boleh jadi kalian dianggap sebagai tukang sulap.

MENGAPA KERTAS TIDAK MUDAH DIBAKAR?

Alat dan Bahan


Sebatang lilin Gelas Korek api

Langkah Kerja
1

Nyalakan lilin kemudian letakkan pada permukaan datar. Selanjutnya, tutuplah lilin yang menyala itu dengan gelas. Tunggulah beberapa saat, dan perhatikan apa yang terjadi? Benar, nyala lilin semakin lama semakin redup dan akhirnya padam. Mengapa demikian? 1 2
Ingatlah, kalian harus berhati-hati ketika melakukan percobaan ini, minta bantuan orangtua atau kakak jika perlu. Api sangatlah berbahaya.

Seperti telah dijelaskan pada percobaan sebelumnya, selama proses pembakaran membutuhkan oksigen. Artinya, apabila oksigen di udara sangat sedikit maka tidak akan terjadi proses pembakaran. Pada percobaan kali ini kalian akan membandingkan dua proses pembakaran. Proses pertama berlangsung dengan sedikit oksigen, sedangkan proses kedua berlangsung dengan banyak oksigen.

Alat dan Bahan


Selembar kertas koran Korek api

Langkah Kerja
1

Ambillah selembar kertas koran, lalu puntir kertas itu sampai membentuk puntiran kertas yang sangat padat. Selanjutnya, ambillah korek api dan bakarlah puntiran kertas itu. Sudah barang tentu kertas sukar terbakar. Sekarang lepaskan puntiran kertas sehingga menjadi lembaran lagi. Apabila kertas ini dibakar, ternyata mudah sekali terbakar. Mengapa demikian?

1 3

Penjelasan
Proses pembakaran membutuhkan oksigen. Udara di sekitar kita mengandung oksigen. Ketika lilin yang menyala ditutup dengan gelas, oksigen dalam gelas makin lama makin berkurang karena digunakan untuk membakar lilin. Ketika oksigen di dalam gelas habis, lilin tidak dapat terbakar sehingga nyala lilin padam.

Penjelasan
Seperti telah dijelaskan di depan, benda dapat terbakar dengan mudah apabila ada api dan udara (oksigen) yang banyak di sekitar benda itu. Puntiran kertas koran sukar dibakar karena tidak ada oksigen yang cukup di sekitar kertas. Sebaliknya, ketika kertas berbentuk lembaran, banyak oksigen di sekitar kertas sehingga lembaran kertas sangat mudah terbakar.

12

PERCObaaN 7

PERCObaaN 7

13

MENGAPA BUKU DAPAT BERGERAK DENGAN MUDAH?


Pernahkah kalian memerhatikan orang yang sedang memindahkan lemari? Untuk memindahkan lemari orang biasanya menempatkan lembaran kardus di bawah kaki-kaki lemari. Setelah itu, lemari dipindahkan dengan cara didorong. Dengan cara yang sangat sederhana ini, lemari dapat dipindahkan dengan mudah. Apakah manfaat lembaran kardus yang diletakkan di bawah kaki-kaki lemari? Apa yang terjadi apabila kardus tidak ada? Kita akan menjelaskan hal ini dengan percobaan.

Penjelasan
Benda yang bergerak pada umumnya mengalami gaya gesekan. Buku yang didorong pada permukaan meja juga mengalami gaya gesekan dengan permukaan meja. Gaya gesekan ini dipengaruhi oleh luas permukaan bidang yang bersentuhan. Semakin luas permukaan bidang yang bersentuhan, gaya gesekannya semakin besar sehingga benda sukar bergerak. Di samping itu, tingkat kekasaran kedua benda yang bersentuhan juga memengaruhi gaya gesekan. Jika kedua permukaan bidang yang bersentuhan licin, gaya gesekannya kecil sehingga mudah bergerak. Pada percobaan di samping, ketika buku diletakkan di atas susunan pensil yang dipasang sejajar satu sama lain bidang sentuh antara buku dan permukaan meja menjadi sangat kecil sehingga buku mudah digerakkan. Di samping itu, benda yang bergerak berputar memiliki gaya gesekan yang lebih kecil daripada benda yang bergerak meluncur atau tanpa berputar. Dengan adanya pensil yang berputar, gesekan dengan permukaan meja menjadi lebih kecil. Akibatnya, buku mudah bergerak. Nah, cara memindahkan lemari dengan bantuan kardus yang diletakkan di bawah kaki-kaki lemari juga dapat dijelaskan berdasarkan pengertian gaya gesekan. Kardus menyebabkan bagian bawah lemari menjadi licin sehingga gaya gesekannya kecil. Akibatnya, lemari mudah dipindahkan. Jika kardus tidak ada, lemari sukar didorong karena gesekannya besar.

Alat dan Bahan


Beberapa buah pensil Buku tebal

Langkah Kerja
1

Susunlah beberapa pensil dalam posisi sejajar satu sama lain. Letakkan buku tebal di atas susunan pensilpensil itu. Selanjutnya, doronglah buku itu dengan ujung telunjuk. Apa yang terjadi? Benar, buku dapat bergerak dengan mudah. Mengapa demikian?

14

PERCObaaN 8

PERCObaaN 9

15

MENGAPA SELURUH ES MENCAIR, TETAPI PERMUKAAN AIR TIDAK BERUBAH?


Ketika udara panas di siang hari, kalian tentu pernah minum es teh atau es jeruk. Adakah kejadian aneh yang pernah kalian amati ketika sedang menikmati segarnya es teh? Ketika membuat es teh sampai penuh tepat di bibir gelas dan seluruh es mencair, ternyata tidak ada air yang tumpah. Aneh, ya? Nah, sekarang kita akan menjelaskan peristiwa ini.

ES DAN GARAM DAPUR


Pada tekanan normal air membeku pada suhu 0C. Garam dapat menurunkan titik beku air. Kita akan melakukan percobaan dengan menggunakan es yang ditaburi garam dapur.

Alat dan Bahan


Gelas Beberapa potong es batu Teh hangat
teh hangat

Alat dan Bahan


Bejana berisi air Beberapa potong es batu Garam dapur Benang

Langkah Kerja
1

Masukkan sepotong es batu ke dalam bejana berisi air. Es terapung pada permukaan air. Letakkan salah satu ujung benang pada bagian es yang berada pada permukaan air. Taburi ujung benang dengan garam dapur. Tunggu beberapa saat, kemudian tarik benang ke atas. Apa yang terjadi? Ya, es ikut terangkat. Mengapa demikian? 1

Langkah Kerja
1

Isilah gelas dengan beberapa potong es batu. Selanjutnya, masukkan teh hangat ke dalam gelas itu sampai permukaan air tepat di bibir gelas. Tunggulah beberapa saat, sampai seluruh es mencair. Apa yang terjadi? Benar, permukaan air tidak berubah dan tidak ada air yang tumpah. Mengapa demikian?

2 2

Penjelasan
Teh hangat yang dituangkan ke dalam gelas menyebabkan es batu mencair. Namun untuk mencairkan seluruh es batu dibutuhkan waktu beberapa saat. Jadi, dalam gelas tampak ada es yang terapung pada permukaan air. Ketika es mencair, volumenya menyusut atau bertambah kecil. Artinya, es yang berubah menjadi air volumenya mengecil. Oleh karena itu, meskipun seluruh es yang berada pada permukaan air sudah mencair, tidak ada air yang akan tumpah.

Penjelasan
Garam dapur dapat menurunkan titik beku air. Dengan adanya garam, es mulai mencair. Es yang mencair memerlukan panas. Panas yang diperlukan untuk mencairkan es ini berasal dari bagian es yang tidak terkena garam. Nah, bagian ini akan segera membeku. Es hasil pembekuan air ini menyatu dengan es batu sehingga ketika benang ditarik ke atas es batu ikut terangkat.

16

PERCObaaN 10

PERCObaaN 11

17

KAWAT TEMBAGA DAPAT MENEMBUS ES BALOK


Berikut ini adalah peristiwa fisika yang sangat unik dan menarik. Kalian akan melihat seutas kawat tembaga yang sangat tipis tetapi mampu memotong es balok yang sangat padat. Namun setelah terpotong ternyata es balok dapat bergabung kembali sehingga es balok tetap utuh.

TEKANAN AIR BERGANTUNG PADA KEDALAMAN


Pernahkah kalian menyelam dalam air? Apa yang kalian rasakan ketika menyelam semakin dalam? Benar, semakin dalam kalian menyelam telinga akan terasa sakit karena tekanan air yang semakin besar. Tekanan dalam air bergantung pada kedalaman: semakin dalam, tekanannya semakin besar. Kita akan membuktikan bahwa tekanan air bergantung pada kedalaman.

Alat dan Bahan


Bongkahan es balok Kawat tembaga tipis Dua beban (misalnya, anak timbangan)

Alat dan Bahan


Botol bekas air mineral

Langkah Kerja
1

Letakkan es balok di antara dua penopang. Di tengah-tengah es balok, gantungkan seutas kawat tembaga yang kedua ujungnya telah diberi beban. Tunggu beberapa saat, amati peristiwa yang terjadi. Kawat tembaga dapat menembus es balok. Namun es balok tetap utuh tidak terpotong. Mengapa demikian? 1

Langkah Kerja
1

Buatlah tiga lubang kecil berukuran sama pada botol bekas air mineral dengan ketinggian yang berbeda. Mintalah bantuan orangtua atau kakakmu jika perlu. Tutup ketiga lubang itu dengan jari tangan dan isilah botol dengan air sampai penuh. Selanjutnya, lepaskan ketiga jari dari lubang. Amati tempat jatuhnya air dari ketiga lubang. Apa yang kalian amati? Air yang keluar dari lubang yang paling bawah memancar paling jauh. Mengapa demikian?

2 3

2 1 3 2

Penjelasan

Penambahan tekanan menyebabkan penurunan titik lebur es. Artinya, es yang diberi tambahan tekanan akan cepat melebur. Dalam percobaan ini kita telah menambah tekanan pada es balok dengan menggunakan kawat tembaga yang diberi pemberat pada kedua ujungnya. Ketika kawat tembaga menekan es balok, tekanan dari kawat menurunkan titik lebur es sehingga es segera melebur menjadi air. Akibat meleburnya es menjadi air, kawat dapat bergerak melalui bagian es yang telah melebur ini. Akan tetapi, segera setelah kawat bergerak, tekanan yang diberikan kawat pada bagian yang sudah melebur kembali normal (tidak ada tambahan tekanan lagi, tekanannya sama dengan tekanan udara luar) sehingga air hasil leburan es membeku kembali menjadi es. Jadi, setelah dilewati kawat es balok tetap utuh.

Penjelasan
Air dalam botol menyebabkan tekanan yang menekan dinding botol ke segala arah. Sehingga ketika lubang dibuka, air memancar keluar. Tekanan ini dinamakan tekanan hidrostatik. Semakin jauh lubang dari permukaan air, tekanannya semakin besar. Akibatnya, air dapat memancar lebih cepat atau memancar paling jauh.

18

PERCObaaN 12

PERCObaaN 13

19

MENGAPA AIR MEMANCAR DENGAN KUAT?


Lingkungan rumah atau sekolah dapat digunakan untuk sarana belajar fisika. Misalnya, sambil menyiram tanaman dengan menggunakan selang, kalian dapat belajar fisika. Konsep fisika apa yang dapat kalian pelajari saat menyirami tanaman?

GERAKAN TABUNG REAKSI


Jika sebuah benda dimasukkan ke dalam cairan, ada tiga kemungkinan yang akan terjadi: terapung, melayang, atau tenggelam. Hal ini tergantung pada massa jenis benda dan massa jenis cairan. Akan tetapi, sebenarnya kalian dapat mengatur kedudukan benda dalam zat cair. Bagaimana caranya?

Alat dan Bahan


Botol plastik bekas air mineral ukuran 1,5 liter Tabung reaksi berukuran kecil Air

Alat dan Bahan


Air yang mengalir dalam selang

Langkah Kerja
1 2

Cobalah menyiram tanaman dengan menggunakan selang. Atur pancaran air yang keluar dari ujung selang dengan cara mempersempit lubang di ujung selang. Jika ujung selang tempat keluarnya air dipersempit, air memancar dengan kuat. Mengapa demikian?

Langkah Kerja
1

Isilah botol plastik dengan 1 liter air dan tabung reaksi dengan air kira-kira separuh volumenya. Masukkan tabung reaksi yang telah berisi air ke dalam botol plastik secara terbalik. Usahakan air di dalam tabung reaksi tidak tumpah. Tutup rapat botol plastik. Tampak tabung reaksi terapung, dengan sebagian volumenya berada di atas permukaan air. Tekan bagian luar botol dengan kedua telapak tangan. Amati gerakan tabung reaksi! Lepaskan tekanan dan amati gerakan tabung reaksi. Jika botol ditekan, tabung reaksi bergerak turun ke dasar botol. Jika tekanan dilepaskan, tabung reaksi kembali bergerak ke permukaan air. Mengapa demikian?

Penjelasan
Banyaknya air yang keluar dari selang dalam waktu tertentu selalu sama. Oleh karena itu, jika lubang tempat keluarnya air cukup besar, aliran air jadi lambat. Sebaliknya, jika tempat keluarnya air lubangnya kecil, alirannya jadi cepat. Jadi, supaya air yang keluar dari selang memancar dengan kuat kalian harus mempersempit ujung selang. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menekan ujung selang dengan jari. Oleh karena itu, kalian dapat mengatur pancaran air dengan cara mengatur besarnya lubang di ujung selang.

Penjelasan
Hukum fisika menyatakan bahwa tekanan yang diberikan kepada zat cair akan diteruskan ke segala arah. Ketika botol plastik ditekan dengan kedua telapak tangan, tekanan ini akan diteruskan ke seluruh bagian air. Akibatnya, air dalam botol dapat masuk ke dalam tabung reaksi. Tabung reaksi menjadi bertambah berat sehingga bergerak turun menuju dasar botol plastik. Sebaliknya, ketika tekanan dari telapak tangan dilepaskan, air di dalam tabung reaksi menjadi berkurang. Tabung reaksi menjadi ringan sehingga bergerak naik menuju permukaan air.

20

PERCObaaN 14

PERCObaaN 15

21

MENGAPA AIR DALAM GELAS TIDAK TUMPAH?


Pernahkah kalian mendengar istilah tekanan udara? Istilah ini menunjukkan bahwa udara memiliki tekanan. Salah satu bukti yang menunjukkan bahwa udara memiliki tekanan adalah peristiwa terjadinya angin. Seperti diketahui, angin adalah udara yang bergerak dari tempat yang tekanan udaranya tinggi ke tempat yang tekanan udaranya rendah. Tekanan udara ini sangat besar. Sekarang kalian akan membuktikan bahwa tekanan udara memang sangat besar.

SUSAHNYA MINUM DENGAN SEDOTAN


Kalian tentu sudah pernah minum dengan menggunakan sedotan. Apa yang terjadi jika sedotan itu bocor? Benar, jika sedotan bocor kalian sukar mengisap minuman. Dapatkah kalian menjelaskan, mengapa demikian? Nah, sekarang kita akan menjelaskan masalah ini.

Alat dan Bahan


Gelas Air Selembar kertas

Alat dan Bahan


Gelas berisi air Dua sedotan

Langkah Kerja
1

Langkah Kerja
1 2

2 1
2

Minumlah air dalam gelas dengan menggunakan dua sedotan. Mudah bukan? Ulangi lagi minum dengan dua sedotan tetapi sedotan pertama ujungnya di dalam air, sedangkan sedotan kedua ujungnya di luar gelas. Apa yang terjadi? Benar, air tidak dapat masuk ke dalam mulut. Mengapa demikian? 1

Isilah gelas dengan air sampai penuh. Tutup gelas dengan selembar kertas dan letakkan telapak tangan di atas kertas itu. Selanjutnya, baliklah gelas itu. Lepaskan telapak tangan kalian. Apa yang terjadi? Benar, kertas tidak lepas dan air tidak tumpah. Mengapa demikian?

3 4

3 2

Penjelasan Penjelasan
Seperti telah disebutkan di atas, udara memiliki tekanan. Ketika gelas yang berisi air dan telah ditutup kertas dibalik, tekanan udara di bawah kertas mampu menahan kertas sehingga air tidak tumpah. Akan tetapi, kalian dapat mencoba apabila gelas tidak diisi penuh (masih ada udara dalam gelas), air akan tumpah. Percobaan ini membuktikan bahwa tekanan udara memang sangat besar, terbukti mampu menahan kertas sehingga air tidak tumpah. Jika sedotan yang digunakan tidak bocor, kalian dapat mengisap air minum dengan mudah. Hal ini karena ada perbedaan tekanan di antara kedua ujung sedotan. Jika ujung salah satu sedotan diletakkan di luar gelas, tekanan dalam mulut hampir sama dengan tekanan dalam gelas. Dengan kata lain, tidak ada perbedaan tekanan di antara ujung-ujung sedotan. Akibatnya, air tidak dapat diisap.

22

PERCObaaN 16

PERCObaaN 17

23

MENGAPA AIR DALAM SEDOTAN TIDAK TUMPAH?


Percobaan 14 memperlihatkan bahwa tekanan udara sangat kuat, terbukti mampu menahan kertas sehingga air dalam gelas tidak tumpah. Sekarang, seandainya kalian diberi sedotan dan dua buah gelas. Gelas pertama berisi air dan gelas kedua kosong. Kalian diminta untuk memindahkan air dari gelas pertama ke gelas kedua dengan menggunakan sedotan, tetapi tidak boleh mengisap air di gelas pertama dengan menggunakan sedotan. Bagaimanakah caranya? Untuk menjawab pertanyaan ini, lakukan kegiatan di bawah ini.

MENGAPA KALENG MENJADI PENYOK?

Alat dan Bahan


Gelas berisi air Sedotan

Udara memiliki tekanan. Tekanan udara sangatlah besar. Di samping dengan menggunakan gelas yang diisi air kemudian ditutup dengan kertas seperti Percobaan 14, masih ada beberapa cara untuk membuktikan bahwa tekanan udara memang sangat besar.

Alat dan Bahan


Kaleng bekas minuman ringan Tungku pemanas

Langkah Kerja
1 2 3

Air

Isilah kaleng bekas minuman dengan sedikit air. Panaskan kaleng itu sampai airnya mendidih. Selanjutnya, tutup kaleng itu rapat-rapat dan biarkan mendingin. Apa yang terjadi? Ternyata kaleng jadi penyok tak berbentuk. Mengapa demikian?

Langkah Kerja
1 2

Masukkan salah satu ujung sedotan ke dalam air. Selanjutnya, angkat sedotan itu dengan ujung jari menutup ujung atas sedotan. Apa yang terjadi? Benar, air tetap berada dalam sedotan dan tidak tumpah. Mengapa demikian?

Ingatlah, kalian harus berhati-hati ketika melakukan percobaan ini, minta bantuan orangtua atau kakak jika perlu. Api dan air mendidih sangatlah berbahaya.

Penjelasan
Ketika sedotan dimasukkan ke dalam air, air akan mengisi sedotan. Ketika ujung atas sedotan ditutup dengan ujung jari kemudian diangkat, air dalam sedotan sebenarnya sedikit bergerak turun. Hal ini menyebabkan volume udara di bagian kolom sedotan membesar dan tekanan udaranya mengecil, lebih kecil daripada tekanan udara luar. Perbedaan tekanan udara di dalam dan di luar sedotan ini ternyata mampu menahan air dalam sedotan sehingga tidak tumpah.

Penjelasan
Ketika kaleng didinginkan, suhu udara dalam kaleng turun. Hal ini menyebabkan tekanan udara dalam kaleng juga turun. Tekanan udara dalam kaleng menjadi lebih rendah daripada tekanan udara di luar kaleng. Perbedaan tekanan udara ini menyebabkan tekanan udara di luar mendesak kaleng sehingga kaleng menjadi penyok. Peristiwa ini menunjukkan bahwa tekanan udara memang sangat besar, terbukti mampu merusak kaleng.

24

PERCObaaN 18

PERCObaaN 19

25

BAGAIMANAKAH CARA MEMECAH BOTOL DENGAN TELAPAK TANGAN?


Mungkin kalian pernah melihat seseorang yang mampu memecahkan botol hanya dengan kekuatan telapak tangannya. Dengan sekali pukulan, bagian bawah botol bisa pecah. Bagaimanakah peristiwa ini dapat dijelaskan dengan ilmu fisika?

BOLA PINGPONG DALAM ALIRAN AIR KERAN


Kalian telah membuktikan bahwa udara memiliki tekanan. Dengan adanya tekanan udara, banyak kejadian aneh dan menarik. Misalnya, kertas mampu menahan air dalam gelas sehingga air tidak tumpah (Percobaan 14). Sekarang kalian akan melihat kejadian aneh yang masih ada hubungannya dengan tekanan udara.

Alat dan Bahan


Sebotol minuman ringan

Alat dan Bahan


Aliran air keran Bola pingpong Benang Selotip

Langkah Kerja
1

Pegang botol minuman ringan di tengahtengahnya dengan menggunakan tangan kiri. Selanjutnya, pukul dengan keras tutup botol itu dengan menggunakan telapak tangan kanan. Apa yang terjadi? Jika pukulannya kuat, bagian bawah botol pecah. Mengapa demikian?

Ingatlah, kalian harus berhati-hati ketika melakukan percobaan ini, minta bantuan orangtua atau kakak jika perlu. Pecahan botol sangatlah berbahaya.

Langkah Kerja
1

Gantungkan bola pingpong pada ujung benang dengan menggunakan selotip. Hidupkan keran dan dorong bola itu menuju aliran air sehingga ada bagian bola yang berada dalam aliran air. Apa yang terjadi pada bola? Bola tetap berada dalam aliran air. Mengapa demikian?

2 1 2

Penjelasan
Ketika tutup botol dipukul dengan kuat, cairan dalam botol bergerak ke atas sehingga bagian bawah botol terdapat ruang kosong. Nah, ruang kosong ini mampu menarik cairan di atasnya dan menekan dasar botol dengan kuat. Akibatnya, bagian bawah botol pecah.

Penjelasan
Air yang mengalir dengan cepat melalui separuh permukaan bola menyebabkan tekanan pada bagian bola itu menjadi berkurang, lebih kecil daripada tekanan bagian bola pada sisi yang lain. Perbedaan tekanan ini, di mana tekanan bola yang tidak kena air lebih besar, menyebabkan bola terdorong ke dalam aliran air. Akibatnya, bola tetap berada dalam aliran air.

26

PERCObaaN 20

PERCObaaN 21

27

MENGAPA KEDUA KERTAS SALING MENDEKATI?


Kalian tentu mengenal bintang sepak bola asal Inggris, David Beckham. Ia terkenal dengan tendangan bebasnya: bola bergerak melengkung sehingga dapat mengecoh lawan. Bagaimanakah hal ini dapat dijelaskan? Menurut ahli fisika kelahiran Belanda, Daniel Bernoulli (17001782) tempat yang aliran udaranya besar tekanannya kecil. Sebaliknya, di tempat yang aliran udaranya kecil tekanannya besar.

MENGAPA KERTAS MELENGKUNG KE BAWAH?


Peristiwa fisika sering kali berhubungan dengan kejadian aneh yang tampaknya berbeda dengan pemikiran kalian. Permainan yang akan kalian lakukan ini juga untuk menunjukkan bukti kebenaran pernyataan Bernoulli.

Alat dan Bahan


Dua lembar kertas ukuran kuarto atau folio

Alat dan Bahan


Beberapa buku Selembar kertas ukuran kuarto atau folio

Langkah Kerja
1

Langkah Kerja
1

Peganglah satu kertas di tangan kiri dan kertas lainnya di tangan kanan. Usahakan kedua kertas dengan posisi sejajar dengan jarak kira-kira 10 cm. Selanjutnya, embuskan udara melalui kedua kertas itu. Apa yang terjadi? Kedua kertas saling mendekati. Mengapa demikian? 1

Letakkan selembar kertas ukuran kuarto atau folio di antara dua tumpukan buku yang tingginya kira-kira 10 cm. Selanjutnya, tiuplah udara melalui bagian bawah kertas. Apa yang terjadi? Kertas melengkung ke bawah, bukan ke atas. Mengapa demikian? 2

Penjelasan
Saat kalian mengembuskan udara di antara kedua kertas, aliran udara di antara kedua kertas lebih besar daripada aliran udara di luar kertas. Akibatnya, tekanan udara di luar kertas menjadi lebih besar daripada tekanan udara di antara kedua kertas. Tekanan udara di luar kertas kemudian menekan kertas sehingga kedua kertas saling mendekati. Peristiwa ini tampak aneh, karena boleh jadi kalian akan berpikir bahwa kedua kertas akan saling menjauh!

Penjelasan
Bernoulli menyatakan bahwa di tempat yang aliran udaranya besar tekanannya kecil. Sebaliknya, di tempat yang aliran udaranya kecil tekanannya besar. Ketika kalian mengembuskan udara melalui bagian bawah kertas, aliran udara di bawah kertas lebih besar daripada aliran udara di atas kertas. Akibatnya, tekanan udara di atas kertas menjadi lebih besar daripada tekanan udara di bawah kertas. Jadi, udara yang ada di atas kertas menekan kertas ke bawah sehingga kertas melengkung ke bawah.

28

PERCObaaN 22

PERCObaaN 23

29

KERTAS DI DALAM AIR, TETAPI TIDAK BASAH


Permainan ini sangat sederhana, tetapi menarik. Kertas yang berada dalam air ternyata tidak selalu basah. Aneh, bagaimana permainan ini dapat dilakukan? Permainan ini sekaligus membuktikan bahwa udara menempati ruang.

MENGAPA AIR TIDAK DAPAT MASUK KE DALAM BOTOL?


Benda dibedakan menjadi tiga, yaitu: padat, cair, dan gas. Ketiga benda itu memiliki ciri yang sama, yaitu memiliki massa dan menempati ruang. Untuk benda padat dan benda cair, kedua ciri ini dapat dibuktikan dengan mudah. Misalnya, untuk membuktikan bahwa benda cair menempati ruang kalian tinggal menuangkan zat cair ke dalam gelas. Zat cair akan tampak dalam gelas. Artinya, zat cair menempati ruang. Akan tetapi, bagaimanakah cara membuktikan bahwa udara menempati ruang?

Alat dan Bahan


Tisu atau kertas Bejana berisi air Gelas

Alat dan Bahan


Botol Corong Sedotan Air

Langkah Kerja
1

Masukkan tisu atau kertas yang telah diremasremas ke dalam gelas. Baliklah gelas itu dan masukkan ke dalam air. Keluarkan gelas itu dari dalam air masih dalam posisi terbalik. Apa yang kalian amati? Benar, tisu atau kertas tetap kering. Mengapa demikian?

2 3

Langkah Kerja
1

Letakkan corong pada mulut botol. Usahakan jangan ada celah antara corong dan mulut botol. Selanjutnya, tuangkan air ke dalam botol melalui corong. Apa yang terjadi? Ternyata air tidak dapat masuk ke dalam botol. Sekarang masukkan ujung sedotan ke dalam botol melalui corong. Apa yang terjadi? Ya, air dengan mudah dapat masuk ke dalam botol. Mengapa demikian? 2

Penjelasan
Gelas kosong sebenarnya berisi udara. Jadi, gelas yang diisi dengan tisu atau kertas juga berisi udara. Ketika gelas dimasukkan ke dalam air secara terbalik, udara tidak dapat keluar dari gelas. Akibatnya, air tidak dapat masuk ke dalam gelas sehingga tisu atau kertas tetap kering. Jika gelas dimasukkan ke dalam air dalam posisi miring, udara bisa keluar dari gelas dan air dapat masuk ke dalam gelas. Akibatnya, tisu atau kertas menjadi basah.

Penjelasan
Percobaan ini membuktikan bahwa udara menempati ruangan. Air tidak bisa masuk ke dalam botol karena botol berisi udara. Ketika ujung sedotan dimasukkan ke dalam botol, udara bisa ke luar melalui sedotan sehingga tempatnya bisa diisi air.

30

PERCObaaN 24

PERCObaaN 24

31

MENGAPA TELUR BISA TERAPUNG PADA AIR GARAM?


Jika sebuah benda dimasukkan ke dalam cairan ada tiga kemungkinan yang akan terjadi: terapung, melayang, atau tenggelam. Hal ini tergantung pada massa jenis benda dan massa jenis cairan. Jika massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis cairan, benda terapung. Jika massa jenis benda sama dengan massa jenis cairan, benda melayang. Jika massa jenis benda lebih besar daripada massa jenis cairan, benda tenggelam. Kita akan menjelaskan peristiwa terapung dan melayang dengan menggunakan sebutir telur mentah.

Alat dan Bahan


Sebutir telur mentah Bejana berisi air Garam dapur

Langkah Kerja
1

Masukkan beberapa sendok garam ke dalam bejana yang berisi air, kemudian aduk sehingga menjadi larutan garam. Masukkan sebutir telur. Apa yang terjadi? Benar, telur terapung pada permukaan larutan garam. Selanjutnya, tuangkan air tawar ke dalam air garam itu sampai penuh. Apa yang terjadi? Mengapa demikian?

Penjelasan
Massa jenis benda adalah massa benda itu dibagi dengan volumenya. Air yang diberi garam menyebabkan massanya bertambah, sedangkan volumenya tidak berubah. Akibatnya, larutan garam memiliki massa jenis yang lebih besar dibandingkan dengan air tawar. Massa jenis telur lebih kecil daripada massa jenis larutan garam, sehingga telur terapung dalam larutan garam. Apabila air tawar dituangkan ke dalam larutan garam ternyata sebagian telur ada di dalam air garam dan sebagian lagi ada di dalam air tawar. Hal ini karena massa jenis telur lebih kecil daripada massa jenis larutan garam, tetapi lebih besar daripada massa jenis air tawar. Adanya kandungan garam di dalam air menyebabkan massa jenis air itu menjadi bertambah besar. Itulah sebabnya perenang akan lebih mudah berenang di laut yang mengandung garam daripada di air tawar. Wahana Kolam Apung di Taman Impian Jaya Ancol adalah contoh air yang kandungan garamnya sangat banyak sehingga orang sangat mudah terapung.

32

PERCObaaN 25

PERCObaaN 26

33

BALON MENGGELEMBUNG
Mengapa ban mobil dapat meletus? Salah satu penyebab ban mobil meletus adalah karena udara dalam ban sangat panas sehingga udaranya memuai atau bertambah besar volumenya. Sementara itu, ban tidak mampu menahan pemuaian volume udara di dalamnya sehingga ban meletus. Pemuaian udara dalam mobil biasanya terjadi karena mobil itu telah melakukan perjalanan jauh sehingga ban dan udara di dalamnya menjadi panas. Sekarang kalian akan membuktikan bahwa udara yang dipanaskan dapat memuai.

MENGAPA ES BATU BERGERAK?

Alat dan Bahan


Botol bekas minuman ringan Balon Bejana Air panas
air panas

Pada Percobaan 24 kalian telah belajar massa jenis benda, yaitu massa benda itu dibagi dengan volumenya. Pada Percobaan 25 kalian juga telah belajar pemuaian zat. Pada umumnya setiap zat apabila dipanaskan akan memuai. Bagaimanakah hubungan antara massa jenis dan pemuaian? Untuk mengetahui hubungan antara massa jenis dan pemuaian, kalian dapat melakukan kegiatan berikut ini.

Alat dan Bahan


Beberapa potong es batu Bejana Air hangat

Langkah Kerja
Ingatlah, kalian harus berhati-hati ketika melakukan percobaan ini, minta bantuan orangtua atau kakak jika perlu. Air panas sangatlah berbahaya.
1 2

Langkah Kerja
1

Isilah bejana dengan air hangat. Selanjutnya, masukkan sepotong es batu. Setelah ditunggu beberapa saat, es batu bergerak. Mengapa demikian?

Tutuplah mulut botol bekas minuman ringan dengan menggunakan balon. Selanjutnya, celupkan botol ke dalam wadah yang berisi air panas. Tunggulah beberapa saat, dan perhatikan apa yang terjadi? Benar, balon dapat menggelembung. Mengapa demikian?

Penjelasan Penjelasan
Pada umumnya semua zat, termasuk udara, jika dipanaskan akan memuai. Air panas menyebabkan udara dalam botol memuai dan sebagian masuk ke dalam balon. Akibatnya, balon menggelembung. Peristiwa ban meletus akibat udara panas ini disadari pula oleh para petani yang membawa sepeda ke sawah. Pada siang hari yang panas, para petani sering mengamankan ban sepedanya supaya tidak meletus dengan cara menutup ban sepedanya dengan menggunakan jerami. Pada umumnya semua zat apabila dipanaskan akan memuai. Oleh karena itu, volume air dingin lebih kecil daripada volume air hangat. Akibatnya, massa jenis air dingin lebih besar daripada massa jenis air hangat. Di sekeliling es batu airnya lebih dingin, sehingga massa jenisnya lebih besar. Zat yang massa jenisnya besar lebih berat daripada zat yang massa jenisnya kecil. Jadi, zat yang massa jenisnya besar cenderung bergerak ke bawah. Jadi, air dingin di sekeliling es bergerak ke bawah, sedangkan tempatnya digantikan oleh air yang lebih hangat. Pergantian air ini menyebabkan es batu bergerak di permukaan air hangat.

34

PERCObaaN 27

PERCObaaN 28

35

MENGAPA AIR DALAM SEDOTAN DAPAT BERGERAK KE ATAS?


Pada umumnya semua zat, baik padat, cair, maupun gas, akan memuai bila dipanaskan. Udara termasuk gas sehingga bila dipanaskan akan memuai juga. Contoh peristiwa pemuaian udara adalah ban mobil meletus. Hal ini disebabkan karena ban mobil menjadi panas sehingga udara di dalamnya memuai. Apabila pemuaian udara di dalam ban terlalu besar, maka ban tidak mampu menampung pemuaian ini sehingga ban meletus. Sekarang kalian akan membuktikan bahwa udara yang dipanaskan akan memuai.

MENGAPA BAGIAN LUAR GELAS MENJADI BASAH?


Kalian tentu pernah minum air es, es teh, atau es jeruk. Adakah kejadian aneh yang kalian amati ketika sedang menikmati es jeruk? Jika diperhatikan dengan saksama, ketika membuat es jeruk dinding luar gelas menjadi basah. Bagaimanakah peristiwa ini dapat dijelaskan?

Alat dan Bahan


Botol berisi air yang diberi pewarna Sedotan Plastisin

Alat dan Bahan


Gelas Beberapa potong es batu

Langkah Kerja
1 2

Isilah gelas dengan beberapa potong es batu. Setelah ditunggu beberapa saat, ternyata bagian luar gelas menjadi basah. Mengapa demikian?

Langkah Kerja
1

Masukkan sedotan ke dalam botol hingga ujung sedotan masuk ke dalam air. Tutuplah sekeliling sedotan pada mulut botol dengan plastisin. Peganglah botol beberapa saat dengan kedua telapak tangan. Perhatikan gerakan air dalam sedotan. Air dalam sedotan bergerak ke atas. Mengapa demikian? 2

Penjelasan
Udara yang ada di sekitar gelas mengandung uap air. Udara di sekitar gelas ini memiliki suhu yang lebih tinggi daripada suhu gelas, karena gelas bersentuhan dengan es. Apabila dua benda (zat), yaitu udara dan gelas, yang berbeda suhunya bersentuhan, zat yang suhunya lebih tinggi melepaskan panas dan panas ini diterima oleh zat yang suhunya lebih dingin. Jadi, udara di sekitar gelas

Penjelasan
Ketika botol dipegang dengan kedua telapak tangan, panas yang berasal dari telapak tangan akan memanaskan udara dalam botol sehingga udara dalam botol memuai dan menekan permukaan air ke bawah. Akibatnya, air dalam sedotan bergerak ke atas.

melepaskan panas. Panas yang dilepaskan oleh udara ini diterima oleh dinding gelas bagian luar. Akibatnya, uap air yang terkandung dalam udara di sekitar gelas berubah menjadi embun (mengembun). Embun ini menempel pada dinding luar gelas. Akibatnya, permukaan luar gelas menjadi basah.

36

PERCObaaN 29

PERCObaaN 30

37

MENGAPA TETESAN ALKOHOL RASANYA DINGIN?


Pernahkah kalian merasakan tetesan alkohol pada permukaan kulit kalian? Bagaimanakah rasanya? Sekarang kita akan bereksperimen dengan menggunakan alkohol.

ANEH, BAYANGAN UANG LOGAM LEBIH DARI SATU!

Alat dan Bahan


Alkohol
alkohol

Langkah Kerja
Tetesi permukaan kulit tangan kalian dengan alkohol. Apa yang kalian rasakan? Benar, kulit terasa dingin. Mengapa demikian?

Ketika kalian berkaca dengan menggunakan cermin datar, tampak sebuah bayangan yang letaknya di belakang cermin. Bayangan yang tampak di belakang cermin ini disebut bayangan maya atau semu. Sekarang kita akan bermain dengan cermin datar. Cermin datar ternyata mampu membuat bayangan lebih dari satu. Bagaimanakah caranya?

Alat dan Bahan


Dua buah cermin datar Uang logam atau koin

Langkah Kerja
1

Letakkan dua buah cermin datar secara tegak lurus dengan bagian depan cermin menghadap ke ruangan yang sama. Selanjutnya, letakkan sekeping uang logam di depan cermin itu. Apa yang kalian amati? Benar, ada tiga bayangan uang logam. Mengapa demikian? 1 2

Penjelasan
Pernahkah kalian mendidihkan air? Apa yang diperlukan supaya air dapat mendidih? Benar. Untuk mendidihkan air memerlukan panas. Kita tidak mungkin dapat mendidihkan air tanpa sumber panas. Apa yang terjadi apabila air yang sudah mendidih itu tetap saja dipanaskan? Benar. Air menjadi berkurang sebab air menguap, yaitu perubahan wujud dari zat cair ke gas. Kita tidak dapat menguapkan air tanpa sumber panas. Beberapa sumber panas yang dapat digunakan untuk mendidihkan air adalah kompor gas, kompor minyak, kompor listrik, kayu bakar, dan lain-lain. Jadi, untuk mengubah air menjadi uap diperlukan panas. Hal ini berlaku untuk semua jenis zat cair: untuk menguapkan zat cair memerlukan panas. Alkohol adalah zat cair yang mudah menguap. Seperti telah diuraikan di atas, untuk menguapkan zat cair memerlukan panas. Panas yang diperlukan untuk menguapkan alkohol yang diteteskan pada kulit berasal dari permukaan kulit. Jadi, ketika alkohol diteteskan pada kulit, permukaan kulit menjadi kehilangan panas. Karena permukaan kulit kehilangan panas, akibatnya kulit menjadi terasa dingin.

Penjelasan
Sifat cermin memantulkan cahaya. Cahaya dari uang logam dipantulkan oleh setiap cermin sehingga diperoleh dua bayangan. Selanjutnya, bayangan dari uang logam ini dipantulkan lagi oleh cermin-cermin itu sehingga diperoleh satu bayangan lagi. Akibatnya, tampak tiga bayangan pada cermin. Jika sudut antara kedua cermin diubah, berapakah jumlah bayangan yang terjadi?

38

PERCObaaN 31

PERCObaaN 32

39

PENSIL TAMPAK BENGKOK


Cahaya dapat mengalami pembiasan, yaitu pembelokan arah. Banyak gejala alam yang terjadi akibat pembiasan cahaya. Misalnya, dasar sungai tampak lebih dangkal dari keadaan yang sebenarnya. Oleh karena itu, kalian harus hati-hati ketika bermain di kolam atau di sungai! Sekarang kita akan melihat gejala aneh yang disebabkan oleh pembiasan cahaya.

BERMAIN DENGAN UANG LOGAM DAN GELAS

Alat dan Bahan


Pensil Gelas berisi air

Langkah Kerja
Masukkan ujung pensil secara miring ke dalam gelas berisi air. Amati dari arah samping gelas. Apa yang kalian amati? Ya, pensil tampak bengkok. Mengapa demikian? garis normal

Banyak gejala fisika yang tampak aneh, seperti permainan sulap. Jika kalian belajar fisika dengan baik, kalian bisa dianggap sebagai pesulap hebat. Cahaya dapat mengalami pembiasan. Salah satu gejala alam yang terjadi akibat pembiasan cahaya adalah dasar sungai tampak lebih dangkal dari keadaan yang sebenarnya. Bagaimana cara membuktikan bahwa dasar sungai tampak lebih dangkal? Kalian bisa membuktikannya dengan cara yang sangat sederhana. 1

Alat dan Bahan


Uang logam Gelas Air

Langkah Kerja
1 2

Masukkan uang logam ke dalam gelas. Selanjutnya, tuangkan air ke dalam gelas. Amati uang logam dari atas permukaan air. Tampak uang logam berada di tempat yang lebih dangkal daripada keadaan yang sebenarnya. Mengapa demikian?

B A' A

Penjelasan
Kita tahu bahwa cahaya dapat mengalami pembiasan. Peristiwa pembiasan ini dapat dijelaskan dengan menganggap bahwa setiap benda dapat memancarkan cahaya. Cahaya yang dipancarkan dari benda inilah yang mengalami peristiwa pembiasan. Ketika cahaya dari setiap bagian pensil yang ada di dalam air keluar ke udara, cahaya itu akan dibiaskan menjauhi garis normal. Garis normal adalah garis yang tegak lurus permukaan air. Mata pengamat (P) melihat bagian pensil yang berada dalam air (AB), tampak sebagai A'B. Akibatnya, pensil tampak bengkok.

Penjelasan
Peristiwa ini dapat dijelaskan dengan menganggap bahwa setiap benda dapat memancarkan cahaya, begitu juga dengan uang logam yang berada dalam air. Setelah mencapai permukaan air, cahaya dari uang logam akan dibiaskan menjauhi garis normal. Akibatnya, mata kalian akan melihat seolah-olah uang logam berada di tempat yang lebih dangkal dari letak sebenarnya. Karena uang logam sebenarnya ada di dasar gelas, sehingga dasar gelas juga tampak lebih dangkal. Hal yang sama dapat digunakan untuk menjelaskan dasar sungai tampak dangkal.

40

PERCObaaN 33

PERCObaaN 34

41

UANG LOGAM DI DASAR GELAS


Kita masih akan bermain dengan uang logam. Akibat peristiwa pembiasan cahaya, kalian dapat mengangkat uang logam yang terletak di dasar gelas. Permainan ini benar-benar seperti sulap, sungguh menakjubkan!

UANG LOGAM LENYAP!

Alat dan Bahan


Uang logam Gelas yang tidak tembus pandang Air

Kita akan melanjutkan permainan dengan menggunakan uang logam. Permainan ini masih berkaitan dengan peristiwa pembiasan cahaya. Kalian dapat menghilangkan uang logam dengan menggunakan segelas air. Bagaimanakah caranya?

Alat dan Bahan


Sebuah gelas dengan daimeter atas dan bawah sama besar Uang logam Air

Langkah Kerja
1

Langkah Kerja
1 2

Masukkan uang logam ke dalam gelas yang tidak tembus pandang. Lihatlah uang logam itu melalui bibir gelas. Lalu geserlah mata kalian sehingga tidak melihat uang logam itu. Sekarang tuangkan air ke dalam gelas. Aneh, kalian bisa melihat uang logam lagi. Mengapa demikian? 1

Isi gelas dengan air lalu letakkan di atas meja. Letakkan uang logam kira-kira 15 cm di belakang gelas. Ketika kalian mengamati uang logam itu melalui air di dalam gelas, kalian akan melihat dua uang logam. Tetapi, apabila salah satu mata kalian ditutup, salah satu uang logam menjadi tidak tampak. Mengapa demikian?

3 3

Penjelasan
Jika tidak diisi air, uang logam tidak mengalami pembiasan. Saat air dituangkan ke dalam gelas, uang logam mengalami pembiasan. Cahaya dari uang logam akan dibiaskan menjauhi garis normal dan uang logam posisinya seakan-akan terangkat. Akibatnya, mata kalian dapat melihat (bayangan) uang logam.

Penjelasan
Pembiasan cahaya menyebabkan posisi uang logam tampak tidak berada pada tempat yang sebenarnya. Jika kalian mengamati uang logam ini dengan menggunakan dua mata, satu mata melihat uang logam yang sebenarnya sedangkan mata yang satunya lagi melihat bayangan uang logam hasil pembiasan. Jika salah satu mata ditutup, tentu saja kalian hanya melihat satu uang logam.

42

PERCObaaN 35

PERCObaaN 36

43

LENSA CEMBUNG DAPAT MEMBAKAR KAPAS


Lensa cembung adalah benda bening yang terbuat dari kaca di mana bagian tengah lebih tebal daripada bagian pinggir. Lensa cembung disebut juga dengan istilah lup atau suryakanta. Salah satu sifat lensa cembung adalah mengumpulkan cahaya sejajar yang melewatinya, sehingga lensa ini dikenal pula dengan istilah lensa konvergen. Cahaya sejajar yang melewati lensa cembung ini akan berkumpul di titik fokus. Apa yang dapat terjadi di titik fokus ini?

MENGAPA AIR TIDAK KELUAR DARI LUBANG?


Mengapa semua benda yang jatuh arahnya selalu ke bawah? Jawabnya karena ada percepatan gravitasi Bumi yang arahnya menuju ke pusat Bumi. Jadi, semua benda jatuh arahnya selalu menuju ke pusat Bumi. Percepatan gravitasi Bumi berpengaruh besar terhadap semua benda yang ada di permukaan Bumi. Dalam percobaan ini kalian akan melihat pengaruh percepatan gravitasi terhadap benda yang bergerak.

Alat dan Bahan


Lensa cembung atau suryakanta Kapas kering

Alat dan Bahan


Gelas plastik bekas air mineral Air

Langkah Kerja
1 2

Langkah Kerja
1

Letakkan kapas di permukaan tanah. Arahkan lensa cembung ke Matahari (pada siang hari yang sangat cerah). Aturlah kedudukan lensa sehingga titik fokusnya tepat pada kapas. Tunggu beberapa saat. Aneh, ternyata kapas terbakar. Mengapa demikian?

Buatlah lubang pada dinding gelas bekas minuman air mineral. Tutup lubang dengan jari tangan, kemudian isi gelas itu dengan air sampai penuh. Selanjutnya, jatuhkan gelas itu dari ketinggian tertentu. Ketika gelas sedang bergerak ke bawah, air tidak keluar dari lubang. Mengapa demikian? 1

Penjelasan
Salah satu sifat lensa cembung adalah mengumpulkan cahaya. Ketika lensa cembung diarahkan ke Matahari, cahaya Matahari dikumpulkan ke titik fokus lensa. Jadi, titik fokus lensa ini merupakan tempat berkumpulnya panas yang berasal dari Matahari. Akibatnya, apabila kapas diletakkan tepat di titik fokus, kapas terbakar.

Penjelasan
Gelas bergerak ke bawah karena dipengaruhi oleh percepatan gravitasi Bumi. Benda yang bergerak di bawah pengaruh gravitasi Bumi akan bergerak dengan laju yang sama. Gelas dan air di dalamnya jatuh dengan laju yang sama, sehingga air tidak keluar dari gelas.

44

PERCObaaN 37

PERCObaaN 38

45

PANTULAN BOLA BEKEL


Sekarang kita akan bermain dengan dua bola yang ukurannya berbeda: bola bekel dan bola tenis. Kita akan melihat apa yang terjadi apabila kedua bola ini dijatuhkan bersama-sama dari ketinggian yang sama, tetapi bola bekel diletakkan di atas bola tenis.

Alat dan Bahan


Bola bekel Bola tenis

BATU MANAKAH YANG LEBIH CEPAT BERGERAK?


Peristiwa fisika sering kali berlawanan dengan akal sehat. Sebagai contoh, diandaikan kalian diberi dua batu yang ukurannya berbeda. Batu pertama seukuran kelereng, sedangkan batu kedua seukuran bola tenis. Apa yang terjadi apabila kedua batu itu dijatuhkan dari ketinggian yang sama dan dalam waktu yang bersamaan? Kalian pasti berpikir bahwa batu yang besar (lebih berat) akan sampai di tanah terlebih dahulu. Akan tetapi, benarkah ramalan kalian? Mari kita coba bersama-sama!

Alat dan Bahan


Batu seukuran kelereng Batu seukuran bola tenis

Langkah Kerja
1 2

Letakkan bola bekel di atas bola tenis. Jatuhkan kedua bola di atas lantai dengan ketinggian tertentu, misalnya 2 meter. Apa yang terjadi? Ya, bola bekel dapat memantul tinggi sekali. Mengapa demikian?

Langkah Kerja
Jatuhkan kedua batu dari ketinggian yang sama dan pada saat yang sama. Apa yang kalian amati? Kedua batu ternyata sampai di tanah pada saat yang sama, tidak tergantung pada beratnya batu. Mengapa demikian? 2

Penjelasan
Setelah kedua bola dijatuhkan dari ketinggian yang sama, bola tenis yang ada di bawah bola bekel akan menumbuk lantai. Setelah menumbuk lantai, bola tenis akan memantul ke atas. Gerakan bola tenis ke atas akan menumbuk bola bekel yang ada di atasnya, sehingga bola bekel memperoleh tambahan energi dari bola tenis. Tambahan energi ini membuat bola bekel dapat bergerak ke atas lebih cepat sehingga dapat memantul lebih tinggi. Kalian dapat juga melakukan percobaan ini untuk bola-bola yang lebih besar, misalnya bola bekel dengan bola basket. Tetapi bila kalian menggunakan bola basket dan bola bekel percobaan menjadi agak susah dilakukan.

Penjelasan
Jika gesekan udara dianggap tidak ada dan percepatan gravitasi Bumi dianggap sama maka semua benda yang jatuh dari ketinggian yang sama akan mencapai tanah pada waktu yang sama. Meski kedua batu ukurannya berbeda, tetapi keduanya memiliki gaya gesekan udara yang sangat kecil sehingga dianggap tidak ada. Di samping itu, kedua benda dijatuhkan dari tempat yang sama sehingga percepatan gravitasi Bumi juga sama. Akibatnya, kedua batu sampai di tanah pada saat yang sama. Waktu untuk mencapai tanah tidak bergantung pada berat benda.

46

PERCObaaN 39

PERCObaaN 39

47

AYUNAN BANDUL
Sebuah bandul terdiri dari seutas tali dengan panjang tertentu dan salah satu ujungnya diberi beban. Ujung tali yang lain diikatkan pada tempat dengan ketinggian tertentu, sehingga bandul dapat berayun dengan bebas. Apa yang menarik dari ayunan bandul? Kita akan mempelajari ayunan bandul ini dengan saksama.

Alat dan Bahan


Empat buah bandul: A, B, C, dan D Panjang tali bandul A dan C sama, masingmasing 20 cm Panjang tali bandul B adalah 30 cm Panjang tali bandul D adalah 10 cm. 2

Langkah Kerja
1

Gantung keempat bandul. Setelah keempat bandul dalam keadaan diam, ayunkan bandul A. Perhatikan apa yang terjadi pada bandul B, C, dan D. Setelah keempat bandul dalam keadaan diam, ayunkan bandul B. Perhatikan apa yang terjadi pada bandul A, C, dan D. Ulangi langkah (1) dan (2), untuk bandul C dan bandul D. Apa yang terjadi? Apabila bandul A diayunkan ternyata bandul C ikut berayun, sedangkan bandul B dan D tetap diam. Apabila bandul B atau D diayunkan, ternyata tidak ada bandul yang ikut berayun. Mengapa demikian?

Penjelasan
Setiap bandul memiliki frekuensi alami tertentu. Jika beberapa bandul memiliki panjang tali yang sama, maka bandul-bandul itu memiliki frekuensi alami yang sama. Bandul A dan bandul C memiliki panjang tali yang sama sehingga keduanya memiliki frekuensi alami yang sama. Akibatnya, saat bandul A diayunkan maka bandul C ikut berayun. Ikut berayunnya suatu bandul akibat berayunnya bandul yang lain dinamakan resonansi. Ketika bandul B diayunkan, bandul A, C, dan D tidak ada yang ikut berayun karena frekuensi alami bandul A, C, dan D tidak ada yang sama dengan frekuensi alami bandul B.

48

PERCObaaN 40

PERCObaaN 41

49

MENIUP BOTOL, BELAJAR RESONANSI (1)


Pernahkah kalian mendengar istilah resonansi? Resonansi menyebabkan bunyi yang terdengar menjadi lebih keras. Untuk mengetahui peristiwa resonansi, coba kalian melakukan permainan berikut.

MENIUP BOTOL, BELAJAR RESONANSI (2)


Kalian telah mempelajari resonansi bunyi dengan menggunakan satu botol bekas minuman ringan yang diisi air. Peristiwa resonansi juga dapat kalian pelajari dengan menggunakan dua botol. Bagaimanakah caranya? Coba lakukan permainan di bawah ini.

Alat dan Bahan


Botol bekas sirup atau minuman ringan Air

Alat dan Bahan


Dua buah botol bekas sirup atau minuman ringan Air

Langkah Kerja
1

Tiuplah mulut botol dengan arah mendatar. Isilah botol itu dengan air sedikit saja, lalu tiup kembali mulut botol itu. Tambahkan air ke dalam botol, lalu tiup kembali botol itu. Dengan mengubah-ubah tinggi air di dalam botol, kalian akan memperoleh bunyi yang berbeda-beda. Nah, suatu saat kalian pasti menjumpai bunyi yang paling keras. Mengapa ketinggian air dalam botol memengaruhi bunyi yang dihasilkan? 2 3 1

Langkah Kerja
1 2

Isilah botol dengan air. Tiuplah mulut botol itu dengan arah mendatar. Tambahkan air ke dalam botol, lalu tiup kembali botol itu. Seperti pada percobaan sebelumnya, suatu saat kalian pasti menjumpai bunyi yang paling keras. Saat menghasilkan bunyi yang paling keras, perhatikan ketinggian air dalam botol. Isilah botol kedua dengan air sebanyak air pada botol pertama. Saat kalian meniup botol pertama sementara botol kedua dipegang di dekat telinga, terdengar bunyi yang lebih keras lagi. Mengapa demikian? 3 1

Penjelasan
Saat botol diisi air dengan ketinggian tertentu, terdengar bunyi keras. Bunyi keras ini timbul karena adanya resonansi. Pada peristiwa resonansi, udara dalam botol ikut bergetar sehingga memperkeras bunyi yang dihasilkan. Untuk menghasilkan peristiwa resonansi, air dalam botol harus memiliki ketinggian tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak alat musik yang memanfaatkan peristiwa resonansi, contohnya gitar. Ketika senar gitar dipetik, senar bergetar dan getarannya menyebabkan udara di sekitar senar ikut bergetar. Selanjutnya, udara yang bergetar ini merambat ke dalam badan gitar melalui lubang dekat senar. Akibatnya, udara dalam gitar mengalami resonansi sehingga terdengar bunyi keras. Jika lubang gitar ditutup, tidak terjadi resonansi sehingga bunyi terdengar lemah.

Penjelasan
Resonansi hanya dapat terjadi apabila kedua sumber memiliki frekuensi alami yang sama. Dengan adanya resonansi, maka bunyi akan terdengar lebih keras. Peristiwa resonansi yang terjadi pada dua botol ini hampir sama dengan resonansi yang terjadi pada ayunan bandul (Percobaan 39). Pada ayunan bandul, resonansi terjadi apabila panjang talinya sama. Sementara itu, pada tiupan botol resonansi terjadi apabila air dalam botol tingginya sama.

50

PERCObaaN 42

PERCObaaN 43

51

ANEH, SILET TERAPUNG PADA PERMUKAAN AIR


Pada permukaan danau yang tenang kadangkadang dijumpai serangga yang dapat berjalan pada permukaan air. Hal ini dapat terjadi karena permukaan air sebenarnya memiliki selaput yang mampu menahan serangga berjalan di atasnya. Untuk membuktikannya, lakukan kegiatan di bawah ini.

LINGKARAN PADA SELAPUT AIR SABUN


Ada cara lain untuk menunjukkan bahwa setiap zat cair memiliki tegangan permukaan. Kita akan menunjukkan tegangan permukaan pada larutan air sabun.

Alat dan Bahan


Bejana berisi air Larutan air sabun Pisau silet

Alat dan Bahan


Kawat berbentuk lingkaran Jerat dari benang yang dibuat bentuk lingkaran Larutan air sabun

Langkah Kerja
1

Langkah Kerja
1

Letakkan pisau silet pada permukaan air dengan posisi mendatar. Apa yang terjadi? Ya, pisau silet dapat terapung. Selanjutnya, tambahkan larutan air sabun ke dalam air itu. Setelah ditunggu beberapa saat, pisau silet tenggelam. Mengapa demikian?
Ingatlah, kalian harus berhati-hati ketika melakukan percobaan ini, minta bantuan orangtua atau kakak jika perlu. Silet yang tajam sangat berbahaya ji ka mengenai tangan.

Buatlah jerat dari benang yang berbentuk lingkaran dan hubungkan benang itu pada kawat yang berbentuk lingkaran.

Selanjutnya, celupkan kawat itu pada larutan air sabun. Angkatlah kawat dari larutan sabun. Usahakan pada kawat melingkar terdapat lapisan air sabun. Perhatikan bahwa benang terapung pada lapisan air sabun. Selanjutnya, tusuklah larutan air sabun yang ada dalam benang yang membentuk lingkaran. Apa yang terjadi? Benar, benang dengan cepat membentuk lingkaran. Mengapa demikian?

Penjelasan
Pisau silet dapat terapung pada permukaan air karena adanya tegangan permukaan air. Perhatikan permukaan air di sekeliling pisau silet. Tampak bahwa permukaan air memiliki selaput. Selaput inilah yang mampu menahan pisau silet sehingga tidak tenggelam. Setiap zat cair memiliki tegangan permukaan sehingga mampu menahan benda-benda kecil pada permukaannya. Sebaliknya, air sabun atau detergen sifatnya memperkecil tegangan permukaan air. Dengan adanya larutan sabun, tegangan permukaan menjadi berkurang. Akibatnya, air tidak mampu lagi menahan pisau silet sehingga pisau silet tenggelam.

Penjelasan
Seperti telah dijelaskan pada percobaan sebelumnya, zat cair memiliki tegangan permukaan yang sangat kuat. Air sabun juga memiliki tegangan permukaan. Tegangan permukaan ini mampu menarik benang secara radial (searah dengan jari-jari lingkaran) sehingga terbentuk lingkaran. Percobaan ini menunjukkan bahwa fisika sangat menarik untuk dipelajari.

52

PERCObaaN 44

PERCObaaN 45

53

PENGGARIS AJAIB
Pada zaman modern seperti sekarang ini, listrik memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Sebagian besar kegiatan manusia di zaman modern ini selalu membutuhkan listrik. Apa yang terjadi ketika listrik padam? Kehidupan akan kacau dan sebagian besar aktivitas manusia terhenti. Nah, sekarang kalian akan belajar tentang listrik yang sangat sederhana, yaitu listrik tidak mengalir atau biasa disebut elektrostatis.

BALON DAPAT MENEMPEL DI TEMBOK


Percobaan ini masih berhubungan dengan elektrostatis. Ada dua macam muatan listrik, yaitu mutan listrik positif (proton) dan muatan listrik negatif (elektron). Apa yang terjadi apabila dua muatan listrik didekatkan?

Alat dan Bahan


Sisir plastik atau penggaris mika Beberapa potongan kertas kecil-kecil

Alat dan Bahan


Balon yang sudah ditiup Kain wol

Langkah Kerja
1

Gosoklah balon dengan kain wol beberapa kali. Selanjutnya, lepaskan balon itu di dekat tembok atau langit-langit rumah. Balon dapat menempel pada tembok atau langit-langit rumah. Mengapa demikian?

Langkah Kerja
1 2

Gosoklah penggaris mika pada rambut yang kering beberapa kali. Selanjutnya, dekatkan penggaris itu pada potongan kertas kecil-kecil. Penggaris ternyata dapat menarik kertas-kertas itu. Mengapa demikian?

2 1 2

Penjelasan
Ketika penggaris digosokkan pada rambut yang kering, penggaris menjadi bermuatan listrik negatif. Di setiap potongan kertas terdapat elektron (bermuatan negatif) dan inti atom (bermuatan positif). Ketika kertas itu didekatkan pada penggaris yang sudah bermuatan listrik negatif, muatan listrik positif dan muatan listrik negatif pada kertas menjadi sedikit terpisah. Peristiwa pemisahan muatan ini dinamakan polarisasi. Dengan adanya polarisasi, muatan listrik positif kertas akan ditarik oleh penggaris yang telah bermuatan negatif. Jadi, penggaris dapat menarik potongan kertas kecil-kecil.

Penjelasan
Hukum fisika menyatakan bahwa dua muatan listrik sejenis akan tolakmenolak. Sebaliknya, dua muatan listrik tidak sejenis akan tarik-menarik. Jika balon digosok dengan kain wol, balon menjadi bermuatan listrik negatif. Apabila balon yang sudah bermuatan negatif ini didekatkan pada tembok atau langit-langit, tembok atau langit-langit akan mengalami polarisasi atau pemisahan muatan. Artinya, muatan listrik positif dan muatan listrik negatif pada tembok menjadi sedikit terpisah. Akibatnya, muatan listrik positif tembok atau langit-langit akan ditarik oleh balon yang sudah bermuatan negatif sehingga balon dapat menempel.

54

PERCObaaN 46

PERCObaaN 47

55

AIR MEMBELOK MENDEKATI BALON


Ada beberapa cara untuk menunjukkan bahwa muatan yang tidak sejenis akan tarik-menarik. Dengan menggunakan balon yang sudah bermuatan listrik, kalian akan melihat kejadian aneh apabila balon itu didekatkan pada aliran air yang keluar dari keran.

DUA BALON SALING MENJAUHI


Seperti telah dijelaskan pada Percobaan 45, dua muatan yang sejenis akan tolak-menolak. Nah, dengan menggunakan dua balon yang telah digosok dengan kain wol kalian akan melihat kejadian yang unik dan menarik. Bagaimanakah caranya?

Alat dan Bahan


Balon yang sudah ditiup Kain wol Aliran air keran

Alat dan Bahan


Dua balon yang sudah ditiup Kain wol

Langkah Kerja
1 2

Langkah Kerja
1

Benang

Gosoklah balon dengan kain wol beberapa kali. Selanjutnya, dekatkan balon pada air yang keluar melalui keran. Apa yang aneh? Air membelok mendekati balon. Mengapa demikian?

Ikatlah dua balon dengan menggunakan benang dan gantungkan keduanya di tempat yang sama sehingga balon-balon itu saling bersinggungan. Selanjutnya, gosok kedua balon itu dengan kain wol. Setelah dilepaskan, ternyata kedua balon saling menjauhi atau tolak-menolak. Mengapa demikian?

Penjelasan
Ketika balon digosok dengan kain wol, balon menjadi bermuatan listrik negatif. Meskipun molekul-molekul air bersifat netral, molekul-molekul air dapat mengalami polarisasi, yaitu pemisahan muatan positif dan muatan negatif sehingga molekul-molekul air memiliki ujung positif dan negatif. Adanya balon bermuatan negatif menyebabkan ujung negatif molekul air ditolak oleh balon. Air merupakan zat cair, sehingga molekulnya bebas bergerak. Gerakan molekul air mampu membuat ujung positifnya menghadap balon yang bermuatan negatif. Muatan yang tidak sejenis tarik-menarik, sehingga aliran air membelok mendekati balon.

Penjelasan
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, balon yang digosok dengan kain wol menjadi bermuatan negatif. Menurut fisika, benda-benda yang memiliki muatan yang sama akan tolak-menolak. Karena kedua balon memiliki muatan yang sama, maka kedua balon saling menjauhi atau tolak-menolak.

56

PERCObaaN 48

PERCObaaN 49

57

BAGAIMANA CARA MEMBUAT MAGNET?


Di alam ini terdapat bahan magnet dan bahan bukan magnet. Bahan magnet adalah bahan yang dapat ditarik oleh magnet dan bahan itu dapat dibuat magnet. Contoh bahan magnet adalah besi dan baja. Sebaliknya, bahan bukan magnet adalah bahan yang tidak dapat ditarik oleh magnet dan bahan itu tidak dapat dibuat magnet. Contoh bahan bukan magnet adalah kayu, tembaga, dan aluminium. Bagaimanakah cara membuat magnet? Pada percobaan ini kalian akan belajar membuat magnet.

KLIP DALAM AIR


Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Magnet dapat menarik bahan magnet, misalnya besi dan baja, karena di sekitar kutub magnet terdapat medan magnet. Medan magnet adalah daerah di sekitar magnet di mana bahan magnet yang diletakkan di daerah itu akan mengalami gaya magnet. Apakah di dalam air termasuk daerah medan magnet?

Alat dan Bahan


Gelas plastik berisi air Magnet batang Klip

Alat dan Bahan


Paku besi atau baja ukuran besar Peniti, klip, dan paku payung Baterai Kabel

Langkah Kerja
1

Langkah Kerja
1

Masukkan klip ke dalam gelas plastik yang telah diisi air. Dengan menempelkan magnet batang pada bagian luar gelas, kalian dapat menemukan klip itu. Mengapa demikian?

Lilitkan seutas kabel pada paku dan hubungkan ujung kabel yang satu pada kutub positif dan ujung yang lain pada kutub negatif baterai. Dekatkan paku pada peniti, klip, dan paku payung. Apa yang terjadi? Sekarang paku telah menjadi magnet. Mengapa demikian? 1 2

Penjelasan
Salah satu cara membuat magnet adalah dengan menggunakan aliran arus listrik searah. Baterai yang digunakan dalam percobaan ini adalah sumber arus listrik searah. Arus listrik merupakan gerakan elektron yang sangat banyak. Lilitan berarus listrik pada paku ini merupakan sebuah magnet kuat. Oleh karena itu, paku yang diletakkan dalam kumparan dapat berubah menjadi magnet, terbukti dapat menarik peniti, isi klip, dan paku payung.

Penjelasan
Medan magnet ternyata dapat menembus benda padat, termasuk gelas. Akibatnya, meskipun dibatasi oleh gelas, klip yang berada dalam air dapat ditarik magnet dengan mudah. Artinya, dalam air juga termasuk daerah medan magnet.

58

PERCObaaN 50

MENGAPA PALU TIDAK JATUH?


Sekarang kalian akan menjumpai kejadian aneh. Sebuah palu yang diikat di pinggir meja, seperti gambar di bawah, ternyata tidak jatuh. Mengapa demikian?

Pertanyaan Diskusi
Alat dan Bahan
Sebuah palu Penggaris kayu

Langkah Kerja
1 2

Ikatlah palu pada sebatang penggaris kayu. Letakkan di pinggir meja. Mengapa palu tidak jatuh?

alian telah melakukan bermacam-macam percobaan fisika yang sangat menarik dan menyenangkan. Untuk mengetahui sampai sejauh mana kalian memahami penjelasan setiap percobaan, kalian dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Ada beberapa pertanyaan yang mungkin tidak ada hubungannya dengan percobaan yang telah kalian lakukan. Akan tetapi, kalian pasti telah belajar sains di sekolah. Jadi, kalian tidak akan mengalami kesulitan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. 1 Apakah manfaat sabuk pengaman? . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ........................................................................... 2 Seorang penerjun payung dapat bergerak dengan cepat ketika ia belum mengembangkan payungnya. Akan tetapi, ketika ia mengembangkan payungnya gerakannya menjadi lambat. Mengapa demikian? . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ............................................................................ 3 Mengapa ujung jari kaki yang terantuk batu terasa sakit? . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ............................................................................ 4 Mengapa ban gundul dapat membahayakan pengendara? . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ............................................................................ 5 Seekor bebek lebih mudah berjalan di tanah berlumpur daripada seekor ayam. Mengapa demikian? . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ............................................................................ 6 Mengapa atlet balap sepeda selalu menggunakan pakaian licin dan sangat ketat? ............................................................................ 7 Mengapa pemasangan rel kereta api selalu diberi celah? . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ............................................................................ 8 Mengapa cermin cembung digunakan sebagai spion kendaraan bermotor? Apa yang terjadi apabila spion kendaraan bermotor menggunakan cermin cekung? ............................................................................ ............................................................................ 9 Mengapa sebatang logam akan terasa lebih dingin daripada sebatang kayu apabila disentuh? . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ............................................................................

1 2

Penjelasan
Kesetimbangan benda tergantung pada letak titik berat benda. Palu tidak jatuh karena proyeksi titik berat palu masih berada pada meja. Jadi, palu seolah-olah terletak di atas meja, sehingga palu tidak jatuh. Jika proyeksi titik berat palu tidak di atas meja, palu pasti jatuh. Prinsip kesetimbangan memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Contoh prinsip kesetimbangan adalah orang bersepeda. Ketika mengendarai sepeda dalam lintasan melingkar atau menikung, pengendara secara otomatis memiringkan badannya ke arah pusat lingkaran. Dengan memiringkan badan ternyata mampu menjaga kesetimbangan sehingga pengendara tetap stabil dan tidak jatuh. Contoh nyata tampak pada pembalap motor yang selalu memiringkan badannya ketika sedang bergerak membelok.

10 Mengapa gelas yang diisi air mendidih dapat pecah? . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ............................................................................ 11 Jika kalian berlibur di pantai saat Matahari terik, warna pakaian manakah yang sebaiknya kalian gunakan? Mengapa? . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ............................................................................ 12 Mengapa menarik timba akan terasa ringan ketika masih berada dalam air dibandingkan dengan ketika berada di atas permukaan air? . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ............................................................................ 13 Mengapa balon yang berisi udara panas dapat naik ke angkasa? . . . . . . . . . . . . . . . ............................................................................ 14 Mengapa tekanan udara di dataran rendah lebih besar daripada tekanan udara di dataran tinggi? . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ............................................................................ 15 Mengapa jalan raya di kawasan pegunungan dibuat berkelok-kelok? . . . . . . . . . . . . ............................................................................ 16 Mengapa dasar sungai tampak lebih dangkal daripada keadaan yang sebenarnya? . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ............................................................................ 17 Suryakanta atau lensa cembung yang diarahkan ke Matahari ternyata dapat membakar kertas. Dalam percobaan itu dapatkah lensa cembung diganti dengan lensa cekung? Mengapa demikian? . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ........................................................................... 18 Pada salah satu sudut pertigaan jalan raya sering kali dipasang sebuah cermin besar. Apakah cermin itu cekung atau cembung? Mengapa? . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ............................................................................ 19 Mengapa kentongan selalu berlubang? Apa yang terjadi jika lubang itu ditutup rapat? . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ....................................................... ......................................................... 20 Mengapa studio musik selalu dibuat kedap suara? ............................................... ............................................... ...............................................

You might also like