You are on page 1of 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1 .

Latar Belakang Para ahli mendefenisikan komunitas atau masyarakat dari berbagai sudut pandang, WHO (1974) mendefenisikan sebagai kelompok sosial yang ditentukan oleh batas batas !ilayah, nilai nilai keyakinan dan minat yang sama serta adanya saling mengenal dan berinteraksi antara anggota masyarakat yang satu dengan yang lainnya, sedangkan "pradley (19#$) mendefenisikan komunitas sebagai sekumpulan orang yang saling bertukar pengalaman penting dalam hidupnya% "aunders (1991) &uga mendefenisikan komunitas sebagai tempat atau kumpulan orang orang atau sistem sosial% 'engan demikian dapat disimpulkan bah!a komunitas berarti sekelompok indi(idu yang tinggal pada !ilayah tertentu, yang memiliki nilai nilai keyakinan minta relatif sama serta ada interaksi satu sama lain untuk men)apai tu&uan% "elain itu komunitas &uga dipandang sebagai target pelayanan kesehatan, yang bertu&uan men)apai kesehatan komunitas sebagai suatu peningkatan kesehatan dan ker&asama sebagai suatu mekanisme untuk mempermudah pen)apaian tu&uan yang berarti masyarakat*komunitas tersebut dilibatkan se)ara aktif untuk men)apai tu&uan tersebut% 'alam pelaksanaannya +suhan ,epera!atan komunitas diupayakan dekat dengan komunitas, sehingga strategi pelayanan kesehatan utama merupakan pendekatan yang &uga men&adi a)uan% -u&uan Pembangunan ,esehatan .asional adalah untuk men)apai hidup sehat bagisetiap penduduk agar dapat me!u&udkan dera&at kesehatan masyarakat yang optimal%'engan demikian pembangunan di bidang kesehatan mempunyai arti penting dalamkehidupan nasional khususnya dalam memelihara dan meningkatkan dera&at kesehatanmasyarakat yang erat kaitannya dengan pembinaan dan pengembangan sumber dayamanusia sebagai salah satu modal dasar pembangunan nasional% /erdasarkan tu&uan pembangunan nasional yang ingin di)apai oleh pemerintah 0ndonesia, makadiren)anakanlah suatu strategi pendekatan untuk menggalang potensi yang ada padamasyarakat sehingga masyarakat dapat berperan aktif dalam upaya meningkatkan dera&atkesehatannya se)ara mandiri melalui pera!atan kesehatan komunitas%,epera!atan komunitas belum men&adi suatu hal yang biasa dikalangan masyarakatse)ara merata% "ementara ini orang masih mengenal Posyandu, Puskesmas

atau

1umah"akit,

manakala

men&umpai

masalah

kesehatan

aktual

atau

emergen)y%,epera!atan komunitas memprioritaskan pada upaya untuk meningkatkan kesehatan(promotif dan pre(entif) dengan tidak mengabaikan usaha usaha kuratif dan rehabilitatif hal ini sesuai dengan motto 2 3lebih baik men)egah dari pada mengobati%3 'alam praktek kepera!atan komunitas pendekatan ilmiah yang digunakan adalah proses kepera!atan komunitas yang terdiri dari 4 tahapan yaitu2 Pengka&ian, Peren)anaan, Pelaksanaan dan 4(aluasi% 0nter(ensi kepera!atan dilakukan haruslah yang dapat dilakukan oleh pera!at se)ara mandiri, maupun dengan berkolaborasi dengan tim kesehatan lain melalui lintas program atau lintas sektoral% 1.2 .Tujuan keperawatan komunitas 1% -u&uan 5mum 6eningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat sehingga ter)apai dera&at kesehatan yang optimal agar dapat men&alankan fungsi kehidupan sesuai dengan kapasitas yang mereka miliki% 7% -u&uan ,husus 5ntuk meningkatkan berbagai kemampuan indi(idu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat dalam hal2 a% 6engidentifikasi masalah kesehatan dan kepera!atan yang dihadapi% b% 6enetapkan masalah kesehatan*kepera!atan dan prioritas masalah% )% 6erumuskan berbagai alternatif peme)ahan masalah kesehatan* kepera!atan% d% 6enanggulangi masalah kesehatan*kepera!atan yang mereka hadapi% e% Penilaian hasil kegiatan dalam meme)ahkan masalah kesehatan* kepera!atan% f% 6endorong dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelayanan

kesehatan*kepera!atan% g% 6eningkatkan kemampuan dalam memelihara kesehatan se)ara mandiri ( self care)%

h% 6enanamkan perilaku sehat melalui upaya pendidikan kesehatan% i% 6enun&ang fungsi puskesmas dalam menurunkan angka kematian bayi, ibu dan balita serta diterimanya norma keluarga ke)il bahagia dan se&ahtera% &% -ertanganinya kelompok kelompok resiko tinggi yang ra!an terhadap masalah kesehatan%

BAB II TIN AUAN PU!TA"A 2.1 "onsep "eperawatan "omunitas 2.1.1. De#inisi ,epera!atan adalah suatu bentuk pelayanan professional sebagai bagian integral pelayanan kesehatan berbentuk pelayanan biologi, psikologi, so)ial dan spiritual se)ara komprehensif, ditu&ukan kepada indi(idu keluarga dan masyarakat baik sehat maupun sakit men)akup siklus hidup manusia (1iyadi, 7887)% ,omunitas (community) adalah sekelompok masyarakat yang mempunyai persamaan nilai (values), perhatian (interest) yang merupakan kelompok khusus dengan batas batas geografi yang &elas, dengan norma dan nilai yang telah melembaga ("umi&atun dkk, 7889)% ,epera!atan komunitas adalah bidang pera!atan khusus yang merupakan gabungan ketrampilan ilmu kepera!atan, ilmu kesehatan masyarakat dan bantuan sosial, sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat se)ara keseluruhan guns meningkatkan kesehatan, penyempumaan kondisi sosial, perbaikan lingkungan fisik, rehabilitasi, pen)e gahan penyakit dan bahaya yang lebih besar, ditu&ukan kepada indi(idu, keluarga, yang mempunyai masalah dimana hal itu mempengaruhi masyarakat se)ara keseluruhan (WHO,19$9)% 6enurut ,ont&araningrat (1998) ,omunitas adalah, sekumpulan manusia yang saling bergaul, atau dengan istilah lain saling berinteraksi% /etty .euman (19#9) berpendapat bah!a, komunitas &uga dipandang sebagai klien 3 :lient is an intera)ting open system in total interfa)e !ith both internal and e;ternal for)es or stressors 3% Pernyataan lain menurut "oer&ono "oekanto (19#7) komunitas adalah menun&uk pada bagian masyarakat yang bertempat tinggal di suatu !ilayah (dalam arti geografi) dengan batas batas tertentu, dimana yang men&adi dasarnya adalah interaksi yang lebih besar dari anggota anggotanya, dibandingkan dengan penduduk diluar batas !ilayahnya% ,epera!atan komunitas sebagai suatu bidang kepera!atan yang merupakan perpaduan antara kepera!atan dan kesehatan masyarakat (public health) dengan dukungan peran serta masyarakat se)ara aktif serta mengutamakan pelayanan promotif

dan pre(entif se)ara berkesinambungan tanpa mengabaikan pera!atan kuratif dan rehabilitatif se)ara menyeluruh dan terpadu yang ditu&ukan kepada indi(idu, keluarga, kelompok serta masyarakat sebagai kesatuan utuh melalui proses kepera!atan (nursing process) untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia se)ara optimal, sehingga mampu mandiri dalam upaya kesehatan (6ubarak, 7889)% ,epera!atan kesehatan komunitas menurut +.+ (197<) adalah suatu sintesa dari praktik kesehatan masyarakat yang dilaku=kan untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat% Praktik kepera!atan kesehatan komunitas ini bersifat menye=luruh dengan tidak membatasi pelayanan yang diberikan kepada kelompok umur tertentu, berkelan&utan dan melibatkanmasyarakat% 'ari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bah!a pera!atan kesehatan komunitas adalah suatu bidang dalam ilmu kepera!atan yang merupakan keterpaduan antara kepera!atan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta masyarakat, serta mengutamakan pelayanan promotif dan pre(entif se)ara berkesinambungan dengan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif, se)ara menyeluruh dan terpadu ditu&ukan kesatuan yang utuh melalui proses kepera!atan untuk ikut meningkatkan fungsi kehidupan manusia se)ara optimal% 2.1.2. Asumsi Dan "eper$a%aan Ter&a'ap Perawatan "ese&atan "omunitas (enurut ANA )Ameri$an Nurses Asso$iation* 1% +sumsi "istem pemeliharaan yang kompleks% a% ,omponen sistem pemeliharaan kesehatan primer, sekunder dan tersier% b% Pera!atan subsistem pemeliharaan kesehatan dan produk pendidikan dasar praktek penelitian% )% Pemeliharaan kesehatan primer lebih menon&ol dari sekunder dan tersier% d% Pera!atan kesehatan menyangkut setting pemeliharaan kesehatan primer% 7% ,eper)ayaan a% Pemeliharaan kesehatan harus memadai dan diterima semua orang% b% Orang yang menerima asuhan harus dilibatkan% )% Pera!at sebagai pemberi dan klien sebagai konsumen pelayanan kesehatan% d% >ingkungan berdampak terhadap kesehatan populasi dan indi(idu% e% Pen)egahan penyakit bagian esensial dari peningkatan kesehatan%

f% ,esehatan sebagai proses menyangkut kehidupan dalam &angka !aktu yang lama% g% ,lien hanya anggota tetap dari tim pemeliharaan kesehatan% 2.1.+. ,alsa#a& "eperawatan "omunitas /erdasarkan pada asumsi dasar dan keyakinan yang mendasar tersebut, maka dapat dikembangkan falsafah kepera!atan komunitas sebagai landasan praktik kepera!atan komunitas% 'alam falsafah kepera!atan komunitas, kepera!atan komunitas merupakan pelayanan yang memberikan perhatian terhadap pengaruh lingkungan (bio psiko sosio kultural spiritual) terhadap kesehatan komunitas dan membrikan prioritas pada strategi pen)egahan penyakit dan peningkatan kesehatan% ?alsafah yang melandasi kepera!atan komunitas menga)u kepada paradigma kepera!atan yang terdiri dari 4 hal penting, yaitu2 manusia, kesehatan, lingkungan dan kepera!atan sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut2 1% Pelayanan kepera!atan kesehatan masyarakat adalah peker&aan yang luhur dan manusia!i yang ditu&ukan kepada indi(idu, keluarga, kelompok dan masyarakat% 7% Pera!atan kesehatan masyarakat adalah suatu upaya berdasarkan kemanusiaan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bagi ter!u&udnya manusia yang sehat khususnya dan masyarakat yang sehat pada umumnya% <% Pelayanan pera!atan kesehatan masyarakat harus ter&angkau dan dapat diterima oleh semua orang dan merupakan bagian integral dari upaya kesehatan% 4% 5paya pre(entif dan promotif merupakan upaya pokok tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif% $% Pelayanan kepera!atan kesehatan masyarakat yang diberikan berlangsung se)ara berkesinambungan% 9% Pera!atan kesehatan masyarakat sebagai provider dan klien sebagai consumer pelayanan kepera!atan dan kesehatan, men&amin suatu hubungan yang saling mendukung dan mempengaruhi perubahan dalam kebi&aksanaan dan pelayanan kesehatan ke arah peningkatan status kesehatan masyarakat% 7% Pengembangan tenaga kepera!atan kesehatan masyarakat diren)anakan se)ara berkesinambungan dan terus menerus% #% 0ndi(idu dalam suatu masyarakat ikut bertanggung &a!ab atas kesehatannya, ia harus ikut dalam upaya mendorong, mendidik dan berpartisipasi aktif dalam pelayanan kesehatan mereka sendiri%

2.1.-. "onsep (o'el "eperawatan "omunitas ,epera!atan komunitas memberikan perhatian terhadap pengaruh faktor lingkungan meliputi fisik, biologis, psikologis, sosial dan )ultural serta spiritual, terhadap kesehatan masyarakat dan memberi prioritas pada strategi pen)egahan, peningkatan, dan pemeliharaan kesehatan dalam upaya men)apai tu&uan% 1% 6O'4> "0"-46 06O@4.4 6% ,0.@ (1971) ,omunitas merupakan suatu system dari subsistem keluarga dan supra sistemnya adalah system sosial yang lebih luas% +danya gangguan atau stressor pada salah satu subsistem akan mempengaruhi komunitas, misalnya adanya gangguan pada salah satu subsistem pendidikan, dimana masyarakat akan kehilangan informasi atau ketidaktahuan% 7% 6O'4> +'+P-+"0 :% 1OA (1979) +plikasi dari model adaptasi pada kepera!atan komunikasi tu&uannya adalah untuk mempertahankan perilaku adaptif dan merubah perilaku maladapti(e pada komunitas% +dapun upaya pelayanan kepera!atan yang dilakukan adalah untuk meningkatkan kesehatan dengan )ara mempertahankan perilaku adaptif% <% 6O'4> 3"4>? :+14B '%4 O146 (1971) 6odel ini tepat digunakan untuk kepera!atan keluarga karena tu&uan akhir dari kepera!atan keluarga adalah kemandirian keluarga dalam melakukan upaya kesehatan yang terkait dengan lima tugas kesehatan keluarga yaitu 2 6engenal masalah, 6engambil keputusan untuk mengatasi masalah, 6era!at anggota keluarga yang mengalamai gangguan kesehatan, 6emodifikasi lingkungan yang dapat menun&ang kesehatan, dan 6enggunakan fasilitas pelayanan kesehatan se)ara tepat% 4% 6O'4> 3H4+>-H :+14 "A"-46B /4--A .456+. "esuai dengan teori .euman, kelompok atau komunitas dilihat sebagai klien dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu komunitas yang merupakan klien dan penggunaan proses kepera!atan sebagai pendekatan, yang terdiri dari $ tahapan yaitu pengka&ian, diagnosa kepera!atan, peren)anaan, implementasi dan e(aluasi%

2.1... Peran Perawat "omunitas (Provider of Nursing Care) /anyak peranan yang dapat dilakukan oleh pera!at kesehatan masyarakat diantaranya adalah 2 1% "ebagai Pendidik (Health 4du)ation) 6emberikan pendidikan kesehatan kepada indi(idu, keluarga,

kelompok dan masyarakat baik di rumah, puskesmas, dan di masyarakat se)ara terorganisirdalam rangka menanamkan perilaku sehat, sehingga ter&adi perubahan perilaku seperti yang diharapkan dalam men)apai dera&at kesehatan yang optimal% 7% "ebagai Pengamat ,esehatan (Health 6onitor) 6elaksanakan monitoring terhadap perubahan perubahan yang ter&adi pada indi(idu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang menyangkut masalah masalah kesehatan dan kepera!atan yang timbul serta berdampak terhadap status kesehatan melalui kun&ungan rumah, pertemuan pertemuan, obser(asi dan pengumpulan data% <% ,oordinator Pelayanan ,esehatan (:oordinator of "er(ises) 6engkoordinir seluruh kegiatan upaya pelayanan kesehatan

masyarakat dan puskesmas dalam men)apai tu&uan kesehatan melalui ker&asama dengan team kesehatan lainnya sehingga ter)ipta keterpaduan dalam sistem pelayanan kesehatan% 'engan demikianpelayanan kesehatan yang diberikan merupakan suatu kegiatan yang menyeluruh dan tidak terpisah pisah antara satu dengan yang lainnya% 4% "ebagai Pembaharuan (0no(ator) Pera!at kesehatan masyarakat dapat berperan sebagai agen pembaharu terhadap indi(idu, keluarga, kelompok dan masyarakat terutama dalam merubah perilaku dan pola hidup yang erat kaitannya dengan peningkatan dan pemeliharaan kesehatan%

$% Pengorganisir Pelayanan ,esehatan (Organisator) Pera!at kesehatan masyarakat dapat berperan serta dalam memberikan moti(asi dalam meningkatkan keikutsertaan masyarakat indi(idu, keluarga, kelompok, dan masyarakat dalam setiap upaya pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh masyarakat misalnya2 kegiatan posyandu, dana sehat, mulai dari tahap peren)anaan, pelaksanaan sampai dengan tahap penilaian, sehingga ikut dalam berpartisipasi dalam kegiatan pengembangan pengorganisasian masyarakat dalam bidang kesehatan% 9% "ebagai Panutan (1ole 6odel) Pera!at kesehatan masyarakat harus dapat memberikan )ontoh yang baik dalam bidang kesehatan kepada indi(idu, keluarga, kelompok dan masyarakat tentang bagaimana tata )ara hidup sehat yang dapat ditiru dan di )ontoh oleh masyarakat% 7% "ebagai -empat /ertanya (?asilitator) Pera!at kesehatan masyarakat dapat di&adikan tempat bertanya oleh indi(idu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk meme)ahkan berbagai permasalahan dalam bidang kesehatan dan kepera!atan yang dihadapi sehari hari% 'an pera!at kesehatan diharapkan dapat membantu memberikan &alan keluar dalam mengatasi masalah kesehatan dan kepera!atan yang mereka hadapi% #% "ebagai Pengelola (6anager) Pera!at kesehatan masyarakat diharapkan dapat mengelola berbagai kegiatan pelayanan kesehatan puskesmas dan masyarakat sesuai dengan beban tugas dan tanggung &a!ab yang dibebankan kepadanya%

2.1./. !asaran "asaran dari pera!atan kesehatan komunitas adalah indi(idu, keluarga, kelompok khusus, komunitas baik yang sehat maupun sakit yang mempunyai masalah kesehatan atau pera!atan (4ffendy, 199#), sasaran ini terdiri dari 2 1% 0ndi(idu 0ndi(idu adalah anggota keluarga yang unik sebagai kesatuan utuh dari aspek biologi, psikologi, so)ial dan spiritual% Peran pera!at pada indi(idu sebagai klien, pada dasarnya memenuhi kebutuhan dasarnya men)akup kebutuhan biologi, so)ial, psikologi dan spiritual karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan, kurang kemauan menu&u kemandirian pasien*klien% 7% ,eluarga ,eluarga merupakan sekelompok indi(idu yang berhubungan erat se)ara terus menerus dan ter&adi interaksi satu sama lain baik se)ara perorangan maupun se)ara bersama sama, di dalam lingkungannya sendiri atau masyarakat se)ara keseluruhan% ,eluarga dalam fungsinya mempengaruhi dan lingkup kebutuhan dasar manusia dapat dilihat pada Hirarki ,ebutuhan 'asar 6aslo! yaitu kebutuhan fisiologis, rasa aman dan nyaman, di)intai dan men)intai, harga diri dan aktualisasi diri% <% ,elompok khusus ,elompok khusus adalah kumpulan indi(idu yang mempunyai kesamaan &enis kelamin, umur, permasalahan, kegiatan yang terorganisasi yang sangat ra!an terhadap masalah kesehatan% 4% -ingkat ,omunitas Pelayanan asuhan kepera!atan berorientasi pada indi(idu, keluarga dilihat sebagai satu kesatuan dalam komunitas% +suhan ini diberikan untuk kelompok beresiko atau masyarakat !ilayah binaan% Pada tingkat komunitas, asuhan kepera!atan komunitas diberikan dengan mamandang komunitas sebagai klien%

2.1.0. Proses Pelaksanaan "eperawatan "omunitas ,epera!atan komunitas merupakan suatu bidang khusus kepera!atan yang merupakan gabungan dari ilmu kepera!atan, ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu sosial yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diberikan kepada indi(idu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat baik yang sehat maupun yang sakit (mempunyai masalah kesehatan*kepera!atan), se)ara komprehensif melalui upaya promotif, pre(entif, kuratif, rehabilitatif dan resosialitatif dengan melibatkan peran serta aktif masyarakat se)ara terorganisir bersama tim kesehatan lainnya untuk dapat mengenal masalah kesehatan dan kepera!atan yang dihadapi serta meme)ahkan masalah masalah yang mereka miliki dengan menggunakan pendekatan proses kepera!atan sesuai dengan hidup sehat sehingga dapat meningkatkan fungsi kehidupan dan dera&at kesehatan seoptimal mungkin dan dapat diharapkan dapat mandiri dalam memelihara kesehatannya (:hayatin, 7889)% 6en&amin keter&angkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra ker&a dalam peren)anaan, pelaksanaan, dan e(aluasi pelayanan kesehatan% Pelayanan kepera!atan profesional yang merupakan perpaduan antara konsep kesehatan masyarakat dan konsep kepera!atan yang ditu&ukan pada seluruh masyarakat dengan penekanan pada kelompok resiko tinggi (4fendi, 7889)% ,epera!atan komunitas merupakan Pelaksanaan kepera!atan komunitas dilakukan melalui beberapa fase yang ter)akup dalam proses kepera!atan komunitas dengan menggunakan pendekatan peme)ahan masalah yang dinamis% ?ase fase pada proses kepera!atan komunitas se)ara langsung melibatkan komunitas sebagai klien yang dimulai dengan pembuatan kontrak*partner ship dan meliputi pengka&ian, diagnosa, peren)anaan, implementasi dan e(aluasi (4fendi, 7889)%

2.2. A!UHAN "EPE1A2ATAN "3(UNITA! 2.2.1. Pengkajian adalah merupakan upaya pengumpulan data se)ara lengkap dan sistematis terhadap masyarakat untuk dika&i dan dianalisis sehingga masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat baik indi(idu, keluarga atau kelompok yang menyangkut permasalahan pada fisiologis, psikologis, sosial elkonomi, maupun spiritual dapat ditentukan% 'alam tahap pengka&ian ini terdapat $ kegiatan, yaitu 2 pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, perumusan atau penentuan masalah kesehatan masyarakat dan prioritas masalah (6ubarak, 788$)% 1) Pengumpulan data Pengumpulan data dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai masalah kesehatan pada masyarakat sehingga dapat ditentukan tindakan yang harus diambil untuk mengatasi masalah tersebut yang menyangkut aspek fisik, psikologis, sosial ekonomi dan spiritual serta faktor lingkungan yang mempengaruhi (6ubarak, 788$)% Pengumpulan data dapat dilakukan dengan )ara sebagai berikut 2 a) Wa!an)ara atau anamnesa Wa!an)ara adalah kegiatan komunikasi timbal balik yang berbentuk tanya &a!ab antara pera!at dengan pasien atau keluarga pasien, masyarakat tentang hal yang berkaitan dengan masalah kesehatan pasien% Wa!an)ara harus dilakukan dengan ramah, terbuka, menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh pasien atau keluarga pasien, dan selan&utnya hasil !a!an)ara atau anamnesa di)atat dalam format proses kepera!atan (6ubarak, 788$)% b) Pengamatan Pengamatan dalam kepera!atan komunitas dilakukan meliputi aspek fisik, psikologis, perilaku dan sikap dalam rangka menegakkan diagnosa kepera!atan% Pengamatan dilakukan dengan menggunakan pan)a indera dan hasilnya di)atat dalam format proses kepera!atan (6ubarak, 788$)% )) Pemeriksaan fisik 'alam kepera!atan komunitas dimana salah satunya asuhan kepera!atan yang diberikan adalah asuhan kepera!atan keluarga, maka pemeriksaan fisik yang dilakukan dalam upaya membantu menegakkan

diagnosa kepera!atan dengan )ara 0nspeksi, Perkusi, +uskultasi dan Palpasi (6ubarak, 788$)% 7) Pengolahan data "etelah data diperoleh, kegiatan selan&utnya adalah pengolahan data dengan )ara sebagai berikut 2 a) ,lasifikasi data atau kategori data b) Penghitungan prosentase )akupan )) -abulasi data d) 0nterpretasi data <) +nalisis data +nalisis data adalah kemampuan untuk mengkaitkan data dan

menghubungkan data dengan kemampuan kognitif yang dimiliki sehingga dapat diketahui tentang kesen&angan atau masalah yang dihadapi oleh masyarakat apakah itu masalah kesehatan atau masalah kepera!atan (6ubarak, 788$)% 4) Penentuan masalah atau perumusan masalah kesehatan /erdasarkan analisa data dapat diketahui masalah kesehatan dan kepera!atan yang dihadapi oleh masyarakat, sekaligus dapat dirumuskan yang selan&utnya dilakukan inter(ensi% .amun demikian masalah yang telah dirumuskan tidak mungkin diatasi sekaligus% Oleh karena itu diperlukan prioritas masalah (6ubarak, 788$) $) Prioritas masalah 'alam menentukan prioritas masalah kesehatan masyarakat dan kepera!atan perlu mempertimbangkan berbagai faktor sebagai kriteria diantaranya adalah (6ubarak, 788$)2 a) Perhatian masyarakat b) Pre(alensi ke&adian )) /erat ringannya masalah d) ,emungkinan masalah untuk diatasi e) -ersedianya sumberdaya masyarakat

f) +spek politis "eleksi atau penapisan masalah kesehatan komunitas menurut format 6ueke (19##) mempunyai kriteria penapisan, antara lain2 a) "esuai dengan peran pera!at komunitas b) Cumlah yang beresiko )) /esarnya resiko

d) ,emungkinan untuk pendidikan kesehatan e) 6inat masyarakat f) ,emungkinan untuk diatasi

g) "esuai dengan program pemerintah h) "umber daya tempat i) &) "umber daya !aktu "umber daya dana

k) "umber daya peralatan l) "umber daya manusia

2.2.2. Diagnosa "eperawatan komunitas ,esehatan 'iagnosis kepera!atan ialah respon indi(idu pada masalah kesehatan baik yang a)tual maupun potensial% 'iagnose kepera!atan komunitas akan memeberikan gambaran tentang masalah dan status kesehatan masyarakat baik yang nyata dan yang mungkin ter&adi% 'iagnosa ditegakkan berdasarkan tingkat rekreasi komunitas terhadap stresor yang ada% "elan&utnya dirumuskan dalam tiga komponen, yaitu problem*masalah (P), etiology atau penyebab (4), dan symptom atau manifestasi*data penun&ang (") (6ubarak, 788$)% Problem 2 merupakan kesen&angan atau penyimpangan dari keadaan normal yang seharusnya ter&adi% 4tiologi 2 penyebab masalah kesehatan atau kepera!atan yang dapat memeberikan arah terhadap inter(ensi kepera!atan% "ymptom 2 tanda atau ge&ala yang tampak menun&ang masalah yang ter&adi%

'iagnosis kepera!atan komunitas disusun berdasarkan &enis diagnosis sebagai berikut% 1% 'iagnosis se&ahtera 'iagnosis se&ahtera* !ellness digunakan bila komunitas mempunyai potensi untuk ditingkatkan, belum ada data maladapti% Perumusan diagnosis kepera!atan komunitas potensial, hanya terdiri dari komponen problem (p) sa&a, tanpa komponen etiologi (e)%:ontoh diagnosis se&ahtera* !ellness2Potensial peningkatan tumbuh kembang pada balita dir t 05 rw 01 desa x kecamatan A, ditandai dengan cakupan imunisasi 95 !95 ", #0 berat badan balita di atas garis merah $%&, #0 pendidikan ibu adalah &%A, cakupan posyandu 95 ' 7% 'iagnosis an)aman ( risiko) 'iagnosis risiko digunakan bila belum terdapat paparan masalah kesehatan, tetapi sudah ditemukan beberapa data maladapti(e yang memungkinkan timbulnya gangguan% Perumusan diagnosis kepera!atan komunitas risiko terdiri atas problem (p), etiologi (e) , dan symptom* sign (s)%:ontoh diagnose risiko2 (esiko ter)adinya konflik psikologis pada warga (* 05, (+ 01 desa x kecamatan A yang berhubungan dengan koping masyarakat yang tidak efektif ditandai dengan pernah ter)adi perkelahian antar, (*, kegiatan gotonbg royong , dan silaturahmi, rutin rw )arang dilakukan, penyuluhan kesehatan terkait kesehatan )iwa belum pernah dilakukan, masyarakat sering berkumpul dengan melakukan kegiatan yang tidak positif seperti ber)udi' <% 'iagnosis a)tual* gangguan 'iagnosis gangguan ditegakkan bila sudah timbul gangguan* masalah kesehatandi komunitas, yang didukung oleh beberapa data maladapti(e% Perumusan diagnosis kepera!atan komunitas a)tual terdiri atas problem (p), etiologi (e), dan symptom*sign (s) :ontoh diagnosis a)tual2gangguan-masalah kesehatan reproduksi pada agregat rema)a yang berhubungan dengan kurangnya kebiasaan hygiene Personal, ditandai dengan 9. rema)a mengatakan mengalami keputihan patologis, upaya yang didiamkan sa)a, 9. rema)a dilakukan rema)a dalam mengatasi keputihan #0

mengatakan belum pernah memperoleh informasi kesehatan reproduksi dari petugas kesehatan' *ingginya kasus diare di wilayah (+ 5 kelurahan / yang berhubungan dengan tidak adekuatnya penggunaan fasilitas layanan kesehatan untuk penanggulangan diare, keterbatasan, dan kualitas sarana pelayanan diare'

2.2.+.

Peren$anaan4inter5ensi Peren)anaan kepera!atan merupakan penyusunan ren)ana tindakan kepera!atan yang akan dilaksanakan untuk mengatasi masalah sesuai dengan diagnosis kepra!atan yang sudah ditentukan dengan tu&uan terpenuhinya kebutuhan pasien% Peren)anaan inter(ensi yang dapat dilakukan berkaitan dengan diagnosa kepera!atan komunitas yang mun)ul diatas adalah (6ubarak, 788$)2 a) >akukan pendidikan kesehatan tentang penyakit b) >akukan demonstrasi ketrampilan )ara menangani penyakit )) >akukan deteksi dini tanda tanda gangguan penyakit d) >akukan ker&a sama dengan ahli giDi dalam mennetukan diet yang tepat e) >akukan olahraga se)ara rutin f) >akukan ker&a sama dengan pemerintah atau aparat setempat untuk memperbaiki lingkungan komunitas g) >akukan ru&ukan ke rumah sakit bila diperlukan

2.2.-. Implementasi Pelaksanaan merupakan tahap realisasi dari ren)ana asuhan kepera!atan yang telah disusun% 'alam pelaksanaan tindakan kepera!atan, pera!at kesehatan masyarakat harus beker&asama dengan anggota tim kesehatan lainya% 'alam hal ini melibatkan pihak Puskesmas, /idan desa dan anggota masyarakat (6ubarak, 7889)% Prinsip yang umum digunakan dalam pelaksanaan atau implementasi pada kepera!atan komunitas adalah2 1' 0novative Pera!at kesehatan masyarakat harus mempunyai !a!asan luas dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi (0P-4,) dan berdasar pada iman dan taE!a (06-+F) (6ubarak, 7889) .' 0ntegrated Pera!at kesehatan masyarakat harus mampu beker&asama dengan sesama profesi, tim kesehatan lain, indi(idu, keluarga, kelompok dan masyarakat berdasarkan aDas kemitraan (6ubarak, 7889)%

1' (asional Pera!at kesehatan masyarakat dalam melakukan asuhan kepera!atan harus menggunakan pengetahuan se)ara rasional demi ter)apainya ren)ana program yang telah disusun (6ubarak, 7889)% 2' %ampu dan mandiri Pera!at kesehatan masyarakat diharapkan mempunyai kemampuan dan kemandirian dalam melaksanakan asuhan kepera!atan serta kompeten (6ubarak, 7889)% 5' 3gem Pera!at kesehatan masyarakat harus yakin dan per)aya atas kemampuannya dan bertindak dengan sikap optimis bah!a asuhan kepera!atan yang diberikan akan ter)apai% 'alam melaksanakan implementasi yang men&adi fokus adalah 2 program kesehatan komunitas dengan strategi 2 komuniti organisasi dan partnership in community !model for nursing partnership" (6ubarak, 7889)% 2.2... E5aluasi 4(aluasi memuat keberhasilan proses dan keberhasilan tindakan kepera!atan% ,eberhasilan proses dapat dilihat dengan membandingkan antara proses dengan pedoman atau ren)ana proses tersebut% "edangkan keberhasilan tindakan dapat dilihat dengan membandingkan antara tingkat kemandirian masyarakat dalam perilaku kehidupan sehari hari dan tingkat kema&uan kesehatan masyarakat komunitas dengan tu&uan yang telah ditetapkan atau dirumuskan sebelumnya (6ubarak, 7889)% ,egiatan yang dilakukan dalam penilaian menurut .asrul 4ffendi, 199#2 1% 6embandingkan hasil tindakan yang dilaksanakan dengan tu&uan yang telah ditetapkan% 7% 6enilai efektifitas proses kepera!atan mulai dari tahap pengka&ian sampai dengan pelaksanaan% <% Hasil penilaian kepera!atan digunakan sebagai bahan peren)anaan selan&utnya apabila masalah belum teratasi% 4% Perlu dipahami bersama oleh pera!at kesehatan masyarakat bah!a e(aluasi dilakukan dengan melihat respon komunitas terhadap

BAB III PENUTUP +.1. "esimpulan ,epera!atan adalah suatu bentuk pelayanan professional sebagai bagian integral pelayanan kesehatan berbentuk pelayanan biologi, psikologi, so)ial dan spiritual se)ara komprehensif, ditu&ukan kepada indi(idu keluarga dan masyarakat baik sehat maupun sakit men)akup siklus hidup manusia (1iyadi, 7887)% ,omunitas (community) adalah sekelompok masyarakat yang mempunyai persamaan nilai (values), perhatian (interest) yang merupakan kelompok khusus dengan batas batas geografi yang &elas, dengan norma dan nilai yang telah melembaga ("umi&atun dkk, 7889)% ,epera!atan komunitas adalah bidang pera!atan khusus yang merupakan gabungan ketrampilan ilmu kepera!atan, ilmu kesehatan masyarakat dan bantuan sosial, sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat se)ara keseluruhan guns meningkatkan kesehatan, penyempumaan kondisi sosial, perbaikan lingkungan fisik, rehabilitasi, pen)e gahan penyakit dan bahaya yang lebih besar, ditu&ukan kepada indi(idu, keluarga, yang mempunyai masalah dimana hal itu mempengaruhi masyarakat se)ara keseluruhan (WHO,19$9)%

DA,TA1 PU!TA"A 4fendi, ?erry % 7889 % ,epera!atan kesehatan ,omunitas 2 -eori dan Praktik dalam ,epera!atan % Cakarta % "alemba 6edika

Henny, +)h&ar ,omang +yu % 7811 % +suhan ,epera!atan ,omunitas 2 -eori dan praktek % Cakarta 2 4@: http2**!!!%s)ribd%)om*do)*179<99989*,onsep 'asar ,epera!atan ,omunitas http2**kepera!atandanpengetahuan%blogspot%)om*781<*8<*konsep asuhan kepera!atan komunitasG47#4%html

You might also like