You are on page 1of 1

1. Ambliopia: penurunan visus tanpa adanya kelainan organik 2.

PAS pada gonioskopi: peripheral anterior sinekia yaitu perlekatan iris bagian tepi ke depan sudut COA sehingga menghambat drainase aqueous humour 3. Diferential diagnosis: a. OS Keratitis pungtata superficial: ditegakkan karena ada gejala mata merah, nerocos, silau, dan pada pemeriksaan fluorescein terdapat infiltrat berbentuk bulat di seluruh kornea b. OS Keratitis profunda: disingkirkan karena tidak ditemuka kornea yang putih seperti susu, tidak ditemukan adanya neovaskularisasi pada kornea. c. OS Ulkus kornea:disingkirkan karena tidak ditemukan ulkus pada pemeriksaan fluorescein, tidak ada hipopion, dan sinekia d. OS Uveitis anterior: disingkirkan karena tidak ada edema kornea, tidak ada sinekia, efek tyndal (-) e. OS Gloukoma akut: disingkirkan karena tidak ada gejala pusing, mual, muntah, tidak melihat halo dan TIO normal 4. Perbedaan tetes dan salep mata a. Tetes mata: i. Keuntungan 1. Bisa lebih cepat bereaksi karena homogen dgn air mata 2. Dapat digunakan lebih dari satu jenis tetes mata 3. Tidak mengganggu penglihatan ii. Kerugian 1. Volume larutan yang ditampung mata sangat terbatas, dan dapat masuk ke rongga hidung lalu GI dan dapat menyebabkan reaksi sistemik 2. Waktu kontak yang lebih singkat b. Salep mata: i. Keuntungan 1. Dapat memberika bioavailabilitas lebih besar daripada larutan dalam air yang ekuivalen 2. Waktu kontak lebih lama sehingga jumlah obat yang diabsorbsi lebih tinggi ii. Kerugian 1. Dapat mengganggu penglihatan kecuali jika digunakan saat tidur

You might also like