You are on page 1of 17

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK II

Dosen pembimbing : Ns. Ikha Ardianti S.Kep

ATRIAL SEPTAL DEFEC (ASD)


Oleh : NUR RAFITA SARI 01114076

Anatomi jantung

Definisi
Atrium Septum De e!t "ASD# $i $e%i&i'i()& '*)+)i (el)i&)& *),))& -)&+ *erup) ter$)p)t&-) 'hu&t "lu*)&+# p)$) 'eptum "'e()t# )&t)r) )trium ()&)& $)& )trium (iri .)&tu&+/

Etiologi
Penyebab terjadinya penyakit kongenital ASD ini belum dipastikan kemungkinan besar terjadi karena adanya kegagalan penutupan septum primum pada saat perkembangan embrio.

Type ASD

Defec Sinus Venosus

Defec ini terletak bagian superior dan posterior sekat, sangat dekat dengan vena kava superior. Juga dekat dengan salah satu muara vena pilmonalis.

Defec Septum Scundum

Defek ini terletak ditengah sekat atrium, defec ini juga terletak pada foramen ovale

Defec Septum rimum

Defec ini terletak di bagian sekat primum, di bagian ba!ah hanya dibatasi oleh sekat ventrikel, dan terjadi karena gagal pertumbuhan sekat primum Defec Septum.

Patofisiologi
Masuknya darah dari atrium kiri menuju ke atrium kanan akan menambah beban pada atrium kanan. Kalau kompensasi pada atrium sudah melebihi batas maka beban tersebut akan dinaikan menuju ke arteri pulmonalis. Naiknya beban pada atrium kanan, dan arteriol pulmonalis akan meningkatkan tekanan terhadap dinding atrium, katup pada arteri pulmonalis dan dinding pembuluh darah. Maka jantung juga mengalami peningkatan beban sehingga terjadi peningkatan curah jantung dan juga meningkatkan COP sehingga akan timbul palpitasi Kenaikan tekanan pada arteriole pulmo juga akan meningkatkan ekanan pada intra pulmonal. Kenaikan ini akan meningkatkan beban pada saat fase inspirasi sehingga penderita mengeluh dispnea (sesak nafas saat beraktifitas.

Phatway
Tanda Dan Gejala
Perasaan (sensasi) yang tidak menyenangkan yang disebabkan oleh denyut jantung yang tidak teratur. Palpitasi sering dirasakan pada anak setelah beraktifitas seperti lari. Pada shunt yang besar terjadi variasi palpitasi dari mulai jalan sedikit sampai berbaring saja ada yang sudah mengalami. Semakin tinggi tekanan pada pembuluh darah pulmo semakin tinggi derajat dispnea yang dialami penderita. Pada awal terjadinya iritasi pernafasan maka batuk yang muncul mungkin dengan produksi sekret yang sangat sedkit tapi jika sudah mengalami infeksi maka batuk anak akan menjadi produktif.

Palpitasi

Dispnea (sesak nafas)

Batuk

idak terjadi sianosis

idak terjadinya sianosis pada anak dengan !SD karena darah banyak mengandung "#$ yang terdapat pada atrium sehingga darah yang dipompa oleh ventrikel kiri ke semua jaringan tubuh tetap darah yang mengandung #$ Dada yang mencembung akibat tekanan vebtrikel yang membesar terhadap dinding thorak dapat terjadi apabila shunt yang terdapat pada kelainan !SD besar %udah lelah yang dialami oleh anak dikarenakan terjadi penurunan oksigen dan nutrisi yang diangkut melalui jantung lewat pemompaan ventrikel kiri.

Dada mencembun g

%udah lelah

erdengar bising sistolik dan diastolik

Pada shunt yang besar akan terjadi kecendrungan terdengar bising yang keras dan jelas.

&omplikasi
Kardiomegali terjadi karena penumpukan volume darah pada jantung sebelah kanan sehingga jantung kesulitan melakukan kompensasi untuk mengurangi penumpukan tersebut karena volume yang masuk lebih besar dari pada volume yang keluar. Dispnea deffort berat Pada anak yang mengalami ASD terjadi peningkatan beban pada pulmo yang berasal dari jantung bagian kanan. Gagal jantung kanan Pada ASD beban yang terdapat pada ventrikel maupun atrium kanan cukup besar karena penambahan volume dari antium kiri. Kalau beban itu tidak mampu di kompensasi lagi, maka akan terjadi kegagalan jantung kanan Endokarditis Infeksi pada endokardium terjadi setelah jaringan ini mengalami iritasi akibat kelebihan beban sehingga terjadi kerentanan terhadap masuknya mikroganisme. Hipertensi pulmonal Kenaikan tekanan pada pulmonalis terjadi karena penambahan beban ventrikel kanan.

Pemeriksaa n penunjang

! ! !

EKG Foto toraks

Ekokardiografi

. !i"ayat kesehatan Pada ASD dengan shunt yang kecil kemungkinan anak tidak mengalami keluhan apa#apa, Pada shunt yang besar yang cukup menonjol pada keluhan anak adalah sesak nafas terutama saat melakukan kegiatan. Pengkajian $. Pengkajian fungsional Pengkajian ini berfokus pada shunt yang besar antara lain % a. Pola nafas tidak efektif b. Sirkulasi c. Aktifitas dan bermain d. Pertumbuhan dan perkembangan

Lanjutan....
&. Pemeriksaan 'isik ! (ingkat kesadaran (ingkat kesadaran pada kelainan ASD denag shunt kecil kecenderungan banyak kasus composmentis. ! Paru#paru Pada saat inspeksi dijumpai peningkatan frekuensi pernafasan dengan atau tanpa retraksi dada. ! )antung dan vaskuler Pada inspeksi terlihat dada dimana terdapat letak jantung bagian kanan mencembung karena peningkatan volume. ! *tot dan kulit Pada anak yng mengalami ASD dengan shunt yang besar akan terjadi penurunan bahan nutrisi dan oksigen yang dipompa melalui jantung sehingga teraba lemah, kulit dingin.

D'!()#S! &*P*+!,! !)

Berdasarkan patofisiologi penyakit- masalah keperawatan yang mungkin muncul pada pasien dengan !SD antara lain . /. Pola nafas tidak efektif b0d peningkatan beban pulmonalis. $. Penurunan curah jantung b0d iskemik jaringan 1. (angguan perfusi jaringan b0d suplai #$ ke jaringan menurun 2. 'ntoleransi aktivitas b0d kelemahan otot 3. (angguan tumbuh kembang b0d gangguan metabolisme tingkat sel

INTERVENSI
No 1/ Diagnosa Keperawatan P0l) &)%)' ti$)( e%e(ti% *1$ pe&i&+()t)& *e*)& pulm0&)li' Tujuan Setel)h $il)(u()& ti&$)()& 1/ (eper),)t)& 'el)m) 1 2 34 .)m4 $ih)r)p()& %u&+'i per&)%)')& )$e(u)t4 $e&+)& KH : 5 me&u&.u(()& p0l) &)%)' e%e(ti% $e&+)& %re(ue&'i $)& (e$)l)m)& $)l)m re&t)&+ &0rm)l/ Ne0&)tu' "60560# 1 *l& 7 1 th& "60560# 1 th& 7 3 th& "38580# 6 7 4 t)hu& "30560# 8 7 10 t)hu& "18560# 910 t)hu& "18560# 6/ :eri p0'i'i 'emi%0,ler p)$) )&)( '))t *er*)ri&+/ 4/ K0l)*0r)'i pem)&t)u)& A&)li') ;)' D)r)h "A;D# 4/ 6/ 3/ Intrvensi K).i %re(ue&'i $)& ir)m) per&)%)')&4 'u)r) p)ru )& ,)(tu tim*ul&-) 'e')( &)%)'/ Su'u& .)$,)l *erm)i& 3/ $)& i'tir)h)t *er')m) 0r)&+ tu) 1/ asional Fre(ue&'i -)&+ m)(i& !ep)t4 ir)m) per&)%)')& -)&+ $)&+()l4 'e')( &)%)' -)&+ tim*ul '))t )(ti%it)' 'e$i(it me&u&.u()& 'em)(i& ti&++i&-) 0lume $)r)h p)$) p)ru/ <e&+ur)&+i ti&+()t 0('i+e& -)&+ $i)m*il 0leh p)ru u&tu( me&+ur)&+i )(ti%it)'&-) 'ehi&++) re'i(0 irit)'i p)ru me&uru&/ <e&+ur)&+i te()&)& -)&+ $i l)(u()& 0leh 0t0t $i)%r)+m) terh)$)p p)ru 'ehi&++) p)ru $)p)t me&+em*)&+ 'e!)r) *)i(/ H)'il A;D -)&+ terl)lu *)') me&+i$e&ti%i()'i()& turu&&-) )'up)& 0('i+e& .)ri&+)&/

No 3/

Diagnosa Keperawatan Pe&uru&)& !ur)h .)&tu&+ *1$ i'(emi( .)ri&+)&

Tujuan Setel)h $il)(u()& ti&$)()& (eper),)t)& 'el)m) 1 2 34 .)m4 Klie& )()& me&u&.u(()& per*)i()& !ur)h .)&tu&+/ KH : 1/ Fre(,e&'i .)&tu&+4 te()&)& $)r)h4 $)& per%u'i peri%er *er)$) p)$) *)t)' &0rm)l 'e'u)i u'i)/ 3/ Kelu)r)& uri&e )$e(u)t ")&t)r) 048 7 3 ml1(+**4 *er+)&tu&+ p)$) u'i) / 4/ 6/ 3/ 1/

Intrvensi K).i 'u)r) .)&tu&+4 $e&-ut &)$i $)& )lir)& $)r)h/ :im*i&+ )&)( mel)(u()& )(ti%it)' )t)u *erm)i& -)&+ ti$)( memper*er)t (er.) .)&tu&+4 mi')l me&-u'u& *l0(4me&++)m*)r4 me&+e&)l *i&)t)&+ $ll :)t)'i i&t)(e !)ir)& $)& &)trium 'e'u)i (e*utuh)& r)t)5r)t) h)ri)& )&)(/ K0l)*0r)'i pem*eri)& $i+it)li' 4/ 6/ 3/ 1/

asional Su)r) *i'i&+ -)&+ (er)' $)& $e&-ut &)$i -)&+ lem)h 'e*)+)i i&$i()'i 'em)(i& me&uru&-) !ur)h .)&tu&+ A(ti%it)' -)&+ *er)t )()& memper*er)t met)*0li'me -)&+ $i(irim 0leh .)&tu&+4tet)pi tet)p *eri (e'emp)t)& )&)( u&tu( mem)!u tum*uh (em*)&+ &0rm)l N)trium )()& me&+i()t )ir 'ehi&++) me&i&+()t()& .uml)h 0lume $)r)h -)&+ m)'u( (e .)&tu&+/ Di+it)li' mem*)&tu me&i&+()t()& (em)mpu)& (0&tr)('i .)&tu&+ 'ehi&++) $)r)h -)&+ tertim*u& $i.)&tu&+ *er(ur)&+/

No 6/

Diagnosa Keperawatan ;)&++u)& per%u'i .)ri&+)& *1$ 'upl)i O3 (e .)ri&+)& me&uru&

Tujuan Setel)h $il)(u()& ti&$)()& (eper),)t)& 'el)m) 1 2 34 .)m4 'ir(ul)'i peri%er tet)p &0rm)l KH : 1/ De&-ut &)$i peri%er ter)*) (u)t 3/ Ti$)( )$) t)&$) t)&$) pe&i&+()t)& i&tr)(r)&i)l 6/ / =RT > 6 $eti( 4/ 6/ 1/ 3/

Intrvensi K).i 't)tu' me&t)l (lie& 'e!)r) ter)tur K).i ,)r&) (ulit4 'uhu4 'i)&0'i'4 &)$i peri%er $)& $i)ph0re'i' 'e!)r) ter)tur/ K).i )$)&-) (0&+e'ti hep)r p)$) )*$0me& ()&)& )t)' U(ur t)&$) it)l $)& (0l)*0r)'i u&tu( pemeri('))& l)*/ 4/ 6/ 3/ 1/

asional St)tu' me&t)l )()& mem*&tu me&+et)hui $er).)t hip0('i) p)$) 0t)( <e&+et)hui $er).)t hip'emi) $)& pe&i&+()t)& t)h)&)& peri%er

Se*)+)i $)mp)( +)+)l .)&tu&+4 ()&)& .i() *er)t)()& $itemu() )$)&-) t)&$) (0&+e'ti U&tu( me&+et)hui (e)$e(u)t)& %u&+'i $)& )'(ulr)'i')i 'e!)r) (e'eluruh)&/ ?i() ter.)$i $e(0mpe&')'i $it)m*)h (0mli()'i H* re&$)h4 Ht ti&++i )()& memeper*er)t +)&++u)& per%u'i/ ;)&++u)& per%u'i -)&+ *er)t "P=O3 ti&++i# )()& me&+ur)&+i )lir)& $)r)h (e +i&.)l 'ehi&++) +i&.)l $)p)t me&+)l)mi +)&++u) &%u&+'i

No 4/

Diagnosa Keperawatan I&t0ler)&'i )(ti it)' *1$ (elem)h)& 0t0t

Tujuan Setel)h $il)(u()& ti&$)()& (eper),)t)& (lie& mempert)h)&()& ti&+()t e&er+i -)&+ )$e(u)t t)&p) 'tre' t)m*)h)&/ KH : 1/ A&)( me&e&tu()& $)& mel)(u()& )(ti it)' -)&+ 'e'u)i $e&+)& (em)mpu)&/ 3/ A&)( me&$)p)t()& ,)(tu i'tir)h)t1ti$ur 4/ -)&+ tep)t/ 6/ 3/ 1/

Intrvensi K).i ti&+()t (em)mpu)& )(ti%it)' )&)( $e&+)& !)r) m)m)&t)u (e(u)t)& 0t0t e('trimit)' $)& )(ti%it)' @)tih )&)( )(ti%it)' 'e!)r) *ert)h)p mel)lui pe&$e()t)& perm)i&)& Sup0rt $)& *)&tu )&)( u&tu( (0&'um'i m)()&)& -)&+ !u(up/ K0l)*0r)'i $e&+)& )hli ter)pi' u&tu( pem*eri)& ter)pi )(ti%it)' 4/ 6/ 3/ 1/

asional Sem)(i&& (e!il (e(u)t)& 0t0t )()& *er$)mp)('em)(i& *er(ur)&+&-) ti&+()t )(ti%it)' )&)(/

@)tih)& *ert)h)p )()& me&)i(()& (e(u)t)& (0&tr)(i .)&tu&+ $)& me&i&+(t)()& (em)mpu)& 0t0t .)&tu&+/ <)()&)& 'e*)+)i 'um*er ut)m) pem*e&tu()& e&er+i p)$) 'el tu*uh/ Ter)pi )(ti%it)' )()& mem*)&tu mel)tih 0t0t50t0t )&)(/

No 8/

Diagnosa Keperawatan ;)&++u)& tum*uh (em*)&+ *1$ +)&++u)& met)*0li'me ti&+()t 'el

Tujuan Setel)h $il)(u()& ti&$)()& (eper),)t)& 'el)m) 1 2 34 .)m4 p)'ie& me&+i(uti (ur ) pertum*uh)& *er)t *)$)& $)& ti&++i *)$)&/ A&)( mempu&-)i (e'emp)t)& u&tu( *erp)rti'ip)'i $)l)m )(ti it)' -)&+ 'e'u)i $e&+)& u'i) Kriteri) H)'il : 1/ A&)( me&!)p)i pertum*uh)& -)&+ )$e(u)t/ 3/ A&)( mel)(u()& )(ti it)' 'e'u)i u'i) 6/ A&)( ti$)( me&+)l)mi i'0l)'i '0'i)l 1/

Intrvensi P)&t)u ti&++i $)& *er)t *)$)&A +)m*)r()& p)$) +r)%i( pertum*uh)& u&tu( me&e&tu()& (e!e&$eru&+)& pertum*uh)&/ D0r0&+ )(ti it)' -)&+ 'e'u)i u'i)/ Te()&()& *)h,) )&)( mempu&-)i (e*utuh)& -)&+ ')m)terh)$)p '0'i)li')'i 'eperti )&)( -)&+ l)i&/ IBi&()& )&)( u&tu( me&)t) ru)&+&-) 'e&$iri $)& *)t)')& )(ti it)' ()re&) )&)( )()& *eri'tir)h)t *il) lel)h/ 1/

asional :er)t *)$)& mem*)&tu me&+et)hui +r)%i( pertum*uh)& $)& per(em*)&+)& )&)( A(ti%it)' 'eu'i)&-) )()& mem*)&tu )&)( $)l)m *er)$)pt)'i $)l)m per+)ul)& 'eu'i)&-) Du(u&+)& $)& &)'eh)t -)&+ p0'iti% )()& memper(u)t me()&i'me (0pi&+ )&)( A(ti it)' -)&+ *erle*ih)& $)p)t memper*er)t (er.) .)&tu&+ )&)(/

3/

3/ 6/

6/

4/

4/

Terimakasih.... Semoga Bermanfaat...

You might also like