Professional Documents
Culture Documents
3
4 5 6 7
Workshop Office
Pramuka Science is fun Cerdas Cermat Inagurasi
Rischa Fraditasari
Nanda RPR Fitria Rochima Intan Permata Putri Santi Widyawati
1. Training Motivation
Pelaksanaan
Selasa, 21 Januari 2014 Pukul : 10.00-12.20 Tempat: SMP PGRI Gandusari
Sasaran Kegiatan
Siswa/siswi SMP PGRI kelas 7,8,9
Hasil Kegiatan
Jumlah yang hadir 88% dari jumlah seluruh siswa, yaitu 24 siswa hadir dari 27 siswa. Siswa terinspirasi dan aktif selama kegiatan. Siswa selalu belajar menghormati orang tua.
Kendala
-Konfirmasi jadwal acara Training Motivasi ke sekolah terlalu mendadak. -Acara selesai melebihi waktu yang telah ditentukan - Ada beberapa murid yang membuat gaduh dan mengganggu teman temannya yang sedang memperhatikan materi
Solusi
-Mahasiswa KKN divisi pendidikan segera menghubungi pihak sekolah mengenai pengkonfirmasian jadwal acara Training Motivasi agar tidak terlalu mendadak. -Timer mengingatkan MC dan pemateri mengenai waktu berakhirnya acara. -Mahasiswa dapat mengendalikan murid tersebut agar tidak membuat gaduh dan tidak mengganggu teman temannya. -Pemateri bersuara dengan keras -Mencari dan memindahkan bangku dari kelas lain -Pemateri menerangkan maksud dari video tersebut -Mahasiswa mengendalikan siswa yang berdiri dan berebut ingin menjawab permainan tebak gambar
Jumlah yang hadir 90% dari jumlah seluruh siswa, yaitu 56 siswa hadir dari 62 siswa. Siswa termotivasi untuk mewujudkan mimpi dan selalu belajar menghormati orangtua.
-Tidak memakai pengeras suara sehingga siswa yang di belakang kurang jelas mendengarkan suara pemateri. -Bangku yang telah disiapkan kurang karena di tengah-tengah kegiatan ada penambahan peserta dari kelas 6 -Ada beberapa siswa yang kurang paham saat pemutaran salah satu video. -Waktu permainan tebak gambar banyak siswa yang berdiri dan sulit untuk dikondisikan.
Jumlah yang hadir 96% dari jumlah seluruh siswa, yaitu 52 siswa hadir dari 54 siswa. Siswa yang hadir 34 orang kelas 4 dan 18 orang kelas 5 serta 1 orang guru. Siswa termotivasi untuk mewujudkan mimpi dan selalu belajar menghormati orangtua.
-Absen antara kelas 4 dan kelas 5 campur jadi satu. -Keadaan gaduh diluar kelas sehingga menggangu konsentrasi peserta Training Motivasi.
-Memisahkan absen dan menanyakan ke masing-masing anak untuk memisahkan berdasarkab kelasnya -Menegur siswa yang gaduh di luar kelas
INDIKATOR KEBERHASILAN
Kegiatan ini dikatakan berhasil apabila jumlah siswa/siswi yang mengikuti kegiatan ini minimal mencapai 75% dari jumlah akumulasi seluruh kelas yang mengikuti kegiatan Training Motivasi. Diamati langsung pada kegiatan penelitian dengan menggunakan lembar pengamatan. Dihitung dari jumlah siswa menjawab pertanyaan dan mengungkapkan pendapat mencapai 30% dari jumlah seluruh siswa
HASIL KEGIATAN
A. SMP Prosentase siswa yang datang sebesar 88 % Dari lembar pengamatan jumlah sisawa yang bertanya tentang materi dan berani mengungkapkan pendapat sebanyak 9 orang dari 24 siswa atau sebanyak 37,5% B. SD Jika dihitung presentasi siswa yang datang sebesar 93%. Dari lembar pengamatan jumlah siswa yang bertanya dan berani mengungkapkan pendapatnya sebanyak 34 orang dari 108 siswa atau sebanyak 31,4%
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Training Motivasi berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan
TRAINING MOTIVATION SD 01
TRAINING MOTIVATION SD 02
Rabu dan Kamis, 22 dan 30 Januari 2014 Pukul: 13.00-14.30 Tempat : SDN Tambakan 1
Kamis, 23 dan 30 Januari 2014 Pukul : 08.15-09.35 Tempat : TK Darma Wanita Kamis dan Selasa, 23 dan 28 Januari 2014 Pukul : 13.15-4.45 Tempat : SDN Tambakan 2
Jumlah siswa yang hadir 87% dan 82%. Siswa/siswi lebih kreatif karena mampu membuat karya tangan dengan memanfaatkan barangbarang bekas, antusias latihan menari dengan menggunakan lagu daerah, antusias latihan bernyanyi lagu nasional.
Jumlah siswa yang hadir 95% dan 85%. Siswa/sisiwi lebih kreatif karena mampu mewarnai dan menempel kertas warna sesuai dengan objek yang telah disediakan.
-Keterbatasan mahasiswa yang bertanggung jawab untuk setiap bidangnya sehingga susah untuk mengontrol siswa/siswinya -Siswa susah diatur dan membuat gaduh
-Acara tidak tepat waktu -Ada beberapa siswa yang tidak mau mewarnai
-Perbidang di handel oleh dua orang dan yang lain membagi trugas untuk saling membantu -Ditegur oleh mahasiswa
Jumlah siswa yang hadir 94% dan 85%. Siswa/siswi ini lebih kreatif karena mampu membuat karya tangan dengan memanfaatkan barang-barang bekas, antusias latihan menari dengan menggunakan lagu daerah, antusias latihan bernyanyi lagu nasional. Jumlah siswa yang hadir 88%. Siswa kreatif dalam mengisi dan menghias mading sesuai dengan tema kelompok masing-masing.
-Acara mulai tidak tepat waktu -Siswa susah diatur -Tidak ada yang menguasai tari jaranan untuk laki-laki
-Acara segera dimulai -Ditegur secara halus -Memantau gerakan tari siswa
Senin, 3 Februari 2014 Pukul : 11.30-13.00 Tempat : SMP PGRI Rabu, 5 Februari 2014 Pukul: Tempat: Balai Desa
Ada beberapa siswa yang bekerja sehingga harus pulang lebih awal
Jumlah siswa yang hadir adalah 63 siswa dari 73 siswa. Jika dihitung persentase siswa yang hadir adalah 86%. Juara I diraih oleh Rama dari TK Darma Waita, juara II diraih oleh Yogi dari TK Al-Hidayah, dan Juara III diraih oleh Sholikah dari TK Al-Hidayah.
Ada beberapa siswa yang tidak membawa meja lipat Ada siswa yang menangis dan tidak mau melanjutkan mewarnai
Meminjamkan meja lipat kepada siswa yang tidak membawa meja lipat Menenangkan siswa dan mengumpulkan kertas gambar siswa
Jumlah siswa/siswi yang mengikuti kegiatan ini minimal mencapai 80% dari jumlah seluruh siswa/kelas
INDIKATOR KEBERHASILAN
HASIL KEGIATAN
A. TK Prosentase siswa TK yang hadir 92 % dari jumlah seluruh siswa B. SD Prosentase siswa SD yang hadir 87% dari jumlah seluruh siswa C. SMP Prosentase siswa SMP yang hadir 88% dari jumlah seluruh siswa D. Lomba Mewarnai Prosentase siswa yang hadir adalah 86% dari jumlah seluruh siswa
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Kreativitas Anak Bangsa berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan
PENGELUARAN
Nama barang Fotocopy kertas gambar Fotocopy partitur lagu Fotocopy angket Fotocopy kuisoner Bingkisan Kertas origami Lem rajawali Piala Sertifikat TOTAL 1 set Kebutuhan Harga per item JUMLAH Rp. 27.000,00 Rp. 5.700,00 Rp. 8.600,00 Rp. 9.000,00 Rp. 70.750,00 Rp. 10.000,00 Rp. 6.000,00 Rp. 65.000,00 Rp. 5.000,00 Rp. 207.050,00
3. Workshop office
Pelaksanaan Jumat, 24 Januari 2014 Pukul : 09.35-11.45 Tempat: SD 01 Tambakan Senin, 27 Januari 2014 Pukul : 13.15-14.45 Tempat: SD 02 Tambakan Sasaran Kegiatan Siswa/sisiwi kelas 4 dan 5 Hasil Kegiatan Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan ini untuk SD Tambakan 1 ada 44 siswa dan SD Tambakan 2 ada 41 siswa.Siswa/siswi bisa mengoperasikan aplikasi Microsoft Word dan Microsoft Paint dengan baik sehingga bisa menyelesaikan tugas-tugas sekolah maupun menambah pengetahuan untuk bekal ke jenjang pendidikan selanjutnya. Kendala -Persiapan alat-alat tidak tepat waktu sehingga acara dimulai 35 menit lebih lama dari jadwal yang telah ditentukan -Ada beberapa siswa yang bercanda sendiri ketika materi -Laptop yang disediakan oleh TIM KKN terbatas -Beberapa siswa tidak memperhatikan sebagian materi karena terlalu sibuk mempraktekkan salah satu materi yang mereka senangi -Penyampaian materi belum selesai semua -Miss communication dengan guru SMP terkait jadwal pelaksanaan acara dikarenakan guru yang mengkonfirmasi acara tidak hadir di sekolah pada hari tersebut -Siswa sulit untuk dikendalikan Solusi -Mempercepat persiapan yang sudah berada di tempat -Menegur siswa yang bercanda dan mengganggu siswa yang lainnya -Memanfaatkan secara maksimal laptop yang ada -Menegur siswa yang tidak memperhatikan materi dan menasihati agar mengikuti materi yang disampaikan oleh pemateri -Memberikan modul yang telah diberikan untuk sarana belajar sendiri
Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan ini ada 25 siswa. Siswa mampu mengoperasikan Microsoft Power Point dan Microsoftt Excel dengan baik. Dari hasil evaluasi siswa mampu menyelesaikan latihan yang diberikan.
-Mengkoordinasikan dengan guru SMP dan memberikan jadwal tertulis kepada sekolah -Menegur siswa yang membuat kegaduhan
INDIKATOR KEBERHASILAN
Kegiatan ini dikatakan berhasil apabila diamati langsung pada kegiatan penelitian dengan menggunakan lembar pengamatan. Dihitung dari jumlah siswa bertanya 30% dari jumlah seluruh siswa Jumlah siswa/siswi yang mengikuti kegiatan ini minimal mencapai 85% dari jumlah seluruh siswa/kelas Dihitung dari proses selama pembelajaran ditambah dengan nilai hasil yang diperoleh dari nilai tes akhir (evaluasi) mencapai 50%
HASIL KEGIATAN
A. SMP Prosentase siswa yang hadir adalah 92,5 %, yakni sebanyak 25 siswa dari total 27 siswa Dihitung dari lembar pengamatan jumlah siswa yang bertanya ada 9 siswa dari 25 siswa atau sebesar 36% B. SD Prosentase siswa yang hadir adalah 85,85%, yakni sebanyak 85 siswa dari total 99 siswa Dihitung dari lembar pengamatan jumlah siswa yang bertanya ada 30 siswa dari 85 atau sebesar 35%
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Workshop Office berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan
PENGELUARAN
Nama barang Fotocpy modul Kebutuhan 6 kali Harga per item Rp. 11.400,00 JUMLAH Rp. 68.400,00
DOKUMENTASI
WORKSHOP OFFICE SD 01
WORKSHOP OFFICE SD 02
4. Pramuka
Pelaksanaan Sasaran Kegiatan Hasil Kegiatan Kendala Solusi
Sabtu, 25 Januari 2014 dan 1 Februari 2014 Pukul : 09.15-11.00 Tempat: SMP PGRI Gandusari
Sabtu, 25 Januari 2014 dan 1 Februari 2014 Pukul : 11.10-12.00 Tempat: SDN Tambakan 1
Siswa/siswi SD 02 Tambakan
-Siswa/siswi antusias dalam mengikuti kegiatan ini. --Jika dihitung presentasi siswa yang hadir adalah 95%. - Siswa dapat memahami materi yang telah diberikan. Dapat dibuktikan dari hasil evaluasi di akhir materi siswa mampu menyelesaikan tugas yan diberikan dengan baik. -Siswa berani untuk menjadi pemimpin karena dapat memimpin masing-masing kelompoknya dengan baik.
-Siswa belum pernah mendapat materi pramuka sebelumnya -Acara mulai tidak tepat waktu -Beberapa siswa membuat gaduh
-Menjelaskan materi tentang pramuka dari awal (dasar) -Waktu persiapan dipercepat -Menegur siswa yang membuat gaduh
-Beberapa siswa membuat gaduh -Miss comunication dengan pembina pramuka terkait jadwal dan materi -Suara kurang keras
-Menegur siswa yang membuat gaduh -Berkoordinasi dengan pembina pramuka -Pemater memperkeras suaranya
INDIKATOR KEBERHASILAN
Kegiatan ini dikatakan berhasil apabila jumlah siswa/siswi yang mengikuti kegiatan ini minimal mencapai 70% dari jumlah seluruh siswa Ketepatan waktu ketika melakukan diskusi untuk memecahkan suatu masalah dalam kelompoknya sebesar 50%
HASIL KEGIATAN
SMP Prosentase siswa yang hadir adalah 100% Keaktifan siswa yang bertanya tentang materi sebanyak 30% Semua kelompok dapat mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan dengan tepat waktu, sehingga ketepatan waktu dalam menyelesaikan masalah sebesar 100% SD Prosentase siswa yang hadir adalah 86% Ketepatan waktu dalam menyelesaikan masalah adalah 95% Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Pramuka berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan
PENGELUARAN
Nama barang Rafia Kebutuhan 1 Harga per item Rp. 5.000,00 JUMLAH Rp. 5.000,00
PRAMUKA SMP
PRAMUKA SD 01 TAMBAKAN
5. Science is fun
Pelaksanaan Sasaran Kegiatan Hasil Kegiatan Kendala Solusi
Siswa dapat menyelesaikan project dengan tepat waktu dan dapat menganalisis hasil kegiatan. Peralatan yang sering digunakan seharihari siswa dapat memanfaatkan nya sebagai alat percobaan ilmiah sederhana
prosentase yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 85%. Siswa antusias mengikuti kegiatan ini. Siswa mampu mempresentasikan hasil percobaan dengan baik dan mampu menganalisis percobaan dengan benar.
-Siswa sudah mendapatkan materi yang didemokan sebelumnya -Siswa tertarik untuk membuat salah satu percobaan sehingga waktu presentasi siswa sibuk dengan percobaan masingmasing
-Melanjutkan ke percobaan selanjutnya --Pendamping setiap kelompok mengkondisikan siswa agar tenang
-Ada 1 kelompok yang tidakmembawa bahan dan peralatan -Siswa lupa membawa lembar Percobaan yang telah diberi.
Dari awal mahasiswa telah menyiapkan bahan cadangan bila siswa tidak membawa bahan Mahasiswa memberi pengarahan tahap demi tahap ketika percobaan berlangsung serta menjelaskan analisis dari percobaannya
INDIKATOR KEBERHASILAN
Kegiatan ini dikatakan berhasil apabila dari hasil kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan meningkat sebesar 20% dari nilai sebelum diadakan science is fun. Nilai keaktifan dari masing-masing anggota kelompok ketika sebelum dan sesudah melakukan percobaan meningkat sebesar 20% yang dilihat dari fom penilaian yang sudah dibuat sebelumnya. Jumlah siswa/siswi yang mengikuti kegiatan science is fun minimal 85% dari jumlah seluruh siswa masing-masing kelas Jumlah kelompok yang mampu menyelesaaikan project dengan benar mencapai 50%
Hasil Kegiatan SD Dari hasil kuisioner pemahaman siswa tentang kegiatan ini meningkat sebesar 26,4% Dari presentase jumlah siswa/siswi yang mengikuti kegiatan science is fun mencapai 89% Dari hasil pengamatan semua kelompok mampu menyelesaikan project tepat waktu. Dari hasil pengamatan siswa yang aktif dalam kegiatan ini ada 21 siswa atau sebesar 23 % SMP Dari hasil kuisioner pemahaman siswa tentang kegiatan ini meningkat sebesar 45,2 % Dari presentase jumlah siswa/siswi yang mengikuti kegiatan science is fun mencapai 85 % Dari hasil pengamatan semua kelompok mampu menyelesaikan project tepat waktu. Dari hasil pengamatan siswa yang aktif dalam kegiatan ini ada 21 siswa atau sebesar 70 %\ Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Science Is Fun berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan
HASIL KEGIATAN
PENGELUARAN
Nama barang Rafia Kebutuhan 1 Harga per item Rp. 5.000,00 JUMLAH Rp. 5.000,00
PRAMUKA SMP
PRAMUKA SD 01 TAMBAKAN
6. Cerdas Cermat
Pelaksanaan Minggu, 2 Februari 2014 Pukul : 08.00-12.00 Tempat: Aula Balai Desa Tambakan Sasaran Kegiatan Perwakilan 5 kelompok yang terdiri dari 3 siswa/siswi SD kelas3,4, dan 5 Hasil Kegiatan
Kegiatan ini diikuti oleh SDN Tambakan 1 dan SDN Tambakan 2. Masing-masing sekolah mengirimkan 5 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 3 siswa. Mata pelajaran yang diuji Matematika, IPA, Pengetahuan umum, Bhasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Sebelum acara dimulai peserta lomba cerdas cermat mengisi daftar (pukul 07.30)dan memberikan nomer kelompok ke satu anggota kelompok. Kegiatan ini terdiri dari 3 babak : Tes tulis, Semifinal dan Final. Tes tulis ada 50soal selama 90 menit,diambil 6 kelompok terbaik. Semifinal terdiri dari soal wajib setiap kelompok dan soal rebutan,diambil 3 kelompok terbaik. Final terdiri dari soal wajib setiap kelompok dan soal rebutan serta soal lemparan.
Kendala -Microphone sering macet -Lupa memberi kunci jawaban soal rebutan pada babak final kepada dewan juri
Solusi -Berulang kali membenarkan micriphone -Memberhentikan sementara acara untuk memberikan jawaban pada dewan juri
Urutan juara : Juara 1 diraih kelompok 6 dengan skor akhir 380 dari SDN Tambakan 01 Juara 2 diraih kelompok 10 dengan skor akhir 200 dari SDN Tambakan 02 Juara 3 diraih kelompok 8 dengan skor akhir 150 dari SDN Tambakan 01
INDIKATOR KEBERHASILAN
Kegiatan ini dikatakan berhasil apabila diikuti oleh 20% dari jumlah sasaran Terdapat paling sedikit 30% dari peserta yang mampu menyelesaikan soal tepat waktu
HASIL KEGIATAN
kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari target sebanyak 30 peserta Semua kelompok menyelesaikan soal tepat waktu
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Cerdas Cermat berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan
PENGELUARAN
Nama barang
dos aqua Bungkus roti Bungkus roti Kertas buram, kertas HVS, Amplop kotak pensil kertas kado
Kebutuhan
2 35 5
JUMLAH
Rp. 30.000 Rp. 31.500 Rp. 2.500 Rp. 7.000
3 10
buku gambar
botol minuman 1 set piala Fotocopy soal lembar Print soal
3
9 1 10 11
Rp. 2.575
Rp. 6.900 Rp. 65.000 Rp. 1.330 Rp. 500
Rp. 7.725
Rp. 62.000 Rp. 65.000 Rp. 13.300 Rp. 5.500
DOKUMENTASI
7. Inagurasi
Pelaksanaan Rabu, 5 Februari 2014 Pukul : 15.00-18.00 Tempat: Aula Balai Desa Tambakan Sasaran Kegiatan siswa siswi kelas 3, 4 dan 5 SD, pemenang lomba mewarnai TK dan siswa/siswi SMP sebanyak 160 orang. Hasil Kegiatan -Kegiatan ini berjalan lancar -Jumlah siswa yang hadir sebanyak 153 orang - Penampilan dari masing-masing sekolah yang diwakili oleh beberapa siswa/siswi cukup menghibur. -Hubungan antara seluruh peserta, peserta dengan mahasisswa TIM KKN menjadi akrab. -Acara ditutup dengan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba cerdas cermat dan lomba mewarnai serta menyalakan kembang api sehingga acara menjadi lebih meriah Kendala -Musik untuk salah satu tari tradisional tidak bisa diputar di laptop operator -Peserta berebut dan ramai saat panitia membagi minuman gratis -Listrik mati di tengah tengah acara nonton film Solusi -Mengganti lapto dan memutar musik tari kembali -Panitia membatasi tiga orang antrian untuk mengambil minum secara bergantian -Mengecek sekring dan menyalakan kembali
INDIKATOR KEBERHASILAN
Kegiatan ini dikatakan berhasil jika jumlah peserta yang hadir mencapai 60% dari jumlah undangan
HASIL KEGIATAN
Dihitung dari prosentase peserta yang datang sebanyak 153 dari 160 undangan, yaitu sebesar 95,6%.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Inagurasai berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi indikator keberhasilan
PENGELUARAN
kebutuha Uraian n nilai per item Jumlah
kembang api
agar-agar swallow agar-agar lumba-lumba sendok jelly Balon gula pasir sirup ABC roti undangan air galon gelas warna TOTAL 1 galon 2 pak 4 pak 1 pak 4kg 1 botol
2 Rp. 17.500,00
8 Rp. 2.500,00 5 Rp. 1.500,00 Rp. 1.500,00 Rp. 4.500,00 Rp. 9.800,00 Rp. 17.500,00 10 Rp. 1.300,00 Rp. 5.000,00 Rp. 6.500,00
Rp. 35.000,00
Rp. 20.000,00 Rp. Rp. Rp. 7.500,00 6.000,00 4.500,00
DOKUMENTASI
3
4 3 4 5 6
Dini Dwi F
Hetrio F & Shulby R Dini Dwi F Sandya Zhanah Hawa Arum Fithri Ainin Ridlo & Rosa Teguh P
7 8
1. Posko Kesehatan
Pelaksanaan Rabu,22 Januari 2014 Pukul : 08.00-11.30 Tempat: rumah Kader Posyandu Desa Tambakan Sasaran Kegiatan Warga Desa Tambakan, khususnya lansia di dusun Tambakan Hasil Kegiatan Hasil dari kegiatan ini adalah warga desa mendapat pemeriksaan medis meliputi berat badan, tekanan darah, cek kesehatan, dan obat sesuai keluhan yang disampaikan serta mendapat informasi tentang gizi dan penyakit tekanan darah tinggi. Jumlah warga yang datang saat posko kesehatan adalah 34 orang, terdiri dari 26 perempuan dan 8 lakilaki. Pada saat acara berlangsung peserta sangat antusias dan menyimak materi yang disampaikan dengan seksama. Kendala -Kesulitan memasang dan mengatur proyektor, menyebabkan waktu persiapan tidak tepat waktu -Kesulitan mengoperasikan microphone wireless menyebabkan suara pemateri menjadi kurang terdengar pada bagian terjauh -Tidak semua warga dapat menuliskan tanda tangan pada daftar hadir Solusi -Menambah waktu persiapan. -Suara pemateri dibuat lebih keras agar dapat menjangkau semua sudut ruang dan dapat didengar oleh seluruh peserta. -Menggunakan cap jempol dengan tinta stempel
Kegiatan ini dikatakan berhasil jika masyarakat menjadi antusias dan lebih peduli terhadap kesehatan masing-masing dan lebih peduli dengan sesama, yang dapat diketahui dari antusiasme warga mendatangi posko yang besar yaitu lebih dari 75%
INDIKATOR KEBERHASILAN
HASIL KEGIATAN
Kegiatan posko kesehatan ini berjalan dengan lancar walaupun ada sedikit kendala pada persiapan peralatan di awal dan beberapa kendala lainnnya. Jumlah warga yang hadir adalah 34 orang adalah sebesar 85 % dari total keseluruhan. Jadi dapat dikatakan bahwa kegiatan posko ini berhasil.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Posko Kesehatan berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan
PENGELUARAN
Nama barang Roti Air Mineral Club Obat-obatan TOTAL Kebutuhan 50 1 34 paket obat Harga per item Rp. 800,00 Rp. 18.500,00 Rp. 3.000,00 JUMLAH Rp. 40.000,00 Rp. 18.500,00 Rp. 102.000,00 Rp. 160.500,00
DOKUMENTASI
INDIKATOR KEBERHASILAN
Kegiatan Sosialisasi Hidup Sehat Sejak Dini ini dapat dikatakan berhasil apabila siswa yang datang telah mampu memahami materi yang kita berikan. Dengan instrumen yang digunakan sebagai indikator berupa kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan .Siswa yang datang dikatakan mengerti apabila hasil dari kuisioner sebelum dan sesudah menunjukkan peningkatan nilai sekurang kurangnya sebesar 30 poin (30 %). Selain itu indikator keberhasilan adalah kedatangan siswa sebanyak 80% dari jumlah siswa seluruhnya.
A. TK AL-HIDAYAH Siswa TK Al-Hidayah yang hadir sebanyak 87,5% Hasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan adalah sebagai berikut: Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 42,8% Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 89,3% Pemahaman siswa terhadap penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini meningkat sebesar 46,5% B. TK DARMA WANITA Siswa TK Darma Wanita yang hadir sebanyak 100% Hasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan adalah sebagai berikut: Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 48,25% Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 81,92% Pemahaman siswa terhadap penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini meningkat sebesar 33,67%
HASIL KEGIATAN
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Sosialisasi Hidup Sehat Sejak Dini berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan
DOKUMENTASI
Siswa/siswi SD 01 Tambakan
Siswa/siswi SD 02 Tambakan
Siswa-siswi dapat mengetahui pentingnya kesehatan di lingkungan sekolah dimulai dari menerapkan pola hidup bersih dan sehat pada diri sendiri dan lingkungan serta pentingnya memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan. Sehingga mereka dapat membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat serta menerapkan kegiatan kesehatan di sekolah sejak dini. Secara keseluruhan, jumlah siswasiswi SDN Tambakan 2 yang datang pada saat penyuluhan mencapai 92,5% dari jumlah keseluruhan. jumlah siswa-siswi SDN Tambakan 1 yang datang pada saat penyuluhan mencapai 86,9% dari jumlah keseluruhan.
-Acara terlambat karena ruang kelas digunakan ntuk rapat wali murid -Beberapa siswa gaduh ketika materi disampaikan
-Menggunakan kelas lain dan menggunakan tikar, karena bangku tidak mencukupi --Siswa ditegur oleh tim KKN
Siswa ditegur oleh Tim KKN
- Beberapa siswa datang terlambat karena mengikuti seleksi sepak bola, sehingga kelas menjadi gaduh
INDIKATOR KEBERHASILAN
Kegiatan ini dikatakan berhasil jika siswa-siswi dapat lebih memahami tentang UKS dan P3K, yang dapat diukur dengan nilai kuisioner yang akan dibagikan di awal dan di akhir acara meningkat sebesar 20 poin(20%).
Secara keseluruhan, jumlah siswa-siswi SDN Tambakan 2 yang datang pada saat penyuluhan mencapai 92,5% dari jumlah keseluruhan. jumlah siswa-siswi SDN Tambakan 1 yang datang pada saat penyuluhan mencapai 86,9% dari jumlah keseluruhan. Hasil prosentase kebenaran kuisioner secara keseluruhan sebelum materi mencapai 59,7% sedangkan setelah pemberian materi prosentase meningkat sebesar 20,4% menjadi 80,1%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Penyuluhan UKS &P3K berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan
HASIL KEGIATAN
PENGELUARAN
Nama barang Kotak obat P3K Minyak kayu putih Poster TOTAL Kebutuhan 3 3 3 Harga per item Rp. 29.900,00 Rp. 4.000,00 Rp. 3.500,00 JUMLAH Rp. 89.700,00 Rp. 12.000,00 Rp. 10.500,00 Rp. 112.200,00
SDN TAMBAKAN 2
-Pemateri dari Polsek datang terlambat sehingga dimulainya acara tidak sesuai dengan jadwal dan pemateri yang hadir dalam acara ini bukan Kapolseknya melainkan polisi dari Unit Napza Polres Blitar . -Konsumsi untuk guru pendamping dan pemateri kurang sehingga pembagian konsumsinya menunggu saat semua konsumsi tidak kurang lagi dan siap dibagikan -Pemateri terlalu lama saat memberikan sambutan sehingga waktu yang digunakan untuk penyampaian materi menjadi berkurang.
INDIKATOR KEBERHASILAN
Kegiatan ini dikatakan berhasil jika siswa siswi SMP PGRI dapat lebih memahami bahaya MIRAS dan NAPZA, serta adanya peningkatan tingkat pemahaman mengenai penyakit HIV/AIDS dengan instrumen yang digunakan berupa kuisioner yang dibagikan di awal dan di akhir acara. Pemahaman dapat diukur dengan cara nilai kuisioner yang didapatkan setelah mengikuti kegiatan ini meningkat sebesar 20%.
siswa siswi yang hadir untuk mengikuti penyuluhan ini lebih dari 90% yaitu 92,59%. Selain itu siswa siswi antusias untuk bertanya walaupun di awalnya kurang percaya diri.
HASIL KEGIATAN
Hasil presentase kebenaran kuisioner secara keseluruhan sebelum penyampaian materi mencapai 26,4 %. Sedangkan setelah penyampaian materi presentase kebenaran kuisioner menjadi 60,4 %. Jadi presentase kebenaran kuisionerr meningkat sebesar 34%. Hal ini dapat dikatakan berhasil mencapai tujuan sebab dari awal sebelum penyampaian materi siswa-siswi kurang begitu memahami tentang NAPZA dan HIV/AIDS. Namun setelah penyampaian materi siswa-siswi lebih memahami tentang NAPZA dan HIV/AIDS yang dibuktikan dengan peningkatan presentase kuisioner sebesar 34%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Penyuluhan Miras, HIV/AIDS, Napzaberhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan
1. Posko Kesehatan
Pelaksanaan Rabu,22 Januari 2014 Pukul : 08.00-11.30 Tempat: rumah Kader Posyandu Desa Tambakan Sasaran Kegiatan Warga Desa Tambakan, khususnya lansia di dusun Tambakan Hasil Kegiatan Hasil dari kegiatan ini adalah warga desa mendapat pemeriksaan medis meliputi berat badan, tekanan darah, cek kesehatan, dan obat sesuai keluhan yang disampaikan serta mendapat informasi tentang gizi dan penyakit tekanan darah tinggi. Jumlah warga yang datang saat posko kesehatan adalah 34 orang, terdiri dari 26 perempuan dan 8 lakilaki. Pada saat acara berlangsung peserta sangat antusias dan menyimak materi yang disampaikan dengan seksama. Kendala -Kesulitan memasang dan mengatur proyektor, menyebabkan waktu persiapan tidak tepat waktu -Kesulitan mengoperasikan microphone wireless menyebabkan suara pemateri menjadi kurang terdengar pada bagian terjauh -Tidak semua warga dapat menuliskan tanda tangan pada daftar hadir Solusi -Menambah waktu persiapan. -Suara pemateri dibuat lebih keras agar dapat menjangkau semua sudut ruang dan dapat didengar oleh seluruh peserta. -Menggunakan cap jempol dengan tinta stempel
Kegiatan ini dikatakan berhasil jika masyarakat menjadi antusias dan lebih peduli terhadap kesehatan masing-masing dan lebih peduli dengan sesama, yang dapat diketahui dari antusiasme warga mendatangi posko yang besar yaitu lebih dari 30 orang
INDIKATOR KEBERHASILAN
HASIL KEGIATAN
Jumlah lansia yang hadir dalam poko lansia ini adalah 34 orang dari 40 orang, prosentase lansia yang hadir sebesar 85%
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Posko Kesehatan berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan
PENGELUARAN
Nama barang Roti Air Mineral Club Obat-obatan TOTAL Kebutuhan 50 1 34 paket obat Harga per item Rp. 800,00 Rp. 18.500,00 Rp. 3.000,00 JUMLAH Rp. 40.000,00 Rp. 18.500,00 Rp. 102.000,00 Rp. 160.500,00
DOKUMENTASI
INDIKATOR KEBERHASILAN
Kegiatan Sosialisasi Hidup Sehat Sejak Dini ini dapat dikatakan berhasil apabila siswa yang datang telah mampu memahami materi yang kita berikan. Dengan instrumen yang digunakan sebagai indikator berupa kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan .Siswa yang datang dikatakan mengerti apabila hasil dari kuisioner sebelum dan sesudah menunjukkan peningkatan nilai sekurang kurangnya sebesar 30 %. Selain itu indikator keberhasilan adalah kedatangan siswa sebanyak 80% dari jumlah siswa seluruhnya.
A. TK AL-HIDAYAH Siswa TK Al-Hidayah yang hadir sebanyak 87,5% Hasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan adalah sebagai berikut: Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 42,8% Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 89,3% Pemahaman siswa terhadap penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini meningkat sebesar 46,5% B. TK DARMA WANITA Siswa TK Darma Wanita yang hadir sebanyak 100% Hasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan adalah sebagai berikut: Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 48,25% Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 81,92% Pemahaman siswa terhadap penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini meningkat sebesar 33,67%
HASIL KEGIATAN
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Sosialisasi Hidup Sehat Sejak Dini berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan
Pengeluaran
Nama barang Sikat gigi Pasta gigi Obat-obatan TOTAL Kebutuhan 72 2 2 Harga per item Rp. Rp. Rp. 2.200,00 5.600,00 3.500,00 JUMLAH Rp. 158.400,00 Rp. 11.200,00 Rp. 7.000,00
Rp. 176.600,00
Siswa/siswi SD 02 Tambakan
- Beberapa siswa datang terlambat karena mengikuti seleksi sepak bola, sehingga kelas menjadi gaduh
-Siswa kelas 9 sedikit terlambat dalam mengikuti materi, serta terlambat pula untuk pengisian kuisioner sehingga membuat kelas sedikit gaduh dan mengganggu jalannya pemberian materi
materi diberhentikan sementara untuk mengkondisikan siswa masuk ke dalam kelas. Setelah itu, siswa tersebut dianjurkan untuk mengisi kuisioner pertama terlebih dahulu.
INDIKATOR KEBERHASILAN
Kegiatan ini dikatakan berhasil jika siswa-siswi dapat lebih memahami tentang UKS dan P3K, yang dapat diukur dengan nilai kuisioner yang akan dibagikan di awal dan di akhir acara meningkat sebesar 20%.
HASIL KEGIATAN
SDN Tambakan 01 Hasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan adalah sebagai berikut: Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 53,65% Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 80,5%. Pemahaman siswa terhadap penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini meningkat sebesar 26,85% SDN Tambakan 01 Hasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan adalah sebagai berikut: Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 59,7% Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 80,1%. Pemahaman siswa terhadap penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini meningkat sebesar 20,4% SMP PGRI Hasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan adalah sebagai berikut: Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 62,4% Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 85,2% Pemahaman siswa terhadap penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini meningkat sebesar 22,8%
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Penyuluhan UKS (Unit Kesehatan Sekolah) dan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan.
PENGELUARAN
Nama barang Kotak obat P3K Minyak kayu putih Poster TOTAL Kebutuhan 3 3 3 Harga per item Rp. 29.900,00 Rp. 4.000,00 Rp. 3.500,00 JUMLAH Rp. 89.700,00 Rp. 12.000,00 Rp. 10.500,00 Rp. 112.200,00
SDN TAMBAKAN 2
-kader aksi pantau jentik dari SDN 02 Tambakan dan dari SDN 01 Tambakan banyak yang terlambat sehingga waktu pelaksanaan menjadi terlambat -banyaknya rumah yang tertutup dan rumah yang hanya menggunakan bak mandi ember plastik atau tidak mempunyai bak mandi permanen.
-Kader aksi pantau jentik di hubungi kembali untuk mengingatkan. Pelaksanaan yang dilakukan setiap rumah dipercepat sehingga penutupannya tetap sesuai jadwal. -Untuk rumah yang tertutup di lewati terlebih dahulu dan apabila dalam perjalanan pulangnya , sudah ada apemilik rumah maka akan dilakukan pemantauan jentik. Dan untuk rumah yang tidak mempunyai kamar mandi pemanen tetap diberikan sedikit informasi tentang penyakit DBD.
INDIKATOR KEBERHASILAN
Keberhasilan kegiatan ini diketahui dengan bantuan kuisioner yang diberikan di awal pertemuan dan di akhir pada peserta, yaitu ibu- muslimat jamaah talim Dewi Mashitoh yang hadir dalam acara dengan nilai kuisioner yang akan dibagikan di awal dan di akhir acara meningkat sebesar 20%.
HASIL KEGIATAN
Didapatkan hasil rekapitulasi sebagai berikut : Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan penjelasan materi adalah 55,8% Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan penjelasan materi adalah 89,8% Pemahaman terhadap penjelasan materi meningkat sebesar 34% Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Penyuluhan Demam berdarah Dengue dan Aksi Pantau Jentik berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan.
PENGELUARAN
Nama Barang Kebutuhan Harga Per-Item Jumlah
Rp 15.000,00
Rp 15.000,00 Rp 13.500,00
100 20
Rp Rp
135,00 1000,00
Rp 20.000,00 Rp 48.500,00
DOKUMENTASI
-Jumlah siswa yang mengikuti acara ini sebanyak 25 siswa dari 27 siswa, sehingga presentase kehadiran siswa-siswi yang mengikuti penyuluhan ini adalah 92,59%. Siswa-siswi SMP dapat memahami tentang NAPZA serta mengetahui jenis-jenis NAPZA serta memahami tentang penyakit HIV/AIDS, gejala, serta cara penularan penyakit HIV/AIDS
-Pemateri dari Polsek datang terlambat sehingga dimulainya acara tidak sesuai dengan jadwal dan pemateri yang hadir dalam acara ini bukan Kapolsek Gandusari melainkan polisi dari Polres Blitar -Pemateri (dari kepolisian) terlalu lama saat memberikan sambutan
-Menghubungi kantor polisi untuk mengingatkan bahwa hari ini ada acara penyuluhan tentang NAPZA dan HIV/AIDS di SMP PGRI Gandusari desa Tambakan -Pemateri diingatkan jika waktu yang digunakan untuk sambutan telah habis dan durasi untuk penyampaian materi dipersingkat agar semua acara dapat selesai tepat waktu
INDIKATOR KEBERHASILAN
Kegiatan ini dikatakan berhasil jika siswa-siswi dapat lebih memahami tentang bahaya MIRAS, NAPZA, yang dapat diukur dengan nilai kuisioner yang akan dibagikan di awal dan di akhir acara meningkat sebesar 20 poin(20%).
HASIL KEGIATAN
Hasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan adalah sebagai berikut: Siswa siswi yang hadir untuk mengikuti penyuluhan ini lebih dari 90% yaitu 92,59% Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 26,4 %. Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 60,4 %. Pemahaman siswa terhadap penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini meningkat sebesar 34%.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Penyuluhan Bahaya Napza, Miras, dan HIV/AIDS berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan.
Pengeluaran
URAIAN Tas Bingkisan Wafer Tango (bingkisan) Biskuit (bingkisan) Minuman Botol (bingkisan) Kopi Torabika (bingkisan) Air Mineral botol Kue Poster TOTAL 1 buah 6 buah 6 buah 2 buah Rp 5.000,00 Rp 2.000,00 Rp 2.000,00 Rp 4.000,00 Rp 5.000,00 KEBUTUHAN 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah NILAI PER ITEM Rp 3.800,00 Rp 11.000,00 Rp 9.000,00 Rp 9.000,00 Rp JUMLAH 3.800,00
Rp 59.000,00
Dokumentasi
Sasaran Kegiatan
Sasaran dari kegiatan ini adalah orang tua yang memiliki anak berusia 0-6 tahun dari desa Tambakan, Sasaran tersebut dipilih berdasarkan tujuan yaitu untuk meningkatkan kesadaran orang tua terhadap pentingnya imunisasi dan pentingnya ASI terhadap perkembangan intelektual anak usia dini.
Hasil Kegiatan
Pada sosialisasi Taman Posyandu dan MPASI, orang tua mengetahui cara bermain bersama anak mereka sesuai dengan umur anak, dan mengetahui tentang makanan pendamping ASI yang baik. Secara keseluruhan, jumlah anak yang datang bersama orang tua mereka mencapai 31 orang, lebih dari target yang diharapkan yaitu 30 orang Pada kegiatan sosialisasi imunisasi di dusun Tekik dan di poliklinik desa Tambakan, warga yang hadir bersama balita mereka pada 2 hari tersebut masing-masing adalah 27 orang. Jumlah ini dikatakan mencapai 67.25% dari jumlah keseluruhan ibuibu di dusun Tekik dan 45% dari jumlah keseluruhan ibuibu yang memiliki balita di dusun Tambakan.
Solusi
-Pemateri menyampaikan materinya dengan mengeraskan suaranya -Peserta menggunakan APE secara bergantian
Senin, 3 Februari 2014 Pukul : 08.00-11.00 Tempat: Rumah Pak Jemali, Kepala Dusun Tekik
-membantu ibu kader untuk melakukan pengukuran berat badan, tinggi badan dan pemberian vitamin A untuk mengisi waktu yang kosong -Beberapa orang dari tim KKN
berjaga-jaga di sekitar LCD sehingga balita tidak mendekat ke LCD maupun ke laptop
INDIKATOR KEBERHASILAN
Keberhasilan kegiatan ini diketahui dengan bantuan kuisioner yang diberikan di awal pertemuan dan di akhir pada peserta, yaitu ibu-ibu Desa Tambakan. dengan nilai kuisioner yang akan dibagikan di awal dan di akhir acara meningkat sebesar 20 poin(20%).
HASIL KEGIATAN
Hasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan adalah sebagai berikut: Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan penjelasan materi adalah 70,58% Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan penjelasan materi adalah 92,25% Pemahaman orang tua balita terhadap penjelasan materi meningkat sebesar 21,67% Sosialisasi ASI dan Imunisasi di dusun Tekik Hasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan adalah sebagai berikut: Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan penjelasan materi adalah 52% Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan penjelasan materi adalah 82.6% Pemahaman orang tua balita terhadap penjelasan materi meningkat sebesar 30,6% Sosialisasi ASI dan Imunisasi di dusun Tambakan Hasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan adalah sebagai berikut: Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan penjelasan materi adalah 52,3% Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan penjelasan materi adalah 87% Pemahaman orang tua balita terhadap penjelasan materi meningkat sebesar 34,7%
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Sosialisasi Imunisasi dan Pentingnya ASI berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan.
PENGELUARAN
Nama barang Fotokopi Biskuat 40 Rp. 450,00 Kebutuhan Harga per item JUMLAH Rp. 30.400,00 Rp. 18.000,00
wafel
Kacang Hijau TOTAL
40
60
Rp.
Rp.
1.000,00
1.000,00
Rp. 40.000,00
Rp. 60.000,00 Rp. 148.400,00
DOKUMENTASI Jumat, 31 januari 2014 Di rumah ibu Yuli kader posyandu Senin, 3 februari 2014 Di rumah Kasun tekik Selasa,4 februari 2014 Di Balai Desa
7. TOGA
Pelaksanaan Sasaran Kegiatan Hasil Kegiatan Kendala Solusi
Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu warga Desa Tambakan yang diharapkan mampu tergugah untuk membuat taman TOGA sendiri di rumah dan mampu mengolah tanaman TOGA menjadi obat untuk keluarga.
Kegiatan berjalan lancar, hanya terkendala masalah kemoloran waktu dimulainya acara. Kegiatan ini diikuti oleh 28 orang ibu-ibu warga Desa Tambakan. Warga menyimak dengan baik materi yang diberikan serta sangat antusias dalam mengajukan pertanyaan. Terbukti sebanyak 3 orang warga mengajukan pertanyaan dan 1 orang memberi kritik dan saran.
-Ada agenda pengajian ibu-ibu yang mendadak di Dusun Tekik. Sehingga sebagian besar ibu-ibu yang diundang datangnya telat sampai 45 menit -sebagian besar para warga yang diundang lupa jika ada acara penyuluhan TOGA di Balai Desa
-lahan yang hendak digunakan untuk penanaman perlu tambahan tanah
-menunggu hadirnya ibu-ibu yang sedang melaksanakan pengajian, sehingga waktu pelaksanaan diundur hingga peserta memenuhi -menginfokan kembali kepada ibu-ibu yang telah diundang melalui telpon dan mendatangi langsung ke rumah beberapa ibu-ibu yang telah diundang
-mengkordinasikan kepada ibu kepala desa untuk penambahan tanah, dan tim KKN segera menambahkan tanah
INDIKATOR KEBERHASILAN
Kegiatan ini dikatakan berhasil jika warga yang hadir dalam penyuluhan dapat lebih memahami tentang Tanaman TOGA yang dapat diukur dengan nilai kuisioner yang akan dibagikan di awal dan di akhir acara meningkat sebesar 20 poin(20%).
HASIL KEGIATAN
Didapatkan hasil rekapitulasi sebagai berikut : Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan penjelasan materi adalah 39,5 %. Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan penjelasan materi adalah 78,2%. Pemahaman siswa terhadap penjelasan materi meningkat sebesar 38,7%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Penyuluhan dan Penanaman TOGA berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan.
PENGELUARAN
Nama Barang FC Kuisioner Kebutuhan 68 Harga per Item Rp 325.00 Rp JUMLAH 22,100.00
Jilid buku
Polybag Print buku TOGA Gula pasir Temulawak Kunyit Keningar Merico buntut Cengkeh Kembang polo Gelas plastik Kacapiring Sirih Konsumsi TOTAL
4
50 180
Rp
Rp Rp
1,500.00
340.00 100.00
Rp
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
6,000.00
17,000.00 18,000.00 20,000.00 3,000.00 2,000.00 1,000.00 1,000.00 1,000.00 1,000.00 1,000.00 10,000.00 20,000.00 30,000.00 163,000.00
PENANAMAN TOGA
30
Rp 1000
Rp Rp
Pembuatan Kompos Rabu, 6 Febuari 2014 Pukul : 15.00-16.00 Tempat : Pekarangan Balai Desa Tambakan
Kegiatan pembuatan kompos berjalan lancar, hanya terkendala masalah kemoloran waktu dimulainya acara. Kegiatan ini diikuti oleh 28 orang ibu-ibu warga Desa Tambakan. Warga menyimak dengan baik demo pembuatan kompos yang diberikan serta antusias dalam mengajukan pertanyaan
pekarangan yang digunakan sebagai taman TOGA memiliki tanah yang keras sehingga perlu pengolahan lebih lanjut yaitu dicangkul untuk menggemburkannya
lahan pekarangan segera dicangkul dan ditimbun dengan tanah yang lebih gembur
INDIKATOR KEBERHASILAN
Kegiatan ini dikatakan berhasil jika masyarakat menjadi lebih peduli dan antusias untuk bergotong royong menjaga kebersihan lingkungan, yang dapat terukur dari tingkat kehadiran warga yaitu lebih dari 20 orang.
HASIL KEGIATAN
Dari lembar absensi atau daftar hadir peserta kegiatan Kerja Bakti dan Pembuatan Kompos, didapatkan hasil rekapitulasi sebagai berikut : Daftar hadir kegiatan Kerja Bakti dapat diketahui bahwa warga yang hadir adalah 30 orang. Daftar hadir kegiatan Pembuatan Kompos dapat diketahui bahwa warga yang hadir adalah 28 orang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Kerja Bakti dan Pembuatan Kompos berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi indikator keberhasilan.
PENGELUARAN
Nama Barang Tempat sampah Konsumsi EM4 TOTAL 2 Rp 13.000,00 Kebutuhan 2 Harga per Item Rp 35.000,00 JUMLAH Rp 70.000,00 Rp. 40.000,00 Rp 26.000,00 Rp136,000.00
3
4 5 6
INDIKATOR KEBERHASILAN
Kegiatan demo program kerja dodol kacang tanah ini dapat dikatakan berhasil apabila warga yang datang telah mampu memahami materi yang kita berikan. Dengan instrumen yang digunakan sebagai indikator berupa kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah acara seputar proses pembuatan dodol kacang tanah. Warga yang datang dikatakan mengerti apabila hasil dari kuisioner sebelum dan sesudah menunjukkan peningkatan nilai sekurang kurangnya sebesar 20 %. Selain itu indikator keberhasilan adalah kedatangan warga sebanyak 20 orang.
HASIL KEGIATAN
Ibu-Ibu yang hadir sebanyak 39 orang dari total keseluruhan sebanyak 45 orang, prosentase ibu-ibu yang hadir sebesar 86,67% Hasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah demo adalah sebagai berikut: Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan demo pembuatan dodol kacang tanah adalah 54,1% Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan demo pembuatan dodol kacang tanah adalah 88,3% Pemahaman ibu-ibu tentang dodol kacang tanah meningkat sebesar 34,2%
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Pembuatan Dodol Kacang Tanah berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan
PENGELUARAN
URAIAN Kacang tanah Tepung ketan Kelapa Gula merah Gula putih Kemasan Label JUMLAH KEBUTUHAN Kg Kg Butir Kg Kg 4 Buah 2 lembar NILAI PER ITEM Rp 18.000/kg Rp 14.000/kg Rp 6.500/butir Rp 9.000/kg Rp 12.000/kg Rp 250/buah Rp 50/lembar JUMLAH PER ITEM Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 4.500 3.500 6.500 4.500 3.000 1.000 100
Rp 23.100
DOKUMENTASI
2. Puding Singkong
Pelaksanaan Sasaran Kegiatan Hasil Kegiatan Kendala Solusi
Jumat, 24 Januari 2014 Pukul : 13.30- 15.30 Tempat: Rumah Ibu Ginin RT 01/05 Desa Tambakan
Jumlah warga yang hadir sebanyak 42 orang. Warga sangat antusias selama demo berlangsung, hal ini dapat dilihat dari jumlah ibu-ibu yang bertanya selama demo berlangsung sebanyak 5 orang.
-LCD dan Layar tidak memungkinkan untuk dipasang -Kuisioner yang dibagikan kurang,karena terjadi kesalahan pada beberapa pertanyaan -sulit meletakkan kompor gas dan peralatan yang lainnya
-Menyampaikan materi tidak menggunakan LCD, tetapi hanya disampaikan secara singkat -Menggandakan kembali kuisioner untuk dibagikan pada akhir acara -Proses pembuatan puding dilakukan di dekat pintu
INDIKATOR KEBERHASILAN
Kegiatan demo program kerja puding singkong ini dapat dikatakan berhasil apabila warga yang datang telah mampu memahami materi yang kita berikan. Dengan instrumen yang digunakan sebagai indikator berupa kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah acara seputar proses pembuatan puding singkong. Warga yang datang dikatakan mengerti apabila hasil dari kuisioner sebelum dan sesudah menunjukkan peningkatan nilai sekurang kurangnya sebesar 20%. Selain itu indikator keberhasilan adalah kedatangan warga sebanyak 20 orang
HASIL KEGIATAN
Ibu-ibu yang hadir sebanyak 40 orang dari total keseluruhan sebanyak 43 orang, prosentase ibu-ibu yang hadir sebesar 93% Hasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah demo adalah sebagai berikut: Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan demo pembuatan puding singkong adalah 35,5% Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan demo pembuatan puding singkong adalah 89,5% Pemahaman ibu-ibu tentang puding singkong meningkat sebesar 54%
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Pembuatan Puding Singkong berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan
PENGELUARAN
URAIAN Singkong Agar-agar bubuk Jeli Instan Gula Pasir Kelapa parut Kuning Telur Coklat Bubuk Kemasan Label JUMLAH KEBUTUHAN 200 gram 4 bungkus 1 sendok the 300gram 1 butir 2 butir 20 gram 2 Buah 2 lembar NILAI PER ITEM Rp 2.500/buah Rp 2.500/bungkus Rp 1.000/bungkus Rp 4.500/kg Rp 3,500/butir Rp 1.800/butir Rp 5.000/bungkus Rp Rp 500/buah 50/lembar JUMLAH Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 2.500 8.000 1.000 4.500 3.500 3.600 5.000 1.000 100
Rp 29.200
DOKUMENTASI
Kamis, 30 Januari 2014 Pukul : 14.30-15.30 Tempat: Rumah Ibu Dawam RT 01 RW 05, Dusun Sukorejo
Jumlah warga yang hadir dalam pengajian dan demo masak program kerja divisi ekonomi produksi adalah sebanyak 30 orang. Dengan adanya demo kripik biji rambutan, masyarakat dusun Sukorejo mempunyai pengetahuan mengenai apa itu biji rambutan, manfaat biji rambutan, kandungan biji rambutan dan pemanfaatan biji rambutan yang dapat diolah menjadi kripik.
-Proses pembuatan dari kripik biji rambutan yang membutuhkan waktu lama membuat sebagian kecil ibu ibu yang melihatnya menjadi bosan -Ibu ibu pengajian dalam keadaan lelah karena sudah dari pagi melakukan khataman al quran, sehingga beberapa ibu-ibu kurang antusias
-Mengajak ibu ibu berkomunikasi mengenai bahan dan cara pembuatan kripik biji rambutan -Mencoba mengajak ibu ibu memasak bersama dan mendiskusikan mengenai rasa dari kripik biji rambutan
INDIKATOR KEBERHASILAN
Kegiatan demo program kerja kripik biji rambutan ini dapat dikatakan berhasil apabila warga yang datang telah mampu memahami materi yang kita berikan. Dengan instrumen yang digunakan sebagai indikator berupa kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah acara seputar proses pembuatan kripik biji rambutan. Warga yang datang dikatakan mengerti apabila hasil dari kuisioner sebelum dan sesudah menunjukkan peningkatan nilai sekurang kurangnya sebesar 20%. Selain itu indikator keberhasilan adalah kedatangan warga sebanyak 20 orang
HASIL KEGIATAN
Ibu-ibu yang hadir sebanyak 30 orang dari total keseluruhan sebanyak 35 orang, prosentase ibu-ibu yang hadir sebesar 85,71% Hasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah demo adalah sebagai berikut: Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan demo pembuatan kripik biji rambutan adalah 47,3% Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan demo pembuatan kripik biji rambutan adalah 91,3 % Pemahaman ibu-ibu tentang kripik biji rambutan meningkat sebesar 44%
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Pembuatan Kripik Biji Rambutan berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan
PENGELUARAN
URAIAN Biji Rambutan Tepung Kanji Tepung Beras Tepung Terigu Bawang putih Garam Penyedap rasa Kemiri Kapur Sirih Minyak Goreng TOTAL KEBUTUHAN 2 kg rambutan 50 gram 100 gram 150 gram 5 siung 1 sendok makan sendok makan 5 butir Secukupnya liter NILAI PER ITEM Rp 6.000/kg Rp 10.000/kg Rp 4.500/kg Rp 4.000/kg Rp 6.000/kg Rp 1.000/bungkus Rp 500/bungkus Rp 100/biji HARGA Rp 12.000 Rp Rp Rp 500 450 600
Rp 1.000/plastik Rp 10.000/liter
Rp 5.000 Rp 21.550
DOKUMENTASI
4. Dimsum Jagung
Pelaksanaan Sasaran Kegiatan Hasil Kegiatan Kendala Solusi
Jumat, 31 Januari 2014 Pukul : 14.30-15.30 Tempat:Rumah Ibu Katri RW 08 Dusun Tekik
-Acara berjalan dengan lancar -Jumlah warga yang hadir dalam pengajian dan demo masak program kerja divisi ekonomi produksi Dimsum Jagung ini adalah sebanyak 41 orang. -Antusias warga di Dusun Tekik ini, cukup besar dan aktif dalam acara ini sehingga pemateri juga bersemangat dalam penyampaian materi
INDIKATOR KEBERHASILAN
Kegiatan demo program kerja dimsum jagung ini dapat dikatakan berhasil apabila warga yang datang telah mampu memahami materi yang kita berikan. Dengan instrumen yang digunakan sebagai indikator berupa kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah acara seputar proses pembuatan dimsum jagung. Warga yang datang dikatakan mengerti apabila hasil dari kuisioner sebelum dan sesudah menunjukkan peningkatan nilai sekurang kurangnya sebesar 20%. Selain itu indikator keberhasilan adalah kedatangan warga sebanyak 20 orang.
HASIL KEGIATAN
Ibu-ibu yang hadir sebanyak 41 orang dari total keseluruhan sebanyak 44 orang, prosentase ibu-ibu yang hadir sebesar 93,182% Hasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah demo adalah sebagai berikut: Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan demo pembuatan dimsum jagung adalah 43,6% Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan demo pembuatan dimsum jagung adalah 98,1 % Pemahaman ibu-ibu tentang dimsum jagung meningkat sebesar 54,5 %
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Pembuatan Dimsum Jagung berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan
PENGELUARAN
URAIAN Jagung Manis Jamur Tiram KEBUTUHAN 4 buah Kg NILAI PER ITEM Rp 10.000/kg Rp 12.000/kg JUMLAH Rp 5.000 Rp 6.000
Tepung Kanji
Bawang Preh Kulit pangsit Telur Penyedap rasa Merica bubuk Bawang putih TOTAL
1 ons
4 helai Kg 2 butir 1 bungkus 1 bungkus ons
Rp 1.000/ons
Rp 9.000/kg Rp 10.000/kg Rp 14.500/kg Rp 500/bungkus
Rp 1.000
Rp 1.000 Rp 2.500 Rp 3.500 Rp 500
Rp 1.000/bungkus Rp 1.000/ons
Rp 1.000 Rp 500
Rp 21.000
DOKUMENTASI
INDIKATOR KEBERHASILAN
Kegiatan demo program kerja dendeng daun singkong ini dapat dikatakan berhasil apabila warga yang datang telah mampu memahami materi yang kita berikan. Dengan instrumen yang digunakan sebagai indikator berupa kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah acara seputar proses pembuatan dendeng daun singkong. Warga yang datang dikatakan mengerti apabila hasil dari kuisioner sebelum dan sesudah menunjukkan peningkatan nilai sekurang kurangnya sebesar 20%. Selain itu indikator keberhasilan adalah kedatangan warga sebanyak 20 orang
HASIL KEGIATAN
Ibu-ibu yang hadir sebanyak 30 orang dari 40 orang yang diundang, prosentase ibu-ibu yang hadir sebesar 75% Hasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah demo adalah sebagai berikut: Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan demo pembuatan dendeng daun singkong adalah 44,7% Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan demo pembuatan dendeng daun singkong adalah 91,6 % Pemahaman ibu-ibu tentang dendeng daun singkong meningkat sebesar 46,9 %
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Pembuatan Dendeng Daun Singkong berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan
PENGELUARAN
URAIAN KEBUTUHAN NILAI PER ITEM JUMLAH Daun singkong Kg (2 ikat) Rp 1.000/ikat Rp 2.000
DOKUMENTASI
Cabai
10 biji
Rp 30.000/kg
Rp
1.000
4 siung 3 siung
Rp Rp
1.000/gram 1.500/gram
Rp Rp
500 1.000
Rp Rp
9.500/kg 1.000/bungkus
Rp Rp
1.000 1.000
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Minyak goreng
liter
Rp
13.000/liter
Rp
6.500
7 lembar 1 lembar
Rp Rp
7.000/kg 1.000/lembar
Rp Rp
200 1.000
Label
4 lembar
Rp
300/lembar
Rp
1.200
TOTAL
Rp 18.750
6. Stik Bayam
Pelaksanaan Minggu, 2 Februari 2014 Pukul : 14.00-16.30 Tempat: Balai Desa Sasaran Kegiatan Perwakilan ibu ibu kelompok pengajian Muslimat dari masing-masing RW di desa Tambakan dan perwakilan dari ibu-ibu kelompok PKK dari masingmasing RW di Desa Tambakan sebanyak 40 orang. Hasil Kegiatan -Jumlah undangan yang hadir sebanyak 30 orang. -Undangan sangat antusias melihat proses pembuatan stik bayam sehingga beberapa undangan maju ke depan dan mencoba mengaduk adonan. -Para undangan aktif bertanya kepada pemateri tentang proses pembuatan stik bayam Kendala - Waktu pelaksanaan terlambat 30 menit, karena ada beberapa undangan yang harus bertakziah dulu -Pada saat foto bersama banyak ibu-ibu yang pulang terlebih dahulu untuk bertakziah -Microphone tidak berfungsi dengan baik -Meja yang digunakan untuk praktek terlalu sempit, sehingga kesulitan pada saat proses penggulungan adonan. Solusi -Tetap memulai acara walaupun peserta belum datang semuanya -Tetap melakukan sesi foto dengan peserta yang ada -Menggunakan microphone yang satunya yaitu milik Balai Desa Tambakan - Merancang meja agar dapat dibagi dua dengan dendeng daun singkong
INDIKATOR KEBERHASILAN
Kegiatan demo program kerja stik bayam ini dapat dikatakan berhasil apabila warga yang datang telah mampu memahami materi yang kita berikan. Dengan instrumen yang digunakan sebagai indikator berupa kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah acara seputar proses pembuatan stik bayam. Warga yang datang dikatakan mengerti apabila hasil dari kuisioner sebelum dan sesudah menunjukkan peningkatan nilai sekurang kurangnya sebesar 20%. Selain itu indikator keberhasilan adalah kedatangan warga sebanyak 20 orang
HASIL KEGIATAN
Ibu-ibu yang hadir sebanyak 30 orang dari 40 orang yang diundang, prosentase ibu-ibu yang hadir sebesar 75% Hasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah demo adalah sebagai berikut: Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan demo pembuatan stik bayam adalah 68,6% Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan demo pembuatan stik bayam adalah 91,8% Pemahaman ibu-ibu tentang stik bayam meningkat sebesar 23,2%
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Pembuatan Stik Bayam berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan
PENGELUARAN
URAIAN KEBUTUHAN NILAI PER ITEM JUMLAH
DOKUMENTASI
Rp 1.000/Ikat Rp 3.000
Bayam
3 Ikat
Tepung terigu
Kg
Rp 6.000/Kg
Rp
1.500
Tepung kanji
25 Gram
Rp 9.000/kg
Rp
250
Telur
1 butir
Rp 9.000/kg
Rp
4.500
Mentega
25 gram
Rp 12.000/kg
Rp
3.000
Garam
4 Buah
Rp
250/buah
Rp
1.000
Bawang Putih
2 lembar
Rp
50/lembar
Rp
100
Rp
500/bks
Rp Rp Rp
Rp 7.000/bks Rp 200/lembar A4
TOTAL
Rp 14.900
Laporan Keuangan
JENIS Iuran @Rp 20.000 Bahan Simulasi Ekopro Iuran @Rp 650.000 HandBan TOTAL I Saldo Total I Piala Anggaran untuk Kesling DP Konsumsi TOTAL II Saldo Total II Iuran @Rp650.000 Iuran @Rp20.000 Foto Copy dan Jilid Proposal Banner Iuran Proker 1Kecamatan Modal Pulsa (Humdan) Anggaran untuk Pendidikan Anggaran untuk Ekopro TOTAL III DEBET Rp 520.000 Rp 11.450.000 Rp 11.970.000 Rp 11.726.000 Rp Rp 174.000 244.000 Rp 11.726.000 KREDIT Rp 70.000 SALDO
Rp
5.596.000
Rp 11.586.000
Rp 10.008.000
Saldo Total III Dana Fakultas Iuran @Rp 650.000 Foto Copy dan Print Proposal Vandel Galon (3x Rp5.000) Konsumsi Sarasehan dengan Perangkat Air Mineral Gelas TOTAL IV Saldo Total IV Iuran @Rp20.000 TOTAL V Saldo Total V Pengembalian Uang Air Mineral Galon (2x Rp5.000) TOTAL VI Saldo Total VI Bensin 12 liter Galon (2x Rp5.000) TOTAL VII Saldo Total VII Galon TOTAL VIII
Rp 10.008.000 Rp 1.000.000 Rp 1.400.000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp 12.408.000 Rp 11.996.500 Rp 20.000 Rp 12.016.500 Rp 12.016.500 Rp 12.016.500 Rp 18.500 Rp Rp 12.035.000 Rp 12.025.000 Rp Rp Rp 12.025.000 Rp 11.937.000 Rp Rp 11.937.000 Rp 20.000 20.000 Rp 11.917.000 Rp 78.000 10.000 88.000 Rp 11.937.000 Rp 10.000 10.000 Rp 12.025.000 Rp 150.000 160.000 15.000 68.000 18.500 411.500 Rp 11.996.500