You are on page 1of 9

MAKALAH GENETIKA

ALEL GANDA
DOSEN PENGAMPU : Ir. Ani Sulistyarsi, SPd., MM., M.Si

Di susun oleh :
Kelompok 2 1. Yudha Setyo Pratama (11.431.032) IV/B 2. Nourma Azizah (11.431.057) IV/B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

IKIP PGRI MADIUN 2013

iii

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah genetika yang berjudul Alel Ganda. Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Genetika di IKIP PGRI Madiun. Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Maka kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal Alamiin.

Madiun, 14 April 2013

Penulis

iii

DAFTAR ISI Halaman Judul .................................................................................................. Kata Pengantar.................................................................................................. Daftar Isi ........................................................................................................... i ii iii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... B. Rumusan Masalah ................................................................................... C. Tujuan ..................................................................................................... 1 2 2

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian alel ganda serta bagaimana perhitungan frekuensi alel ganda B. Contoh-contoh alel ganda pada manusia, hewan dan tumbuhan............ C. Sistem golongan darah............................................................................ D. Peranan faktor Rh dalam dunia kesehatan.............................................. BAB III PENUTUP Kesimpulan ...........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

iii

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bila seorang pengajar mengatakan kata alel, yang terbayang dibenak kita adalah sepasang gen yang terdiri dari dua anggota yang masing-masing terletak pada lokus (tempat) yang sama dalam pasangan kromosom yang homolog. Belum banyak yang mengetahui bahwa dalam alel itu ada yang disebut sebagai alel ganda beserta contoh dan komponen-komponen yang terdapat didalamnya. Contoh sederhananya adalah darah yang memberikan peranan amat penting untuk kehidupan suatu organisme. Pada tumbuhan, hewan dan manusia dikenal beberapa sifat keturunan yang ditentukan oleh suatu seri alel ganda. Golongan darah ABO yang ditemukan oleh Landsteiner pada tahun 1900 dan faktor Rh yang ditemukan oleh Landsteiner bersama Weiner pada tahun 1942 juga ditentukan alel ganda. Untuk golongan darah tipe ABO misalnya, dikenal alel ganda IAIB dan I, harus dipahami tentang pengertian tentang antigen, zat anti (antibodi) dan aglutinasi. Masyarakat luas sudah tidak asing lagi dengan kata golongan darah atau transfusi darah atau bahkan tak heran dengan berbagai variasi warna bulu pada kelinci. Namun pengetahuan mereka hanya sebatas itu tanpa mengetahui apa hubungannya dengan alel ganda yang terdapat pada gen. Gen ganda adalah suatu seri gen yang menentukan pewarisan secara kuantitatif. Beberapa sifat pada manusia, hewan maupun tumbuhan seringkali ditentukan oleh adanya gen ganda. Misalnya tinggi badan, pigmentasi kulit, panjang tongkol jagung dan sebagainya. Alel ganda bukan hanya sebatas ada pada manusia melainkan pada hewan dan tumbuhan pun alel ganda itu ada. Tetapi ada perbedaan antara alel ganda pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Maka dari itu, penting bagi kami untuk menyusun makalah ini mengenai alel ganda.

iii

B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa yang dimaksud dengan alel ganda serta bagaimana perhitungan frekuensi alel ganda? 2. Apa contoh-contoh alel ganda pada manusia, hewan dan tumbuhan? 3. Bagaimana sistem golongan darah? 4. Bagaimana peranan faktor Rh dalam dunia kesehatan? C. TUJUAN 1. Untuk mengetahui pengertian alel ganda serta perhitungan frekuensi alel ganda. 2. Untuk mengetahui contoh-contoh alel ganda pada manusia, hewan dan tumbuhan. 3. Untuk mengetahui sistem golongan darah. 4. Untuk mengetahui peranan faktor Rh dalam dunia kesehatan.

iii

BAB II PEMBAHASAN A. ALEL GANDA DAN PERHITUNGAN FREKUENSI ALEL GANDA Menurut letaknya, gen yang terletak pada kromosom disebut kromogen dan gen yang terletak pada plasma sel disebut plasma gen. Alel adalah gen-gen yang terletak pada lokus yang sama dalam kromosom homolog. Bila dilihat dari pengaruh gen pada fenotif, alel adalah anggota dari sepasang gen yang memiliki pengaruh berlawanan. Jadi, alel adalah gen-gen yang terletak pada lokus yang sama serta memiliki tugas yang sama atau hampir sama. Pada individu homozigot, pasangan kedua alel mempunyai simbol-simbol yang sama, misalnya BB, MM. Genotif heterozigot pasangan kedua alel mempunyai simbol yang tidak sama misalnya Bb, Mm. Namun Bm dan bM bukan alel. Alel ganda adalah bila dalam satu lokus pada sebuah kromosom ditempati oleh beberapa (lebih dari satu pasang alel) atau suatu seri alel. Meskipun demikian, pada individu diploid (individu yang tiap kromosomnya terdiri atas sepasang kromosom homolog) banyaknya alel yang ada pada suatu lokus, yang muncul hanya sepasang. Secara matematika hubungan antara banyaknya anggota alel ganda dan macam genotif individu diploid dapat diformulasikan sebagai berikut : Banyaknya macam genotipe = 1/2n ( n + 1 ) n = banyaknya anggota alel ganda Banyaknya macam genotif Perhitungan frekuensi alel ganda dapat dihitung dengan cara: 1. Persamaan ( p + a ) = 1 hanya berlaku apabila terdapat dua alel pada suatu lokus dalam autosom. Apabila lebih banyak alel yang ikut mengambil peranan, maka dalam persamaan harus digunakan lebih banyak simbol. 2. Berdasarkan hukum kesetimbangan Hardy-Weinberg untuk golongan darah sistem ABO, rumusnya adalah:

iii

(p + q + r)2 = p2 + q2 + r2 + 2pq + 2pr + 2qr


Frekuensi golongan darah A = p2 + 2pr Frekuensi golongan darah B = q2 + 2qr Frekuensi golongan darah AB = 2pq Frekuensi golongan darah O = r2 Sehingga nilai : r jumlah.golongan.darah.O total

B. CONTOH-CONTOH ALEL GANDA PADA MANUSIA, HEWAN DAN TUMBUHAN 1. Alel Ganda pada Manusia Alel ganda pada manusia dijumpai, misalnya pada golongan darah ABO dan Rh. Golongan darah sistem ABO : a. Dipengaruhi oleh alel IO, IA, dan IB. b. IO resesif terhadap IA dan IB. c. IA dan IB saling kodominan, tidak saling mengalahkan. d. Interaksi ketiga alel tersebut menghasilkan 4 variasi fenotip golongan darah, yaitu A, B, AB dan O. e. Orang dengan alel IA dapat membentuk aglutinogen atau antigen yang disebut antigen-A pada permukaan eritrosit dan membentuk antibodi atau aglutinin atau anti-B dalam serum atau plasma darah. f. Orang dengan alel IB dapat membentuk antigen-B dalam eritrosit, dan zat anti-A dalam serum darah. g. Golongan darah A memiliki antigen-A h. Golongan darah B memiliki antigen-B i. Golongan darah AB memiliki antigen-A dan antigen-B j. Golongan darah O tidak memiliki antigen

iii

Golongan Darah Tipe Rh Diperkenalkan oleh Karl Laindsteiner pada tahun 1940 yang melakukan penelitian pada monyet rhesus (Macaca mulatta). Pada mulanya Landsteiner menyimpulkan bahwa penurunan golongan darah ini

dipengaruhi oleh satu gen yang terdiri dari 2 alel, yaitu R dan r, dimana R dominan terhadap r. Dikenal 2 macam golongan darah yaitu Rh+ dan Rh-, Rh+ memiliki antigen Rh pada permukaan eritrositnya. Genotipe RR dan Rr. Rh-tidak memiliki antigen Rh. Genotipe rr. Penelitian oleh Wiener mengemukakan bahwa golongan darah Rh ditentukan oleh satu seri alel ganda, yang terdiri dari 8 alel, yaitu : Rh+ alelnya Rz , R1 , R2 , dan R0 Rh-alelnya r , r, r, dan r. Perkawinan Perkawinan inkompatibel (tidak sesuai) ialah perkawinan yang

mengakibatkan zat anti dari serum darah ibu bertemu dengan antigen dari eritrosit darah fetus dalam kandungan. Perkawinan kompatibel (sesuai) ialah perkawinan yang mengakibatkan zat anti dari serum darah ibu tidak bertemu dengan antigen dari eritrosit darah fetus dalam kandungan. 2. Alel ganda pada Hewan (Kelinci) Pada kelinci terdapat alel ganda yang mengatur warna bulu. Alel ganda ini mempunyai empat anggota, yaitu c+, cch, ch, dan c, masingmasing untuk tipe liar, cincila, himalayan, dan albino. Tipe liar, atau sering disebut juga agouti, ditandai oleh pigmentasi penuh; cincila ditandai oleh warna bulu kelabu keperak-perakan; himalayan berwarna putih dengan ujung hitam, terutama pada anggota badan. Urutan dominansi keempat alel tersebut adalah c+ > cch > ch > c dengan sifat dominansi penuh. Sebagai contoh, genotipe heterozigot cchc, akan mempunyai bulu tipe cincila.

iii

3. Alel Ganda pada Tanaman/Tumbuhan Contoh umum alel ganda pada tanaman ialah alel s, yang berperan dalam mempengaruhi sterilitas. Ada dua macam sterilitas yang dapat disebabkan oleh alel s, yaitu sterilitas sendiri (self sterility) dan sterilitas silang (cross sterility). Mekanisme terjadinya sterilitas oleh alel s pada garis besarnya berupa kegagalan pembentukan saluran serbuk sari (pollen tube) akibat adanya semacam reaksi antigen-antibodi antara saluran tersebut dan dinding pistil. Sebagai contoh sebagai berikut : s1 s2 s1s2 s2s3 s1s2 s1s2 s2s3 C. SISTEM GOLONGAN DARAH

iii

You might also like