Professional Documents
Culture Documents
Glikosida jantung
Glikosida jantung merupakan kardiotonik jantung yg digunakan untuk terapi gagal jantung Walaupun sudah digunakan sejak 1500 sebelum masehi mulai populer sejak 1785 Tersusun dari bagian gula dan aglikon Bagian aglikonnya merupakan suatu inti steroid yang khas. Ada 2 kelas : cardenolid (dgn cincin lakton - tak jenuh) dan bufadienolid (dgn cincin -pyron) Gugus OH pada C-3 aglikon terhubung dengan mono atau polisakarida via ikatan 1-4 glikosidik
Aglikon carbenolida
Gula
Sugar :
Mekanisme kerja
Bekerja dengan memblok pompa Na di sel otot jantung menghambat pertukaran ion K dan Na meningkatkan kekuatan dan laju kontraksi otot miokard (efek inotropik positif) Efek lain : menurunkan laju detak jantung, mengurangi udem dan ukuran jantung
2
3 4 5
11
10
HSA
1.
Gugus A bisa oxygen atau nitrogen. Cincin lacton anggota-5 atau-6. Keduanya mempunyai ikatan rangkap terkonjugasi dengan gugus karbonil. Reduksi ikatan rangkap pada rantai samping menurunkan aktivitas. A = N, meningkatkan aktivitas.
HSA
Jika sistem konjugasi pada rantai samping C-17 diperpanjang, aktivitas hilang. Terjadi interaksi berupa ikatan hidrogen antara rantai samping dengan K+ -binding site dari pompa Na ikatan ini menentukan derajat penghambatan sehingga muatan atau dipol molekul penting untuk aktivitas. Gugus gula yang terikat pada C-3 tidak berperan dalam aktivitas kardiotonik, tapi berperan pada farmakokinetik (absorpsi aglikon rendah dan segera termetabolisme menjadi bentuk tak aktif) dan farmakodinamik (glikosida lebih kuat berinteraksi dengan pompa Na dari pada aglikon).
2. Antiangina
Kata angina berasal dari bahasa Latin digunakan untuk menyatakan rasa nyeri atau tidak nyaman. Angina terjadi bila aliran darah ke jantung tidak dapat memenuhi kebutuhan jantung akan oksigen. Angina pectoris, atau penyakit jantung iskhemik, merupakan kondisi dimana terjadi nyeri akibat iskhemia otot jantung (myocardial ischemia).
2. Antiangina
Angina dibedakan menjadi angina tipikal dan varian, keduanya terjadi tiba-tiba, parah, berupa nyeri tekan, menjalar dari dada ke pundak kiri dan lengan kiri. Angina tipikal umumnya dipicu oleh exercise, emosi atau makanan. Angina varian (Prinzmetals) disebabkan vasospasm pembuluh darah koroner dan bisa tidak berhubungan dengan atherosclerosis parah
Nitrat Organik
Golongan in bekerja dengan membentuk radikal bebas nitric oxide (NO). Nitric oxide membentuk intermediat reduktif nitrothiol yang mengaktifkan bentuk sitosolik terlarut dari enzim guanylate cyclase. Guanylate cyclase meningkatkan sintesis guanosine 3, 5-monophosphate (cGMP), yang mengaktifkan protein kinase, yang memediasi deposforilasi myosin yang bertanggungjawab pada tahapan kontraksi otot polos efek vasodilator
Ca channel blocker
Ca channel blocker
Menghambat secara selektif masuknya ion Ca ke dalam sel otot jantung dan pembuluh darah vaskuler. Sehingga mendilatasi arteri utama jantung, dan meningkatkan pengiriman oksigen ke otot jantung dengan menghambat spasme arteri koroner.
Antagonis -Adrenergic menurunkan stimulasi simpatetik jantung sehingga mereduksi detak jantung dan menurunkan kontraktbilitas miokardial. Efek di atas kemudian menurunka kebutuhan oksigen dari otot jantung, baik saat exercise maupun istirahat.
3. Senyawa Antihipertensi
Hipertensi : kondisi di mana tekanan darah meningkat secara persisten (tetap tinggi dalam jangka waktu yg lama). Tekanan darah adalah ukuran tekanan darah terhadap dinding pembuluh darah. Penderita hipertensi berpotensi mengalami berbagai komplikasi berkaitan dengan penyakit kardiovaskuler. Merupakan faktor resiko untuk stroke, myocardial infraction (MI), congestive heart failure (CHF) dan renal failure.
Tekanan darah ditentukan oleh jumlah darah yang dipompa jantung, kekuatan memompa jantung, kondisi katup jantung, serta ukuran & kondisi arteri. Hal lain yang mepengaruhi antra lain : volume air dan kandungan garam dalam tubuh, kondisi ginjal, sistem saraf, pembuluh darah dan kadar berbagai hormon dalam tubuh.
Klasifikasi Antihipertensi
1. 2.
3. 4. 5.
Pemblok sistem adrenergik Senyawa yang bekerja pada sistem reninangiotensin Vasodilator Diuretik Antagonis serotonin
2.
3. 4. 5.
6.
Antagonis Adrenergik a) Turunan Piperazinylquinazoline : Prazosin b) Turunan Imidazoline : Tolazoline, Phentolamine Antagonis adrenergik: Propranolol, Atenolol, Metoprolol Antagonis , adrenergik : Labetalol Senyawa yg bekerja sentral: Methyldopa, Clonidine Senyawa yg mengosongkan cadangan Neurotransmitter : Reserpine, Guanethidine Senyawa pemblok ganglionik : Pentolinium, Trimethaphan, Mecamylamine HCl
Merupakan antagonis selektif -1. Afinitasnya terhadap reseptor 1 1000x lebih kuat daripada 2.
Tolazoline & Phentolamine adalah antagonis -non selektif. Keduanya menstimulasi otot polos saluran cerna serta meningkatkan sekresi asam lambung.
Merupakan antagonis -adrenergik nonselektif. Propanolol segera mengalami metabolisme hepatik menjadi 4-hidroksipropanolol, yg masih mempuyai aktivitas antagonis -adrenergik. Atenolol dan metoprolol selektif menghambat -1 sehingga tidak menyebabkan bronkokonstriksi.
Pengembangan antagonis -adrenergik diawali dengan memasukkan jembatan oxymethylene (OCH2) ke dalam struktur ariletanolamin menghasilkan propanolol. Aryloxypropanolamines lebih poten sebagai blocker dari pada arylethanolamines, dan sebagian besar -blocker yg sekarang digunakan dalam klinis adalah aryloxypropanolamines.
Merupakan antagonis ,-adrenergik. Labetalol mempunyai 2 pusat khiral, yg digunakan sebagai obat merupakan campuran rasemat 4 stereoisomer. R(CH3), R (OH) aktif sebagai -bloker, sedangkan S(CH3), R (OH) aktif sebagai -bloker.
-Metildopa dikonversi menjadi -metil noradrenalin yang bekerja sebagai neurotransmiter palsu yang mengaktifkan reseptor sentral dan memberi efek penurunan tekanan darah. Clonidin awalnya digunakan sebagai dekongestan hidung, sekarang digunakan untuk terapi semua tingkat hipertensi. Metabolit utama clonidi adalah p-hidroksiklonidin & O-glukuronida.
Reserpin bekerja dgn mengosongkan penyimpanan neurotransmiter. Dimetabolisme di hati dan intestinal menjadi metil reserpat dan asam 3,4,5-trimetokbenzoat. Digunakan untuk terapi hipertensi ringan hingga sedang.
2.
ACE inhibitor
Captopril & Enalapril merupakan prodrug yg tidak aktif, mengalami hidrolisis menjadi enalaprilat yang aktif.
a. Cincin-N harus mengandung asam karboksilat untuk menyerupai karboksilat C-terminal dari substrat ACE. b. Cincin heterosiklik hidrofobik besar di cincin-N meningkatkan potensi & mempengaruhi parameter farmakokinetik. c. Gugus A, B, atau C dapat berperan sebagai zinc binding groups.
1) Gugus asam menyerupai fenol Tyr mapun karboksilat Asp dari AT II. Gugus yg sesuai adalah asam karboksilat (A), fenil tetrazol (B), atau fenil karboksilat (C). 2) Pada seri bifenil, tetrazol & gugus karboksilat harus pada posisi orto untuk aktivitas optimal.
3. Vasodilator
1.
2. 3.
Merupakan senyawa hipotensif kerja pendek dengan durasi aksi 1-10 menit. Digunakan untuk terapi krisis hipertensif, juga digunakan untuk kontrol tekanan darah selama anestesi umum. Sediaan iv atau infus
Agonis kanak K
Ca Channel Blocker
Ca Channel Blocker
Ca2+ channel blocker menghambat depolarization menghambat masuknya Ca2+ sel ke dalam sel otot penurunan tekanan darah, penurunan kontraksi kardiak dan efek antiartimia terapi hipertensi, iskhemia muikardial, aritmia. Klasifikasi utama: Phenylalkylamines (verapamil) Benzothiazipines (diltiazem) Dihydropyridines (nifedipine)
4. Gugus ester pada C3 dan C5 mengoptimalkna aktivitas. Gugus penarik elektron lain menurunkan aktivitas antagonis, bahkan bisa menjadi agonis. 5. Bila ester pada C3 dan C5 tidak identikhen the esters at C3 and C5 are nonidentical, the karbon C4 menjadi kiral dan terbentuk enantiomer. Senyawa yg tidak simetris menunjukkan peningkatan selektivitas pada pembuluh darah. 6. Kecuali amlodipine, semua turunan dihidropiridin mempunyai gugus metil pada C2 dan C6. Peningkatan potensi amlodipine (vs. Nifedipine) menunjukkan bahwa reseptor 1, 4-DHP receptor dpt menerima susbtituen yg lebih besar.