You are on page 1of 14

Asuhan Keperawatan SIADH

Written By Saktya Yudha on Jumat, 16 Agustus !1" # !6$%&

De'inisi SIADH merupakan kumpulan gejala akibat gangguan hormon antidiuretik atau yang lebih dikenal dengan Inappropriate ADH syndrome, Schwartz-Bartter syndrome SIADH dapat dide'iisikan se(agai !angguan produksi hormon antidiuretik ini menyebabkan retensi garam atau hiponatremia SIADH adalah suatu karakteristik atau ciri dan tanda yang disebabkan oleh ketidakmampuan ginjal mengabsorpsi atau menyerap air dalam bentuk ADH yang berasal dari hipo"isis posterior #Barbara $ %imby, &'''( SIADH adalah gangguan pada hipo"isis posterior akibat peningkatan pengeluaran ADH sebagai respon terhadap peningkatan osmolaritas darah dalam tingkat yang lebih ringan #)orwin, &''*( SIADH adalah syndrome yang diakibatkan karena ekresi ADH yang berlebihan dari lobus posterior dan dari sumber ektopik yang lain #Black dan +atassarin ,acob, *--.( SIADH adalah gangguan pada hipo"isis posterior akibat peningkatan pengeluaran ADH sebagai respon terhadap peningkatan osmolaritas darah dalam tingkat yang lebih ringan #)orwin, &''*( SIADH #syndrome o" inapropiate secretion o" anti diuretic hormon( adalah gangguan pada hipo"isis posterior yang ditandai dengan peningkatan pelepasan ADH dari hipo"isis posterior #elizabet j corwin, &''*(

)*ID)+I,-,.I

Hampir dari dua pertiga pasien dengan SIADH mengalami neoplasma $eganasan yang paling sering berhubungan dengan sindrom ini adalah kanker paru # sel gandum (, kanker duodenum dan pankreas, lim"oma, timoma, dan mesotelioma Beberapa zat kemoterapi, sisplatin, siklo"os"amid, /inblastin, dan /inkristin telah menunjukkan pelepasan ADH yang tidak mencukupi 0asien usia lanjut dengan hiponatremia yang sedang direhabilitasi cenderung memiliki gejala SIADH Hal ini terbukti pada studi di kelompok usia lanjut dengan hiponatremi idiopatik kronik

yang mendasari hubungan antara SIADH dan usia Hiponatremia sendiri sering dengan korelasi medis yang kurang signi"ikan 1alau bagaimanapun risiko kejadian SIADH meningkat bila pasien menderita hiponatremia Insiden SIADH adalah *2. nya pada anak yang rawat inap dengan pneunomia, yang berkorelasi dengan perburukan penyakit dan kesembuhannya +ungkin restriksi cairan pada pasien ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kesembuhannya

$"

)tio/ogi

SIADH sering terjadi pada pasien gagal jantung atau dengan gangguan hipotalamus #bagian dari otak yang berkoordinasi langsung dengan kelenjar hipo"ise dalam memproduksi hormone( 0ada kasus lainnya, missal3 beberapa keganasan #ditempat lain dari tubuh( bisa merangsang produksi hormon anti diuretik, terutama keganasan di paru dan kasus lainnya seperti dibawah ini3 * & . $elebihan /asopressin 0eningkatan tekanan intracranial baik pada proses in"eksi maupun trauma pada otak 4bat yang dapat merangsang atau melepaskan /asopressin #/inuristin, cisplatin, dan ocytocin( 0enyakit endokrin seperti insu"islensi adrenal,dan insu"isiensi pituitary anterior %umor pituitary terutama karsinoma bronkogenik2 karsinoma pancreatic yang mensekresi ADH secara ektopic#salah tempat( )idera $epala 0embedahan#dapat memunculkan SIADH sesaat( 4bat- obatan seperti dapat

5 6

7 8 9

a cholorpropamid#obat yang menurunkan gula darah( b )arbamazepine #obat anti kejang( c %ricilyc #antidepresan(

d :asopressin dan o;ytocin # hormon anti deuretik buatan ( * & +eningitis $elebihan ADH

<aktor 0encetus 3 * & . 5 6 7 8 %rauma $epala +eningitis =nse"alitis >eoplasma )edera Serebro/askuler 0embedahan 0enyakit =ndokrin

$&

*ato'isio/ogi

Hormon Antidiuretik #ADH( bekerja pada sel-sel duktus koligentes ginjal untuk meningkatkan permeabilitas terhadap air Ini mengakibatkan peningkatan reabsorbsi air tanpa disertai reabsorbsi elektrolit Air yang direabsorbsi ini meningkatkan /olume dan menurunkan osmolaritas cairan ekstraseluler #)=S( 0ada saat yang sama keadaan ini menurunkan /olume dan meningkatkan konsentrasi urine yang diekskresi 0engeluaran berlebih dari ADH menyebabkan retensi air dari tubulus ginjal dan duktus :olume cairan ekstra selluler meningkat dengan hiponatremi delusional Dimana akan terjadi penurunan

konsentrasi air dalam urin sedangkan kandungan natrium dalam urin tetap,akibatnya urin menjadi pekat Dalam keadaan normal, ADH mengatur osmolaritas serum Bila osmolaritas serum menurun, mekanisme "eedback akan menyebabkan inhibisi ADH Hal ini akan mengembalikan dan meningkatkan ekskresi cairan oleh ginjal untuk meningkatkan osmolaritas serum menjadi normal

%erdapat berapa keadaan yang dapat mengganggu regulasi cairan tubuh dan dapat menyebabkan sekresi ADH yang abnormal %iga mekanisme pato"isiologi yang bertanggung jawab akan SIADH , yaitu * Sekresi ADH yang abnormal sari system hipo"isis +ekanisme ini disebabkan oleh kelainan system sara" pusat, tumor, ensa"alitis , sindrom guillain Barre 0asien yang mengalami syok, status asmatikus, nyeri hebat atau stress tingkat tinggi, atau tidak adanya tekanan positi" perna"asan juga akan mengalami SIADH ADH atau substansi ADH dihasilkan oleh sel-sel diluar system supraoptik ? hipo"isis , yang disebut sebagai sekresi ektopik # misalnya pada in"eksi( $erja ADH pada tubulus ginjal bagian distal mengalami pemacuan bermacam-macam obat-obat menstimulasi atau mempotensiasi pelepasan ADH obat-obat tersebut termasuk nikotin , trans@uilizer, barbiturate, anestesi umum, suplemen kalium, diuretic tiazid , obat-obat hipoglikemia, asetomino"en , isoproterenol dan empat anti neoplastic 3 sisplatin, siklo"os"amid, /inblastine dan /inkristin

&

$% +A0I1)S2ASI K-I0IS !ejala yang sering muncul adalah3 * & . Hiponatremi #penurunan kadar natrium ( +ual, muntah, anore;ia, diare %akhipnea

5 6 7 8

Aetensi air yang berlebihan Betargi 0enurunan kesadaran sanpai koma 4smolalitas urine melebihi osmolalitas plasma , menyebabkan produksi urine yang kurang terlarut =kskresi natrium melalui urine yangberkelanjutan 0enurunan osmolalitas serum dan cairan ekstraselular

9 -

+enurut Syl/ia # &''6( %anda dan gejala yang dialami pasien dengan SIADH tergantung pada derajat lamanya retensi air dan hiponatremia perlu dilakukan pemeriksaan tingka osmolalitas serum , kadar BC>, kreatinin, >atrium, $alium, )l dan tes kapasitas pengisian cairan3 * >a serum D*&6 m=@2B

* & . &

Anoreksia !angguan penyerapan $ram otot

>a serum E **6 ? *&' m=@2B

* &

Sakit kepala, perubahan kepribadian $elemahan dan letargia

. 5

+ual dan muntah $ram abdomen

>a serum F ***6 m=@2B

* & . 5 6

$ejang dan koma Ae"lek tidak ada atau terbatas %anda babinski 0apiledema =dema diatas sternum

$6 *)+)3IKSAA0 DIA.0,S2IK * >atrium serum menurun F*6 + =@2B

>atrium urin kurang dari *6 + =@2B#menandakan konser/asi ginjal terhadap >a( * >atrium urin D &' + =@2B menandakan SIADH

$alium serum,mungkin turun sesuai upaya ginjal untuk menghemat >a dan $alium sedikit * $lorida2bikarbonat serum3 mungkin menurun,tergantung ion mana yang hilang dengan D>A 4smolalitas,umumnya rendah tetapi mungkin normal atau tinggi

&

4smolalitas urin,dapat turun2biasa F *'' m osmol2B kecuali pada SIADH dimana kasus ini akan melebihi osmolalitas serum Berat jenis urin3meningkat #F *,'&'( bila ada SIADH * Hematokrit, tergantung pada keseimbangan cairan,misalnya3 kelebihan cairan melawan dehidrasi 4smolalitas plasma dan hiponatremia #penurunan konsentrasi natrium,natrium serum menurun sampai *8' + =@2B 0rosedur khusus 3tes "ungsi ginjal adrenal,dan tiroid normal 0engawasan di tempat tidur 3 peningkatan tekanan darah 0emeriksaan laboratorium 3 penurunan osmolalitas, serum, hiponatremia, hipokalemia, peningkatan natrium urin

&

. 5 6

$4 *)0A2A-AKSA0AA0

0ada umumnya pengobatan SIADH terdiri dari restriksi cairan #mani"estasi klinis SIADH biasanya menjadi jelas ketika mekanisme haus yang mengarah kepada peningkatan intake cairan Barutan hipertonis .G tepat di gunakan pada pasien dengan gejala neurologis akibat hiponatremi # Bodansky H Batner, *-86( 0enatalaksanaan SIADH terbagi menjadi . kategori yaitu3 * 1$ 0engobatan penyakit yang mendasari, yaitu pengobatan yang ditunjukkan untuk mengatasi penyakit yang menyebabkan SIADH, misalnya berasal dari tumor ektopik, maka terapi yang ditunjukkan adalah untuk mengatasi tumor tersebut $ +engurangi retensi cairan yang berlebihan$

&

0ada kasus ringan retensi cairan dapat dikurangi dengan membatasi masukan cairan 0edoman umum penanganan SIADH adalah bahwa sampai konsenntrasi natrium serum dapat dinormalkan

dan gejala-gejala dapat diatasi 0ada kasus yang berat, pemberian larutan normal cairan hipertonik dan "urosemid adalah terapi pilihan * "$ Semua asuhan yang diperlukan saat pasien mengalami penurunan tingkat kesadaran #kejang, koma, dan kematian( seperti pemantauan yang cermat masukan dan haluaran urine $ebutuhan nutrisi terpenuhi dan dukungan emosional

3en5ana non 'armako/ogi * & 0embatasan cairan #pantau kemungkinan kelebihan cairan( 0embatasan sodium

3en5ana 'armako/ogi * & . 5 0enggunaan diuretic untuk mencari plasma osmolaritas rendah 4bat2penggunaan obat demeeloculine, untuk menekan /osopresin Hiperosmolaritas, /olume oedema menurun $etidakseimbangan system metabolic, kandungan dari hipertonik saline . G secara perlahan-lahan mengatasihiponatremi dan peningkatan osmolaritas serum #dengan peningkatan E o/erload( cairan dengan cara penyelesaian ini mungkin disebabkan oleh kegagalan jantung kongesti"

*engo(atan khusus E prosedur pembedahan 0engangkatan jaringan yang mensekresikan ADH, apabila ADH bersal dari produksi tumor ektopik, maka terapi ditujukan untuk menghilangkan tumor tersebut *enyu/uhan yang di/akukan (agi penderita SIADH antara /ain 6 * 0entingnya memenuhi batasan cairan untuk periode yang di programkan untuk membantu pasien merencanakan masukan cairan yang diizinkan#menghemat cairan untuk situasi social dan rekreasi(

&

0erkaya diit dengan garam >a dan $ dengan aman ,ika perlu, gunakan diuretic secara kontinyu %imbang berat badan pasien sebagai indicator dehidrasi Indikator intoksikasi air dan hiponat 3 sakit kepala, mual, muntah, anoreksia segera lapor dokter 4bat-obatan yang meliputi nama obat, tujuan, dosis, jadwal, potensial e"ek samping 0entingnya tindak lanjut medis 3 tanggal dan waktu Cntuk kasus ringan,retreksi cairan cukup dengan mengontrol gejala sampai sindrom secara spontan lenyap Apabila penyakit lebih parah,maka diberikan diuretik dan obat yang menghambat kerja ADH di tubulus pengumpul $adang-kadang digunakan larutan natrium klorida hipertonik untuk meningkatkan konsentrasi natrium plasma Apabila ADH berasal dari produksi tumor ektopik,maka terapi untuk menghilangkan tumor tersebut

. 5

6 7 8

$7 K,+*-IKASI !ejala-gejala neurologis dapat berkisar dari nyeri kepala dan kon"usi sampai kejang otot, koma dan intoksikasi air

$8 *3,.0,SIS $ecepatan dan durasi respon sangat bergantung pada penyebabnya SIADH biasanya berkurang dengan regresi tumor , tetapi dapat menetap walaupun tumor primer telah terkontrol gangguan neurologis akibat intoksikasi air biasanya bersi"at re/ersibel dan tidak memerlukan rehabilitas jangka panjang SIADH yang disertai hiponatremia, apalagi dengan derajat yang makin berat dan ditambah terlambatnya penanganan akan sangat berkontribusi terhadap berat ringannya angka mortalitas dan morbiditas pasien

Angka mortalitas pasien disertai hyponatremia *& 6G lebih tinggi dibandingkan pasien tanpa hiponatremi Angka mortalitas bertambah & ; lipat #&6G( bila pasien konsentrasi serum >a F *&' mmol2B dibanding pasien degan hiponatremia ringan

Angka mortalitas pasien dewasa berkisar 6-6'G bila terdapat penurunan drastis serum >a secara akut, tergantung derajatnya Sementara pasien anak angka mortalitas hanya 9G Bayi dalam kandungan akan merespon edema yang terjadi diotak dengan lebih baik, karena lebih luasnya /olum kranium Hiponatremi paskaoperasi bisa menyebabkan angka mortalitas dan mormeningkat pada kedua jenis kelamin, karena tidak adekuatnya adaptasi otak dengan /olum luas dan lambatnya berobat

Inter9ensi Keperawatan

>o Diagnosa

%ujuan

Inter/ensi

Aasional

* $etidakseimbangan Setelah dilakukan cairan 3 lebih dari tindakan kebutuhan keperawatan selama berhubungan . I &5 jam dengan peningkatan diharapkan sekresi sekresi ADH ADH kembali ditandai dengan normal dengan edema kriteri hasil 3 :olume cairan dan elektrolit dapat kembali dalam batas normal klien dapat mempertahankan berat badan dan /olume urin 9'' ? &''' ml2hari Input sama dengan output %idak ada edema

0antau )atatan masukan dan masukan dan haluaran cairan haluaran dan tanda membantu tanda mendeteksi tanda kelebihan dini cairan setiap * ketidakseimbangan ? & jam cairan Cntuk mengetahui keadaan natrium serum

0antau elektrolit atau osmolalitas serum resiko gangguan signi"ikan bila serum >a kurang dari *&6 m=@2B +encegah intoksikasi air

Batasi masukan cairan

%anda-tanda /ital menjadi indikasi dari kondisi klien

+onitor %%:

& $etidakseimbangan %ujuan setelah nutrisi 3 kurang dari dilakukan tindakan kebutuhan keperawatan selama berhubungan . I &5 jam, masalah dengan gangguan nutrisi

+emberikan in"ormasi tentang %imbang berat keadaan masukan badan setiap diet atau penentuan kebutuhan nutrisi

dapat teratasi dengan kriteria hasil 3 - Barat badan kembali normal - Bebas dari tanda mal nutrisi

hari Cntuk membuat klien meningkat kepercayaan dirinya dan merasa mengontrol lingkungan lebih suka menyediakan makanan untuk dimakan

Buat pilihan menu yang ada dan ijinkan pasien untuk +emenuhi mengontrol kebutuhan cairan pilihan atau nutrisi sampai sebanyak masukan oral dapat mungkin dimulai

$olaborasi, Berikan cairan I: hiperalimentasi dan lemak sesuai indikasi

. !angguan 0roses setelah dilakukan * 0antau tentang * Aentang 0ikir b d 0enurunan tindakan kebingungan, dan catat perhatian untuk kadar >atrium keperawatan selama tingkat an;ietas berkonsentrasi

proses keperawatan diharapkan tingkat kesadaran dapat kembali normal Dengan kriteria hasil 3 * 0asien mampu berkomunika si dengan baik 0asien bisa meningkatka n konsentrasin ya 4rientasi pasien kembali normal

pasien

mungkin memendek secara tajam yang berpotensi terhadap terjadinya ansietas yang mempengaruhi prose pikir pasien & %ingkah laku yang sesuai tidak akan memerlukan Batasi akti/itas energi yang banyak pasien dalam dan mungkin batas-batas berman"aat dalam wajar untuk proses belajar mengumpulkan struktur internal energi . +enurunkan resiko terjadinya respon penolakan atau pertengkaran 5 Dapat membantu mem"okuskan kembali perhatian $urangi klien dan untuk stimulus yang menurunkan merangsang, ansietaspada kritik yang tingkat yang dapat negati", ditanggulangi argumentasi, dan 6 0enting untuk kon"rontasi mmepertahankan harapan dari kemampuan untuk Ajarkan untuk mempertahankan melakukan harapan,dan teknik meningkatkan relaksasi akti/itas rehabilitasi kontinu

&

&

6 0ertahankan harapan realitas dari kemampuan pasien untuk mengontrol tingkah lakunya sendiri, memahami, dan mengingat in"ormasi
http://istanakeperawatan.blogspot.com/2011/11/asuhan-keperawatan-siadh.html

You might also like