You are on page 1of 2

Medium adalah suatu bahan yang terdiri atas campuran nutrisi yang dipakai untuk menumbuhkan mikroba.

Fungsi medium antara lain, medium yang digunakan untuk menumbuhkan mikroba, mengisolasi, memperbanyak, menguji sifat-sifat fisiologis dan menghitung mikroba. Pada percobaan yang dilakukan, dibuat 5 jenis medium yaitu: 1. Medium Potato Dextrose Agar (PDA) PDA merupakan medium yang dibuat dengan menggunakan bahan alami yang direbus dan bahan sintetik dari kandungan glukosa sehingga pda termasuk medium semi alamiah. PDA iini termasuk medium dengan konsistensi padat karena dicampur dengan agar. Medium ini termasuk medium umum yang dapat digunakan untuk menumbuhkan semua mikroba. PDA dapat digunakan untuk menumbuhkan jamur dan kapang. Fungsi dari bahan-bahan medium PDA ialah Kentang : sebagai bahan alami pembuatan medium PDA dsan sebagai sumber karbohidrat,

vitamin, dan energy. Dextrose : sebagai sumber karbon dan energy. Agar : untuk memadatkan medium.

Aquadest : untuk melarutkan agar, dextrose, dan kentang.

2. Medium Tauge Extract Agar (TEA) TEA termasuk medium semi alamiah karena dalam pembuatannya menggunakan bahan alami dari rebusan tauge yang belum diketahui kandungan kinianya dan bahan sintetik dari kandungan sukrosa yang sudah diketahui komposisinya. Medium ini merupakan medium dengan konsistensi padat karena mengandung campuran agar sehingga medium dapat mengeras. Medium ini berguna untuk menumbuhkan atau menyimpan jamur khususnya khamir. Fungsi dari bahan-bahan medium TEA ialah Tauge : sebagai bahan alami pembuatan TEA dan sebagai sumber vitamin, nitrogen organic dan

senyawa karbon. Sukrosa Agar : sebagai sumber karbon dan sumber energy. : untuk memadatkan medium.

Aquadest : untuk melarutkan bahan lainnya.

3. Medium Nutrient Agar (NA) NA termasuk medium semi alamiah karena dalam pembuatannya menggunakan bahan alami dari rebusan daging sapi yang belum diketahui kandungan zatnya dan bahan sintetik dari kandungan peptone yang usdah diketahui komposisinya. Medium ini merupakan medium dengan konsistensi padat karena mengandung campuran agar sehingga medium menjadi mengeras. Termasuk medium yang dapat digunakan untuk menumbuhkan semua mikroba, untuk pertumbuhan mayoritas dari mikroorganisme yang tidak selektif. Fungsi dari bahan-bahan medium NA ialah Daging : sebagai bahan alami pembuatan NA dan sebagai sumber nitrogen organic dan senyawa

karbon juga sebagai sumber protein. Peptone Agar : sebagai sumber untama nitrogen dan sumber nutrisi. : untuk memadatkan medium.

Aquadest : untuk melarutkan agar, peptone dan ekstrak daging.

4. Medium Eosin Methylene Blue Agar (EMBA) Medium ini termasuk medium sintetik karena menggunakan bubuk EMBA sintetik yang telah diketahui dengan pasti kandungannya. Medium ini dalam bentuk padat karena pada EMBA sintetik sudah mengandung agar sehingga medium dapat mengeras. Medium ini mengandung laktosa dan berguna untuk memilah mikroba yang memfermentasikan laktosa seperti S. aureus, P. aerugenosa dan Salmonella. Mikroba yang memfermentasikan laktosa menghasilkan koloni dengan inti berwarna gelap dengan kilap logam, sedangkan mikroba lain yang dapat tumbuh koloninya tidak berwarna. Adanya eosin dan methylene blue membantu mempertajam perbedaan tersebut. 5. Medium Lactosa Broth (LB) Medium ini termasuk medium sintetik karena dalam pembuatannya mengandung bahanbahan sintetik dari kandungan nutrient broth dan laktosa yang sudah diketahui komposisinya dengan pasti. Merupakan medium cair karena tidak diberi agar sehingga masih berupa larutan. Medium ini dapat mendeteksi kehadiran koliform dalam air, makanan dan produk susu, sebagai kaldu pemerkaya untuk Salmonella dan dalam memepelajari fermentasi laktosa oleh bakteri pada umumnya. Laktosa menyediakan osumber karbohidrat yang dapat difermentasi untuk organism koliform. Pertumbuhan dengn pembentukan gas adalah presumptive test untuk koliform.

You might also like