You are on page 1of 14

ACARA II KOMPLEKSOMETRI A. Tujuan Praktikum Tujuan dari praktikum acara II Kompleksometri ini adalah sebagai berikut : 1.

Mahasiswa mampu memahami dasar teori dari senyawa kompleksometri. . Mahasiswa mampu melaksanakan titrasi dengan cara kompleksometri. !. Mahasiswa mampu menghitung besar dan tingkat kesadahan air dari suatu sampel air dengan larutan "a #$T% dan indikator #&T.

B. Tinjauan Pustaka 1. Tinjauan Bahan %ir sehat harus memenuhi beberapa persyaratan supaya aman dikonsumsi dan tidak menyebabkan penyakit. 'ersyaratan air sehat yaitu persyaratan (isik) persyaratan biologis dan persyaratan kimia. *alah satu persyaratan kimia yang dapat merugikan dan membahayakan kesehatan manusia adalah kesadahan. Menurut 'eraturan Menteri Kesehatan +epublik Indonesia "o.,- .M#"K#*.'#+.I/. 010 tentang persyaratan kualitas air minum) kadar maksimum kesadahan yang diperbolehkan adalah 100 mg.l. Kesadahan merupakan si(at air yang mengandung ion2ion logam 3alensi dua dan ion penyebab utama kesadahan 4a dan Mg. Kesadahan berasal dari kontak terhadap tanah dan pembentukan batuan. %ir sadah banyak dijumpai pada daerah yang lapisan tanah atas tebal dan ada pembentukan batu kapur 5+istiana) 00-6. 'ada awalnya) kesadahan air dide(inisikan sebagai kemampuan air untuk mengendapkan sabun) sehingga keakti(an. daya bersih sabun menjadi berkurang atau hilang sama sekali. *abun adalah 7at akti( permukaan yang ber(ungsi menurunkan tegangan permukaan air) sehingga air sabun dapat berbusa. %ir sabun akan membentuk emulsi atau sistem koloid dengan 7at

pengotor yang melekat dalam benda yang hendak dibersihkan. Kesadahan terutama disebabkan oleh keberadaan ion2ion kalsium 54a 86 dan magnesium 5Mg 86 di dalam air. Keberadaannya di dalam air mengakibatkan sabun akan mengendap sebagai garam kalsium dan magnesium) sehingga tidak dapat membentuk emulsi secara e(ekti(. Kation2kation poli3alen lainnya juga dapat mengendapkan sabun) tetapi karena kation poli3alen umumnya berada dalam bentuk kompleks yang lebih stabil dengan 7at organik yang ada) maka peran kesadahannya dapat diabaikan. 9leh karena itu penetapan kesadahan hanya diarahkan pada penentuan kadar 4a 4a 8 dan Mg
8 8

dan

Mg 8. Kesadahan total dide(inisikan sebagai jumlah milieki3alen 5mek6 ion tiap liter sampel air. *ecara sederhana) penentuan tingkat kesadahan air untuk masing masing ion dapat dilakukan dengan teknik titrimetri2kompleksometri. Kation2kation tersebut dititrasi dengan larutan baku ligan pengompleks "a #$T% 5"atrium #tilen $iamin Tetra2%setat6 pada p: tertentu. $alam melakukan titrasi) ke dalam larutan yang mengandung ion2ion 4a
8

dan Mg

ditambahkan indikator 5warna 16

membentuk kompleks dalam larutan bu((er pada p: tertentu. 'enambahan #$T% akan memecah kompleks kation2indikator tersebut membentuk kation2#$T% 5;arna II6 yang lebih stabil. $engan mengamati perubahan warna) maka titik akhir titrasi kompleksometri dapat diamati dan ditentukan 54endana) 00,6. <arutan bu((er merupakan sistem larutan yang dapat mempertahankan p: lingkungannya dari pengaruh seperti penambahan asam.basa kuat atau oleh pengenceran. 'enambahan oleh sedikit asam2kuat 5:86 menyebabkan kesetimbangan bergeser ke arah kiri 5pembentukan asam lemah6 sedangkan penambahan basa 59:26 menyebabkan kesetimbangan bergeser ke arah kanan 5pengurangan asam lemah6. =adi penambahan dalam junlah kecil ini tidak akan mengakibatkan perubahan yang berarti terhadap konsentrasi : 8 atau p: dari larutan bu((er. Kemampuan sistem bu((er untuk mempertahankan p: lingkungannya juga terbatas) yakni bergantung pada

kuantitas dan si(at komponen terlarutnya 5yakni asam lemah.basa lemah dan garam kuatnya> atau asam2asam konjugasinya6 5Mulyono) 00?6. 2. Tinjauan Teori Titrasi kompleksometri didasarkan pada pembentukan kompleks stabil hasil reaksi antara analit dengan titran. +eagen lain yang digunakan dalam titrasi kompleksometri adalah #$T% 5#tilen $iamina Tetra %setat6 yang banyak digunakan sebagai pengompleks berbagai ion logam melalui metode titrasi. Misalnya reaksi antara %g8 dan 4"2 yang mengikuti persamaan reaksi : %g8 8 4"2 5*uhanda) 01!6. Mekanisme pengkelatan terjadi karena adanya penggunaan elektron bersama 5sharing electron6 antara ion logam dan ion bahan pengkelat) metode tersebut dinamakan metode kompleksometri) karena terbentuknya senyawa kompleks antara logam dengan bahan pengkelat. *enyawa #$T% 5etilen diamin tetra asetat6) asam sitrat dan asam tartarat merupakan bahan pengkelat yang sering digunakan dalam pemisahan logam dari suatu campuran 5MaBmun) 00C6. #$T% dapat mengomplekkan hampir semua ion logam dengan perbandingan mol 1:1 berapapun bilangan oksidasi logam tersebut. Kestabilan senyawa komplek dengan #$T%) berbeda antara satu logam dengan yang lain. Karena selama titrasi terjadi pelepasan ion : 8 maka larutan yang akan dititrasi perlu ditambah larutan bu((er. Dntuk menentukan titik akhir titrasi digunakan indikator di antaranya 4almagite) %rsena7o) #riochrome &lack T 5#&T6. =ika sebelum titrasi ditambahkan indikator maka indikator akan membentuk kompleks dengan Mg 8 5berwarna merah6 kemudian Mg 8 pada komplek akan bereaksi dengan #$T% yang ditambahkan. =ika semua Mg 8 sudah bereaksi dengan #$T% maka warna merah akan hilang selanjutnya kelebihan sedikit #$T% akan menyebabkan terjadinya titik akhir titrasi yaitu berwarna biru 5;iryawan dkk.) 00E6. @%g54"6 A2

Kesadahan merupakan salah satu parameter tentang kualitas air bersih) karena kesadahan menunjukkan ukuran pencemaran air oleh mineral2 mineral terlarut seperti 4a 8 dan Mg 8. *alah satu upaya dalam mengurangi tingkat kesadahan dalam air tanah dengan meman(aatkan limbah material alam dengan cara adsorpsi. *ekam padi sebagai limbah pertanian masih memungkinkan untuk diman(aatkan dengan adanya kandungan bahan2bahan organiknya. *enyawa utama dinding sel sekam padi adalah polisakarida yaitu serat kasar atau selulosa) lignin) dan hemiselulosa yang memiliki gugus hidroksil 59:6 yang dapat berperan dalam proses adsorpsi 5&ahtiar) 0106. 'ada umumnya air tanah mempunyai tingkat kesadahan yang tinggi hal ini disebabkan oleh karena air tanah mengalami kontak dengan batuan kapur sehingga dapat digolongkan pada kategori kesadahan lunak sampai dengan tinggi. Kesadahan air ini merupakan kesadahan sementara yang dapat dikurangi 5pengendapan6 dan bahkan dihilangkan dengan cara pemanasan yang mengakibatkan terbentuknya garam kalsium karbonat yang tidak larut dan mengendap 5I7har) 00E6. Kesadahan air ditentukan dengan mengukur konsentrasi total magnesium dan kalsium dalam sumber air. Kesadahan air dilaporkan sebagai konsentrasi karbonat dalam bagian per juta 5ppm6) menggunakan kalsium karbonat sebagai konsentrasi umum yang mencakup semua kation di3alen dalam sampel. *aat ini) titrasi #$T% adalah salah satu teknik yang paling umum digunakan untuk mengukur kesadahan air. Metode ini didasarkan pada pengukuran 3olumetrik tepat dan banyak campur tangan manusia) yang memperlambat prosedur dan e(isiensi batas 54ampbell dkk.) 0106. %da beberapa keuntungan penggunaan #$T% : 1. Membentuk kompleks dengan banyak ion logam dan stabil. . Konstante stabilitas dengan macam2macam ion logam berbeda besar maka titrasi dapat selekti( dengan mengatur p:. !. Faram "a #$T% baku primer.

,. Komplek logam yang terjadi larut) sehingga kesalahan presipitasi tidak ada. 1. Titik eki3alen dapat ditentukan dengan berbagai cara 5%nonim) 01!6. Kesadahan air tidak dide(inisikan secara terpadu) beberapa unit telah digunakan untuk mengekspresikan itu dan mengacu pada konsentrasi total ion alkali tanah dalam air. "amun) karena konsentrasi 4a 8 dan Mg 8 biasanya jauh lebih besar daripada semua ion lain) secara umum telah diterima bahwa kekerasan dapat disamakan dengan jumlah kalsium dan konsentrasi magnesium) ditentukan dengan metode titrimetri #$T% dan menyatakan di mmol<21 1 atau sebagai 4a49! setara dalam mg<21. Metode standar untuk penentuan kesadahan air adalah titrasi complexiometric) tapi adalah dipengaruhi oleh beberapa ion logam) memakan waktu) dan melelahkan meskipun teknik aliran batch telah berhasil mengurangi waktu pengujian dan konsumsi reagen 5<erga) 00C6. C. Metodo o!i 1. %lat a. Felas ukur b. #rlenmeyer c. 'ipet ukur d. 'ropipet e. &uret . &ahan a. %ir Fajahan b. %ir makam haji c. %ir 'ucang *awit d. %ir laboratorium e. %ir &endosari (. %ir "goresan

g. %ir sampel G h. %ir &oyolali i. j. %ir *olobaru %ir =ebres

k. %ir Kabut l. %ir "guter

m. %ir Kartosuro n. %ir Matesih o. <arutan bu((er p: 10 p. <arutan indikator #&T H. <arutan "a #$T% !. 4ara Kerja $ipipet 1 ml sampel air dan dimasukkan ke dalam erlenmeyer

$itambahkan )1 ml larutan bu((er p: 10 kemudian dikocok sampai bercampur merata

$itambahkan !2, tetes larutan indikator #&T sehingga larutan berwarna merah anggur $ititrasi dengan larutan "a #$T% sampai terbentuk warna biru

". #asi dan Pem$ahasan Ta$e 1.2 'enentuan Kesadahan %ir dan Tingkat Kesadahan di &erbagai $aerah Kel. I J 1 ?.E C.10 11 1 1! 1,.1 1 1? 1E =enis *ampel %ir Fajahan %ir makam haji %ir 'ucang *awit %ir lab %ir &endosari %ir "goresan %ir sampel G %ir &oyolali %ir *olobaru %ir =ebres %ir Kabut %ir "guter /ol. *ampel 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 M "a #$T% 0)1 0)1 0)1 0)1 0)1 0)1 0)1 0)1 0)1 0)1 0)1 0)1 /ol. "a #$T% 1 1) 1)C 0)0), 0), 0)1 0) 1 0)E 1)1 1 Kesadahan %ir 11) $: 1 )! $: 0)1? -)E0 ,),C ,),C ?)1? )C $: E)C, $: 1?) , $: 11) $: 11) $: 'erubahan ;arna Dngu menjadi biru muda Dngu menjadi biru muda Dngu menjadi biru Dngu menjadi biru muda Dngu menjadi biru muda Dngu menjadi biru muda Dngu menjadi biru muda Merah anggur menjadi biru Merah anggur menjadi biru Dngu menjadi biru Merah anggur menjadi biru Merah anggur Tingkat Kesadahan %gak keras %gak keras Keras %gak keras <unak <unak <unak *angat lunak <unak %gak keras %gak keras %gak

1C.1 0. 1

%ir Kartosuro %ir lab %ir sampel G

1 1 1 1 1 1 1 1 1

0)1 0)1 0)1 0)1 0)1 0)1 0)1 0)1 0)1

0)1 1 10 1)11 0) 1 0)E 1 0)? 1

1)? $: -)E0 $: ?)1? $: ?)1? $: )C $: -)E0 $: 1 )! $: ?)E $: 1?) , $:

! , 1 ? E C

%ir sampel G %ir &oyolali %ir lab %ir makam haji %ir Matesih %ir =ebres

menjadi biru Merah anggur menjadi biru Dngu menjadi biru Merah anggur 5tidak terjadi perubahan warna6 Merah anggur menjadi biru Merah anggur menjadi biru Merah anggur menjadi biru Merah anggur menjadi biru Merah anggur menjadi biru Merah anggur menjadi biru

keras <unak %gak keras <unak <unak *angat lunak %gak keras %gak keras <unak %gak keras

*umber : <aporan *ementara

'embahasan : Kesadahan merupakan si(at air yang mengandung ion2ion logam 3alensi dua dan ion penyebab utama kesadahan 4a dan Mg. Kesadahan berasal dari kontak terhadap tanah dan pembentukan batuan. %ir sadah banyak dijumpai pada daerah yang lapisan tanah atas tebal dan ada pembentukan batu kapur. Kesadahan dapat dibagi menjadi dua) yaitu kesadahan sementara dan kesadahan tetap dimana kesadahan sementara adalah kesadahan yang disebabkan adanya Mg5:49!6 dan 4a5:49!6 sedangkan kesadahan tetap adalah kesadahan yang disebabkan adanya garam 4a dan Mg dari sul(at dan klorida. =umlah dari kesadahan sementara dan kesadahan tetap disebut kesadahan jumlah. *ecara sederhana) penentuan tingkat kesadahan air untuk masing masing ion dapat dilakukan dengan teknik titrimetri2kompleksometri. Kation2kation tersebut dititrasi dengan larutan baku ligan pengompleks "a #$T% 5"atrium #tilen $iamin Tetra2%setat6 pada p: tertentu. $alam melakukan titrasi) ke dalam larutan yang mengandung ion2ion 4a
8

dan Mg 8

ditambahkan indikator 5warna 16 membentuk kompleks dalam larutan bu((er

pada p: tertentu. 'enambahan #$T% akan memecah kompleks kation2 indikator tersebut membentuk kation2#$T% 5;arna II6 yang lebih stabil. $engan mengamati perubahan warna) maka titik akhir titrasi kompleksometri dapat diamati dan ditentukan Titrasi kompleksometri didasarkan pada pembentukan kompleks stabil hasil reaksi antara analit dengan titran. *aat ini) titrasi #$T% adalah salah satu teknik yang paling umum digunakan untuk mengukur kesadahan air. Metode ini didasarkan pada pengukuran 3olumetrik tepat dan banyak campur tangan manusia) yang memperlambat prosedur dan e(isiensi batas. +eaksi yang tejadi dalam titrasi kompleksometri adalah sebagai berikut : 4a 8 8 #&T 5indikator6 Mg 8 8 #&T 5indikator6 4a.#&T 8 #$T% Mg.#&T 8 #$T% 54a #&T6 5Mg #&T6 4a #$T% Mg #$T% *enyawa kompleks lemah berwarna merah anggur

*enyawa kompleks kuat berwarna biru

'engkelatan merupakan proses pengikatan logam dalam suatu cairan oleh suatu senyawa yang memiliki lebih dari satu pasang elektron bebas. 'engikatan ion logam tersebut menyerupai penjepitan 5pengkelatan6) senyawa yang menjepit disebut senyawa pengkelat 5chelating agent6 dan ion logam dinamakan ion pusat) karena berada di titik pusat. Mekanisme pengkelatan ini terjadi karena adanya penggunaan elektron bersama 5sharing electron6 antara ion logam dan ion bahan pengkelat) metode tersebut dinamakan metode kompleksometri) karena terbentuknya senyawa kompleks antara logam dengan bahan pengkelat. 'ada praktikum acara II Kompleksometri ini selain untuk mengetahui pengertian dari kesadahan dan metode yang dapat digunakan untuk mengukur nilai kesadahan) juga untuk mengetahui tingkat kesadahan air dari beberapa sampel yang diambil dari berbagai daerah di antaranya adalah air Fajahan) air 'ucang *awit) air &endosari) air "goresan) air *olobaru) air Kabut) air "guter) air Kartosuro) air sampel G) air &oyolali) air laboratorium) air makam haji) air Matesih dan air =ebres. Mula2mula sampel air dipipet sebanyak 1 ml kemudian diberi larutan bu((er p: 10 untuk mempertahankan p: lingkungannya dari pengaruh seperti oleh penambahan sedikit asam.basa

kuat atau oleh pengenceran dan kemudian diberi indikator #&T sehingga berwarna merah anggur untuk membentuk kompleks dalam larutan bu((er pada p: 10 karena indikator ini terhadap perubahan kadar logam dan p: larutan) pada p: C210 senyawa ini berwarna biru dan kompleksnya berwarna merah anggur sedangkan pada p: 1 senyawa itu sendiri berwarna merah sehingga titik akhir sukar diamati demikian juga pada p: 1 selanjutnya dititrasi dengan "a #$T%. 'enambahan #$T% akan memecah kompleks kation2indikator tersebut membentuk kation2#$T% 5;arna II6 yang lebih stabil. $engan mengamati perubahan warna) maka titik akhir titrasi kompleksometri dapat diamati dan ditentukan. *emakin tinggi senyawa komplekson "a #$T% yang dibutuhkan untuk titrasi kompleksometri maka nilai kesadahan juga akan semakin tinggi. $ari hasil praktikum didapatkan bahwa kesadahan air di berbagai daerah memiliki tingkat kesadahan yang berbeda2beda. Tingkat kesadahan tertinggi didapatkan pada jenis sampel air 'ucang *awit dengan kesadahan air sebesar 0)1? $: dan tingkat kesadahan keras) sedangkan tingkat kesadahan terendah didapatkan pada jenis sampel air &oyolali dengan kesadahan air rata2rata sebesar )C $: dan tingkat kesadahan sangat lunak. *emakin tinggi kesadahan air maka kemampuan air untuk mengendapkan sabun semakin tinggi terutama ion 4a 8 dan Mg 8 sehingga kualitas airnya juga akan semakin buruk. Tingkat kesadahan air mulai dari yang terbesar hingga yang terkecil adalah air 'ucang *awit sebesar 0)1? $:) air =ebres sebesar 1?) , $:) air makam haji sebesar 1 )! $:) air Fajahan) air Kabut) air "guter sebesar 11) $:> air laboratorium sebesar -)E0 $:> air *olobaru sebesar E)C, $:> air Matesih sebesar ?)E $:> air sampel G sebesar ?)1? $:> air Kartosuro sebesar 1)? $:> air &endosari) air "goresan sebesar ,),C $: dan air &oyolali sebesar )C $:. Tingkat kesadahan air mulai dari yang tertinggi hingga yang terendah adalah air 'ucang *awit dengan tingkat kesadahan keras karena berada di antara 1C2!0 $:> air =ebres) air makam haji) air Fajahan) air Kabut) air "guter) air laboratorium memiliki tingkat kesadahan agak keras karena berada di antara C21C $:> air *olobaru) air Matesih) air sampel G) air Kartosuro) air &endosari) air "goresan memiliki

tingkat kesdahan lunak karena berada di antara ,2C $: dan air &oyolali memiliki tingkat kesadahan sangat lunak karena berada di antara 02, $:. $ampak yang ditimbulkan dari kadar kesadahan yang tinggi adalah meningkatkan pemakaian sabun) tertutupnya pori2pori kulit) merubah warna porselin dan dapat membahayakan bagi kesehatan menusia. %ir yang mempunyai tingkat kesadahan yang tinggi menyebabkan timbulnya kerak pada peralatan masak) menimbulkan endapan berwarna putih) menyebabkan sabun kurang membusa sehingga meningkatkan konsumsi sabun) menimbulkan korosi pada peralatan yang terbuat dari besi. Menurut ;:9 air yang tingkat kesadahan tinggi akan menimbulkan dampak terhadap kesehatan yaitu dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah jantung 5cardiovascular desease6 dan batu ginjal 5urolithiasis6. 'enyumbatan pipa logam karena endapan 4a49!) menyebabkan pengerakan pada peralatan logam untuk memasak sehingga penggunaan energi menjadi boros. &erikut adalah metode yang dapat digunakan untuk menghilangkan kesadahan pada air yang pertama pemasakan atau pemanasan yaitu pemasakan air menyebabkan terlepasnya atau dikeluarkannya karbondioksida dari dalam air dan membentuk endapan 4a49! yang tidak larut. Kang kedua penambahan kapur soda 5metode 4lark6 yaitu penambahan kapur soda pada air yang mempunyai si(at kesadahan sementara dapat mengabsorbsi karbondioksida dan mengendapkan 4a49! yang tidak larut. $engan cara memasukkan kapur soda seberat satu ons ke dalam setiap E00 galon air untuk setiap derajat kesadahan. Kang ketiga penambahan natrium karbonat yaitu penambahan natrium karbonat digunakan untuk menghilangkan kesadahan sementara. Kang keempat proses pertukaran basa 5ion exchange6 yaitu dalam melakukan pelunakan persediaan air ukuran besar) digunakan proses permutit. "atrium permutit merupakan persenyawaan komplek natrium) alumunium) dan silika. 'ada proses permutit akan terjadi proses pertukaran kation natrium dengan ion 4a dan Mg di dalam air. *emua ion 4a 8 dan Mg
8

akan dilepas melalui reaksi pertukaran basa dan natrium permutit yang akhirnya akan menjadi 4a dan Mg permutit. $engan demikian air sadah dapat dilunakan sampai tingkat kesadahan nol. Kang kelima adalah dengan

meman(aatkan limbah material alam dengan cara adsorpsi. *ekam padi sebagai limbah pertanian masih memungkinkan untuk diman(aatkan dengan adanya kandungan bahan2bahan organiknya. *enyawa utama dinding sel sekam padi adalah polisakarida yaitu serat kasar atau selulosa) lignin) dan hemiselulosa yang memiliki gugus hidroksil 59:6 yang dapat berperan dalam proses adsorpsi. Kesadahan air di berbagai daerah dipengaruhi oleh (aktor2(aktor di antaranya adalah pengaruh geologi tanah dan adanya cemaran limbah industri. *emakin tinggi kandungan logam ataupun cemaran industri dalam tanah maka tingkat kesadahan juga akan semakin tinggi. *elain itu jenis air) kandungan mineral air) kejernihan air juga merupakan (aktor2(aktor yang mempengaruhi kesadahan air. E. Kesim%u an a. Kesadahan merupakan salah satu parameter tentang kualitas air bersih) karena kesadahan menunjukkan ukuran pencemaran air oleh mineral2 mineral terlarut seperti 4a 8 dan Mg 8. b. Kesadahan dapat diukur dengan titrasi langsung dengan titrasi langsung menggunakan "a #$T%) sebelumnya ditambahkan larutan bu((er p: 10 dan indikator #&T. c. Kesadahan tertinggi terdapat pada sampel air 'ucang *awit sebesar 0)1? $: dengan tingkat kesadahan air keras. d. Kesadahan terendah terdapat pada sampel air &oyolali dengan rata2rata sebesar )C $: dengan tingkat kesadahan air sangat lunak e. Laktor2(aktor yang mempengaruhi tingkat kesadahan air di antaranya adalah pengaruh geologi tanah dan adanya cemaran limbah industri.

"A&TAR P'STAKA %nonim. 01!. Volumetri II. Dni3ersitas *umatera Dtara. *umatera Dtara. &ahtiar) %gung +i7al. 010. Penurunan Kesadahan Air Menggunakan Serbuk Sekam Padi Perlakuan dengan NaOH. Dni3ersitas $iponegoro. *emarang. 4ampbell) =arryd) 'eterson) $an. 010. etermination o! "ater Hardness #rom $ommon "ater Sources %sing #lame Atomic Absorbance Spetrometr& . $epartment o( 4hemistry) 4oncordia 4ollege) Moorhead 5,2C6 'age 1. 4endana) $e3i. 00,. Kimia %'ian Praktek. 9limpiade Kimia Indonesia) 9limpiade *ains "asional ke III. I7har) $ody M.) :aripurnomo K.) $armoatmodjo) *uhardi. 00E. Hubungan Antara Kesadahan Air Minum Kadar Kalsium dan Sedimen Kalsium Oksalat %rin pada Anak %sia Sekolah asar. $inas Kesehatan Kabupaten =ambi) Minat #pidemiologi <apangan dan &agian Kedokteran Internal) LK DFM) Kogyakarta. <erga) T. Mairal) *ulli3an) 4iara K.9. 00C. (apid etermination o! )otal Hardness in "ater %sing #luorescent Molecular Aptamer *eacon. "anobiotechnology M &ioanalysis Froup) $epartment o( 4hemical #ngineering) Dni3ersitat +o3ira I /irgili) *pain and Instituci No 4atalana de +ecerca i #studis %3ancOats) 'asseig <luNPs 4ompanys !) 0C010 &arcelona) *pain 510121116 'age 1. MaBmun. 00C. Pemurnian Min&ak Nilam an Min&ak aun $engkeh Secara Kompleksometri. &alai 'enelitian Tanaman 9bat $an %romatik. &ogor. Mulyono) :.%.M. 00?. Membuat (eagen Kimia di +aboratorium. 'enerbit &umi %ksara. =akarta.

+istiana) "ana) %stuti) $wi) Kurniawan) Tri 'uji. 00-. Kee!ekti!an Ketebalan Kombinasi ,eolit dengan Arang Akti! dalam Menurunkan Kadar Kesadahan Air Sumur di Karangtengah "eru Kabupaten Sukohar'o . 'rogram *tudi Kesehatan Masyarakat) Lakultas Ilmu Kesehatan) Dni3ersitas Muhammadiyah *urakarta. *uhanda) :okcu. 01!. )itrasi Kompleksometri. =urusan 'endidikan Kimia) LMI'% Dni3ersitas 'endidikan Indonesia. &andung. ;iryawan) %dam) +etnowati) +urini) *abarudin) %khmad. 00E. Kimia Analitik. =urusan Kimia) Lakultas MI'%) Dni3ersitas &rawijaya. Malang. LAMPIRA( Kelompok 1 Kesadahan air 5sampel air laboratorium6 Q 1000 G 5ml G M6 "a #$T% G )C $: 3olume yang dipipet Q 1000 G 5ml G M6 "a #$T% G )C $: 1 Q ,0 G 50)E G 0)16 G )C Q E)C, $:

You might also like