You are on page 1of 7

III.

PEMUAIAN PANJANG

A. Pendahuluan 1. Latar Belakang Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda karena pengaruh perubahan suhu atau bertambahnya ukuran suatu benda karena menerima kalor. Sedangkan pemuaian panjang adalah bertambahnya ukuran panjang suatu benda karena menerima kalor. Pada pemuaian panjang, nilai lebar dan tebal sangat kecil dibandingkan dengan nilai panjang benda tersebut. Sehingga lebar dan tebal dianggap tidak ada. Contoh benda yang hanya mengalami pemuaian panjang saja adalah kawat kecil yang panjang sekali. Pemuaian panjang suatu benda dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu panjang awal benda, koefisien muai panjang dan besar perubahan suhu. oefisien muai panjang suatu benda sendiri dipengaruhi oleh jenis benda atau jenis bahan. Peristiwa yang mengikuti penambahan temperatur pada bahan adalah perubahan ukuran dan keadaannya. !aya antar atom kita pandang sebagai kumpulan pegas yang menjadi penghubung antar atom bahan. Pada setiap temperatur, atom padatan tersebut akan bergetar. enaikan temperatur akan mengakibatkan penambahan jarak rata"rata atar atom bahan. #al ini mengakibatkan terjadinya pemuaian $ekspansi% pada seluruh komponen padatn tersebut. Perubahan ukuran pada dimensi linier disebut sebagai muai linier. &ika p a n j a n g dimensi linier bahan adalah l, maka perubahan panjang a k i b a t p e r u b a h a n temperatur '( adalah sebesar 'l. Secara matematis persamaan yang digunakan untuk menentukan pertambahan panjang benda setelah dipanaskan pada suhu tertentu adalah

l ) lo . * ( keterangan + l ) pertambahan panjang $m% lo ) panjang awal $m% * ) koefisien muai panjang $,oC% ( ) perubahan suhu $oC% Bila ingin menentukan panjang akhir setelah pemanasan maka digunakan persamaan sebagai berikut + l ) l - lo keterangan + l ) panjang akhir $m% delta l ) pertambahan panjang lo ) panjang awal .. (ujuan Praktikum 1. /enjelaskan pengaruh perubahan temperatur terhadap bahan terutama logam .. /engukur besarnya koefisien pemuaian panjang material 0. 1aktu dan (empat Praktikum Praktikum acara 222 Pemuaian Panjang dilaksanakan pada hari Senin, tanggal .3 September .41. pada pukul 15.44 6 17.44 12B bertempat di Laboratorium Pusat 8akultas /atematika dan 2lmu Pengetahuan 9lam :ni;ersitas Sebelas /aret Surakarta.

B. Tinjauan Pustaka

Bila <at menerima atau melepaskan kalor, selain suhunya dapat berubah, sifat"sifat lainnya juga dapat berubah. =at terdiri atas partikel" partikel. >alam <at padat letak partikel"partikel itu teratur dengan amat tertibnya. Penyimpangan dari tata tertib ini kecil, namun masih terjadi+ partikel"partikel itu tidak diam. (etapi gerak partikel"partikel itu terbatas pada getaran masing"masing di sekitar titik keseimbangannya. >alam beberapa <at padat partikel"partikelnya masih menunjukkan rotasi yang cukup berarti. Perpindahan partikel dari dari satu tempat ke tempat lain masih terjadi, tetapi kecil sekali prosentasinya, hingga dapat diabaikan. $% Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda karena pengaruh perubahan suhu atau bertambahnya ukuran suatu benda karena menerima kalor. Pemuaian pada <at gas ada 0 jenis yaitu pemuaian panjang $untuk satu dimensi%, pemuaian luas $untuk dua dimensi%, dan pemuaian ;olume $untuk tiga dimensi%. Pemuaian panjang adalah bertambahnya ukuran panjang suatu benda karena menerima kalor. Pada pemuaian panjang nilai lebar dan tebal sangat kecil dibandingkan dengan nilai panjang benda tersebut. Pemuaian panjang suatu benda dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu panjang awal benda, koefisien muai panjang, dan besar perubahan suhu. oefisien muai panjang suatu benda sendiri dipengaruhi oleh jenis benda atau jenis bahan. Contoh benda yang hanya mengalami pemuaian panjang saja adalah kawat kecil yang panjang sekali. $9ndri, .41.% Benda memuai ketika dipanaskan dan menyusut bila didinginkan. Besar pemuaian atau pengkerutan berbeda tergantung pada kisaran suhu tinjauan dan jenis materi $ ane dan Sternheim, 1??7%. Pemuaian itu berprosentase kecil dibanding dimensi bedanya. @amun gaya yang diberikan oleh pemuaian terlalu besar, sehingga tidak bisa dilawan dan bisanya hanya dihindari. 2ni menyebabkan efek pemuaian benda menempati peran penting dan selalu diperhitungkan keberadaannya. (elah berhasil dibangun purwarupa perangkat pengukur koefisien muai panjang

batang logam berbasis transduser panjang elektromekanis potensiometris. (ransduser itu dibangun dari sensor potensiometer putar berelemen plastik konduktif, catu tegangan >C ajeg, multimeter digital, rangkaian roda gigi, dan rangkaian tuas. Purwarupa transduser panjang elektromekanis bersensor potensiometer dibangun untuk diterapkan pada eksperimen koefisien muai panjang logam.Pengukuran koefisien muai panjang logam $*% yang dilengkapi dengan sistem elektronis bermakna adanya alihan sinyal mekanik menjadi sinyal listrik. @ilai * dari setiap jenis batang logam uji terukur dengan teliti bila dilakukan pengukuran suhu $delta (% dan perubahan panjang $delta L% dengan teliti. Pengukuran delta ( dilakukan secara teliti bila kondisi uap air didalam tungku uap air yang digunakan untuk memanaskan batang logam uji dalam keadaan jenuh, sehingga suhu terbaca oleh kedua termometer, pada masing"masing ujung batang logam dan senilai. Pengukuran delta L teliti bila sensor delta L memiliki kepekaan tinggi dan delta L terbaca melalui tampilan numeris digital. $2rwan, .443% Pemuaian jika ditinjau dari teori kinetik, yaitu jika suhu <at naik, energi rata"rata partikel"partikel <at bertambah, pada umumnya jarak antaranya juga bertambah. >alam <at padat, kenaikan suhu menambah energi getaran partikel. $% (emperatur $(% dapat diukur dalam skala Celcius, dimana titik beku air adalah 4 oC, dan titik didih $pada kondisi standar% adalah pada 144
o

C. Pemuaian linear benda padat yaitu ketika benda padat mengalami

peningkatan temperatur delta (, pertambahan panjangnya delta L hampir sebanding dengan panjang awalnya Lo dikalikan dengan delta (, yaitu >elta L ) * . Lo . delta ( >imana konstanta perbandingan * disebut sebagai koefisien pemuaian linier. @ilai * tergantung pada sifat <at. $8rederick, .44A%

C. Alat, Bahan, dan Cara Kerja 1. 9lat a. Satu set peralatan muai panjang model Pasco (>"B55B b. (ermometer c. etel air dan kompor listrik

d. /istar dan jangka sorong .. Bahan a. Logam besi dan tembaga b. 9ir

0. Cara erja

a. Pasanglah semua peralatan seperti pada gambar. Pastikan logam uji terjepit dengan kuat

b. :kurlah panjang logam mula"mula Lo c. Letakkan skala pertambahan panjang pada klem penyiku logam, pastikan skala pertambahan panjang dapat berputar dengan bebas dan tentukan titik nol pengukuran d. 2si ketel dengan air dan hidupkan pemanas. (unggulah sampai terjadi uap air panas. 9turlah agar uap panas ini mengalir dengan baik di dalam logam. e. Secara berkala, misalkan tiap . menit, catatlah temperatur batang logam dan bacalah pertambahan panjang $ delta L %. 2sikan data pengamatan pada tabel 1. /atikan pemanas jika temperatur batang logam sudah maksimum atau tidak mau bertambah f. Secara berkala, lakukan pengukuran perubahan panjang pada setiap penurunan temperatur. 2sikan data pengamatan pada tabel .. g. Buatlah grafik hubungan antara pertambahan panjang delta L sebagai fungsi dari perubahan temperatur delta ( h. :kurlah kemiringan grafik dan hitunglah koefisien muai panjang *.

DAFTA PU!TAKA

You might also like