You are on page 1of 6

ANALISA PROSES INTERAKSI

: Nn.HN : 28 Th : Ke III (Fase Kerja) : Posisi berdiri berdampingan di samping tempat tidur. : Penampilan K nampak tidak rapi, rabut tidak disisir, menggunakan celana jeans, memakai baju kaos dan memakai sandal. Analisa Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Berfokus pada Klien P: Selamat pagi Hn P: Menghampiri K, tersenyum, duduk berdampingan K Mungkin bertanya dalam hati, maksud kedatanagn K: Selamat pagi Pak K: Melihat ke arah P, sambil tersenyum. P: Apakah Hn masih ingat janji kita waktu pertemuan kemarin ? K P: Kontak mata, bicara santai tapi jelas. K: Menunduk dan menatap ke arah P. K berfikir bahwa Berusaha mengetahui keadaan hari ini , dan kebutuhan yang harus segera Pertanyaan terbuka memberi kesempatan K untuk menentukan arah permbicaraan. perawat.

Nama 2003. Usia 09.15 wita Interaksi Lingkungan Deskripsi

Hari/Tanggal Waktu Tujuan

: 27 mei : 09.00 : K dapat

Setelah Intervensi Keperawatan mengenal halusinasinya.

Analisa Berfokus pada Perawat

Rasional

Penuh percaya diri dan senang bertemu dengan K.

Salam merupakan langkah awal untuk membina interaksi.

ia tidak K: Kontak mata kurang. P: Bagaimana perasaannya hari ini bu, apa semalam tidurnya enak, apa sudah makan ? Masih ingat nama saya tidak ? .......Nama saya Mathius. K: Melamun dan menunduk. K: Ehm ......., Mathius P: Bagus ...!, Betul sekali. P: Tenang, rileks, mempertahankan kontak mata. mengalami perubahan.

dipenuhi saat ini.

Informing, menjelaskan Bersikap persuasif agar klien dapat bekerja sama menjalankan kontrak sebelumnya kontak untuk memudahkan intervensi selanjutnya.

ANALISA PROSES INTERAKSI


Inisial klien : Tn. TKJ Status interaksi : Pertemuan ke 1 (Fase orientasi) : Perawat dan klien duduk berhadapan di teras ruang Saraswati, di sebelah kiri terdapat satu perawat yang juga sedang berinteraksi dengan klien lain. Jarak antara perawat dengan perawat lainnya kurang lebih 3 meter : Penempilan klien cukup bersih dan rapi, ekspresi klien tampak tenang, menatap perawat, dan terkadang memandang ke arah lain. Tujuan (berorientasi pada klien) : Membina hubungan saling percaya dan mengeksplorasi perasaan klien saat ini. Nama Mahasiswa : Tanggal : 18 November 2012 Jam : 10.15 10. 35 WIB Ruang : Cendrawasih

KOMUNIKASI VERBAL P : Selamat siang, pak!

KOMUNIKASI NON VERBAL P : Duduk berhadapan, mengulurkan tangan, tersenyum, badan agak membungkuk ke depan, kaki sikap terbuka K : Melihat ke arah perawat dan mengulurkan tangan

ANALISA BERPUSAT PADA PERAWAT Perawat memulai percakapan dengan sikap terbuka

ANALISA BERPUSAT PADA KLIEN Klien tampak bersedia berinteraksi

RASIONAL Ucapan salam perawat kepada klien menunjukkan penghargaan perawat kepada klien. Penghargaan kepada orang lain merupakan modal awal seseorang dapat membuka diri dengan orang lain. Perawat mempertahankan sikap terbuka, memandang dan mendengarkan dengan penuh perhatian ketika berinteraksi dengan klien.

K : Selamat siang, suster

K : Klien memandang perawat, menjawab dengan singkat

Perawat tetap menjaga posisi tubuh dengan terapeutik

Klien berespon positif dengan salam yang disampaikan oleh perawat

P : Mempertahankan sikap terbuka, badan condong ke depan, memandang dan mendengarkan dengan penuh perhatian KOMUNIKASI NON KOMUNIKASI VERBAL VERBAL P : Perkenalkan nama saya P : Suara jelas, memandang suster Rika. Saya dari FIK klien dengan bersahabat, UI. Nama bapak siapa dan sikap terbuka dan tersenyum senang dipanggil apa? K : Memandang perawat dengan wajah serius K : Nama saya TKJ, panggil saja saya KJ, suster K : Suara klien terdengar pelan dan memandang perawat dengan serius P : Mendengarkan dengan penuh perhatian dan sikap terbuka

ANALISA BERPUSAT PADA PERAWAT Perawat mencoba untuk membuka diri dan mencoba menggali identitas klien

ANALISA BERPUSAT PADA KLIEN

RASIONAL Membuka diri bagi perawat untuk memudahkan dan membina hubungan saling percaya dengan klien

Klien mendengarkan pertanyaan perawat dengan serius Klien terlihat mulai menampakkan rasa percaya dengan perawat Perawat menunjukkan sikap terbuka dengan klien

Memperkenalkan diri dan mengatakan nama panggilan yang disukai dapat meningkatkan rasa percaya kepada orang lain

P : Bagaimana perasaan bapakP : Suara jelas, tetap tersenyum, siang ini? mempertahankan sikap terbuka, memandang klien dengan bersahabat K : Memandang perawat, wajah tampak lebih rileks

Perawat mencoba membuka diri dan mencoba menggali data baru yang mungkin sangat diperlukan dari klien Klien tampak menerima dan terbuka dengan diskusi yang akan dilakukan dengan perawat Klien sudah mulai menanamkan sikap terbuka dengan perawat Perawat menunjukkan sikap terbuka dengan klien

Perawat mencoba menggali kondisi klien dengan pertanyaan terbuka, memberi kesempatan klien mengeksplorasikan apa yang dirasakan klien

K : Biasa aja suster, tapi pengen K : Suara terdengar agak lirih, dibezuk keluarga, sudah dua wajah terlihat sedih bulan tidak dibezuk keluarga memandang ke arah lain P : Memandang klien dengan sikap bersahabat dan mempertahankan sikap terbuka KOMUNIKASI NON VERBAL

Klien sudah mulai membuka diri dengan perawat. Ini merupakan awal yang baik untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang masalah yang dihadapinya

KOMUNIKASI VERBAL

ANALISA BERPUSAT PADA PERAWAT Perawat melakukan klarifikasi terhadap Masalah yang dihadapi klien serta membuat kontrak pertemuan dan menentukan topik pembicaraan

ANALISA BERPUSAT PADA KLIEN

RASIONAL Teknik validasi untuk memastikan ucapan klien. Kontrak waktu, topik dan tempat merupakan cara untuk menjalin hubungan yang terapeutik.

P : Jadi bapak sudah kangen P : Mempertahankan kontak keluarga? Baiklah, mata, sambil mengangguk bagaimana kalau kita perlahan, dengan suara penuh membicarakan tentang apa perhatian yang bapak rasakan hari ini? Bagaimana Bapakbersedia? K : Memandang perawat, Berapa lama mengobrolnya? mendengarkan pertanyaan Dan maunya dimana? dengan serius, muka tampak mulai rileks, tangan diletakkan di atas meja. K : Boleh suster, terserah suster,K : Wajah sudah tampak rileks, tapi ngobrol disini juga memandang lawan bicara nggan apa-apa

Klien mendengarkan penjelasan dan terlihatingin mengungkapkan permasalahan yang dihadapi

Klien sudah tampak percaya dengan kehadiran perawat dan dapat membuat kontrak

Klien sudah dapat membuat suatu keputusan yang sederhana. Hal ini

P : Tersenyum dan menganggukkan kepala. Perawat mempertahankan sikap terbuka dengan klien Perawat memberikan pertanyaan terbuka kepada klien

yang jelas

menandakan bahwa meskipun klien sudah lansia tapi proses kognitif klien masih baik Perawat memberikan pertanyaan terbuka yang bersifat eksplorasi, sesuai dengan teori bahwa eksplorasi adalah mempelajari topik secara mendalam.

P : Baiklah, bagaiman kalau P : Tersenyum, kita ngobrol kurang lebih 15 mempertahankan sikap menit, di teras ini saja ya terbuka, suara jelas pak? Baiklah sekarang coba bapak ceritakan lebih lanjut K : Mendengarkan pertanyaan tentang keluarga bapak perawat, memandang perawat.

Klien terlihat ingin menyampaikan sesuatu

KOMUNIKASI NON VERBAL K : Keluarga saya keluarga K : menjawab dengan suara yang besar, tinggal bersama dalam lirih &menunduk saat satu rumah, jadi ramai... tapi bercerita bahwa ia tinggal ada juga yang sudah keluar bersama orgtua rumah, kakak yang sudah menikah.. Tapi saya paling P : Mengangguk kepala, dekat dengan paman saya.... memandang klien dengan tinggal tidak jauh dari ramah rumah.. KOMUNIKASI VERBAL P : Jadi bapak paling dekat dengan paman, apa sebabnya? P : Memandang klien dengan bersahabat, mempertahankan sikap terbuka K : Memandang perawat sambil mengernyitkan dahi K : Paman baik suster, paman K : Menjawab dengan suara

ANALISA BERPUSAT PADA PERAWAT

ANALISA BERPUSAT PADA KLIEN Klien tampak ingin menceritakan Masalahnya dengan perawat

RASIONAL Mengeksplorasi permasalahan klien bertujuan untuk mengidentifikasi masalah utama klien.

Perawat mencoba memahami apa yang dikatakan oleh klien Perawat mencoba menggali lebih dalam tentang masalah klien Klien mencoba memahami pertanyaan perawat Klien berusaha menjelaskan Klarifikasi dari klien Mengeksplorasi permasalahan klien dan bertujuan untuk mengidentifikasi masalah utama klien.

juga yang pernah bezuk saya ke RS

yang jelas dan kemudian terdiam. P : Mendengarkan penjelasan dari klien dengan serius Perawat mencoba memahami penjelasan yang diberikan klien. Perawat mencoba untuk menggali lebih jauh tentang rencana klien terkait keinginannya untuk segera pulang. ANALISA BERPUSAT PADA PERAWAT

tentang hal yang ditanyakan oleh perawat

P : O begitu ya, nanti kalau P : Memperhatikan klien, sudah pulang ke rumah, apa mempertahankan sikap yang mau Bapak kerjakan? terbuka K : Menunduk sambil mendengarkan kata-kata perawat dengan serius. KOMUNIKASI VERBAL K : Saya ingin berdagang kelontong Suster KOMUNIKASI NON VERBAL K : Menunduk dan berkata dengan tegas P : Mendengarkan dengan serius sambil tetap mempertahankan kontak mata

Klien terlihat ingin mengungkapkan apa yang dirasakan saat ini ANALISA BERPUSAT PADA KLIEN Klien berusaha menjelaskan rencana kegiatannya

menandakan klien sudah mencoba berpikir rasional. Hal ini dilakukan perawat untuk meningkatkan kemampuan analisa klien terhadap suatu masalah. Perawat berusaha mengeksplorasi dengan memberikan pertanyaan terbuka yang bertujuan untuk mennggali pikiran dan perasaan klien RASIONAL Penjelasan dari klien menandakan klien sudah mencoba berpikir rasional. Hal ini dilakukan perawat untuk meningkatkan kemampuan analisa klien terhadap suatu masalah.

Perawat berusaha menggali kemampuan klien membuat perencanaan pulang

P : Wah, rencana yang bagus P : Tetap mempertahankan sekali, apa Bapak sudah kontak mata pernah mencoba berdagang kelontong sebelumnya? K : Berpikir mengangkat muka sesaat tetapi kembali menunduk.

Perawat berusaha memberi reinforcement (+) dan menggali permasalahan klien

You might also like