PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MICRO HYDRO

(MICRO HYDRO POWER PLANT)

Apa itu Micro Hydro ?

Micro hydro atau yang dimaksud dengan Pembangkit Listrik Tenaga Micro hydro (PLTMH), adalah suatu pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti, saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan (head) dan jumlah debit air. PLTA dibawah ukuran 200 KW digolongkan sebagai mikrohidro. Dengan demikian, sistem pembangkit mikrohidro cocok untuk menjangkau ketersediaan jaringan energi listrik di daerah-daerah terpencil dan pedesaan.

Berdasarkan besar energi yang dihasilkan dari pemanfaatan energi air. .

Komponen Pada Micro Hydro

Turbin Generator Intake (Dam/Bendungan) Settling Basin (Bak Pengendap) Headrace (Saluran Pembawa) Headtank (Bak Penenang) Penstock (Pipa Pesat/Penstock)

Turbin
Turbin digunakan untuk mengubah energi air energi kinetic menjadi energi listrik. Turbin modern dilengkapi dengan ELC (electronic load controller) untuk menyetabilkan putaran sehingga putaran akan tetap stabil meskipun pada arus air yang berlebih.

Contoh Tipe-tipe turbin yang digunakan pada mikrohidro

1. Turbin impuls Turbin impuls adalah turbin tekanan sama karena aliran air yang keluar dari nosel tekanannya adalah sama dengan tekanan atmosfir sekitarnya. contoh : Turbin Crossflow, Turbin Turgo, Turbin Pelton 2. Turbin reaksi Turbin reaksi adalah profil khusus yang menyebabkan terjadinya penurunan tekanan air selama melalui sudu. Perbedaan tekanan ini memberikan gaya pada sudu sehingga runner (bagian turbin yang berputar) dapat berputar contoh : Turbin Francis, Turbin Kaplan & Propeller

Tebel Jenis Turbin

Ketinggian Air (M) 0.5 10 0.5 12 2 50 2 15 1.25 25 Debit (M3/detik) 0.05 8 3 20 1.5 40 3 25 Kapasitas (KW) 50 5000 150 3500 Jenis Turbin Simple wood and metal wheel Scheider Hydro Engine Axial Flow Straflo Turbular Bulb 1 70 8 300 45 300 1 200 45 1000 3 40 0.3 20 18 0.03 9 0.06 3 500 5000 50 1000 100 5000 Kaplan Francis Turgo Cross Flow, Banki, Mitchel or Obserger Pelton

Generator

Secara umum ada dua jenis generator yang digunakan pada PLTMH, yaitu : generator sinkron. bekerja pada kecepatan yang. dapat digunakan secara langsung dan tidak membutuhkan jaringan listrik lain sebagai penggerak awal. generator induksi. tidak diperlukan sistem pengaturan tegangan dan kecepatan. tidak dapat bekerja sendiri karena memerlukan suatu sistem jaringan listrik sebagai penggerak awal

Gambar Generator Sinkron & Induksi

Intake (Dam/Bendungan)
Dam pengalih berfungsi untuk mengalihkan air melalui sebuah pembuka di bagian sisi sungai (Intake pembuka) ke dalamsebuah bak pengendap (Settling Basin).

Settling Basin (Bak Pengendap)

Bak pengendap digunakan untuk memindahkan partikelpartikel pasir dari air. Fungsi dari bak pengendap adalah sangat penting untuk melindungi komponen-komponen berikutnya dari dampak pasir.

Headrace (Saluran Pembawa)

Saluran pembawa mengikuti kontur dari sisi bukit untuk menjaga elevasi dari air yang disalurkan.

Headtank (Bak Penenang)

Fungsi dari bak penenang adalah untuk mengatur perbedaan keluaran air antara sebuah penstock dan headrace, dan untuk pemisahan akhir kotoran dalam air seperti pasir, kayu-kayuan.

Penstock (Pipa Pesat/Penstock)

Penstock dihubungkan pada sebuah elevasi yang lebih rendah ke sebuah roda air atau Turbin.

Prinsip Kerja Microhydro

PLTMH pada prinsipnya memanfaatkan beda ketinggian dan jumlah air yang jatuh (debit) per detik yang ada pada saluran air/air terjun. Pada dasarnya prinsip kerja PLTMH dalah sebagai berikut: Beda ketinggian dan jumlah air yang jatuh (debit) per detik yang ada pada saluran air terjun akan menghasilkan energi potensial. Energi ini selanjutnya menggerakkan turbin. Kemudian turbin kita hubungkan dengan generator untuk menghasilkan listrik. Hubungan antara turbin dengan generator dapat menggunakan jenis sambungan sabuk (belt ) ataupun sistem gear box. Selanjutnya listrik yang dihasilkan oleh generator ini dialirkan ke rumah-rumah dengan memasang pengaman ( sekring ).

How Micro Hydro Work???

P&ID

PFD

Plot Plan

Sekian
TERIMA KASIH