You are on page 1of 1

Teknik Pembuatan Space Maintainer A. Band and Loop Space Maintainer 1.

Pilih band atau stainless steel crown yang tepat. Gunakan tongue blade/band seater untuk menempatkan band. Gunakan penekan band untuk mengadaptasikan dan burnish band. Band/crown yang terletak dengan baik diperlukan untuk mencegah dekalsifikasi/karies berulang. 2. Gunakan alginat, cetak rahang pasien. 3. Tuangkan stone cast ke cetakan alginat. Dengan hati-hati, keluarkan stone cast dari cetakan tersebut. 4. Gunakan pliers no.139 untuk membengkokkan kawat menjadi loop. Loop yang sudah selesai sebaiknya berada pada tengah band/crown, dan berada diatas jaringan lunak. Sisakan sedikit kawat pada bagian distal untuk membantu soldering. 5. Elektrosolder kawat ke band. 6. Lepaskan cetakan dari alat. Haluskan dan polish alat tersebut. 7. Cobakan alat. Cek oklusi untuk memastikan kawat/solder tidak mengenai jaringan lunak. 8. Semestasi alat, semen yang berlebih kemudian dibuang. 9. Periodic-recall untuk melihat apakah gigi pengganti sudah erupsi, apakah alat megenai jaringan lunak, atau apakah alat berfungsi sebagai mana mestinya. B. Distal Shoe Space Maintainer 1. Persiapkan dm1 untuk stainless steel crown, kemudian adaptasikan stainless steel crown yang pas. 2. Ambil bar material dan pas kan ke permukaan distal stainless steel crown. Elektrosolder bar dan crown, kemudian haluskan dan polish dengan rag wheel dan pumis, kemudian rag wheel dan gold rouge. 3. Dari perhitungan klinis atau radiograf, ukur jarak dari permukaan distal dm1 ke permukaan mesial molar pertama. Tandai ukuran ini pada bar material, kemudian bengkokkan bar material tersebut. 4. Letakkan alat pada tempatnya, dan atur dimana dibutuhkan. Ambil foto radiograf untuk melihat apakah letak bar sudah pada tempatnya.

Sumber : Richard J. Mathewson, dkk. Fundamental of Pediatric Dentistry. 3rd Ed. Missouri : Quintessence Publishing. 1995. P. 328-337

You might also like