You are on page 1of 1

RIANDI NAMARA 15111036 RESUME DERET FOURIER DAN TRANSFORMASI FOURIER

Deret Fourier merupakan penguraian fungsi periodik menjadi jumlahan fungsi-fungsi berosilasi, yaitu fungsi sinus dan kosinus, ataupun eksponensial kompleks. Deret fourier memanfaatkan data yang memiliki basis waktu dan frekuensi kemunculan data karena kebanyakan data hasil pengamatan bersifat periodic sehingga dapat berulang dan dapat diwakilkan dengan trigonometri yang bersifat periodik. Persamaan umum Deret Fourier adalah sebagai berikut : f(t) = ao + C1 cos (wot +) Suatu fungsi periodic dapat diuraikan menjadi komponen-komponen sinus yaitu pernyataan fungsi periodic kedalam deret Fourier. Maka dapat dinyatakan sebagai deret Fourier : ( ) Yang dapat dituliskan sebagai :
( ) ( ( ( ))

))

Transformasi Fourier adalah sebuah transformasi integral yang menyatakan-kembali sebuah fungsi dalam fungsi basis sinusoidal, yaitu sebuah fungsi sinusoidal penjumlahan atau integral dikalikan oleh beberapa koefisien (amplitudo). Ada banyak variasi yang berhubungan-dekat dari transformasi ini tergantung jenis fungsi yang ditransformasikan. Untuk analisis terhadap data periodik dapat digunakan integral Fourier. Hal ini dikarenakan tidak semua data berbentuk periodik. Transformasi Fourier ini disebut juga Intergral Fourier. Persamaannya adalah : ( ) ( )

Maka dapat disimpulkan bahwa deret Fourier dan Transformasi Fourier beda dalam penggunaanya, Deret Fourier digunakan untuk mendekati suatu set data yang bersifat periodic sedangkan Transformasi Fourier digunakan untuk mendekati data yang bersifat non periodik.

You might also like