Professional Documents
Culture Documents
Kasus
Seorang laki laki usia 66 tahun diantar oleh keluarganya karena pasien tidak sadar sejak 3 jam SMRS, disertai kaku pada extremitas kanan.
IDENTITAS
Nama Tempat, tanggal lahir Umur Jenis kelamin Alamat : : : : : Tn. D Pemalang, 11 04 1945 66 tahun Laki laki Jl. Utan Panjang II no.Jakarta Utara
Tanggal masuk RS
: 12 April 2011
Alloanamnesa
Keluhan Utama
Mendadak tidak sadarkan diri
Keluhan tambahan
- sakit kepala - kaku pada ekstremitas kanan
3 jam SMRS - Saat sehabis kerja tiba2 jatuh & tidak sadar - Kaku & Lemah pada anggota gerak sebelah kanan - Sakit kepala (+) - mual, muntah (-) - Demam (-) - Trauma (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum Kesadaran Tanda Vital - Nadi - Pernapasan - Suhu - TD Status Gizi
: Tampak sakit berat : Coma : 77 x/menit, : 24 x/menit, reguler : 36,5 0C : 190/ 110mmHg : Gizi Baik
Leher
Tidak terlihat pembesaran KGB.
Torax : Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris. Retraksi intercostal (-/-). Penggunaan otot-otot bantu pernapasan (-) Palpasi : Nyeri tekan (-/-) , tidak teraba massa Vokal fremitus dextra-sinistra sama. Iktus cordis teraba di ICS V linea midklavikularis kiri. Perkusi : Sonor seluruh lapang paru Auskultasi : Vesikuler + / +, ronkhi -/- , wheezing -/- , murmur (-), gallop (-)
Abdomen Inspeksi Supel Palpasi Nyeri tekan Hepar Splen Ballotement Perkusi Auskultasi
: Sulit dinilai : Tidak teraba : Tidak teraba :-/: Timpani : Bising usus (+) N
Status Neurologik
Kesadaran Kuantitatif (GCS)
Tingkah laku Perasaan hati
: Koma : E1V1M1
: hipoaktif : sulit dinilai
Orientasi
(tempat, waktu, orang, sekitar) : sulit dinilai
Jalan pikiran Kecerdasan Daya ingat kejadian Kemampuan bicara Sikap tubuh Cara berjalan
: sulit dinilai : sulit dinilai : sulit dinilai : sulit dinilai : baik : sulit dinilai
Nn. craniales
Nervus I (Olfaktorius) Daya pembau Dextra Sulit dinilai Sinistra Sulit dinilai
Nervus II (Optikus) Daya penglihatan Pengenalan warna Medan penglihatan Fundus okuli Papil Retina Arteri/vena Perdarahan
Dextra Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Sinistra Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Dextra
Sulit dinilai
Sinistra
Sulit dinilai
Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai 2 mm 2 mm
bentuk pupil refleks cahaya langsung refleks cahaya konsensuil refleks akomodatif strabismus divergen diplopia
isokor Isokor + + + + Sulit dinilai Sulit dinilai negatif negatif Sulit dinilai Sulit dinilai
Nervus IV (Trokhlearis)
gerak mata ke lateral bawah strasbismus konvergen diplopia
Dextra
Sulit dinilai negatif Sulit dinilai
Sinistra
Sulit dinilai negatif Sulit dinilai
Nervus VI (Abdusen)
gerak mata ke lateral
Dextra
Sulit dinilai
Sinistra
Sulit dinilai
strasbismus konvergen
diplopia
negatif
Sulit dinilai
negatif
Sulit dinilai
Nervus V (Trigeminus)
menggigit membuka mulut sensibilitas muka :
atas tengah bawah
Dextra
Sulit dinilai Sulit dinilai
Sinistra
Sulit dinilai Sulit dinilai
Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
negatif
Tidak dilakukan
negatif
Dextra
normal Sulit dinilai
Sinistra
normal Sulit dinilai
lipatan naso-labial sudut mulut mengerutkan dahi mengerutkan alis menutup mata meringis mengembungkan pipi
normal Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai
Bkurang Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai
Dextra
Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Sinistra
Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai
Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai
Nervus VIII (Akustikus) mendengar suara berbisik mendengar detik arloji tes Rinne tes Weber tes Schwabach Nervus IX (Glosofaringeus) arkus farings daya kecap lidah 1/3 belakang reflek muntah sengau tersedak
Dextra Sulit dinilai Sulit dinilai Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Dextra Sulit dinilai Tidak dilakukan Tidak dilakukan Sulit dinilai Sulit dinilai (pasang NGT)
Sinistra Sulit dinilai Sulit dinilai Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Sinistra Sulit dinilai Tidak dilakukan Tidak dilakukan Sulit dinilai Sulit dinilai (pasang NGT)
Nervus X (Vagus)
arkus farings nadi
Dextra
Sulit dinilai
Sinistra
Sulit dinilai
reguler
reguler
bersuara
menelan
Nervus XI (Aksesorius)
memalingkan kepala sikap bahu mengangkat bahu trofi otot bahu
Dextra
Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Eutropia
Sinistra
Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Eutropia
Dextra
Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai
Sinistra
Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai
Sulit dinilai
Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai
BADAN
Trofi otot punggung Nyeri membungkukkan badan Kolumna vertebralis
- Bentuk - Nyeri tekan
Trofi otot dada Palpasi dinding perut Gerakan Refleks dinding perut
- Kanan - Kiri
Sinistra
Negatif
negatif
Palpasi (kelainannya) :
negatif
Lengan atas D S
Gerakan
Kekuatan Tonus
Sulit dinilai
Sulit dinilai
normotonus
Lengan bawah D S
Sulit dinilai
Sulit dinilai
normotonus
Tangan D S
Sulit dinilai
Sulit dinilai
normotonus
Sulit dinilai
Sulit dinilai
normotonus
Sulit dinilai
Sulit dinilai
normotonus
Sulit dinilai
Sulit dinilai
normotonus
Trofi
Sensibilitas : nyeri
Eutropia
Eutropia
Eutropia
Eutropia
Eutropia
Eutropia
Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Tdk dilakukan
Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Tdk dilakukan
Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Tdk dilakukan
Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Tdk dilakukan
Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Tdk dilakukan
Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Tdk dilakukan
termis
taktil diskriminasi posisi
vibrasi
+
-
+
-
+
-
+
-
+
-
+
-
+
-
+
-
Dextra negatif
Sinistra negatif
Dextra
Sinistra
Sulit dinilai
Sulit dinilai
Edema
Kontraktur
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
- warna kulit
Tungkai atas D
Gerakan Kekuatan Tonus Trofi Sensibilitas : nyeri termis taktil
Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai
normotonus
Tungkai bawah D
Sulit dinilai Sulit dinilai
normotonus
Kaki D
Sulit dinilai Sulit dinilai
normotonus
S
Sulit dinilai Sulit dinilai
normotonus
S
Sulit dinilai Sulit dinilai
normotonus
S
Sulit dinilai Sulit dinilai
normotonus
Sulit dinilai
Sulit dinilai
Sulit dinilai
Sulit dinilai
Sulit dinilai
Sulit dinilai
diskriminasi
posisi vibrasi
Sulit dinilai
Sulit dinilai Tdk dilakukan
Sulit dinilai
Sulit dinilai Tdk dilakukan
Sulit dinilai
Sulit dinilai Tdk dilakukan
Sulit dinilai
Sulit dinilai Tdk dilakukan
Sulit dinilai
Sulit dinilai Tdk dilakukan
Sulit dinilai
Sulit dinilai Tdk dilakukan
Achilles
S D + + S ++ + -
++
+ -
+ -
Refleks Patologik
Babinski Chaddocck Oppenheim
Dextra
Negatif Negatif Negatif
Sinistra
Negatif Negatif Negatif
Pemeriksaan tambahan
Tes Laseque Tes OConnel Tes Patrick Kontra Patrick
Tes Gaenslen
Tes Homan Brudzinski 2
Guillain
Edelmann Kernig Klonus paha Klonus kaki
Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai -
Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai -
Gerakan Abnormal
Tremor
Atetose
:
:
negatif
negatif
Mioklonik Khorea
Balismus
: :
:
negatif negatif
negatif
RESUME PASIEN
Laki-laki, 66 tahun Hemiparese dekstra mulut mencong ke kanan Pusing (+),pingsan (+) Terjadi tiba-tiba Riwayat hipertensi yang tidak terkontrol sejak 10 tahun SMRS
Resume pemeriksaan
Kesadaran : coma , GCS E1V1M1 Tingkah laku : hipoaktif Kemampuan bicara: buruk Pemeriksaan ekstremitas : Refleks fisiologis refleks patologis - - Kekuatan, kesan anggota gerak kanan lebih lemah daripada kiri
0 0 1 1` + +
++ ++
Pemeriksaan penunjang
CT-Scan kepala tanpa kontras Rontgen thoraks ECG Lab : darah lengkap, GDS, ureum, kreatinin, SGOT, SGPT, Elektrolit.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Pemeriksaan Hasil 14,2 13560 0 1 5 67 22 Satuan gr% / mm3 % % % % % Normal 13,2-17,3 3800-10600 0-1 2-4 3-6 50-70 20-40
Hematologi
Hb Leukosit Hitung jenis Basofil Eosinofil Batang Segmen Limfosit
Monosit
LED Hematokrit Trombosit
5
12 44 298
%
mm/jam % Ribu/mm3
2-8
0-20 40-54 200-400
Pemeriksaan Gula darah Sewaktu Renal Profile Ureum Kreatinin Elektrolit Natrium Kalium Klorida Liver Profile SGOT SGPT
R thoraks PA
Cor : CTI > 50 % Pulmo :
Hilus normal Infiltrat tak jelas Sinus diapragma & normal
Kesan :
Tak tampak Cardiomegali Paru tenang
Diagnosis
Diagnosis klinis : Penurunan kesadaran dgn tanda lateralisasi ke kanan : Hemisphere serebri sinistra (ventrikel III, talamus)
: Stroke hemoragik
Diagnosis topik
Diagnosis etiologik
Penatalaksanaan awal
Bed rest Kepala dan tubuh atas dalam posisi 30 dengan bahu pada sisi lemah diganjal dengan bantal. Periksa kadar oksigen, bila hipoksia berikan oksigen.
O2 liter/menit
Pemasangan DC dan NGT
Terapi medikamentosa
O2 2-4ltr / mnt Captopril 25 mg 3 x 25 mg Transamin amp 3 x 1amp Vitamin K 1 x 1 Vitamin C 1 x 2 amp Ranitidin 3 x 1 Neurolin 500 mg
Diet cair
TINJAUN PUSTAKA
STROKE HEMORAGIK
Perdarahan intraserebral : Perdarahan intraserebral terjadi akibat hipertensi. Hal lain yang dapat menyebabkan perdarahan intraserebral yaitu malformasi vaskuler serebral, amiloid angiopathy, atau tumor.
Perdarahan subarachnoid Perdarahan subarachnoid paling banyak disebabkan oleh aneurisma serebral yang ruptur, walaupun dapat disebabkan oleh malformasi vaskuler serebral.
Faktor Risiko
Gejala Klinis
Gejala defisit fokal TIA sebelumnya Onset Nyeri kepala Muntah pd awalnya Hipertensi Penurunan Kesadaran
Berat/ringan + Pelan (jam-hari) Ringan/tidak ada kecuali lesi di batang otak ++ +/-
Kaku kuduk
Hemiparesis Deviasi mata
+
Permulaan tidak ada +
Gangguan bicara
Perdarahan subhialoid Paresis/ gangguan N.III
++
++ -
+++
+ +
++
-
Sakit kepala Mual Muntah Pandangan kabur Penurunan kesadaran Peningkatan tekanan darah
(2,5 x Kesadaran) + (2 x Muntah) + (2 x Sakit Kepala) + (0,1 x Tekanan Diastolik) (3 x Penanda Ateroma) - 12
Diagnosis
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang - Pemeriksaan laboratorium - Pemeriksaan Neurokardiologi - Pemeriksaan Radiologi
Penatalaksanaan
Penanganan Awal - ABC - lakukan CT Scan untuk mengetahui lokasi dan ukuran perdarahan - Pemberian Larutan Manitol 20 25 % Tindakan bedah pada stroke hemoragik - Aspirasi sederhana - Kraniotomi & Bedah terbuka (open surgery) - Evakuasi endoskopi - Aspirasi stereotaksik
Daftar pustaka
Misbach J. Aspek Diagnostik, Patofisiologi, Manajemen Stroke. Jakarta: Balai Peneribit FKUI. 2004 Misbach J, et al, editor. Guidelines stroke 2007. Jakarta: PERDOSSI; 2007. Lumbantombing, S. Stroke: Bencana peredaran darah di otak. Jakarta: PERDOSSI; 2004. Stroke. Diunduh dari : http://en.wikipedia.org/wiki/Stroke pada tanggal 27 Juli 2009.
Terima kasih