You are on page 1of 27

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI PAUD MEKAR CERIA RW 03 TEMBALANG

A. PENGKAJIAN 1. Data Umum Hasil Winshield Survey tanggal 13,16, 23 September 2013 a. Wilayah Paud Mekar Ceria Bulusan, Tembalang 1) Denah Lokasi PAUD MEKAR CERIA

2) Denah PAUD MEKAR CERIA

b. Bangunan PAUD Bangunan PAUD Mekar Ceria merupakan sebuah mushola warga yang dimanfaatkan pada pagi hari sebagai sarana belajar balita di wilayah RW 03. Mushola ini dipilih sebagai tempat PAUD karena wilayahnya yang dekat dengan pemukiman warga khususnya RW 03. Bangunan terdiri dari satu gedung utama yang digunakan sebagai ruang kelas, satu ruang penyimpanan, dan dua kamar mandi.

c. Fasilitas PAUD 1) Fasilitas Kelas Karpet, almari penyimpanan dokumen, meja, papan tulis, dan lampu. 2) Fasilitas Bermain anak Arena bermain anak mencakup ruang kelas itu sendiri dan ada halaman di depan mushola. Namun kegiatan bermain di PAUD kurang begitu aktif. 3) Fasilitas Belajar Kertas bergambar, lembar berhitung, crayon, buku bacaan bergambar.

d. Kondisi PAUD dan Kelas 1) Kondisi PAUD: PAUD berlokasi di sebuah mushola yang dekat dengan pemukiman warga. Lokasi mushola cukup jauh dari keramaian jalan raya, sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar dan juga memberikan tingkat keamanan yang lebih baik dalam mengurangi kecelakaan saat bermain akibat banyaknya kendaran bermotor. Halaman PAUD sangat luas, namun berbatasan langsung dengan sebuah kost, sehingga anak-anak jarang bermain di luar. Namun, hal itu bukan

alasan utama dari jarangnya anak bermain di halaman. Program kegiatan belajar lebih berfokus pada indoor learning. Di lingkungan PAUD tidak ada pedagang yang berjualan diluar gerbang sekolah ketika sedang istirahat. Kebanyakan siswa di PAUD belajar menggambar dan mewarnai, tidak banyak alat permainan yang disediakan oleh pihak PAUD. 2) Kondisi kelas: Ruang kelas PAUD merupakan mushola warga, sehingga tidak ada kelas yang spesifik. Ruangan yang digunakan cukup luas sehingga dapat menampung seluruh siswa tersebut. Pencahayaan di dalam ruangan cukup karena terdapat banyak jendela, tidak terlalu panas, dan nyaman bagi anak. Lantai ruangan beralaskan karpet dan juga tikar bergambar dan berwarna sehingga sangat mendukung dalam proses belajar siswa PAUD.Kelas yang digunakan

suasananya tidak begitu mendukung dunia anak-anak karena bangunan yang digunakan berupa mushola.

2. Data Preceed-Proceed a. Data sosial 1) Proporsi jenis kelamin siswa PAUD Mekar Ceria Semarang a) Data hasil observasi

Diagram 1.1 Proporsi Jenis Kelamin Siswa PAUD Mekar Ceria, September 2013 (n:25)

48% 52%

laki-laki perempuan

b) Data hasil angket c) Data hasil wawancara -

2) Diagram proporsi jenis pekerjaan orang tua siswa PAUD Mekar Ceria Semarang a) Data hasil angket

DIAGRAM 1.2 Pekerjaan Orang Tua Siswa PAUD Mekar Ceria

10% 5% Ibu Rumah Tangga TNI 48% PNS Dagang / Wiraswasta Buruh 33% Swasta Lain-Lain 5% 0% 0%

b) Data hasil observasi c) Data hasil wawancara -

3) Diagram persebaran usia orang tua siswa PAUD Mekar Ceria Semarang a) Data Hasil Angket

Diagram 1.3 Persebaran Usia Orang Tua Siswa PAUD Mekar Ceria, September 2013
9 8 7 6 5 Umur Orang Tua Siswa 4 3 2 1 0 21-25 26-30 31-35 36-40 40-45

b) Data hasil observasi c) Data hasil wawancara -

4) Distribusi frekuensi jumlah penghasilan keluarga siswa PAUD Mekar Ceria a) Data hasil angket

Diagram 1.4 Distribusi frekuensi jumlah penghasilan keluarga siswa PAUD Mekar Ceria Semarang, September 2013. (n=12)
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Kurang dari Rp Rp 1.209.100,00 1.209.100,00 Lebih dari Rp 1.209.100,00

Distribusi frekuensi jumlah penghasilan keluarga siswa

b) Data hasil wawancara c) Data hasil observasi -

5) Proporsi tingkat pendidikan orang tua siswa PAUD Mekar Ceria Semarang a) Data hasil angket

a. D a t a

DIAGRAM 1.5 Pendidikan Orang Tua Siswa PAUD Mekar Ceria


0% 0% 19%

h a s i l

24%

Tidak Sekolah Tidak Tamat Sekolah Tamat SD Tamat SMP 24% Tamat SMA Diploma/PT

33%

b) Data hasil Observasi c) Data hasil wawancara -

6) Persebaran usia siswa PAUD Mekar Ceria Semarang a) Data hasil angket

DIAGRAM 1.6 Persebaran Usia Siswa PAUD Mekar Ceria


14 12 10 8 6 4 2 0 2 tahun 3 tahun 4 tahun Umur

a. Data hasil observasi b. Data hasil wawancara -

b. DataEpidemiologi Data proporsi status gizi siswa PAUD Mekar Ceria Semarang 1) Z-Score (Beratbadanberdasarkan umur)

Diagram 2.1 Proporsi gizi anak berdasarkan ZScore dihitung menurut berat badan dibandingkan dengan umur siswa PAUD Mekar Ceria Semarang, September 2013 (n=21)
Gizi lebih Gizi normal Gizi kurang Gizi buruk

5% 5%

29%

62%

Berdasarkan Diagram di atas diketahui bahwa 1 (5%) siswa memiliki gizi lebih, terdapat 13 (62%) siswa memiliki gizi normal, terdapat 6 (29%) siswa mengalami gizi kurang, dan ada 1 (5%) siswa yang mengalami gizi buruk 2) Data hasil observasi 3) Data hasil wawancara -

10

c. Data Perilaku Dan Lingkungan 1) KebiasaanMenghabiskanMakanan a) Data Hasil Angket Diagram 3.1 Kebiasaan Menghabiskan Makanan Menurut Orang Tua Murid PAUD Mekar Ceria September 2013 (n=21)

7 Habis Tidak Habis 14

b) Data Hasil Observasi c) Data Hasil Wawancara -

11

2) Kemauan Anak Makan Sayur, Buah, dan Susu a) Data Hasil Angket
25

Diagram 3.2 Kemauan Murid PAUD Mekar Ceria Mengkonsumsi Sayur, Buah, dan Susu, September 2013. (n=21)

20

15 Mau Tidak Mau 10

0 Makan Sayur Makan Buah Minum Susu

b) Data Hasil Observasi c) Data Hasil Wawancara -

12

3) Menu yang Dibawakan Ibu untuk Bekal ke Sekolah a) Data Hasil Angket

1. 2. 3. 4. 5.

Diagram 3.3 Jenis Bekal yang Dibawakan Orang Tua pada Murid PAUD Mekar Ceria September 2013. (n=21)
Nasi

Roti, Bubur Sum-sum, Susu Kotak Chiki, Mi Kremes, Cokelat, Permen, Wafer Buah

b) Data Hasil Observasi c) Data Hasil Wawancara -

13

4) Cara Penyajian Makanan untuk Bekal a) Data Hasil Angket

6.

Diagram 3.4 Cara Penyajian Makanan Anak di PAUD Mekar Ceria. September 2013 (n=21)

Tanpa Dibentuk/dihias Dibentuk/dihias Menarik

7.

b) Data Hasil Observasi c) Data Hasil Wawancara -

14

5) Pemberian Suplemen/Vitamin a) Data Hasil Angket

Diagram 3.5 Pemberian Suplemen/Vitamin pada Murid PAUD Mekar Ceria September 2013. (n=21)

Diberi Tidak Diberi

b) Data Hasil Observasi c) Data Hasil Wawancara -

15

6) Ciri Perilaku Anak Sulit Makan a) Data Hasil Angket

Diagram 3.6 Ciri-ciri Sulit Makan yang Dialami Murid PAUD Mekar Ceria. September 2013 (n=21)

20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0

Ya Tidak

b) Data Hasil Observasi c) Data Hasil Wawancara -

16

7) Kemandirian anak dalam makan a) Data Hasil Angket

Diagram 3.7 Kemandirian Murid PAUD Mekar Ceria dalam Makan, September 2013 (n=21)

Disuapi Makan Sendiri

b) Data Hasil Observasi c) Data Hasil Wawancara Sebelas ibu mengatakan anaknya disuapi saat makan, empat Ibu mengatakan anakn ya makan sendiri, sedangkan enam Ibu mengatakan anaknya kadang makan sendiri dan kadang disuapi.

17

8) Menu Makanan yang sering Disajikan Orang Tua a) Data Hasil Angket

Diagram 1.1 Menu Makanan yang Disajikan Orang Tua Murid PAUD Mekar Ceria September 2013 (n=21)
Nasi 1 centong, telur 1 butir, sayur 1 mangkok kecil, buah 2 buah Nasi 1 centong, daging dan tempe 2 potong, sayur 1 mangkok kecil, susu 1 gelas Nasi 1 centong, daging 2 potong kecil/telur 1 butir, tempe 2 [otong, sayur 1 mangkok kecil, buah 2 buah, susu 1 gelas

b) Data Hasil Observasi c) Data Hasil Wawancara Tiga Ibu mengatakan menyajikan nasi dengan sayur, Lima belas Ibu menyajikan nasi, sayur, dan lauk, Satu orang menyajikan nasi dan lauk, Tiga Ibu menyajikan nasi, sayur, lauk, buah, dan susu, Satu Ibu menyajikan nasi, sayur, lauk, dan susu, Satu ibu menyajikan nasi saja, Satu Ibu menyajikan menu sesuai menu yang diinginkan anak.

18

9) Kebiasaan Anak Memilah-milih Makanan a) Data Hasil Angket

Diagram 3.9 Kebiasaan Murid PAUD Mekar Ceria dalam Memilah-milih makanan September 2013. (n=21)

Memilih-milih Tidak Pilah pilih

b) Data Hasil Observasi c) Data Hasil Waeancara -

19

10) Frekuensi Makan Anak a) Data Hasil Angket

Diagram 3.10 Frekuensi Makan Murid PAUD Mekar Ceria dalam Sehari September 2013 (n=21)

1-2 kali 3 kali Lebih dari 3 Kali

b) Data Hasil Observasi c) Data Hasil Wawancara Satu orang mengatakan 1 kali sehari, Tiga orang mengatakan 1-2 kali sehari, Satu orang mengatakan 2 kali sehari, Lima orang mengatakan 2-3 kali sehari, dan Sebelas orang mengatakan 3 kali sehari.

11) Makanan Kesukaan Anak Hasil Wawancara: a) Sepuluh ibu mengatakan makanan yang disukai anak adalah sayur, b) Lima ibu mengatakan makanan yang disukai anak adalah mi dan telur, c) Dua ibu mengatakan makanan kesukaan anak adalah chiki, cokelat, dan permen, dan

20

d) Seorang ibu mengatakan makanan favorit anak adalah roti, e) Seorang ibu mengatakan makanan favorit anak adalahsosis, f) Seorang ibu mengatakan makanan favorit anak adalahtelur, dan g) Seorang ibu mengatakan makanan favorit anak adalahikan.

12) Metode Khusus untuk meningkatkan asupan makan anak Hasil Wawancara a) Sepuluh orang mengatakan tidak ada metode khusus, b) Empat orang mengatakan menggunakan metode makan sambil jalan-jalan, c) Dua orang mengatakan dengan memberi kesempatan kepada anak untuk memilih menu sendiri, d) Satu orang mengatakan dengan merayu-rayu anak, satu orang mengatakan dengan menyuapi anak, e) Satu orang mengatakan dengan menonton kartun, dan f) Dua orang dengan memberikan suplemen vitamin.

21

d. Data Edukasi Dan Ekologi 1) Data tingkatpengetahuan orang tua siswamengenaibahanmakanan a) Data Hasil Angket Diagram 4.1 Tingkat Pengetahuan Orang Tua Siswa Mengenai Bahan Makanan di PAUD Mekar Ceria Tembalang Semarang (N=21)
25

20

15 Tahu Tidak tahu 10

0 Sumber Karbohidrat Sumber Protein Sumber Vitamin

b) Data Hasil Observasi c) Wawancara -

22

2) Data tingkat perkembangan pengetahuan terkini orang tua siswa mengenai gizi seimbang pada balita a) Data Hasil Angket

Diagram 4.2 Perkembangan Pengetahuan Terkini Tentang Gizi Seimbang pada Balita di PAUD Mekar Ceria Tembalang Semarang (N=21)

5% Gizi seimbang 4 sehat 5 sempurna 29% Gizi seimbang sesuai umur dan kebutuhan tubuh 67% Tidak tahu

b) Duta Hasil Observasi c) Duta Hasil Wawancara -

23

3) Data tentang pentingnya peran keluarga terhadap peningkatan gizi balita a) Data Hasil Angket

Diagram 4.3 Pentingnya Peran Keluarga Terhadap Peningkatan Gizi Balita di PAUD Mekar Ceria Tembalang Semarang (N=21)

0% 0% 14% Sangat penting Penting Kurang penting Tidak penting

86%

b) Data Hasil Observasi c) Data Hasil Wawancara -

24

4) Diagram pendapat ibu tentang anak yang sulit makan a) Data Hasil Angket

Diagram 4.4 Pendapat Ibu tentang Anak yang Sulit Makan di PAUD Mekar Ceria Tembalang Semarang (N=21)

14%

38% Wajar Tidak wajar Biasa saja

48%

b) Data Hasil Observasi c) Data Hasil Wawancara i. R1 mengatakan bahwa tidak ada dampak bagi anaknya apabila anak tidak mau makan ii. R2, R5, R6, R7, R8, R12, R15, R16, R17, R18 mengatakan apabila anaknya tidak mau makan maka anaknya akan mengalami penurunan berat badan dan badan anaknya menjadi kurus iii. R3, R4, R7, R13, R14 mengatakan apabila anaknya tidak mau makan maka anaknya akan mudah terserang berbagai penyakit iv. R10 mengatakan apabila anaknya tidak mau makan maka anaknya akan mengalami kurang gizi

25

v.

R11 mengatakan tidak tahu dampaknya apabila anaknya tidak mau makan

vi.

R19 dan R20 mengatakan apabila anaknya tidak mau makan maka anaknya akan lemas dan tidak dapat beraktivitas

vii.

R21 mengatakan apabila anaknya tidak mau makan maka anaknya akan menjadi rewel, banyak jajan diluar dan berat badan menurun

Keterangan : R = Responden b. Data Administrasi Dan Kebijakan 1) Program Makan Bersama Guru di PAUD Mekar Ceria mengatakan bahwa ada program makan bersama. Program ini dilakukan tiap satu bulan sekali. Program ini dikoordinir oleh beberapa orangtua untuk menyiapkan makanan. Setiap bulannya orangtua bergiliran untuk menjadi koordinator makanan program ini. Menurut guru di PAUD, tidak ada peraturan khusus untuk menangani masalah gizi secara spesifik. Para guru hanya memberikan anjuran atau nasihat saja kepada para orangtua siswa. Guru mengatakan bahwa orangtua siswa mengikuti program ini dengan antusias. Sebelum kebijakan makan bersama ini dijalankan oleh guru PAUD sehingga kandungan nutrisi masih diperhatikan. Sekarang, guru mengatakan makanan dalam program makan bersama diserahkan kepada orangtua. Guru juga mengatakan nutrisi makan bersama yang diberikan orangtua sering tidak sesuai, sebagai contoh menyediakan nasi kuning dengan mie goring dan perkedel sebagai lauk. Orangtua mengatakan sayur sering disajikan dalam makan bersama namun terkadang anak tidak mau. 2) Pemeriksaan BB dan TB

26

Guru mengatakan bahwa pemeriksaan BB dan TB tidak pernah dilakukan. Pemeriksaan tersebut dialihkan ke posyandu terdekat yaitu posyandu Terate. Namun tidak semua orang tua anak datang memeriksakan berat badan dan tinggi badannya. 3) Penyuluhan Kesehatan Guru mengatakan bahwa di PAUD jarang dilakukan penyuluhan kesehatan. Sebelumnya pernah dilakukan pendidikan kesehatan namun hanya mendapatkan pengetahuan sekilas mengenai

penyuluhan kesehatan.

27

You might also like