You are on page 1of 20

KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM TIM

Oleh : Adman )1 ABSTRAK Effective communication in the team is vital for organization. Effective communication helps team build its solidity. Effective communication in the team is a balance communication.
Keywords : Effective communication

!endah"l"an Salah satu komponen penting dalam membangun sebuah teamwork yang baik adalah adanya komunikasi yang efektif dalam tim tersebut. Komunikasi dapat memperkuat ataupun memperlemah bahkan menghancurkan sebuah tim. Good communication can build up a team, bad one can break it. Komunikasi yang baik dapat membangun kekuatan sebuah tim, sedangkan komunikasi yang buruk dapat menghancurkannya. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Tentu kita sudah sering mendengar semboyan tersebut di telinga kita. Semboyan ini merupakan salah satu semboyan dalam perjuangan bangsa kita, dalam perang untuk merebut kemerdekaan. Hal ini dapat kita lihat secara nyata dalam contoh sebuah sapu lidi. Batang yang digunakan untuk membuat sapu lidi teramat tipis dan rapuh. Seorang anak berusia lima tahun pun dapat mematahkannya dengan mudah. Tetapi apa yang terjadi apabila kita menyatukan batang lidi yang teramat tipis dan rapuh tersebut menjadi sebuah sapu lidi? Jangankan seorang anak kecil yang berusia lima tahun, orang de asa yang telah berusia dua puluh tahun pun tidak dapat mematahkannya alau ia menggunakan seluruh tenaganya. Begitu pula yang akan terjadi apabila kita bekerjasama dalam sebuah tim. Sebenarnya, setiap orang di bumi ini terlibat, atau melibatkan diri dalam pembangunan tim. !leh karena itu, kita dirancang untuk berfungsi dalam jalinan dan hubungan saling ketergantungan dengan orang lain. Hal ini tidak terlepas dari sifat manusia yang merupakan makhluk sosial, yang harus berinteraksi dengan sesamanya untuk dapat hidup dengan baik. Sebuah perusahaan merupakan kerjasama dari tim. Sebuah klub sepak bola merupakan hasil kerjasama sebuah tim. Bahkan untuk hal"hal yang bersifat indi#idual pun tetap memerlukan sebuah tim untuk dapat berfungsi secara baik. Sebagai contoh dapat kita lihat pada olahraga perseorangan seperti olah raga tinju, lari, golf maupun catur. Kita tidak dapat berhasil

Staf %engajar pada %rogram Studi &anajemen %erkantoran Jurusan %endidikan 'konomi (%)%S *%) Bandung. +imuat pada Jurnal &anajerial ,ol. - .o. / Jan -00/, %rodi &anajemen %erkantoran tahun -00/

mencapai suatu kesuksesan dalam olah raga tersebut tanpa adanya kerjasama. Seorang atlet tinju, lari, golf, dan olah raga indi#idu lainnya tetap membutuhkan pelatih, manajer, maupun para pendukungnya untuk saling bekerjasama dalam mencapai sukses. Kapan dan di mana pun orang bersama"sama, atau berada dalam kebersamaan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, itulah sebuah tim. %rioritas utama sebuah tim apapun adalah untuk belajar berfungsi seefektif dan seefisien mungkin, sehingga secara indi#idu dan bersama"sama, anggota tim itu dapat meraih sasaran yang tepat. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang dapat meraih kesuksesan tanpa bekerjasama dengan orang lain. # $a%e%a& dan '(r( Or)an(sas( se*a)a( T(m Tim adalah suatu kelompok yang memiliki keikatan dan intereaksi yang harmonis memacu terjadinya perubahan pertumbuhan dan perkembangan pribadi maupun organisasi . Keikatan dan interaksi yang harmonis tersebut muncul dalam ujud keterpaduan pola pikir 1way of thinking2, pola emosi dan moti#asi 1way of feeling2 dan pola tindak 1way of action2 %rajudi 3tmosodirdjo, $4542. 3danya keterpaduan pola pikir, pola emosi, moti#asi dan persepsi serta pola tindak memudahkan terjadinya titik temu berbagai keinginan dan minat 1interest2 ke dalam tujuan bersama 1common goal2. &asalah paling ra an dalam organisasi adalah apabila keinginan dan minat indi#idu dalam organisasi saling berhadapan 6&enang"kalah7 yaitu munculnya banyak vested interest. Ste#en 8o#ey 1$4492 menemukan 9 kebiasaan atau habits yang perlu dimiliki oleh indi#idu yang ingin memiliki keefektifan yang tinggi : $2. %ro aktif, -2. &endahulukan yang utama, ;2 selalu memulai dengan tujuan akhir, /2. %endekatan menang"menang, <2 berusaha mengerti orang lain, =2 selalu menciptakan sinergi, keterpaduan dan kebersamaan serta 92. Selalu mengasah dan mengembangkan diri baik fisik , sosial maupun nilai"nilai. +ari ketujuh habit tersebut yang menonjol adanya tim adalah pendekatan menang"menang, mengerti orang lain dan selalu bersinergi. Tidak ada manusia yang sempurna, oleh karena itu manusia perlu melaksanakan kegiatan bersama secara efektif sehingga pekerjaan akan berjalan dengan efektif, oleh karena itu dperlukan sebuah tim yang efektif. Tipe yang bagaimanakah anda ? Silahkan anda meluangkan aktu sejenak untuk menggali potensi diri anda dalam membangun tim yang efektif. 3pakah tim akan efektif apabila telah didukung oleh anggota tim yang mampu berperan dengan baik ? Belbin 1$44$2, mengatakan bah a ciri atau kondisi organisasi juga merupakan faktor dominan. 3dapun ciri"ciri atau kondisi organisasi sebagai tim tidak akan berhasil apabila : $. +esain #isi, misi dan strategi perusahaan yang kurang imaginable, feasible, motivable, communicable. -. &oral atau semangat tim yang rendah, ;. Konflik of interest pribadi merebak

/. Kemampuan mental 1intelegensia, kreati#itas2 rendah> <. Seleksi yang kurang berhasil. =. Kepribadian yang dominan itro#ert atau ekstro#ert> 9. Komposisi susunan team yang tidak efektif 5. Ketidak jelasan peran tim dan anggota"anggotannya. 4. Tertutup untuk e#aluasi $0. %emberdayaan kurang efektif. Ke%"a&an Ker+a T(m Team 1tim2 atau T'3&, bukanlah sekedar kata, melainkan juga merupakan akronim untuk suatu kebenaran yang dahsyat, yaitu Together Everyone Achieve More. Konsep dari tim ini terbentuk dari kata yang sering kita dengar berulang kali, yaitu sinergi. Kata sinergi ini berasal dari bahasa ?unani sunergos, 7sun7 berarti bersama dan 7ergon7 berarti bekerja. Sinergi berarti interaksi dari dua indi#idu atau lebih atau kekuatan yang memungkinkan kombinasi tenaga mereka melebihi jumlah tenaga indi#idu mereka. Kerja tim adalah kemampuan untuk bekerja sama menuju satu #isi yang sama, kemampuan mengarahkan pencapaian indi#idu ke arah sasaran organisasi. )tulah rangsangan yang memungkinkan orang biasa mencapai hasil yang luar biasa. +alam kajian perilaku organisasi 1organizational behavior2, terdapat demonstrasi tentang bagaimana kerjasama dapat menghasilkan suatu hal yang luar biasa. Beberapa orang disuruh untuk membentuk beberapa tim yang beranggotakan lima orang, di mana setiap orang belum memiliki kemampuan untuk menganalisis bidang kerjasama tim dengan baik. Setiap orang dalam kelompok diminta untuk memberikan peringkat terhadap suatu hal berdasarkan urutan dari hal yang dianggap paling penting, sampai tidak penting. Setelah itu setiap pendapat dari setiap orang digabungkan untuk mendapatkan rata"rata peringkat untuk setiap kelompok. 3pa yang terjadi? Kesimpulan rata"rata kelompok mendekati ja aban yang telah diberikan. Bahkan apabila hasil dari setiap kelompok disatukan dan diambil rata"ratanya, maka penilaian dari setiap kelompok hampir sama dengan penilaian para ahli di bidang tersebut. +emonstrasi nyata lain mengenai prinsip sinergi dapat kita lihat pula dalam kontes kuda penghela dalam kontes kuda penghela di suatu pekan raya kota. Kuda juara dalam kontes tersebut mampu menghela gerobak seberat -.-<0 kilogram. Juara kedua sanggup menarik beban sebesar -.000 kilogram. +alam teori, berarti kedua kuda tersebut secara bersama"sama harus mampu menggerakkan maksimum /.-<0 kilogram. *ntuk uji coba teori tersebut, pemilik kedua kuda memadukan kedua kuda dan membebaninya dengan gerobak. Semua orang yang melihat terperangah. Kedua kuda tersebut mampu menarik beban seberat =.000 kilogram, atau $.9<0 kilogram lebih berat dibanding jumlah upaya yang mampu mereka lakukan sendiri"sendiri. Sinergi dapat dipakai untuk menyatukan tenaga indi#idu, menutup keterbatasan indi#idu, untuk menggandakan upaya indi#idu, supaya sasaran yang lebih banyak dan lebih besar dapat dicapai.

Mem*an)"n T(m yan) E,e%&(, Bagaimana membangun tim yang efektif, tim yang mampu memberikan kontribusi besar terhadap organisasi? Ja abannya adalah apa manfaat membangun tim yang efektif? @obert B. &adduA dalam bukunya Team Building mengatakan bah a manfaat membangun tim yang efektif adalah sebagai berikut: $. +engan adanya tim maka sasaran yang realistis ditentukan, dan dan dapat dicapai secara optimal -. 3nggota tim dan pemimpin tim memiliki komitmen untuk saling mendukung satu sama lain agar tim berhasil. ;. 3nggota tim memahami prioritas anggota lainnya dan dapat saling membantu satu sama lain /. Komunikasi bersifat terbuka, diskusi cara kerja baru atau memperbaiki kinerja lebih berjalan secara baik, karena anggota tim terdorong untuk lebih memikirkan permasalahannya. <. %emecahan masalah lebih efektif karena kemampuan tim lebih memadai. =. *mpan balik kinerja lebih memadai karena anggota tim mengetahui apa yang diharapkan dan dapat membandingkan kinerja mereka terhadap sasaran tim. 9. Konflik diterima sebagai hal yang ajar, dan dianggap sebagai kesempatan untuk menyelesaikan masalah. &elalui diskusi tersebut konflik bisa diselesaikan secara maksimal. 5. Keseimbangan tercapainya produkti#itas tim dengan pemenuhan kebutuhan pribadi. 4. Tim dihargai atas hasil yang sangat baik, dan setiap anggota dipuji atas kontribusi pribadinya. $0. 3nggota kelompok termoti#asi untuk mengeluarkan ide"idenya dan mengujinya serta menularkan dan mengembangkan potensi dirinya secara maksimal. $$. 3nggota kelompok menyadari pentingnya disiplin sebagai kebiasaan kerja dan menyesuaikan perilakunya untuk mencapai standar kelompok. $-. 3nggota kelompok lebih berprestasi dalam bekerjasama dengan tim dan tim lainnya. +ari uraian di atas dapat disimpulkan bah a banyak keuntungan bekerja dalam tim dibandingkan dengan kerja indi#idu, oleh karena itu sangat disarankan untuk bekerja dalam tim agar hasilnya lebih maksimal. Selanjutnya apakah sebenarnya ciri"ciri tim yang efektif, Bandi. S. Barata dan %ius &. Sumaktoyo dalam bukunya &encapai Sasaran melalui Kerjasam Tim, adalah: $. Tim merupakan kumpulan orang"orang yang bekerja sama dengan tujuan tertentu, demi mencapai sasaran"sasaran yang jelas dengan diketahui oleh

-. ;. /. <. =. 9. 5.

semua angta tim dalam suasana saling mempercayai dan penuh percaya diri serta mengutamakan unjuk kerja. +alam suatu tim yang efektif anggota kelompok bersedia menerima berbagai perbedaan dan sumbangan pemikiran serta masing"masing indi#idu memiliki pran yang berbeda"beda. %emecahan masalah dilaksanakan secara positif tanpa melibatkan kebencian indi#idu. %ara anggota dan pemimpin tim bersedia berbagi ilmu, pengetahuan, informasi dan ketrampilan agar seluruh tim memiliki kemampuan yang sama. +alam hal ini tidk trjadi penonjolan pribadi. 3pabila terjadi pendapat mereka akan duduk bersama dan memecahkan permasalahan yang akan dengan kepala dingin dan memecahkan masalah secara terbuka. %embagian dan pendelegasian tanggungja ab dengan orang"orang yang bekerja secara mandiri tetapi tetap dalam kerangka kerjasama. Berbagai saran untuk memperbaiki kinerja organisasi diterima dengan bik, alaupun berasal dari anggota tim yang lain. Seluruh anggota tim tidak ragu"ragu mengambil inisiatif dan tindakan yang diperlukan, tanpa merasa cemas akan suara menentang.

Konse. Kom"n(%as( 3da lima komponen atau unsur penting dalam komunikasi yang harus kita perhatikan. Kelima unsur tersebut adalah: pengirim pesan 1 sender2, pesan yang dikirimkan 1message2, bagaimana pesan tersebut dikirimkan 1communication channel2, penerima pesan 1receiver2, dan umpan balik 1feedback2. %esan tersebut disampaikan melalui suatu media komunikasi, sehingga dapat diterima dengan baik oleh si penerima, dan menghasilkan umpan balik yang berguna bagi si pengirim pesan. ?ang dimaksud media komunikasi di sini bukan hanya berupa percakapan secara langsung dengan menggunakan suatu bahasa yang dapat dimengerti, melainkan segala hal yang dapat membuat indi#idu saling berinteraksi dan saling mengerti mengenai pesan apa yang akan disampaikan, sehingga tidak terjadi salah penafsiran mengenai isi dari pesan tersebut. &edia komunikasi tersebut bisa juga berupa isyarat melalui gerakan tubuh, morse, maupun melalui alat bantu seperti surat, gambar, serta alat bantu #isual lainnya. $"%"m Kom"n(%as( E,e%&(, %rinsip dasar yang harus kita perhatikan dalam berkomunikasi dapat kita rangkum dalam satu kata, yaitu @'38H 1 espect, Empathy, Audible, !larity, "umble2, yang berarti merengkuh atau meraih. Hukum pertama dalam berkomunikasi adalah espect. espect merupakan sikap hormat dan sikap menghargai terhadap la an bicara kita. Kita harus memiliki sikap 1attitude2 menghormati dan menghargai la an

bicara kita karena pada prinsipnya manusia ingin dihargai dan dianggap penting. Jika kita bahkan harus mengkritik seseorang, lakukan dengan penuh respek terhadap harga diri dan kebanggaan orang tersebut. Samuel Johnson mengatakan bah a #There will be no E$%E!T without T &$T, and there is no trust without '(TEG 'T).# Hukum kedua adalah 'mpati, yaitu kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. @asa empati akan memampukan kita untuk dapat menyampaikan pesan 1message2 dengan cara dan sikap yang akan memudahkan penerima pesan 1recei#er2 menerimanya. Jadi sebelum kita membangun komunikasi atau mengirimkan pesan, kita perlu mengerti dan memahami dengan empati calon penerima pesan kita. Sehingga nantinya pesan kita akan dapat tersampaikan tanpa ada halangan psikologis atau penolakan dari penerima. %rinsip dasar dari hukum kedua ini adalah 7%erlakukan orang lain seperti 3nda ingin diperlakukan.7 #$eek first to understand then be understood to build the skills of emphatetic listening that inspires openness and trust.7 1Stephen 8o#ey2 'mpati bisa juga berarti kemampuan untuk mendengar dan bersikap perseptif atau siap menerima masukan atau pun umpan balik apa pun dengan sikap yang positif. Banyak sekali dari kita yang tidak mau mendengarkan saran, masukan apalagi kritik dari orang lain. %adahal esensi dari komunikasi adalah aliran dua arah. Komunikasi satu arah tidak akan efektif manakala tidak ada umpan balik 1feedback2 yang merupakan arus balik dari penerima pesan. Hukum ketiga adalah Audible. &akna dari audible antara lain: dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik. Kunci utama untuk dapat menerapkan hukum ini dalam mengirimkan pesan adalah: $. -. ;. /. <. =. Buat pesan 3nda mudah untuk dimengerti (okus pada informasi yang penting Cunakan ilustrasi untuk membantu memperjelas isi dari pesan tersebut Taruhlah perhatian pada fasilitas yang ada dan lingkungan di sekitar 3nda 3ntisipasi kemungkinan masalah yang akan muncul Selalu menyiapkan rencana atau pesan cadangan 1backup2

Hukum keempat adalah kejelasan dari pesan yang kita sampaikan 1!larity2. %esan yang ingin disampaikan harus jelas sehingga tidak menimbulkan multi interpretasi atau berbagai penafsiran yang berlainan. !larity juga sangat tergantung pada kualitas suara kita dan bahasa yang kita gunakan. %enggunaan bahasa yang tidak dimengerti, akan membuat isi dari pesan kita tidak dapat mencapai tujuannya. Seringkali orang menganggap remeh pentingnya !larity, sehingga tidak menaruh perhatian pada suara 1voice2 dan kata"kata yang dipilih untuk digunakan. Beberapa cara untuk menyiapkan pesan agar jelas yaitu: $. Tentukan goal yang jelas -. Duangkan aktu untuk mengorganisasikan ide kita ;. %enuhi tuntutan kebutuhan format bahasa yang kita pakai

/. Buat pesan 3nda jelas, tepat dan meyakinkan <. %esan yang disampaikan harus fleksibel Hukum kelima dalam komunikasi tim yang efektif adalah sikap rendah hati 1"umble2. Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan hukum pertama untuk membangun rasa menghargai orang lain, biasanya didasari oleh sikap rendah hati yang kita miliki. Kerendahan hati juga bisa berarti tidak sombong dan menganggap diri penting ketika kita berbicara. Justru dengan kerendahan hatilah kita dapat menangkap perhatian dan respons yang positif dari si penerima pesan. Kita telah mengetahui betapa hebatnya fungsi dari suatu tim, di mana sekumpulan orang yang biasa saja dapat menghasilkan suatu output yang luar biasa. .amun tim tersebut akan menjadi tidak efektif apabila kita tidak dapat saling berkomunikasi. !leh karena itu diharapkan kita dapat menggunakan kelima hukum komunikasi tersebut untuk membantu kita dalam menciptakan suatu tim yang solid. !r(ns(. dan Te%n(% Ber%om"n(%as( yan) E,e%&(, Komunikasi efektif dapat berlangsung dengan baik apabila didukung oleh berbagai faktor. +iantaranya adalah kita faham tentang prinsip"prinsip serta teknik berkomunikasi secara efektif. +alam hal ini untuk ada dua prinsip dalam komunikasi efektif antara lain dapat kita tinjau dari : %ertama, prinsip berbicara efektif prinsip ini lebih menekankan bagaimana berbicara dapat mempengaruhi orang lain. 3rtinya proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan secara #erbal, sampai pada sasaran. )ndikasinya adalah jelas artikulasinya, hamat kata"kata, bahasa yang mudah dimengerti, suara yang enak untuk didengar dan dirasakan. Selanjutnya dapat dikatakan efektif apabila : menarik untuk didengar, sasaran tercapai 1instruktif, informati#e, ajakan atau himbauan, argumentatif dan klarifikatif2. Teknik berbicara yang efektif dapat dilakukan sebagai berikut : $. &enarik nafas dalam"dalam sebelum memulai berbicara. -. &engatur #olume bicara agar lebih keras dari biasanya. 8aranya dengan mengatur, agar suara dapat didengar oleh jajaran orang yang duduk atau berdiri paling jauh dari tempat kita berbicara. ;. &enggunakan kata"kata sehari"hari, yang dikenal oelh pendengar. !rang akan tertarik pada pembicaraan yang menggunakan kata"kata yang akrab ditelinganya daripada kata"kata yang tidak dimengerti 1misalnya istilah" istilah dalam bahasa asing2. /. Dayangkan pandangan ke seluruh pendengar. Kedua, &endengar dengan aktif. 3da ungkapan yang mengatakan kalau kita ingin didengar orang maka belajarlah menjadi pendengar yang baik. Tampaknya ungkapan ini sangat sesuai dengan bahasan ini. &endengar adalah

hal yang utama dalam berkomunikasi, mendengar dengan aktif berarti mendengar untuk mengerti apa yang dikatakan dibalik pesan. 3da beberapa tip untuk mendengar secara aktif yaitu: $. &endengar dengan aktif dengan menangkap ungkapan non #erbal sebaik isyaratEpetunjuk #erbal. 3rtinya pada saat mendengarkan dengan aktif penerima akan mendapatkan umpan balik dengan menguraikan sendiri melalui kata"katanya tentang pesan yang disampaikan oleh pengirim, dan mengulang kembali dengan caranya sendiri. -. %enerima pesan mengecek kembali, yaitu apa yang ada dibalik pesan yang diterimanya untuk mengerti pesan apa yang sesungguhnya diterima. ;. Cambaran perilaku, ini merupakan gambaran indi#idual yang sangat spesifik, kegiatan pengamatan keapda orang lain tanpa membuat keputusan atau generalisasi tentang latar belakang, orangnya atau sifatnya. Teknik mendengar efektif dapat membantu dan memastikan para komunikator mempunyai informasi yang akurat. &emastikan bah a kualitas informasi yang baik tidak hanya merupakan tantangan dalam komunikasi. Keduanya baik pengirim maupun penerima ingin memastikan bah a mereka mempunyai kualitas ketepatan dari informasi yang benar. Bro nell menyatakan bah a efekti#itas mendengarkan dapat dimengerti melalui indicator perilaku bah a sesorang merasa berhubungan dengan mendengarkan secara efektif, sebagaimana orang"orang merasa berhubungan dengan mendengarkan efektif dalam enam unsur yang dikenal dengan H*@)'@ 1"earing, &nderstand, embering, 'nerpreting, Evaluating, and esponding, sebagaimana digambar sebagai berikut :

$ear(n) $ear(n) 1%aying careful 1%aying careful 3ttention to hat *s 3ttention to hat *s being said2 being said2

Unders&and(n) Unders&and(n) 18omprehending the 18omprehending the messages being sent2 messages being sent2

Remem*er(n) Remem*er(n) 1Being able to recal 1Being able to recal the message being the message being sent2 sent2

'ffecti#e Distening

Res.ond(n) Res.ond(n) 1@eplaying to the 1@eplaying to the sender, letting him or sender, letting him or her kno yaou are her kno yaou are paling atention2 paling atention2

E/al"a&(n) E/al"a&(n) 1.ot immediately 1.ot immediately passing judgement on passing judgement on the message being the message being sent2 sent2

In&er.re&(n) In&er.re&(n) 1.ot reading anything 1.ot reading anything into the message the into the message the sender is sender is communating2 communating2

Cambar $ *nsur"unsur mendengar


Sumber : Beha#ior in organiFation Jerald Crendberg, @obert 3. Baron, 1$44<2 (ifth edition, %rentice Hall )nternational 'dition.

Kom"n(%as( Mer"*ah dan Men))")ah Den)an $a&( 3da pernyataan yang berbunyi 6Suara hati hanya dapat didengar dengan hati7, ini menggambarkan bah a bila kita ingin menyampaikan sesuatu supaya dapat efektif maka harus dilakukan dengan penuh perasaan, tumbuh dan timbul dari lubuk hati yang paling dalam sehingga akan akan keluar dengan lembut dan hati"hati. &aka akan sampai juga dengan kelembutan dan kasih sayang pada perasaan sanubari yang paling lembut. 3dapun tahapan merubah dan menggugah dengan hati antara lain : $. Tahapan %ra %elaksanaan yaitu: 3 us $.$. Hati yang tulus $.-. %enampilan yang bagus $.;. Tujuan yang focus -. Tahapan %elaksanaan yautu : 4 Si -.$. Satukan hati dan #isualisasi -.-. Bahasa tubuh dan ekspresi -.;. Dengkapi dengan informasi -./. Ji ai #isi misi ;. Tahapan %asca yaitu : 2 Ri ;.$. '#aluasi diri ;.-. %erbaiki diri 0 Kom"n(%as( dalam T(m *ntuk dapat membangun kerjasama dalam sebuah tim, diperlukan komunikasi antaranggotanya agar tujuan bersama dapat tercapai. %ernahakan kita membayangkan apa yang terjadi dalam suatu tim apabila setiap anggota tim tidak dapat berkomunikasi dengan baik dengan anggota tim lainnya? Seberapa pun hebatnya kemampuan indi#idu dalam suatu tim, mereka tidak akan ada gunanya apabila tidak dapat berkomunikasi antara yang satu dengan lainnya. &ereka hanya akan menjadi sebuah kelompok yang tidak tahu ke mana arah yang akan dituju. Keahlian mereka akan menjadi sia"sia apabila mereka tidak dapat mengkomunikasikannya dengan orang lain. Seperti yang telah dikatakan oleh Billiam Shakespeare 7(o man is lord of anything,

though in and of him there be much consisting, till he communicate his part to other.7 8ontoh nyata yang sering kita lihat adalah pada pertandingan sepak bola. Sering kali pada pertandingan sepak bola, di mana terdapat suatu tim yang bertabur bintang dengan skil indi#idu yang tinggi kalah oleh sebuah tim yang berisikan pemain dengan kemampuan skill indi#idu yang tidak begitu menonjol. 3pa yang menyebabkan tim tersebut dapat menang? Komunikasi yang baik dan saling pengertian antarpemain dalam tim tersebutlah yang menyebabkan tim yang diisi oleh pemain yang memiliki skill rata"rata dapat berubah menjadi tim yang hebat dan menakutkan. Hal ini telah diakui oleh pelatih sepak bola manapun di dunia ini. &ereka mengakui bah a kemampuan indi#idu merupakan hal yang penting, tetapi ada hal yang lebih penting dalam suatu tim sepakbola> yaitu kerjasama tim, kesadaran akan tugasnya masing"masing dan saling pengertian antarpemain tim tersebut. +emikianlah apabila kita cermati dengan seksama bah a komunikasi efektif dalam tim pada hakekatnya adalah proses komunikasi yang efektif dalam berbagai dimensi organisai. Tim akan memberikan kontribusi yang besar terhadap organisasi apabila didukung oleh komunikasi yang efektif pada setiap elemen organisasi. Komunikasi tidak bisa efektif apabila tidak didukung oleh tim yang efektif.

Da,&ar !"s&a%a 'ndang Destari C, dan &3. &aliki, 1-00$2, *omunikasi yang Efektif, D3.@), Jakarta. Jerald Creenber, @obert 3 Baron, 1$44<2, +ehavior 'n ,rganization, understanding and Managing The "uman $ide of -ork, (ifth edition, %rentice Hall )nternational 'dition. @obert B. &aduA dan Jan Slater, 1$4442, Membuka %otensi *arir, $eri %engembangan diri, %T. %ustaka Binaman %ressindo, Jakarta. Ste#en @. 8o#ey, . "abits of "ighly Effective %eople, %owerful /essons ' %ersonal !hange, 1$4492, (ranklin 8o#ey 8o. S. %rajudi 3tmosudirdjo, 1$449$2, Beberapa %andangan *mum tentang %engambilan Keputusan , Chalia )ndonesia, Jakarta. Bandi S. Barata dan %ius &. Sumaktoyo, 1$44<2, Mencapai *er0asama melalui *er0asama Tim, %T. Cramedia, Jakarta.

Bahyu Suprapti, Juni %ranoto, 1-00$2, Membangun *er0asama Tim, D3. @), Bandung http:EE .sinarharapan.co.idEekonomiEmandiriE-00;E0<-9Eman0$.html

http://www.presentationsupport.com/peters/apakah_komunikasi_efektif_itu.htm

ABOUT

Nehemiah-Path
1 2Tetapi kami terus membangun tembok sampai setengah tinggi dan sampai u0ung3u0ungnya bertemu, karena seluruh bangsa beker0a dengan segenap hati.2
Search:
Search Go

*omunikasi di dalam Tim


45 Thursday ,ct 4566
POSTED
BY NEHEMIAPATH IN

MOTIVATIONAL STORY LEAVE


A COMMENT

Komunika i meme!an! "eran #e ar $a%am ke#erha i%an e#uah &im' I&u e#a#n(a) $i $a%am "e"eran!an) un&uk men!hancurkan eran!an $an kekua&an %a*an maka (an! $ihancurkan %e#ih $u%u a$a%ah komunika in(a' Tak&ik ini &e%ah $i!unakan e+ak $ahu%u) e#a!ai con&oh #a!aimana &ak&ik ini $i!unakan o%eh "a ukan !eri%(a*an In$one ia $a%am men!ha$a"i "en+a+ah' Pa ukan !eri%(a*an In$one ia

"a$a ma%am hari #eru aha men!hancurkan arana, arana Komunika i "a ukan "en+a+ah' Tu+uann(a a$a%ah un&uk memu&u kan hu#un!an an&ara ke%om"ok (an! a&u $en!an (an! %ainn(a ehin!!a kekua&an %a*an $a"a& me%emah' Tak&ik ini $i!unakan +u!a o%eh Uni So-ie& un&uk men!a&a i.men!a%ahkan kekua&an #e ar %a*an mereka) (akni /erman' Kehe#a&an $omina i eran!an &en&ara +erman me%a%ui &im &ank,in0an&eri,1eni $i&am#ah #an&uan u$ara $a"a& $ia&a i ecara memua kan o%eh "er&ahan Uni So-ie& me%a%ui eran!an #a%a an mereka ) a%ah a&un(a (akni $en!an cara menem#aki $aerah #e%akan! $an !ari komunika i "en(eran! un&uk mem"er u%i& "e%ak anaan %o!i &ic (an! $i"er!unakan un&uk !erak ma+u &en&ara /erman $an e%uruh "era%a&ann(a' Tak&i ini cuku" #erha i%' Den!an men!hancurkan arana komunika i "a ukan Uni So-ie& $a"a& men!im#an!i eran!an %a*an mereka) /erman'

Di ini ki&a me%iha& #ah*a komunika i meme!an! "eranan "en&in! $i $a%am ke#erha i%an.kemenan!an e#uah &im'

2eri&a (an! %ain (an! $a"a& mem#an&u ki&a un&uk memahami #e&a"a "en&in!n(a komunika i $i $a%am e#uah &im $a"a& ki&a &emukan $i $a%am A%ki&a#) (ai&u ki ah &en&an! "em#an!unanmenara Ba#e%' Di $a%am Ke+a$ian 33:3,4 A%ki&a# menceri&akan ke"a$a ki&a #ah*a a$a e#uah #an! a (an! memi%iki #aha a (an! ama $en!an %o!a& (an! ama "u%a' Ban! a ini mem%iki &u+uan #er ama (ai&u men$irikan ko&a $an mem#an!un menara (an! &in!!in(a am"ai men+u%an! ke %an!i&' Tu+uan #er ama i&u men!!erakkan mereka un&uk #eker+a ama a&u $en!an (an! %ainn(a un&uk menca"ai ke#erha i%an #er ama 5Ke+' 33:67' Namun u aha &er e#u& $ihen&ikan o%eh A%%ah han(a $en!an a&u cara) (ai&u men!acau#a%aukan #aha a mereka' A%%ah &i$ak "er%u &urun &an!an un&uk men!hancurkan a"a (an! e$an! mereka #an!un) cuku" $en!an men!acaukan #aha a mereka) &u+uan mereka &i$ak &erca"ai 5Ke+' 8,97' Di ini ki&a me%iha& #e&a"a "en&in!n(a komunika i' Baha a mereka (an! u$ah men+a$i kacau #a%au mem#ua& mereka &i$ak $a"a& #erkomunika i a&u $en!an (an! %ainn(a'

Apakah yang dimaksud dengan komunikasi? Secara e$erhana komunika i a$a%ah ua&u "ro e "en(am"aikan in0orma i 5"e an) i$e) !a!a an7 $ari a&u "ihak ke"a$a "ihak (an! %ain' I &i%ah komunika i #era a% $ari ka&a La&in 2ommunicare a&au 2ommuni (an! #erar&i ama a&au men+a$ikan mi%ik #er ama' Ka%au ki&a #erkomunika i $en!an oran! %ain) #erar&i ki&a #eru aha a!ar a"a (an! $i am"aikan ke"a$a oran! %ain &er e#u& men+a$i mi%ikn(a a&au"un $imen!er&i.$i"ahami o%ehn(a' Pa$a umumn(a) komunika i $i%akukan ecara %i an a&au -er#a% (an! $a"a& $imen!er&i o%eh ke$ua #e%ah "ihak' a"a#i%a &i$ak a$a #aha a -er#a% (an! $a"a& $imen!er&i o%eh ke$uan(a) komunika i ma ih $a"a& $i%akukan $en!an men!!unakan !erak,!erik #a$an) menun+ukkan ika" &er&en&u) mi a%n(a &er en(um) men!!e%en!kan ke"a%a) men!an!ka& #ahu'

/a$i #er$a arkan "en!er&ian $an &u+uan komunika i) mu &ahi% e#uah &im akan men$a"a&kan kemen!an.ke#erha i%an a&au menca"ai &u+uan #er ama +ika%au &i$ak &er+a%in komunika i (an! #aik er&a $imen!er&i a&u $en!an (an! %ainn(a' Karena komunika i #ukan %a!i men+a$i "i%ihan) &e&a"i u$ah men+a$i ke#u&uhan' Tan"a komunika i (an! #aik) maka e#uah &im akan mu$ah #er"ra an!ka $an &er"ancin! $a%am "ermu uhan $an hancur' Namun $en!an komunika i (an! #aik maka e#uah &im akan #eker+a #er ama, ama un&uk menca"ai &u+uan'

Bagaimana seharusnya komunikasi dalam sebuah tim? Da%am #uku Make Yourself A Leader (an! $i&u%i o%eh Ari#o*o Pri+o ak ono $an Pin! Har&ono) &er$a"a& %ima hukum komunika i (an! $ikem#an!kan $an $iran!kum $a%am a&u ka&a (an! mencerminkan e en i $ari

komunika i) (ai&u REA2H) (an! #erar&i meren!kuh a&au meraih' Pa$a $a arn(a komunika i a$a%ah u"a(a ki&a un&uk meraih "erha&ian) cin&a ka ih) mina&) ke"e$u%ian) im"a&i) &an!!a"an) mau"un re "on "o i&i0 $ari oran! %ain' A$a"un %ima hukum i&u) (akni :
$.

Respect' Ra a horma& $an a%in! men!har!ai 5re "ec&7 meru"akan hukum "er&ama $a%am ki&a #erkomunika i $en!an oran! %ain' Komunika i (an! $i#an!un $en!an ra a $an ika" a%in! men!har!ai $an men!horma&i akan men!ha i%kan ker+a ama (an! iner!i $an menin!ka&kan e0ek&i0i&a kiner+a) #aik ecara in$i-i$u mau"un ecara ke e%uruhan e#a!ai e#uah &im' Empathy' Em"a&i a$a%ah kemam"uan ki&a un&uk menem"a&kan $iri "a$a i&ua i a&au kon$i i (an! $iha$a"i o%eh oran! %ain' Sa%ah a&u "ra ara& u&ama $a%am memi%iki i0a& em"a&i a$a%ah kemam"uan ki&a un&uk men$en!arkan a&au men!er&i &er%e#ih $u%u e#e%um $i$en!arkan a&au $imen!er&i o%eh oran! %ain' Da%am komunika i un&uk mem#an!un ker+a ama &im) ra a em"a&i an!a& meme!an! "eranan' Den!an em"a&i ki&a #i a memahami "eri%aku an!!o&a (an! %ain) e"er&i ke#u&uhan) kein!inan) mina&) hara"an) $an ke enan!an'' Ra a em"a&i akan menim#u%kan re "ek' Ra a re "ek akan mem#an!un ke"erca(aan (an! meru"akan un ur u&ama $a%am mem#an!un &eam*ork'

-.

;.

Audible' Pe an (an! ki&a am"aikan haru au$i#%e) ar&in(a "e an $a"a& $i&erima $an $imen!er&i o%eh "enerima "e an $en!an #aik' Clarity' Hukum keem"a& $a%am mem#an!un komunika i (an! e0ek&i0 a$a%ah "e an (an! ki&a am"aikan haru +e%a ehin!!a &i$ak menim#u%kan "ena0 iran (an! #er%ainan' Pe an (an! $a"a& menim#u%kan #er#a!ai "ena0 iran akan menim#u%kan $am"ak (an! &i$ak e$erhana' 2%ari&( $a"a& "u%a #erar&i ke&er#ukaan' Da%am #erkomunika i ki&a "er%u men!em#an!kan ika" &ran "aran ehin!!a $a"a& menim#u%kan ra a "erca(a $ari "enerima "e an a&au an!!o&a &im ki&a' Ke&er#ukaan akan mence!ah &im#u%n(a ika" a%in! curi!a (an! akan menurunkan eman!a& $an an&u i me &im ki&a' Humble' Hukum ke%ima $a%am mem#an!un komunika i (an! e0ek&i0 a$a%ah ika" ren$ah ha&i' Sika" ini meru"akan un ur (an! &erkai& $en!an hukum "er&ama) (ai&u re "ec&' Un&uk mem#an!un ra a men!har!ai oran! %ain) #ia an(a $i$a ari o%eh ika" ren$ah ha&i (an! ki&a mi%iki' Sika" ren$ah ha&i a$a%ah ika" (an! "enuh me%a(ani) ika" men!har!ai) mau men$en!ar $an menerima kri&ik) &i$ak om#on!) &i$ak meman$an! ren$ah oran! %ain) #erani men!akui ke a%ahan) re%a memaa0kan) %emah %em#u& $an "enuh "en!en$a%ian $iri) er&a men!u&amakan ke"en&in!an (an! %e#ih #e ar'

/.

<.

Ki&a $a"a& me%iha& ke%ima "rin i" a&au hukum komunika i ini $a%am $iri $an "e%a(anan Nehemia' Di $a%am memu%ai) men!er+akan $an men(e%e aikan "e%a(anann(a) (ai&u mem#an!un kem#a%i &em#ok Yeru a%em) Nehemia men!!unakan komunika i (an! #aik ke"a$a e%uruh oran!, oran! (an! $i eki&arn(a' Se#a!ai con&oh) Nehemia #e!i&u horma& #er#icara ke"a$a Ra+a ke&ika Ra+a #er&an(a men!a"a ia muram 5Neh' ::;7' Em"a&i Nehemia +u!a &er%iha& ke&ika ia #erkomunika i ke"a$a Ra+a $en!an menun+ukkan ke e$ihann(a (an! men$a%am a&a ke u ahan (an! $iha$a"i o%eh #an! a $an e aman(a 5Neh' ::<7' Komunika i (an! respect $an "enuh $en!an keem"a&ian ini men!$oron! Ra+a un&uk mem#an&u Nehemia $a%am me*u+u$kan "e%a(anann(a'

Ke&ika hen$ak memu%ai "eker+aann(a) Nehemia men(am"aikan ecara +e%a $an &er#uka 5audible $an clarity7 "e an $an a+akann(a ke"a$a ma (araka& Yeru a%em 5Neh' ::387' Pe an Nehemia (an! +e%a $an &er#uka ini men!!erakkan ha&i ma (araka& Yeru a%em un&uk iku& #a!ian $a%am "em#an!unan &em#ok Yeru a%em 5Neh' ::397' Semuan(a i&u $i&an!!a"i o%eh Nehemia $en!an keren$ahan ha&i 5humble7) "a$a #e#era"a

#a!ian ia men(e#u&kan #ah*a $irin(a a$a%ah ham#a A%%ah er&a menun+ukkan #ah*a $irin(a a$a%ah "e%a(an #a!i oran! %ain +u!a) $en!an cara mem#e%a ke"en&in!an oran! #an(ak' Den!an komunika i (an! #aik Nehemia $a"a& #er ama, ama $en!an emua ma (araka& I rae% mem#an!un kem#a%i &em#ok $an ko&a Yeru a%em'

ita boleh punya !isi dan misi sehebat apapun dalam tim" tapi #ika kita tidak punya komunikasi yang baik" maka semuanya itu akan men#adi sia$sia belaka% &anganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu" tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun" di mana perlu" supaya mereka yang mendengarnya" beroleh kasih karunia $ E'esus ()*+ Sum#er #acaan : http://wawanherdianto.com/2011/01/1 /reach!lima! hukum!komunikasi!efektif/ http://www."lorianet.or"/inde#.php/manati/10 !keluar"a http://id.wikipedia.or"/wiki/$aktik%peran"

You might also like