ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN GANGGUAN KOGNITIF ( DIMENSIA ) Tugas ini disusun guna memenuhi tugas mata

kuliah keperawatan gerontik Dosen pengampu : Suwanti, S.Kep, Ns.

OLEH : KELOMPOK 5 1. M.kasiran . M. R!"a kas#ri $. NI Wa%an Sri Er&ina'a(i ). Ra(i* +i&&an Pi(a&,ka 5. S#&*an#-in .. S%a*ri"a& /. Wan-a A0#n0 1a*&i%ani

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKES NGUDI WALU2O UNGARAN 31

4A4 I PEM4AHASAN A. K,ns!5 Dasar Di6!nsia 1. P!n0!r(ian Demensia adalah suatu sindrom klinik yang meliputi hilagnya fungsi intelektual dan memori sedemikian sehingga menyebabkan disfungsi hidup sehari-hari. (Brocklehurst and Allen, 198 ! Demensia didefinisikan sebagai deteriorasikapasitas intelektual diakibatkan oleh penyakit otak. ("umbantobing, 199 !, Demensia dapat diartikan sebagai gangguan kognitif dan memori yang dapatmempengaruhi aktifitas sehari-hari. #enderita demensia seringkali menun$ukkanbeberapa gangguan dan perubahan pada tingkah laku harian (beha%ioralsymptom! yang mengganggu (disrupti%e! ataupun tidak menganggu (non-disrupti%e!. (&olicer, "., 'urley, A.(., )ahoney, *. 1998!. . E(i,&,0i #enyebab demensia telah dibuat suatu +$embatan keledai, sebagai berikutD- drugs (obat-obatan! misalnya- sedati%e, penenangm anti kon%ulsif, anti depresan, dan anti hipertensi *- emosional (gangguan emosi, misalnya depresi! )- metabolic dan endokrin missal- D), gangguan gin$al, hepar, tiroid, dan elektrolit .- nutrisioral, missal- kekurangan %itamin B1, B/, B10 dan asam folat *- eye and ear (difungsi mata dan telinga! misalnya - katarak, tuli konduktif 1- tumor dan trauma kepala

2- infeksi, misanya- encephalitis, tuberculosis, dan neurosifilis Aarteriosklerotik (komplikasi penyakit aterosklerosis, misanya infarkmiokard, gagal $antung dan lain-lain! $. Pa(,7isi,&,0i Demensia adalah suatu sindrom klinik yang meliputi hilangnya fungsi intelektual dan ingatan 3 memori sedemikian berat sehingga menyebabkan disfungsi hidup sehari-hari. Demensia dapat disebabkan oleh beberapa hal a.l infeksi dalam 4aktu lama, pemakaian obat-obatan yang berlebihan, emosional yang meningkat, nutrisi yang kurang dalam 4aktu yang lama, serta trauma kepala yang berat. 2nfeksi dan obat-obatan dalam tubuh bersifat toksin sehingga dapat menyebabkan masuk ke dalam pembuluh darah beredar keseluruh tubuh termasuk ke otak yang kemudian akan merusak sel otak. *mosional yang berlebihan $uga dapat menyebabkan ter$adinya demensia, pada saat emosional tekanan darah akan meningkat dan bila tidak ada penanganan yang baik akan menyebabkan stroke, pada keadaan stroke tersebut menyebabkan gangguan fungsi motorik maupun sensorik atau lainnya. 5edangkan pada keadaan nutrisi yang kurang dari kebutuhan dalam $angka 4aktu yang lama akan menyebabkan gangguan proses metabolisme yang berpengaruh pada produksi sel darah merah dan menyebabkan arteriosklerotik yang dapat menyebabkan stroke. #ada sel darah merah yang menurun akan menganggu suplai 6 0 ke dalam $aringan tubuh termasuk $aringan otak sehingga dapat menyebabkan iskemik otak. Demensia yang disebabkan oleh trauma berat, hal ini merupakan pencetus kerusakan sel-sel otak yang akan menyebabkan %olume otak mengecil dan ter$adi degerasi neuron sehingga akan menyebabkan gangguan fungsi otak

). K&asi7ikasi 7lasifikasi demensia menurut 8. Budi, 1999a. Demensia degeneratif Dikenal dengan demensia tipe Al9heimer adalah suatu keadaan meliputi perubahan $umlah, struktur dan fungsi neuron di daerah tertentu dari kortek otak. :e$ala klinikFase I Ditandai dengan gangguan memori sub$ektif, konsentrasi buruk, dan gangguan %isio-spatial. "ingkungan yang biasa men$adi seperti asing, sukar menemukan $alan pulang yang biasa dilalui. 7lien mungkin mengeluhkan agnosia kanan dan kiri. Bahkan pada fase dini ini rasa tilikan (insight! sudah terganggu Fase II 1er$adi tanda mengarah ke kerusakan fokal-kortikal, 4alaupun tidak terlihat pola deficit yang khas. 5ymptom yang disebabkan oleh disfungsi lobus parietalis (misalnya agnosia, dispraksia dan akalkulia!. :e$ala neuorogi mungkin ter$adi antara lain tanggapan ekstensor plantaris da beberapa kelemahan fasial. Delusi da halusinasi mungkin ter$adi, 4alaupun pembicaraan mungkin masih kelihatan normal Fase III #embicaraan terganggu berat, mungkin sama sekali hilang. 7klien tampak terus menerus apatik. Banyak klien tidak mengenali diri sendiri atau orang yang dikenalnya. Dengan berlan$utnya penyakit, penderita sering hanya berbaring ditempat tidur, inkontinen baik uri mupun al%i. 5ering disertai serangan ke$ang epile;ptik grandmal. :e$ala neurologik menun$ukkan gangguan berat berat dari gerak langkah (gait!, tonus otot dan gambaran yang mengarahpada sindrom klu%er-bucy (apatis, ganggua pengenalan, gerak mulut tak terkontrol, hiperseksualitas, amnesia, dan bulimia!.

8ata-rata lama penyakit se$ak dari dianosis a4al sampai kematian berkisar antara 9,< tahun (antara 8-1= tahun!. #enyakit degeneratif adalah suatu diagnosis klinik di mana diagnosis dibuat dengan otopsi atau biopsy otak b. Demensia multi-infark )erupakan $enis kedua terbanyak setelah Al9heimer. Didapatkan senagai akibat ge$ala sisa dari stroke kortikal atau subkoirtikal yang berulang. :e$ala khas yang muncul menun$ukkan adanya penurunan bertingkat (step4ise!, diamana setiap episode akut menun$ukkan penurunan keadaan kognitifnya. 7eadaan ini berlangsung progresif, pemeriksan dengan (1 5can sering tidak menun$ukkan lesi. Dengan )82 lebih sering terdeteksi. c. Demensia pada penyakit neurology 5ering ter$adi pada penyakit #arkinson, korea 'untington dan hidrosefalus bertekanan normal. #ada pemeriksaan (1 scan atau )82 ditemukan pelebaran %entrikel melebihi proporsi disbanding atrofi kortikal otak ge$ala mirip dengan demensia subkortikal $uga didapatkan ge$ala postur dan langkah (gait! serta depresi d. 5indroma amnestik dan pelupa akibat penuaan :e$ala utamanya adalah gangguan memori (daya ingat!, sedangkan pada demensia terdapat gangguan pada fungsi intelektual yang baru ter$adai biasanya penyebabnya adalah Defisiensi tiamin (sering akibat pemakaina alcohol berlebihan! "esi pada struktur otak bagian temporal tengah (akibat trauma atau anoksia! 2skemik global transient (sepintas! akibat isufisiensi serebro%askuler

5. Mani7!s(asi k&inik )anifestasi a4ala. #elupa b. (enderung salah menempatkan barang-barang c. #engulangan kata-kata atau perbuatan d. 7emampuan berbicara atau sosialisasi sementara masih baik e. Bila demensia berlan$ut gangguan diatas makin memperberat yaituf. #enderita mungkin tidak mampu beker$a g. 1idak mampu mengenali keluarganya h. 5ering tersesat :e$ala psikologik mungkin mulai terlihat a.la. Depresi b. 7ecemasan c. 1idak bisa diam d. Apatis e. #aranoid 5eringkali ge$ala ini dikeluhkan oleh keluarganya beberapa ge$ala tersebut bisa bisa memperberat demensia dan sering bisa dikendalikan dengan obat .. P!6!riksaan 5!n#n8an0 a. (1 5can 3 )82 >ntuk memastikan adanya perdarahan otak, infark otak tunggal atau multiple, lokasi dan besarnya adanya metastase neoplasma b. **: (elektroencefalografi! c. #emeriksaan laboraatorium "eukosit, gula darah d. Arteriografi e. #unksi lumabal

/. P!na(a&aksanaan 6!-is 6bat-obatan yang digunakan a. Depresi dapat diberikan amitriptiline b. Ansietas dapat diberikan lora9epam c. Agitasi, delusi dapat diberikan klorproma9in d. 2nsomnia dapat diberiakn prometa9im

4. ASUHAN KEPERAWATAN 1. P!n0ka8ian a. #engka$ian tentang ri4ayat penyakit sebaiknya mencakup pola normal dan tingkah laku danperubahan termasuk informasi tentang 4aktu kapan hal itu ter$adi b. 1elusuri per$alanan penyakit dengan teliti (mendaadak, lambat laun, gradial! c. )eliputi kemampuan dulu dan sekarang dalam melakukan akti%itas sehari-hari khususnya tingakh laku pera4atan diri sendiri seperti fooding, toileting, bathing, dressing, tingkat akti%itas dan perhatian serta keseharian dimasa lampau d. 8i4ayat penyakit dahulu 8i4ayat penggunaan obat-obatan, alcohol :angguan emosi missal depresi #enyakit metabolic dan endokrin Disfungsi mata dan telinga 5tatus nutrisi kurang 1umor dan trauma 2nfeksi Arteriosklerotik

e. #emeriksaan fisik ?ungsi kognitif sekarang dika$i dengan 6bser%si atau pengukuran dari orientasi 4aktu, tempat, dan orang #engeluaran dan pengaturan memori #enggunaan bahasa 7emampuan mengatasi masalah )ood3afektif3tingkat emosional

1. #emeriksaan portable untuk status mental (##5)))5* (mini mental state e@amination!! Da7(ar P!r(an%aan P!ni&aian 1. 1anggal berapakah hari iniA C D 0 kesalahan E baik (bulan, tahun! 0. 'ari apakah iniA <. Apakah nama tempat ini B. Berapakah nomer telepon = D < D B kesalahan E gangguan intelek ringan kesalahan E gangguan intelek sedang intelek berat Bila tidak sekolah kesalahan diperbolehkan +1 gubernur dari nilai di atas Bila SM !an gdiperbolehkan "1 dari atas . Dia0n,sa k!5!ra'a(an a. :angguan interaksi sosial berhubungan dengan kemunduran daya ingat b. :angguan proses pikir berhubungan dengan disorientasi c. 8esiko cedera berhubungan dengan disorientasi lingkungan. penderita kesalahan penderita pernah nilai lahirA

klienA (bila tak ada telepon 8 D 1C kesalahan E gangguan alamat rumah! =. Berapa umur Bapak32buA /. kapan Bapak32bu (tanggal, bulan, tahun! . 5iapa nama gubernur kitaA (lurah3camat3bupati! 8. 5iapakah nama sebelum iniA 9. 5iapa nama gadis ibu andaA 1C. 'itung mundur < D <, mulai dari 0CA

sekolah lebih ari