You are on page 1of 9

TUGAS REVIEW 2 JURNAL

FISIKA DASAR

Disusun oleh: KELAS B Kelompok 13 Candra Puspitasari (H191 !!3" (trans#er"

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2013 ACARA V GAYA DAN DAYA

A. Tahu P!"#ua$a Ju% a& !!3

B. Ju'u& Ju% a& Pemodelan Sistem $a%a dan &raksi 'oda

C. P! u&() (oni De)anto dan Bam*an+ Sudarsono

D. Su#*!+ P! !&($(a 'oda

E. Tu*ua P! !&($(a ,en+ka-i *a+aimana pen+aruh dimensi roda terhadap traksi maksimum %an+ dihasilkan

F. P%,)!'u% Peralatan %an+ akan di+unakan untuk pen+u-ian traksi roda ditun-ukkan pada +am*ar. Ba+ian utama peralatan/ terdiri dari ran+ka/ mekanisme pem*erian torsi dan *e*an roda/ lintasan serta roda. &orsi roda dihasilkan den+an 0ara mem*eri *e*an pada len+an sproket depan. ,ekanisme pemindahan torsi terse*ut men++unakan rantai dan pasan+an dua sproket %an+ ukuran diametern%a sama. Besarn%a +a%a tan+ensial %an+ *eker-a pada sproket roda dihitun+ dari hasil kali *esarn%a *e*an pada len+an sproket depan den+an per*andin+an pan-an+ len+an sproket dan radius sproket. 1ntuk men+atur *esarn%a +a%a tekan roda terhadap -alan/ poros roda dihu*un+kan den+an tali penarik %an+ dilen+kapi den+an nera0a +a%a %an+ dapat men+ukur *esarn%a tarikan terse*ut. G. M!$,'! Pen+ukuran traksi dilakukan untuk *e*erapa diameter roda %an+ *er*eda tetapi ter*uat dari *ahan %an+ sama dimana koe#isien +esek antara roda den+an -alan telah ditentukan melalui pen+u-ian. Den+an peralatan u-i ini/ maka dia+ram +a%a %an+ *eker-a pada sistem ditun-ukkan seperti +am*ar 2. Besarn%a traksi roda sama den+an +a%a tahanan ran+ka terhadap +erakan roda (P". -. P!"#aha)a 1ntuk menun-ukkan pen+aruh +a%a tekan roda terhadap traksi %an+ dihasilkan/ dari pen+ukuran dan perhitun+an data pada ta*le diatas dapat din%atakan dalam *entuk kur3a. Hu*un+an antara +a%a tekan roda terhadap traksi dan +a%a tan+ensial maksimum ditun-ukkan pada kur3a 1/ dan 3 masin+4masin+ untuk diameter roda 19/ 33 dan 51 0m. Setiap kur3a terse*ut menun-ukkan *ah)a traksi dan +a%a tan+ensial maksimum %an+ dapat di*erikan pada roda menin+kat se0ara linier terhadap +a%a tekan roda. Se*a+aimana persamaan 6/ kedua karateristik dipen+aruhi oleh +a%a +esek

maksimum. Selisih nilai kedua kur3a terse*ut men%atakan *esarn%a +a%a +esek %an+ menin+kat se0ara linier karena tekanan roda. Pada kur3a 5 nampak *ah)a traksi %an+ dapat di0apai pada setiap tekanan pada roda makin *esar untuk diameter roda %an+ le*ih *esar. Hal ini ditun-ukkan dari slop keti+a kur3a %an+ makin *esar untuk diamater roda %an+ makin *esar. Data terse*ut sesuai den+an rumusan 2 dimana traksi roda menin+kat den+an diameter %an+ makin *esar/ akan tetapi kenaikan terse*ut tidak linier. Hal ini terlihat dari hu*un+an antara diameter roda den+an slop peru*ahan traksi %an+ dapat dihasilkan roda. se*a+aimana ditun-ukkan pada kur3a 7. Penarikan pada setiap kur3a tidak dapat melalui titik !/! se*a+aimana perumusan4perumusan di atas karena dalam pen+u-ian ini men+a*aikan +esekan dan ketidak sempurnaan peralatan u-i. 8amun demikian hasil pen+u-ian dan pemodelan ini dapat dipakai merekomendasikan *ah)a untuk kendaraan %an+ memerlukan traksi atau torsi %an+ *esar maka diperlukan roda %an+ diamater dan normal %an+ *esar/ karena roda terse*ut dapat menerima torsi %an+ le*ih *esar tanpa ter-adi slip. I. -a)(& Setiap pen+u-ian dilakukan ti+a kali pen+ukuran dimana %an+ ter0antum di sini merupakan har+a rata4tara dari data terse*ut. Sesuai den+an set up peralatan se*a+aimana +am*ar 7 maka: 1. $a%a tekan roda pada lintasan (9n" dihitun+ dari +a%a *erat roda dan pen+aruh *erat len+an a%un dikuran+i +a%a tarikan tali %an+ ter*a0a pada nera0a ukur. . Per*andin+an antara len+an den+an radius sproket adalah : /573 *e*an pada len+an sproket (9*" 3. Besarn%a +a%a +esek maksimum (#" di*a0a pada nera0a ukur /573/ sehin++a +a%a tan+ensial roda (:t" dapat dihitun+ den+an persamaan :t ;

J.

K!)(".u&a

1.

Pemodelan sistem +a%a dan traksi roda %an+ dirumuskan dapat dipakai untuk men-elaskan dinamika +erak roda den+an *aik.

. &raksi roda menin+kat se*andin+ den+an +a%a tekan roda. 3. Penin+katan traksi roda makin *esar untuk diameter roda %an+ le*ih *esar akan tetapi penin+katan terse*ut tidak linier.

ACARA I KALORIMETRI

A. Tahu P!"#ua$a Ju% a& !!6

B. Ju'u& Ju% a& La-u Pem*uan+an Panas Pada 'adiator Den+an :luida Campuran 6!< Air dan !< 'C Pada rpm Konstan

C. P! u&() ,ade 'i0ki ,urti

D. Su#*!+ P! !&($(a 'adiator

E. Tu*ua P! !&($(a ,en+etahui *a+aimana pen+aruh la-u pem*uan+an panas radiator pada saat putaran mesin %an+ 0ukup tin++i

F. P%,)!'u% Pen+u-ian dilaksanakan men++unakan #luida 1!!< air den+an 0ampuran 6!< air dan !< 'C pada rpm !!!. Pen+u-ian dimulai den+an #luida 1!!< air den+an 0ampuran 6!< air dan !< 'C pada rpm !!!. Catat temperatur #luida pada inlet radiator (&in" dan temperatur #luida di outlet radiator (&out" se*a+ai kondisi a)al/ kemudian mesin dihidupkan=di-alankan. Pen+u-ian dilaksanakan selama 1 -am dan pen0atatan data *erikutn%a diam*il setiap lima menit (7 menit". Adapun lan+kah4lan+kah pen+u-ian (prosedur pen+u-ian" adalah se*a+ai *erikut : 1. Siapkan alat dan *ahan serta ran+kai alat u-i seperti skema. . ,asukkan #luida pendin+in ke dalam radiator dan %akinkan telah terisi penuh. 3. Catat temperatur #luida pendin+in pada sisi masuk dan keluar radiator (temperatur ini merupakan temperatur a)al = initial temperature". 5. Hidupkan mesin dan pertahankan pada putaran konstan !!! rpm. 7. Catat data setiap 7 menit terhitun+ saat mesin mulai hidup. Pen+u-iadilakukan selama 1 -am/ %an+ mana pen+u-ian dan pen+am*ilan data dihentikan pada menit ke42!. 2. Setelah itu/ matikan mesin dan *iarkan sampai mesin *enar4*enar din+in.

>. Setelah proses pen+u-ian selesai/ kem*alikan kondisi kendaraan ke kondisi semula. 'apikan kem*ali semua alat dan *ahan u-i. 6. 1lan+i pen+u-ian terse*ut se*an%ak 3 kali pada -am %an+ sama G. M!$,'! ,etode %an+ di+unakan pada penelitian ini adalah Paired Comparison (mem*andin+kan *erpasan+an"/ dimana terdapat -umlah pasan+an adalah dua *elas (n ; 1 / *erdasarkan #un+si )aktu pada 'P, !!!". Kemudian dampak pendin+inan dari sistem radiator men++unakan 1!!< air dan 0ampuran 6!< air/ !< 'C pada rpm sama adalah masin+4masin+ disim*olkan den+an ? dan @. -. P!"#aha)a Pada menitAmenit a)al %aitu menit ke47 la-u pem*uan+an panas 0ampuran 6!< air dan !< 'C sudah menun-ukkan nilai la-u pem*uan+an panas %an+ le*ih *esar daripada men++unakan #luida ker-a 1!!< air. Per*edaan %an+ ditun-ukkan *er#luktuasi tetapi 0enderun+ linier. Hal %an+ men%e*a*kan la-u pem*uan+an panas mesin oleh radiator den+an men++unakan #luida ker-a 0ampuran 6!< air dan !< 'C le*ih *esar daripada men++unakan #luida ker-a 1!!< air adalah per*edaan nilai koe#isien perpindahan panas kon3eksi %an+ dimiliki #luida 0ampuran 6!< air dan !< 'C le*ih *esar daripada #luida ker-a 1!!< air. Hal ini men%e*a*kan la-u perpindahan panas kon3eksi dari #luida radiator menu-u ke sisi *a+ian dalam radiator men-adi le*ih *esar/ %an+ akan men%e*a*kan pem*uan+an panas ke lin+kun+an %an+ le*ih *esar pula. Kondisi ini tidak mempun%ai pen+aruh terhadap da%a %an+ dihasilkan oleh mesin kendaraan (mo*il" karena masih *erada dalam *atas distri*usi keseim*an+an panas. Dimana panas %an+ hilan+ karena proses pendin+inan maksimum se*esar 3 < dari panas total %an+ dihasilkan a+ar kondisi kendaraan tetap normal. Se0ara teoritis *ah)a -ika la-u 3olume aliran #luida (B" konstan/ putaran mesin konstan/ dan temperatur lin+kun+an (&sur" konstan maka la-u pem*uan+an panas radiator (q" seharusn%a konstan (steady

state". 8amun apa*ila ter-adi sedikit #luktuasi la-u pem*uan+an panas radiator (q" hal ini dapat diaki*atkan oleh *er*a+ai ma0am #aktor antara lain : alat ukur (temperatur maupun 3olume #luida" %an+ kuran+ akurat/ serta ketidakhomo+enan 0ampuran *ahan *akar dan udara %an+ dihasilkan dari proses pen+ka*utan oleh ka*urator setiap menitn%a %an+ *erpen+aruh pada panas %an+ dihasilkan pada proses pem*akaran di ruan+ *akar. Sehin++a panas %an+ diserap setiap menitn%a oleh #luida pendin+in pun ter+antun+ dari proses terse*ut. 'ataArata la-u pem*uan+an panas (qrata4rata" mesin oleh radiator diperoleh den+an men-umlahkan nilai la-u pem*uan+an panas dari a)al sampai akhir pen+u-ian/ %an+ kemudian di*a+i den+an *an%akn%a data %an+ diperoleh pada masin+4masin+ pen+u-ian. Dari perhitun+an terse*ut didapatkan rata4rata la-u pem*uan+an untuk 0ampuran 6!< air dan !< 'C se*esar 6/!3>65 9att sedan+kan untuk #luida ker-a 1!!< air se*esar 2/635 2 9att. Perhitun+an se0ara statistik men++unakan metode paired comparison den+an men++unakan tin+kat si+ni#ikansi 7< mendapatkan hasil nilai t hitun+ -auh le*ih *esar daripada t ta*el/ hal ini menun-ukkan *ah)a meman+ *enar la-u pem*uan+an panas 0ampuran 6!< air dan !< 'C se*a+ai #luida ker-a radiator meman+ le*ih *esar daripada #luida ker-a 1!!< air.

I.

-a)(& Ta#!& 2. La*u .!"#ua /a .a a) 012 Wa+$ u 0"! ($ +!2 7 1! 17 1 304 a(% 'a 204 RC 05a$$2 6 >133/716! >327/391! >792/9>>! 1 1004 a(% 05a$$2 Y 255>/216 ! 2727/>13 ! 2713/67

S!&()(h 05a$$2 D7068Y2 267/699! >99/2>6! 1!63/1 5!

! 7 3! 37 5! 57 7! 77 2!

>6 5/659! >663/613! 6 5/67>!

6111/6 >! 6111/6 >! 6395/9!3! 657!/621! 6725/6>6! 6>91/!!!!

! 25!!/93> ! 27>1/1> ! 2263/6!3 ! 291!/177 ! 2675/396 ! >136/ 6 ! > 7 /1!! ! >195/27> ! >5>6/7!! !

15 3/911! 131 /251! 1751/!75! 1 !1/!91! 1 7>/5 6! 1 72/2>7! 1196/>2!! 13>!/ !!

131 /599!

J.

K!)(".u&a Dari penelitian %an+ dilakukan/ dapat disimpulkan *ah)a: 1. La-u pem*uan+an panas rata A rata (Crata4rata" 0ampuran 6!< air dan !< 'C se*esar 6/!3>65 9att. Sedan+kan la-u pem*uan+an panas rata rata untuk #luida ker-a 1!!< air se*esar 2/635 2 9att. Se0ara numerik dapat diketahui *ah)a la-u pem*uan+an panas 0ampuran 6!< air dan !< 'C le*ih *esar daripada la-u pem*uan+an panas #luida ker-a 1!!< air pada rpm !!!. . Hasil pen+olahan data se0ara statistik men++unakan metode paired comparison den+an tin+kat si+ni#ikansi 7</ mendapatkan hasil nilai t hitun+ se*esar 12/975 -auh le*ih *esar daripada nilai t ta*el se*esar 1/>92 den+an selisih rata A rata la-u pem*uan+an panas men0apai 1/ !357 9att. Hal ini mem*uktikan *ah)a meman+ *enar pada rpm !!! la-u pem*uan+an panas 0ampuran 6!< air dan daripada #luida ker-a 1!!< !< 'C -auh le*ih *esar

You might also like