You are on page 1of 7

Analisis Struktur Tahan Gempa

Analisis Modal
Perioda Struktur
SNI 03-1726-2003 menjelaskan mengenai pembatasan waktu getar alami fundamental,
untuk mencegah penggunaan struktur bangunan gedung yang terlalu fleksibel, nilai
waktu getar alami fundamental T1 dari struktur bangunan gedung harus dibatasi,
bergantung pada untuk wilayah gempa dan jenis struktur bangunan gedung, menurut
persamaan T1 < H3/4.
Dari hasil analisis menggunakan program ETABS v.90, didapat Tx dari mode pertama
yaitu 3,47detik dan Ty : 2,74 detik.
Tabel 1.Modal Participating Mass Ratio
Mode

Period

UX

UY

UZ

SumUX

SumUY

SumUZ

RX

RY

RZ

SumRX

SumRY

SumRZ

3.470054

31.9055

24.5151

31.9055

24.5151

32.8774

46.0089

15.1486

32.8774

46.0089

15.1486

2.745256

31.2949

31.4032

63.2005

55.9183

44.5656

48.9779

3.5791

77.443

94.9868

18.7278

1.744699

1.7353

11.9864

64.9358

67.9047

21.2566

3.1182

49.343

98.6996

98.105

68.0708

1.125021

3.2374

6.0657

68.1732

73.9704

0.0281

0.1947

1.5869

98.7277

98.2997

69.6577

0.646686

0.0599

3.1042

68.233

77.0746

0.1797

0.0007

1.7588

98.9074

98.3005

71.4165

0.633761

15.5344

2.948

83.7675

80.0226

0.2258

1.3246

0.0409

99.1332

99.6251

71.4574

0.432737

0.4413

1.479

84.2088

81.5016

0.0229

0.0067

0.9551

99.1561

99.6318

72.4126

0.354965

0.9088

5.4627

85.1176

86.9643

0.6001

0.0843

13.0098

99.7562

99.716

85.4224

0.30894

0.2724

0.7639

85.3899

87.7282

0.0101

0.0056

0.7477

99.7663

99.7216

86.1701

10

0.274896

5.1746

1.2875

90.5646

89.0157

0.0585

0.1949

0.0151

99.8249

99.9166

86.1851

11

0.225719

0.1954

0.6966

90.76

89.7123

0.0079

0.0018

0.3206

99.8327

99.9184

86.5058

12

0.213873

0.1879

0.165

90.9479

89.8773

0.0037

0.0026

0.0017

99.8365

99.921

86.5074

Untuk membatasi agar bangunan tidak terlalu fleksibel, maka perlu di cek terhadap Tmax
dengan menggunakan rumus dibawah ini.
T1 < H3/4

T1 < Tmax

Tmax = H3/4 dimana H: 48,7 m


dan : 0,102
Tmax = 0,102 x (48,7) = 1,88 detik.

Karena T yang didapat dari hasil analisis ETABS v.9.2 lebih besar dari Tmax maka dipilih T
terkecil, yaitu: 1,88 detik.

Berat Struktur
Berat struktur dapat diketahui dari hasil analisis menggunakan software ETABS v.9.2 .
Tabel 4. Center Mass Rigidity
Story

Diaphragm

MassX

MassY

XCM

YCM

STORY2

D2

624.6604

624.6604

20.415

7.578

STORY3

D3

624.6604

624.6604

20.415

7.578

STORY4

D4

611.1699

611.1699

20.365

7.59

STORY5

D5

595.1332

595.1332

20.313

STORY6

D6

595.1332

595.1332

STORY7

D7

595.1332

STORY8

D8

STORY9

D9

CumMassX

CumMassY

XCCM

YCCM

XCR

YCR

624.66

624.66

20.415

7.578

33.928

0.579

624.66

624.66

20.415

7.578

33.247

0.637

611.17

611.17

20.365

7.59

32.567

0.777

7.63

595.133

595.133

20.313

7.63

31.844

0.973

20.313

7.63

595.133

595.133

20.313

7.63

31.014

1.217

595.1332

20.313

7.63

595.133

595.133

20.313

7.63

30.158

1.485

584.1572

584.1572

20.354

7.605

584.157

584.157

20.354

7.605

29.347

1.757

554.9772

554.9772

19.717

7.577

554.977

554.977

19.717

7.577

28.642

2.019

STORY9

D10

22.5646

22.5646

38.934

6.869

22.5646

22.5646

38.934

6.869

28.642

2.018

STORY11

D11

561.2032

561.2032

19.818

7.547

561.203

561.203

19.818

7.547

27.877

2.306

STORY12

D12

508.17

508.17

23.127

7.192

508.17

508.17

23.127

7.192

27.471

2.484

STORY13

D13

35.4189

35.4189

11.618

35.4189

35.4189

11.62

12.337

10.64

STORY1
STORY
BASEMENT

D1

720.7378

720.7378

20.931

7.662

720.738

720.738

20.931

7.662

34.511

0.748

DBASEMEN

798.6377

798.6377

20.827

7.636

798.638

798.638

20.827

7.636

33.84

1.937

Total

7431.76 7431.76

Saat menegeluarkan tabel di atas ini dari program ETABS v.9.2, satuan yang digunakan yaitu
KN, berarti ETABS mengeluarkan satuan ton, untuk itu perlu adanya konversi untuk
mendapatkan satuan gaya.

Massa Struktur: 7431,76 ton


Maka, berat struktur (Wt) : 7431,76 ton x 9,81 = 72905,56 KN
Evaluasi Beban Gempa
Gaya geser akibat gempa menggunakan analisis respon spektra perlu dievaluasi terhadap
gaya geser pada statik ekivalen. Nilai akhir respon dinamik struktur bangunan gedung
terhadap pembebanan gempa nominal dalam suatu arah tertentu, tidak boleh diambil
kurang dari 80% nilai respon ragam yang pertama. Seperti pada persamaan VRS0,8 V1..
Berikut ini merupakan tabel Response Spectrum Base Reaction hasil analisis program ETABS
v 9.2

Tabel 5 Response Spectrum Base Reaction


Spec

Mode

Dir

F1

F2

F3

M1

M2

M3

FX

U1

1397.21

-39486.602

46711.329

14193.71

FX

U1

1497.65

1224.74
1500.23

49755.944

52160.886

-42067.671

FX

U1

130.67

343.43

-12732.452

4876.562

6537.27

FX

U1

378.06

517.49

-979.794

2581.488

7906.255

FX

U1

10.45

-503.843

32.455

1462.942

FX

U1

2710.5

75.22
1180.76

9097.82

22035.554

-44573.529

FX

U1

77

140.96

-488.605

263.397

2418.16

FX

U1

158.57

388.77

-3587.24

1344.209

6110.045

FX

U1

47.53

79.59

-255.155

190.248

1202.11

FX

10

U1

902.89

-450.37

2673.578

4878.449

-16140.581

FX

11

U1

34.1

64.38

-190.431

91.02

1326.771

FX

12

U1

32.79

-30.72

128.832

107.709

-782.091

FX

All

All

3692.55

2249.16

60432.264

79063.299

63058.362

FY

U2

1412.73

-45547.339

53880.979

16372.281

FY

U2

1611.66
1974.19

1977.6

-65588.005

-68758.186

55453.368

FY

U2

451.92

1187.73

-44034.593

16865.363

22608.843

FY

U2

680.97

932.12

-1764.847

4649.885

14241.076

FY

U2

712.75

-4774.255

307.534

13862.355

FY

U2

98.98
1553.79

676.87

-5215.309

-12631.841

25551.694

FY

U2

185.5

339.58

-1177.068

634.533

5825.438

FY

U2

511.59

1254.27

-11573.323

4336.749

19712.519

FY

U2

104.73

175.4

-562.301

419.262

2649.16

FY

10

U2

-592.65

295.62

-1754.92

-3202.184

10594.58

FY

11

U2

84.72

159.95

-473.095

226.126

3296.153

FY

12

U2

-40.43

37.88

-158.861

-132.815

964.387

FY

All

All

2959.72

3752.74

99276.812

83152.998

83376.894

Gaya geser respon spektra arah X

VRS X

: 3692,55 KN

Gaya Geser Respon Spektra arah Y


VRS Y : 3752,74 KN
VRSP > 0,8 V1
di mana V1 adalah gaya geser dasar nominal sebagai respons ragam yang pertama terhadap
pengaruh Gempa Rencana menurut persamaan :
 =

. 



Arah X
Cx =

, 


, 
,

= 0,34

I = 1 (faktor keutamaan struktur untuk gedung


perkantoran)

R = 5,5 (faktor reduksi gempa representatif dari


struktur gedung yang bersangkutan)
Wt : 72905,56 KN

 =

,  
,

 72905,56 KN = 4506,889 KN

0,8 x V1x = 3605,51 KN


VRSP > 0,8 V1

3692,55 KN > 3605,51 KN

OK

Arah Y
Cx =

, 


, 

= , = 0,34

I = 1 (faktor keutamaan struktur untuk gedung


perkantoran)

R = 5,5 (faktor reduksi gempa representatif dari


struktur gedung yang bersangkutan)
Wt : 72905,56 KN

 =

,  
,

 72905,56 KN = 4506,889 KN

0,8 x V1x = 3605,51 KN


VRSP > 0,8 V1

3752,74 KN > 3605,51 KN

OK

Evaluasi Kinerja Struktur


Evaluasi kinerja struktur meliputi kinerja batas layan dan kinerja batas ultimit.
Kinerja Batas Layan
Kinerja batas layan struktur bangunan gedung ditentukan oleh simpangan antar tingkat
akibat pengaruh gempa nominal, yaitu untuk membatasi terjadinya pelelehan baja dan
peretakan beton yang berlebihan.

Arah X
Story

Tinggi
(m)

Simpangan
(m)

Simpangan antar
tingkat
(m)

(1)

(2)

(3)

(4)

13
12
11
9
8
7
6
5
4
3
2
1
Basement

2
4
3.8
3.8
3.8
3.8
3.8
3.8
3.8
3.8
3.8
5
3.5

0.1911
0.187
0.1709
0.1546
0.1372
0.1196
0.1018
0.0838
0.0659
0.0487
0.0326
0.0182
0.004

0.0041
0.0161
0.0163
0.0174
0.0176
0.0178
0.018
0.0179
0.0172
0.0161
0.0144
0.0142
0.004

Rasio
simpangan
antar tingkat
(4)/(2)
(5)

0.00205
0.004025
0.004289
0.004579
0.004632
0.004684
0.004737
0.004711
0.004526
0.004237
0.003789
0.00284
0.001143

0,03/R

Keterangan
(5)<(6)

(6)

(7)
-3

5.45x 10
5.45x 10-3
5.45x 10-3
5.45x 10-3
5.45x 10-3
5.45x 10-3
5.45x 10-3
5.45x 10-3
5.45x 10-3
5.45x 10-3
5.45x 10-3
5.45x 10-3
5.45x 10-3

OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK

Arah Y
Story

Tinggi
(m)

Simpangan
(m)

Simpangan antar
tingkat (m)

(1)

(2)

(3)

(4)

13
12
11
9
8
7
6
5
4
3
2
1
Basement

2
4
3.8
3.8
3.8
3.8
3.8
3.8
3.8
3.8
3.8
5
3.5

0.2015
0.1969
0.1797
0.1627
0.1448
0.1268
0.1084
0.0896
0.0706
0.0523
0.035
0.0196
0.0043

0.0046
0.0172
0.017
0.0179
0.018
0.0184
0.0188
0.019
0.0183
0.0173
0.0154
0.0153
0.0043

Rasio
simpangan
antar tingkat
(4)/(2)
(5)

0.0023
0.0043
0.004474
0.004711
0.004737
0.004842
0.004947
0.005
0.004816
0.004553
0.004053
0.00306
0.001229

0,03/R

Keterangan
(5)<(6)

(6)

(7)
-3

5.45x 10
5.45x 10-3
5.45x 10-3
5.45x 10-3
5.45x 10-3
5.45x 10-3
5.45x 10-3
5.45x 10-3
5.45x 10-3
5.45x 10-3
5.45x 10-3
5.45x 10-3
5.45x 10-3

OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK

Kesimpulan:
Simpangan antar tingkat untuk masing-masing arah x dan y lebih kecil dari persyaratan
simpang antar tingkat maksimum untuk kinerja batas layan, sehingga struktur memenuhi
kinrja batas layan berdasarkan SNI 03-1726-2003.

Kinerja Batas Ultimit


Kinerja batas ultimit struktur gedung ditentukan oleh simpangan dan simpangan antartingkat maksimum struktur gedung akibat pengaruh Gempa Rencana dalam kondisi struktur
gedung di ambang keruntuhan, yaitu untuk membatasi kemungkinan terjadinya keruntuhan
struktur gedung yang dapat menimbulkan korban jiwa manusia dan untuk mencegah
benturan berbahaya antar-gedung atau antar bagian struktur gedung yang dipisah dengan
sela pemisah (sela delatasi). Sesuai Pasal 4.3.3 simpangan dan simpangan antar-tingkat ini
harus dihitung dari simpangan struktur gedung akibat pembebanan gempa nominal,
dikalikan dengan suatu faktor pengali suntuk struktur gedung tidak beraturan : = 0,7 R *
Faktor skala, namun karena sudah memenuhi maka tidak perlu dikali faktor skala.
Arah X
Story

Elevasi

Simpangan
Ultimit
0,7 *R*X
(4)

Simpangan
Ultimit antar
tingkat
(5)

Nilai Batas
0.02*H

(2)

Simpangan
Nominal X
(m)
(3)

(1)

13
12
11
9
8
7
6
5
4
3
2
1
Basement

Keterangan
(5)<(6)

(6)

(7)

2
4
3.8
3.8
3.8
3.8
3.8
3.8
3.8
3.8
3.8
5
3.5

0.1911
0.187
0.1709
0.1546
0.1372
0.1196
0.1018
0.0838
0.0659
0.0487
0.0326
0.0182
0.004

0.735735
0.71995
0.657965
0.59521
0.52822
0.46046
0.39193
0.32263
0.253715
0.187495
0.12551
0.07007
0.0154

0.015785
0.061985
0.062755
0.06699
0.06776
0.06853
0.0693
0.068915
0.06622
0.061985
0.05544
0.05467
0.0154

0.04
0.08
0.076
0.076
0.076
0.076
0.076
0.076
0.076
0.076
0.076
0.1
0.07

OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK

Story

Elevasi

Simpangan
Ultimit antar
tingkat
(5)

Keterangan
(4)<(5)

(2)

Simpangan
Ultimit
0,7 *R*X
(4)

Nilai Batas
0.02*H

(1)

Simpangan
Nominal X
(m)
(3)

(6)

(7)

13
12
11
9
8
7
6
5
4

2
4
3.8
3.8
3.8
3.8
3.8
3.8
3.8

0.2015
0.1969
0.1797
0.1627
0.1448
0.1268
0.1084
0.0896
0.0706

0.775775
0.758065
0.691845
0.626395
0.55748
0.48818
0.41734
0.34496
0.27181

0.01771
0.06622
0.06545
0.068915
0.0693
0.07084
0.07238
0.07315
0.070455

0.04
0.08
0.076
0.076
0.076
0.076
0.076
0.076
0.076

OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK

Arah Y

3
2
1
Basement

3.8
8,5
3,.5
0

0.0523
0.035
0.0196
0.0043

0.201355
0.13475
0.07546
0.016555

0.066605
0.05929
0.058905
0.016555

0.076
0.076
0.1
0.07

OK
OK
OK
OK

Kesimpulan:
Struktur memenuhi syarat kinerja batas Ultimit karena simpangan ultimit yang terjadi di
bawah nilai batas yang ditentukan menurut SNI 03-1726-2003.

You might also like