You are on page 1of 3

Nama :Angelus Lalus No.

mhs: 10522259

Antroposentris adalah pandangan yang menempatkan manusia sebagai pusat dari alam semesta. Lingkungan dalam konteks ini hanya sebagai nilai instrumental, sebagai objek eksploitasi, dan eksperimen untuk kepentingan manusia. engertian antroposentris adalah sebuah pandangan yang menjadikan manusia sebagai pusat perhatian dari alam semesta. !ari sisi ini lingkungan merupakan objek eksploitasi dan eksperimen yang berguna bagi kepentingan manusia. engertian antroposentrisme yaitu pemikiran yang menjadikan manusia sebagai spesies pusat dan paling penting bagipada spesies he"an. engertian antroposentrisme juga diartikan sebagai kesadaran terhadap kesadaran dan etika lingkungan. #al ini dikarenakan masalah yang terjadi dilingkungan diakibatkan karena adanya interaksi antara manusia dan lingkungan. !alam dunia modern antroposentris menjadi sebuah budaya yang sadar dilakukan untuk memelihara lingkungan. Nama lain dari antroposentrisme adalah supremasi manusia atau humanosentrisme. $ejarah mengajari kita bah"a ada bangsa%bangsa yang mengalami kemasyuran, tetapi kemudian runtuh. &ina dan 'ndia di benua Asia, (esir di A)rika, *unani dan +oma"i di ,ropa dan 'nka, A-te. dan (aya di Amerika, $ri"ijaya, (ajapahit dan /erajaan A.heh di 'ndonesia. engkhianatan, korupsi, serta ketamakan yang memadamkan ji"a pionir adalah )aktor penting runtuhnya kejayaan sebuah bangsa. /etika manusia merasa diri sebagai makhluk superior dan segalanya seolah%olah dapat diatasi dengan teknologi, maka pada saat itu sesungguhnya manusia sedang menghadapi bahaya. embangunan yang semata%mata berorientasi kepada pertumbuhan ekonomi yang tinggi, disadari atau tidak telah mendorong pula tumbuhnya pola hidup yang konsumti), bahkan sangat konsumti). (ateri tidak lagi dipandang sekedar memenuhi kebutuhan hidup melainkan sebagai simbol status sosial, lambang kesuksesan dan modernitas. $emakin banyak materi yang diperoleh seseorang, maka semakin tinggilah status sosial, semakin sukses dan semakin modernlah dia. (aka orang%orang akan .endrung menumpuk dan ingin memperoleh kekayaan materi sebanyak%banyaknya. 0rang%orang semakin merasa bah"a kedudukan yang tinggi menjadikannya tidak pantas mengendarai kenderaan yang biasa%biasa saja, karenanya mereka harus memiliki mobil me"ah. (ereka juga merasa tidak pantas untuk tinggal di rumah biasa, karenanya mereka harus membangun rumah%rumah yang me"ah pula. 1egitulah perilaku itu terbentuk agar orang lain dapat melihat bah"a ia hidup dengan .ara yang lebih pantas. 2ntuk menjadi pantas, mereka harus pamer. !engan pola itu, maka tingkat konsumsi manusia akan semakin tinggi, semakin banyak sumber daya alam yang dieksploitasi, serta semakin banyak limbah yang dihasilkan ketika mengekstrak sumber daya dari alam. /e.emasan mun.ul ketika produsen dan konsumen memiliki kesadaran lingkungan yang rendah. !itambah lagi rendahnya kesadaran hukum dan komitmen untuk melakukan konser3asi alam. 4ungsi kontrol sosial masyarakat

belum berjalan dengan baik. !alam opini berjudul 5Publik Tanpa Partisipasi, 6euku /emal 4asya menyebutkan: 5!alam realitas politik kita, partisipasi memang tidak mudah mun.ul dari "arga. /ita mungkin bisa menemukan berbagai sebab, di antaranya 17 kemiskinan, akibatnya imajinasi sosial tentang kepentingan di luar dirinya sulit dipenuhi, 27 e)ek depolitisasi publik selama puluhan tahun, 87 kurangnya prakarsa pendidikan ke"argaan 9.i3i. edu.ation7 yang menjelaskan hak dan ke"ajiban sebagai "arga negara, :7 minimnya in)ormasi pembangunan 57 rendahnya mutu gerakan sosial karena minimnya lembaga per"akilan non%parlemen di dalam masyarakat ;7 kultur demokrasi yang belum berdenyut di akar rumput, dan lain%lain.< $elama ini yang melakukan protes terhadap ketidakbe.usan pembangunan adalah mereka yang terkena langsung oleh pen.emaran, selebihnya adalah sebagian ke.il elemen Lembaga $"adaya (asyarakat 9L$(7. andangan yang seharusnya ekosentris menjadi antroposentris, sebuah pandangan hidup yang menganggap alam di.iptakan hanya untuk kepentingan manusia dan bersi)at eksploitati). Antroposentris mengakibatkan deplesi sumber daya alam dan merusak fungsi ekologis. $eperti penyusutan luas hutan, pendangkalan sungai dan erosi genetik. (enjadi parah ketika hal tersebut tidak mendapat tanggapan serius dikalangan pejabat ber"enang. roses kerusakan alam pun terjadi se.ara progresi) dan menjadikan bumi menjadi tidak lagi nyaman untuk ditempati. 0tto $oemar"oto, seorang ahli terkemuka bidang ekologi dan pembangunan menyebutkan bah"a budaya antroposentris harus diubah menjadi ekosentris. (asyarakat merupakan pengelola lingkungan sehingga kita masing%masing adalah pengelola lingkungan. $ayang tidak banyak yang menyadari hal ini. /isah%kisah memilukan di lokasi%lokasi ben.ana alam seharusnya menjadikan kita peka dan belajar lebih banyak, serta segera berupaya merubah pola hidup konsumti) kita. Namun manusia memang makhluk yang paling istime"a. $aking istime"anya, peneliti senior =eorge >unus Aditjondro menggambarkan manusia seringkali lebih bodoh dari keledai, karena sering terantuk pada batu yang sama. !ari beberaa pendapat diatas dapat dikatakan bah"akeunggulan dari antroposentris adalah: 1. manusia menjadi makluk yang utuh dan berakal budi sehingga memliki pikiran untuk mengelola alam dan sekitarnya. &ontoh kasus: adang penggembalaan dan berbagai sumberdaya milik bersama lainnya, biasanya diman)aatkan oleh setiap orang se.ara bebas, tanpa ada insenti) untuk mengkonser3asinya. /arena itu, tidaklah heran bah"a berbagai sumberdaya milik bersama atau tidak ada pemiliknya sangat rentan mengalami the tragedy of the commons. 1erbagai sumberdaya milik bersama hanya dapat dikelola dengan baik melalui s"astanisasi atau dikontrol pihak pemerintah bukan dibiarkan bebas digunakan oleh semua orang. Namun, berdasarkan hasil%hasil studi dari berbagai kelompok masyarakat di berbagai "ilayah, menunjukkan bah"a berbagai sumberdaya milik bersama, seperti maritim, padang penggembalaan, dan hutan tidak selalu mengalami degradasi. #al ini dikarenakan berbagai sumberdaya milik bersama tersebut tidak selalu merupakan akses tanpa pemilikan dan bebas diman)aatkan oleh setiap orang. $elain itu, kenyataan di lapangan juga menunjukkan bah"a pengelolaan sumberdaya milik bersama tidak selalu dapat dikelola se.ara e)ekti) oleh pihak s"asta atau pemerintah. 2. enggunaan dan peman)aatan alam dan sekitarnya se.ara e)ekti). &ontoh kasus: alam dan sumber daya alam dari manusia sebagai sentral yang menguasai, menggunakan, dan melestarikan demi kelangsungan mereka sendiri hari ini dan di masa depan. /eberlangsungan

sumber daya alam di "ilayah ia berada dan .ara untuk menggunakan sumber daya alam tersebut harus di.iptakan melalui hubungan manusia dan demi kepentingan manusia itu sendiri. seperti ini membutuhkan partisipasi politik yang tinggi dari masyarakat dan negara dalam proses penataan ruang dan penentuan kebijakan pengelolaan sumber daya alam di "ilayah ekosistem. $emakin tinggi partisipasi politik dari pihak%pihak berkepentingan akan menghasilkan ren.ana tata ruang yang lebih akomodati) terhadap kepentingan bersama yang 5intangible< yang dinikmati bersama oleh banyak komunitas yang tersebar di seluruh "ilayah ekosistem tersebut, seperti jasa hidrologis. !alam konteks ini maka membangun kapasitas masyarakat dan publik yang berdaulat 9mandiri7 harus diimbangi dengan jaringan kesaling%tergantungan 9interdependency7 dan jaringan saling berhubungan (interkoneksi) antar komunitas dan antar para pihak stakeholder. 2ntuk bisa mengelola dinamika politik di antar para pihak yang berbeda kepentingan seperti ini dibutuhkan tatanan organisasi birokrasi dan politik yang partisipati) demokrasi 9parti.ipatory demo.ra.y7. artisipasi se.ara akti) dari masyarakat dan disertai kesadaran dari pemerintah dan s"asta akan pentingnya penggunaan sumber daya alam milik bersama se.ara benar merupakan syarat dan tujuan utama yang ingin dituju. Namun demikian ada juga kelemahan dari pandangan antropposentris, yakni: 1. manusia yang memiliki kuasa tinggi mepergunakan alam dan sekitarnya tanpa peduli untuk mengkonser3asinya lagi. &ontoh kasus: penebangan hutan se.ara ilegal 9illegal logging7 sebenarnya persoalan klasik bagi masyarakat 'ndonesia. $etiap hari, kegiatan tersebut marak dilakukan di sejumlah ka"asan hutan dengan diketahui petugas instansi ber"enang, aparat dan masyarakat setempat. (eskipun berkali%kali diberitakan bah"a penertiban terus diupayakan, namun penebangan dan perusakan hutan semakin merajalela. !i kabupaten /etapang misalnya, sasaran penebangan liar adalah 6aman Nasional =unung alung 9 6N= 7. $udah sekitar 5 tahun penjarahan itu berlangsung. $ekitar ?0 @ dari 90.000 ha luas 6N= sudah dirambah para penebang dan mengalami rusak berat. ara penebang yang dibayar untuk memotong pohon itu diperkirakan jumlahnya sebanyak 2000 orang dengan menggunakan motor pemotong .hainsa"9 mesin penebang pohon7 2. kerusakan alam yang menyebabkan kelemahan ekonomi se.ara nasional. &ontoh kasus: 1erdasarkan pada perkiraan ro). !r. #erujono #adisuprapto, ($., !ekan 4akultas /ehutanan 2ni3ersitas 6anjungpura, setiap hari kayu ilegal berbentuk balok yang diselundupkan dari /al% 1ar ke $era"ak men.apai 10.000 m kubik. /ayu%kayu ini terbebas dari iuran resmi seperti dana reboisasi, pro3isi sumber daya hutan, dan pajak ekspor. !iprediksi kerugian negara men.apai +p. 5,85 milyar per hari, atau sekitar +p 1;0,5 milyar perbulan. (aka sebenarnya sangat ironis jika kerugian ini dihubungkan dengan usaha mati%matian dari pemerintah 'ndonesia untuk men.ari pinjaman dana dari '(4. /etika pemerintah mengemis pada '(4 dana senilai :00 juta A A$, sebenarnya pemerintah kehilangan pendapatan atas pajak senilai : (ilyar A A$ setiap tahunnya akibat penebangan hutan liar sejak 199?.

You might also like