Khutbah Idul Adha 1434 H.

DARI KETAHANAN KELUARGA

MENUJU KETAHANAN MASYARAKAT DAN BANGSA

"

# "

&

'

/0 1

&

7
0

&

&

6
0

"

<
0

>

>

>

"

%
0

C F

"

* H

I J

56

"

>

>.

,
L

CD

0
"

"GB
0

N
0
8

GB

0
B

"

7
0

"

Allahu Akbar 3X Walillahilhamdu

Ma!a"#iral Mu"limi$ Rahimakumullah
Kembali kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah swt yang telah begitu
banyak memberikan kenikmatan kepada kita sehingga kita tidak mampu
menghitungnya, karena itu keharusan kita adalah memanfaatkan segala kenikmatan
dari Allah swt untuk mengabdi kepada-ya sebagai manifestasi dari rasa syukur itu,
salah satunya adalah ibadah berk!rban pada hari raya Idul Adha dan hari tasyrik.
Allah swt berfirman"

0
O

/ <

R "

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka

dirikanlah salat karena Tuhanmu dan berkorbanlah (QS Al Kautsar [108!1"#$.
#halawat dan salam kita sampaikan kepada abi besar kita $uhammad saw,
kepada keluarga, sahabat-sahabat dan para penerus risalahnya yang terus berjuang
untuk tegaknya nilai-nilai Islam di muka bumi ini hingga hari kiamat nanti.
%akbir, tahlil dan tahmid kembali menggema di seluruh muka bumi ini
sekaligus menyertai saudara-saudara kita yang datang menunaikan panggilan agung
ke tanah su&i guna menunaikan ibadah haji, rukun Islam yang kelima. 'ersamaan
dengan ibadah mereka di sana, di sini kitapun melaksanakan ibadah yang terkait
dengan ibadah mereka, di sini kita melaksanakan ibadah yang terkait dengan ibadah
haji yaitu puasa hari Arafah, pem!t!ngan hewan (urban setelah shalat idul Adha ini
dan menggemakan takbir, tahlil dan tahmid selama hari tasyrik. Apa yang dilakukan
itu maksudnya sama yaitu mendekatkan diri kepada Allah swt.
#alah satu yang amat kita butuhkan dalam hidup ini adalah mendapatkan
figur-figur teladan yang bisa memberi warna p!sitif dslam kehidupan kita. Karena
itu, Allah swt menjadikan abi Ibrahim as dan keluarganya sebagai figur teladan
sepanjang masa, bahkan tidak hanya kita yang harus meneladaninya, tapi abi
$uhammad saw juga harus meneladaninya, Allah swt berfirman"

; T "

UT

F.

,M

Sesungguhnya telah ada suri teladan yang baik bagimu pada %brahim dan orang"
orang yang bersama dengan dia (QS Al Mumtahanah [&0!'$.
#atu dari sekian banyak keteladanan dari abi Ibrahim as dan keluarganya
adalah memiliki dan menunjukkan ketahanan keluarga yang luar biasa. )ang
dimaksud dengan ketahanan keluarga adalah keluarga bisa berjalan dengan baik dan
keberadaannya dibuktikan dengan manfaat yang bisa dirasakan !leh banyak !rang.
*leh karena itu, terwujudnya ketahanan keluarga menjadi sesuatu yang amat
penting agar perjalanan keluarga bisa berlangsung sebagaimana yang diharapkan,
baik harapan !rang yang berusaha membangun kehidupan keluarga, keluarga
besarnya maupun masyarakat sekitarnya. +alam kaitan ini, paling tidak ada lima
aspek ketahanan keluarga yang harus dimiliki !leh setiap keluarga. Pertama,
memiliki kemandirian nilai. Keluarga muslim berarti memiliki nilai-nilai Islam yang
menjadi landasan berkeluarga dan arah kehidupannya. #uatu keluarga disebut
memiliki ketahanan yang kuat manakala berpegang teguh kepada nilai-nilai Islam
dalam menjalani kehidupan meskipun berhadapan dengan kendala yang berat dan
lingkungan yang tidak Islami. $emiliki kemandirian nilai tidak hanya dia
melaksanakan ajaran Islam, tapi berusaha meluruskan yang tidak Islami. 'agi abi
Ibrahim as siapapun harus diluruskan, termasuk !rang tuanya sendiri yang keliru
sebagamana firman Allah swt:

# O

I J D

M X
0
B

:
%A

U: +

K F

"

F.

I
?
-Y

Dan (ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya, Aazar, "Pantaskah kamu
menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? esungguhnya aku melihat kamu
dan kaummu dalam kesesatan yang nyata! (" An#am $%&'())!
+alam kehidupan sekarang yang pengaruh era gl!balisasi sedemikian besar,
memiliki kemandirian nilai menjadi perkara yang amat penting, karena sesama
angg!ta keluarga memang tidak bisa saling mengawasi setiap saat, bahkan tingkat
kesibukan yang tinggi membuat angg!ta keluarga sulit berk!munikasi meskipun
alat-alat k!munikasi sudah semakin &anggih.
Allahu Akbar% Allahu Akbar% Allahu Akbar
Jamaah S&kalia$ Ya$' Dimuliaka$ Allah "()
Kedua yang harus dimiliki keluarga agar memiliki ketahanan yang baik
adalah kemandirian ek!n!mi. #etiap manusia membutuhkan makan, minum,
berpakaian, bertempat tinggal, berkendaraan dan sebagainya hingga pengembangan
diri. ,ntuk memenuhi semua itu, dibutuhkan pendanaan dalam jumlah yang &ukup
yang didapatkan dengan &ara yang halal. Karena itu, setiap keluarga, khususnya
bapak atau suami harus mampu mengembangkan keluarganya untuk memiliki
kemandirian dibidang ek!n!mi. +alam ibadah haji, selain ada tawaf yang
melambangkan kedekatan kepada Allah swt, ada lagi yang namanya sai yang se&ara
harfiyah berarti usaha, yakni usaha untuk memenuhi segala yang diubutuhkan dan
harus di&apai. #iti hajar berusaha men&ari apa yang bisa dik!nsumsi dengan berjalan
dan berlari dari bukti #hafa ke $arwa. Karenanya berusaha se&ara halal sangat
mulia dan mengemis sangat hina, apalagi men&uri dan k!rupsi, -asulullah saw
bersabda"

" %

%
&

"

' (

* '

"+

/ 0

2 3

% 4

6'

'

Seseorang yang memba(a tambang lalu pergi men)ari dan mengumpulkan kayu
bakar lantas diba(anya ke pasar untuk di*ual dan uangnya digunakan untuk
men)ukupi kebutuhan dan na+kah dirinya, maka itu lebih baik dari seseorang
yang meminta"minta kepada orang"orang yang terkadang diberi dan kadang
ditolak (-.. /ukhari dan Muslim$.
Allahu Akbar 3X Walillahilhamdu
Hadiri$ Ya$' Dirahma)i Allah "()
Ketiga fakt!r yang harus dimiliki menuju ketahanan keluarga adalah tahan
menghadapi g!n&angan keluarga. Kehidupan keluarga tidak lepas dari berbagai
g!n&angan yang bisa membahayakan keluarga, ada k!nflik suami-isteri,
ketidakharm!nisan antara menantu dengan mertua bahkan dengan !rang tuanya
sendiri, hubungan !rang tua dengan anak atau sebaliknya yang tidak menyenangkan,
&ampur tangan keluarga besar dalam menghadapi pers!alan keluarga sampai
pengaruh tetangga atau masyarakat sekitar yang tidak selalu baik dalam perjalanan
keluarga.
Kun&i utama untuk memperk!k!h ketahanan keluarga dalam situasi seperti
ini adalah k!ns!lidasi suami isteri dan !rang tua dengan anak. Ketika ada hal-hal
yang kurang menyenangkan dari isteri atau sebaliknya isteri terhadap suami, maka
sese!rang harus berpikir dan belajar untuk tetap berinteraksi se&ara baik, begitu
pula antara !rang tua dengan anak dan anak dengan !rang tua, disinilah pentingnya
untuk memperlakukan keluarga dengan baik sebagaimana -asulullah saw bersabda"

+ 9 6-

/ "+ 9

ebaik-baik kamu adalah yang yang paling baik kepada keluarganya dan aku
adalah *rang yang paling baik terhadap keluargaku (+,! Ibnu Asakir)!
+alam kaitan dengan keluarga abi Ibrahim as, salah satu yang amat penting
untuk kita ambil sebagai pelajaran adalah terbangunnya suasana yang dial!gis
sehingga meskipun abi Ibrahim as sudah meyakini adanya perintah menyembelih
anaknya Ismail dan ini tinggal melaksanakan, tapi ternyata abi Ibrahim berdial!g
dengan Ismail, bahkan meminta pendapat. #ementara Ismail dengan akhlaknya yang
mulia mengemukakan pendapat yang mengagumkan sebagaimana di&eritakan di
dalam Al .ur/an"

0
I J

F
0

F.

# %

I J

] B

@ &

<
0

Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup$ berusaha bersama"sama
%brahim, %brahim berkata! 0-ai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi
bah(a aku menyembelihmu. Maka +ikirkanlah apa pendapatmu10 %a men*a(ab!
0-ai bapakku, ker*akanlah apa yang diperintahkan kepadamu2 insya Allah kamu
akan mendapatiku termasuk orang"orang yang sabar0.( QS Ash Sha++at [34!100"
10#$
Allahu Akbar 3X Walillahilhamdu
Jamaah Shala) Id Ya$' Dirahma)i Allah "()
0akt!r Keempat yang harus dimiliki agar keluarga memiliki ketahanan
adalah keuletan dan ketangguhan dalam memainkan peran s!sial. Keshalehan
se!rang muslim tidak hanya bersifat pribadi dalam arti ia menjadi baik hanya untuk
kepentingan diri dan keluarganya, tapi keshalehannya juga harus ditunjukkan dalam
bentuk keshalehan s!sial. Hal ini karena di dalam Islam ada dua hubungan yang
harus dijalin, yakni hubungan 1ertikal kepada Allah swt yang biasa disebut dengan
hablum minallah dan hubungan h!ri2!ntal kepada sesama manusia dan sekitarnya
yang disebut dengan hablum minannas.
Kehidupan masyarakat kita, baik dalam skala ke&il maupun besar
menghadapi begitu banyak pers!alan yang menuntut peme&ahan dan jalan keluar.
Karena itu, keluarga seharusnya bisa memainkan peran s!sial di masyarakat
sehingga keberadaannya bisa dirasakan manfaatnya !leh masyarakat banyak dan ini
akan membuatnya menjadi keluarga terbaik, -asulullah saw bersabda"
5

6'

6'

+
Sebaik"baik orang adalah yang paling berman+aat bagi orang lain (-.. Qudha5i
dari 6abir ra$.
+engan peran s!sial yang besar itulah, maka kita akan men&ari bahan
pembi&araan yang baik setelah wafat, karena itu, abi Ibrahim as berharap
demikian, beliau memang berd!a"

4 >
:
E

>G

<
0
$

> 6

a
?

>. >

,b c

0
`

5D

0
>$V

0
O

1
0
7

e >f

X B

",

"g

7a Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam

golongan orang"orang yang saleh, dan *adikanlah aku buah tutur yang baik bagi
orang"orang (yang datang$ kemudian, dan *adikanlah aku termasuk orang"orang
yang memusakai surga yang penuh kenikmatan (QS. Asy"Syu5ara5 [#&! 83889$
)ang terakhir atau yang kelima diantara fakt!r ketahanan keluarga adalah
mampu menyelesaikan pr!blema yang dihadapi. $enjalani kehidupan keluarga
seringkali berhadapan dengan berbagai pr!blema, jangankan kehidupan keluarga,
kehidupan pribadi saja tidak pernah sepi dari pers!alan. Kadangkala satu pers!alan
belum bisa dipe&ahkan namun sudah mun&ul lagi pers!alan berikut yang bisa jadi
lebih berat. +alam situasi menghadapi pr!blema hidup, sangat penting bagi insan
keluarga untuk terus meng!k!hkan keta(waan kepada Allah swt sebab dalam kamus
kehidupan !rang berta(wa tidak ada istilah jalan buntu dalam arti pers!alan tidak
bisa dipe&ahkan, Allah swt berfirman"
o__x ___ _ :o:_ _ o__ o___x o o:o |___:_
/arangsiapa bertak(a kepada Allah nis)aya dia akan mengadakan baginya *alan
keluar. :an memberinya re;ki dari arah yang tiada disangka"sangkanya (QS At
Thala< [&9!#"3$.
Kemampuan menyelesaikan per!blema yang dihadapi menjadi amat penting
dalam hidup ini, disamping kehidupan memang berhadapan dengan begitu banyak
pers!alan, kehidupan kita tidak ditekan !leh berbagai pers!alan tapi kita yang
mengendalikan pers!alan itu sehingga kehidupan dapat berjalan sebagaimana
seharusnya.
Kehidupan masyarakat kita sekarang dengan tantangan yang sedemikian berat
menuntut kehadiran keluarga yang memiliki ketahanan yang baik sehingga
diharapkan akan lahir masyarakat dengan ketahanan pribadi yang baik karena
keluarga adalah unit terke&il dari masyarakat dan bangsa.
+emikian pesan-pesan singkat untuk &al!n kedua mempelai dan kita semua yang
hadir pada hari ini, sem!ga bermanfaat bagi kiita bersama, amien.