You are on page 1of 1

erimakasih pak M.

Riduan atas tanggapannya, Memang kalau dipikir dg adanya pressure, maka perlu dipikirkan jg bagaimana bila tekanan pada sumur sudah tidak sesuai dg kondisi awalnya, ataupun design kompressor di awal. Dan seberapa besar penurunan pressure yang diijinkan supaya terpisah water dari gas'nya, apakah berdasarkan Dew Point, atau perbandingan pressure in-out. Secara engineering detail, saya memang belum tau detailnya seperti apa, apakah pak M. Riduan mempunyai literatur yang berkaitan tentang gas dehydration supersonic ini? Seperti Shell DEP dan sejenisnya. Terimakasih. Djojo Djojo Migas Indonesia AnggunTM Sent from my iPhone On 29 Jun 2013, at 21:11, Muhammad Riduan Adhael <adhael86@yahoo.com> wrote: Mungkin kata yg lbih tepat dari saya sebelumnya adalah analisa ekonomi ecara segmented yg lbih mnguntungkan tipe ini (bukan mikro). Karena dengan adanya tambahan pressure drop jika kita konvert ke pnurunan produksi (karena tambahan beban ke well atau k kompressor), dan penurunan produksi kita convert k operating cost,seharusnya akan tetap lbih ekonomis metode konvensional dengan glycol dan chiller refrigerant. Selain itu perlu dicek berapakah turndown dari equipment ini, apakah masih bisa dipakai saat potensial sumur audah decline? Karena teknlogi ini sangat bergantung pada pressure drop produced gas d dalam nozzle, khawatirnya ketika flowrate sudah rendah, perlu ada sizing baru lagi. Kalau d tempat saya juga blum pernah ada lpangan yg memakai tekonologi ini, terlebih gas processing kita semuanya ada d onshore jadi tidak terkendala maslah space avaibility... Salam MRA Sent from my iPad On 28 Jun 2013, at 22:36, selva_mania@yahoo.com wrote: Kalau memang lebih menguntungkan dari segi capex, opex maupun kemudahan maintenancenya, seharusnya type ini dg mudah bisa lgsng populer disini, apakah sudah diterapkan di Indonesia dehydration unit dg metode ini? Karena project2 yng pernah saya tangani belum ada yng meminta unit ini. Lebih sering yng menggunakan Glikol ataupun dessicant. Djoyo Djoyo Migas Indonesia AnggunTM Sent from my iPhone

You might also like