You are on page 1of 22

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

P DENGAN GANGGUAN RASA AMAN DAN NYAMAN DENGAN DIAGNOSA MEDIS FRAKTUR CLOSE PROXIMAL TIBIA SINISTRA DI RUANG ANGGREK RSPAU dr. S. HARDJOLUKITO

Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik Laboratorium Klinik Kebutuhan Dasar Manusia II

Disusun oleh: Nurindah Intan Kurnia NIM P07120112029

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA JURUSAN KEPERAWATAN 2 !"

BAB I DASAR TEORI


A. K#$%&%'(n R()( N*(+(n 1 De!inisi Kol"aba #1992$ dalam Potter % Perr&$ 200'( megungka)kan ken&amanan*rasa n&aman adalah suatu keadaan telah ter)enuhin&a kebutuhan dasar manusia &aitu kebutuhan akan ketentraman #suatu ke)uasan &ang meningkatkan )enam)ilan sehari+hari($ kelegaan #kebutuhan telah ter)enuhi($ dan transenden #keadaan tentang sesuatu &ang melebihi masalah dan n&eri( Ken&amanan mesti di)andang se"ara holistik &ang men"aku) em)at as)ek &aitu: a ,isik$ berhubungan dengan sensasi tubuh b -osial$ berhubungan dengan hubungan inter)ersonal$ keluarga$ dan sosial " Psikos)iritual$ berhubungan dengan ke.as)adaan internal dalam diri sendiri &ang meli)uti harga diri$ seksualitas$ dan makna kehidu)an( d Lingkungan$ berhubungan dengan latar belakang )engalaman eksternal manusia se)erti "aha&a$ bun&i$ tem)eratur$ .arna$ dan unsur alamiah lainn&a Meningkatkan kebutuhan rasa n&aman diartikan )era.at telah memberikan kekuatan$ hara)an$ hiburan$ dukungan$ dorongan$ dan bantuan -e"ara umum dalam a)likasin&a )emenuhan kebutuhan rasa n&aman adalah kebutuhan rasa n&aman bebas dari rasa n&eri$ dan hi)o*hi)ertermia /al ini disebabkan karena kondisi n&eri dan hi)o*hi)ertermia meru)akan kondisi &ang mem)engaruhi )erasaan tidak n&aman )asien &ang ditun0ukan dengan timbuln&a ge0ala dan tanda )ada )asien 2 Klasi!ikasi N&eri N&eri da)at diklasi!ikasikan men0adi n&eri akut dan n&eri kronis N&eri akut adalah n&eri &ang ter0adi setelah "edera akut$ )en&akit atau inter1ensi bedah dan memiliki a.itan &ang "e)at$ dengan intensitas &ang ber1ariasi # ringan sam)ai berat( dan berlangsung singkat # kurang dari enam bulan dan menghilang dengan atau tan)a )engobatan setelah keadaan )ulih )ada area &ang rusak N&eri kronis adalah n&eri konstan atau intermiten &ang meneta) se)an0ang suatu )eriode .aktu N&eri &angdisebabkan oleh adan&a kausa keganasan se)erti kanker &ang tidak terkontrol atau non keganasan N&eri

kronik berlangsung lama #lebih dari enam bulan ( dan akan berlan0ut .alau)un )asien diberi )engobatan atau )en&akit tam)ak sembuh Karakteristik n&eri kronis adalah area n&eri tidak mudah diidenti!ikasi$ intensitas n&eri sukar untuk diturunkan$ rasa n&eri biasan&a meningkat$ si!at n&eri kurang 0elas$ dan kemungkinan ke"il untuk sembuh atau hilang N&eri kronis non maligna biasan&a dikaitkan dengan n&eri akibat kerusakan 0aringan &ang non )rogresi! atau telah mengalami )en&embuhan 2 ,isiologi N&eri Menurut Potter % Perr& #200'($ terda)at tiga kom)onen !isiologis dalam n&eri &aitu rese)si$ )erse)si$ dan reaksi -timulus )enghasil n&eri mengirimkan im)uls melalui serabut sara! )eri!er -erabut n&eri memasuki medula s)inalis dan men0alani salah satu dari bebera)a rute sara! dan akhirn&a sam)ai di dalam masa ber.arna abu+abu di medula s)inalis Terda)at )esan n&eri da)at berinteraksi dengan sel+sel sara! inhibitor$ men"egah stimulus n&eri sehingga tidak men"a)ai otak atau ditransmisi tan)a hambatan ke korteks serebral$ maka otak menginter)retasi kualitas n&eri dan mem)roses in!ormasi tentang )engalaman dan )engetahuan &ang dimiliki serta asosiasi kebuda&aan dalam u)a&a mem)ersia)kan n&eri a 3ese)si Pema)aran terhada) )anas atau dingin$ tekanan$ !riksi dan 4at+4at kimia men&ebabkan )ele)asan substansi$ se)erti histamin$ bradikinin dan kalium$ &ang bergabung dengan lokasi rese)tor di nosise)tor #rese)tor &ang beres)on terhada) stimulus &ang membaha&akan( untuk memulai transmisi neural$ &ang dikaitkan dengan n&eri 5ebera)a rese)tor han&a beres)on )ada satu 0enis n&eri$ sedangkan rese)tor &ang lain 0uga sensiti! terhada) tem)eratur dan tekanan 6)abila kombinasi dengan rese)tor n&eri men"a)ai ambang n&eri #tingkat intensitas stimulus minimum &ang dibutuhkan untuk membangkitkan suatu im)uls sara!($ kemudian ter0adilah akti1asi neuron n&eri Karena terda)at 1ariasi dalam bentuk dan ukuran tubuh$ maka distribusi rese)tor n&eri disetia) bagian tubuh ber1ariasi Im)uls sara!$ &ang dihasilkan oleh stimulus n&eri$ men&ebar dise)an0ang serabut sara! )eri!er a!eren Dua ti)e serabut sara! )eri!er mengkonduksi stimulus n&eri: -erabut 6+Delta &ang bermielinasi dengan "e)at dan serabut 7 &ang tidak bermielinasi dan berukuran sangat ke"il serta lambat -erabut 6 mengirim sensasi ta0am$ terlokalisasi$ dan 0elas &ang

melokalisasi sumber n&eri dan mendeteksi intensitas n&eri -erabut 7 menghantarkan im)uls &ang terlokalisasi buruk$ 1iseral$ dan terus menerus Ketika serabut 7 dan 6+delta mentransmisikan im)uls dari serabut sara! )eri!er$ maka akan mele)askan mediator biokimia &ang mengakti!kan dan membuat )eka res)ons n&eri Misaln&a$ kalium$ )rostaglandin dile)askan ketika sel+sel lokal mengalami kerusakan Transmisi stimulus n&eri berlan0ut sam)ai transmisi tersebut berakhir dibagian kornu dorsalis medula s)inalis Di dalam kornu dorsalis$ neurotransmiter$ se)erti substansi P dile)askan$ sehingga men&ebabkan suatu transmisi s)inalis dari sara! )eri!er ke sara! traktus s)inotalamus /al ini memungkinkan im)uls n&eri ditransmisikan lebih 0auh ke dalam sisitem sara! )usat b Neuroregulator Neuroregulator )engalaman n&eri memegang )eranan &ang )enting dalam -ustansi ini ditemukan di lokasi suatu nosise)tor

Neuroregulator dibagi men0adi dua kelom)ok$ &akni neurotransmiter dan neuromodulator Neurotransmiter se)erti substansi P mengirim im)uls listrik mele.ati "elah sina) diantara dua serabut sara! #eksitator dan inhibitor( Neuromodulator memodi!ikasi akti1itas neuron dan men&esuaikan atau mem1ariasikan transmisi stimulus n&eri tan)a se"ara langsung menstrans!er tanda sara! melalui sebuah sina) 8ndor!in meru)akan salah satu "ontoh neuromodulator 9 Penanganan N&eri a ,armakologi 1( 6nalgesik Narkotik 6nalgesik narkotik terdiri dari berbagai deri1ate o)ium se)erti mor!in dan kodein Narkotik da)at memberikan e!ek )enurunan n&eri dan kegembiraan karena obat ini mengadakan ikatan dengan rese)tor o)iat dan mengakti!kan )enekan n&eri endogen )ada susunan sara! )usat #Tamsuri$ 2007( Namun$ )enggunaan obat ini menimbulkan e!ek menekan )usat )erna!asan di medulla batang otak sehingga )erlu )engka0ian se"ara teratur terhada) )erubahan dalam status )erna!asan 0ika menggunakan analgesik 0enis ini #-melt4er % 5are$ 2001( 2( 6nalgesik Non Narkotik 6nalgesik non narkotik se)erti as)irin$ asetamino!en$ dan ibu)ro!en selain memiliki e!ek anti n&eri 0uga memiliki e!ek anti in!lamasi dan anti

)iretik

:bat golongan ini men&ebabkan )enurunan n&eri dengan

menghambat )roduksi )rostalglandin dari 0aringan &ang mengalami trauma atau in!lamasi #-melt4er % 5are$ 2001( 8!ek sam)ing &ang )aling umum ter0adi adalah gangguan )en"ernaan se)erti adan&a ulkus gaster dan )erdarahan gaster b Non ,armakologi 1( 3elaksasi )rogresi! 3elaksasi meru)akan kebebasan mental dan !isik dari ketegangan stres Teknik relaksasi memberikan indi1idu kontrol diri ketika ter0adi rasa tidak n&aman atau n&eri$ stres !isik$ dan emosi )ada n&eri #Potter % Perr&$ 200'( 2( -timulasi Kutaneus Plasebo Plasebo meru)akan 4at tan)a kegiatan !armakologik dalam bentuk &ang dikenal oleh klien sebagai obat se)erti ka)sul$ "airan in0eksi$ dan sebagain&a Pla"ebo umumn&a terdiri dari larutan gula$ larutan salin normal$ atau air biasa #Tamsuri$ 2007( 2( Teknik Distraksi Distraksi meru)akan metode untuk menghilangkan n&eri dengan "ara mengalihkan )erhatian )asien )ada hal+hal &ang lain sehingga )asien akan lu)a terhada) n&eri &ang dialami # Prihar0o$ 199' ( B. G(n,,%(n R()( A+(n 1 De!inisi 3asa 6man Keamanan adalah kondisi bebas dari "edera !isik dan )sikologis #Potter % Perr&$ 200'( Keselamatan adalah suatu keadaan seseorang atau lebih &ang terhindar dari an"aman baha&a*ke"elakaan Pemenuhan kebutuhan keamanan dan keselamatan dilakukan untuk men0aga tubuh bebas dari ke"elakaan baik )ada )asien$ )era.at$ atau )etugas lainn&a &ang beker0a untuk )emenuhan kebutuhan tersebut 2 ,aktor ;!aktor &ang mem)engaruhi kebutuhan keamanan dan keselamatan a <sia b Tingkat kesadaran " 8mosi d -tatus mobilisasi e =angguan )erse)si sensori

In!ormasi*komunikasi

g Penggunaan antibiotik &ang tidak rasional h Keadaan imunitas i 0 -tatus nutrisi Tingkat )engetahuan

C. K-n)#. D()(r /r(0&%r 1 Pengertian ,raktur adalah ter)utusn&a kontinuitas 0aringan tulang atau tulang ra.an &ang umumn&a disebabkan oleh ruda )aksa* trauma Trauma &ang men&ebabkan tulang )atah da)at beru)a trauma langsung$ misaln&a benturan )ada lengan ba.ah &ang men&ebabkan )atah tulang radius dan ulna$ dan da)at beru)a trauma tidak langsung misaln&a 0atuh bertum)u )ada tangan &ang men&ebabkan tulang kla1ikula atau radius distal )atah$ #-0amsuhida&at % >im De ?ong$ l 99@( ,raktur tibia#,raktur 7olles( adalah !raktur &ang ter0adi )ada bagian tibia sebelah kanan akibat 0atuh &ang bertum)u )ada tangan dorsi!leksi terbuka ,raktur ini sering ter0adi )ada anak+ anak dan .anita lan0ut usia dengan tulang osteo)oresis dan tulang lemah &ang tak mam)u menahan energi akibat 0atuh$ #:s.ari$ 199A( 2 ?enis+ ?enis Patah tulang: a Patah tulang terbuka atau tertutu) Patah tulang terbuka &aitu bila tulang &ang )atah menembus 0aringan lunak disekitarn&a dan ter0adi hubungan antara tulang dan udara Patah tulang tertutu) &aitu )atah tulang &ang tidak men&ebabkan 0aringan kulit robek b Patah tulang lengka) dan tidak lengka) Patah tulang lengka) #7om)lete( bila )atahan+ )atahan tulang satu sama lainn&a Patah tulang tidak lengka) &aitu bila antara )atahan tulang masih ter0adi hubungan sebagian Patah tulang tidak lengka) sering ter0adi )ada anak &ang tulangn&a lebih lentur " Tulang Menurut garis )atahn&a 1( Patah tulang melintang 2( Patah tulang oblik atau miring 2( Patah tulang meman0ang

9( Patah Tulang bertindih &aitu bagian tulang &ang )atah saling berhada)an dan berdekatan A( Patah Tulang 5a0i &aitu ke)ingan tulang masuk kebagian tulang &ang lunak$ #:s.ari$ 199A( 2 8tiologi ,raktur da)at ter0adi diakibat oleh bebera)a hal: a Kekerasan langsung &aitu tulang )atah )ada titik ter0adin&a kekerasan itu sendiri$ biasan&a bersi!at terbuka dengan garis )atah melintang atau miring b Kekerasan tidak langsung &aitu )atah tulang ditem)at &ang 0auh dari tem)at ter0adin&a kekerasan$ biasan&a ter0adi )ada bagian )aling lemah dalam 0alur hantaran 1ektor kekerasan$ #:s.ari$ 199A( 9 Pato!isiologi Ter0adin&a trauma &ang mengakibatkan !raktur akan da)at merusak 0aringan lunak disekitar !raktur mulai dari otot !as"ia$ kulit sam)ai struktur neuromuskuler atau organ+ organ )enting lainn&a$ )ada saat ke0adian kerusakan ter0adilah res)on )eradangan dengan )embentukan gum)ulan atau bekuan !ibrin$ osteoblas mulai mun"ul dengan 0umlah &ang besar untuk membentuk suatu metriB baru antara ,ragmen+ !ragmen tulang Klasi!ikasi ter0adin&a !raktur da)at dibedakan &ang terdiri dari !raktur tertutu) dan !raktur terbuka$ !raktur tertutu) &aitu tidak ada luka &ang menghubungkan !raktur dengan kulit$ !raktur terbuka &aitu terda)at luka &ang menghubungkan luka dengan kulit$#-uriadi % 3ita &uliani$ 199A( -etelah ter0adin&a !raktur )eriosteum tulang terkelu)as dari tulang dan terobek terus kesisi berla.anan dari sisi &ang menda)at truma$ akibatn&a darah keluar melalui "elah+ "elah )eriosteum dan ke otot disekitarn&a dan disertai dengan oedema$ selain keluar melalui "elah )eriosteum &ang rusak$ darah 0uga keluar akibat ter)utusn&a )embuluh darah didaerah ter0adin&a !raktur In!iltrasi dan )embengkakan segera ter0adi dan bertambah selam 29 0am )ertama$ men0elang akhir )eriode ini otot men0adi hilang elastisitas&a$ oleh karena itu re)osisi lebih mudah dilakukan selama bebera)a 0am setelah "edera$ setelah dilakukan re)osisi atau immobilitas maka )ertumbuhan atau )en&atuan tulang dimulai dengan )embentukan kallus$ #-0amsuhida0at % .im de 0ong$ 199@( A =e0ala klinis Menurut :s.ari #199A($ ge0ala klinis !raktur tibia da)at dibedakan sebagai berikut:

a 5entuk anggota badan &ang diduga )atah tam)ak berubah b Patah lengan atau tungkai ba.ah$ men&ebabkan anggota gerak tam)ak lebih )endek " 6nggota badan &ang )atah tidak da)at digerakkan d 6nggota badan &ang )atah bila digerakkan akan terasa gesekan tulang e Daerah &ang )atah terasa sakit$ bengkak dan berubah .arna ! =e0ala &ang )asti ialah bila dibuat !oto rontgent ' Penatalaksanaan Menurut 5runner % suddarth #2002( Prinsi) )enanganan ,raktur meli)uti: a 3eduksi !raktur 6dalah Mengembalikan !regmen tulang )ada kese0a0arann&a dan rotasi anatomis b Imobolisasi !raktur 6dalah mem)ertahankan dalam )osisi dan kese0a0aran &ang benar sam)ai ter0adi )en&atuan$ imobilisasi da)at dilakukan dengan !iksasi ekterna dan interna " Mem)ertahankan dan mengembalikan !ungsi adalah segala u)a&a diarahkan )ada )en&embuhan tulang dan 0aringan lunak$ reduksi dan imobilisasi harus di)ertahan kan sesuai dengan kebutuhan 7 ,ase Pen&embuhan tulang Menurut -0amsuhida0at % >im de 0ong #199@( !ase )en&embuhan tulang meli)uti: a ,ase /ematoma Proses )en&embuhan &ang ter0adi dari )roses )erdarahan disekitar )atahan tulang$ )roses ini ter0adi se"ara biologis alami )ada setia) )atahan tulang b ,ase 0aringan !ibrosis /ematoma akan men0adi medium )ertumbuhan sel 0aringan !ibrosis$ 0aringan ini &ang men&ebabkan !regmen tulang saling menem)el " ,ase Pembentukan Kallus ?aringan !ibrosis &ang menem)el )ada )atahan tulang akan membentuk kodroid &ang meru)akan bahan dasar )embentukan tulang d :si!ikasi Ter0adi )enulangan total &ang disebabkan oleh kallus !ibrosa men0adi kallus tulang e 3ee modelling Kemam)uan tulang unuk men&esuaikan bentukn&a se)erti bentuk semula

BAB II TINJAUAN KASUS


A. P#n,0(12(n Tanggal Pengka0ian ?am :leh Metode -umber : 2A ?uni 2012 : 1' 20 >I5 : Nurindah Intan Kurnia : :bser1asi$ .a.an"ara$ )emeriksaan !isik dan studi dokumen : Klien$ keluarga )asien$ buku status )asien dan tim kesehatan 1 Identitas a Pasien 1( 2( 2( 9( A( '( 7( @( 9( Nama Tem)at$ tanggal lahir ?enis kelamin 6gama -tatus )erka.inan Pendidikan Peker0aan -uku 6lamat : Tn P : 5antul$ 22 Desember 1979 : Laki+laki : Islam : Ka.in : -LT6 : Pedagang : ?a.a : 7e)oko$ 5ugisan$ Prambanan : 0' A' 29 : 21 ?uni 2012

10( No 7M 11( Tanggal masuk

b Keluarga * )enanggung 0a.ab 1( 2( 2( 9( A( '( Nama <mur Pendidikan Peker0aan 6lamat /ubungan : N& : 21 tahun : Tidak dika0i : Pedagang : 7e)oko$ 5ugisan$ Prambanan : Istri

2 3i.a&at Kesehatan a 3i.a&at kesehatan )asien 1( 3i.a&at kesehatan sekarang a( b( "( d( e( DB Medis ,raktur 7lose ProBimal Tibia -inistra Keluhan utama Klien merasakan n&eri )ada betis kirin&a ,aktor )en"etus Klien men&atakan n&erin&a bertambah ketika kaki kirin&a digerakkan 6.al serangan -aat ke"elakaan )ada tanggal 21 ?uni 2012$ sekitar )ukul 19 00 >I5 <)a&a )engobatan atau )era.atan &ang dilakukan Pasien sudah dita.arkan .arga untuk diba.a ke )uskesmas$ namun )asien menolak dan han&a mau diba.a ke rumah sakit dengan bantuan ambulans 2( 3i.a&at kesehatan &ang lalu #a( Pen&akit &ang )ernah diderita Pasien belum )ernah sakit )arah dan baru kali ini masuk 3-$ 0ika sakit han&a sakit ringan se)erti batuk dan )ilek #b( Tindakan &ang )ernah di0alani Klien belum )ernah men0alani tindakan o)erasi 2( 3i.a&at alergi* reaksi obat : tidak ada alergi obat b 3i.a&at kesehatan keluarga Pasien men&atakan bah.a Ibun&a )ernah dira.at di rumah sakit karena hi)ertensi dan asam urat 2 Pola !ungsional menurut =ordon a Pola )erse)si sehat Pasien mengatakan kesehatan sangat )enting Ia 0uga 0arang mengonsumsi obat karena takut akan ber)engaruh )ada kesehatan )asien &ang akan mendatang

Pola nutrisi ; metabolik -ebelum sakit )asien makan 2+9 kali sehari dan tidak ada makanan )antangan Pasien men&ukai segala 0enis makanan Pasien minum '+7 gelas -elama sakit )asien makan disua)i istrin&a karena ter)asang in!us di tangan kanann&a Pasien sem)at mengalami kembung sehingga mengurangi na!su makann&a Teta)i sekarang sudah men0adi lebih baik karena )asien mengatakan ham)ir menghabiskan seluruh )orsi makann&a Pasien tidak memiliki gangguan menelan dan mengun&ah Pasien minum 2+9 gelas

" Pola eliminasi 1( 5uang air ke"il -ebelum sakit )asien men&atakan buang air ke"il rutin dan tidak merasa n&eri -aat sakit )asien men&atakan bebera)a kali buang air ke"il dan tidak merasakan n&eri Pasien ter)asang kateter untuk membantu buang air ke"il 2( 5uang air besar -ebelum sakit )asien men&atakan buang air besar rata+rata sehari sekali Konsistensi !eses )asien lunak Ketika merasa ingin buang air besar$ )asien langsung buang air besar dan tidak n&eri saat buang air besar -aat sakit )asien men&atakan bebera)a kali terasa buang air besar namun )asien menahann&a karena tidak mau kesulitan ber0alan Ketika buang air besar$ )asien tidak mengalami n&eri d Pola akti1itas ; latihan -ebelum sakit )asien mengatakan da)at berakti!itas normal$ )asien mam)u berdagang tan)a mengalami gangguan -aat sakit )asien men&atakan sulit menggerakkan kaki kirin&a Pasien sering melindungi area n&erin&a Ia tam)ak kesulitan membolak+balik )osisi ketika akan melakukan sesuatu Pasien sering menolak untuk melakukan )ergerakan Pasien men&atakan tidak memiliki kemam)uan untuk berakti!itas sehari+hari se)erti ber0alan #motorik kasar( -ehingga$ akti1itas )asien sehari+hari dibantu istrin&a e Pola tidur dan istirahat 1( -ebelum sakit )asien men&atakan tidur dari 0am 09 20 malam dan bangunn&a tidak tentu Pasien 0arang mengalami gangguan tidur 2( -aat sakit )asien men&atakan tidak bisa tidur )ada malam harin&a karena n&eri &ang sering mun"ul

Pola kogniti! ; )erse)tual Pasien da)at berkomunikasi dengan baik % lan"ar Pasien mengatakan n&eri )ada betis kirin&a : P : N&eri bertambah ketika kaki kirin&a digerakkan C : N&erin&a se)erti teriris 3 : N&eri men0alar ke sekeliling area betisn&a - : -kala n&eri ' T : N&erin&a timbul hilang

g Pola )erse)si+konse) diri Pasien selama dira.at di 3- tidak da)at melakukan akti!itas$ )asien tidak men&ukai keadaann&a saat ini Pasien berhara) da)at sembuh dan da)at men0alankan akti!itasn&a h Pola )eran dan hubungan Pasien selalu ditunggui istrin&a /ubungan )asien dengan istrin&a sangat baik Pasien tidak menutu) diri a)abila ada keluarga &ang datang i 0 Pola seksual ; re)roduksi Pasien adalah seorang laki+laki berumur 22 tahun dan mem)un&ai seorang istri Pola ko)ing dan toleransi stress Pasien terlihat tabah dengan kondisin&a saat ini bersemangat untuk sembuh k Pola nilai dan ke&akinan Pasien beragama Islam Pasien mengangga) sakitn&a sebagai "obaan hidu) 9 Pemeriksaan !isik a Keadaan <mum 1( Kesadaran 2( -tatus gi4i T5 55 2( Tanda+tanda 1ital Tekanan darah Nadi 3es)irasi -uhu : 120*@0 mm/g : @0 B )er menit : 20 B )er menit : 27$' o7 : 1'@ "m : '7 kg : 7om)osmentis Pasien terlihat sangat

Pemeriksaan se"ara sistematik #head to toe( 1( Ke)ala 5entuk ke)ala )asien simetris$ tidak ada luka*lesi Tidak ada n&eri tekan 2( 3ambut 3ambut hitam$ lurus$ bersih$ distribusi merata$ halus dan ra)i 2( Muka 5entuk simetris$ tidak ada )igmentasi dan eks)resi .a0ah meringis ketika menahan sakit 9( Mata Kon0ungti1a tidak anemis dan sklera )utih A( /idung dan sinus 5entuk lubang hidung simetris tidak ada se"ret &ang keluar dari hidung dan tidak ada )embengkakan hidung '( 5ibir Tidak kering dan tidak ada sianosis 7( Mulut 5ersih$ tidak ada karies gigi dan tidak ada )erdarahan @( Telinga Tidak ada se"ret$ tidk ada lesi$ telinga kanan dan kiri simetris dan .arna kulit sama dengan kulit disekitarn&a 9( Leher 5entuk simetris$ tidak ada )embesaran tiroid$ dan .arna kulit sama dengan kulit di sekitarn&a 10( Kulit >arna sa.o matang$ tidak ada 0aringan )arut mau)un lesi dan tidak ada sianosis /angat$ lembab$ halus$ tidak ada udem dan "a)ilar& re!!il D2 detik 11( Kuku >arna kuku merah muda$ tidak ada "lubbing !inger dan kuku bersih 12( Thoraks dan )aru 5entuk dada simetris$ tidak ada kelainan bentuk dada Tidak ada n&eri tekan$ tidak ada massa mau)un )eradangan Terdengar suara resonan )ada interkosta 1+2 dada kiri -uara )aru 1esikuler

12( ?antung Teraba iktus kordis )ada interkosta ke A$ 2 "m dari midkla1ikularis kiri Terdengar suara redu) )ada interkosta 2+A dada kiri -uara 0antung reguler #-1 dan -2( 19( 6bdomen -imetris$ tidak ada lesi$ .arna kulit sama dengan .arna kulit disekitarn&a dan tidak ada s)iderna1i Tidak ada n&eri tekan dan ada skibala di kudran 2 Terdengar suara t&m)ani$ ke"uali di kuadran 2 terdengar suara redu) Peristaltik usus terdengar lama 12B*menit 1A( 8kstremitas atas Ter)asang in!us 3L makro di tangan kiri$ anggota gerak lengka)$ .arnakulit sa.o matang$ tidak ada sianosis$ "a)ilar& re!ill tidak lebih dari 2 detik 8kstremitas atas da)at digerakkan dengan baik Tidak ada edema )ada ekstremitas atas 1'( 8kstremitas ba.ah >arna kulit sa.o matang$ anggota gerak lengka)$ namun gerakan kaki kirin&a terbatas dan lambat karena ba"k slab A Pengobatan &ang dida)at saat ini N1 2 2 9 N(+( -$(& 7e!triaBon Ketorola" MeloBi"am /i 5one D-)2) 200 mg 20 mg 7$A mg 20 mg W(0&% 2B1 2B1 1B1 1B1

' Pemeriksaan &ang )ernah dilakukan dan hasiln&a a Pemeriksaan Laboratorium 21 ?uni 2012 K-+.-n#n /itung ?enis Leukosit 5aso!il 8osino!il 5atang -egmen Lim)osit Monosit -erologi /bsag Kimia Darah =D<reum Kreatinin H()23 0 2 0 7' 1' ' non reakti! 99 29 1$19 N23(2 n-r+(3 0+1 E 2+9E 2+AE A0+70E 2A+90E 2+'E Non reakti! D200 mg*dl 1A+9A mg*dl L 0$'+1$2 mg*dl > 0$A+

-=:T -=PT b Pemeriksaan Lab 29 ?uni K-+.-n#n /5 Leukosit 6ngka 8ritrosit Trombosit /ematokrit M7G M7/ M7/7 Natrium Kalium Klorida

19 19

0$' mg*dl LD27 u*L >D21u*L LD91 u*L >D21u*L

H()23 12$2 9 100*mm2 9$09 0uta*mm2 29' 000*mm2 2'E @@ 20$' 29$7 192$@' 2$72 119$7@

N23(2 n-r+(3 PF12+1'$@ >F11+1A 9 '00+10 000*mm2 PF2$9+A$90t*mm2 >F2$7+ A$90t*mm2 1A0+9A0 ribu*mm2 PF90+A9E >F2'+A7E @2$0+9A$0 !L 27$0+21$0 )g 22$0+2'$0 g*dl 12A$27+19A$0 mmol*L 2$9@+A$A mmol*L 9'+10' mmol*L

B. An(32)( D(&( Data -elasa$ 2A ?uni 2012 ?am 1' 00 D-: Pasien men&atakan n&eri )ada betis kirin&a Pasien mengatakan n&eri bertambah ketika kaki kirin&a digerakkan #P( N&erin&a se)erti teriris #C( Pasien men&atakan n&eri itu men0alar ke sekeliling area betisn&a #3( -kala n&eri ' #-( Pasien men&atakan n&erin&a timbul hilang #T( Pasien men&atakan tidak bisa tidur Masalah -elasa$ 2A ?uni 2012 ?am 1' 00 N&eri akut Pen&ebab -elasa$ 2A ?uni 2012 ?am 1' 00 6gen "edera !isik

D: : Pasien melindungi area n&eri 8ks)resi .a0ah meringis Menolak untuk melakukan )ergerakan Tanda+tanda 1ital TD Nadi -uhu D- : Pasien men&atakan kesulitan bergerak D: : Pasien tam)ak kesulitan membolak+balik )osisi Keterbatasan rentang gerak Keterbatasan kemam)uan melakukan keteram)ilan motorik kasar Pergerakan lambat /ambatan mobilitas !isik Kerusakan integritas struktur tulang : 120*@0 mm/g : @0 B )er menit : 27$' o7

3es)irasi : 20 B )er menit

C. Pr2-r2&() M()(3(' 1 N&eri akut berhubungan dengan agen "edera !isik &ang ditandai dengan )asien men&atakan n&eri )ada betis kirin&a$ )asien mengatakan n&eri bertambah ketika kaki kirin&a digerakkan$ n&erin&a se)erti teriris$ )asien men&atakan n&eri itu men0alar ke sekeliling area betisn&a$ skala n&eri '$ )asien men&atakan n&erin&a timbul hilang$ )asien men&atakan tidak bisa tidur$ )asien melindungi area n&eri$ eks)resi .a0ah meringis$ menolak untuk melakukan )ergerakan$ TD 120*@0 mm/g$ nadi @0 B )er menit$ res)irasi 20 B )er menit dan suhu 27$' o7

/ambatan mobilitas !isik berhubungan dengan kerusakan integritas struktur tulang &ang ditandai dengan )asien men&atakan kesulitan bergerak$ )asien tam)ak kesulitan membolak+balik )osisi$ keterbatasan rentang gerak$ keterbatasan kemam)uan melakukan keteram)ilan motorik kasar dan )ergerakan lambat

D. R#n4(n( K#.#r(5(&(n Nama Klien Diagnosa medis 3uang Nomer 7M D2(,n-)( 0#.#r(5(&(n -elasa$ 2A ?uni 2012 1 N&eri akut berhubungan dengan agen "edera !isik &ang ditandai dengan : D-: Pasien men&atakan n&eri )ada betis kirin&a Pasien mengatakan n&eri bertambah ketika kaki kirin&a digerakkan #P( N&erin&a se)erti teriris #C( Pasien men&atakan n&eri itu men0alar ke sekeliling area ?am 1' 20 >I5 -etelah diasuh 1( Ka0i skala n&eri selama 2B29 0am n&eri akut )asien berkurang dengan kriteria : -kala n&eri berkurang men0adi 0 Pasien bisa tidur Pasien tidak melindungi area n&eri Pasien tidak meringis menahan sakit Pasien tidak takut melakukan )ergerakan 9( 60arkan teknik na)as dalam 2( Mengatur )osisi &ang n&aman bagi )asien 2( Membantu memenuhi kebutuhan rasa n&aman )asien 9( Na)as dalam da)at mengalihkan stimulus n&eri 2( Pantau tanda+ tanda 1ital )asien 1( Mengetahui skala n&eri dan tindakan &ang akan dilakukan selan0utn&a 2( Peningktan tanda+ tanda 1ital se)erti tekanan darah$ nadi menandakan )eningkatan n&eri : Tn P : ,raktur 7lose ProBimal Tibia -inistra : 6nggrek : 0' A' 29 T%1%(n In&#r6#n)2 R()2-n(3

betisn&a #3( -kala n&eri ' #-( Pasien men&atakan n&erin&a timbul hilang #T( Pasien men&atakan tidak bisa tidur D: : Pasien melindungi area n&eri 8ks)resi .a0ah meringis Menolak untuk melakukan )ergerakan Tanda+tanda 1ital TD: 120*@0 mm/g Nadi: @0B)er menit 33: 20B)er menit -uhu: 27$' o7 2 /ambatan mobilitas !isik berhubungan dengan kerusakan integritas struktur tulang &ang ditandai dengan : D- : Pasien men&atakan kesulitan bergerak D: :

TTG dalam batas normal TD: 120*@0 mm/g N: @0B* menit 33: 20B* menit -: 2'$A 7 i ii

A( Kolaborasi dengan A( 6nalgetik da)at dokter untuk memberikan obat analgetik da)at menghilangkan rasa n&eri

/ambatan mobilitas !isik teratasi setelah dilakukan tindakan ke)era.atan selama 2B 29 0am dengan kriteria hasil: Pasien mam)u melakukan akti1itas se"ara bertaha) sesuai

1 Ka0i tingkat kemam)uan 3:M akti! )asien

1 3:M akti! da)at membantu dalam mem)ertahankan * meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot$ mem)ertahankan !ungsi "ardiores)irasi$ dan men"egah kontraktur dan

Pasien tam)ak kesulitan membolak+balik )osisi Keterbatasan rentang gerak Keterbatasan kemam)uan melakukan keteram)ilan motorik kasar Pergerakan lambat

toleransi Pasien mem)un&ai rentang gerak lebih luas 2 6n0urkan )asien untuk melakukan latihan )asi! dan akti! )ada &ang "edera mau)un &ang tidak

kekakuan sendi 2 Meningkatkan aliran darah ke otot dan tulang untuk meningkatkan tonus mobilitas men"egah kontraktur * atro)i dan rea)sorbsi 7a &ang digunakan 2 Memberikan 2 5erikan sokongan #support( )ada ekstremitas &ang luka sokongan )ada ekstremitas &ang luka da)at mingkatkan ker0a 1ena dan mengurangi rasa n&eri 9 6gar )asien 9 60arkan "ara+"ara &ang benar dalam melakukan ma"am+ ma"am mobilisasi se)erti body mechanic 3:M akti! dan ambulasi ' Memantau ' 6n0urkan keluarga untuk dekat )asien mobilisasi )asien agar teta) aman terhindar dari kerusakan kembali )ada ekstremitas &ang luka tidak otot$ sendi$ mem)ertahankan

7 Melatih 7 Kolaborasi dengan !isiotera)i dalam latihan 3:M akti! @ Mem)er"e)at )roses @ Kolaborasi dengan ahli gi4i untuk memberikan diit &ang sesuai )en&embuhan$ men"egah )enurunan 55$ karena )ada immobilisasi )erkembangan )ergerakan )asien

DAFTAR PUSTAKA
,i4a$ 8do 200@ ,raktur Tibia Diunduh tanggal 27 ?uni 2012 dari

htt):**asuhanke)era.atan!rakturtibia blogs)ot "om* Nanda International 2012 Diagnosa Keperawatan ?akarta: Penerbit 5uku Kedokteran 8=7 Putra$ -emara 2012 ASUHAN KEPERAWATAN PE ENUHAN KE!UTUHAN RASA N"A AN DAN A AN PAS#EN Diunduh tanggal 27 ?uni 2012 dari htt):**semara)utraad0oe4t .ord)ress "om*2012*09*29*asuhan+ke)era.atan+ )emenuhan+kebutuhan+rasa+n&aman+dan+aman+)asien*

HALAMAN PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. P DENGAN GANGGUAN RASA AMAN DAN NYAMAN DENGAN DIAGNOSA MEDIS FRAKTUR CLOSE PROXIMAL TIBIA SINISTRA DI RUANG ANGGREK RSPAU dr. S. HARDJOLUKITO
Tanggal pengkajian Tempat : 25 Juni 2013 27 Juni 2013

: Bangsal Anggrek

Pembimbing Lapangan

D sen Pembimbing

! Bagus "u#ant r $% &ep% 's% ( &ep% (

! Ana )atna*ati +%

DAFTAR PUSTAKA
,i4a$ 8do 200@ ,raktur Tibia Diunduh tanggal 27 ?uni 2012 dari

htt):**asuhanke)era.atan!rakturtibia blogs)ot "om* Nanda International 2012 Diagnosa Keperawatan ?akarta: Penerbit 5uku Kedokteran 8=7 Putra$ -emara 2012 ASUHAN KEPERAWATAN PE ENUHAN KE!UTUHAN RASA N"A AN DAN A AN PAS#EN Diunduh tanggal 27 ?uni 2012 dari htt):**semara)utraad0oe4t .ord)ress "om*2012*09*29*asuhan+ke)era.atan+ )emenuhan+kebutuhan+rasa+n&aman+dan+aman+)asien*

You might also like