Professional Documents
Culture Documents
TENTANG
MORAL, ETIKA,
DAN
ARTI MORAL DAN PENELUSURAN HUBUNGAN MORAL DAN ETIKA AJARAN MORAL
MORAL
=Sistem nilai bersama ttg perilaku dan perbuatan manusia yg dianggap baik/buruk, benar/salah, pantas/tidak pantas. ASAS-2 ETIKA
FALSAFAH MORAL
=Penalaran/refleksi ttg mengapa suatu perbuatan adalah baik/buruk dinilai dari segi moral.
KODE ETIK
TEORI-2 ETIKA
= Ilmu = kerangka utk berpikir ttg apakah suatu perbuatan dpt diterima dari pendekatan moral.
21-Apr-14
=Asas-2 yg diturunkan dari teori2 etika utk diterapkan dlm bidang2 khusus kegiatan manusia.
SAMSI J: TTG MORAL & ETIKA (FK UNTAR)
=Pedoman yg didasarkan pd asas-2 etika, berupa amar dan larangan utk warga komunitas moral tertentu.
2
ETIKA = 1. ILMU (FALSAFAH) ttg apa yg BAIK dan apa yg BURUK. 2. Ttg HAK dan KEWAJIBAN MORAL (= Akhlak). 3. Kumpulan ASAS-2 NILAI yg berkenaan dgn AKHLAK. (Akhlak = budi pekerti, kelakuan). 4. NILAI mengenai BAIK dan BURUK yg dianut suatu golongan atau masyarakat. (Nilai = sifat atau hal-2 yg dianggap penting atau berguna bagi kemanusiaan). ETIS (Kata sifat dari ETIKA) = 1. Berhubungan atau sesuai dengan ETIKA. 2. Sesuai dengan ASAS PERILAKU yg disepakati secara umum. ETIKET = Tata cara dlm masyarakat beradab dalam memelihara hubungan baik antara sesama manusia. KODE ETIK = Norma dan asas yg diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan dan ukuran tingkah laku.
21-Apr-14 SAMSI J: TTG MORAL & ETIKA (FK UNTAR) 3
KLASIFIKASI ETIKA
ETIKA UMUM = Etika filosofis = Etika teoretis
Pemikiran ttg moral = Refleksi ttg apa yg harus dilakukan dan apa yg tidak boleh dilakukan etika= ilmu filsafat.
ETIKA INDIVIDUAL = Etika perorangan (contoh: etika dokter)
ETIKA
=Kewajiban moral
=T. Jawab moral
ETIKA KHUSUS = Etika terapan =Pedoman perilaku = Etika praktis =Penerapan asas-asas etika umum pd bidang-2 khusus tertentu kegiatan manusia, utk memecah masalah-2 konkrit dlm bidang-2 itu. = Pedoman utk memecahkan masalah-2 itu.
21-Apr-14
Etika r. sakit ETIKA Etika perg. tinggi INSTITUSIONAL Etika korporat, dll. ETIKA SOSIAL
Etika keluarga Etika thdp sesama Etika klinis Etika politik Etika lingkungan Etika bisnis, dll
5
Teori Utilitarianisme (consequence-based theory); Suatu perbuatan dinilai baik jika hasil atau dampaknya baik (The greatest good for the greatest number). (= pendekatan a posteriori). Teori Deontologi (teori kewajiban, obligation-based theory); Suatu perbuatan dinilai secara moral baik, jika seorang melakukan kewajibannya (Deon = kewajiban). (= pendekatan a priori) Teori Kodrat Alam (lex naturalis, natural law); Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang rasional, karena itu ia akan selalu berupaya berbuat baik dan mencegah kebatilan. Rasio adalah kodrat Ilahi.
21-Apr-14 SAMSI J: TTG MORAL & ETIKA (FK UNTAR) 6
Teori kasuistik;
Memecahkan masalah etika dengan mengacu pada keputusan yang baik yang sudah dibuat orang lain sebelumnya pada kasus yang serupa (analogi dengan Yurisprudensi dlm Hukum).
KAIDAH (=NORMA) MORAL PROFESI DOKTER TRADISIONAL (Menurut Sumpah Hippokrates, 400 s.M): 1. BENEFICENCE (kewajiban berbuat kebajikan, amar maruf), 2. NONMALEFICENCE (kewajiban tdk menimbulkan mudharat, do no harm, nahi mungkar), 3. MENGHORMATI KEHIDUPAN INSANI SEJAK PEMBUAHAN, 4. BERPRIBADI LUHUR, 5. MENJAGA KERAHASIAAN PASIEN, 6. TIDAK MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI, 7. MENGHORMATI GURU, 8. MEMPERLAKUKAN SEJAWAT SBG SAUDARA SENDIRI, 9. MENJUNJUNG TINGGI MARTABAT DAN KEHORMATAN PROFESI DOKTER, dll,
21-Apr-14 SAMSI J: TTG MORAL & ETIKA (FK UNTAR) 8
2. BENEFICENCE;
- Kewajiban berbuat yang baik terhdp manusia dan masyarakat.
3. NONMALEFICENCE;
- Kewajiban tidak menimbulkan mudarat (do no harm).
NOMI MANUSIA
*MEMANUSIAKAN MANUSIA*. Berlakulah thdp orang lain, sebagaimana anda ingin diperlakukan.
BERLANGSUNG DGN LANDASAN KAIDAH-2 DASAR MORAL (MENGHORMATI OTONOMI MANUSIA, BENEFICENCE, NONMALEFICENCE BERLAKU ADIL).
21-Apr-14 SAMSI J: TTG MORAL & ETIKA (FK UNTAR) 11
Pasal 1: Setiap dokter harus menjunjung tinggi, menghayati, dan mengamalkan Sumpah Dokter. Pasal 2: Seorang dokter harus senantiasa melakukan profesinya menurut ukuran tertinggi. Pasal 3: Dalam melakukan pekerjaan kedokterannya, seorang dokter tidak boleh dipengaruhi oleh pertimbangan keuntungan pribadi, yang mengakibatkan hilangnya kebebasan profesi. Pasal 4: Setiap dokter harus menghindarkan diri dari perbuatan yg bersifat memuji diri. Pasal 5: Tiap perbuatan atau nasehat yg mungkin melemahkan daya tahan mahluk insani, baik psikis maupun fisik, hanya diberikan untuk kepentingan dan kebaikan penderita.
21-Apr-14 SAMSI J: TTG MORAL & ETIKA (FK UNTAR) 12
Pasal 6: Setiap dokter senantiasa berhati-hati dalam mengumumkan dan menerapkan setiap penemuan teknik atau pengobatan baru yg belum diuji kebenarannya serta hal-2 yg dpt menimbulkan keresahan di masyarakat. Pasal 7: Seorang dokter hanya memberi keterangan atau pendapat yg dapat dibuktikan kebenarannya. Pasal 8: Dalam melakukan pekerjaannya, seorang dokter harus mengutamakan kepentingan masyarakat dan memperhatikan semua aspek pelayanan kesehatan yg menyeluruh (promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif), serta berusaha menjadi pendidik dan pengabdi masyarakat yg sebenarnya. Pasal 9: Setiap dokter dalam bekerja sama dengan pejabat di bidang kesehatan dan bidang lainnya serta masyarakat, harus memlihara saling pengertian sebaik-baiknya.
21-Apr-14 SAMSI J: TTG MORAL & ETIKA (FK UNTAR) 13
Pasal 10: Setiap dokter harus senantiasa mengingat akan kewajiban melindungi hidup makhluk insani. Pasal 11: Setiap dokter menghormati hak asasi penderita. Pasal 12: Setiap dokter wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan segala ilmu dan keterampilannya untuk kepentingan penderita. Dalam hal ia tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan, maka ia wajib merujuk penderita kepada dokter lain yg mempunyai keahlian dalam bidang penyakit tersebut. Pasal 13: Setiap dokter harus memberikan kesempatan kepada penderita agar senantiasa dapat berhubungan dengan keluarga dan penasehatnya dlm beribadat dan atau dalam masalah lainnya. Pasal 14: Setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya ttg seorang pendeita, bahkan juga setelah penderita itu meninggal dunia.
21-Apr-14 SAMSI J: TTG MORAL & ETIKA (FK UNTAR) 14
Pasal 15: Setiap dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugas perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain yang bersedia dan lebih mampu memberikannya.
III. KEWAJIBAN DOKTER TERHADAP TEMAN SEJAWATNYA.
Pasal 16: Setiap dokter memperlakukan teman sejawatnya sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan. Pasal 17: Seorang dokter tidak boleh dengan sengaja mengambil alih penderita dari teman sejawatnya.
IV. KEWAJIBAN DOKTER TERHADAP DIRI SENDIRI.
Pasal 18: Setiap dokter harus memelihara kesehatannya, supaya dpt bekerja dengan baik. Pasal 19: Seorang dokter hendaknya selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan tetap setia pada cita-citanya yg luhur. V. PENUTUP. Pasal 20: Setiap dokter harus dgn sungguh-2 15 21-Apr-14 SAMSI J: TTG MORAL &berusaha ETIKA (FK UNTAR) menghayati dan mengamalkan Kode Etik Kedokteran Indonesia. 15