You are on page 1of 9

Abstract

Dipresentasikan di Universitas Sriwijawa 2012 UTILIZING PROJECT LEARNING IN THINKQUEST TO PROMOTE STUDENTS WRITING IN GLOBAL ERA. Heli setiawati, S.Pd SMPN 13 Bandung Nowadays, most of junior high school students are active in online communities, such as FB and twitter. They update their status almost every day, some of them have enough confidence to jot down their status and comment to their friends status in English. This is a good step for them to promote and exhibit their ideas in this Global era. The teachers can develop students potential and confidence to write in English properly and promote their writing to the world. Project learning is one of the most suitable models to develop students writing potential and to promote their works in Global Era. Project learning is a systematic teaching and learning model in a web-based learning named ThinkQuest that engages students in learning knowledge and skills from a series of complex tasks, including: designing and planning, problem solving, decision making, creating product and artifact, and communicating the results (Project Learning Institute Material, 2008. Section 2). In this project, the students can answer the questions addressed by the teacher, express their opinion about issues related to the topic, solve problems related to the topic, and post the results derived from discussion in the class, interview with the resources. The students can also carry out a survey to collect the data they need and post their calculation in the project. Project learning encourages participatory learning and shared experience between teachers and their students and of equal importance, among students and their peers.

The Implementation of Genre Based Approach to Teaching Narrative Writing


Inggy Yuliani Pribady
SMP Negeri 2 Bandung JL.Sumatera No.42 bandung, West Java Indonesia inggyyuliani@gmail.com

Abstract
The Genre Based Approach (GBA) has been used in Indonesia since the implementation of the 2006 English curriculum. This study examines the implementation of the Genre Based Approach in teaching English as an approach to motivate the students to learn to write a text especially in Narrative writing. The study used a case study research design involving one English Teacher and 30 eighth grade students in one Junior High school in Bandung, Indonesia. Data included the students texts, which were analyzed using Systemic Functional Grammar (SFG), classroom observations, and interviews with both the teacher and students. The findings reveal that the teachers were successful in applying the GBA based on principles as suggested in Feez & Joyce (1998:25) Rothery (1996), Hammond et al. (1992), and Gibbons (2002). The research finding of this study also indicates that the implementation of GBA in teaching narrative writing made a good contribution to the quality of the students writing. The students narrative texts improved from stage to stage in terms of schematic structures and linguistic features. The students were also able to make a cohesive text as indicated in the various theme progressions in their writing. The teacher motivated the students to learn, gave feedback and correction for the students work in all stages of teaching. KEYWORDS : Genre Based Approach, Narrative, Systemic Functional Grammar

Lampiran 2:

AD/ART

ANGGARAN DASAR MGMP BAHASA INGGRIS


SMP/MTs KOTA BANDUNG
MUKADDIMAH
Dengan Rahmat Allah, Tuhan Yang Maha Esa Kami para guru Bahasa Inggris SMP/MTs Kota Bandung, menyadari pentingnya usaha bersama dalam membina, meningkatkan dan mengembangkan profesionalisme guru Bahasa Inggris , demi terbangunnya masyarakat maju yang berlandaskan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Kami para guru Bahasa Inggris SMP/MTs, bersepakat untuk bergabung dalam suatu wadah yang dibentuk dengan Anggaran Dasar Berdasarkan kesepakatan ini, kami para guru Bahasa Inggris SMP/MTs Kota Bandung bersama-sama membentuk organisasi profesi yang diberi nama MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SMP/MTs Kota Bandung, yang disingkat MGMP BAHASA INGGRIS SMP/MTs Kota Bandung dengan Anggaran Dasar sebagai berikut : BAB I ORGANISASI Pasal 1 Dasar Pendirian MGMP BAHASA INGGRIS SMP/MTs Kota Bandung didirikan berdasarkan: a. Undang-undang No.2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 31 ayat (4), setiap tenaga kependidikan berkewajiban untuk meningkatkan kemampuan professional sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pembangunan. b. Keputusan MENPAN No. 26/MENPAN/1989 tanggal 2 Mei 1989 tentang Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru dalam lingkungan Departemen Pendidikan Nasional. c. Peraturan pemerintah No.38 tahun 1992 tentang Tenaga Kependidikan, Bab XIII, pasal 61 ayat 1, tenaga kependidikan dalam membentuk ikatan profesi sebagai wadah untuk meningkatkan dan/atau mengembangkan karier, kemampuan, kewenangan professional, martabat, dan kesejahteraan tenaga pendidikan demi terciptanya tujuan pendidikan secara optimal. Pasal 2 Nama Organisasi profesi ini diberi nama Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMP/MTs Kota Bandung disingkat MGMP Bahasa Inggris SMP/MTs Kota Bandung.

Pasal 3 Kedudukan MGMP Bahasa Inggris SMP/MTs Kota Bandung berkedudukan di Kota Bandung

Pasal 4 Tujuan Tujuan organisasi profesi ini adalah : 1. Membina dan mengembangkan pengetahuan Guru-guru Bahasa Inggris di lingkungan MGMP Bahasa Inggris SMP/MTs, 2. Membina dan meningkatkan kemampuan profesi Guru-guru bahasa inggris di lingkungan MGMP Bahasa Inggris , 3. Membina dan mengembangkan pengetahuan dan pemanfaatan mata pelajaran Bahasa Inggris bagi siswa SMP/MTs dan masyarakat pada umumnya. 4. Mendiskusikan permasalahan yang dihadapi guru dalam melaksanakan tugas sehari-hari dan mencari cara penyelesaian yang sesuai dengan situasi, kondisi dan lingkungan sekolah.

Pasal 5 Kegiatan Untuk mencapai tujuan pada pasal 4 diatas, organisasi profesi ini akan : 1. Menjalin komunikasi, baik antar anggota dalam MGMP Bahasa Inggris SMP/MTs maupun dengan masyarakat lain diluar MGMP Bahasa Inggris SMP/MTs Kota Bandung, 2. Mengusahakan perkembangan dan pelatihan guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan professional bagi guru Bahasa Inggris SMP/MTs Kota Bandung, 3. Mengusahakan perkembangan pendidikan Bahasa Inggris SMP/MTs agar mencapai mutu yang dicita citakan, 4. Menegakkan integritas professional dalam arti menjaga dan mempertahankan martabat dan profesi guru, 5. Melakukan kegiatan kegiatan lain yang sah sesuai dengan tujuan organisasi dan tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.

Pasal 6 Keuangan Perbendaharaan organisasi ini dapat bersumber dari : 1. Sekolah / Komite Sekolah 2. Pemerintah ( APBN atau APBD ) 3. Sumbangan dalam bentuk apapun yang sah dan tidak bertentangan dengan tujuan organisasi. 4. Penghasilan atas usaha organisasi yang sah dan tidak bertentangan dengan tujuan organisasi.

BAB II STRUKTUR ORGANISASI Pasal 7 Struktur Organisasi 1. MGMP Bahasa Inggris SMP/MTs Kota Bandung adalah organisasi non struktural di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung,. 2. Struktur organisasi ( yang pertama membentuk AD/ART ) terdiri dari : Ketua Sekretaris Bendahara Ketua Bidang Perencanaan dan Pelaksanaan Program Ketua Bidang Pengembangan Organisasi, Administrasi dan Sarpras Ketua Bidang Humas dan Kerjasama

Bab III KEANGGOTAAN Pasal 8 Syarat Keanggotaan Anggota terdiri dari Guru-guru yang mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTsKota Bandung. Pasal 9 Status Keanggotaan 1. 2. Keanggotaan organisasi terdiri dari guru yang mengajar di SMP /MTs di lingkungan Kota Bandung. Anggota adalah Warga Negara Republik Indonesia yang menjadi guru Bahasa Inggris SMP/MTs Kota Bandung

Pasal 10 Kewajiban Anggota Kewajiban anggota adalah : 1. 2. 3. Membantu terlaksananya tujuan organisasi. Mematuhi aturan dan putusan organisasi. Menjaga martabat dan kehormatan profesi.. Pasal 11 Hak Anggota 1. 2. 3. 4. Anggota berhak mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diusahakan oleh organisasi. Anggota berhak mendapat bimbingan untuk meningkatkan profesionalismenya. Anggota berhak dipilih dan memilih pengurus untuk menjalankan organisasi. Seluruh anggota berhak mengajukan usulan untuk kemajuan organisasi.

Pasal 12 Susunan dan Jabatan Pengurus 1. 2. 3. Pengurus terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan 3 Ketua Bidang. Pengurus dipilih langsung oleh anggota. Masa jabatan pengurus adalah 4 tahun dan dapat dicalonkan kembali pada pemilihan periode berikutnya. Pasal 13 Hak dan Kewajiban Pengurus 1. Ketua atas nama pengurus berhak mewakili secara sah di luar organisasi untuk mewakili sesuatu hal demi kemajuan organisasi. 2. Bilamana Ketua berhalangan hadir karena sesuatu hal, maka Sekretaris dapat mewakili Ketua dengan hak dan kewajiban yang sama. 3. Pengurus berkewajiban menjalankan pekerjaan sehari-hari di dalam organisasi dan menjalankan keputusankeputusan Rapat Anggota MGMP. 4. Sekretaris menyusun soal surat menyurat dalam suatu organisasi. 5. Bendahara mengurus soal kekayaan/keuangan organisasi dan mempertanggung Jawabkan kepada Rapat Anggota. 6. Koordinator Bidang menyusun dan melaksanakan program sesuai bidang kerja masingmasing bidang. BAB IV PERSIDANGAN DAN TATA TERTIB ORGANISASI Pasal 14 Perubahan Anggaran Dasar 1. Anggaran Dasar ini hanya dapat diubah dengan Rapat Anggota MGMP yang dengan sengaja diadakan untuk maksud tersebut. 2. Rapat perubahan Anggaran Dasar harus dihadiri sekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah anggota MGMP. 3. Keputusan rapat perubahan Anggaran Dasar sah jika disetujui oleh dua pertiga Anggota yang hadir. 4. Apabila quorum tidak terpenuhi seperti yang dimaksud ayat 2 dan 3 pasal ini, maka pengesahan perubahan Anggaran Dasar dilakukan atas persetujuan Rapat Anggota yang hadir.

Pasal 15 Tata Tertib Tata tertib organisasi ditetapkan Pengurus dan disahkan dalam sidang anggota MGMP.

Pasal 16 Pembubaran 1. Organisasi ini hanya dapat dibubarkan dengan keputusan Sidang Anggota MGMP yang sengaja diadakan untuk maksud tersebut. 2. Sidang harus dihadiri sekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah amggota MGMP. 3. Keputusan rapat pembubaran sah jika disetujui oleh seluruh anggota MGMP. Pasal 17 Penutup 1. Anggaran Dasar ini untuk pertama kali ditetapkan pada pertemuan Guru-guru Bahasa Inggris SMP/MTs Kota Bandung di SMP N 14 Kota Bandung tanggal , 20 Januari 2009. 2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak disahkan oleh Sidang Anggota MGMP Bahasa Inggris SMP/MTs Kota Bandung di SMP N 14 Kota Bandung. 3. Disahkan di : Bandung Tanggal : .......................

MGMP Bahasa Inggris SMP/MTs Kota Bandung,

Ketua

Sekretaris,

Hj. Heli Setiawati,S.Pd NIP.196506061988102001

Yuli Kartika Yuliani,S.Pd NIP.197407181999032004

Mengetahui, Kepala SMPN 6 Kota Bandung Selaku Penanggung Jawab MGMP Bahasa Inggris

Nita Hidawati,M.M.Pd NIP.196605041988032010

Pengurus PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS PENDIDIKAN


MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SMP KOTA BANDUNG
Sekretariat jalan Mutiara no. 15 Bandung Telp. 022-7305062 Email : mgmpbahasainggrisbandung@gmail.com Blog : http://mgmp-bahasainggris.blogspot.com/

SUSUNAN PENGURUS MGMP BAHASA INGGRIS SMP KOTA BANDUNG MASA BAKTI 2014 - 2017
Penasehat : 1. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung 2. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung : 1. 2. 3. 4. 5. : : : : Kepala Bidang Pendidikan SMP Kasubag Umum dan Kepegawaian Kasi Kursisjian Bidang PSMP Pengawas Mata Pelajaran Ketua MKKS/K3S

Pembina

Penanggungjawab Ketua Sekretaris Bendahara

Nita Hidawati, M.M.Pd. Hj. Heli Setiawati, S. Pd. Yuli Kartika Y, S.Pd. Entin Hartini,S.Pd

SMPN 13 Bandung SMPN 34 Bandung SMPN 27 Bandung

Bidang perencanaan dan pelaksanaan program : 1. Dani Setiadi, S.Pd SMPN 6 Bandung 2. Rida SMPN 52 Bandung 3. Titin Agustini, S.Pd SMPN 49 Bandung 4. Yanti Irmayanti,S.Pd SMPN 38 Bandung Bidang Pengembangan Organisasi dan administrasi : 1. Iin Aryani,S.Pd 2. Feri Koles, S.Pd. 3. Lina Marlina, S. Pd. 4. Rita, S.Pd Bidang Humas dan Kerjasama 1. Iin Karyati,M.Pd 2. Ita Juwita S.Pd. 3. Ahmad Rifai,S.Pd. 4. Ridwan Nurpalah, S.Pd. 5. Hizman S.Pd SMPN 10 Bandung SMPN 42 Bandung SMP N 45 Bandung SMPN 40 Bandung : SMPN 31 Bandung SMPN 4 Bandung SMPN 13 Bandung SMPN 33 Bandung SMPS Kartika Siliwangi

Koordinator wilayah : 1. Bandung Timur : Yani Mulyani,S.Pd SMPN 17 Bandung 2. Bandung Barat : Rohani, S. Pd SMPN 1 Bandung 3. Bandung Selatan : Dede Gumilar, S. Pd, M.M. SMPN 36 Bandung 4. Bandung Utara : Muhammad Dadi Firdaus, S. Pd. SMPN 44 Bandung 5. Bandung Tenggara : Ratna windarsih, S.S. SMPS Al Biruni Cerdas Mulia

PROGRAM KERJA MGMP BAHASA INGGRIS KOTA BANDUNG 2014/2017


BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengembangan sumber daya manusia pendidik, khususnya pengembangan profesional guru, merupakan usaha mempersiapkan guru agar memiliki berbagai wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan memberikan rasa percaya diri untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai guru profesional. Pengembangan atau peningkatan kemampuan profesional harus bertolak pada kebutuhan atau permasalahan nyata yang dihadapi oleh guru, agar bermakna. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 20 ayat (b) mengamanatkan bahwa dalam rangka melaksanakan tugas keprofesionalannya, guru berkewajiban meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Pernyataan undang-undang di atas pada intinya mempersyaratkan guru untuk memiliki: (i) kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV; (ii) kompetensi sebagai agen pembelajaran yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional; dan (iii) sertifikat pendidik. Undang-undang ini diharapkan memberikan suatu kesempatan yang tepat bagi guru untuk meningkatkan profesionalismenya secara berkelanjutan melalui pelatihan, penelitian, penulisan karya ilmiah, dan kegiatan profesional lainnya. Kegiatan tersebut sangat dimungkinkan dilaksanakan di Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), mengingat wadah ini dijadikan sebagai tempat melakukan pertemuan bagi guru bahasa Inggris di kota Bandung. MGMP adalah wadah yang sangat strategis untuk menunjang hal tersebut diatas. B. Dasar Hukum 1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Kewenangan Pusat dan daerah. 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Program Sarjana (S1) Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan. 9. Anggaran Dasar Rumah Tangga MGMP Kota Bandung

C. Tujuan Tujuan disusunnya program kerja ini adalah untuk memberikan acuan bagi pengurus MGMP Bahasa Inggris SMP Kota Bandung agar dapat menyelenggarakan kegiatan secara mandiri, bermutu, dan berkelanjutan dalam rangka memfasilitasi peningkatan mutu pendidikan melalui tenaga kependidikan untuk mengantarkan siswa menjadi manusia seutuhnya sebagaimana tujuan pendidikan nasional.

D. Manfaat 1. Bagi Siswa a. Siswa berpeluang untuk memperoleh proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. b. Akumulasi dari proses pembelajaran tersebut di atas, diharapkan akan berdampak pada peningkatan prestasi belajar siswa. 2. Bagi Guru a. Meningkatnya kompetensi guru dalam menyiapkan rencana pembelajaran, bahan ajar, dan perangkat penilaian. b. Meningkatnya kompetensi dalam menyelenggarakan Pembelajaran yang Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM). c. Terfasilitasinya menjadi anggota atau pengurus organisasi profesi guru yang sesuai dengan bidang yang diampunya. 3. Bagi Sekolah a. Adanya kaitan antara pendidikan dan pelatihan guru di MGMP dengan pembenahan pembelajaran di sekolah. b. Tersedia guru yang profesional dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah. c. Kemudahan dalam pengelolaan keikutsertaan guru dalam pendidikan dan pelatihan di MGMP dengan meminimalisasi dampak negatif akibat guru sering meninggalkan tugas mengajar karena keikutsertaan dalam pelatihan-pelatihan 4. Bagi MGMP Terwujudnya MGMP sebagai wadah komunikasi, pembinaan, dan peningkatan profesi dan karier guru yang terpercaya. 5. Bagi Pemerintah (Pemerintah Kota Bandung ) Tersedianya model pembinaan organisasi profesi guru yang profesional untuk meningkatkan mutu pembelajaran. BAB II PROGRAM KEGIATAN

A. Moto, Visi dan Misi 1. Moto

COMING TOGETHER IS A BEGINNING, KEEPING TOGETHER IS A PROGRESS, WORKING


TOGETHER IS SUCCESS

2.

Visi MGMP KOTA Bandung menjadi sebuah organisasi professional sebagai wahana aktivitas guru kreatif, inovatif dan inspiratif

3.

Misi a. Menyelenggarakan pelatihan yang menunjang kompetensi pedagogik. b.

Coming Together is the begining, Keeping together is the progress, Working together is success

Praise be to Allah the Beneficent, the Merciful that finally we can proudly present MGMP Bahasa Inggris Kota Bandung blog. We would like to welcome you to visit our blog . In this blog we can share our ideas and experiences about teaching English and our activities. We hope you will find this blog useful.

You might also like