You are on page 1of 3

FG 4-LTM-CL 2-Khansa Asikasari (1306375241)/Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat

FG 4-LTM-CL 2-Khansa Asikasari (1306375241)/Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Uraian: Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Sedangkan, polutan adalah zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran terhadap lingkungan baik pencemaran udara, tanah, air dan lain sebagainya. Home pollutants terdiri atas polutan dari bahan yang mudah terbakar, polutan dari agen biologis, material bangunan, senyawa organik yang mudah menguap, serta logamlogam berat. Untuk itu, polusi dapat dikurangi dengan meminimalisir keberadaan polutan, salah satunya dengan cara menyediakan tanamanan yang dapat mengabsorpsi polutan. Beberapa tanaman dapat mengabsorpsi polutan melalui proses metabolisme yang nanti hasilnya sebagian akan disimpan dan sebagian yang lain akan dikonversi dan dilepaskan ke udara menjadi biproduk yang tidak berbahaya yakni, oksigen, suatu produk yang dihasilkan oleh proses fotosintesis. Tanaman yang memiliki tingkat absorpsi polutan yang tinggi disebut dengan hyperaccumulator melalui proses yang disebut sebagai phytoremediation, tanaman-tanaman yang dapat mengabsorpsi polutan ini tidak akan teracuni oleh bahan polutan yang telah diserapnya, justru tindakan absorpsi tersebut dapat mencegah toksin beredar baik di udara, air, maupun tanah dan menstabilkan kondisi tanah agar tetap baik. Jenis tanaman yang dapat menjadi mengabsorpsi polutan adalah air-cleansing houseplant, tropical houseplant, outdoor trees and shrubs, flowering plant, dan indoor plant. Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi polusi adalah dengan mengurangi hasil limbah rumah tangga, mengurangi toksin, menggunakan transportasi yang lebih efisien, mengurangi penggunaan energi, dan vote green.

Referensi: http://bilheal.bilkent.edu.tr/aykonu/ay2010/nisan10/dezenfektan.htm (Diakses pada: 16 Maret 2014 pukul 15.45 WIB) http://www.atsdr.cdc.gov/sites/springvalley/images/exposure_pathways.gif (Diakses pada: 16 Maret 2014 pukul 15.51 WIB) http://www.petroleum.co.uk/images/petroleum.jpg (Diakses pada: 16 Maret 2014 pukul 16.05 WIB) http://www.kingsseedsdirect.com/uploads/product-images/2186.jpg (Diakses pada: 16 Maret 2014 pukul 16.07 WIB) http://www.greenerpackage.com/sites/default/files/corrugated_box.jpg (Diakses pada: 16 Maret 2014 pukul 16.15 WIB)

FG 4-LTM-CL 2-Khansa Asikasari (1306375241)/Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat

You might also like