You are on page 1of 12

BAB I PENDAHULUAN Di era globalisasi sekarang ini, banyak aktivitas yang tidak terlepas dari praktek kecurangan atau

fraud. Kecurangan yang terjadi tidak mudah dihilangkan seperti membalikkan kedua telapak tangan. Banyak tindakan kecurangan yang masih terjadi dan masih sulit untuk diatasi serta ditekan keberadaannya. Kecurangan bisa saja terjadi dilakukan oleh perorangan, tetapi juga bisa dilakukan oleh sekelompok orang didalam organisasi yang bekerja sama dalam praktek kecurangan. Beberapa kecurangan kebanyakan terjadi di perusahaan-perusahaan yang memiliki struktur organisasi yang cukup kompleks, tetapi tidak menutup kemungkinan dalam perusahaan kecil pun yang baru berdiri indikasi terjadinya kecurangan atau fraud lebih besar terjadi. Dalam pemerintahan tindak kecurangan juga banyak terjadi seperti di pemerintahan pusat hingga pemerintahan daerah juga tidak luput dari praktek kecurangan. Kecurangan yang terjadi di instansi pemerintahan seringkali berkaitan dengan praktik korupsi dan kolusi diantara kelompok yang berkepentingan. Dalam prakteknya kecurangan yang terjadi khususnya di perusahaan biasanya disebabkan oleh sistem pengendalian perusahaan tidak mampu untuk menekan tindakan kecurangan yang dilakukan oleh pegawainya. Pegawai yang melakukan kecurangan biasanya mempunyai kekuasaan atau kesempatan untuk melakukan kecurangan yang merugikan perusahaan. Kecurangan tidak hanya terjadi pada jajaran pegawai tingkat bawah saja, tetapi untuk pegawai jajaran tingkat atas kecurangan bisa terjadi lebih besar.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Kecurangan Kecurangan !raud" menurut #tatement of $nternal %uditing #tandard &o. ' adalah suatu array dari ketidakteraturan atau ketidakberesan dan tindakan ilegal yang bercirikan penipuan yang disengaja. Kecurangan dapat dilakukan untuk keuntungan dari suatu organisasi, orang di luar badan usaha ataupun orang yang ada di dalambadan usaha tersebut. Kecurangan yang dilakukan untuk keuntungan suatu organisasi dapat berupa pengeksploitasian informasi yang salah atau keuntungan yang tidak wajar yang dapat menipu pihak luar atau menyebabkan kesalahan interpretasi dari pihak luar atau pengguna laporan keuangan ataupun pengambilan atau penggunaan aktiva badan usaha secara ilegal. Beberapa orang pakar" mendefinisikan kecurangan dengan pendapat berbeda-beda. %lbrecht, ())*" mengemukakan dalam bukunya +!raud e,amination- menyatakan bahwa fraud is a generic term, and embraces all the multifarious means which human ingenuity can devise, which are resorted to by one individual, to get an advantage over another by false representations. No definite and invariable rule can be laid down as general proportion in defining fraud, as it includes surprise, trickery, cunning and unfair ways by which another is cheated. The only boundaries defining it are those which limit human knavery %lbrecht, ())* ". #edangkan definisi fraud menurut Black .aw Dictionary ialah 1. A knowing misrepresentation of the truth or concealment of a material fact to induce another to act to his or her detriment; is usual a tort, but in some cases (esp. when the conduct is willful) it may be a crime, 2. A misrepresentation made recklessly without belief in its truth to induce another person to act, 3. A tort arising from knowing misrepresentation, concealment of material fact, or reckless misrepresentation made to induce another to act to his or her detriment. /ang diterjemahkan tidak resmi", kecurangan adalah 0 1. suatu kebenaran atau keadaan yang Kesengajaan atas salah pernyataan terhadap

disembunyikan dari sebuah fakta material yang dapat mempengaruhi orang lain untuk melakukan perbuatan atau tindakan yang merugikannya, biasanya merupakan kesalahan namun dalam beberapa kasus khususnya dilakukan secara disengaja" memungkinkan merupakan suatu kejahatan2 2. penyajian yang salah3keliru salah pernyataan" yang secara ceroboh3tanpa perhitungan dan tanpa dapat dipercaya kebenarannya berakibat dapat mempengaruhi atau menyebabkan orang lain bertindak atau berbuat2 3. #uatu kerugian yang

timbul sebagai akibat diketahui keterangan atau penyajian yang salah salah pernyataan", penyembunyian fakta material, atau penyajian yang ceroboh3tanpa perhitungan yang mempengaruhi orang lain untuk berbuat atau bertindak yang merugikannya. 4ontoh kecurangan-kecurangan yang biasa terjadi dalam suatu badan usaha adalah penjualan aktiva tetap fiktif, pencurian asset badan usaha, penyajian informasi aktiva yang tidak wajar untuk keperluan window dressing, korupsi dan sebagainya. Dengan demikian perlu dibedakan antara kecurangan dengan kesalahan. Kesalahan pada dasarnya didasarkan bukanlah pada kesengajaan sedangkan kecurangan selalu didukung adanya unsur kesengajaan untuk mendatangkan manfaat bagi yang melakukannya baik apakah secara pribadi atau lembaga. $stilah kecurangan sendiri dapat digunakan untuk berbagai perbuatan yang tergolong dalam penipuan, pernyataan yang disalahkan dalam penghilangan suatu jumlah pengungkapan dari catatan akuntansi atau laporan keuangan suatu entitas dengan sengaja ataupun pencurian %min, 1**5". Dari beberapa pendapat di atas mengenai pengertian fraud kecurangan" mengemukakan tentang adanya aktivitas penipuan, cara yang tidak adil dan ketidakjujuran demi mendapatkan keuntungan lebih dari yang lain dengan cara-cara yang tidak etis yang menyebabkan kerugian untuk orang lain. Beberapa tindakan kecurangan yang dilakukan dapat disebabkan tindakan yang disengaja maupun tidak disengaja. Kecurangan yang dilakukan secara disengaja merupakan salah satu bentuk kejahatan. 2.3. Penyebab rang !e"a#u#an Kecurangan

Kecurangan dapat terjadi karena banyak motivasi tetapi pada dasarnya dapat digolongkan menjadi beberapa klasifikasi 6enables, $mpey0 1*77"0 1. Penyembunyian 4oncealment" Dalam hal ini si pelaku melakukan kecurangan dengan dasar bahwa apa yang dia lakukan tidak akan diketahui atau tidak terdeteksi oleh pihak lain ataupun lembaga sehingga dia berpikir bahwa dirinya aman. (. Peluang 8pportunity" Pelaku berada pada tempat yang tepat dan waktu yang tepat sehingga terdapat celah di dalam melakukan kecurangan '. 9otivasi 9otivation" Pelaku mempunyai satu motivasi yang kuat sekalipun penyembunyian ataupun peluang tak besar tapi mempunyai suatu tekad untuk melakukan kecurangan dalam kebutuhan pribadi ataupun organisasi.

:. Daya ;arik %ttraction" 8byek dari kecurangan sangat menarik bagi pelaku misalnya benda yang sangat langka atau berharga 5. Keberhasilan #uccess" ;ingkat keberhasilan yang tinggi dari kacamata si pelaku akan membuatnya untuk melakukan kecurangan. 2.$ Ben%era !era& a'as Kecurangan Kecurangan bukanlah suatu hal yang terjadi begitu saja, biasanya akan merupakan suatu proses atau paling tidak akan memberikan tandatanda sebelum terjadi. Dengan mengenali tanda-tandanya diharapkan tindakan-tindakan pencegahan akan bisa diambil sedini mungkin sehingga kerugian yang timbul akan bisa ditekan seminimal mungkin. ;anda-tanda akan terjadinya atau telah terjadinya kecurangan pada dasarnya dapat diklasifikasikan menjadi ( yaitu tanda-tanda organisasional dan tanda-tanda pribadi. ;anda-tanda organisasional terhadap adanya kecurangan %min, 1**5" dapat berupa0 1. 9odal kerja yang tak cukup (. Perputaran yang cepat dalam posisi keuangan '. Penggunaan pemasok sendiri :. Biaya perjalanan yang berlebihan 5. Pemindahan dana antara perusahaan afiliasi atau antar divisi <. Pergantian %uditor =ksternal >. Biaya konsultan atau fee yang berlebihan 7. Perbedaan kepentingan 4onflict of $nterest" *. Kekurangan atau hilangnya aktiva 1). Penurunan kinerja 11. Pengendalian manajemen dilakukan oleh segelintir atau sedikit orang saja 1(. #eseorang menangani hampir semua transaksi yang penting 1'. Kesulitan penagihan piutang usaha 1:. ;erdapat banyak akun bank 15. Perbedaaan antara buku besar dan tambahan 1<. ;erdapat banyak koreksi dalam pencatatan 1>. .aporan yang terlambat 17. ;embusan yang digunakan sebagai dasar pembayaran ke kreditur 1*. 9anajemen senior sangat menguasai atau mendominasi

(). Kemerosotan atau kemunduran dari pendapatan (1. Kondisi usaha yang tidak sehat ((. #tuktur organsasi yang rumit ('. .okasi usaha yang luas dan didesentralisasi secara kuat (:. Kekurangan staf yang tampaknya memerlukan karyawan tertentu. (5. ;ingkat perputaran tenaga kerja yang tinggi terutama di posisi keuangan (<. %danya kesalahan-kesalahan yang tidak kunjung diperbaiki (>. Kesulitan di dalam perolehan bukti audit (7. Penolakan ataupun penggantian yang sering terhadap pemeriksa $nternal ;anda-;anda Pribadi 0 1. ;ekanan Keuangan (. ;erlibat penyalahgunaan ataupun perjudian '. ;erlibat obat-obatan atau alkohol :. Pembelian yang berlebihan ataupun gaya hidup yang mahal 5. Keluhan-keluhan yang berlebihan terhadap manajemen atau perusahaan <. ;ransaksi dengan pihak-pihak yang tidak independen >. Peningkatan stress 7. ;ekanan internal termasuk tekanan manajemen untuk memenuhi anggaran *. Kerja lembur yang berlebihan dan tidak pernah mengambil cuti 1). ?ubungan yang dekat dengan pelanggan

BAB III PE!BAHASAN 3.1 Pr(fi" )er(* @ero, adalah perusahaan dokumen yang multinasional, melayani pemrosesan dokumen secara global dan pasar jasa keuangan. 9ereka mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan mesin fotokopi dan penduplikat, produk-produk faksimili, pemindai scanner", workstations, perangkat lunak komputer, pasokan, dan perangkat pendukung lainnya di lebih dari 1') negara. 8perasi-operasi jasa keuangan mereka mencakup asuransi, pendanaan peralatan, investasi, dan bank investasi. Kasus ini akan memfokuskan pada aktivitas pemrosesan dokumen di perusahaan. @ero, merupakan salah satu kisah bisnis yang terkenal di dunia. Dari tahun 1*:< hingga tahun 1*>', pertumbuhan penjualan per tahun melebihi (5 persen, sedangkan pertumbuhan pendapatannya melebihi '5 persen. 4atatan yang mengagumkan ini dikarenakan peranan @ero, yang dominan di dataran bisnis fotokopi kertas. Pada tahun 1*5* perusahaan memperkenalkan mesin fotokopi revolusioner *1:. Aenerasi peralatan ini memotivasikan ledakan bisnis usaha fotokopi dari () juta kopi hingga pada tahun 1*5> sampai dengan *,5 miliar kopi pada tahun 1*<5. Pada t ahun 1**) bisnis fotokopi dunia melebihi *)) miliar kopi. #elama periode pertumbuhan yan cepat ini, @ero, membangun jaringan bisnis dunianya. Boe Cilson yang merupakan pemimpin legendaries dan pencipta nama @ero,, memutuskan untuk meningkatkan pertumbuhan secepat mungkin. Perusahaan tersebut mencari mitra luar negeri yang menawarkan pintu masuk yang cepat kepasar luar negeri. Pertumbuhan yang melesat, teknologi yang menunjang, dan metode penjualan kontrak sewa guna usaha leasing" menggantikan, penjualan, peralatan", mensyaratkan masyarakat lokal untuk mengenal budaya dan pasar. ;ahun 1*5< @ero, melakukan perjanjian joint venture 5)35) dengan Dank 8rganiEation P.4, membentuk Dank @ero, .imited. ?al ini memberikan @ero, akses ke pasar =ropa, %frika, dan ;imur ;engah. Pada tahun 1*<(, @ero, menjalin kemitraan dengan !uji Photo !ilm 4ompany di Bepang untuk membentuk !uji @ero, dan memberikan @ero, akses ke Bepang dan %sia.

3.2 S#an%a" )er(* @ero, 4orporation, perusahaan berskala besar yang pernah menjadi raja fotokopi dunia telah membuat kesalahan fatal dengan fraud revenue yang mencapai F#G ( miliar, dan hampir bersamaan dengan waktu terjadinya skandal akuntansi keuangan terbesar di dunia yang melibatkan perusahaan H perusahaan besar di %merika seperti =nron dan Corld4om. @ero, 4orporation melakukan berbagai kesalahan pencatatan accounting dalam keuangan mereka, dan untuk pertama kalinya ketika masalah ini muncul ke permukaan, @ero, 4orp telah didenda karena telah secara disengaja melakukan pencatatan keuangan bisnis perusahaan dan pembuatan laporan keuangan perusahaan secara tidak benar, tidak sesuai dengan standar enerally Accepted Accounting !rinciples A%%P", dan kemudian setelah kejadian tersebut, ditemukan juga selisih keuntungan +siluman- yang mencapai F#G ( miliar selama beroperasi tahun 1**> hingga ())1 oleh #ecurities %nd =,change 4ommision. !raud @ero, 4orp sebuah skandal yang multidimensional, karena fraud accounting besar H besaran dan tidak dapat langsung terungkap seluruhnya, melainkan secara bertahap satu demi satu. ;idak lama setelah ditemukannya pelanggaran pertama terhadap A%%P, terungkap pelanggaran lain terhadap A%%P yang menaikkan pengakuan pendapatan perusahaan secara berlipat melebihi F#G ' miliar daripada nilai yang sebenarnya, dan pada akhirnya menaikkan pendapatan sebelum kena pajak senilai lebih dari F#G 1,5 miliar. ?al ini dikarenakan perusahaan @ero, 4orp bertujuan memenuhi standar pasar saham Call #treet sehingga menyamarkan kinerja operasi perusahaan yang sebenarnya dari para investor. @ero, 4orp berjanji untuk melakukan penyusunan ulang laporan keuangan perusahaan, merestrukturisasi bagian kontrol keuangan perusahaan, serta mengurus permasalahan dan administrasi hukum yang berhubungan dengan hal ini, dan juga membayar denda penalti sebesar F#G 1) juta. Calaupun begitu, @ero, 4orp tidak pernah mengakui ataupun menyangkal bahwa mereka telah melakukan kesalahan dan fraud dalam menyusun laporan keuangan perusahaan dan informasi keuangan perusahaan untuk para investor ataupun pihak lainnya. #etelah beberapa lama, @ero, 4orp akhirnya mengakui telah mencatat profit dan penjualan melebihi nilai sebenarnya, sehingga semakin memperburuk keadaan terhadap perusahaan H perusahaan di %merika dan prosedur audit yang bersangkutan, karena setelah terjadinya skandal bangkrutnya =nron, yang merupakan skandal terbesar dalam fraud auditing yang terjadi sepanjang sejarah, tidak lama kemudian terungkap banyak perusahaan H perusahaan besar lainnya yang melakukan pelanggaran terhadap standar prosedur keuangan dan A%%P secara berturut H turut. @ero, 4orp kemudian merevisi profitnya selama periode tahun 1**> hingga ())1. Dalam laporan sebanyak hampir 1))) halaman kepada #ecurity

%nd =,change 4ommision, @ero,. 4orp mencatat kelebihan penjualan peralatan senilai F#G <,: miliar. &amun, setelah terungkapnya skandal tersebut, laporan dari Call #treet atas kebocoran pencatatan keuangan @ero, 4orp menyebutkan bahwa saham perusahaan di pasaran tidak anjlok secara drastis. Pada hari yang sama, setelah sempat terguncang mencapai (5I harga saham, saham @ero, 4orp ditutup pada G <,*> dari pembukaan sebesar G 7.)), atau turun G 1,)'. @ero, 4orp kemudian membentuk tim manajemen baru untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, termasuk penyusunan ulang keuangan perusahaan serta laporannya. 3.3 Pe+eri#saan Ter&a%a, Err(r Dan -rau% %uditor resmi @ero, 4orp, KP9A, menyatakan bahwa laporan audit atas @ero, 4orp hingga tahun ())1 telah sesuai dengan standar yang berlaku dalam A%%P. ;etapi pada kenyataannya fraud yang terjadi melibatkan kesalahan yang disengaja atas pengalokasian pendapatan leasing, sesuatu yang sebelumnya belum terungkap dalam kasus fraud dengan #ecurities %nd =,change 4ommision #=4". Fntuk perusahaan office e"uipment seperti @ero, 4orp, perbedaan angka untuk lease e"uipment akan bernilai sangat besar karena memang berorientasi pada jenis peralatan seperti itu. Penyusunan ulang terhadapnya dapat berarti nilai penjualan yang dibukukan dalam satu tahun dapat berubah menjadi dibukukan pada tahun H tahun sesudahnya. 3.$ Tin%a#an )er(* Ter&a%a, -rau% Dan Err(r Pada kasus ini, apa yang dilakukan @ero, bukanlah penjualan fiktif, namun manajemen menggeser waktu pengakuan pendapatan sehingga pelaporannya tidak dilakukan pada waktu yang tepat. /ang dilakukan manajemen adalah mengubah cara pengakuan pendapatan dari leasing mesin fotokopi, dimana penjualan diakui pada saat kontrak leasing ditandatangani. 9etode ini tidak tepat jika menggunakan standar akuntansi baku yang mengharuskan pengakuan penjualan secara sebagian-sebagian selama periode kontrak daripada sekaligus saat kontrak ditandatangani. Badi masalah disini adalah mengenai kapan waktu yang tepat untuk mengakui pendapatan, bukan mengenai ada tidaknya pendapatan. Perbaikan laporan keuangan @ero, hanya mengubah pada tahun yang mana suatu pendapatan diakui, dan tidak mengurangi pedapatan secara agregat. Bika sekarang kita lihat, pada dasarnya apakah tindakan ini merugikan karena toh pada akhirnya tidak ada pengurangan pendapatanJ Calaupun pada dasarnya apa yang dilakukan

@ero, hanya +menggeser- waktu pengakuan pendapatan, namun hal ini menimbulkan efek yang besar sehingga tindakan ini sangat tidak dapat dibenarkan. ;indakan manajemen ini dapat memberikan kesan buruk pada perusahaan sehingga masyarakat tidak percaya pada perusahaan ini dan opini ini akan tercermin juga pada harga saham, dimana masyarakat berkurang minatnya untuk membeli saham ini. Bayangkan jika kita ingin membeli saham @ero, pada tahun 1*** berdasarkan laporan yang lama, maka harga yang kita bayarkan akan lebih besar dibandingkan nilai sebenarnya karena manajemen @ero, memberikan gambaran yang salah mengenai kondisi keuangan perusahaannya. #elanjutnya pada saat kita ingin menjualnya, dengan terbukanya kasus ini maka harga sahamnya pasti akan jatuh. Dengan kejadian H kejadian ini, saham @ero, 4orp jatuh sebanyak (7I hingga senilai G 5,>5 setelah sebelumnya hanya sedikit menurun, karena dengan ini kepercayaan publik dan investor terhadap @ero, 4orp semakin berkurang. @ero, juga menukar long # term bond yang jatuh tempo pada tahun ())* dengan hanya sekitar >)I dari value bond tersebut. ?al ini jelas sangat mempengaruhi pasar dan ;om ?ougaard sebagai market strategist di financial bookmarkers 4ity $nde,, meramalkan bahwa para investor @ero, 4orp akan bereaksi keras atas kejadian tersebut, yang mungkin akan berpengaruh secara signifikan terhadap pasar saham. =fek terhadap investor akan dirasakan cukup besar, dan mereka akan bertanya H tanya mengenai kinerja perusahaan yang sebenarnya dan reliabilitas @ero, 4orp. Pada akhirnya @ero, 4orp berhenti bekerjasama dengan auditor KP9A dan memecatnya untuk digantikan oleh akuntan Pricewaterhouse 4oopers ..P. KP9A tidak berkomentar lebih jauh terhadap hal ini. Berita mengenai fraud accounting @ero, 4orp telah menjadi salah satu skandal audit terbesar di dunia. @ero, 4orp yang beberapa tahun belakangan ini mulai bersusah payah karena tidak adanya permintaan pasar dan juga kerasnya persaingan di Benua %sia, dahulu merupakan perusahaan besar setelah sekitar akhir 1*<)-an menguasai pasarnya ketika memperkenalkan *1:, mesin fotokopi ,erografis pertama di dunia. Ketika itu @ero, 4orp dapat disejajarkan dengan 9icrosoft dan produksi *1: menjadi produk industri dengan hasil penjualan terbesar di dunia sepanjang masa. &amun setelah itu @ero, 4orp gagal melanjutkan penemuan barunya setelah penelitian @ero, .abs di #ilicon 6alley menemui kegagalan. @ero, .abs berhasil menciptakan mouse komputer, tetapi sama sekali tidak berguna karena kerangka kerja atas Personal 4omputer P4" malah dieksploitasi oleh 9icrosoft, dan ciptaan lainnya yaitu laser printer, tidak dapat bersaing di pasaran. Pada bulan 9ay 1***, harga saham @ero, 4orp di pasar saham benar H benar jatuh, dari nilai yang cukup besar pada point G <: hingga hanya menjadi G ',71 saja pada bulan

Desember ())). &amun belakangan @ero, 4orp berhasil merestrukturisasi kembali perusahaan mereka dan telah melunasi hutang sebesar F#G > miliar, yang langsung mengangkat kembali nilai saham perusahaan sebesar 1:,'I menjadi G7,*>.

BAB I. PENUTUP :.1 Kesimpulan Dari kasus tersebut dapat kami simpulkan bahwa @ero, 4orp sudah melanggar kode etik yang seharusnya menjadi pedoman dalam melaksanakan tugasnya dan bukan untuk dilanggar. 9ungkin pada awalnya pelanggaran tersebut mendatangkan keuntungan yaitu untuk memenuhi standar pasar saham Call #treet sehingga menyamarkan kinerja operasi perusahaan yang sebenarnya dari para investor, tetapi akhirnya dapat menjatuhkan kepercayaan publik dan investor terhadap @ero, 4orp. Dalam kasus ini saham @ero, 4orp sempat terguncang pada hari yang bersamaan mencapai (5I harga saham senilai F# G<,*>. Dengan adanya kasus tersebut saham @ero, 4orp jatuh menjadi (7I harga saham senilai G 5,>5. 9asalah ini akan berdampak cukup besar terhadap para investor dan mereka akan bertanya H tanya mengenai kinerja perusahaan yang sebenarnya dan reliabilitas @ero, 4orp. @ero, 4orp telah secara sengaja melakukan pencatatan keuangan bisnis perusahaan dan pembuatan laporan keuangan perusahaan secara tidak benar, tidak sesuai dengan standar A%%P, hal ini termasuk salah satu kasus pelanggaran etika profesi Accounting. ?al ini terjadi akibat keegoisan satu pihak terhadap pihak lain atas penipuan laporan keuangan secara sengaja, hasil dari praktik bisnis yang tidak etis tersebut adalah harga saham @ero, 4orp yang anjlok dan turunnya tingkat kepercayaan para investor meskipun pada akhirnya @ero, 4orp berhasil memperbaiki kembali perusahaan mereka dan telah melunasi hutang sebesar F#G > miliar %papun bentuk organisasi, tidaklah ada yang tidak rentan terhadap kecurangan. Dan sering kali kecurangan ini menimbulkan kerugian yang sangatlah besar bukan hanya secara material atau keuangan saja tetapi juga membawa dampak yang sangat buruk terhadap KimageL perusahaan. #ekalipun kecurangan sering kali sulit dideteksi tetapi dengan mengetahui motif-motif pelaku, tanda-tanda dan di mana dan bagaimana terjadinya akan membantu khususnya auditor internal di dalam pendeteksian ataupun pencegahannya. 8leh karenanya auditor internal seharusnya mendorong pihak manajemen untuk mengembangkan program pencegahan

Kebijakan kecurangan seharusnya juga sudah menjadi mindset dari para pimpinan dan bukannya merupakan pekerjaan dari auditor internal semata sehingga dengan demikian seluruh organisasi akan sadar akan hal kecurangan yang akan menjadi pengawasan melekat dalam organisasi tersebut.

You might also like