You are on page 1of 9

ARTERIOSKLEROSIS

Definisi Arteriosklerosis merupakan istilah umum untuk beberapa penyakit, dimana dinding arteri menjadi lebih tebal dan kurang lentur. Penyakit yang paling penting dan paling sering ditemukan adalah aterosklerosis, dimana bahan lemak terkumpul dibawah lapisan sebelah dalam dari dinding arteri (5). Arteriosklerosis atau pengerasan arteri merupakan fenomena penyakit yang sangat penting di sebagian besar egara maju. !stilah arteriosclerosis sebetulnya meliputi setiap keadaan pada pembuluh arteri yang mengakibatkan penebalan atau pengerasan dindingnya. Ada tiga keadaan yang umumnya ter"akup di dalam topi" pembahasan ini # s"lerosis mon"kerberg, arterios"lerosis, dan aterosklerosis Sklerosis Monckeberg melibatkan pengendapan garam$garam kalsium dalam dinding mus"ular arteri yang berukuran sedang. %alaupun keadaan ini dapat dideteksi se"ara kasar dah bahkan dapat dilihat pada filem rontgen, bentuk arterios"lerosis ini se"ara klinis tidak penting karena endotel pembuluh yang terlibat tidak menjadi kasar dan lumennya tidak menyempit. Arteriolosklerosis menyatakan penebalan arteriol& keadaan ini sering terdapat pada penderita tekanan darah tinggi dan dalam taraf tertentu berhubungan dengan usia tua. 'enis arterios"lerosis yang paling penting adalah aterosklerosis, dan jika digunakan istilah arterios"lerosis, maka umumnya istilah ini sinonim dengan aterosklerosis ((). Aterosklerosis merupakan penyakit yang melibatkan aorta, "abang$"abangnya yang besar dan arteri berukuran sedang, seperti arteri yang menyuplai darah ke bagian$bagian ekstremitas, otak, jantung dan organ dalam utama. Aterosklerosis tidak menyerang arteriol, dan juga tidak melibatkan sirkulasi )ena. Penyakit ini multifokal, dan lesi unit, atau ateroma (juga dinamakan ber"ak aterosklerosis), terdiri dari massa bahan lemak dengan jaringan ikat fibrosa. *ering disertai endapan sekunder dan produk$produk darah. +er"ak aterosklerotik mulai pada lapisan intima atau lapisan dalam dinding pembuluh tetapi dalam pertumbuhannya dapat meluas sampai melewati tunika media atau bagian muskuloelastika dinding pembuluh(().

Aterosklerosis bisa terjadi pada arteri di otak, jantung, ginjal, organ )ital lainnya dan lengan serta tungkai. 'ika aterosklerosis terjadi di dalam arteri yang menuju ke otak (arteri karotid), maka bisa terjadi stroke. 'ika terjadi di dalam arteri yang menuju ke jantung (arteri koroner), bisa terjadi serangan jantung(,)(-). Morfologi .ambaran kasar yang khas dari aterosklerosis yang "ukup berat, /apisan endotel yang li"in pada pembuluh darah merupakan perlindungan penting melawan pembentukan trombus, sehingga mudah dimengerti mengapa aterosklerosis mempunyai ke"endrungan besar menjadi trombosit arteri. 0ominasi bahan fibrosa dan lemak pada lesi ini tampak jelas (istilah artero menyatakan seperti bubur dan sklerosis menyatakan sifat keras dari lesi tersebut). Pada pembuluh besar seperti aorta, ateroma yang banyak dan berat umumnya tidak mengakibatkna penyumbatan lumen tetapi hanya menyebabkan permukaan endotel menjadi kasar. 0alam pembuluh yang lebih ke"il, arteroma dapat benar$benar berupa lingkaran yang mengakibatkan penyumbatan lumen yang nyata((). Etiologi Perkembangan arterosklerosis disebabkan oleh banyak fa"tor, dan karena itu tidak mungkin menyebut faktor etiologi tunggal atau dominant. +erbagai faktor yang menyokong perkembangan aterosklerosis tersebar luas pada penduduk di egara$negara maju, sehingga hanya anak$anak yang dapat terhindar dari penyakit ini. 1ernyata, pada autopsy yang dilakukan pada orang dewasa muda yang meninggal akibat trauma sering menunjukan adanya lesi aterosklerosis, yang kadang$kadang susah sudah sangat berat. 2ndapan lemak paling dini dapat terlihat pada anak$anak ke"il dan "enderung bertambah dengan meningkatnya usia. /aju peningkatan ukuran dan jumlah ateroma dipengaruhi oleh berbagai faktor. 3aktor geneti" penting, dan aterosklerosis serta komplikasinya "enderung terjadi dalam keluarga. *eseorang dengan kadar kolesterol serum yang tinggi dan pada penderita diabetes mellitus akan lebih mudah mendapatkan aterosklerosis. 1ekanan darah merupakan faktor penting bagi insiden dan beratnya aterosklerosis. Pada umumnya penderita hipertensi akan menderita aterosklerosis lebih awal dan lebih berat&

dan beratnya penyakit berhubungan dengan tekanan darah, walaupun dalam batas normal(()(5). Aterosklerosis tidak terlihat pada arteria pulmonalis (biasanya bertekanan rendah) ke"uali jika tekanannya meningkat se"ara abnormal, keadaan ini dinamakan hipertensi pulmonal. 3aktor resiko lain di dalam perkembangan aterosklerosis adalah merokok. 4erokok merupakan faktor lingkungan utama yang menyebabkan aterosklerosis menjadi semakin buruk. 5ara yang tepat untuk mengetahui berbagai faktor penyokong patogenesis lesi aterosklerosis belum diketahui sepenuhnya(-). Penyebab Aterosklerosis bermula ketika sel darah putih yang disebut monosit, pindah dari aliran darah ke dalam dinding arteri dan diubah menjadi sel$sel yang mengumpulkan bahan$bahan lemak. Pada saatnya, monosit yang terisi lemak ini akan terkumpul, menyebabkan ber"ak penebalan di lapisan dalam arteri. *etiap daerah penebalan (yang disebut plak aterosklerotik atau ateroma) yang terisi dengan bahan lembut seperti keju, mengandung sejumlah bahan lemak, terutama kolesterol, sel$sel otot polos dan sel$sel jaringan ikat. Ateroma bisa tersebar di dalam arteri sedang dan arteri besar, tetapi biasanya mereka terbentuk di daerah per"abangan, mungkin karena turbulensi di daerah ini menyebabkan "edera pada dinding arteri, sehingga disini lebih mudah terbentuk ateroma. Arteri yang terkena aterosklerosis akan kehilangan kelenturannya dan karena ateroma terus tumbuh, maka arteri akan menyempit. /ama$lama ateroma mengumpulkan endapan kalsium, sehingga menjadi rapuh dan bisa pe"ah. 0arah bisa masuk ke dalam ateroma yang pe"ah, sehingga ateroma menjadi lebih lebih besar dan mempersempit arteri. Ateroma yang pe"ah juga bisa menumpahkan kandungan

lemaknya dan memi"u pembentukan bekuan darah (trombus). *elanjutnya bekuan ini akan mempersempit bahkan menyumbat arteri, atau bekuan akan terlepas dan mengalir bersama aliran darah dan menyebabkan sumbatan di tempat lain (emboli). Penderita penyakit keturunan homosistinuria memiliki ateroma yang meluas, terutama pada usia muda. Penyakit ini mengenai banyak arteri tetapi tidak selalu mengenai arteri koroner (arteri yang menuju ke jantung).

*ebaliknya, pada penyakit keturunan hiperkolesterolemia familial, kadar kolesterol yang sangat tinggi menyebabkan terbentuknya ateroma yang lebih banyak di dalam arteri koroner dibandingkan arteri lainnya (-).

Gejala

*ebelum terjadinya penyempitan arteri atau penyumbatan mendadak, aterosklerosis biasanya tidak menimbulkan gejala..ejalanya tergantung dari lokasi terbentuknya, sehingga bisa berupa gejala jantung, otak, tungkai atau tempat lainnya. 'ika aterosklerosis menyebabkan penyempitan arteri yang sangat berat, maka bagian tubuh yang diperdarahinya tidak akan mendapatkan darah dalam jumlah yang memadai, yang mengangkut oksigen ke jaringan. .ejala awal dari penyempitan arteri bisa berupa nyeri atau kram yang terjadi pada saat aliran darah tidak dapat men"ukupi kebutuhan akan oksigen. 5ontohnya, selama berolah raga, seseorang dapat merasakan nyeri dada (angina) karena aliran oksigen ke jantung berkurang& atau ketika berjalan, seseorang merasakan kram di tungkainya (klaudikasio interminten) karena aliran oksigen ke tungkai berkurang. 6ang khas adalah bahwa gejala$gejala tersebut timbul se"ara perlahan, sejalan dengan terjadinya penyempitan arteri oleh ateroma yang juga berlangsung se"ara perlahan. 1etapi jika penyumbatan terjadi se"ara tiba$tiba (misalnya jika sebuah bekuan menyumbat arteri), maka gejalanya akan timbul se"ara mendadak(-)(,). Diagnosa *ebelum terjadinya komplikasi, aterosklerosis mungkin tidak akan terdiagnosis. *ebelum terjadinya komplikasi, terdengarnya bruit (suara meniup) pada pemeriksaan dengan stetoskop bisa merupakan petunjuk dari aterosklerosis. 0enyut nadi pada daerah yang terkena bisa berkurang(7)((). Pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mendiagnosis aterosklerosis dengan ABI (ankle-brachial index) yang dilakukan pengukuran tekanan darah di pergelangan kaki dan lengan, pemeriksaan doppler di daerah yang terkena, skening ultrasonik duplex, CT scan di daerah yang terkena, arteriografi resonansi magnetic, arteriografi di daerah yang terkena dan IVUS (intra ascular ultrasound). (8)

Pengobatan

*ampai tingkat tertentu, tubuh akan melindungi dirinya sendiri dengan "ara membentuk pembuluh darah baru di daerah yang terkena. *ebelum terjadinya komplikasi, aterosklerosis dengan stetoskop mungkin bisa tidak merupakan akan petunjuk dari terdiagnosis. aterosklerosis. *ebelum terjadinya komplikasi, terdengarnya bruit (suara meniup) pada pemeriksaan 0enyut nadi pada daerah yang terkena bisa berkurang. Pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mendiagnosis aterosklerosis dengan ABI (ankle-brachial index) yang dilakukan pengukuran tekanan darah di pergelangan kaki dan lengan, pemeriksaan doppler di daerah yang terkena, skening ultrasonik duplex, CT scan di daerah yang terkena, arteriografi resonansi magnetic, arteriografi di daerah yang terkena dan IVUS (intra ascular ultrasound). +isa diberikan obat$obatan untuk menurunkan kadar lemak dan kolesterol dalam darah ("ontohnya "olestyramine, kolestipol, asam nikotinat, gemfibro9il, probukol,lo)astatin). Aspirin, ti"lopidine dan "lopidogrel atau anti$koagulan bisa diberikan untuk mengurangi resiko terbentuknya bekuan darah. Angioplasti balon dilakukan untuk meratakan plak dan meningkatkan aliran darah yang !narterektomi melalui merupakan suatu endapan pembedahan untuk lemak. mengangkat endapan.

Pembedahan b"pass merupakan prosedur yang sangat in)asif, dimana arteri atau )ena yang normal dari penderita digunakan untuk membuat jembatan guna menghindari arteri yang tersumbat(:). Pencegahan ;ntuk membantu men"egah aterosklerosis yang harus dihilangkan adalah faktor$ faktor resikonya. 'adi tergantung kepada faktor resiko yang dimilikinya, seseorang hendaknya menurunkan kadar kolesterol darah, menurunkan tekanan darah, berhenti merokok, menurunkan berat badan dan berolah raga se"ara teratur. Pada orang$orang yang sebelumnya telah memiliki resiko tinggi untuk menderita penyakit jantung, merokok sangatlah berbahaya karena merokok bisa mengurangi kadar kolesterol baik (kolesterol #$%) dan meningkatkan kadar kolesterol jahat (kolesterol %$%), merokok menyebabkan bertambahnya kadar karbon monoksida di dalam darah,

sehingga meningkatkan resiko terjadinya "edera pada lapisan dinding arteri, merokok akan mempersempit arteri yang sebelumnya telah menyempit karena aterosklerosis, sehingga mengurangi jumlah darah yang sampai ke jaringan dan merokok meningkatkan ke"enderungan darah untuk membentuk bekuan, sehingga meningkatkan resiko terjadinya pen"akit arteri perifer, pen"akit arteri koroner, stroke dan penyumbatan suatu arteri "angkokan setelah pembedahan. <esiko seorang perokok untuk menderita pen"akit arteri koroner se"ara langsung berhubungan dengan jumlah rokok yang dihisap setiap harinya. =rang yang berhenti merokok hanya memiliki resiko separuh dari orang yang terus merokok, tanpa menghiraukan berapa lama mereka sudah merokok sebelumnya. +erhenti merokok juga mengurangi resiko kematian setelah pembedahan b"pass arteri koroner atau setelah serangan jantung. *elain itu, berhenti merokok juga mengurangi penyakit dan resiko kematian pada seseorang yang memiliki aterosklerosis pada arteri selain arteri yang menuju ke jantung dan otak(8). 77 A1>2<=*?/2<=*!* 0r. Albert .= *umampouw Atherosklerosis adalah pengerasan dan penebalan dinding pembulu darah arteri akibat pla@ue dimulai dari lapisan intima bagian pembuluh darah paling dalam yang kemudian meluas juga ke lapisan media dari pembuluh darah yang terjadi karena proses pengendapan lemak, komplek karbohidrat dan produk darah, jaringan ikat dan "al"ium Atherosklerosis merupakan sejenis penyakit yang melibatkan saluran darah arteri. !a merupakan sejenis inflamasi reaksi pada dinding arteri disebabkan oleh pemendapan lipoprotein iaitu protein plasma yang membawa kolesterol dengan trigli"erida. Akibatnya, terdapat banyak plak atheroma akan terbentuk pada dinding arteri menyebabkan arteri menjadi keras dan hilang kekenyalannya. Plak atheroma mempunyai - komponen yang utama iaitu# 7. Atheroma, iaitu pengumpulan bahan$bahan yang berwarna kuning dan lembut di bahagian tengah plak. *elain itu, juga terdapat banyak makrofagus di bahagian terdekat dengan lumen arteri pada plak ini.

8. 0i bawah atheroma, terdapat pepejal yang berbentuk kristal dan terdiri daripada kolesterol. -. ;ntuk luka yang lebih lama, kalsifikasi juga boleh dilihat pada bahagian yang paling luar. 1anda$tanda# ?ebanyakan kes atherosklerosis tidak mempunyai tanda$tanda yang ketara(asymptomati") walaupun kebanyakannya melibatkan arteri$arteri besar utama badan. 1anda$tanda atau kesan$kesan yang nyata hanya boleh didapati apabila atheroskerosis ini menganggu pembekalan darah ke jantung dan otak yang merupakan organ$organ manusia yang amat penting, dan seterusnya menyebabkan sakit jantung, strok atau penyakit$penyakit kardio)askular yang menjadi semakin umum pada masa kini seperti kelemahan atau kegagalan jantung untuk menjalankan fungsinya iaitu mengepam darah beroksigen ke seluruh badan ("ongesti)e heart failure). 'ika atheroma ini berada di arteri yang terdapat di tangan dan kaki, ia akan menyebabkan kekurangan pembekalan darah ke bahagian$bahagian ini.

You might also like