Professional Documents
Culture Documents
TUGAS KE-3
DISUSUN OLEH:
PANDU ADI MINARNO
151 05 039
atau
Greenwich
Mean
Time,
atau
"Mean
Waktu
Nevil Maskelyne
untuk
b) UT0
UT (Universal Time) adalah waktu matahari menengah dengan
referensi meridian Greenwich (GMT). Ketidakaturan rotasi Bumi
akan memengaruhi UT.
UT0 adalah salah satu variasi dari UT. UT0 didefinisikan sebagai
nilai
pengamatan
UT.
Penghitungan
waktu
universal
c) UT1
UT1 adalah variasi lainnya dari UT (Universal Time). Apabila UT0
adalah nilai pengamatan yang belum dikoreksi, maka
UT 1 = UT 0 + koreksi gerakan kutub
Waktu GPS = UTC + 1.00" . n - 19.000"
Awal penentuan nilai UT1 (dan juga UT2) dilakukan oleh stasiunstasiun pengamat di Bumi yang saat ini berjumlah sekitar 50
buah dengan cara menentukan LMST (Local Mean Sidereal
Time). Lalu setelah dikonversi menjadi UT0, setiap stasiun
mengirimkannya ke stasiun pusat di Paris.
Stasiun inilah yang memasukkan harga koreksi kutub untuk UT0
agar mendapat nilai UT1. Perlu diingat harga koreksi kutub
berbeda antar stasiun pengamat. Pada saat ini tingkat ketelitian
UT1 mencapai 0,02 ms.
d) UT2
UT2 adalah variasi lainnya dari UT0. Apabila UT1 adalah variasi
yang memperhitungkan gerakan kutub, maka UT2 adalah variasi
yang memperhitungkan variasi musim.
UT 2 = UT 0 + koreksi variasi musim
Proses penentuannya mirip dengan proses penentuan nilai UT1.
e) TAI
International Atomic Time (TAI) merupakan realisasi dari TT
(Terrestrial Time). TAI ditetapkan dan dijaga oleh Bureau
International des Poids et Mesures (BIPM) di Paris. Sampai
Tipe Osilator
Frekuensi Osilasi
Waktu untuk
(Hz)
(df/f)
Kehilangan 1
detik (tahun)
Kristal Quartz
5 000 000
10-9
30
(tipikal)
Rubidium
10-12
30 000
Cesium
10-13
300 000
Hidrogen Maser
10-15
30 000 000
f) UTC
Universal Time Coordinated atau lazim disingkat UTC, adalah
skala waktu yang terkoordinasi. Persamaan UTC dengan TAI
adalah keduanya dijaga oleh lembaga yang sama, BIPM.
Diadopsi sejak tahun 1972, UTC berdasar pada bacaan rata-rata
atom Cesium dan beberapa Hidrogen Maser dari seluruh dunia. 1
detik UTC artinya adalah frekuensi resonansi atom Cesium.
g) Waktu GPS
Adalah sistem waktu yang digunakan GPS (Global Positioning
System). Hubungannya dengan waktu atom adalah
TAI = Waktu GPS + 19.000"(offset konstan)
Hubungannya dengan UTC adalah
Waktu GPS = UTC + 1.00" . n - 19.000"
n = leap second
a)
cin >> Y;
cout << " Jam UT: ";
cin >> UT;
cout << endl;
if (M<=2) {
y=Y-1; m=M+12; }
else {
y=Y; m=M; }
a=y*365.25;
b=(m+1)*30.6001;
JD=a+b+D+(UT/24)+1720981.5;
cout << " Maka Waktu Julian untuk Waktu Sipil " << D << "." << M <<
"." << Y << " jam " << UT << " UT adalah:" << endl;
cout << " " << JD;
getch ();
return 0; }
b)
h=(7+M)/10;
Y=(c-4715)-h;
if (M<=2) {
y=Y-1; m=M+12;}
else {
y=Y; m=M;}
i=y*365.25;
j=(m+1)*30.6001;
UT=(JD-(i+j+D+1720981.5))*24 ;
cout << endl;
cout << " Maka didapat harga tanggal, bulan, dan tahun penanggalan
Sipil berturut-turut: "<< endl << endl << " " << D <<"."<< M <<"."<< Y
<< " jam "<< UT << " UT " ;
getch();
return 0; }
Selanjutnya program konversi waktu Julian ke waktu sipil diatas
dijalankan untuk mengecek apakah :
o JD 2444244.5 = 6 Januari 1980, jam 0:00 UT
maka setelah dicek hasilnya seperti ini (di layar command
prompt) :
Mengubah Julian Date ke Penanggalan Sipil
Masukkan Harga Julian Date Yang Akan Diubah :
JD : 2444244.5
c) Hitung tanggal Julian dari tanggal lahir saudara/i dan temukan hari
kelahiran anda (Senin, Selasa, dst.nya).
Untuk mengetahui tanggal Julian dari tanggal lahir saya, 7 Desember
1987, pukul 15:00 WIB menggunaka program tadi yang telah sedikit
dimodifikasi, sehingga script programnya menjadi :
// Program Mengubah Penanggalan Sipil ke Julian Date
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <math.h>
#include <iomanip.h>
main ()
{
int D,M,Y,a,b,c,N; // pendefinisian variabel dalam bilangan bulat
float
pecahan
cout << setprecision(8); // mengatur jumlah digit setelah angka
desimal
cout << " Mengubah Waktu Sipil ke Waktu Julian"<<endl;
cout << endl;
cout << " Waktu Sipil yang Akan Diubah ke Waktu Julian adalah: "<<
endl;
cout << endl;
cout << " Tanggal : ";
cin >> D;
cout << " Bulan : ";
cin >> M;
cout << " Tahun : ";
cin >> Y;
cout << " Pukul (WIB) : ";
cin >> WIB;
cout << endl;
UT=WIB-7; // Rumus Mengubah Waktu Indonesia Barat menjadi UT
if (M<=2) {
y=Y-1; m=M+12; }
else {
y=Y; m=M; }
a=y*365.25;
b=(m+1)*30.6001;
JD=a+b+D+(UT/24)+1720981.5;
c=JD+0.5;
cout << " Waktu Julian untuk Tanggal Kelahiran Saya, " << D << "."
<< M << "." << Y << " pukul " << WIB <<" WIB adalah:" ;
cout << " " << JD;
cout << endl;
N=c%7; // Rumus untuk mencari hari
cout << endl;
cout << " Karena harga N-nya adalah: " << N << " maka hari
kelahiran saya adalah ; " << endl;
if (N == 0) {
cout << " Senin"; }
else if (N == 1){
cout << " Selasa"; }
else if (N == 2){
cout << " Rabu"; }
else if (N == 3){
cout << " Kamis"; }
else if (N == 4){
cout << " Jum'at"; }
else if (N == 5){
cout << " Sabtu"; }
else if (N == 6){
cout << " Minggu"; }
getch ();
return 0; }
Sehingga nantinya akan didapat hasil sebagai berikut (dalam layar
command prompt) :
Mengubah Waktu Sipil ke Waktu Julian
Waktu Sipil yang Akan Diubah ke Waktu Julian adalah:
Tanggal: 7
Bulan: 12
Tahun: 1987
Pukul (WIB): 15
Maka Waktu Julian untuk Tanggal Kelahiran Saya, 7.12.1987 pukul 15
WIB adalah: 2447137.125
Karena harga N-nya adalah: 0 maka hari kelahiran saya adalah :
Senin
Kesimpulan:
Dari keseluruhan hasil konversi penanggalan diatas dapat disimpulkan bahwa
Julian
Date
sangat
berguna
dalam
perhitungan-perhitungan
yang
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, H.Z. 2001. Geodesi Satelit. PT Pradnya Paramita, Jakarta
Hahn, Brian. 1996. Cara Mudah Belajar C++. Penerbit Dinastino, Jakarta
DAFTAR RUJUKAN
http://aa.usno.navy.mil/
http://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Greenwich_Mean_Time&redirect=no
http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=UT0&redirect=no
http://www.aavso.org/