You are on page 1of 6

Demensia DEFINISI Demensia adalah penurunan kemampuan mental yang biasanya berkembang secara perlahan, dimana terjadi gangguan

ingatan, fikiran, penilaian dan kemampuan untuk memusatkan perhatian, dan bisa terjadi kemunduran kepribadian. Pada usia muda, demensia bisa terjadi secara mendadak jika cedera hebat, penyakit atau zat zat racun !misalnya karb"n m"n"ksida# menyebabkan hancurnya sel sel "tak. $etapi demensia biasanya timbul secara perlahan dan menyerang usia diatas %& tahun. Namun demensia bukan merupakan bagian dari pr"ses penuaan yang n"rmal. Sejalan dengan bertambahnya umur, maka perubahan di dalam "tak bisa menyebabkan hilangnya beberapa ingatan !terutama ingatan jangka pendek# dan penurunan beberapa kemampuan belajar. Perubahan n"rmal ini tidak mempengaruhi fungsi. 'upa pada usia lanjut bukan merupakan pertanda dari demensia maupun penyakit Alzheimer stadium a(al. Demensia merupakan penurunan kemampuan mental yang lebih serius, yang makin lama makin parah. Pada penuaan n"rmal, sese"rang bisa lupa akan hal hal yang detil) tetapi penderita demensia bisa lupa akan keseluruhan peristi(a yang baru saja terjadi. PEN*E+,+ *ang paling sering menyebabkan demensia adalah penyakit Alzheimer. Penyebab penyakit ,lzheimer tidak diketahui, tetapi diduga melibatkan fakt"r genetik, karena penyakit ini tampaknya ditemukan dalam beberapa keluarga dan disebabkan atau dipengaruhi "leh beberapa kelainan gen tertentu. Pada penyakit ,lzheimer, beberapa bagian "tak mengalami kemunduran, sehingga terjadi kerusakan sel dan berkurangnya resp"n terhadap bahan kimia yang menyalurkan sinyal di dalam "tak. Di dalam "tak ditemukan jaringan abn"rmal !disebut plak senilis dan serabut saraf yang semrawut# dan pr"tein abn"rmal, yang bisa terlihat pada "t"psi. Demensia sosok Lewy sangat menyerupai penyakit ,lzheimer, tetapi memiliki perbedaan dalam perubahan mikr"sk"pik yang terjadi di dalam "tak. Penyebab ke - tersering dari demensia adalah serangan stroke yang berturut turut. Str"ke tunggal ukurannya kecil dan menyebabkan kelemahan yang ringan atau kelemahan yang timbul secara perlahan. Str"ke kecil ini secara bertahap menyebabkan kerusakan jaringan "tak, daerah "tak yang mengalami kerusakan akibat tersumbatnya aliran darah disebut infark. Demensia yang berasal dari beberapa str"ke kecil disebut demensia multi-infark. Sebagian besar penderitanya memiliki tekanan darah tinggi atau kencing manis, yang keduanya menyebabkan kerusakan pembuluh darah di "tak. Demensia juga bisa terjadi setelah sese"rang mengalami cedera "tak atau cardiac arrest.

Penyebab lain dari demensia adalah. Penyakit Pick Penyakit Parkinson AIDS Penyakit Creutzfeldt- akob !idrosefalus bertekanan n"rmal terjadi jika cairan yang secara n"rmal mengelilingi "tak dan melindunginya dari cedera, gagal diserap sebagaimana mestinya. /idr"sefalus ini menyebabkan demensia yang tidak biasa, dimana tidak hanya menyebabkan hilangnya fungsi mental tetapi juga terjadi inkontinensia air kemih dan kelainan berjalan. 0rang yang menderita cedera kepala berulang !misalnya petinju# seringkali mengalami demensia pugilistika !ensefalopati traumatik progresif kronik#) beberapa diantaranya juga menderita hidrosefalus. 1sia lanjut yang menderita depresi juga mengalami pseudodemensia. 2ereka jarang makan dan tidur serta sering mengeluh tentang ingatannya yang berkurang) sedangkan pada demensia sejati, penderita sering memungkiri hilangnya ingatan mereka. 3E4,', Demensia biasanya dimulai secara perlahan dan makin lama makin parah, sehingga keadaan ini pada mulanya tidak disadari. $erjadi penurunan dalam ingatan, kemampuan untuk mengingat (aktu dan kemampuan untuk mengenali "rang, tempat dan benda. Penderita memiliki kesulitan dalam menemukan dan menggunakan kata yang tepat dan dalam pemikiran abstrak !misalnya dalam pemakaian angka#. Sering terjadi perubahan kepribadian. Demensia karena penyakit ,lzheimer biasanya dimulai secara samar. 3ejala a(al biasanya adalah lupa akan peristi(a yang baru saja terjadi) tetapi bisa juga bermula sebagai depresi, ketakutan, kecemasan, penurunan em"si atau perubahan kepribadian lainnya. $erjadi perubahan ringan dalam p"la berbicara) penderita menggunakan kata kata yang lebih sederhana, menggunakan kata kata yang tidak tepat atau tidak mampu menemukan kata kata yang tepat. 5etidakmampuan mengartikan tanda tanda bisa menimbulkan kesulitan dalam mengemudikan kendaraan. Pada akhirnya penderita tidak dapat menjalankan fungsi s"sialnya. Demensia karena str"ke kecil memiliki perjalanan penyakit dengan p"la seperti menuruni tangga.

3ejalanya memburuk secara tiba tiba, kemudian agak membaik dan selanjutnya akan memburuk kembali ketika str"ke yang berikutnya terjadi. 2engendalikan tekanan darah tinggi dan kencing manis kadang dapat mencegah str"ke berikutnya dan kadang terjadi penyembuhan ringan. +eberapa penderita bisa menyembunyikan kekurangan mereka dengan baik. 2ereka menghindari akti6itas yang rumit !misalnya membaca atau bekerja#. Penderita yang tidak berhasil merubah hidupnya bisa mengalami frustasi karena ketidakmampuannya melakukan tugas sehari hari. Penderita lupa untuk melakukan tugasnya yang penting atau salah dalam melakukan tugasnya. Membedakan Delirium Dengan Demensia Delirium $erjadi secara tiba tiba +erlangsung selama beberapa minggu +erhubungan dengan pemakaian "bat atau gejala putus "bat, penyakit berat, kelainan metab"lisme /ampir selalu memburuk di malam hari $idak mampu memusatkan perhatian 5esiagaan berfluktuasi dari letargi menjadi agitasi 0rientasi terhadap lingkungan ber6ariasi +ahasanya lambat, seringkali tidak dapat dimengerti 8 tidak tepat Demensia $erjadi secara perlahan +isa menetap +isa tanpa penyakit Sering bertambah buruk di malam hari Perhatiannya 7mengembara7 5esiagaan seringkali berkurang 0rientasi terhadap lingkungan terganggu 5adang mengalami kesulitan dalam menemukan kata kata yg tepat Ingatannya hilang, terutama untuk peristi(a yang baru saja terjadi

Ingatannya bercampur baur, linglung

DI,3N0S, Diagn"sis demensia ditegakkan berdasarkan penilaian menyeluruh, dengan memperhatikan usia penderita, ri(ayat keluarga, a(al dan perkembangan gejala serta

adanya penyakit lain !misalnya tekanan darah tinggi atau kencing manis#. Dilakukan pemeriksaan kimia darah standar. Pemeriksaan C" scan dan #$I dimaksudkan untuk menentukan adanya tum"r, hidr"sefalus atau str"ke. 4ika pada se"rang lanjut usia terjadi kemunduran ingatan yang terjadi secara bertahap, maka diduga penyebabnya adalah penyakit ,lzheimer. Diagn"sis penyakit ,lzheimer terbukti hanya jika dilakukan "t"psi terhadap "tak, yang menunjukkan banyaknya sel saraf yang hilang. Sel yang tersisa tampak semra(ut dan di seluruh jaringan "tak tersebar plak yang terdiri dari amiloid !sejenis pr"tein abn"rmal#. 2et"de diagn"stik yang digunakan untuk mendiagn"sis penyakit ini adalah pemeriksaan pungsi lumbal dan P%" !positron emission tomography#, yang merupakan pemerisaan skening "tak khusus. PEN30+,$,N Sebagian besar kasus demensia tidak dapat disembuhkan. 0bat takrin membantu penderita dengan penyakit ,lzheimer, tetapi menyebabkan efek samping yang serius. $akrin telah digantikan "leh d"nepezil, yang menyebabkan lebih sedikit efek samping dan memperlambat perkembangan penyakit ,lzheimer selama 9 tahun atau lebih. Ibupr"fen juga bisa memperlambat perjalanan penyakit ini. 0bat ini paling baik jika diberikan pada stadium dini. Demensia karena str"ke yang berturut turut tidak dapat di"bati, tetapi perkembangannya bisa diperlambat atau bahkan dihentikan dengan meng"bati tekanan darah tinggi atau kencing manis yang berhubungan dengan str"ke. 4ika hilangnya ingatan disebabakan "leh depresi, diberikan "bat anti depresi. 4ika didiagn"sis secara dini, maka demensia karena hidr"sefalus bertekanan n"rmal kadang dapat diatasi dengan membuang cairan yang berlebihan di dalam "tak melalui selang drainase !shunting#. 1ntuk mengendalikan agitasi dan perilaku yang meledak ledak, yang bisa menyertai demensia stadium lanjut, sering digunakan"bat anti psik"sa !misalnya ti"ridazin dan hal"perid"l#. $etapi "bat ini kurang efektif dan menimbulkan efek samping yang serius. 0bat anti psik"tik efektif diberikan kepada penderita yang mengalami halusinasi atau paranoia. 2embantu penderita demensia dan keluarganya. 9. 2empertahankan lingkungan yang familiar akan membantu penderita tetap memiliki "rientasi. 5alender yang besar, cahaya yang terang, jam dinding dengan angka angka yang besar atau radi" juga bisa membantu penderita tetap memiliki "rientasi.

-. 2enyembunyikan kunci m"bil dan memasang detekt"r pada pintu bisa membantu mencegah terjadinya kecelekaan pada penderita yang senang berjalan jalan. :. 2enjalani kegiatan mandi, makan, tidur dan akti6itas lainnya secara rutin, bisa memberikan rasa keteraturan kepada penderita. ;. 2emarahi atau menghukum penderita tidak akan membantu, bahkan akan memperburuk keadaan. <. 2eminta bantuan "rganisasi yang memberikan pelayanan s"sial dan pera(atan, akan sangat membantu. PROGNOSIS Perkembangan demensia pada setiap "rang berbeda. Demensia karena ,IDS biasanya dimulai secara samar tetapi berkembang terus selama beberapa bulan atau tahun. Sedangkan demensia karena penyakit =eutzfeldt 4ak"b biasanya menyebabkan demensia hebat dan seringkali terjadi kematian dalam (aktu 9 tahun. Pada sebagian besar demensia stadium lanjut, terjadi penurunan fungsi "tak yang hampir menyeluruh. Penderita menjadi lebih menarik dirinya dan tidak mampu mengendalikan perilakunya. Suasana hatinya sering berubah ubah dan senang berjalan jalan !berkelana#. Pada akhirnya penderita tidak mampu mengikuti suatu percakapan dan bisa kehilangan kemampuan berbicara. PEN=E3,/,N 2eskipun penelitian masih berlangsung, ,nda dapat mengambil langkah langkah untuk mencegah atau menunda terjadinya demensia. 9. 4agalah agar pikiran ,nda aktif. 5egiatan merangsang secara mental dapat meningkatkan kemampuan ,nda untuk menangani atau mengk"mpensasi perubahan yang berhubungan dengan demensia. Ini mencakup hal hal seperti teka teki dan permainan kata, belajar bahasa, bermain alat musik, membaca, menulis, melukis atau menggambar. $idak hanya kegiatan ini dapat menunda mulainya dementia, tetapi juga dapat membantu menurunkan efek semaikn sering akti6itas, semakin memberi efek menguntungkan. -. 4adilah aktif secara fisik dan s"sial. Fisik dan kegiatan s"sial dapat menunda mulainya dementia dan juga mengurangi gejala. Semakin sering akti6itas, semakin signifikan efeknya. ="nt"h akti6itas fisik berjalan kaki, berenang dan menari. 5egiatan s"sial meliputi perjalanan, men"nt"n teater dan pameran seni, dan bermain kartu atau permainan. :. $urunkan kadar h"m"sistein ,nda. Penelitian a(al menunjukkan bah(a tiga d"sis tinggi 6itamin + asam f"lat, + % dan + 9- membantu menurunkan kadar h"m"sistein dan berguna untuk memperlambat perkembangan penyakit ,lzheimer.

;. $urunkan kadar k"lester"l ,nda. Endapan yang terjadi dalam "tak "rang "rang dengan k"lester"l tinggi merupakan salah satu penyebab demensia 6askular. 4adi, menurunkan kadar k"lester"l ,nda dapat membantu mencegah k"ndisi ini. Statin "bat "batan, yang membantu menurunkan kadar k"lester"l, juga dapat membantu menurunkan risik" berkembangnya demensia. <. 5endalikan diabetes. 2eng"ntr"l diabetes dapat mengurangi resik" terkena penyakit ,lzheimer dan demensia 6askular. %. 2enurunkan tekanan darah ,nda. 2enjaga tekanan darah pada tingkat n"rmal dapat secara signifikan mengurangi risik" penyakit ,lzheimer dan demensia 6askular. >. 5ejarlah pendidikan. 0rang "rang yang telah menghabiskan lebih banyak (aktu di pendidikan f"rmal tampaknya memiliki insiden lebih rendah dari penurunan mental, bahkan ketika mereka memiliki kelainan "tak. Para peneliti berpendapat bah(a pendidikan dapat membantu ,nda mengembangkan jaringan sel saraf "tak yang kuat yang mengk"mpensasi kerusakan sel saraf yang disebabkan "leh penyakit ,lzheimer. ?. Pertahankan p"la makan yang sehat. Diet yang sehat adalah penting karena berbagai alasan, tetapi studi menunjukkan bah(a makanan yang kaya buah buahan, sayuran dan "mega : asam lemak, umumnya ditemukan di ikan dan kacang kacangan tertentu, dapat memiliki efek perlindungan dan menurunkan resik" terkena demensia. @. Dapatkan 6aksinasi. 2ereka yang menerima 6aksinasi untuk influenza, tetanus, difteri dan p"li" tampaknya secara signifikan mengurangi risik" penyakit ,lzheimer, jadi tetap jalani 6aksinasi ,nda dapat memiliki efek perlindungan terhadap berkembangnya demensia.

You might also like