You are on page 1of 30

SUMBER

PENDANAAN
1 3 4 5 6 7 8 9 10
A.
I.
1.
Penyebaran Ternak : 1. Input (Masukan) Rp 4,625,000,000.00 Rp 4,745,000,000.00 Rp 5,150,000,000.00 Rp 5,975,000,000.00 Rp 6,450,000,000.00
- Sapi
- Kerbau
- Kuda 2 Output (Keluaran) - 600 ekor ternak sapi - 600 ekor ternak sapi - 600 ekor ternak sapi - 600 ekor ternak sapi - 600 ekor ternak sapi
APBD II, APBD I
dan APBN
2011 2012 2013 2014 2015
PENYEBARAN DAN
PENGEMBANGAN TERNAK
MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN KABUPATEN BIMA
TAHUN ANGGARAN (2011 - 2015)
No. PROGRAM DAN KEGIATAN KET
INDIKATOR KINERJA
Indikator
2
PROGRAM KETAHANAN PANGAN
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 1
- Kuda 2 Output (Keluaran) - 600 ekor ternak sapi - 600 ekor ternak sapi - 600 ekor ternak sapi - 600 ekor ternak sapi - 600 ekor ternak sapi
- Kambing - 100 ekor kerbau - 100 ekor kerbau - 100 ekor kerbau - 100 ekor kerbau - 100 ekor kerbau
- Unggas - 500 ekor kambing - 500 ekor kambing - 500 ekor kambing - 500 ekor kambing - 500 ekor kambing
- 20 ekor kuda sumba - 20 ekor kuda sumba - 20 ekor kuda sumba - 20 ekor kuda sumba - 20 ekor kuda sumba
- 1000 ekor itik - 1000 ekor itik - 1000 ekor itik - 1000 ekor itik - 1000 ekor itik
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak) - - - - -
- - - - - Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
Meningkatnya jumlah
kepemilikan ternak masya-
rakat rata - rata 3 - 4 ekor /
KK
Bekurangnya penganggur-an
/ tenaga kerja non prod.
Bekurangnya penganggur-an
/ tenaga kerja non prod.
Meningkatnya Populasi
Ternak di Kabupaten Bima
Meningkatnya Populasi
Ternak di Kabupaten Bima
Tersebarnya ternak
pemerintah di 18 wilayah
kecamatan sesuai dengan
potensi dan karakteristik
wilayah.
Bekurangnya penganggur-an
/ tenaga kerja non prod.
Tersebarnya ternak
pemerintah di 18 wilayah
kecamatan sesuai dengan
potensi dan karakteristik
wilayah.
Meningkatnya Populasi
Ternak di Kabupaten Bima
Meningkatnya Populasi
Ternak di Kabupaten Bima
Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
Meningkatnya jumlah
kepemilikan ternak masya-
rakat rata - rata 3 - 4 ekor /
KK
Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
Meningkatnya Populasi
Ternak di Kabupaten Bima
Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
Bekurangnya penganggur-an
/ tenaga kerja non prod.
Meningkatnya jumlah
kepemilikan ternak masya-
rakat rata - rata 3 - 4 ekor /
KK
Tersebarnya ternak
pemerintah di 18 wilayah
kecamatan sesuai dengan
potensi dan karakteristik
wilayah.
Tersebarnya ternak
pemerintah di 18 wilayah
kecamatan sesuai dengan
potensi dan karakteristik
wilayah.
Bekurangnya penganggur-an
/ tenaga kerja non prod.
Meningkatnya jumlah
kepemilikan ternak masya-
rakat rata - rata 3 - 4 ekor /
KK
Tersebarnya ternak
pemerintah di 18 wilayah
kecamatan sesuai dengan
potensi dan karakteristik
wilayah.
Meningkatnya jumlah
kepemilikan ternak masya-
rakat rata - rata 3 - 4 ekor /
KK
- - - - -
Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
Bekurangnya penganggur-an
/ tenaga kerja non prod.
Bekurangnya penganggur-an
/ tenaga kerja non prod.
Bekurangnya penganggur-an
/ tenaga kerja non prod.
Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
Bekurangnya penganggur-an
/ tenaga kerja non prod.
Bekurangnya penganggur-an
/ tenaga kerja non prod.
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 1
1 3 4 5 6 7 8 9 10
2. 1. Input (Masukan) Rp 50,000,000.00 Rp 50,000,000.00 Rp 50,000,000.00 Rp 50,000,000.00 Rp 50,000,000.00 APBD II
SDM SDM SDM SDM SDM
2. Output (Keluaran) - - - - -
3. Outcomes (Hasil) peningkatan jumlah lokasi
penyebaran dan
pengembangan ternak
pemerintah yang
teridentifikasi
peningkatan jumlah lokasi
penyebaran dan
pengembangan ternak
pemerintah yang teridentifikasi
2
Identifikasi Lokasi Penyebaran dan
Pengembangan Ternak Pemerintah.
Terlaksananya kegiatan
identifikasi lokasi penyebaran
dan pengembangan ternak
pemerintah
Terlaksananya kegiatan
identifikasi lokasi penyebaran
dan pengembangan ternak
pemerintah
peningkatan jumlah lokasi
penyebaran dan
pengembangan ternak
pemerintah yang teridentifikasi
Terlaksananya kegiatan
identifikasi lokasi penyebaran
dan pengembangan ternak
pemerintah
Terlaksananya kegiatan
identifikasi lokasi penyebaran
dan pengembangan ternak
pemerintah
Terlaksananya kegiatan
identifikasi lokasi penyebaran
dan pengembangan ternak
pemerintah
peningkatan jumlah lokasi
penyebaran dan
pengembangan ternak
pemerintah yang
teridentifikasi
peningkatan jumlah lokasi
penyebaran dan
pengembangan ternak
pemerintah yang teridentifikasi
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 2
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak) - - - - -
- - - - -
3 1. Input (Masukan) Rp 20,000,000.00 Rp 20,000,000.00 Rp 20,000,000.00 Rp 20,000,000.00 Rp 20,000,000.00 APBD II
SDM SDM SDM SDM SDM
2. Output (Keluaran) - - - - -
lancarnya pelaksanaan
kegiatan penyebaran dan
pengembangan ternak
peningkatan perkemba-ngan
ternak pemerintah
terlaksananya penyiapan
lokasi penyebaran dan
pengembangan ternak
pemerintah
peningkatan jumlah lokasi
penyebaran dan
pengembangan ternak
pemerintah yang
teridentifikasi
peningkatan perkemba-ngan
ternak pemerintah
peningkatan jumlah lokasi
penyebaran dan
pengembangan ternak
pemerintah yang teridentifikasi
Teridentifikasinya lokasi untuk
penyebaran dan
pengembangan ternak
pemerintah yang layak dan
memenuhi persyaratan tehnis
lancarnya pelaksanaan
kegiatan penyebaran dan
pengembangan ternak
peningkatan perkemba-ngan
ternak pemerintah
Penyiapan Lokasi dan Petani Penerima
Ternak
peningkatan jumlah lokasi
penyebaran dan
pengembangan ternak
pemerintah yang teridentifikasi
Teridentifikasinya lokasi untuk
penyebaran dan
pengembangan ternak
pemerintah yang layak dan
memenuhi persyaratan tehnis
lancarnya pelaksanaan
kegiatan penyebaran dan
pengembangan ternak
peningkatan perkemba-ngan
ternak pemerintah
terlaksananya penyiapan
lokasi penyebaran dan
pengembangan ternak
pemerintah
Teridentifikasinya lokasi untuk
penyebaran dan
pengembangan ternak
pemerintah yang layak dan
memenuhi persyaratan tehnis
peningkatan jumlah lokasi
penyebaran dan
pengembangan ternak
pemerintah yang
teridentifikasi
peningkatan jumlah lokasi
penyebaran dan
pengembangan ternak
pemerintah yang teridentifikasi
Teridentifikasinya lokasi untuk
penyebaran dan
pengembangan ternak
pemerintah yang layak dan
memenuhi persyaratan tehnis
lancarnya pelaksanaan
kegiatan penyebaran dan
pengembangan ternak
terlaksananya penyiapan
lokasi penyebaran dan
pengembangan ternak
pemerintah
peningkatan perkemba-ngan
ternak pemerintah
terlaksananya penyiapan
lokasi penyebaran dan
pengembangan ternak
pemerintah
Teridentifikasinya lokasi untuk
penyebaran dan
pengembangan ternak
pemerintah yang layak dan
memenuhi persyaratan tehnis
lancarnya pelaksanaan
kegiatan penyebaran dan
pengembangan ternak
terlaksananya penyiapan
lokasi penyebaran dan
pengembangan ternak
pemerintah
terlaksananya penyiapan
lokasi penyebaran dan
pengembangan ternak
pemerintah
terlaksananya penyiapan
lokasi penyebaran dan
pengembangan ternak
pemerintah
terlaksananya penyiapan
lokasi penyebaran dan
pengembangan ternak
pemerintah
terlaksananya penyiapan
lokasi penyebaran dan
pengembangan ternak
pemerintah
terlaksananya penyiapan
lokasi penyebaran dan
pengembangan ternak
pemerintah
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 2
1 3 4 5 6 7 8 9 10
- - - - -
- - - - -
3. Outcomes (Hasil) - - - - -
- - - - - Adanya petani yang
memenuhi persyaratan tehnis
terlaksananya penyiapan
petani ternak
terlaksananya penyiapan
petani ternak
tersedianya lokasi penyebaran
dan pengembangan ternak
yang memenihu persyaratan
tehnis
Adanya petani yang
memenuhi persyaratan tehnis
terlaksananya penyiapan
petani ternak
tersedianya lokasi penyebaran
dan pengembangan ternak
yang memenihu persyaratan
tehnis
terlaksananya penyiapan
ternak yang akan disebarkan
Adanya petani yang
memenuhi persyaratan tehnis
tersedianya lokasi
penyebaran dan
pengembangan ternak yang
memenihu persyaratan tehnis
tersedianya lokasi penyebaran
dan pengembangan ternak
yang memenihu persyaratan
tehnis
Adanya petani yang
memenuhi persyaratan tehnis
2
terlaksananya penyiapan
petani ternak
terlaksananya penyiapan
ternak yang akan disebarkan
terlaksananya penyiapan
petani ternak
tersedianya lokasi
penyebaran dan
pengembangan ternak yang
memenihu persyaratan tehnis
Adanya petani yang
memenuhi persyaratan tehnis
terlaksananya penyiapan
ternak yang akan disebarkan
terlaksananya penyiapan
ternak yang akan disebarkan
terlaksananya penyiapan
ternak yang akan disebarkan
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 3
- - - - -
4. Benefit (Manfaat) - - - - -
- - - - -
- - - - -
5. Impact (Dampak) Peningkatan kelancaran
pelaksanaan kegiatan
penyebaran dan
pengembangan ternak
Adanya petani yang
memenuhi persyaratan tehnis
tersedianya ternak yang
memenuhi persyratan tehnis
bertambahnya pengetahuan
dan ketermpilan peternak
bertambahnya pengetahuan
dan ketermpilan peternak
tersedianya ternak yang
memenuhi persyratan tehnis
tersedianya ternak yang
memenuhi persyratan tehnis
Adanya petani yang
memenuhi persyaratan tehnis
Adanya petani yang
memenuhi persyaratan tehnis
Meningkatnya kualitas lokasi
penyebaran dan
pengembangan ternak yang
memenuhi persyaratan tehnis
Meningkatnya kualitas ternak
yang akan disebarkan
Adanya petani yang
memenuhi persyaratan tehnis
Meningkatnya kualitas lokasi
penyebaran dan
pengembangan ternak yang
memenuhi persyaratan tehnis
Meningkatnya kualitas ternak
yang akan disebarkan
Peningkatan kelancaran
pelaksanaan kegiatan
penyebaran dan
pengembangan ternak
Meningkatnya kualitas lokasi
penyebaran dan
pengembangan ternak yang
memenuhi persyaratan tehnis
Meningkatnya kualitas ternak
yang akan disebarkan
bertambahnya pengetahuan
dan ketermpilan peternak
Meningkatnya kualitas lokasi
penyebaran dan
pengembangan ternak yang
memenuhi persyaratan tehnis
Meningkatnya kualitas ternak
yang akan disebarkan
bertambahnya pengetahuan
dan ketermpilan peternak
tersedianya ternak yang
memenuhi persyratan tehnis
Meningkatnya kualitas lokasi
penyebaran dan
pengembangan ternak yang
memenuhi persyaratan tehnis
Meningkatnya kualitas ternak
yang akan disebarkan
bertambahnya pengetahuan
dan ketermpilan peternak
Adanya petani yang
memenuhi persyaratan tehnis
tersedianya ternak yang
memenuhi persyratan tehnis
Peningkatan kelancaran
pelaksanaan kegiatan
penyebaran dan
pengembangan ternak
Peningkatan kelancaran
pelaksanaan kegiatan
penyebaran dan
pengembangan ternak
Peningkatan kelancaran
pelaksanaan kegiatan
penyebaran dan
pengembangan ternak
Peningkatan kelancaran
pelaksanaan kegiatan
penyebaran dan
pengembangan ternak
Peningkatan kelancaran
pelaksanaan kegiatan
penyebaran dan
pengembangan ternak
Peningkatan kelancaran
pelaksanaan kegiatan
penyebaran dan
pengembangan ternak
Peningkatan kelancaran
pelaksanaan kegiatan
penyebaran dan
pengembangan ternak
Peningkatan kelancaran
pelaksanaan kegiatan
penyebaran dan
pengembangan ternak
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 3
1 3 4 5 6 7 8 9 10
4. Penataan Ternak Pemerintah 1. Input (Masukan) Rp 50,000,000.00 Rp 50,000,000.00 Rp 50,000,000.00 Rp 50,000,000.00 Rp 50,000,000.00 APBD II
2. Output (Keluaran) - - - - -
- - - - -
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
Terredistibusinya ternak
pemerintah ke pengadas baru
Bekembangnya usaha
agribinis di perdesaan
Terredistibusinya ternak
pemerintah ke pengadas baru
Bekembangnya usaha
agribinis di perdesaan
Terredistibusinya ternak
pemerintah ke pengadas baru
Bekembangnya usaha
agribinis di perdesaan
Tertatanya administrasi
ternak pemerintah
Tertaidentifikasinya jumlah
ternak yang akan
diredistribusikan
Tertaidentifikasinya jumlah
ternak yang akan
diredistribusikan
Tertaidentifikasinya jumlah
ternak yang akan
diredistribusikan
Tertatanya administrasi ternak
pemerintah
Tertatanya administrasi ternak
pemerintah
Tertatanya administrasi ternak
pemerintah
Bekembangnya usaha
agribinis di perdesaan
Tertaidentifikasinya jumlah
ternak yang akan
diredistribusikan
Terredistibusinya ternak
pemerintah ke pengadas baru
Tertatanya administrasi
ternak pemerintah
Tertaidentifikasinya jumlah
ternak yang akan
diredistribusikan
Terredistibusinya ternak
pemerintah ke pengadas baru
Bekembangnya usaha
agribinis di perdesaan
2
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 4
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak) - - - - -
- Bekurangnya pengangguran - Bekurangnya pengangguran - Bekurangnya pengangguran - Bekurangnya pengangguran - Bekurangnya pengangguran
5. Redistribusi Ternak Pemerintah 1. Input (Masukan) Rp 20,000,000.00 Rp 20,000,000.00 Rp 20,000,000.00 Rp 20,000,000.00 Rp 20,000,000.00 APBD II
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
Bekembangnya usaha
agribinis di perdesaan
Bekembangnya usaha
agribinis di perdesaan
Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
Terlaksananya kegiatan
redisitribusi ternak pemerintah.
Terredistibusinya ternak
pemerintah ke pengadas baru
Bekembangnya usaha
agribinis di perdesaan
Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
Bekembangnya usaha
agribinis di perdesaan
Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
Terredistibusinya ternak
pemerintah ke pengadas baru
Bekembangnya usaha
agribinis di perdesaan
Terlaksananya kegiatan
redisitribusi ternak
pemerintah.
Terredistibusinya ternak
pemerintah ke pengadas baru
Bekembangnya usaha
agribinis di perdesaan
Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
Terlaksananya kegiatan
redisitribusi ternak
pemerintah.
Terredistibusinya ternak
pemerintah ke pengadas baru
Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
Bekembangnya usaha
agribinis di perdesaan
Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
Bekembangnya usaha
agribinis di perdesaan
Terlaksananya kegiatan
redisitribusi ternak
pemerintah.
Bekembangnya usaha
agribinis di perdesaan
Terlaksananya kegiatan
redisitribusi ternak pemerintah.
Terredistibusinya ternak
pemerintah ke pengadas baru
Bekembangnya usaha
agribinis di perdesaan
Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
5. Impact (Dampak) Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 4
1 3 4 5 6 7 8 9 10
5. 1. Input (Masukan) Rp 85,000,000.00 Rp 85,000,000.00 Rp 85,000,000.00 Rp 85,000,000.00 Rp 85,000,000.00 APBD II
SDM SDM SDM SDM SDM
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
2
Terlaksananya kegiatan
pelatihan petani penerima
bantuan ternak pemerintah
Terlaksananya kegiatan
pelatihan petani penerima
bantuan ternak pemerintah
Bekembangnya usaha
agribinis di perdesaan
Bekembangnya usaha
agribinis di perdesaan
Bekembangnya usaha
agribinis di perdesaan
Terlaksananya kegiatan
pelatihan petani penerima
bantuan ternak pemerintah
Terlatihnya petani penerima
bantuan ternak pemerintah
Terlaksananya kegiatan
pelatihan petani penerima
bantuan ternak pemerintah
Terlaksananya kegiatan
pelatihan petani penerima
bantuan ternak pemerintah
Terlatihnya petani penerima
bantuan ternak pemerintah
Terlatihnya petani penerima
bantuan ternak pemerintah
Terlatihnya petani penerima
bantuan ternak pemerintah
Terlatihnya petani penerima
bantuan ternak pemerintah
Bekembangnya usaha
agribinis di perdesaan
Bekembangnya usaha
agribinis di perdesaan
Pelatihan Petani Penerima Bantuan
Ternak
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 5
5. Impact (Dampak)
II.
1. 1. Input (Masukan) Rp 300,000,000.00 Rp 300,000,000.00 Rp 300,000,000.00 Rp 300,000,000.00 Rp 300,000,000.00 APBD II, APBD I
SDM SDM SDM SDM SDM
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
Menurunya angka kematian
ternak akibat penyakit
Meningkatnya kesehatan
hewan dan masyarakat
veteriner.
Meningkatnya kesehatan
hewan dan masyarakat
veteriner.
Meningkatnya kesehatan
hewan dan masyarakat
veteriner.
Terkendalinya Penyakit
Hewan Menular di Kabupaten
Bima
Terkendalinya Penyakit
Hewan Menular di Kabupaten
Bima
Menurunya angka kematian
ternak akibat penyakit
Terkendalinya Penyakit
Hewan Menular di Kabupaten
Bima
Pengendalian, Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit Hewan
Menular (SE, AT, ND, Scabies dan
AI). Terkendalinya Penyakit
Hewan Menular di Kabupaten
Bima
Terkendalinya Penyakit
Hewan Menular di Kabupaten
Bima
Menurunya angka kematian
ternak akibat penyakit
Menurunya angka kematian
ternak akibat penyakit
Meningkatnya kesehatan
hewan dan masyarakat
veteriner.
Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
Bekembangnya usaha
agribinis di perdesaan
Bekembangnya usaha
agribinis di perdesaan
Bekembangnya usaha
agribinis di perdesaan
Menurunya angka kematian
ternak akibat penyakit
Meningkatnya kesehatan
hewan dan masyarakat
veteriner.
PENINGKATAN KESEHATAN HEWAN
DAN KESEHATAN MASYARAKAT
VETERINER
Bekembangnya usaha
agribinis di perdesaan
Bekembangnya usaha
agribinis di perdesaan
Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
Meningkatnya Pendapatan
Peternak dan daerah.
5. Impact (Dampak)
Meningkatnya kesehatan
hewan dan masyarakat
veteriner.
Meningkatnya pendapatan
masyarakat.
Meningkatnya pendapatan
masyarakat.
Meningkatnya pendapatan
masyarakat.
Meningkatnya pendapatan
masyarakat.
Meningkatnya kesehatan
hewan dan masyarakat
veteriner.
Meningkatnya kesehatan
hewan dan masyarakat
veteriner.
Meningkatnya kesehatan
hewan dan masyarakat
veteriner.
Meningkatnya kesehatan
hewan dan masyarakat
veteriner.
Meningkatnya pendapatan
masyarakat.
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 5
1 3 4 5 6 7 8 9 10
2. Pengamatan Penyakit Hewan 1. Input (Masukan) Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 APBD II
SDM SDM SDM SDM SDM
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
Pengambilan Sample Hewan,
Monitoring dan surveylance
Situasi umum penyakit
hewan.serta pembuatan peta
penyakit
Pengambilan Sample Hewan,
Monitoring dan surveylance
Situasi umum penyakit
hewan.serta pembuatan peta
penyakit
Teridentifikasinya lokasi -
lokasi dan jenis penyakit
hewan dan situasi penyakit
hewan di Kab. Bima
Teridentifikasinya lokasi -
lokasi dan jenis penyakit
hewan dan situasi penyakit
hewan di Kab. Bima
Teridentifikasinya lokasi -
lokasi dan jenis penyakit
hewan dan situasi penyakit
hewan di Kab. Bima
2
Pengambilan Sample Hewan,
Monitoring dan surveylance
Situasi umum penyakit
hewan.serta pembuatan peta
penyakit
Pengambilan Sample Hewan,
Monitoring dan surveylance
Situasi umum penyakit
hewan.serta pembuatan peta
penyakit
Terlaksananya isolasi
penyakit hewan di kecamatan
Terlaksananya isolasi
penyakit hewan di kecamatan
Terlaksananya isolasi
penyakit hewan di kecamatan
Teridentifikasinya lokasi -
lokasi dan jenis penyakit
hewan dan situasi penyakit
hewan di Kab. Bima
Teridentifikasinya lokasi -
lokasi dan jenis penyakit
hewan dan situasi penyakit
hewan di Kab. Bima
Terlaksananya isolasi
penyakit hewan di kecamatan
Terlaksananya isolasi
penyakit hewan di kecamatan
Pengambilan Sample Hewan,
Monitoring dan surveylance
Situasi umum penyakit
hewan.serta pembuatan peta
penyakit
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 6
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
3. 1. Input (Masukan) Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 APBD II
SDM SDM SDM SDM SDM
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
Mempermudah pengamatan
dan penyidikan serta
pengambilan sampel penyakit
Pengobatan ternak yang
terserang scabies
Mempermudah pengamatan
dan penyidikan serta
pengambilan sampel penyakit
Teridentifikasinya lokasi -
lokasi dan jenis penyakit
hewan dan situasi penyakit
hewan di Kab. Bima
Teridentifikasinya lokasi -
lokasi dan jenis penyakit
hewan dan situasi penyakit
hewan di Kab. Bima
Teridentifikasinya lokasi -
lokasi dan jenis penyakit
hewan dan situasi penyakit
hewan di Kab. Bima
Pemberantasan Penyakit Scabies
Pengobatan ternak yang
terserang scabies
Pengobatan ternak yang
terserang scabies
Mempermudah pengamatan
dan penyidikan serta
pengambilan sampel penyakit
Mempermudah pengamatan
dan penyidikan serta
pengambilan sampel penyakit
Terlaksananya isolasi
penyakit hewan di kecamatan
Terlaksananya isolasi
penyakit hewan di kecamatan
Terlaksananya isolasi
penyakit hewan di kecamatan
Teridentifikasinya lokasi -
lokasi dan jenis penyakit
hewan dan situasi penyakit
hewan di Kab. Bima
Teridentifikasinya lokasi -
lokasi dan jenis penyakit
hewan dan situasi penyakit
hewan di Kab. Bima
Terlaksananya isolasi
penyakit hewan di kecamatan
Terlaksananya isolasi
penyakit hewan di kecamatan
Terbebasnya 600 ekor ternak
dari penyakit scabies
Meningkatnya Kualitas dan
derajat kesehatan ternak.
Terbebasnya 600 ekor ternak
dari penyakit scabies
Meningkatnya Kualitas dan
derajat kesehatan ternak.
Terbebasnya 600 ekor ternak
dari penyakit scabies
Meningkatnya Kualitas dan
derajat kesehatan ternak.
Pengobatan ternak yang
terserang scabies
Pengobatan ternak yang
terserang scabies
Terbebasnya 600 ekor ternak
dari penyakit scabies
Meningkatnya Kualitas dan
derajat kesehatan ternak.
Terbebasnya 600 ekor ternak
dari penyakit scabies
Meningkatnya Kualitas dan
derajat kesehatan ternak.
Mempermudah pengamatan
dan penyidikan serta
pengambilan sampel penyakit
5. Impact (Dampak) - - - - -
Meningkatnya Kualitas dan
derajat kesehatan ternak.
Meningkatnya Kualitas dan
derajat kesehatan ternak.
Meningkatnya Kualitas dan
derajat kesehatan ternak.
Peningkatan nilai jual ternak
kambing masyarakat
Peningkatan nilai jual ternak
kambing masyarakat
Meningkatnya Kualitas dan
derajat kesehatan ternak.
Peningkatan nilai jual ternak
kambing masyarakat
Meningkatnya Kualitas dan
derajat kesehatan ternak.
Peningkatan nilai jual ternak
kambing masyarakat
Peningkatan nilai jual ternak
kambing masyarakat
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 6
1 3 4 5 6 7 8 9 10
4. Sosialisasi Penyakit Hewan Menular 1. Input (Masukan) 0 Rp 30,000,000.00 0 Rp 30,000,000.00 0 APBD II
SDM 20 orang SDM 20 orang
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
2
Aparat Kecamatan, Desa,
Dusun dan Petugas peter-
nakan mampu menso-
sialisasikannya ke masya-
rakat di bawahnya.
Terlaksananya Pertemuan
Sosialisasi Penyakit Hewan
menular di Kecamatan
Terlaksananya Pertemuan
Sosialisasi Penyakit Hewan
menular di Kecamatan
Aparat Kecamatan, Desa,
Dusun dan Petugas peter-
nakan mampu menso-
sialisasikannya ke masya-
rakat di bawahnya.
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 7
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
5. 1. Input (Masukan) Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 APBD II
SDM 5 orang SDM 5 orang SDM 5 orang SDM 5 orang SDM 5 orang
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
Meningkatkan efektivitas
Pelayanan dan efisiensi kerja.
Meningkatkan efektivitas
Pelayanan dan efisiensi kerja.
Meningkatkan efektivitas
Pelayanan dan efisiensi kerja.
Pembinaan dan Monitoring
Poskeswan
Peningkatan kesadaran
masyarakat tentang kesehatan
hewan dan masyarakat
veteriner.
Meningkatnya Pengeta-huan
dan Pemahaman Masyara-kat
terhadap bahaya PHM.
Aparat Kecamatan, Desa,
Dusun dan Petugas peter-
nakan mampu menso-
sialisasikannya ke masya-
rakat di bawahnya.
Meningkatkan efektivitas
Pelayanan dan efisiensi kerja.
Meningkatkan efektivitas
Pelayanan dan efisiensi kerja.
Terlaksananya pembinaan
dan terminitornya kegiatan
Poskeswan di kecamatan
Meningkatnya Pengeta-huan
dan Pemahaman Masyara-kat
terhadap bahaya PHM.
Peningkatan kesadaran
masyarakat tentang
kesehatan hewan dan
masyarakat veteriner.
Tertatanya administrasi,
pelaporan dan rencana kerja
poskeswan.
Terlaksananya pembinaan
dan terminitornya kegiatan
Poskeswan di kecamatan
Tertatanya administrasi,
pelaporan dan rencana kerja
poskeswan.
Terlaksananya pembinaan
dan terminitornya kegiatan
Poskeswan di kecamatan
Tertatanya administrasi,
pelaporan dan rencana kerja
poskeswan.
Terlaksananya pembinaan
dan terminitornya kegiatan
Poskeswan di kecamatan
Tertatanya administrasi,
pelaporan dan rencana kerja
poskeswan.
Aparat Kecamatan, Desa,
Dusun dan Petugas peter-
nakan mampu menso-
sialisasikannya ke masya-
rakat di bawahnya.
Terlaksananya pembinaan
dan terminitornya kegiatan
Poskeswan di kecamatan
Tertatanya administrasi,
pelaporan dan rencana kerja
poskeswan.
4. Benefit (Manfaat) - - - - - Meningkatkan efektivitas
Pelayanan dan efisiensi kerja.
Meningkatkan efektivitas
Pelayanan dan efisiensi kerja.
Meningkatkan efektivitas
Pelayanan dan efisiensi kerja.
Meningkatkan efektivitas
Pelayanan dan efisiensi kerja.
Meningkatkan efektivitas
Pelayanan dan efisiensi kerja.
Tertatanya administrasi,
pelaporan dan rencana kerja
poskeswan.
Tertatanya administrasi,
pelaporan dan rencana kerja
poskeswan.
Tertatanya administrasi,
pelaporan dan rencana kerja
poskeswan.
Tertatanya administrasi,
pelaporan dan rencana kerja
poskeswan.
Tertatanya administrasi,
pelaporan dan rencana kerja
poskeswan.
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 7
1 3 4 5 6 7 8 9 10
- - - - -
5. Impact (Dampak)
6. Eliminasi Anjing liar 1. Input (Masukan) Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 APBD II
SDM 100 orang SDM 100 orang SDM 100 orang SDM 100 orang SDM 100 orang
2. Output (Keluaran)
Meningkatnya kinerja aparat
di tingkat kecamatan.
Pengendalian Populasi anjing
liar di Kab. Bima
Meningkatnya kinerja aparat
di tingkat kecamatan.
Pengendalian Populasi anjing
liar di Kab. Bima
Meningkatnya kinerja aparat
di tingkat kecamatan.
Meningkatnya kinerja aparat
di tingkat kecamatan.
Pengendalian Populasi anjing
liar di Kab. Bima
Terukurunya tingkat
Pelayanan Publik.
2
Terukurunya tingkat
Pelayanan Publik.
Pengendalian Populasi anjing
liar di Kab. Bima
Pengendalian Populasi anjing
liar di Kab. Bima
Terukurunya tingkat
Pelayanan Publik.
Meningkatnya kinerja aparat
di tingkat kecamatan.
Terukurunya tingkat
Pelayanan Publik.
Terukurunya tingkat
Pelayanan Publik.
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 8
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
7. 1. Input (Masukan) Rp 15,000,000.00 Rp 15,000,000.00 Rp 15,000,000.00 Rp 15,000,000.00 Rp 15,000,000.00 APBD II
SDM SDM SDM SDM SDM
2. Output (Keluaran) Terselenggaranya rapat
koordinasi dan Monitoring
terhadap petugas, jagal dan
pemotongan ternak di RPH.
Menurunnya populasi anjing
liar dan Menurunnya kasus
kematian ternak akibat gigitan
anjing liar.
Kab. Bima tetap menjadi
daerah bebas rabies, Produksi
dan produktivitas ternak
meningkat.
Pembinaan, Koordinasi dan
Monitoring RPH dan Jagal
Menurunnya populasi anjing
liar dan Menurunnya kasus
kematian ternak akibat gigitan
anjing liar.
Menurunnya populasi anjing
liar dan Menurunnya kasus
kematian ternak akibat gigitan
anjing liar.
Masyarakat tenang dan
Peningkatan pendapatan
masyarakat
Kab. Bima tetap menjadi
daerah bebas rabies,
Produksi dan produktivitas
ternak meningkat.
Masyarakat tenang dan
Peningkatan pendapatan
masyarakat
Masyarakat tenang dan
Peningkatan pendapatan
masyarakat
Masyarakat tenang dan
Peningkatan pendapatan
masyarakat
Menurunnya populasi anjing
liar dan Menurunnya kasus
kematian ternak akibat gigitan
anjing liar.
Menurunnya populasi anjing
liar dan Menurunnya kasus
kematian ternak akibat gigitan
anjing liar.
Kab. Bima tetap menjadi
daerah bebas rabies, Produksi
dan produktivitas ternak
meningkat.
Kab. Bima tetap menjadi
daerah bebas rabies,
Produksi dan produktivitas
ternak meningkat.
Kab. Bima tetap menjadi
daerah bebas rabies, Produksi
dan produktivitas ternak
meningkat.
Terselenggaranya rapat
koordinasi dan Monitoring
terhadap petugas, jagal dan
pemotongan ternak di RPH.
Terselenggaranya rapat
koordinasi dan Monitoring
terhadap petugas, jagal dan
pemotongan ternak di RPH.
Terselenggaranya rapat
koordinasi dan Monitoring
terhadap petugas, jagal dan
pemotongan ternak di RPH.
Terselenggaranya rapat
koordinasi dan Monitoring
terhadap petugas, jagal dan
pemotongan ternak di RPH.
Masyarakat tenang dan
Peningkatan pendapatan
masyarakat
Terselenggaranya rapat
koordinasi dan Monitoring
terhadap petugas, jagal dan
pemotongan ternak di RPH.
Terselenggaranya rapat
koordinasi dan Monitoring
terhadap petugas, jagal dan
pemotongan ternak di RPH.
Terselenggaranya rapat
koordinasi dan Monitoring
terhadap petugas, jagal dan
pemotongan ternak di RPH.
Terselenggaranya rapat
koordinasi dan Monitoring
terhadap petugas, jagal dan
pemotongan ternak di RPH.
Terselenggaranya rapat
koordinasi dan Monitoring
terhadap petugas, jagal dan
pemotongan ternak di RPH.
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 8
1 3 4 5 6 7 8 9 10
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
Terkoordinasinya pemoto-
ngan ternak baik di RPH
maupun di luar RPH.
Meningkatnya kualitas daging
dan timbulnya rasa aman
masyarakat dlm
mengkonsumsi produk ternak.
Tertib dan lancarnya
pemotongan ternak di RPH
sesuai standart teknis.
Meningkatnya kualitas daging
dan timbulnya rasa aman
masyarakat dlm
mengkonsumsi produk ternak.
Tertib dan lancarnya
pemotongan ternak di RPH
sesuai standart teknis.
Meningkatnya kualitas daging
dan timbulnya rasa aman
masyarakat dlm
mengkonsumsi produk ternak.
Tertib dan lancarnya
pemotongan ternak di RPH
sesuai standart teknis.
2
Tertib dan lancarnya
pemotongan ternak di RPH
sesuai standart teknis.
Terkoordinasinya pemoto-
ngan ternak baik di RPH
maupun di luar RPH.
Tertib dan lancarnya
pemotongan ternak di RPH
sesuai standart teknis.
Meningkatnya kualitas daging
dan timbulnya rasa aman
masyarakat dlm
mengkonsumsi produk ternak.
Terkoordinasinya pemoto-
ngan ternak baik di RPH
maupun di luar RPH.
Terkoordinasinya pemoto-
ngan ternak baik di RPH
maupun di luar RPH.
Terkoordinasinya pemoto-
ngan ternak baik di RPH
maupun di luar RPH.
Meningkatnya kualitas daging
dan timbulnya rasa aman
masyarakat dlm
mengkonsumsi produk ternak.
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 9
8. Pemeriksaan kesehatan kuda tarik 1. Input (Masukan) Rp 6,000,000.00 Rp 6,000,000.00 Rp 6,000,000.00 Rp 6,000,000.00 Rp 6,000,000.00 APBD II
2. Output (Keluaran) Sebanyak 3.000 ekor
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
9. 1. Input (Masukan) Rp 450,000,000.00 Rp 450,000,000.00 Rp 450,000,000.00 Rp 450,000,000.00 Rp 450,000,000.00 APBD II, APBD I
2. Output (Keluaran)
Sebanyak 3.000 ekor Sebanyak 3.000 ekor Sebanyak 3.000 ekor
Pengadaan Vaksin dan obat -
obatan ternak
Meningkatnya kualitas daging
dan timbulnya rasa aman
masyarakat dlm
mengkonsumsi produk ternak.
Meningkatnya kualitas daging
dan timbulnya rasa aman
masyarakat dlm
mengkonsumsi produk ternak.
Meningkatnya kualitas daging
dan timbulnya rasa aman
masyarakat dlm
mengkonsumsi produk ternak.
Meningkatkan pendapatan
kusir benhur
Kesehatan kuda tarik terjamin
sehingga dapat digunakan
untuk menarik benhur.
Meningkatkan pendapatan
kusir benhur
Meningkatnya kualitas daging
dan timbulnya rasa aman
masyarakat dlm
mengkonsumsi produk ternak.
Kesehatan kuda tarik terjamin
sehingga dapat digunakan
untuk menarik benhur.
Kesehatan kuda tarik terjamin
sehingga dapat digunakan
untuk menarik benhur.
Meningkatkan pendapatan
kusir benhur
Pendapatan Daerah
Meningkat.
Pendapatan Daerah
Meningkat.
Terealisirnya pengadaan
Vaksin SE, AT, ND dan AI
dan obat - obatan ternak.
Tersedianya Vaksin dan obat -
obatan untuk penanganan
kesehatan hewan di Kab.
Bima
Terealisirnya pengadaan
Vaksin SE, AT, ND dan AI
dan obat - obatan ternak.
Tersedianya Vaksin dan obat -
obatan untuk penanganan
kesehatan hewan di Kab.
Bima
Kesehatan kuda tarik terjamin
sehingga dapat digunakan
untuk menarik benhur.
Meningkatkan pendapatan
kusir benhur
Terealisirnya pengadaan
Vaksin SE, AT, ND dan AI
dan obat - obatan ternak.
Tersedianya Vaksin dan obat -
obatan untuk penanganan
kesehatan hewan di Kab.
Bima
Tersedianya Vaksin dan obat -
obatan untuk penanganan
kesehatan hewan di Kab.
Bima
Kesehatan kuda tarik terjamin
sehingga dapat digunakan
untuk menarik benhur.
Meningkatkan pendapatan
kusir benhur
Pendapatan Daerah
Meningkat.
Terealisirnya pengadaan
Vaksin SE, AT, ND dan AI
dan obat - obatan ternak.
Pendapatan Daerah
Meningkat.
Sebanyak 3.000 ekor
Terealisirnya pengadaan
Vaksin SE, AT, ND dan AI
dan obat - obatan ternak.
Pendapatan Daerah
Meningkat.
Meningkatnya kualitas daging
dan timbulnya rasa aman
masyarakat dlm
mengkonsumsi produk ternak.
Tersedianya Vaksin dan obat -
obatan untuk penanganan
kesehatan hewan di Kab.
Bima
3. Outcomes (Hasil)
Terealisirnya pengadaan
Vaksin SE, AT, ND dan AI
dan obat - obatan ternak.
Tersedianya Vaksin dan obat -
obatan untuk penanganan
kesehatan hewan di Kab.
Bima
Terealisirnya pengadaan
Vaksin SE, AT, ND dan AI
dan obat - obatan ternak.
Tersedianya Vaksin dan obat -
obatan untuk penanganan
kesehatan hewan di Kab.
Bima
Terealisirnya pengadaan
Vaksin SE, AT, ND dan AI
dan obat - obatan ternak.
Tersedianya Vaksin dan obat -
obatan untuk penanganan
kesehatan hewan di Kab.
Bima
Tersedianya Vaksin dan obat -
obatan untuk penanganan
kesehatan hewan di Kab.
Bima
Terealisirnya pengadaan
Vaksin SE, AT, ND dan AI
dan obat - obatan ternak.
Terealisirnya pengadaan
Vaksin SE, AT, ND dan AI
dan obat - obatan ternak.
Tersedianya Vaksin dan obat -
obatan untuk penanganan
kesehatan hewan di Kab.
Bima
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 9
1 3 4 5 6 7 8 9 10
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
10. 1. Input (Masukan) Rp 100,000,000.00 Rp 100,000,000.00 Rp 100,000,000.00 Rp 100,000,000.00 Rp 100,000,000.00 APBD II, APBD I
2. Output (Keluaran)
Terkendalinya penyakit
hewan dan meningkatnya
pendapatan masyarakat.
Terkendalinya penyakit hewan
dan meningkatnya
pendapatan masyarakat.
2
Terkendalinya penyakit hewan
dan meningkatnya
pendapatan masyarakat.
Terkendalinya penyakit hewan
dan meningkatnya
pendapatan masyarakat.
Menurunnya tingkat kejadian
Penyakit Hewan Menular/PHM
Terealisasinya Pengadaan
Alat - alat Laboratorium, 18
Poskeswan dan 3 RPH.
Terealisasinya Pengadaan
Alat - alat Laboratorium, 18
Poskeswan dan 3 RPH.
Menurunnya tingkat kejadian
Penyakit Hewan
Menular/PHM
Terealisasinya Pengadaan
Alat - alat Laboratorium, 18
Poskeswan dan 3 RPH.
Pengadaan Peralatan dan Bahan -
bahan Laboratorium, Poskeswan
dan RPH.
Terealisasinya Pengadaan
Alat - alat Laboratorium, 18
Poskeswan dan 3 RPH.
Menurunnya tingkat kejadian
Penyakit Hewan Menular/PHM
Menurunnya tingkat kejadian
Penyakit Hewan Menular/PHM
Terealisasinya Pengadaan
Alat - alat Laboratorium, 18
Poskeswan dan 3 RPH.
Menurunnya tingkat kejadian
Penyakit Hewan
Menular/PHM
Terkendalinya penyakit
hewan dan meningkatnya
pendapatan masyarakat.
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 10
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
11. 1. Input (Masukan) Rp 50,000,000.00 Rp 50,000,000.00 Rp 50,000,000.00 APBD II
2. Output (Keluaran)
Tersedianya Peralatan yang
memadai untuk pemeriksaan
specimen dan pelayanan
keswan di lapangan dan RPH
Pelatihan Penanganan Kesehatan
Hewan
Meningkatnya kesehatan
masyarakat veterineer
Tersedianya Peralatan yang
memadai untuk pemeriksaan
specimen dan pelayanan
keswan di lapangan dan RPH
Tersedianya Peralatan yang
memadai untuk pemeriksaan
specimen dan pelayanan
keswan di lapangan dan RPH
Meningkatnya kesehatan
masyarakat veterineer
Meningkatnya kualitas
pelayanan di RPH
Meningkatnya kesehatan
masyarakat veterineer
Terselenggaranya pelatihan
penanganan kesehatan hewan
untuk tenaga medis dan
paramedis posekeswan se-
Kab. Bima
Tersedianya tenaga medis
dan paramedis yang terampil
Terealisasinya Pengadaan
Alat - alat Laboratorium, 18
Poskeswan dan 3 RPH.
Terealisasinya Pengadaan
Alat - alat Laboratorium, 18
Poskeswan dan 3 RPH.
Meningkatnya kualitas
pelayanan di RPH
Tersedianya tenaga medis
dan paramedis yang terampil
Meningkatnya kualitas
pelayanan di RPH
Meningkatnya kesehatan
masyarakat veterineer
Terselenggaranya pelatihan
penanganan kesehatan
hewan untuk tenaga medis
dan paramedis posekeswan
se-Kab. Bima
Terealisasinya Pengadaan
Alat - alat Laboratorium, 18
Poskeswan dan 3 RPH.
Meningkatnya kesehatan
masyarakat veterineer
Tersedianya Peralatan yang
memadai untuk pemeriksaan
specimen dan pelayanan
keswan di lapangan dan RPH
Meningkatnya kualitas
pelayanan di RPH
Pengadaan Peralatan dan Bahan -
bahan Laboratorium, Poskeswan
dan RPH.
Meningkatnya kualitas
pelayanan di RPH
Terealisasinya Pengadaan
Alat - alat Laboratorium, 18
Poskeswan dan 3 RPH.
Terealisasinya Pengadaan
Alat - alat Laboratorium, 18
Poskeswan dan 3 RPH.
Tersedianya Peralatan yang
memadai untuk pemeriksaan
specimen dan pelayanan
keswan di lapangan dan RPH
Terselenggaranya pelatihan
penanganan kesehatan
hewan untuk tenaga medis
dan paramedis posekeswan
se-Kab. Bima
Tersedianya tenaga medis
dan paramedis yang terampil
3. Outcomes (Hasil) Tersedianya tenaga medis
dan paramedis yang terampil
Tersedianya tenaga medis
dan paramedis yang terampil
Tersedianya tenaga medis
dan paramedis yang terampil
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 10
1 3 4 5 6 7 8 9 10
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
12. 1. Input (Masukan) Rp 80,000,000.00 Rp 80,000,000.00 APBD II
2. Output (Keluaran)
Pelatihan pemeriksaan daging dan
pengujian mutu daging.
Terselenggaranya pelatihan
pemeriksaan daging dan
pengujian mutu daging
Meningkatnya status
kesehatan hewan /ternak
masyarakat
Meningkatnya pemahaman,
wawasan dan ketrampilan
petugas kesehatan hewan
dalam menangani penyakit
hewan.
Terselenggaranya pelatihan
pemeriksaan daging dan
pengujian mutu daging
2
Meningkatnya status
kesehatan hewan /ternak
masyarakat
Meningkatnya pemahaman,
wawasan dan ketrampilan
petugas kesehatan hewan
dalam menangani penyakit
hewan.
Meningkatnya pemahaman,
wawasan dan ketrampilan
petugas kesehatan hewan
dalam menangani penyakit
hewan.
Meningkatnya status
kesehatan hewan /ternak
masyarakat
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 11
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
13. 1. Input (Masukan) Rp 70,000,000.00 Rp 70,000,000.00 Rp 70,000,000.00 Rp 70,000,000.00 Rp 70,000,000.00 APBD II
SDM SDM SDM SDM SDM
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
Pelatihan pemeriksaan daging dan
pengujian mutu daging.
Pengendalian Pemotongan Betina
Produktif
Terwujudnya kesehatan
masyarakat veterineer
Tersedianya daging dengan
kualitas yang baik
Terselenggaranya pelatihan
pemeriksaan daging dan
pengujian mutu daging
Tersedianya daging dengan
kualitas yang baik
Tersedianya tenaga
pemeriksa daging dan
pengujian mutu daging yang
terampil
Terealisasinya kegiatan
pengendalian dan
pengawasan pemotongan
ternak betina produktif di RPH
& TPH
Terkendalinya pemotongan
betina produktif di RPH &
TPH
Terealisasinya kegiatan
pengendalian dan
pengawasan pemotongan
ternak betina produktif di RPH
& TPH
Terkendalinya pemotongan
betina produktif di RPH & TPH
Terealisasinya kegiatan
pengendalian dan
pengawasan pemotongan
ternak betina produktif di RPH
& TPH
Terkendalinya pemotongan
betina produktif di RPH & TPH
Terselenggaranya pelatihan
pemeriksaan daging dan
pengujian mutu daging
Tersedianya tenaga
pemeriksa daging dan
pengujian mutu daging yang
terampil
Terealisasinya kegiatan
pengendalian dan
pengawasan pemotongan
ternak betina produktif di RPH
& TPH
Terkendalinya pemotongan
betina produktif di RPH &
TPH
Terealisasinya kegiatan
pengendalian dan
pengawasan pemotongan
ternak betina produktif di RPH
& TPH
Terwujudnya kesehatan
masyarakat veterineer
Terkendalinya pemotongan
betina produktif di RPH & TPH
3. Outcomes (Hasil)
Terealisasinya kegiatan
pengendalian dan
pengawasan pemotongan
ternak betina produktif di RPH
& TPH
Terkendalinya pemotongan
betina produktif di RPH &
TPH
Terealisasinya kegiatan
pengendalian dan
pengawasan pemotongan
ternak betina produktif di RPH
& TPH
Terkendalinya pemotongan
betina produktif di RPH & TPH
Terealisasinya kegiatan
pengendalian dan
pengawasan pemotongan
ternak betina produktif di RPH
& TPH
Terkendalinya pemotongan
betina produktif di RPH & TPH
Terealisasinya kegiatan
pengendalian dan
pengawasan pemotongan
ternak betina produktif di RPH
& TPH
Terkendalinya pemotongan
betina produktif di RPH &
TPH
Terealisasinya kegiatan
pengendalian dan
pengawasan pemotongan
ternak betina produktif di RPH
& TPH
Terkendalinya pemotongan
betina produktif di RPH & TPH
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 11
1 3 4 5 6 7 8 9 10
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak) Populasi ternak lestari Populasi ternak lestari Populasi ternak lestari Populasi ternak lestari Populasi ternak lestari
14. 1. Input (Masukan) Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
Pelatihan Petugas Teknis
Pengawasan perdagangan dan
penggunaan obat hewan.
Terkendalinya populasi ternak
betina produktif
Terkendalinya populasi ternak
betina produktif
Terkendalinya populasi ternak
betina produktif
Dikirimnya 2 orang petugas
untuk mengikuti pelatihan
pengawasan obat di BPMOSH
Dikirimnya 2 orang petugas
untuk mengikuti pelatihan
pengawasan obat di BPMOSH
Terkendalinya populasi ternak
betina produktif
Dikirimnya 2 orang petugas
untuk mengikuti pelatihan
pengawasan obat di
BPMOSH
terlatihnya petugas untuk
mengawasi peredaran dan
perdagangan obat hewan
terlatihnya petugas untuk
mengawasi peredaran dan
perdagangan obat hewan
2
terlatihnya petugas untuk
mengawasi peredaran dan
perdagangan obat hewan
terlatihnya petugas untuk
mengawasi peredaran dan
perdagangan obat hewan
Terkendalinya populasi ternak
betina produktif
Dikirimnya 2 orang petugas
untuk mengikuti pelatihan
pengawasan obat di BPMOSH
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 12
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
15. 1. Input (Masukan) Rp 20,000,000.00 Rp 20,000,000.00 Rp 20,000,000.00 Rp 20,000,000.00 Rp 20,000,000.00 APBD II
SDM SDM SDM SDM SDM
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
Terciptanya rasa aman bagi
pengguna obat hewan
Terhindarnya peredaran obat
hewan palsu
terlatihnya petugas untuk
mengawasi peredaran dan
perdagangan obat hewan
terlatihnya petugas untuk
mengawasi peredaran dan
perdagangan obat hewan
Terhindarnya konsumsi
daging dari ternak yang
terjangkiti penyakit menular
Terjaganya kesehatan
masyarakat veteriner
terlatihnya petugas untuk
mengawasi peredaran dan
perdagangan obat hewan
Terhindarnya peredaran obat
hewan palsu
Terciptanya rasa aman bagi
pengguna obat hewan
Terciptanya rasa aman bagi
pengguna obat hewan
Terealisasinya kegiatan
Pengawasan dan
Pemeriksaan Hewan Kurban
Terealisasinya kegiatan
Pengawasan dan
Pemeriksaan Hewan Kurban
Terealisasinya kegiatan
Pengawasan dan
Pemeriksaan Hewan Kurban
Terealisasinya kegiatan
Pengawasan dan
Pemeriksaan Hewan Kurban
Terhindarnya peredaran obat
hewan palsu
Terciptanya rasa aman bagi
pengguna obat hewan
Terawasinya pemotongan
hewan kurban
Terawasinya pemotongan
hewan kurban
terlatihnya petugas untuk
mengawasi peredaran dan
perdagangan obat hewan
Terawasinya pemotongan
hewan kurban
Terhindarnya peredaran obat
hewan palsu
Terjaganya kesehatan
masyarakat veteriner
Terjaganya kesehatan
masyarakat veteriner
Terhindarnya konsumsi
daging dari ternak yang
terjangkiti penyakit menular
Terhindarnya konsumsi daging
dari ternak yang terjangkiti
penyakit menular
Terhindarnya konsumsi daging
dari ternak yang terjangkiti
penyakit menular
Terhindarnya konsumsi
daging dari ternak yang
terjangkiti penyakit menular
Pengawasan dan Pemerikasaan
Hewan Kurban
Terjaganya kesehatan
masyarakat veteriner
Terjaganya kesehatan
masyarakat veteriner
Terawasinya pemotongan
hewan kurban
Terawasinya pemotongan
hewan kurban
Terealisasinya kegiatan
Pengawasan dan
Pemeriksaan Hewan Kurban
5. Impact (Dampak)
Terhindarnya konsumsi
daging dari ternak yang
terjangkiti penyakit menular
Terjaganya kesehatan
masyarakat veteriner
Terjaganya kesehatan
masyarakat veteriner
Terjaganya kesehatan
masyarakat veteriner
Terhindarnya konsumsi
daging dari ternak yang
terjangkiti penyakit menular
Terhindarnya konsumsi daging
dari ternak yang terjangkiti
penyakit menular
Terhindarnya konsumsi daging
dari ternak yang terjangkiti
penyakit menular
Terhindarnya konsumsi
daging dari ternak yang
terjangkiti penyakit menular
Terjaganya kesehatan
masyarakat veteriner
Terjaganya kesehatan
masyarakat veteriner
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 12
1 3 4 5 6 7 8 9 10
III.
1. Penyebaran HMT Unggul 1. Input (Masukan) Rp 50,000,000.00 Rp 50,000,000.00 Rp 50,000,000.00 Rp 50,000,000.00 Rp 50,000,000.00 APBD II
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
tersedianya pakan ternak
yang cukup secara kualitas
maupun kuantitas
tersedianya pakan ternak yang
cukup secara kualitas maupun
kuantitas
meningkatnya produksi ternak
meningkatnya populasi ternak
yang ada.
meningkatnya produksi ternak
tersebarnya HMT Unggul,
tersedianya pakan ternak
yang cukup secara kualitas
maupun kuantitas
meningkatnya produksi ternak
meningkatnya populasi ternak
yang ada.
tersebarnya HMT Unggul, tersebarnya HMT Unggul,
meningkatnya produksi ternak
tersebarnya HMT Unggul,
tersedianya pakan ternak yang
cukup secara kualitas maupun
kuantitas
meningkatnya populasi ternak
yang ada.
meningkatnya produksi ternak
meningkatnya populasi ternak
yang ada.
meningkatnya populasi ternak
yang ada.
tersebarnya HMT Unggul,
tersedianya pakan ternak
yang cukup secara kualitas
maupun kuantitas
2
PENINGKATAN PRODUKSI TERNAK
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 13
2. Pemeliharaan Kebun Bibit 1. Input (Masukan) Rp 25,000,000.00 Rp 25,000,000.00 Rp 25,000,000.00 Rp 25,000,000.00 Rp 25,000,000.00 APBD II
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
3. 1. Input (Masukan) Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 APBD II
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
Pengawasan peredaran Bahan
Makanan ternak
kebutuhan bibit HMT terpenuhi kebutuhan bibit HMT terpenuhi
terhindarnya pemalsuan obat
dan pakan ternak
kebutuhan bibit HMT terpenuhi
meningkatnya populasi ternak
yang ada.
kebutuhan bibit HMT terpenuhi
tersedianya bibit HMT dalam
jumlah dan jenis yang cukup
tersedianya bibit HMT dalam
jumlah dan jenis yang cukup
tersedianya bibit HMT dalam
jumlah dan jenis yang cukup
meningkatnya populasi ternak
yang ada.
terhindarnya pemalsuan obat
dan pakan ternak
Peningkatan produksi ternak Peningkatan produksi ternak Peningkatan produksi ternak Peningkatan produksi ternak
terpeliharanya kebun bibit
HMT Wera
terhindarnya pemalsuan obat
dan pakan ternak
Terawasinya perdagangan
bahan makan ternak
Terawasinya perdagangan
bahan makan ternak
Terawasinya perdagangan
bahan makan ternak
Terawasinya perdagangan
bahan makan ternak
terhindarnya pemalsuan obat
dan pakan ternak
kualitas obat dan pakan ternak
yang beredar dpt terkontrol
kualitas obat dan pakan ternak
yang beredar dpt terkontrol
kualitas obat dan pakan ternak
yang beredar dpt terkontrol
Peningkatan produksi ternak
tersedianya bibit HMT dalam
jumlah dan jenis yang cukup
kebutuhan bibit HMT terpenuhi
meningkatnya populasi ternak
yang ada.
meningkatnya populasi ternak
yang ada.
terpeliharanya kebun bibit
HMT Wera
meningkatnya populasi ternak
yang ada.
terpeliharanya kebun bibit
HMT Wera
terpeliharanya kebun bibit
HMT Wera
kualitas obat dan pakan ternak
yang beredar dpt terkontrol
tersedianya bibit HMT dalam
jumlah dan jenis yang cukup
terpeliharanya kebun bibit
HMT Wera
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
terhindarnya pemalsuan obat
dan pakan ternak
terjaminnya kualitas obat dan
pakan ternak yang beredar
terjaminnya kualitas obat dan
pakan ternak yang beredar
terjaminnya kualitas obat dan
pakan ternak yang beredar
terjaminnya kualitas obat dan
pakan ternak yang beredar
terhindarnya pemalsuan obat
dan pakan ternak
terhindarnya pemalsuan obat
dan pakan ternak
terhindarnya pemalsuan obat
dan pakan ternak
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 13
1 3 4 5 6 7 8 9 10
4. Amoniasi Jerami. 1. Input (Masukan) Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 APBD II
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
2
Penerapan Teknologi Tepat
Guna pengolahan pakan
ternak
ternak sehat sepanjang tahun ternak sehat sepanjang tahun
Penerapan Teknologi Tepat
Guna pengolahan pakan
ternak
terserapnya teknologi
pengolahan pakan ternak
ternak sehat sepanjang tahun ternak sehat sepanjang tahun
Penerapan Teknologi Tepat
Guna pengolahan pakan
ternak
terserapnya teknologi
pengolahan pakan ternak
terserapnya teknologi
pengolahan pakan ternak
terpenuhinya pakan ternak
pada musim kemarau
terpenuhinya pakan ternak
pada musim kemarau
terserapnya teknologi
pengolahan pakan ternak
terpenuhinya pakan ternak
pada musim kemarau
terpenuhinya pakan ternak
pada musim kemarau
Penerapan Teknologi Tepat
Guna pengolahan pakan
ternak
terpenuhinya pakan ternak
pada musim kemarau
Peneraoan Teknologi Tepat
Guna pengolahan pakan
ternak
terserapnya teknologi
pengolahan pakan ternak
ternak sehat sepanjang tahun
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 14
5. Intensifikasi ternak melalui IB/GSB 1. Input (Masukan) Rp 225,000,000.00 Rp 225,000,000.00 Rp 225,000,000.00 Rp 225,000,000.00 Rp 225,000,000.00
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
6. Pengadaan peralatan IB 1. Input (Masukan) Rp 100,000,000.00 APBD II, APBD I
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil) pelayanan IB optimal
meningkatnya produksi dan
harga ternak
meningkatnya produksi dan
harga ternak
ternak sehat sepanjang tahun ternak sehat sepanjang tahun
meningkatnya produksi dan
harga ternak
ternak sehat sepanjang tahun ternak sehat sepanjang tahun
terlaksananya intensifikasi
ternak melalui IB
terlaksananya intensifikasi
ternak melalui IB
tersedianya ternak sapi yang
berkualitas
Meningkatnya kualiatas ternak Meningkatnya kualiatas
ternak
meningkatnya produksi dan
harga ternak
terlaksananya intensifikasi
ternak melalui IB
tersedianya ternak sapi yang
berkualitas
Meningkatnya kualiatas ternak Meningkatnya kualiatas
ternak
tesedianya peralatan IB yang
memadai
tersedianya ternak sapi yang
berkualitas
wilayah/jangkauan pelayanan
IB semakin luas
terlaksananya intensifikasi
ternak melalui IB
meningkatnya produksi dan
harga ternak
terlaksananya intensifikasi
ternak melalui IB
tersedianya ternak sapi yang
berkualitas
tersedianya ternak sapi yang
berkualitas
Meningkatnya kualiatas ternak
ternak sehat sepanjang tahun
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak) kualiatas ternak meningkat
wilayah/jangkauan pelayanan
IB semakin luas
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 14
1 3 4 5 6 7 8 9 10
7. 1. Input (Masukan) Rp 610,000,000.00 Rp 610,000,000.00 Rp 610,000,000.00
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak) kualiatas ternak meningkat kualiatas ternak meningkat kualiatas ternak meningkat
8. Pembinaan Kelompok Tani 1. Input (Masukan) Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 APBD II
APBD II, APBD I,
APBN
2
Pengadaan Induk Sapi Bali sebagai
Demplot IB Terealisasinya induk sapi bali
sebagai demplot IB
Terealisasinya induk sapi bali
sebagai demplot IB
Hasil IB dengan Induk Sapi
Bali dapat diperkirakan
terlaksananya pembinaan
kelompok tani
Hasil IB dengan Induk Sapi
Bali dapat diperkirakan
adanya bahan percobaan
kegiatan IB
terlaksananya pembinaan
kelompok tani
terlaksananya pembinaan
kelompok tani
terlaksananya pembinaan
kelompok tani
adanya bahan percobaan
kegiatan IB
Terealisasinya induk sapi bali
sebagai demplot IB
terlaksananya pembinaan
kelompok tani
adanya bahan percobaan
kegiatan IB
Hasil IB dengan Induk Sapi
Bali dapat diperkirakan
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 15
8. Pembinaan Kelompok Tani 1. Input (Masukan) Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 APBD II
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil) terbinanya kelompok tani terbinanya kelompok tani terbinanya kelompok tani terbinanya kelompok tani terbinanya kelompok tani
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
9. 1. Input (Masukan) Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 APBD II
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat) Meningkatnya kualitas IB Meningkatnya kualitas IB Meningkatnya kualitas IB Meningkatnya kualitas IB Meningkatnya kualitas IB
5. Impact (Dampak)
APBD II, APBD I,
APBN
Pelatihan/Kursus Peningkatan SDM
inseminator
Peningkatan kemampuan
petani ternak
ilmu pengetahuan anggota
kelompok meningkat
ilmu pengetahuan anggota
kelompok meningkat
terlaksananya pembinaan
kelompok tani
Meningkatnya kualitas dan
produksi ternak
Meningkatnya kualitas dan
produksi ternak
meningkatnya keterampilan
petugas IB
meningkatnya keterampilan
petugas IB
meningkatnya keterampilan
petugas IB
meningkatnya keterampilan
petugas IB
Meningkatnya kualitas dan
produksi ternak
Meningkatnya kualitas dan
produksi ternak
Meningkatnya kualitas dan
produksi ternak
terselenggaranya kursus
ketrampilan petugas IB
Peningkatan kemampuan
petani ternak
Peningkatan kemampuan
petani ternak
terlaksananya pembinaan
kelompok tani
terlaksananya pembinaan
kelompok tani
terlaksananya pembinaan
kelompok tani
meningkatnya keterampilan
petugas IB
Peningkatan kemampuan
petani ternak
terselenggaranya kursus
ketrampilan petugas IB
terlaksananya pembinaan
kelompok tani
ilmu pengetahuan anggota
kelompok meningkat
terselenggaranya kursus
ketrampilan petugas IB
Peningkatan kemampuan
petani ternak
ilmu pengetahuan anggota
kelompok meningkat
terselenggaranya kursus
ketrampilan petugas IB
ilmu pengetahuan anggota
kelompok meningkat
terselenggaranya kursus
ketrampilan petugas IB
10. Pengadaan Pejantan Unggul 1. Input (Masukan) Rp 750,000,000.00 Rp 750,000,000.00 Rp 750,000,000.00
2. Output (Keluaran) Sapi Pejantan 100 ekor Sapi Pejantan 100 ekor Sapi Pejantan 100 ekor
Kambing Boer 25 ekor Kambing Boer 25 ekor Kambing Boer 25 ekor
APBD II, APBD I,
APBN
Meningkatnya kualitas dan
produksi ternak
Meningkatnya kualitas dan
produksi ternak
Meningkatnya kualitas dan
produksi ternak
Meningkatnya kualitas dan
produksi ternak
Meningkatnya kualitas dan
produksi ternak
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 15
1 3 4 5 6 7 8 9 10
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
11. 1. Input (Masukan) Rp 350,000,000.00 Rp 350,000,000.00 Rp 350,000,000.00 Rp 350,000,000.00 Rp 350,000,000.00
2. Output (Keluaran) Konstruksi Lahan Konstruksi Lahan Konstruksi Lahan Konstruksi Lahan Konstruksi Lahan
APBD II, APBD I,
APBN
Pengelolaan Lahan dan Air
2
Tersebarnya kambing Boer
dan PE pada kelompok tani di
Kab. Bima
Meningkatkan kualitas ternak
kambing lokal
Tersebarnya kambing Boer
dan PE pada kelompok tani di
Kab. Bima
Peningkatan pendapatan dan
kesejahteraan peternak.
Tersebarnya kambing Boer
dan PE pada kelompok tani di
Kab. Bima
Meningkatkan kualitas ternak
kambing lokal
Peningkatan pendapatan dan
kesejahteraan peternak.
Meningkatkan kualitas ternak
kambing lokal
Peningkatan pendapatan dan
kesejahteraan peternak.
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 16
2. Output (Keluaran) Konstruksi Lahan Konstruksi Lahan Konstruksi Lahan Konstruksi Lahan Konstruksi Lahan
Sumur bor Sumur bor Sumur bor Sumur bor Sumur bor
Air Permukaan Air Permukaan Air Permukaan Air Permukaan Air Permukaan
Embung Embung Embung Embung Embung
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
12. 1. Input (Masukan) Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 APBD II
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
APBD II, APBD I,
APBN
Seleksi dan Kastrasi ternak
Pengelolaan Lahan dan Air
Meningkatnya kualitas dan
performan ternak
Tersedianya kualitas dan
kuantitas HMT sepanjang
tahun
Meningkatnya kualitas dan
performan ternak
Meningkatnya kualitas dan
performan ternak
Meningkatnya kualitas dan
performan ternak
Terseleksi dan terkastraksinya
ternak di Kabupaten Bima
Terseleksi dan terkastraksinya
ternak di Kabupaten Bima
Terseleksi dan terkastraksinya
ternak di Kabupaten Bima
Terseleksi dan
terkastraksinya ternak di
Kabupaten Bima
Meningkatnya kualitas dan
performan ternak
Ternak Bibit (Sapi dan
Kambing)
Ternak Bibit (Sapi dan
Kambing)
Tersedianya kualitas dan
kuantitas HMT sepanjang
tahun
Terkelolanya lahan dan air
bagi penyediaan HMT
Tersedianya kualitas dan
kuantitas HMT sepanjang
tahun
Terkelolanya lahan dan air
bagi penyediaan HMT
Ternak Bibit (Sapi dan
Kambing)
Terkelolanya lahan dan air
bagi penyediaan HMT
Tersedianya kualitas dan
kuantitas HMT sepanjang
tahun
Ternak Bibit (Sapi dan
Kambing)
Terkelolanya lahan dan air
bagi penyediaan HMT
Terkelolanya lahan dan air
bagi penyediaan HMT
Tersedianya kualitas dan
kuantitas HMT sepanjang
tahun
Terseleksi dan terkastraksinya
ternak di Kabupaten Bima
Terseleksi dan terkastraksinya
ternak di Kabupaten Bima
Terseleksi dan terkastraksinya
ternak di Kabupaten Bima
Terseleksi dan
terkastraksinya ternak di
Kabupaten Bima
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 16
1 3 4 5 6 7 8 9 10
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
13. 1. Input (Masukan) Rp 100,000,000.00 Rp 100,000,000.00 APBD II
2. Output (Keluaran) terselengaranya Kontes. terselengaranya Kontes.
3. Outcomes (Hasil)
Kontes Ternak
2
Meningkatnya nilai jual ternak
dan pendapatan peternak
Meningkatnya kualitas dan
produksi ternak sebagai
ternak bibit.
Meningkatnya nilai jual ternak
dan pendapatan peternak
Meningkatnya kualitas dan
produksi ternak sebagai ternak
bibit.
Meningkatnya kualitas dan
produksi ternak sebagai ternak
bibit.
Meningkatnya nilai jual ternak
dan pendapatan peternak
Meningkatnya kualitas dan
produksi ternak sebagai
ternak bibit.
Meningkatnya nilai jual ternak
dan pendapatan peternak
Terseleksinya ternak Potong
dan bibit yang berlualitas .
Terseleksinya ternak Potong
dan bibit yang berlualitas .
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 17
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
14. 1. Input (Masukan) Rp 200,000,000.00 Rp 200,000,000.00 Rp 200,000,000.00 Rp 200,000,000.00 APBD II
SDM SDM SDM SDM
2. Output (Keluaran) Terselenggaranya Keg. SMD Terselenggaranya Keg. SMD Terselenggaranya Keg. SMD Terselenggaranya Keg. SMD
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
Dukungan Kegiatan Sarjana
Membangun Desa (SMD)
Peternakan
Meningkatnya peran serta
masyarakat dalam
pembangunan peternakan
Meningkatnya peran serta
masyarakat dalam
pembangunan peternakan
Meningkatnya peran serta
masyarakat dalam
pembangunan peternakan
Terpilihnya Sarjana
Membangun Desa (SMD)
Terpilihnya Sarjana
Membangun Desa (SMD)
Terpilihnya Sarjana
Membangun Desa (SMD)
Terpilihnya Sarjana
Membangun Desa (SMD)
Meningkatnya peran serta
masyarakat dalam
pembangunan peternakan
Meningkatnya pendapatan
dan Kesejahteraan Peternak.
Meningkatnya produksi dan
produktivitas Ternak potong
dan bibit.
Terseleksinya ternak Potong
dan bibit yang berlualitas .
Terseleksinya ternak Potong
dan bibit yang berlualitas .
Meningkatnya produksi dan
produktivitas Ternak potong
dan bibit.
Meningkatnya pendapatan
dan Kesejahteraan Peternak.
5. Impact (Dampak) Meningkatnya pendapatan
dan Kesejahteraan Peternak.
Meningkatnya pendapatan
dan Kesejahteraan Peternak.
Meningkatnya pendapatan
dan Kesejahteraan Peternak.
Meningkatnya pendapatan
dan Kesejahteraan Peternak.
Meningkatnya peran serta
masyarakat dalam
pembangunan peternakan
Meningkatnya peran serta
masyarakat dalam
pembangunan peternakan
Meningkatnya peran serta
masyarakat dalam
pembangunan peternakan
Meningkatnya peran serta
masyarakat dalam
pembangunan peternakan
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 17
1 3 4 5 6 7 8 9 10
B.
I
1. 1. Input (Masukan) Rp 200,000,000.00 Rp 150,000,000.00 APBD II
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
Pemagaran Poskeswan Sanggar,
Tambora, Parado dan Lambitu
PENINGKATAN SARANA DAN
PRASARANA PETERNAKAN
PROGRAM PENGEMBANGAN
AGRIBISNIS (PPA)
2
Terpagar kelilingnya
Poskeswan Sanggar dan
Tambora
Terjaganya keamanan dan
kenyamanan kantor tempat
kerja.
Menurunnya gangguan dari
hewan liar dan terawatnya
pakan ternak di dlm kantor.
Terpagar kelilingnya
Poskeswan Parado dan
Lambitu
Terjaganya keamanan dan
kenyamanan kantor tempat
kerja.
Menurunnya gangguan dari
hewan liar dan terawatnya
pakan ternak di dlm kantor.
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 18
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
2. 1. Input (Masukan) Rp 100,000,000.00 Rp 100,000,000.00 Rp 100,000,000.00 Rp 100,000,000.00 APBD II
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
Terbaharuinya Rumah Dinas
Dokter Hewan Sanggar
Berfungsinya Rumah Dokter
Hewan sebagai tempat tinggal
yang layak.
Meningkatkan kenyama-nan
dan keamanan bagi aparat di
Kecamatan.
Meningkatnya Kinerja Petugas
dan ketentraman dalam
bertugas.
Terbaharuinya Rumah Dinas
Dokter Hewan Monta
Terbaharuinya Rumah Dinas
Dokter Hewan Sape
Berfungsinya Rumah Dokter
Hewan sebagai tempat tinggal
yang layak.
Meningkatnya Kinerja Petugas
dan ketentraman dalam
bertugas.
Rehabilitasi Rumah Dinas Dokter
Hewan Bolo, Monta, dan Sape dan
Sanggar
Berfungsinya Rumah Dokter
Hewan sebagai tempat tinggal
yang layak.
Terjaganya keamanan dan
kenyamanan kantor tempat
kerja.
Menurunnya gangguan dari
hewan liar dan terawatnya
pakan ternak di dlm kantor.
Terjaganya keamanan dan
kenyamanan kantor tempat
kerja.
Menurunnya gangguan dari
hewan liar dan terawatnya
pakan ternak di dlm kantor.
Meningkatnya etos kerja
aparat dan peningkatan
kualitas bangunan.
Meningkatkan kenyama-nan
dan keamanan bagi aparat di
Kecamatan.
Meningkatnya etos kerja
aparat dan peningkatan
kualitas bangunan.
Terbaharuinya Rumah Dinas
Dokter Hewan Bolo
Meningkatkan kenyama-nan
dan keamanan bagi aparat di
Kecamatan.
Meningkatnya Kinerja Petugas
dan ketentraman dalam
bertugas.
Meningkatkan kenyama-nan
dan keamanan bagi aparat di
Kecamatan.
Berfungsinya Rumah Dokter
Hewan sebagai tempat tinggal
yang layak.
Meningkatnya Kinerja
Petugas dan ketentraman
dalam bertugas.
5. Impact (Dampak)
1 3 4 5 6 7 8 9 10
Meningkatkan kenyama-nan
dan keamanan bagi aparat di
Kecamatan.
Meningkatnya Kinerja Petugas
dan ketentraman dalam
bertugas.
Meningkatnya Kinerja Petugas
dan ketentraman dalam
bertugas.
2
Meningkatkan kenyama-nan
dan keamanan bagi aparat di
Kecamatan.
Meningkatkan kenyama-nan
dan keamanan bagi aparat di
Kecamatan.
Meningkatnya Kinerja Petugas
dan ketentraman dalam
bertugas.
Meningkatkan kenyama-nan
dan keamanan bagi aparat di
Kecamatan.
Meningkatnya Kinerja
Petugas dan ketentraman
dalam bertugas.
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 18
3. 1. Input (Masukan) Rp 150,000,000.00 Rp 150,000,000.00 Rp 150,000,000.00 Rp 150,000,000.00 Rp 150,000,000.00 APBD II
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
Rehabilitasi Kantor Puskeswan
Bolo, Monta, Sanggar, Madapangga
dan IB/GSB
Meningkatkan kenyama-nan
dan keamanan bagi aparat di
Kecamatan.
Terbaharuinya Puskeswan
Monta
Terbaharuinya Puskeswan
Sanggar
Berfungsinya Puskeswan
sebagai tempat pelayanan
yang layak.
Meningkatnya Kinerja Petugas
dan ketentraman dalam
bertugas.
Berfungsinya Puskeswan
sebagai tempat pelayanan
yang layak.
Meningkatkan kenyama-nan
dan keamanan bagi aparat di
Kecamatan.
Terbaharuinya Puskeswan
Madapangga
Berfungsinya Puskeswan
sebagai tempat pelayanan
yang layak.
Meningkatkan kenyama-nan
dan keamanan bagi aparat di
Kecamatan.
Meningkatnya Kinerja Petugas
dan ketentraman dalam
bertugas.
Meningkatnya Kinerja
Petugas dan ketentraman
dalam bertugas.
Meningkatkan kenyama-nan
dan keamanan bagi aparat di
Kecamatan.
Meningkatnya Kinerja
Petugas dan ketentraman
dalam bertugas.
Meningkatnya Kinerja Petugas
dan ketentraman dalam
bertugas.
Terbaharuinya Puskeswan
Bolo
Terbaharuinya Kantor IB/GSB
Berfungsinya Ktr IB/GSB
sebagai tempat pelayanan
yang layak.
Berfungsinya Puskeswan
sebagai tempat pelayanan
yang layak.
Meningkatkan kenyama-nan
dan keamanan bagi aparat di
Kecamatan.
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 19
4. 1. Input (Masukan) Rp 150,000,000.00 Rp 150,000,000.00 Rp 300,000,000.00 Rp 150,000,000.00 APBD II
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
Berfungsinya Rumah Dinas
sebagai tempat tinggal bagi
Dokter Hewan.
Mendekatkan pelayanan
kepada masyarakat sehingga
efisien dan efektif.
Meningkatnya Kinerja Petugas
dan Optimalnya pelayanan.
Terbangunnya Rmh Dinas
Dokter Hewan Dena seluas 8
x 6 m.
Berfungsinya Rumah Dinas
sebagai tempat tinggal bagi
Dokter Hewan.
Mendekatkan pelayanan
kepada masyarakat sehingga
efisien dan efektif.
Meningkatnya Kinerja
Petugas dan Optimalnya
pelayanan.
Mendekatkan pelayanan
kepada masyarakat sehingga
efisien dan efektif.
Meningkatnya Kinerja Petugas
dan Optimalnya pelayanan.
Terbangunnya Rumah Dinas
Dokter Hewan Wawo seluas 8
x 6 m.
Meningkatnya Kinerja Petugas
dan Optimalnya pelayanan.
Terbangunnya Rmh Dinas
Dokter Hewan Langgudu dan
Lambu seluas 8x6 m.
Berfungsinya Rumah Dinas
sebagai tempat tinggal bagi
Dokter Hewan.
Berfungsinya Rumah Dinas
sebagai tempat tinggal bagi
Dokter Hewan.
Mendekatkan pelayanan
kepada masyarakat sehingga
efisien dan efektif.
Pembangunan Rumah Dinas Dokter
Hewan Kec. Ambalawi, Langgudu,
Lambu, Dena dan Wawo
Meningkatnya Kinerja Petugas
dan ketentraman dalam
bertugas.
Meningkatnya Kinerja Petugas
dan ketentraman dalam
bertugas.
Meningkatnya Kinerja
Petugas dan ketentraman
dalam bertugas.
Meningkatnya Kinerja
Petugas dan ketentraman
dalam bertugas.
Meningkatnya Kinerja Petugas
dan ketentraman dalam
bertugas.
Terbangunnya Rumah Dinas
Dokter Hewan Ambalawi
seluas 8 x 6 m.
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 19
1 3 4 5 6 7 8 9 10
5. Pemeliharaan Kantor IB/GSB 1. Input (Masukan) Rp 50,000,000.00 APBD II
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
Terpelihara / terawatnya
Kantor IB / GSB 1 Unit di Kec.
Woha.
Berfungsinya Kantor IB/GSB
dengan baik sebagai tempat
Kerja yang refresentatif.
Terciptanya Suasana kantor
yang nyaman dan aman.
2
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 20
5. Impact (Dampak)
6. 1. Input (Masukan) Rp 60,000,000.00 Rp 320,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 APBD II
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
Lancar dan mudahnya
petugas IB menjangkau
Wilayah pelayanan yg jauh.
Meningkatkan kecepatan dan
ketepatan dalam meberikan
pelayanan.
Meningkatnya realisasi
kelahiran Ternak Hasil IB
setiap tahun.
Terealisasinya kendaraan
roda dua 10 unit dan roda
empat 1 unit untuk kelancaran
petugas lapangan
Meningkatkan kecepatan dan
ketepatan dalam meberikan
pelayanan.
Meningkatnya etos kerja
petugas di lapangan dlm
memberikan pelayanan.
Meningkatnya Kinerja Petugas
dan Optimalnya pelayanan.
Terciptanya Suasana kantor
yang nyaman dan aman.
Terealisasinya kendaraan
roda 2 untuk petugas IB/GSB
sebanyak 2 unit
Meningkatkan kecepatan dan
ketepatan dalam meberikan
pelayanan.
Terealisasinya kendaraan
roda 2 untuk petugas IB/GSB
sebanyak 2 unit
Meningkatnya etos kerja
petugas di lapangan dlm
memberikan pelayanan.
Terealisasinya kendaraan
roda 2 untuk petugas IB/GSB
sebanyak 4 unit
Meningkatnya etos kerja
petugas di lapangan dlm
memberikan pelayanan.
Lancar dan mudahnya
petugas menjangkau Wilayah
pelayanan yg jauh dan medan
yg berat.
Meningkatkan kecepatan dan
ketepatan dalam meberikan
pelayanan.
Lancar dan mudahnya
petugas menjangkau Wilayah
pelayanan yg jauh dan medan
yg berat.
Lancar dan mudahnya
petugas menjangkau Wilayah
pelayanan yg jauh dan medan
yg berat.
Pengadaan Sarana Transportasi
Kendaraan Roda dua dan Roda
empat
5. Impact (Dampak) Meningkatnya realisasi
kelahiran Ternak Hasil IB
setiap tahun.
Meningkatnya etos kerja
petugas di lapangan dlm
memberikan pelayanan.
Meningkatnya etos kerja
petugas di lapangan dlm
memberikan pelayanan.
Meningkatnya etos kerja
petugas di lapangan dlm
memberikan pelayanan.
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 20
1 3 4 5 6 7 8 9 10
7. Pengadaan Peralatan Kantor 1. Input (Masukan) Rp 50,000,000.00 Rp 50,000,000.00 Rp 100,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp 20,000,000.00 APBD II
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
Terealisasinya Pengadaan
Laptop 4 unit untuk keperluan
kantor.
Berfungsinya peralatan
tersebut.
Terciptanya kenyamanan dan
kedisiplinan kerja.
Terciptanya kenyamanan dan
kedisiplinan kerja.
Meningkatnya etos kerja
aparat dan tingkat kepuasan
masyarakat dlm pelayanan
Berfungsinya peralatan
tersebut.
Terciptanya kenyamanan dan
kedisiplinan kerja.
Meningkatnya etos kerja
aparat dan tingkat kepuasan
masyarakat dlm pelayanan
Berfungsinya peralatan
tersebut.
Terciptanya kenyamanan dan
kedisiplinan kerja.
Meningkatnya etos kerja
aparat dan tingkat kepuasan
masyarakat dlm pelayanan
Berfungsinya peralatan
tersebut.
Meningkatnya etos kerja
aparat dan tingkat kepuasan
masyarakat dlm pelayanan
Terealisasinya Pengadaan
Hand Cam dan Kamera foto
digital untuk keperluan
kantor.
Terealisasinya Pengadaan
LCD Proyektor untuk
keperluan kantor.
Terealisasinya Pengadaan
Komputer untuk keperluan
kanto 20 unit.
2
Terealisasinya Pengadaan
Meja kerja dan Kursi
Pertemuan untuk keperluan
kantor.
Berfungsinya peralatan
tersebut.
Terciptanya kenyamanan dan
kedisiplinan kerja.
Meningkatnya etos kerja
aparat dan tingkat kepuasan
masyarakat dlm pelayanan
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 21
5. Impact (Dampak)
8. Input (Masukan) Rp 25,000,000.00 APBD II
Output (Keluaran)
Outcomes (Hasil)
Benefit (Manfaat)
Impact (Dampak)
Terciptanya kenyamanan dan
kedisiplinan kerja.
Terciptanya kenyamanan dan
kedisiplinan kerja.
Meningkatnya etos kerja
aparat dan tingkat kepuasan
masyarakat dlm pelayanan
Terciptanya kenyamanan dan
kedisiplinan kerja.
Meningkatnya etos kerja
aparat dan tingkat kepuasan
masyarakat dlm pelayanan
Terciptanya kenyamanan dan
kedisiplinan kerja.
Meningkatnya etos kerja
aparat dan tingkat kepuasan
masyarakat dlm pelayanan
Terpasangnya instalasi listrik
di Poskeswan Kec. Parado,
Lambitu dan Belo
Meningkatnya etos kerja
aparat dan tingkat kepuasan
masyarakat dlm pelayanan
Berfungsinya peralatan-
peralatan elektronik dan
penerangan kantor
Pemasangan Instalasi Listrik untuk
Poskeswan Kec. Parado, Lambitu
dan Belo
Meningkatnya etos kerja
aparat dan tingkat kepuasan
masyarakat dlm pelayanan
Terciptanya kualitas kerja dan
kenyamanan dalam bekerja
Terciptanya kenyamanan dan
kedisiplinan kerja.
Meningkatnya etos kerja
aparat dan tingkat kepuasan
masyarakat dlm pelayanan
Meningkatnya etos kerja
aparat dan tingkat kepuasan
masyarakat dlm pelayanan
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 21
1 3 4 5 6 7 8 9 10
II.
1. 1. Input (Masukan) Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 APBD II
SDM : 5 orang SDM : 5 orang SDM : 5 orang SDM : 5 orang SDM : 5 orang
2. Output (Keluaran)
Adanya kesepahaman
kerjasama dan koordinasi
kemitraan antara pelaku
agribisnis
Adanya kesepahaman
kerjasama dan koordinasi
kemitraan antara pelaku
agribisnis
Terwujudnya pertemuan
usaha antara kelompok
pelaku agribinis pengusaha
agribisnis, dan lembaga -
lembaga permodalan
sebanyak 40 0rang.
Adanya kesepahaman
kerjasama dan koordinasi
kemitraan antara pelaku
agribisnis
Terwujudnya pertemuan
usaha antara kelompok pelaku
agribinis pengusaha
agribisnis, dan lembaga -
lembaga permodalan
sebanyak 40 0rang.
Terwujudnya pertemuan
usaha antara kelompok pelaku
agribinis pengusaha
agribisnis, dan lembaga -
lembaga permodalan
sebanyak 40 0rang.
Temu Usaha dan Penggalian
sumber - sumber permodalan usaha
agribisnis.
Terwujudnya pertemuan
usaha antara kelompok
pelaku agribinis pengusaha
agribisnis, dan lembaga -
lembaga permodalan
sebanyak 40 0rang.
PENGEMBANGAN AGRIBISNIS
PETERNAKAN
2
Terwujudnya pertemuan
usaha antara kelompok
pelaku agribinis pengusaha
agribisnis, dan lembaga -
lembaga permodalan
sebanyak 40 0rang.
Adanya kesepahaman
kerjasama dan koordinasi
kemitraan antara pelaku
agribisnis
Adanya kesepahaman
kerjasama dan koordinasi
kemitraan antara pelaku
agribisnis
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 22
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
2. 1. Input (Masukan) Rp 25,000,000.00 Rp 25,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 APBD II
SDM : 5 orang SDM : 5 orang SDM : 5 orang SDM : 5 orang SDM : 5 orang
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
Terwujudnya pelatihan
penanganan pasca panen
pengolahan hasil ternak.
Adanya kesepahaman
kerjasama dan koordinasi
kemitraan antara pelaku
agribisnis
Terwujudnya pelatihan
penanganan pasca panen
pengolahan hasil ternak.
Bertambahnya pengetahuan
dan keterampilan pelaku
usaha agribisnis.
Bertambahnya pengetahuan
dan keterampilan pelaku
usaha agribisnis.
Terwujudnya pelatihan
penanganan pasca panen
pengolahan hasil ternak.
Bertambahnya pengetahuan
dan keterampilan pelaku
usaha agribisnis.
Adanya kesepahaman
kerjasama dan koordinasi
kemitraan antara pelaku
agribisnis
Terciptanya peluang usaha
agribisnis yang saling
menguntungkan.
Peningkatan Pendapatan dan
kesejahteraan masyara-kat
tani.
Adanya kesepahaman
kerjasama dan koordinasi
kemitraan antara pelaku
agribisnis
Terciptanya peluang usaha
agribisnis yang saling
menguntungkan.
Peningkatan Pendapatan dan
kesejahteraan masyara-kat
tani.
Terwujudnya pelatihan
penanganan pasca panen
pengolahan hasil ternak.
Terciptanya peluang usaha
agribisnis yang saling
menguntungkan.
Peningkatan Pendapatan dan
kesejahteraan masyara-kat
tani.
Terciptanya peluang usaha
agribisnis yang saling
menguntungkan.
Peningkatan Pendapatan dan
kesejahteraan masyara-kat
tani.
Terwujudnya pelatihan
penanganan pasca panen
pengolahan hasil ternak.
Bertambahnya pengetahuan
dan keterampilan pelaku
usaha agribisnis.
Adanya kesepahaman
kerjasama dan koordinasi
kemitraan antara pelaku
agribisnis
Bertambahnya pengetahuan
dan keterampilan pelaku
usaha agribisnis.
Adanya kesepahaman
kerjasama dan koordinasi
kemitraan antara pelaku
agribisnis
Terciptanya peluang usaha
agribisnis yang saling
menguntungkan.
Peningkatan Pendapatan dan
kesejahteraan masyara-kat
tani.
Pelatihan Penanganan Pasca
Panen.
3. Outcomes (Hasil) Bertambahnya pengetahuan
dan keterampilan pelaku
usaha agribisnis.
Bertambahnya pengetahuan
dan keterampilan pelaku
usaha agribisnis.
Bertambahnya pengetahuan
dan keterampilan pelaku
usaha agribisnis.
Bertambahnya pengetahuan
dan keterampilan pelaku
usaha agribisnis.
Bertambahnya pengetahuan
dan keterampilan pelaku
usaha agribisnis.
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 22
1 3 4 5 6 7 8 9 10
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
3. 1. Input (Masukan) Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 APBD II
SDM SDM SDM SDM SDM
Terawasinya pengeluaran dan
pemasukan ternak baik illegal
maupun legal pada wilayah -
wilayah per-batasan.
Terawasinya pengeluaran dan
pemasukan ternak baik illegal
maupun legal pada wilayah -
wilayah per-batasan.
Meningkatnya kualitas produk
dan mampu bersaing dengan
produk sejenis dari luar.
Terawasinya pengeluaran dan
pemasukan ternak baik illegal
maupun legal pada wilayah -
wilayah per-batasan.
Terawasinya pengeluaran dan
pemasukan ternak baik illegal
maupun legal pada wilayah -
wilayah per-batasan.
Meningkatnya kualitas produk
dan mampu bersaing dengan
produk sejenis dari luar.
Peningkatan skala usaha dan
hasil usaha serta
berkembangnya usaha
agribisnis di Kab. Bima.
Peningkatan skala usaha dan
hasil usaha serta
berkembangnya usaha
agribisnis di Kab. Bima.
Peningkatan skala usaha dan
hasil usaha serta
berkembangnya usaha
agribisnis di Kab. Bima.
Pengawasan dan penertiban lalu
lintas ternak dari dan ke Kabupaten
Bima.
2
Terawasinya pengeluaran dan
pemasukan ternak baik illegal
maupun legal pada wilayah -
wilayah per-batasan.
Meningkatnya kualitas produk
dan mampu bersaing dengan
produk sejenis dari luar.
Meningkatnya kualitas produk
dan mampu bersaing dengan
produk sejenis dari luar.
Meningkatnya kualitas produk
dan mampu bersaing dengan
produk sejenis dari luar.
Peningkatan skala usaha dan
hasil usaha serta
berkembangnya usaha
agribisnis di Kab. Bima.
Peningkatan skala usaha dan
hasil usaha serta
berkembangnya usaha
agribisnis di Kab. Bima.
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 23
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
4. 1. Input (Masukan) Rp 10,000,000.00 Rp 15,000,000.00 Rp 20,000,000.00 Rp 20,000,000.00 Rp 25,000,000.00 APBD II
SDM SDM SDM SDM SDM
Peningkatan Pendapatan
Daerah dan kelstrian populasi
ternak.
Terawasinya pengeluaran dan
pemasukan ternak baik illegal
maupun legal pada wilayah -
wilayah per-batasan.
Tertib dan lancarnya lalu lintas
ternak sesuai ijin dan
prosedur pengeluaran dan
pemasukan ternak.
Terawasinya pengeluaran dan
pemasukan ternak baik illegal
maupun legal pada wilayah -
wilayah per-batasan.
Tertib dan lancarnya lalu
lintas ternak sesuai ijin dan
prosedur pengeluaran dan
pemasukan ternak.
Terkendalinya pengeluaran
ternak secara illegal dari
Kabupaten Bima.
Peningkatan Pendapatan
Daerah dan kelstrian populasi
ternak.
Terkendalinya pengeluaran
ternak secara illegal dari
Kabupaten Bima.
Peningkatan Pendapatan
Daerah dan kelstrian populasi
ternak.
Terawasinya pengeluaran dan
pemasukan ternak baik illegal
maupun legal pada wilayah -
wilayah per-batasan.
Tertib dan lancarnya lalu lintas
ternak sesuai ijin dan
prosedur pengeluaran dan
pemasukan ternak.
Terkendalinya pengeluaran
ternak secara illegal dari
Kabupaten Bima.
Peningkatan Pendapatan
Daerah dan kelstrian populasi
ternak.
Tertib dan lancarnya lalu lintas
ternak sesuai ijin dan
prosedur pengeluaran dan
pemasukan ternak.
Terawasinya pengeluaran dan
pemasukan ternak baik illegal
maupun legal pada wilayah -
wilayah per-batasan.
Tertib dan lancarnya lalu
lintas ternak sesuai ijin dan
prosedur pengeluaran dan
pemasukan ternak.
Terkendalinya pengeluaran
ternak secara illegal dari
Kabupaten Bima.
Pengawasan dan penertiban lalu
lintas ternak dari dan ke Kabupaten
Bima.
Pembinaan Kelompok Tani
Agribisnis
Terawasinya pengeluaran dan
pemasukan ternak baik illegal
maupun legal pada wilayah -
wilayah per-batasan.
Terkendalinya pengeluaran
ternak secara illegal dari
Kabupaten Bima.
Peningkatan Pendapatan
Daerah dan kelestarian
populasi ternak.
SDM SDM SDM SDM SDM
2. Output (Keluaran) Terbinanya kelompok
agribisnis pada 6 lokasi.
Terbinanya kelompok
agribisnis pada 6 lokasi.
Terbinanya kelompok
agribisnis pada 6 lokasi.
Terbinanya kelompok
agribisnis pada 6 lokasi.
Pembinaan Kelompok Tani
Agribisnis
Terbinanya kelompok
agribisnis pada 6 lokasi.
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 23
1 3 4 5 6 7 8 9 10
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
5. 1. Input (Masukan) Rp 25,000,000.00 Rp 15,000,000.00 Rp 15,000,000.00 Rp 15,000,000.00 Rp 15,000,000.00 APBD II
SDM : 4 orang SDM : 4 orang SDM : 4 orang SDM : 4 orang SDM : 4 orang
Monitoring Informasi harga
Pemasaran produk dan olahan hasil
peternakan
Meningkatnya motivasi usaha
kelompok tani.
Peningkatan Pendapatan dan
terciptanya kemandirian
kelompok tani ternak.
Berkembangnya skala usaha
dan menejemen usaha
kelompok tani.
Peningkatan Pendapatan dan
terciptanya kemandirian
kelompok tani ternak.
Berkembangnya skala usaha
dan menejemen usaha
kelompok tani.
Peningkatan Pendapatan dan
terciptanya kemandirian
kelompok tani ternak.
Meningkatnya motivasi usaha
kelompok tani.
Berkembangnya skala usaha
dan menejemen usaha
kelompok tani.
Meningkatnya motivasi usaha
kelompok tani.
Meningkatnya motivasi usaha
kelompok tani.
Terpantaunya harga produk
peternakan di pasaran.
Terpantaunya harga produk
peternakan di pasaran.
Peningkatan Pendapatan dan
terciptanya kemandirian
kelompok tani ternak.
Terpantaunya harga produk
peternakan di pasaran.
2
Terpantaunya harga produk
peternakan di pasaran.
Terpantaunya harga produk
peternakan di pasaran.
Berkembangnya skala usaha
dan menejemen usaha
kelompok tani.
Peningkatan Pendapatan dan
terciptanya kemandirian
kelompok tani ternak.
Berkembangnya skala usaha
dan menejemen usaha
kelompok tani.
Meningkatnya motivasi usaha
kelompok tani.
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 24
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
6. 1. Input (Masukan) Rp 15,000,000.00 Rp 15,000,000.00 Rp 15,000,000.00 Rp 15,000,000.00 APBD II
2. Output (Keluaran) Termonitornya kegiatan usaha Termonitornya kegiatan usaha Termonitornya kegiatan usaha Termonitornya kegiatan
Tersedianya data
perkembangan harga pasar
produk peternakan setiap
waktu.
Data dukungan pengambilan
kebijakan dan stabilisasi
harga kebutuhan pokok.
Monitoring Informasi harga
Pemasaran produk dan olahan hasil
peternakan
Stabilitas ekonomi terkendali
dan pertumbuhan ekonomi
berjalan baik.
Stabilitas ekonomi terkendali
dan pertumbuhan ekonomi
berjalan baik.
Tersedianya data
perkembangan harga pasar
produk peternakan setiap
waktu.
Data dukungan pengambilan
kebijakan dan stabilisasi
harga kebutuhan pokok.
Stabilitas ekonomi terkendali
dan pertumbuhan ekonomi
berjalan baik.
Tersedianya data
perkembangan harga pasar
produk peternakan setiap
waktu.
Data dukungan pengambilan
kebijakan dan stabilisasi
harga kebutuhan pokok.
Stabilitas ekonomi terkendali
dan pertumbuhan ekonomi
berjalan baik.
Tersedianya data
perkembangan harga pasar
produk peternakan setiap
waktu.
Data dukungan pengambilan
kebijakan dan stabilisasi harga
kebutuhan pokok.
Terpantaunya harga produk
peternakan di pasaran.
Terpantaunya harga produk
peternakan di pasaran.
Stabilitas ekonomi terkendali
dan pertumbuhan ekonomi
berjalan baik.
Terpantaunya harga produk
peternakan di pasaran.
Data dukungan pengambilan
kebijakan dan stabilisasi harga
kebutuhan pokok.
Terpantaunya harga produk
peternakan di pasaran.
Terpantaunya harga produk
peternakan di pasaran.
Tersedianya data
perkembangan harga pasar
produk peternakan setiap
waktu.
Pembinaan dan Monitoring Mini
Ranch dan Kelompok Pengolahan
Hasil Ternak.
2. Output (Keluaran) Termonitornya kegiatan usaha Termonitornya kegiatan usaha Termonitornya kegiatan usaha Termonitornya kegiatan
Pembinaan dan Monitoring Mini
Ranch dan Kelompok Pengolahan
Hasil Ternak.
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 24
1 3 4 5 6 7 8 9 10
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
7. 1. Input (Masukan) Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 APBD II
SDM SDM SDM SDM SDM
Tersedianya data dan
informasi tentang kegiatan
agribisnis
Meningkatnya pengetahuan
dan kesadaran pengusaha
Mini Ranch dan Kelompok
Olahan Hasil Ternak
Tersedianya data dan
informasi tentang kegiatan
agribisnis
Meningkatnya pengetahuan
dan kesadaran pengusaha
Mini Ranch dan Kelompok
Olahan Hasil Ternak
Tersedianya data dan
informasi tentang kegiatan
agribisnis
Meningkatnya pengetahuan
dan kesadaran pengusaha
Mini Ranch dan Kelompok
Olahan Hasil Ternak
Meningkatnya pendapatan
masyarakat dan daerah
Pendaftaran dan pengkartuan
ternak
Tersedianya data dan
informasi tentang kegiatan
agribisnis
Meningkatnya pengetahuan
dan kesadaran pengusaha
Mini Ranch dan Kelompok
Olahan Hasil Ternak
Meningkatnya pendapatan
masyarakat dan daerah
Meningkatnya pendapatan
masyarakat dan daerah
Meningkatnya pendapatan
masyarakat dan daerah
2
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 25
SDM SDM SDM SDM SDM
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
8. 1. Input (Masukan) Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 APBD II
SDM SDM SDM SDM SDM
2. Output (Keluaran)
Dukungan Keg. Pemasaran dan
Pengolahan Hasil Peternakan
(P2HP)
Tersedianya anggaran untuk
mendukung kegiatan P2HP
Tersedianya anggaran untuk
mendukung kegiatan P2HP
Tersedianya anggaran untuk
mendukung kegiatan P2HP
Tersedianya anggaran untuk
mendukung kegiatan P2HP
Tersedianya anggaran untuk
mendukung kegiatan P2HP
Adanya kepastian hukum
pemilikan ternak oleh
masyarakat.
Timbulnya rasa aman dan
menurunya perselisihan
sengketa kepimilikan ternak
Peningkatan Pendapatan Asli
Daerah.
Peningkatan Pendapatan Asli
Daerah.
Timbulnya rasa aman dan
menurunya perselisihan
sengketa kepimilikan ternak
Timbulnya rasa aman dan
menurunya perselisihan
sengketa kepimilikan ternak
Terdaftarnya Ternak Besar,
Kecil dan Unggas di Kab.
Bima setiap tahun.
Adanya kepastian hukum
pemilikan ternak oleh
masyarakat.
Terdaftarnya Ternak Besar,
Kecil dan Unggas di Kab.
Bima setiap tahun.
Adanya kepastian hukum
pemilikan ternak oleh
masyarakat.
Terdaftarnya Ternak Besar,
Kecil dan Unggas di Kab.
Bima setiap tahun.
Timbulnya rasa aman dan
menurunya perselisihan
sengketa kepimilikan ternak
Terdaftarnya Ternak Besar,
Kecil dan Unggas di Kab.
Bima setiap tahun.
Terdaftarnya Ternak Besar,
Kecil dan Unggas di Kab.
Bima setiap tahun.
Adanya kepastian hukum
pemilikan ternak oleh
masyarakat.
Pendaftaran dan pengkartuan
ternak
Adanya kepastian hukum
pemilikan ternak oleh
masyarakat.
Peningkatan Pendapatan Asli
Daerah.
Peningkatan Pendapatan Asli
Daerah.
Timbulnya rasa aman dan
menurunya perselisihan
sengketa kepimilikan ternak
Peningkatan Pendapatan Asli
Daerah.
3. Outcomes (Hasil) Tersedianya anggaran untuk
operasional kegiatan P2HP
Tersedianya anggaran untuk
mendukung kegiatan P2HP
Tersedianya anggaran untuk
mendukung kegiatan P2HP
Tersedianya anggaran untuk
mendukung kegiatan P2HP
Tersedianya anggaran untuk
mendukung kegiatan P2HP
Tersedianya anggaran untuk
mendukung kegiatan P2HP
Tersedianya anggaran untuk
operasional kegiatan P2HP
Tersedianya anggaran untuk
operasional kegiatan P2HP
Tersedianya anggaran untuk
operasional kegiatan P2HP
Tersedianya anggaran untuk
operasional kegiatan P2HP
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 25
1 3 4 5 6 7 8 9 10
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
III
1. 1. Input (Masukan) Rp 15,000,000.00 Rp 15,000,000.00 Rp 15,000,000.00 Rp 15,000,000.00
SDM SDM SDM SDM
2. Output (Keluaran)
Pengumpulan data statistik dan
Reguler Sampling parameter teknis
Peningkatan Pendapatan Asli
Daerah.
Peningkatan Pendapatan Asli
Daerah.
Peningkatan Pendapatan Asli
Daerah.
Peningkatan Pendapatan Asli
Daerah.
Lancarnya kegiatan P2HP
2
Lancarnya kegiatan P2HP Lancarnya kegiatan P2HP
Terdatanya parameter
kelahiran, kematian ternak
Besar.
Terdatanya parameter
Produksi Telur Unggas.
Terdatanya parameter
kelahiran, kematian ternak
Kecil.
Peningkatan Pendapatan Asli
Daerah.
Lancarnya kegiatan P2HP Lancarnya kegiatan P2HP
PERECANAAN DAN
PERSTATISTIKAN PETERNAKAN
Terdatanya parameter
kelahiran, kematian ternak
Unggas.
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 26
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
2. 1. Input (Masukan) Rp 20,000,000.00 Rp 20,000,000.00 Rp 20,000,000.00 Rp 20,000,000.00
SDM : 7 orang SDM : 7 orang SDM : 7 orang SDM : 7 orang
2. Output (Keluaran) Terlaksananya kegiatan
pelatihan statistik peternakan
dan penyusunan proposal
usaha agrbisnis.
Terlatihnya Petugas
Kecamatan dan kelompok
tani ternak.
Terlaksananya kegiatan
pelatihan statistik peternakan
dan penyusunan proposal
usaha agrbisnis.
Terlaksananya kegiatan
pelatihan statistik peternakan
dan penyusunan proposal
usaha agrbisnis.
Terlatihnya Petugas
Kecamatan dan kelompok tani
ternak.
Terlatihnya Petugas
Kecamatan dan kelompok tani
ternak.
Terlatihnya Petugas
Kecamatan dan kelompok tani
ternak.
Terlaksananya kegiatan
pelatihan statistik peternakan
dan penyusunan proposal
usaha agrbisnis.
Terdatanya parameter
kelahiran, kematian ternak
Besar.
Terdatanya parameter
Produksi Telur Unggas.
Terdatanya parameter
kelahiran, kematian ternak
Kecil.
Tersedianya parameter teknis
untuk ternak unggas di
Kabupaten Bima.
Data parameter teknis
bermanfaat untuk mendukung
segala kegiatan peternakan.
Data parameter teknis
bermanfaat untuk mendukung
segala kegiatan peternakan.
Terciptanya perencanaan
yang konsisten dan akuntable.
Terciptanya perencanaan
yang konsisten dan akuntable.
Tersedianya parameter teknis
untuk ternak besar di
Kabupaten Bima.
Terciptanya perencanaan
yang konsisten dan akuntable.
Tersedianya parameter teknis
untuk ternak kecil di
Kabupaten Bima.
Data parameter teknis
bermanfaat untuk mendukung
segala kegiatan peternakan.
Pelatihan Statistik dan Penyusunan
Proposal Usaha.
Terdatanya parameter
kelahiran, kematian ternak
Unggas.
Data parameter teknis
bermanfaat untuk mendukung
segala kegiatan peternakan.
Terciptanya perencanaan
yang konsisten dan
akuntable.
Tersedianya parameter teknis
untuk telur unggas di
Kabupaten Bima.
3. Outcomes (Hasil)
Terlaksananya kegiatan
pelatihan statistik peternakan
dan penyusunan proposal
usaha agrbisnis.
Terlatihnya Petugas
Kecamatan dan kelompok
tani ternak.
Terlaksananya kegiatan
pelatihan statistik peternakan
dan penyusunan proposal
usaha agrbisnis.
Terlaksananya kegiatan
pelatihan statistik peternakan
dan penyusunan proposal
usaha agrbisnis.
Terlatihnya Petugas
Kecamatan dan kelompok tani
ternak.
Terlatihnya Petugas
Kecamatan dan kelompok tani
ternak.
Terlatihnya Petugas
Kecamatan dan kelompok tani
ternak.
Terlaksananya kegiatan
pelatihan statistik peternakan
dan penyusunan proposal
usaha agrbisnis.
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 26
1 3 4 5 6 7 8 9 10
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
3. 1. Input (Masukan) Rp 500,000,000.00
SDM
2. Output (Keluaran)
Bertambahnya keterampilan
dan pengetahuan KCD dan
Kelopok tani terhadap
perstatistikan dan FS.
Terciptanya kemadirian dan
kemampuan SDM aparat dan
peternak di Kab. Bima
Terciptanya kemadirian dan
kemampuan SDM aparat dan
peternak di Kab. Bima
Bertambahnya keterampilan
dan pengetahuan KCD dan
Kelopok tani terhadap
perstatistikan dan FS.
Terciptanya kemadirian dan
kemampuan SDM aparat dan
peternak di Kab. Bima
Bertambahnya keterampilan
dan pengetahuan KCD dan
Kelopok tani terhadap
perstatistikan dan FS.
Bertambahnya keterampilan
dan pengetahuan KCD dan
Kelopok tani terhadap
perstatistikan dan FS.
APBD II, APBD I ,
APBN
2
Pencacahan /Momentelling Ternak
Tercacahnya Ternak Besar,
Kecil dan Unggas di Kab.
Bima setiap.
Terciptanya kemadirian dan
kemampuan SDM aparat dan
peternak di Kab. Bima
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 27
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak) Terbangunnya peternakan
yang maju, tangguh
C.
1. 1. Input (Masukan) Rp 50,000,000.00 Rp 70,000,000.00 Rp 70,000,000.00 Rp 80,000,000.00
SDM : 10 SDM : 10 SDM : 10 SDM : 10
2. Output (Keluaran) Terwujudnya kegiatan Study
banding peternakan ke
kawasan Sentra Produksi
ternak di Bali.
Terwujudnya kegiatan Study
banding peternakan ke
kawasan Sentra Produksi
ternak di Pulau Jawa.
Terwujudnya kegiatan Study
banding peternakan ke
kawasan Sentra Produksi
ternak di Pulau Jawa.
Terwujudnya kegiatan Study
banding peternakan ke
kawasan Sentra Produksi
ternak di Pulau Jawa.
Menentukan arah dan
kebijakan pembangunan
peternakan selanjutnya.
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYA-
RAKAT PETANI
Adanya data statistik
peternakan yang akurat dan
akuntable.
Tercacahnya Ternak Besar,
Kecil dan Unggas di Kab.
Bima setiap.
Study Banding / Comparativa
Aparat dan kelompok tani ternak.
Terwujudnya kegiatan Study
banding peternakan ke
kawasan Sentra Produksi
ternak di Bali.
Terwujudnya kegiatan Study
banding peternakan ke
kawasan Sentra Produksi
ternak di Pulau Jawa.
Terwujudnya kegiatan Study
banding peternakan ke
kawasan Sentra Produksi
ternak di Pulau Jawa.
Terwujudnya kegiatan Study
banding peternakan ke
kawasan Sentra Produksi
ternak di Pulau Jawa.
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 27
1 3 4 5 6 7 8 9 10
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
2
Bertambahnya wawasan
aparat dan kelompok tani
tentang usaha agribisnis.
Termotivasinya aparat dan
kelompok untuk mengem-
bangkan usaha agribisnis
secara komersial
Terciptanya kemadirian dan
kemampuan SDM aparat dan
peternak di Kab. Bima
Bertambahnya wawasan
aparat dan kelompok tani
tentang usaha agribisnis.
Termotivasinya aparat dan
kelompok untuk mengem-
bangkan usaha agribisnis
secara komersial
Terciptanya kemadirian dan
kemampuan SDM aparat dan
peternak di Kab. Bima
Termotivasinya aparat dan
kelompok untuk mengem-
bangkan usaha agribisnis
secara komersial
Terciptanya kemadirian dan
kemampuan SDM aparat dan
peternak di Kab. Bima
Bertambahnya wawasan
aparat dan kelompok tani
tentang usaha agribisnis.
Termotivasinya aparat dan
kelompok untuk mengem-
bangkan usaha agribisnis
secara komersial
Terciptanya kemadirian dan
kemampuan SDM aparat dan
peternak di Kab. Bima
Bertambahnya wawasan
aparat dan kelompok tani
tentang usaha agribisnis.
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 28
2. 1. Input (Masukan) Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 15,000,000.00 Rp 15,000,000.00
SDM : 8 Orang SDM : 8 Orang SDM : 8 Orang SDM : 8 Orang
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
Terwujudnya pelatihan
menejemen kelopok tani
agribisnis.
Masyarakat mampu
mengelolah usahanya secara
profesional.
Termotivasinya masyarakat
untuk berusaha dan
mengembangkan usahanya.
Tumbuh dan berkembangnya
iklim usaha agribisnis di
Kabupaten Bima
Terwujudnya pelatihan
menejemen kelopok tani
agribisnis.
Terwujudnya pelatihan
menejemen kelopok tani
agribisnis.
Termotivasinya masyarakat
untuk berusaha dan
mengembangkan usahanya.
Masyarakat mampu
mengelolah usahanya secara
profesional.
Tumbuh dan berkembangnya
iklim usaha agribisnis di
Kabupaten Bima
Termotivasinya masyarakat
untuk berusaha dan
mengembangkan usahanya.
Masyarakat mampu
mengelolah usahanya secara
profesional.
Tumbuh dan berkembangnya
iklim usaha agribisnis di
Kabupaten Bima
Masyarakat mampu
mengelolah usahanya secara
profesional.
Tumbuh dan berkembangnya
iklim usaha agribisnis di
Kabupaten Bima
Terciptanya kemadirian dan
kemampuan SDM aparat dan
peternak di Kab. Bima
Terciptanya kemadirian dan
kemampuan SDM aparat dan
peternak di Kab. Bima
Terwujudnya pelatihan
menejemen kelopok tani
agribisnis.
Termotivasinya masyarakat
untuk berusaha dan
mengembangkan usahanya.
Terciptanya kemadirian dan
kemampuan SDM aparat dan
peternak di Kab. Bima
Terciptanya kemadirian dan
kemampuan SDM aparat dan
peternak di Kab. Bima
Pelatihan Menejemen Usaha
Kelompok Tani
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 28
1 3 4 5 6 7 8 9 10
3. 1. Input (Masukan) Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00
SDM : 5 orang SDM : 5 orang SDM : 5 orang SDM : 5 orang
2. Output (Keluaran)
3. Outcomes (Hasil)
Terlaksananya pendamping-
an untuk kelompok tani
agribisnis yang mulai
berkembang.
Terciptanya kelompok tani
yang maju dan mandiri
Terlaksananya pendamping-
an untuk kelompok tani
agribisnis yang mulai
berkembang.
Terciptanya kelompok tani
yang maju dan mandiri
Terlaksananya pendamping-
an untuk kelompok tani
agribisnis yang mulai
berkembang.
Terciptanya kelompok tani
yang maju dan mandiri
Terlaksananya pendamping-
an untuk kelompok tani
agribisnis yang mulai
berkembang.
2
Terciptanya kelompok tani
yang maju dan mandiri
Fasilitasi dan Pendampingan
Kelompok Tani
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 29
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
D. PROGRAM KHUSUS
1. 1. Input (Masukan)
(10 % dari Pagu/Anggaran) (10 % dari Pagu/Anggaran) (10 % dari Pagu/Anggaran) (10 % dari Pagu/Anggaran) (10 % dari Pagu/Anggaran)
- Administrasi Kegiatan 2. Output (Keluaran)
- Pembinaan Kelompok Tani
- Identifikasi dan Seleksi
- Pembinaan Kelompok Tani
dan Propinsi 3. Outcomes (Hasil)
- Operasional Kegiatan
- Monitoring dan Evaluasi kegiatan
- Exploitasi kendaraan roda dua dan
empat.
Dukungan Kegiatan Penguatan
Modal Usaha Kelompok (BPLM).
Terciptanya kawasan
pembangunan peternakan
yang tangguh dan berdaya
saing.
Terciptanya kelompok tani
yang maju dan mandiri
Peningkatan kapasitas dan
skala usaha agribisnis.
Terciptanya kawasan
pembangunan peternakan
yang tangguh dan berdaya
saing.
Terciptanya kelompok tani
yang maju dan mandiri
Peningkatan kapasitas dan
skala usaha agribisnis.
Peningkatan kapasitas dan
skala usaha agribisnis.
Terciptanya kawasan
pembangunan peternakan
yang tangguh dan berdaya
saing.
Terciptanya kelompok tani
yang maju dan mandiri
Peningkatan kapasitas dan
skala usaha agribisnis.
Terciptanya kawasan
pembangunan peternakan
yang tangguh dan berdaya
saing.
Berkembangnya usaha
kelompok tani agribisnis
Terlaksananya kegiatan
penguatan modal usaha
kelompok (BPLM)
Terciptanya kelompok tani
yang maju dan mandiri
Adanya dukungan modal
usaha bagi kelompok tani
agribisnis
Berkembangnya usaha
kelompok tani agribisnis
Adanya dukungan modal
usaha bagi kelompok tani
agribisnis
Terlaksananya kegiatan
penguatan modal usaha
kelompok (BPLM)
Adanya dukungan modal
usaha bagi kelompok tani
agribisnis
Adanya dukungan modal
usaha bagi kelompok tani
agribisnis
Berkembangnya usaha
kelompok tani agribisnis
Terlaksananya kegiatan
penguatan modal usaha
kelompok (BPLM)
Adanya dukungan modal
usaha bagi kelompok tani
agribisnis
Berkembangnya usaha
kelompok tani agribisnis
Berkembangnya usaha
kelompok tani agribisnis
Terlaksananya kegiatan
penguatan modal usaha
kelompok (BPLM)
Terlaksananya kegiatan
penguatan modal usaha
kelompok (BPLM)
empat.
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak) Meningkatnya pendapatan
dan kesejahteraan kelompok
tani agribisnis
Berkembangnya usaha
kelompok tani agribisnis
Meningkatnya pendapatan
dan kesejahteraan kelompok
tani agribisnis
Adanya dukungan modal
usaha bagi kelompok tani
agribisnis
Berkembangnya usaha
kelompok tani agribisnis
Adanya dukungan modal
usaha bagi kelompok tani
agribisnis
Adanya dukungan modal
usaha bagi kelompok tani
agribisnis
Adanya dukungan modal
usaha bagi kelompok tani
agribisnis
Meningkatnya pendapatan
dan kesejahteraan kelompok
tani agribisnis
Berkembangnya usaha
kelompok tani agribisnis
Adanya dukungan modal
usaha bagi kelompok tani
agribisnis
Berkembangnya usaha
kelompok tani agribisnis
Meningkatnya pendapatan
dan kesejahteraan kelompok
tani agribisnis
Berkembangnya usaha
kelompok tani agribisnis
Meningkatnya pendapatan
dan kesejahteraan kelompok
tani agribisnis
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 29
1 3 4 5 6 7 8 9 10
2. 1. Input (Masukan) Dana : Rp. - Dana : Rp. - Dana : Rp. - Dana : Rp. - Dana : Rp. -
(10 % dari Pagu/Anggaran) (10 % dari Pagu/Anggaran) (10 % dari Pagu/Anggaran) (10 % dari Pagu/Anggaran) (10 % dari Pagu/Anggaran)
2. Output (Keluaran)
- Administrasi Kegiatan
- Pelatihan Penanganan Pasca
- Identifikasi dan Seleksi
- Pembinaan Kelompok Usaha
Pengolahan Hasil.
- Monitoring dan Evaluasi Kegiatan 3. Outcomes (Hasil)
- Koordinasi dan Konsultasi ke
dan propinsi
2
Terbinanya kelompok usaha
pengolahan hasil peternakan
Terbinanya kelompok usaha
pengolahan hasil peternakan
Terlaksananya kegiatan
Pembinaan Pasca Panen,
Pengolahan dan Pemasaran
Hasil Peternakan
Terlaksananya kegiatan
Pembinaan Pasca Panen,
Pengolahan dan Pemasaran
Hasil Peternakan
Terbinanya kelompok usaha
pengolahan hasil peternakan
Terlaksananya kegiatan
Pembinaan Pasca Panen,
Pengolahan dan Pemasaran
Hasil Peternakan
Terbinanya kelompok usaha
pengolahan hasil peternakan
Terlaksananya kegiatan
Pembinaan Pasca Panen,
Pengolahan dan Pemasaran
Hasil Peternakan
Terbinanya kelompok usaha
pengolahan hasil peternakan
Terlaksananya kegiatan
Pembinaan Pasca Panen,
Pengolahan dan Pemasaran
Hasil Peternakan
Dukungan Kegiatan Pembinaan
Pasca Panen, Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Ternak.
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 30
dan propinsi
4. Benefit (Manfaat)
5. Impact (Dampak)
3.
4.
5.
6.
Kegiatan Terpadu Lintas Sub Sektor
dan Sektor.
Dukungan Kegiatan Peningkatan
Kualitas Sumber Daya lahan dan
air.
Kegiatan Tanggap darurat
Penanganan Bencana Alam.
Meningkatnya pengetahuan
dan keterampilan kelompok
usaha pengolahan hasil
peternakan
Meningkatnya pendapatan
dan kesejahteraan kelom-pok
usaha pengolahan hasil
peternakan.
Terbinanya kelompok usaha
pengolahan hasil peternakan
Terbinanya kelompok usaha
pengolahan hasil peternakan
Meningkatnya pengetahuan
dan keterampilan kelompok
usaha pengolahan hasil
peternakan
Terbinanya kelompok usaha
pengolahan hasil peternakan
Terbinanya kelompok usaha
pengolahan hasil peternakan
Meningkatnya pendapatan
dan kesejahteraan kelom-pok
usaha pengolahan hasil
peternakan.
Meningkatnya pengetahuan
dan keterampilan kelompok
usaha pengolahan hasil
peternakan
Meningkatnya pendapatan
dan kesejahteraan kelom-pok
usaha pengolahan hasil
peternakan.
Terbinanya kelompok usaha
pengolahan hasil peternakan
Meningkatnya pengetahuan
dan keterampilan kelompok
usaha pengolahan hasil
peternakan
Meningkatnya pendapatan
dan kesejahteraan kelom-pok
usaha pengolahan hasil
peternakan.
Dukungan Kegiatan Dana
Konsentrasi
Meningkatnya pengetahuan
dan keterampilan kelompok
usaha pengolahan hasil
peternakan
Meningkatnya pendapatan
dan kesejahteraan kelom-pok
usaha pengolahan hasil
peternakan.
JUMLAH ANGGARAN 8,961,000,000.00 Rp 8,251,000,000.00 Rp 10,021,000,000.00 Rp 9,491,000,000.00 Rp 10,771,000,000.00 Rp
Dukungan Kegiatan Dana
Konsentrasi
Matriks Renstra 2011 - 2015_9B7199 Page 30

You might also like