You are on page 1of 17

1

A. Kasus :
Di Ruang M RS X ada seorang perawat Ny. A usia 50 tahun dengan latar
belakang pendidikan SP telah beker!a sela"a kurang lebih #0 tahun. Ny. A
riwayat "engala"i stroke $ kali pada tahun $010 dan bulan %uli $011. &al
tersebut "enyebabkan kondisi Ny. A "en!adi seorang yang pelupa' "udah
"erasa lelah dan "udah tersinggung. eadaan (isik Ny. A "engala"i
kele"ahan pada lengan dan kaki kanan. Menurut rekan se!awat' seharusnya Ny.
A pensiun dini sa!a dengan alasan Ny. A sudah tidak dapat beker!a dengan baik
dala" "e"berikan asuhan keperawatan' "alah !ustru sering "ena"bah beban
peker!aan pada te"an se!awatnya. aru di ruang tersebut telah "eneri"a
laporan dari perawat yang "erupakan te"an se!awat Ny. A dan dari hasil
e)aluasi kiner!a tahunan didaptkan bahwa kiner!a Ny. A "asuk dala" kategori
kurang. *erdasarkan hal tersebut' aru "e"anggil Ny. A untuk "endiskusikan
"asalah tersebut. Dari hasil diskusi didapatkan bahwa Ny. A tidak "au pensiun
dini dan "asih "au beker!a sebagai perawat di R. M.
B. OPINI KASUS
asus tersebut dapat ditin!au dari aspek huku"' kode etik' asas etik dan dari
segi nor"a budaya.
1. ASP+ &,,M
Dari kasus Ny. A' !ika ditin!au dari aspek huku" "aka ada beberapa dasar
huku" yang berkaitan dengan kasus di atas' antara lain -
a. Dasar huku" yang "elindungi aru dan te"an se!awat perawat !ika Ny. A
tetap ingin beker!a di ruang M
1. ,, R/ No"or 0 1ahun 1223 1entang Penyandang 4a5at
Pasal 6 ayat $
Setiap penyandang 5a5at berhak "e"peroleh- Peker!aan dan
penghidupan yang layak sesuai dengan %enis dan dera!at ke5a5atan'
pendidikan dan ke"a"puannya7
$. ,, R/ No"or 0# 1ahun 1222 1entang Perubahan Atas ,ndang8
,ndang No"or 9 1ahun 1230 tentang Pokok8Pokok epegawaian
Pasal $# ayat $ poin a'b' 5
Pegawai Negeri Sipil dapat diberhentikan dengan hor"at karena-
a. Atas Per"intaan Sendiri-
$
b. Men5apai *atas ,sia Pensiun
5. Pera"pingan :rganisasi Pe"erintah
#. ,, R/ No #2 tahun 1222 tentang &ak Asasi Manusia
Pasal #9 ayat 0
Setiap orang' baik pria "aupun wanita' dala" "elakukan peker!aan
yang sepadan dengan "artabat ke"anusiaannya berhak atas upah
yang adil sesuai dengan prestasinya dan dapat "en!a"in
kelangsungan kehidupan keluarganya
Dari beberapa dasar huku" di atas' perawat Ny. A dala" "elaksanakan
tugas tergolong dala" penyandang 5a5at karena akibat penyakit yang
sela"a ini diderita sehingga "e"punyai keterbatasan (isik dan psikis dan
dala" "elaksanakan tugas Ny. A hanya dapat "elaksanakan tugas
sesuai dengan ke"a"puannya. Na"un disisi lain seorang "ana!er !uga
"e"perhatikan hak asasi Ny. A dala" "elakukan peker!aan. Ny.A "asih
berhak atas upah yang adil sesuai dengan prestasinya dan dapat
"eneruskan kelangsungan hidup keluarganya. Dilihat dari usia Ny. A
"asih belu" "en5apai batas usia pensiun sehingga ia "asih ter"asuk
pegawai yang "asih akti(.
b. Dasar huku" yang "elindungi aru dan te"an se!awat perawat !ika
"elakukan tindakan untuk kelan5aran tugas pelayanan keperawatan di
ruang M
0. ,, Perlindungan onsu"en
Pasal 0
&ak konsu"en adalah hak untuk "e"ilih barang dan;atau !asa serta
"endapatkan barang dan;atau !asa tersebut sesuai dengan nilai tukar
dan kondisi serta !a"inan yang di!an!ikan
Pasal 9
Pelaku usaha dilarang "e"produksi dan;atau "e"perdagangkan
barang dan;atau !asa yang tidak sesuai dengan !an!i yang dinyatakan
dala" label' etiket' keterangan' iklan atau pro"osi pen!ualan barang
dan;atau !asa tersebut
5. ,, R/ No"or 0# 1ahun 1222 1entang Perubahan Atas ,ndang8
,ndang No"or 9 1ahun 1230tentang Pokok8Pokok epegawaian
Pasal $# ayat $ poin d
#
Pegawai Negeri Sipil dapat diberhentikan dengan hor"at karena tidak
5akap !as"ani dan rohani sehingga tidak dapat "en!alankan
kewa!iban sebagai Pegawai Negeri Sipil
6. ,, R/ No 1 tahun 1230 tentang esela"atan er!a
Pasal # ayat 1 <".
Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat8syarat kesela"atan
ker!a untuk- Me"peroleh keserasian antara tenaga ker!a' alat ker!a'
lingkungan 5ara dan proses ker!anya
3. Peraturan Menteri esehatan R/ No. &.0$.0$;Menkes;109;/;$010
Pasal 1$ ayat $
Perawat dala" "en!alankan praktik senantiasa "eningkatkan "utu
pelayanan pro(esinya' dengan "engikuti perke"bangan il"u
pengetahuan dan teknologi "elalui pendidikan dan pelatihan sesuai
dengan bidang tugasnya' yang diselenggarakan oleh pe"erintah atau
organisasi pro(esi.
Peker!aan seorang perawat dan tenaga kesehatan lainnya adalah
"e"berikan pelayanan berupa !asa dan bukan berupa barang. Pasien
dala" hal ini sebagai konsu"en berhak untuk "e"ilih !asa serta
"endapatkan !asa tersebut sesuai dengan nilai tukar <pelayanan. dan
kondisi serta !a"inan yang di!an!ikan <)isi dan "isi RS.. Ny. A yang
"engala"i kele"ahan (isik dan penurunan (ungsi kogniti( sebagai seorang
perawat yang dala" tugasnya adalah "e"berikan pelayanan keperawatan
dengan kondisi yang seperti ini "en!adi dile"a bagi te"an se!awat lainnya'
karena dala" peker!aannya diperlukan kesehatan (isik yang baik dala"
"e"berikan asuhan yang pro(esional kepada pasien sebagai peneri"a
!asa. *erdasarkan ketentuan huku" yang ada sebagai "ana!er boleh sa!a
tidak "e"perker!akan Ny.A dan "e"berikan reko"endasi untuk
"enga!ukan pension dini karena sesuai dengan pasal $# ayat $ poin <d.
,, R/ No"or 0# 1ahun 1222 Pegawai Negeri Sipil dapat diberhentikan
dengan hor"at karena tidak 5akap !as"ani dan rohani sehingga tidak
dapat "en!alankan kewa!iban sebagai Pegawai Negeri Sipil.
0
2. KODE ETIK KEPERAWATAN
Perawat beker!a di berbagai tatanan dan "enge"ban berbagai peran
yang "e"butuhkan interaksi bukan sa!a dengan klien' keluarga dan
"asyarakat tetapi !uga dengan ti" sepro(esi "aupun ti" lintas pro(esi. Dala"
"elaksanakan perannya perawat akan sering "engala"i kon(lik dengan
berbagai pihak' teruta"a kon(lik yang "elibatkan dile"a etik. +tika
keperawatan berkaitan dengan hak' tanggung !awab dan kewa!iban dari
tenaga keperawatan pro(esional dan institusi pelayanan di"ana klien dirawat.
Sebagai seorang pro(esional' perawat "eneri"a tanggung !awab dan
"enge"ban tanggung !awab untuk "e"nbuat keputusan dan "enga"bil
langkah8langkah dala" "enyelesaikan "asalah etik. A5uan yang digunakan
dala" "enyelesaikan "asalah etik adalah kode etik dan a=as;prinsip etik
keperawatan.
Masalah etik yang tersirat dala" kasus di ruangan M. RS X. adalah
bagai"ana aru "enga"bil keputusan yang etis terkait kondisi (isik dan
psikis Ny. A yang tidak "e"ungkinkan untuk "e"berikan asuhan
keperawatan pada klien na"un Ny. A yang tergolong perawat senior yang
telah "engabdi sela"a #0 tahun tersebut tidak "au pensiun dini dan ingin
tetap beker!a sebagai perawat di ruangan tersebut.
+tika berbagai pro(esi digariskan dala" kode etik yang bersu"ber dari
"artabat dan hak "anusia serta keper5ayaan dari pro(esi. Pro(esi "enyusun
kode etik berdasarkan penghor"atan atas nilai dan situasi indi)idu yang
dilayani. Pro(esi keperawatan "e"punyai otono"i dala" "engatur dirinya
sendiri' dan salah satu 5iri khasnya adalah patuh terhadap kode etik. Di
/ndonesia "elalui per!uangan yang 5ukup pan!ang' "aka pada tahun 1236
telah disepakati dan diteri"a kode etik perawat /ndonesia yang "erupakan
salah satu langkah "a!u de"i pertu"buhan keperawatan pro(esional. ode
etik keperawatan adalah pernyataan standar pro(esional yang digunakan
sebagai pedo"an perilaku dan "en!adi kerangka ker!a untuk "e"buat
keputusan dala" keperawatan. ode etik keperawatan /ndonesia "engatur
hubungan perawat8klien' perawat8praktik' perawat8"asyarakat' perawat8
te"an se!awat' dan perawat8pro(esi.
5
ode etik keperawatan /ndonesia yang "engatur hubungan perawat dan
praktek "enyatakan >Perawat dala" "e"buat keputuskan didasarkan pada
in(or"asi yang adekuat dan "e"perti"bangkan ke"a"puan serta kuali(ikasi
seseorang bila "elakukan konsultasi "eneri"a delegasi dan "e"berikan
delegasi kepada orang lain.? Dala" "enga"bil keputusan terbaik "engenai
kasus Ny. A' "enurut kode etik tersebut aru telah "engu"pulkan in(or"asi
dan data dari rekan se!awat serta "eru!uk pada hasil e)aluasi kiner!a tahunan
Ny. A. aru hendaknya "e"perti"bangkan ke"a"puan dan kuali(ikasi Ny. A
terkait penurunan kondisi (isiknya dala" "e"berikan asuhan keperawatan
pada klien. Menurut kode etik ini' aru hendaknya tidak "e"berikan
tanggung !awab yang besar kepada Ny. A untuk "e"berikan tindakan
langsung ke klien.
ode etik keperawatan /ndonesia yang "engatur hubungan perawat dan
te"an se!awat "enyatakan >Perawat senantiasa "e"elihara hubungan baik
dengan sesa"a perawat "aupun dengan tenaga kesehatan lainnya' dan
dala" "e"elihara keserasian suasana lingkungan ker!a "aupun dala"
"en5apai tu!uan pelayanan kesehatan se5ara keseluruhan. Selain itu !uga
disebutkan >Perawat bertindak "elindungi klien dari tenaga kesehatan yang
"e"berikan pelayanan kesehatan se5ara tidak ko"peten 'tidak etis dan
ilegal.? *eran!ak dari kode etik ini ' untuk "e"elihara hubungan baiknya
dengan Ny. A serta dengan sesa"a perawat sebaiknya aru berpegang
teguh untuk "enguta"akan klien dari sta(nya yaitu Ny. A yang kurang
ko"peten dala" "elakukan tindakan langsung ke klien.
&al tersebut !uga selaras dengan kode etik keperawatan /ndonesia yang
"engatur hubungan perawat dan pro(esi yang "enyebutkan >Perawat
berpartisi(asi akti( dala" upaya pro(esi untuk "e"bangun dan "e"elihara
kondisi ker!a yang kondusi( de"i terwu!udnya asuhan keperawatan yang
ber"utu tinggi.? Dala" hal ini aru sebaiknya "e"elihara kondisi ker!a
kondusi( antar sta( dan siste" di ruangan de"i asuhan keperawatan yang
ber"utu tinggi.
3. ASAS ETIK KEPERAWATAN
Perawat dapat "en!aga perspekti( etis dengan !alan "enyadari bahwa
se"ua keputusan yang dia"bil dala" praktek "e"punyai di"ensi etis. &al ini
disebabkan karena perawat beker!a dengan berbagai urusan "anusia yang
6
berbeda dan "e"buat perti"bangan8perti"bangan tentang apa yang perlu
dilakukan untuk "ereka. Prinsip dan a=as etik keperawatan "eliputi
autonomy, justice, veracity, confidentiality,fidelity serta beneficiency dan non-
maleficiency.
Prinsip;a=as etik yang berkaitan dengan kasus di ruangan M RS X.
adalah
a. Autonomy; otono"i
...Individuals have the right to determine their own actions.
Menurut a=as otono"i aru dituntut "enghor"ati hak dan keputusan Ny. A
untuk tetap beker!a sebagai perawat di ruangan M' "engingat
pengabdiannya sela"a #0 tahun.
b. Justice; keadilan
>....equal should be treated the same and unequal should be treated
differently.?
Menurut a=as keadilan aru dituntut "e"perlakukan Ny. A sesuai
ke"a"puannya. aru harus bertindak adil terhadap se"ua sta(nya
berdasarkan kuali(ikasi dan ke"a"puannya' bukan "e"bedakannya
berdasarkan la"a beker!a ataupun "enya"aratakan se"ua kondisi
sta(nya.
5. idelity; ko"it"en
@....one has a moral duty to be faithful to the comitments that one ma!es to
others.?
Menurut a=as ko"it"en aru dituntut untuk berko"it"en dan "enaati
kode etik keperawatan aru harus "e"iliki ko"it"en yang kuat sebagai
pengelola ruangan <peran koordinator. untuk "engelola sta(nya
sede"ikian rupa dan "elindungi klien dari tenaga kesehatan yang tidak
berko"peten.
d. "eracity; ke!u!uran
..is all about telling the truth.
A=as ke!u!uran diperlukan dala" kasus ini' baik ke!u!uran Ny. A tentang
kondisi dan ke"a"puanya'terlebih ke!u!uran aru untuk "engklari(ikasi
dan "enya"paikan kondisi yang ter!adi di ruangan pada Ny. A untuk
selan!utnya "e"berikan keputusan yang terbaik dan dapat diteri"a
se"ua pihak.
3
e. #eneficiency A non-maleficiency ; "an(aat dan "enghindari kesakitan
>...doing good, avoiding harm.?
Menurut a=as ini aru hendaknya "e"perti"bangkan segala "an(aat dan
"udarat bagi se"ua pihak di dala" siste"nya.
4. NORMA BUDAYA
Dala" kasus di atas' apabila NB A tetap di peker!akan' "aka ini
bertentangan dengan nor"a budaya ker!a yang "erupakan seku"pulan pola
perilaku yang "elekat se5ara keseluruhan pada diri setiap indi)idu dala"
sebuah organisasi. Me"bangun nor"a budaya berarti !uga "eningkatkan dan
"e"pertahankan sisi8sisi positi(' serta berupaya "e"biasakan <habituating
$rocess. pola perilaku tertentu agar ter5ipta suatu bentuk baru yang lebih
baik. Pelanggaraan terhadap kebiasaan ini "e"ang tidak ada sangsi tegas'
na"un dari pelaku organisasi se5ara "oral telah "enyepakati bahwa
kebiasaan tersebut "erupakan kebiasaan yang harus ditaati dala" rangka
pelaksanaan peker!aan untuk "en5apai tu!uan. Dan dapat di"an(aatkan
untuk "eningkatkan e(isiensi ker!a dan ker!asa"a "anusia yang di"iliki oleh
suatu golongan "asyarakat.
Mana!e"en harus "enin!au ke"bali atau "engubah se"ua siste" yang
dianggap sudah tidak layak serta "elakukan perubahan dengan 5ara yang
sesuai untuk "eningkatkan "utu pelayanan. :leh karena itu' perilaku
"ana!e"en harus !uga "e"pengaruhi se5ara langsung nilai8nilai'
keper5ayaan dan nor"a8nor"a yang terkait dala" organisasi. *ila seseorang
"enyebarkan nilai dan keper5ayaan u"u"' dan hidup dengan nor"a perilaku
u"u"' "aka ia dapat "e"peroleh hasil yang "e"uaskan. *udaya dikaitkan
dengan "utu atau kualitas ker!a yang berupaya "engubah ko"unikasi
tradisional "en!adi perilaku "ana!e"en "odern' sehingga tertana"
keper5ayaan dan se"angat ker!asa"a yang tinggi serta disiplin. &al tersebut
untuk "eningkatkan kualitas su"ber daya "anusia' kualitas hasil ker!a'
kuantitas hasil ker!a sehingga sesuai yang diharapkan.
eadaan serta kondisi kesehatan Ny A seharusnya "en!adi bahan
perti"bangan untuk "enentukan langkah selan!utnya. Apabila Ny A tetap di
peker!akan' "aka seharusnya AR, atau pihak yang berwenang
"enya"paikan konsekuensi tentang da"pak positi( dan negati( yang akan
9
diala"i Ny A terhadap peker!aan. ondisi Ny A yang sering pelupa dan sering
"ena"bah beban peker!aan pada te"an se!awatnya akan sangat
berpengaruh terhadap "utu asuhan keperawatan atau proses
pendoku"entasian yang akan di lakukan yang "erupakan tanggung !awab
dan tanggung gugat terhadap pelayanan yang di berikan kepada pasien. &al
tersebut akan "e"pengaruhi upaya untuk "e"bangun proses budaya ker!a
dan hasil ker!a yang lebih baik. ,ntuk "en5apai tingkat kualitas yang "akin
baik tersebut diharapkan bersu"ber dari perilaku setiap indi)idu yang terkait
dala" organisasi ker!a itu sendiri. Sehingga upaya perbaikan terhadap hasil
e)aluasi pada Ny A perlu di diskusikan untuk "en5ari solusi terbaik untuk
kepentingan bersa"a bukan atas kepentingan indi)idu' kelo"pok atau
golongan.
EDM & CDM
1. KLARIFIKASI DILEMA
asus Ny. A "e"iliki beberapa per"asalahan yang perlu diperti"bangkan
dala" penga"bilan keputusan berdasarkan etik. Perti"bangan8perti"bangan
tersebut antara lain-
a. Ny. A dengan usia lan!ut <50 tahun. dita"bah kondisi pas5a serangan
stroke "enyebabkan keterbatasan (isik berupa kele"ahan pada tangan dan
kaki kanan' pelupa' "udah lelah dan "udah tersinggung.
b. &asil e)aluasi kiner!a tahunan Ny. A "enun!ukkan "asuk dala" kategori
kurang. Selain itu te"an8te"an se!awat Ny. A banyak yang "enyatakan
keluhan tentang kiner!a Ny. A yang sering salah dan !ustru "en!adi
"ena"bah beban te"an8te"annya.
5. epala Ruangan R. M "enyarankan Ny. A untuk "enga"bil pensiun dini
dan bersitirahat di ru"ah sa"bil "e"ulihkan kondisi' na"un Ny. A "asih
"enolak pensiun dini dan tetap ingin beker!a sebagai perawat di R. M RS X.
*erdasarkan ketiga per"asalahan di atas dapat disi"pulkan bahwa terdapat
dile"a yang diala"i oleh epala Ruangan <aru. sebagai penentu kebi!akan
di ruang M. aru harus "e"perti"bangkan berbagai asas justice, autonomy,
benefiency % non maleficiency, veracity dan confidentiality untuk "enga"bil
keputusan yang terbaik sebagai penyelesaian kasus tersebut.
2
:leh karena itu hal8hal seperti tersebut di bawah ini perlu dika!i -
a. Pe!asa"a#a$ %"&$&s a'a (a$) *e+a,& (What is clinical judgement?)
- Where does it come from?
Ny. A seorang perawat dengan usia 50 tahun "engala"i pas5a serangan
stroke dan "enyebabkan keterbatasan (isik berupa kele"ahan pada tangan
dan kaki kanan' pelupa' "udah "arah dan "udah lelah sehingga Ny. A sudah
tidak layak beker!a sebagai perawat. Na"un Ny. A "enolak untuk
"enga!ukan pensiun dini dan tetap ingin beker!a sebagai perawat. Ny. A tidak
"enyadari bahwa keputusannya untuk beker!a !ustru "ena"bah beban dan
"erepotan te"an se!awatnya karena Ny A seringkali salah dan lupa dala"
"elakukan tindakan keperawatan. Masalah yang dapat diidenti(ikasi adalah
dile""a yang diala"i oleh epala Ruangan di R. M RS X te"pat Ny. A
beker!a "engenai keputusan yang harus dia"bil' apakah "enuruti ke"auan
Ny. A untuk tetap beker!a sebagai perawat atau diberhentikan atau
dipindahkan ke bidang lain.
- What can I (as a paramedic student) do to improve my clinical
judgement?
Sebagai "ahasiswa keperawatan' penga"bilan keputusan dala" kasus
etik haruslah "engarah pada tu!uan untuk "e"berikan asuhan keperawatan
yang pro(essional pada klien. Dala" il"u "ana!e"en keperawatan' terdapat
beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang perawat dala"
"en!alankan praktik klinik <"e"berikan asuhan keperawatan pada pasien.
yang dikenal dengan ko"petensi perawat. o"petensi adalah seperangkat
tindakan 5erdas' penuh tanggung !awab' yang di"iliki oleh seseorang sebagai
syarat untuk dianggap "a"pu oleh "asyarakat untuk "enger!akan tugas8
tugas di bidang tertentu <S. Mendiknas No. 005;,;$00$.. Adapun anato"i
dari ko"petensi "eliputi "e"iliki pengetahuan <knowing what.' "a"pu
"enerapkan se5ara pro5edural &!nowing how'' "e"ilih dan "enerapkan
se5ara kontekstual &!nowing when'' "e"bentuk sikap dan tata nilai.
o"petensi perawat "enurut Nursala" <$006. "eliputi attitude <sikap.'
!nowledge <pengetahuan.' s!ills <ketra"pilan.' insight <pe"aha"an diri..
*erdasarkan kondisi Ny. A' saran ka"i sebagai "ahasiswa keperawatan'
sebaiknya Ny. A "e"ang tidak dipeker!akan sebagai perawat karena
keterbatasan yang di"iliki oleh Ny A yaitu le"ah tangan dan kaki kanan'
10
pelupa' dan "udah lelah dapat "engurangi ketra"pilan &s!ills' dan
"enurunkan pengetahuan &!nowledge' dala" "elakukan tindakan
keperawatan. Selain itu sikap yang "udah "arah sudah tentu tidak sesuai
dengan attitude yang harus di"iliki oleh perawat yang harus senantiasa
ra"ah' e"pati' dan ko"unikasi terapeutik sela"a "e"berikan asuhan
keperawatan.
-. Fa%*. a'a sa+a (a$) !e!'e$)au#&/
- Environment and Setting
asus ini ter!adi di Ruang M RS X. yang "erupakan suatu bangsal
perawatan untuk kasus ginekologi seperti 4a 4er)iC' 4a o)ariu"' Myo"a
uteri' ista :)ariu"' +ndo"etriosis' Penyakit 1ro(oblas Danas' dll. Perawat
yang beker!a di R. M harus "enguasi pengetahuan dasar tentang konsep
gangguan syste" reproduksi pere"puan dan dapat "elakukan tindakan
keperawatan dan "edis dasar untuk "e"enuhi kebutuhan dasar pasien yang
"engala"i gangguan. *:R rata8rata di R. M 5ukup tinggi yaitu berkisar
antara 908100 E setiap harinya' dengan "ayoritas tingkat ketergantungan
pasien parsial dan total 5are. %u"lah tenaga kesehatan di R. M sebanyak $3
orang. Ny A yang "erupakan salah satu perawat di ruang tersebut pas5a
"engala"i serangan stroke $ kali sehingga "enyebabkan keterbatasn (isik
dan "ental berupa kele"ahan kaki dan tangan kanan' "udah lelah' pelupa
dan "udah "arah. ondisi Ny. A tersebut "enyebabkan Ny. A tidak
ko"peten lagi untuk "en!adi perawat di R.M sedangkan Ny. A tidak "au
pensiun dini dan ingin tetap beker!a sebagai perawat.
- Organizational Data
Data tentang M18M5 tentang ruang M dibahas pda subbab pengu"pulan
data.
- Organizational cuity
Mana!e"en sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh su"ber daya
"anusia di dala" organisasi tersebut. Su"ber daya "anusia yang adekuat
dala" !u"lah dan kualitas akan sangat "e"bantu sebuah organisasi untuk
dapat "e"berikan pelayanan yang berkualitas dan sesuai dengan standar
"utu. Dala" kasus ini organisasi yang di"aksud adalah Ruang M RS. X'
di"ana SDM di ruang tersebut ber!u"lah $3 orang. *erdasarkan perhitungan
11
kebutuhan tenaga ker!a di ruang M tersebut "e"butuhkan $3 tenaga
kesehatan' sehingga !u"lah tenaga kesehatan yang ada sudah "en5ukupi
kebutuhan. Na"un' kondisi yang diala"i Ny. A sebagai salah seorang
perawat di ruang M tersebut dapat "enyebabkan kualitas SDM berkurang
sehingga "e"pengaruhi kualitas "utu asuhan keperawatan di ruang M
tersebut. &al tersebut dapat ter!adi karena "un5ulnya suasana ker!a yang
"ulai tidak kondusi( di lingkungan perawat yang "erupakan te"an se!awat
Ny. A. Mereka berpikir bahwa peker!aan yang "erupakan tanggung !awab Ny.
A pada akhirnya di bebankan kepada "ereka karena Ny. A sering "elakukan
kesalahan dala" beker!a.
- Scope of !ractice
Maksud dari sco$e of $ractice adalah lingkup ker!a yang "ena!di
tanggung !awab perawat. 1anggung !awab di ruang M adalah "e"berikan
asuhan keperawatan dala" "e"nuhi kebutuhan dasar pasien dengan 5ara
"e"berikan pelayanan atau asuhan se5ara langsung kepada pasien
berdasarkan standar operasional prosedur yag berlaku' "ulai dari "elakukan
pengka!ian8"enentukan diagnosa keperawatan8"enyusun inter)ensi8
i"ple"entasi tindakan8e)aluasi. ondisi Ny. A yang "engala"i keterbatasan
pas5a serangan stroke "enyebabkan ke"a"puan Ny. A dala" beker!a
"e"berikan asuhan keperawatan !uga "engala"i keterbatasan. *eberapa
kesalahan yang pernah dilakukan oleh Ny. A dala" beker!a adalah Ny. A
nyaris "elakukan kesalahan dala" pe"berian "edikasi na"un hal tersebut
dapat di5egah karena diketahui oleh perawat yang lain. Ny. A !uga pernah
lupa apa yang harus dilakukan saat "engantar pasien untuk "en!alani
pe"eriksaan diagnostik ke gedung pusat diagnostik. Selain itu Ny. A sering
kali "erasa tersinggung dan "udah "arah sehingga tidak dapat
berko"unikasi se5ara terapeutik kepada pasien dan keluarga.
- Interpersonal "elationship
o"unikasi interpersonal antar perawat dan tenaga kesehatan di ruang M
sudah baik. Mereka sudah "e"budayakan untuk berko"unikasi se5ara
aserti( kepada sesa"a rekan se!awat saat beker!a dan "enerapkan
ko"unikasi terapeutik saat "e"berikan asuhan keperawatan keapda pasien
dan keluarga. Dengan adanya per"asalahan yang diala"i oleh Ny. A' te"an
se!awat Ny A yang "erupakan perawat dan bidan serta aru di ruang M
1$
sebenarnya telah "en5oba untuk "engko"unikasikan se5ara aserti( kepada
Ny. A dan keluarga <sua"i Ny. A. bahwa sebaiknya Ny. A beristirahat sa!a
sa"bil "e"ulihkan kondisi pas5a serangan stroke. Na"un Ny. A dan
sua"inya tidak "enghendaki !ika Ny. A berhenti beker!a sebagai perawat'
dikarenakan Ny. A "e"ang suka untuk beker!a sebagai perawat dan sua"i
Ny. A khawatir !ika Ny. A berhenti beker!a !ustru akan stress dan
"e"perburuk kondisinya.
2. PEN0UMPULAN DATA 1W & 1 2
a. Fhat
aru "engala"i dile"a untuk "e"peker!akan atau "engeluarkan
seorang perawat yang telah berpengala"an dari ti" karena dinilai sudah
tidak 5akap lagi dala" "elaksanakan asuhan keperawatan
b. Fho
Perawat A' berusia 50 tahun yang telah beker!a sela"a #0 tahun sebagai
seorang perawat.
5. Fhere
Dile"a ter!adi di ruang M sebuah ru"ah sakit
d. Fhen
Dile"a ter!adi se!ak $ bulan yang lalu
e. Fhy
Perawat A "e"punyai riwayat serangan stroke $ kali. 1erakhir diala"i
pada bulan %uli $011. Perawat A berhasil pulih sebagian dan beker!a
ke"bali' na"un sering lupa dan salah dala" "e"berikan asuhan.
1e"an8te"an perawat A "enilai bahwa ia tidak lagi dapat "elaksanakan
tugasnya sebagai seorang perawat dan 5enderung "en!adi beban bagi
rekan ker!anya.
(. &ow
aru harus "enga"bil keputusan yang tepat dala" "enyelesaikan kasus
perawat A de"i kelan5aran pe"berian asuhan keperawatan di ruangan
dan !uga bertindak adil terhadap perawat A. elangsungan pe"berian
1#
asuhan keperawatan yang baik "erupakan hal yang penting bagi
kesela"atan pasien.
3. IDENTIFIKASI PILI2AN
Alternati( Solusi -
a. Perawat "ana!er < aru . "enga!ukan per"ohonan kepada "ana!e"en
ketenagaan keperawatan agar Ny A di pindah tugaskan ke bagian
ad"inistrasi.
b. Perawat "ana!er < aru . "engatur shi(t !aga dengan "ene"patkan Ny A
di shi(t !aga pagi tetap.
5. Perawat "ana!er < aru . "enugaskan Ny A di bagian ad"inistrasi
ruangan M
d. Menyarankan Ny. A untuk pensiun dini terkait dengan kondisi sakitnya
10
4. PEN0AMBILAN KEPUTUSAN
SGG MatriC
A"*e$a*&3 Su&*a-&"&*( Feas&-&"&*( F"e4&-&"&*( T.*a"
1. Perawat "ana!er
< aru . "enga!ukan
per"ohonan kepada
"ana!e"en
ketenagaan
keperawatan agar
Ny A di
pindahtugaskan ke
bagian ad"inistrasi.
&arapan dan
epuasan
Ny A
Alih tugas ;
kewenangan
+)aluasi
kiner!a
Skor - #
Surat
eputusan
direksi ;
"ana!e"en
Da(tar dinas
&asil
e)aluasi
tahunan
Skor - 0
esadaran Ny
A "eneri"a
keadaan -
bersedia
beker!a di non
keperawatan.
*eker!a di
shi(t pagi tetap
Skor - #
15
$. Perawat "ana!er
< aru . "engatur
shi(t !aga dengan
"ene"patkan Ny A
di shi(t !aga pagi
tetap.
&arapan dan
epuasan
Ny A
Alih tugas ;
kewenangan
+)aluasi
kiner!a

Skor - $
Surat
eputusan
direksi ;
"ana!e"en
. Da(tar dinas
&asil
e)aluasi
tahunan
Skor - #
esadaran Ny
A "eneri"a
keadaan -
bersedia
beker!a di non
keperawatan.
*eker!a di
shi(t pagi tetap
Skor - $
6
#. Perawat "ana!er
< aru .
"enugaskan Ny A
di bagian
ad"inistrasi
ruangan M
&arapan dan
epuasan
Ny A
Alih tugas ;
kewenangan
+)aluasi
kiner!a

Skor - 1
Surat
eputusan
direksi ;
"ana!e"en
. Da(tar dinas
&asil
e)aluasi
tahunan

Skor - #
esadaran Ny
A "eneri"a
keadaan -
bersedia
beker!a di non
keperawatan.
*eker!a di
shi(t pagi tetap
Skor - 1
1
0.Menyarankan Ny. A
untuk pensiun dini
terkait dengan kondisi
sakitnya
&arapan dan
epuasan
Ny A
Alih tugas ;
kewenangan
+)aluasi
kiner!a
Surat
eputusan
direksi ;
"ana!e"en
Da(tar dinas
&asil
e)aluasi
tahunan
esadaran Ny
A "eneri"a
keadaan -
bersedia
beker!a di non
keperawatan.
*eker!a di
shi(t pagi tetap
7
15
Skor - # Skor - 0 Skor - 1
Skor - 1 8 0
*erdasarkan ketiga pilihan tersebut di atas' "aka solusi yang tepat untuk Ny.
A yakni pilihan yang perta"a' yaitu -
Pea8a* !a$a+e 9Kau: !e$)a+u%a$ 'e!.#.$a$ %e'a,a !a$a+e!e$
%e*e$a)aa$ %e'ea8a*a$ a)a N( A ,& '&$,a#*u)as%a$ %e -a)&a$
a,!&$&s*as&.
1. PELAKSANAAN 9AL0ORITMA:
Kinerja nakes pasca
sakit
Evaluasi
kinerja
Kemampuan melaksanakan
tugas
Mampu
Tetap dipertahankan sbg
pegawai
Nakes merasa
dihargai
Kinerja
meningkat
Kualitas pelay.
bagus
Pensiun dini
Mampu
sebagian
Kesadaran utk
menerima
Tidak mampu
Mengundurkan diri
Alih tugas
Bekerja kerja di
kep
y
a
!tasi shi"t
Tidak
terbitkan #K
$irektur
Pensiun dini
%arapan
kepuasan
ya Tidak
ya
tidak
Atur jadwal
dinas
Mengundurkan diri
Mengundurkan
diri
16
;. E<ALUASI
Pada kasus Ny. A usia 50 tahun dengan latar belakang pendidikan SP telah
beker!a sela"a kurang lebih #0 tahun. Me"punyai riwayat stroke $ kali pada
tahun $010 dan bulan %uli $011 yang telah "enyebabkan kondisi Ny. A
"en!adi seorang yang pelupa' "udah "erasa lelah dan "udah tersinggung.
eadaan (isik Ny. A "engala"i kele"ahan pada lengan dan kaki kanan.
Rekan seker!a Ny. A "enyarankan agar ia "enga!ukan pensiun dini' tetapi
keinginan rekannya tersebut tidak disetu!ui oleh Ny. A karena ia "asih ingin
beker!a dengan alasan u"urnya "asih belu" "en5apai usia pensiun
sehingga ia "asih ter"asuk pegawai yang "asih akti(. &al yang ikut
"e"oti)asi Ny. A untuk tetap beker!a kebutuhan (inansial yang harus dipenuhi
dala" keluargannya. alau dilihat dari ke"a"puan (isik Ny. A "e"ang tidak
"e"ungkinkan dirinya untuk tetap akti( ikut kegiatan tugas keperawatan
apalagi ruangan yang sela"a ini ia bertugas adalah ruangan yang ter"asuk
dengan *:R 908100E setiap harinya tentunya kesehatan !as"ani dan rohani
yang baik dari seorang perawat yang sangat diperlukan. Na"un untuk
"enga"bil sebuah keputusan yang baik dibutuhkan perti"bangan yang
"atang dengan "elihat dari beberapa aspek seperti ketentuan huku"' etik'
dan nor"a budaya. eputusan yang dibuat oleh aru dengan "enga!ukan
per"ohonan kepada "ana!e"en ketenagaan keperawatan agar Ny. A
dipindahtugaskan kebagian ad"inistrasi' sehingga diharapkan dengan
keputusan tersebut tidak "eni"bulkan "asalah pada pelayanan dan diri
pribadi Ny. A. Pihak pelayanan <ruangan perawatan. tidak "erasa terbebani
dengan kehadiran Ny. A' kualitas pelayan dapat dipertahankan tanpa harus
"erugikan pasien sebagai konsu"en' se"entara bagi Ny. A ia "asih tetap
bisa beker!a dan "endapatkan penghasilan untuk "e"enuhi kebutuhan diri
dan keluarganya.
13
Dengan de"ikian dapat dikatakan bahwa alternati( solusi yang dia"bil oleh
aru perawatan adalah tepat dan ber"an(aat bagi Ny. A' rekan ker!a dan
pasien yang dirawat.

You might also like