You are on page 1of 13

Kelompok 5 :

Deva Alpha Ditya M.


Dresti R Fitroya
Elfi Rosida
M. Ikhwanul Hakim
Yuanita Oktaviana
PARKINSONS
Desease
Definisi
Penyakit Parkinson : gangguan neuro-
degeneratif yang progressif dari sistem saraf
pusat.
Parkinsonism : sindrom yang disertai oleh
tanda dan gejala penyakit parkinsons.

Manifastasi klinis
Stadium 1 : Gejala dan tanda pada satu sisi,
terdapat gejala yang ringan, terdapat gejala
yang mengganggu tetapi menimbulkan
kecacatan, biasanya terdapat tremor pada satu
anggota gerak, gejala yang timbul dapat
dikenali orang terdekat (teman).
Stadium 2 : Terdapat gejala bilateral, terdapat
kecacatan minimal, sikap/cara berjalan
terganggu.


Stadium 3 : Gerak tubuh nyata melambat,
keseimbangan mulai terganggu saat
berjalan/berdiri, disfungsi umum sedang.
Stadium 4 : Terdapat gejala yang berat, masih
dapat berjalan hanya untuk jarak tertentu,
rigiditas dan bradikinesia, tidak mampu berdiri
sendiri, tremor dapat berkurang dibandingkan
stadium sebelumnya.

Stadium 5 : Stadium kakhetik (cachactic
stage), kecacatan total, tidak mampu berdiri
dan berjalan walaupun dibantu.

Manifestasi Klinis
Tremor
Rigiditas
Bradikinesia
Hilangnya refleks
postural
Wajah parkinson
Mikrografia
Sikap parkinson


Disfungsi otonom
Gerakan bola mata
Refleks glabela
Demensia
Depresi
Bicara

Klasifikasi
Parkinsonismus Primer / Idiopatik /
Paralysis Agitans
Parkinsonismus Sekunder / Simtomatik
Sindrom Paraparkinson (Parkinson plus)
Parkinsonismus Primer / Idiopatik /
Paralysis Agitans
Sering dijumpai dalam praktek sehari-hari dan
kronis, tetapi penyebabnya belum jelas. Kira-
kira 7 dari 8 kasus parkinson termasuk jenis
ini.

Parkinsonismus Sekunder / Simtomatik
Dapat disebabkan pasca ensefalitis virus, pasca
infeksi lain : tuberkulosis, sifilis
meningovaskuler, iatrogenik atau drug
induced, misalnya golongan fenotiazin,
reserpin, tetrabenazin dan lain-lain, misalnya
perdarahan serebral petekial pasca trauma
yang berulang-ulang pada petinju, infark
lakuner, tumor serebri, hipoparatiroid dan
kalsifikasi.

Sindrom Paraparkinson (Parkinson plus)
Pada kelompok ini, gejalanya hanya
merupakan sebagian dari gambaran penyakit
keseluruhan. Jenis ini bisa didapat pada
penyakit Wilson (degenerasi hepato-
lentikularis), hidrosefalus normotensif,
sindrom Shy-drager, degenerasi striatonigral,
atropi palidal (parkinsonismus juvenilis).

Etiologi
Multifaktorial :
Usia
Rasial
Genetik
Lingkungan
Cedera kranio cerebral
Stres emosional

You might also like