Dosen : M. Farid Wadi! P".D. RESUME BUKU #$APTER %&' OLE$ : KELOMPOK % %. S(radi NIM. P%))%')))% *. No+ira K(rniasari NIM. P%))%')))* '. Ra,ri #a"-ari NIM. P%))%')))' .. Joneidi NIM. P%))%'))). /. I+an Ardo Fa,as NIM. P%))%'))** MAGISTER MANEJEMEN UNI0ERSITAS MU$AMMADIYA$ SURAKARTA *)%' BAB I PENGERTIAN MANAJEMEN SDM PENGERTIAN Manajemen SDM/ Personalia adalah suatu proses mengelolah segala permasalahan yang berhubungan dengan seluruh karyawan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Peran seorang Manajer SDM bertugas membuat spesifikasi pekerjaan yang harus dimiliki oleh karyawan, mengembangkan kualitas karyawan sesuai dengan persaingan pasar yang semakin ketat dan membangun hubungan baik dengan seluruh karyawan dan manajer. SDM SEBAGAI UNIT SENTRAL BISNIS DALAM PERSPEKTIF BARU Saat ini fungsi dari manajemen SDM sebagai unit sentral bisnis, yaitu mengatur jam kerja yg seefektif mungkin untuk mencapai suatu komitmen dan jiwa loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Selain itu juga mengatur sikap para karyawan sesuai dengan kebudayaan perusahaan. MANAJEMEN SDM DALAM MANAJEMEN PERUSA$AAN Ada tujuan utama digunakannya manajemen SDM dalam manajemen perusahaan ! ". Mengikutsertakan Manajemen SDM dalam strategi perusahaan. Manajemen SDM sangat penting dalam penentuan spesifikasi karyawan yang dibutuhkan dalam sebuah perusahaan. Mulai dari perekruitan, pemberian kompensasi, pelatihan,dll. #. Membangun komitmen melalui budaya kepercayaan yang kuat Prinsip tujuan ini adalah menanamkan komitmen pada setiap karyawan melalui kepercayaan yang kuat dari perusahaan kepada setiap karyawan untuk mengembangkan kualitas diri dan peningkatan pelayanan terhadap konsumen. Penerapan budaya kepercayaan merupakan kunci yang efektif dalam menjalin hubungan kerja antar karyawan dalam sebuah perusahaan. $ubungan kerja yang baik akan meningkatkan efisiensi keja perusahaan. %. &leksibilitas dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan, Perubahan itu terjadi karena permintaan konsumen, kemajuan teknologi dan perubahan globalisasi. Menejemen SDM berfungsi mengatasi perubahan yang terjadi misalnya menciptakan hubungan internal antara lingkungan perusahaan dengan para pekerja yang dapat memaksimalkan potensia dan kekuatan para pekerja. '. Membuat kepastian hukum (ekuatan hukum juga berperan penting dalam suatu perusahaan. )anpa kepastian hukum/ keadilan maka akan ada banyak masalah yg mungkin tdk terselesaikan shg menyebabkan karyawan keluar, Sehingga dalam pembuatan suatu keputusan perusahaan diperlukan adanya kepastian hukum. . Membangun semangat kerja Manajemen SDM juga berperan dalam membangun semangat kerja diperusahaan agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan dalam suatu keharmonisan, kejujuran,dll. Semangat kerja dapat dibangun memperlakukan karyawan layaknya keluarga sehingga karyawan tidak merasa stress dan takut. (aryawan merasa lebih didengar dan dihargai. RUANG LINGKUP MANAJEMEN SDM Di dalam sebuah perusahaan, manajemen SDM sangat penting dalam memberikan moti*asi untuk meningkatkan kemauan dan kemampuan karyawan. Manajer SDM harus memahami keinginan karyawannya. Manajer SDM juga harus memberikan kepercayaan kepada karyawan untuk berkomitmen memberikan keuntungan pada perusahaan. Pada suatu keadaan seorang manajer SDM akan berhadapan dengan dampak dari pemberian kepercayaan terhadap karyawan, kebijakan hukum yang berlaku, perbedaan paham, ancaman pertumbuhan budaya wirausaha di lingkungan karyawan. KEGIATAN MANAJEMEN SDM (egiatan dalam manajemen SDM antara lain pencarian SDM, penilaian kinerja, pelatihan dan pengembangan, manjemen penghargaan, dan hubungan karyawan. MODEL&MODEL MANAJEMEN SDM Model+model manajemen SDM selalu berubah+ubah terhadap waktu sesuai dengan kemampuan suatu perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahaan yang terjadi. )erdapat ' konsep Manajemen SDM yang dapat digunakan dalam semua kondisi perusahaan yaitu ! ". Manajemen SDM )radisional Manajemen SDM tradisional berfokus pada produkti*itas karyawan yang dipisah+pisahkan berdasarkan seleksi, jenis pekerjaannya dan pembayaran gaji yang dilakukan. #. Manajemen SDM )erpadu Manajemen SDM terpadu terdapat adanya praktek SDM yang ber*ariasi tetapi tetap berfokus untuk menyesuaikan, menggabungkan atau memisahkan SDM tersebut sesuai dengan pekerjaan yang sesuai. %. Manajemen SDM strategi Manajemen SDM strategi dibuat untuk mendekati kesempurnaan antara peraturan perusahaan dengan pelaksanaanya sehingga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi perusahaan. '. Manajemen SDM menyeluruh Manajemen SDM menyeluruh berfokus untuk memberikan keuntungan kompetitif melalui pengembangan SDM yang berkomitmen tinggi, berkompetensi dan moti*asi kerja tinggi serta melalui budaya kepercayaan, keadilan dan keikutsertaan. PERAN MANAJER SDM Manajer SDM harus mempunyai peran ! ". Menganjurkan adanya )eamwork Manajer SDM harus menganjurkan adanya kerja sama tim di dalam suatu organisasi. (arena dari kerja sama tim, karyawan dapat berbagi informasi, ilmu pengetahuan serta ketrampilan. #. Membangun hubungan kerja Manajer SDM juga memainkan peran penting dalam hubungannya dengan karyawan sebagai sumber daya yang handal bagi karyawan yang memiliki pertanyaan atau masalah yang berhubungan dengan kebijakan dan prosedur dasar kerja, khususnya di bidang disiplin dan keluhan. %. Membentuk sistem pembayaran gaji yang adil Manajer SDM mampu menemukan cara+cara untuk memastikan tingkat upah yang adil dan merata. Mungkin dengan melakukan sur*ei untuk melihat bagaimana tarif mereka dibandingkan dengan orang lain dan melihat bahwa skala gaji yang di organisasi ini sesuai dengan perubahan undang+undang dan peraturan. '. Membentuk program karyawan yang bermanfaat Manajer SDM dapat membangun sebuah program yang bermanfaat bagi karyawan, terutama asuransi kesehatan, asuransi cacat, pengganti biaya perawatan, konseling kerja dan rencana pensiun, guna meningkatkan kesejahteraan karyawan. . ,dentifikasi -atihan yang Diperlukan Manajer SDM sebaiknya melakukan orientasi dan pelatihan kerja bagi karyawan baru terutama bagi mereka yang berasal dari .egara lain. /. Mengelola (onflik Dimana ada konflik, Manajer SDM dapat memberikan keputusan yang bijak untuk kedua karyawan dan manajer, sehingga dapat menghasilkan solusi yang saling memuaskan. 0. Menganjurkan Pekerjaan yang 1erkualitas $al ini untuk memperkenalkan dan menyesuaikan kebijakan kerja yang akan meningkatkan kualitas lingkungan kerja yang seimbang dengan mencapai misi organisasi dan tujuan operasional. 2. Mampu Mengajak 3rang lain Manajer SDM seharusnya melibatkan dan memoti*asi orang lain untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam kegiatan dan rencana peningkatan SDM. TANTANGAN YANG DI$ADAPI MANAJER SDM ". Menilai (aryawan Menilai karyawan dilakukan dengan memberikan hadiah atas prestasi kerja, kesempatan untuk belajar hal+hal baru, pujian, pengakuan dan waktu bersama manajer. #. )enaga (erja yang 1eragam (eragaman tenaga kerja akan menjadi tantangan sumber daya manusia utama dalam dekade berikutnya. Manajer SDM akan ditantang untuk memastikan para karyawan digunakan dalam mengejar peningkatan produkti*itas dan kualitas produk. %. Perubahan manajemen kerja secara alami )ampaknya teknologi telah menjadi alat utama untuk mengembangkan organisasi pada saat ini. 4ntuk mendapatkan manfaat maksimal dari pengenalan teknologi baru di tempat kerja, manajer SDM seharusnya menghilangkan metode 5militer5 yaitu manajemen yang menekankan pengendalian, perencanaan dan koordinasi kegiatan, tetapi berfokus dengan menciptakan kondisi kerja yang memfasilitasi kreati*itas dan ino*asi karyawan itus sendiri. '. Peningkatan (etersediaan ,nformasi Peningkatan dalam bidang teknologi yang terkait dengan mikrokomputer dan perangkat lunak juga telah memiliki dampak yang besar pada penggunaan informasi untuk mengelola sumber daya manusia. Sistem ,nformasi Sumber Daya Manusia 6$7,S8, adalah sistem yang digunakan untuk memperoleh, menyimpan, memanipulasi, menganalisis, mengambil dan mendistribusikan informasi yang berkaitan dengan sumber daya manusia di perusahaan. MANAJEMEN SDM : TANTANGAN UNTUK TERUS MELAKUKAN PERUBA$AN (ualitas SDM harus terus diubah untuk menghadapi perubahan bisnis yang terjadi. Perubahan kualitas SDM terdapat dua tingkatan. Pertama, perubahan fundamental berarti mengubah kebudayaan perusahaan atau kepribadian karyawan. (edua,melakukan perubahan kecil ketika dihadapkan pada perubahan bisnis yang memerlukan waktu adaptasi yang cepat. Kesi12(3an Peran manajer SDM sangat penting untuk keberhasilan dalam menemukan, menciptakan, membentuk struktur dan menerapkan sistem baru, dan juga upaya perubahan besar lainnya instansi kita. Manajer SDM yang melayanani dan berkembang, juga akan menjadi orang+orang yang berfungsi secara efektif sebagai ino*ator dan integrator. Peran baru manajer SDM dapat digunakan untuk mengubah gaya manajemen dan budaya yang mendukung dan mendorong kerja sama tim, membangun keadilan dan memanfaatkan kekuatan enterpreneurial antar karyawan. BAB II PENDEKATAN MANAJEMEN SDM Manajemen SDM dikategorikan dalam dua pendekatan yaitu high touch perspecti*e 6atau sering disebut Manajemen SDM lunak8 dan high technology perspecti*e 6Manajemen SDM ketat8. $IG$ TOU#$ OF $RM Manajemen SDM yang lunak dianggap lebih berorientasi pada manusianya tentang nilai+nilai karyawan bagi perusahaan dan masalah etika yang terkait dengan hubungan kerja. Sebuah organisasi yang mempraktikkan manajemen SDM yang lunak diharapkan dapat menekankan pentingnya komitmen karyawan, dan memberikan keluasan untuk mengatur diri mereka sendiri. Ada empat karakteristik manajemen SDM yang lunak ! ". Aliran SDM ! Perekrutan, seleksi, penempatan, promosi, penilaian dan penghentian. #. Sistem hadiah ! Sistem pembayaran, moti*asi dll %. Pengaruh terhadap karyawan ! Perwakilan, tanggung jawab dan kekuasaan. '. Sistem kerja ! Desain kerja dan penjajaran orang+orang. Dalam Manajemen SDM dibutuhkan ' bagian fungsi organisasi yaitu defenders, prospectors, analysers, dan reactors. )etapi pada prakteknya, defender dan reactors banyak digunakan pada manajemen SDM yang ketat. %. Pros2e4,or Prospectors adalah organisasi yang terus mencari peluang pasar baru dan agresif dalam berusaha untuk mengembangkan produk baru untuk pasar baru. Prospectors selalu mencari orang+orang dengan karakteristik kewirausahaan untuk mengembangkan proses dan produk baru. *. Ana3-sers Analysers bertugas melakukan analisa produk yang terjual dipasaran dan meningkatkan kualitas karyawan, Selain itu, organisasi Analyser juga menghargai orang berhasil meningkatan efisiensi mereka melalui pelatihan dan pengembangan. To,a3 5(a3i,- Mana6e1en, 7T5M8 )9M adalah filosofi manajemen yang bertujuan untuk terus meningkatkan kepuasan pelanggan. )9M dipandang sebagai sistem yang sangat mempengaruhi pemeliharaan suatu organisasi. $al ini karena )9M dijalankan secara strategis oleh manajemen puncak dan hampir mengatur keterlibatan seluruh karyawan dalam hal yang berhubungan dengan kualitas pekerjaan mereka. Ada empat komponen )9M ! ". Membuat (emajuan yang terus menerus 3rganisasi )9M tidak pernah puas. Mereka selalu melakukan perbaikan kecil dan membuat kemajuan dalam semua bidang organisasi. #. Memastikan (eterlibatan semua karyawan 3rganisasi )9M memastikan bahwa setiap karyawan akan terlibat dalam proses kemajuan yang terus+menerus. (aryawan dalam organisasi )9M terlatih dan ditugasi untuk menemukan dan memecahkan masalah. %. Mendengar dan belajar baik karyawan maupun pelanggan 3rganisasi )9M memperhatikan pendapat karyawan dan ide+ide mereka untuk mencari kelemahan organisasi dan sekaligus mencoba memperbaikinya. 3rganisasi )9M juga memperhatikan para pelanggan untuk mendengar komentar tentang produk dan jasa yang mereka tawarkan atau sediakan, dan mencoba untuk memperbaiki atau meningkatkannya. '. Menggunakan standar yang akurat untuk mengidentifikasi dan menghilangkan masalah 3rganisasi )9M selalu waspada terhadap bagaimana pesaing melakukan hal+hal yang lebih baik, kemudian mencoba untuk mengingkatkannya. Menggunakan pengukuran statistik pada proses mereka sendiri untuk mengidentifikasi masalah, proses ini dikenal sebagai benchmarking. $IG$ TE#$NOLOGY OF $RM De9inisi Manajemen SDM yang ketat sering disebut dengan strategi manajemen dimana manajemen SDM mempunyai kaitan yang erat dengan stategi bisnis 6)yson,"::8. Manajemen SDM yang ketat bertujuan untuk memperoleh penyesuaian antara SDM dengan strategi bisnis melalui ! ". Pemilihan orang yang cocok dengan kebutuhan bisnis #. (inerja dalam bisnis %. Penilaian, pengamatan kinerja dan adanya hubungan timbal balik antara perusahaan dengan pekerja. '. $adiah atas ketepatan kerja. . Pengembangan skill dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam berbisnis. Para karyawan harus dipandang lebih sebagai faktor produksi bukan sebagai asset yang kompetitif sehingga kebijakan dan praktek kerjanya harus berfokus pada pengurangan biaya, pekerjaan yang sesuai atau tidak dan penggunaan system pembayaran indi*idu dalam meningkatkan kinerja perusahaan 6Sisson,"::'8. Dalam sebuah manajemen SDM yang ketat dibutuhkan defender dan reactor. %. De9ender Defender merupakan organisasi garis depan yang secara langsung berhadapan dengan pesaing, pemerintahan atau seluruh karyawan. (etika terjadi perubahan, organisasi pertahanan berfokus pada peningkatan efisiensi strategi perusahaan dengan cara melakukan pemotongan anggaran biaya produksi dan peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan+pelatihan, *. Rea4,or 7eactor bekerja jika dihadapkan pada perubahan yang lebih sulit dan memerlukan waktu penyesuaian yang lebih cepat. 3rganisasi ini mempunyai cara penyelesaian tersendiri dan kewenangan khusus untuk mengatur dan mendidik karyawan yang mengikutinya. (arakteristik perusahaan yang memiliki manajemen SDM yang ketat antara lain ! ". Menggunakan karyawan kontrak dan karyawan dinas yang lebih banyak. #. )ingkat pemecatan karyawan yang tinggi, %. Memupuk hubungan langsung dengan karyawan. '. -ebih menerapkan komunikasi langsung dengan karyawan. . -ebih menegosiasikan masalah secara indi*idual dengan karyawan. /. Penggajian karyawan tergantung pada kinerja karyawan. 0. Penerapan bonus dan insentif kepada karyawan. PERATURAN ORGANISASI Peraturan organisasi dibutuhkan untuk memberikan pengetahuan kepada karyawan dimana tempat mereka bekerja dan apa saja batasan kerja dalam hubungan pekerjaan. Aturan ini harus dibuat dengan tujuan menimbulkan kesadaran untuk patuh bukan karena terpaksa. Peraturan tersebut harus disampaikan kepada karyawan melalui induksi, pemberitahuan, dan penjelasan konsekuensinya. KESIMPULAN Manajemen SDM yang ketat sama seperti filosofi manajerial lainnya yang menerapkan prinsip pengeluaran biaya sekecil mungkin untuk menghasilkan keuntungan yang besar. Dalam manajemen SDM, karyawan dituntut untuk mengembangkan kualitasnya melalui komunikasi langsung ke bawah maupun ke atas. Meskipun organisasi ini terkesan birokratis dan mempunyai aturan yang ketat tetapi hal ini sangat mengontrol kinerja karyawan. Pada prakteknya, manajemen SDM yang ketat akan menghasilkan absensi kerja yang lebih tinggi tetapi lebih rendah tingkat pemogokan kerja, pemberhentian kerja dan in*estasi SDM yang lebih rendah daripada manajemen SDM yang lunak. &ilosofi dan nilai manajemen, budaya organisasi, dan ukuran organisasi dapat menjadi faktor dalam mempertimbangkan mana pemilihan manajemen SDM yang terbaik. )etapi tidak semua manajemen SDM dapat disamakan secara uni*ersal tergantung situasi yang dihadapi. BAB III MENGINTEGRASIKAN MANAJEMEN SDM Manajemen SDM didasarkan pada pemahaman bagaimana fungsi organisasi tersebut bekerjasama. Dalam aspek integrasi manajemen SDM dibutuhkan adanya proses dari stategi manajemen SDM, manajemen operasional dan jiwa kepemimpinan. MENGINTEGRASIKAN SDM DI TEMPAT KERJA Menejemen sumber daya manusia adalah tugas yang paling penting dan rumit dalam sebuah organisasi. SDM seseorang berperan penting untuk memberikan bimbingan dan dukungan pada sebuah organisasi. Dan bertujuan pula untuk membantu manajemen secara efektif tentang ketenagakerjaan, pengembangan, penghargaan dan kesejahteraan orang+orang yang ada hubungannya antara menejemen dan tenaga kerja. Dalam studi terbaru manajemen SDM mengacu pada kebijakan dan praktek bahwa organisasi perlu memerlukan ;orang< atau ;aspek+aspek SDM pada posisi menejemen termasuk merekrut, menyeleksi, mentraining, memberikan penghargaan dan penilaian 6Dessler,":008. Sumber Daya Manusia adalah kegiatan yang ditemukan disemua organisasi apakah mereka bisnis atau jasa, besar atau kecil, Manajemen SDM memastikan bahwa karyawan mampu memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien 6Maimunah Amindddin, #=="8. Mengelola orang secara terintegrasi merupakan serangkaian dan nilai tambah dari proses Manajemen SDM dengan beberapa kompetensi yang harus dimiliki yaitu ! ". Moti*asi #. (epemimpinan %. (erja )eam '. (omitmen . &leksibilitas dalam 3rganisasi Manajemen SDM merupakan peran paling penting dalam penentuan kesuksesan bisnis. .amun, manajer SDM juga perlu melakukan analisa lingkungan dan kinerja perusahaan. $anya dengan meninjau lingkungan, seorang manajer SDM dapat mengantisipasi perubahan dan merencanakan penanganan yang efektif.