Tugas Membuat Contoh Proposal - ANALISIS RASIO SEBAGAI DASAR PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) DI KABUPATEN KLATEN - UMS Pasca Sarjana - vanzero
Original Title
ANALISIS RASIO SEBAGAI DASAR PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) DI KABUPATEN KLATEN
Tugas Membuat Contoh Proposal - ANALISIS RASIO SEBAGAI DASAR PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) DI KABUPATEN KLATEN - UMS Pasca Sarjana - vanzero
Tugas Membuat Contoh Proposal - ANALISIS RASIO SEBAGAI DASAR PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) DI KABUPATEN KLATEN - UMS Pasca Sarjana - vanzero
ANALISIS RASIO SEBAGAI DASAR PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) DI KABUPATEN KLATEN OLEH : IAN ARDO !ATAS NIM. P"##"$##%% MAGISTER MANAJEMEN UNIERSITAS MUHAMMADI&AH SURAKARTA %#"$ 1 A. LATAR BELAKANG Pada era globalisasi saat ini, perkembangan dan pertumbuhan perusahaan semakin banyak dan bermacam-macam jenisnya dengan harapan supaya perusahaan di Indonesia dapat mencapai tujuan serta sasaran yang sudah ditetapkan. Sedangkan untuk mengoptimalkan fungsi suatu perusahaan maka suatu perusahaan harus mampu memanfaatkan sumber dana dan sumberdaya yang sudah ada untuk mempertahankan kelangsungan hidup suatu perusahaan dalam kondisi apapun. Kelangsungan hidup suatu perusahaan dapat dilihat dan diukur melalui sehat atau tidak sehatnya laporan keuangan dengan cara menganalisis laporan keuangan. Dari masalah tersebut maka perlu melakukan pengendalian dan memantau tingkat kesehatan perusahaan dengan salah satu caranya yaitu dengan mengadakan analisis dan interprestasi terhadap data keuangan dari prusahaan yang tercermin di dalam laporan keuangannya, untuk dapat mengetahui kinerja keuangan dari perusahaan tersebut. Informasi tentang kondisi keuangan dan hasil-hasil operasi perusahaan sangat penting dan berguna bagi berbagai pihak, baik bagi pihak intern maupun ekstern perusahaan. Pihak-pihak yang berkepentingan tersebut diantaranya adalah pihak manajemen, pemilik, kreditur, investor, karyaan, lembaga pemerintah dan juga dari masyarakat umum. Dengan memperhatikan pentingnya prestasi keuangan yang dicapai oleh perusahaan dalam satu periode tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan perusahaan, dan tidak 2 semua pihak dapat mempelajarinya, membacanya dan menginterprestasikan laporan keuangan tersebut. !erdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti memutuskan untuk mengambil judul penelitian " #ANALISIS RASIO SEBAGAI DASAR PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) DI KABUPATEN KLATEN' B. PERUMUSAN MASALAH !erdasarkan uraian di atas, yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah " $!agaimana penilaian kinerja keuangan pada Perusahaan Daerah %ir &inum di Kabupaten Klaten selama ' (lima) tahun terakhir (*++'-*++,) yang ditinjau dari aspek keuangan$. (. PEMBATASAN MASALAH Dalam penelitian ini akan diberikan batasan - batasan masalah antara lain " .. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan keuangan (neraca, dan laporan rugi laba) yang bersumber dari Pemerintah Daerah %ir &inum (PD%&) di Kabupaten Klaten. *. Penilaian kinerja keuangan dengan menggunakan analisis rasio ditinjau dari aspek keuangan. /ntuk mengatasi perbedaan kebijakan suatu daerah 3 dan untuk keseragaman penilaian, maka peneliti mengacu pada Surat Keputusan &endagri 0omor 12 3ahun .,,,, tentang pedoman Penilaian Kinerja Perusahaan Daerah %ir &inum.
D. TUJUAN PENELITIAN !erdasarkan perumusan masalah diatas, tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti adalah untuk mengetahui dari penilaian kinerja keuangan pada Perusahaan Daerah %ir &inum (PD%&) di Kabupaten Klaten selama ' (lima) tahun terakhir (*++'-*++,) ditinjau dari aspek keuangan. E. MAN!AAT PENELITIAN .. !agi perusahan Penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam penentuan kebijakan yang akan diterapkan di perusahaan. *. !agi penulis Penelitian ini dapat digunakan untuk mengaplikasikan sekaligus menerapkan atas teori-teori yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam suatu kerja atau praktek yang sesungguhnya pada perusahaan yang diteliti. 4. !agi Pemerintah Daerah 4 PD%& itu sendiri merupakan suatu perusahaan milik daerah yang di aasi dan memperoleh pembinaan dari pemerintah daerah, sehingga penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan masukan bagi Pemerintah Daerah khususnya dalam hal untuk melakukan pengaasan dan pembinaan secara langsung terhadap PD%&. 1. !agi peneliti lain 5asil penelitian diharapkan dapat memberikan tambahan referensi dan informasi bagi penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan penelitian tersebut serta dapat menambah aasan pengetahuan untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut. !. TINJAUAN PUSTAKA ". La)oran ke*angan a. Penger+,an -a)oran ke*angan 6aporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi. Definisi laporan keuangan antara pendapat orang yang satu dengan yang lain tidak sama, akan tetapi dari semua pendapat itu memiliki inti yang sama. !aridan (.,,*) mendefinisikan laporan keuangan sebagai #6aporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan, merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama satu tahun buku yang bersangkutan. 5 6aporan keuangan ini dapat dibuat oleh manajemen dengan tujuan untuk mempertanggungjaabkan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya oleh para pemilik perusahaan$. Sedangkan Djaranto (.,7,) mendefinisikan laporan keuangan sebagai berikut" #6aporan keuangan pada dasarnya merupakan hasil refleksi dari sekian banyak transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan. 3ransaksi-transaksi dan peristia-peristia yang bersifat finansial dicatat, digolongkan, dan diringkas dengan cara setepat-tepatnya dalam satuan uang dan kemudian diadakan penafsiran untuk berbagai tujuan$. &enurut 5arnanto (.,72) laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi, yang meliputi neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan posisi keuangan serta catatan atas laporan keuangan, dimana salah satunya adalah laporan arus kas. !erdasarkan pengertian laporan keuangan diatas maka dapat ditarik sebuah kesimpulan baha laporan keuangan yang pokok terdiri dari neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan posisi keuangan yang salah satunya adalah laporan arus kas serta informasi bagi suatu perusahaan yang berguna untuk mengambil keputusan serta untuk menunjukkan posisi keuangan, struktur modal, kekayaan perusahaan yaitu salah satunya adalah laporan arus kas. 6aporan keuangan yang disusun dengan eksistensi suatu perusahaan, pada hakikatnya merupakan alat komunikasi. Di samping sebagai alat komunikasi, laporan keuangan sekaligus sebagai pertanggungjaabkan bagi 6 manajemen kepada semua pihak yang menanamkan dan mempercayakan pengelolaan dananya di dalam perusahaan tersebut terutama kepada pemilik. 6aporan keuangan dapat juga berfungsi sebagai alat untuk membuat prediksi atau estimasi terhadap kondisi finansial dan hasil usaha perusahaan di masa yang akan datang. 5asil prediksi ini dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam melakukan investasi (bagi pihak pemilik8investor). .. Man/aa+ La)oran Ke*angan Pada mulanya laporan keuangan bagi perusahaan hanyalah sebagai alat penguji dari pekerjaan bagi pembukuan, tetapi untuk selanjutnya laporan keuangan tidak hanya sebagai alat penguji saja tetapi juga sebagai dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi financial tersebut, dimana dengan hasil analisis tersebut pihak-pihak yang berkepentingan mengambil suatu keputusan. &enurut 5arnanto (.,,., .+) manfaat laporan keuangan bagi akuntan adalah sebagai berikut " .) /ntuk mengukur sumber-sumber ekonomi yang dimiliki perusahaan. *) /ntuk menentukan dan mengganbarkan keajiban-keajiban dan modal atau hak-hak pemilik. 7 4) /ntuk mengukur perubahan dalam sumber-sumber keajiban dan modal. 1) /ntuk menentukan rugi laba periodik dan usaha perusahaan. ') /ntuk menentukan aspek lain-lain mengenai kegiatan kegiatan perusahaan dalam satuan mata uang sebagai alat pengukur. Disamping laporan keuangan bermanfaat bagi akuntan, laporan keuangan juga berguna bagi perusahaan, terutama manajer, karena manajer harus membuat keputusan yang tepat. &enurut 5arnanto (.,,., .+) manfaat laporan keuangan adalah sebagai berikut " .) &erumuskan, melaksanakan, dan mengadakan penilaian terhadap kebijaksanaan yang dianggap perlu. *) &engorganisasi dan mengkoordinasi kegiatan sehari-hari dalam perusahaan. 4) &erencanakan dan mengendalikan kegiatan sehari-hari dalam perusahaan. 1) &empelajari aspek tahap-tahap kegiatan tertentu dalam perusahaan. ') &enilai kegiatan atau posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan. Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan baha sesungguhnya laporan keuangan merupakan salah satu alat komunikasi perusahaan yang berupa informasi yang mempunyai manfaat bagi 8 berbagai pihak untuk mengambil keputusan sehingga dengan adanya laporan keuangan akan dapat dinilai kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi keajiban-keajiban jangka pendek, struktur modal perusahaan, distribusi aktiva, hasil usaha atau pendapat yang telah dan direncanakan tercapai. . 0. T*1*an La)oran Ke*angan 3ujuan laporan keuangan menurut standar akuntansi keuangan (.,,,, 4) adalah sebagai berikut " .) &enyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi. *) 6aporan keuangan disusun untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagian pemakainya, yang secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu. 4) &enunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen serta pertanggungjaaban manajemen atas sumberdaya yang dipercayakan kepadanya. Kelengkapan isi laporan keuangan adalah mutlak, yaitu menggambarkan mengenai posisi keuangan suatu perusahaan pada periode tertentu. 5al itu dikarenakan pihak-pihak yang berkepentingan 9 atas laporan keuangan sangat bervariatif. Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan maupun perkembangan suatu perusahaan adalah pemilik perusahaan, manajemen perusahaan yang bersangkutan, kreditur, banker, investor, pemerintah, pegaai, serta pihak-pihak lain. 2. Jen,s31en,s La)oran Ke*angan /ntuk dapat menganalisis laporan keuangan harus memiliki pengetahuan tentang jenis dan bentuk laporan keuangan serta masalah- masalah yang mungkin timbul dalam penyusunan laporan keuangan. 6aporan keuangan utama yang disusun oleh manajemen terdiri dari neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan laporan aliran kas atau laporan arus kas (5arahap, *++9). .) 0eraca 0eraca adalah laporan keuangan yang menunjukkan keadaan keuangan suatu unit usaha pada tanggal tertentu. keadaan keuangan ini ditunjukkan dengan jumlah harta yang dimiliki yang disebut aktiva dan jumlah keajiban perusahaan yang disebut pasiva atau dengan kata lain aktiva adalah investasi di dalam perusahaan dan pasiva merupakan sumber-sumber yang digunakan untuk investasi. :leh karena itu, dapat dilihat dalam neraca baha jumlah aktiva akan sama besar dengan jumlah pasiva. 10 *) 6aporan ;ugi 6aba 6aporan rugi laba adalah suatu laporan yang menunjukkan pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya dari suatu unit usaha untuk suatu periode tertentu. Selisih antara pendapatan-pendapatan dan biaya merupakan laba yang diperoleh atau rugi yang diderita oleh perusahaan. 4) 6aporan Perubahan &odal 6aporan perubahan modal menunjukkan sumber-sumber penggunaan atau sebab-sebab perubahan modal perusahaan. 6aba tidak dibagi pada aal periode dijelaskan dalam laporan keuangan ini, yang kemudian ditambah dengan laba yang telah dihitung dalam laporan rugi laba dan dikurangi dengan dividen yang diumumkan selama periode yang bersangkutan. 1) 6aporan %liran Kas %tau 6aporan %rus Kas 6aporan aliran kas bertujuan untuk menyajikan informasi yang relevan mengenai penerimaan dan pengeluaran kas selama periode tertentu dalam suatu perusahaan. %liran kas digolongkan dalam 4 kelompok yaitu penerimaan dan pengeluaran kas dari kegiatan investasi, pembelanjaan dan kegiatan usaha. %. Ana-,s,s La)oran Ke*angan a. Penger+,an Ana-,s,s La)oran Ke*angan 11 %nalisis rasio finansial adalah data-data analisis yang digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan di bidang keuangan. %nalisis rasio memperhatikan perhitungan rasio agar dapat mengevaluasi keadaan keuangan pada masa lalu, sekarang, dan memproyeksikan hasilnya pada masa yang akan datang. /ntuk mengetahui sejauh mana kondisi keuangan perusahaan, saat ini diperlukan suatu cara evaluasi keuangan yang dapat memberikan gambaran tentang sejauh mana kondisi perusahaan saat ini (;iyanto, .,,2), yaitu" .) %nalisa perkembangan rasio keuangan perusahaan dalam beberapa tahun yaitu perkembangan antara suatu rasio saat sekarang dengan rasio yang sama pada aktu yang lampau. %nalisis ini sering disebut analisis historis (historical analysis). *) ;ata-rata rasio yang dihasilkan dari beberapa perusahaan yang sejenis yang dapat dijadikan pembanding bagi perusahaan yang bersangkutan. .. Me+o2e 2an A-a+ Ana-,s,s La)oran Ke*angan %nalisis laporan keuangan meliputi penelaahan tentang hubungan dan kecenderungan untuk mengetahui apakah keadaan hasil usaha dan kemajuan perusahaan memuaskan atau tidak memuaskan. %nalisis dilakukan dengan mengukur hubungan antara unsur-unsur tersebut dari tahun ke tahun untuk mengetahui arah dan 12 perkembangannya. 3ujuan setiap metode dan teknik analisis adalah untuk menyederhanakan data sehingga dapat lebih dimengerti. Pertama- pertama penganalisa harus mengorganisir atau mengumpulkan data yang diperlukan, mengukur dan menganalisa kemudian menginterpretasikan sehingga data ini menjadi lebih berarti. &enurut &unair (.,79) metode analisis yang diperlukan oleh setiap penganalisis laporan keuangan, yaitu" .) &etode analisis hori<ontal &etode analisis hori<ontal adalah analisis dengan mengadakan perbandingan laporan keuangan beberapa periode atau beberapa saat, sehingga akan diketahui perkembangannya. &etode ini disebut juga metode analisis dinamis. *) &etode analisis vertikal &etode analisis vertikal adalah laporan keuangan yang dianalisis hanya meliputi satu periode atau satu saat saja, yaitu dengan membandingkan antara pos yang satu dengan pos yang lainnya dalam laporan keuangan tersebut, sehingga hanya diketahui keadaan keuangan atau hasil operasi pada saat itu saja. &etode ini disebut juga metode analisis statis. 3eknik analisis yang biasa digunakan dalam analisis laporan keuangan (&unair, .,79) adalah sebagai berikut " .) %nalisis perubahan laporan keuangan 13 *) 3rend atau tendensi posisi dan kemajuan perusahaan yang dinyatakan dalam statement. 4) 6aporan keuangan dengan prosentase per komponen atau common size statement. 1) %nalisis sumber dan penggunaan modal kerja. ') %nalisis sumber dan penggunaan kas. 9) %nalisis rasio 2) %nalisis perusahaan laba kotor 7) %nalisis break even 0. Ana-,s,s Ras,o ") Penger+,an Ana-,s,s Ras,o 6aporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan. Data keuangan tersebut akan lebih berarti bagi pihak yang berkepentingan apabila data tersebut diperbandingkan dengan dua periode atau lebih dan analisa lebih lanjut sehingga dapat diperoleh data yang akan mendukung keputusan yang akan diambil. %nalisis ratio adalah suatu metode analisis untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan rugi laba secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut (&unair,.,,'"42). 14 %) Penggo-ongan Ras,o !erdasarkan sumbernya dari mana rasio itu dibuat, maka rasio dapat digolongkan menjadi tiga (;iyanto, .,,,) yaitu" a) ;asio-rasio neraca (balance sheet ratio), yaitu rasio-rasio yang disusun dari data yang berasal dari neraca, misalnya" current ratio, cash ratio, acid test ratio, working capital to total assets ratio. b) ;asio-rasio laporan laba rugi (income statement ratio), yaitu rasio-rasio yang disusun dari data yang berasal dari laba rugi misalnya" gross profit margin, net operating margin, operating ratio, dan sebagainya. c) ;asio-rasio antar laporan (inter statement ratios), yaitu rasio- rasio yang disusun dari data yang berasal dari neraca dan data lainnya turnover, receivables turnover, dan lain sebagainya. Disamping penggolongan rasio berdasarkan sumber datanya macam-macam rasio dapat juga dibuat berdasarkan tujuan dari penganalisis dalam mengevaluasi laporan keuangan perusahaan , yaitu " a) Ras,o L,k*,2,+as ;asio ini merupakan indikator kemampuan perusahaan untuk memenuhi keajiban jangka pendeknya atau jatuh tempo dalam periode yang sedang berjalan (;iyanto, .,,2). Informasi current ratio merupakan suatu rasio yang digunakan dengan 15 memperbandingkan antara aktiva lancar dengan hutang lancar yaitu" ") Current Ratio ((R) Kemampuan untuk membayar hutang yang harus segera dipenuhi dengan aktiva lancar. %) (as4 Ra+,o (Ratio o/ I55e2,a+e Solvency) Kemampuan untuk membayar utang yang segera harus dipenuhi dengan kas yang tersedia dalam perusahaan dan efek yang dapat segera diuangkan. $) 6*,0k (A0,2 Tes+) Ra+,o Kemampuan untuk memberi utang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar yang lebih li=uid (=uick assets). 16 7) 8ork,ng (a),+a- +o To+a- Asse+s Ra+,o 6ikuiditas dari total aktiva dan posisi modal kerja (netto). 5) Net Working Capital Ratio .) Ras,o Ak+,9,+as ;asio ini merupakan ukuran seberapa efektif perusahaan menggunakan sumber dananya sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan. >ang termasuk dalam rasio aktivitas yaitu" ") Total Asset Turnover (TAT) Kemampuan dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva berputar dalam suatu periode tertentu atau kemampuan modal yang di investasikan untuk menghasilkan revenue. 17 2) Receivable Turnover Kemampuan dana yang tertanam dalam piutang dalam piutang berputar dalam suatu periode tertentu. 3) Average Collection Period Periode rata-rata yang diperlukan untuk mengumpulkan piutang. ) !nventory Turnover Kemampuan dana yang tertanam dalam inventory berputar dalam suatu periode tertentu atau likuiditas dari inventory dan tendensi untuk adanya overstock. 5) Average "ay#s !nventory Periode menahan persediaan rata-rata periode rata-rata persediaan barang berada di gudang. 18 $) Working Capital Turnover Kemampuan modal kerja (netto) berputar dalam suatu periode siklis kas (cash cycle) dari perusahaan. 0) Ras,o Pro/,+a.,-,+as ;asio ini memberikan petunjuk seberapa baik perusahaan telah beroperasi sepanjang tahun ini dan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba (;iyanto, .,,2). >ang termasuk dalam rasio profitabilitas yaitu" %) &ross Pro'it (argin 6aba bruto per rupiah penjualan. 2) )perating !nco*e Ratio +)perating pro'it *argin) 19 6aba operasi sebelum bunga dan pajak (netto operating income) yang dihasilkan oleh setiap rupiah penjualan. 3) Net Pro'it (argin Keuntungan netto per rupiah penjualan. ) ,arning Po-er o' Total !nvest*ent + Rate o' Return an Total Assets) Kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bagi semua investor. 5) ,arning Po-er 20 ;asio ini mengukur kemampuan perusahaan secara keseluruhan di dalam menghasilkan laba dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia dalam perusahaan. $) Net ,arning Po-er Ratio +Rate o' Return on !nvest*ent . R)!) Kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan netto. /) Rate o' Return 'or t0e )-ners +Rate o' Return on Net Wort0.Rasio (odal Sendiri) Kemampuan dari modal sendiri untuk menghasilkan bagi pemegang saham preferen dan saham biasa. 2) Ras,o Le9erage ;asio untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan hutang atau modal yang berasal dari kreditur. Ras,o :ang 2,g*nakan an+ara -a,n : %) Total "ebt to ,1uity Ratio 21 !agian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan hutang. 2) Total "ebt to Total Capital Assets !eberapa bagian dari keseluruhan kebutuhan dana yang dibelanjai dengan hutang atau beberapa bagian dari aktiva yang digunakan untuk menjamin utang. $) Long Ter5 De.+ +o E;*,+: Ra+,o !agian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan untuk hutang jangka panjang. 7) Tang,.-e Asse+s "ebt (o9erage !esarnya aktiva tetap tangible yang digunakan untuk menjamin hutang jangka panjang setiap rupiahnya. <) T,5es In+eres+ Earne2 Ra+,o 22 !esarnya jaminan keuntungan untuk membayar bunga hutang jangka panjang. $. KINERJA KEUANGAN a. Penger+,an K,ner1a Ke*angan Kinerja keuangan adalah kemampuan perusahaan secara finansial dalam menjalankan kegiatan usahanya yang ditujukkan pada laporan keuangan perusahaan. Penilaian kinerja keuangan dapat dilihat dari pihak manajemen. Penilaian kinerja keuangan bagi manajemen dapat diartikan sebagai pengukuran atas kontribusi yang dapat diberikan oleh suatu bagian bagi pencapaian tujuan perusahaan di bidang keuangan dan secara keseluruhan. Kontribusi tersebut dapat berupa atau bersifat kualitatif seperti akuntansi dan personalia serta bersifat kuantitatif seperti pemasaran dan produksi. Sedangkan penilaian kinerja keuangan bagi pihak diluar manajemen dapat diartikan sebagai pengukuran atas suatu prestasi yang dicapai oleh suatu perusahaan dalam suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu yang mencerminkan tingkat hasil pelaksanaan kegiatannya. 23 Pengukuran kinerja keuangan oleh manajemen dimaksud untuk dapat memberi petunjuk dalam pembuatan keputusan dan untuk mengevaluasi kinerja manajemen dan bagian-bagian dibaahnya. Pihak diluar manajemen melakukan pengukuran kinerja sebagai dasar penentuan kebijaksanaan penanaman modalnya, agar dapat meningkatkan efisiensi dan produktifitas perusahaan. .. T*1*an Pen,-a,an K,ner1a Ke*angan Perusahaan yang semakin tumbuh dan berkembang akan membaa konsekuensi bagi pimpinan puncak dalam membagi kegiatan dan pertanggungjaaban serta cara mengkoordinasikan antar bagian- bagian yang ada. 5al yang tidak dapat terelakkan adalah manajemen puncak harus mendistribusikan kekuasaannya dalam pengambilan keputusan kepada bagian dibaahnya. 0amun demikian agar perusahaan tetap berjalan tujuannya dapat memaksimumkan kekayaan perusahaan, meningkatkan efisiensi serta efektifitasnya, maka harus ada keharmonisan antar tujuan-tujuan bagian dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan sehingga tercapai tujuan utamanya. %kuntansi akan dapat digunakan sebagai sarana atau alat pengukurannya, keyakinan ini didasarkan pada kenyataan atau praktek sehari-hari dalam menjalankan aktifitasnya, perusahaan diajibkan untuk melakukan pencatatan. Dengan demikian terhadap segala 24 aktivitasnya dalam rangka memperoleh pendapatan maupun beban biaya, suatu pusat pertanggungjaaban akan dapat dijadikan dasar yang obyektif dan memuaskan, pihak-pihak yang berkepentingan dalam penilaian kinerja seperti manajemen puncak dapat memperoleh dasar yang obyektif untuk memberikan kompensasi yang sepadan sesuai yang disumbangkan masing-masing bagian pusat pertanggungjaaban kepada perusahaan secara keseluruhan. Semua ini diharapkan untuk dapat memberikan motivasi dan rangsangan pada masing-masing bagian untuk bekerja lebih ekonomis, efisiensi dan efektif. Penilaian kinerja bagi manajemen puncak bertujuan untuk " .) &enentukan kontribusi suatu bagian dalam perusahaan terhadap organisasi secara keseluruhan. *) &emberikan dasar bagi penilaian mutu prestasi bagian-bagian dalam perusahaan. 4) &emberikan motivasi bagi bagian-bagian didalam menjalankan tugasnya seirama dengan tujuan pokok organisasi perusahaan secara keseluruhan. Sedangkan bagi pihak-pihak diluar manajemen perusahaan, penilaian kinerja ini dimaksudkan untuk " .) &emberikan dasar bagi penilaian mutu prestasi hasil pelaksanaan kegiatan perusahaan. 25 *) &emberikan motivasi bagi manajemen perusahaan seirama dengan kebijaksanaan yang digariskan. 0. Ana-,s,s K,ner1a Ke*angan %nalisis kinerja keuangan ditinjau dari aspek keuangan terdiri dari " ") Ras,o La.a Ter4a2a) Ak+,9a Pro2*k+,/ (Earn,ng Po=er a+a* Ras,o Pro/,+a.,-,+as) ;asio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk secara keseluruhan di dalam menghasilkan laba dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia didalam perusahaan. %) Ras,o La.a Ter4a2a) Pen1*a-an (O)era+,ng Pro/,+ Marg,n a+a* Ras,o Pro/,+a.,-,+as) ;asio ini untuk mengukur laba sebelum pajak (pendapatan operasi ditambah non operasi dikurangi biaya operasi dikurangi biaya non operasi) dibandingkan dengan volume penjualan. $) Ras,o Ak+,9a Lan0ar +er4a2a) H*+ang -an0ar ((*rren+ Ra+,o a+a* Ras,o L,k*,2,+as) ;asio ini menggambarkan kemampuan perusahaan didalam membayar hutang yang harus segera dipenuhi dengan aktiva lancar. 26 7) Ras,o H*+ang Jangka Pan1ang +er4a2a) Ek*,+as (Long Ter5 De.+ +o E;*,+: a+a* Ras,o Le9erage) ;asio utang jangka panjang terhadap modal adalah rasio yang sangat penting bagi para kreditur atau kalangan perbankkan dalam melaksanakan penilaian pembiayaan jangka panjang untuk memantau saldo yang diperlukan sehingga perusahaan dapat memperkirakan masa-masa sulit yang menyerap kerugian aal. ;asio ini memperlihatkan besar modal yang digunakan untuk menjamin hutang jangka panjang. <) Ras,o To+a- Ak+,9a +er4a2a) To+a- H*+ang (De.+ Ra+,o a+a* Ras,o Le9erage) ;asio ini digunakan untuk mengukur berapa besarnya aktiva perusahaan yang dibiayai oleh kreditur. >) Ras,o B,a:a O)eras, +er4a2a) Pen2a)a+an O)eras, (O)era+,ng Ra+,o a+a* Ras,o Pro/,+a.,-,+as) ;asio ini untuk mengukur biaya operasi per rupiah. !ila peningkatan pengeluaran lebih besar dari pada peningkatan pendapatan hal ini dapat menjadi indikator penurunan produktivitas. ?) Ras,o La.a O)eras, se.e-*5 B,a:a Pen:*s*+an +er4a2a) Angs*ran Pokok 2an B*nga Ja+*4 Te5)o (De.+ (o9erage Ra+,o a+a* Ras,o Le9erage) 27 ;asio ini memperlihatkan berapa kali lebih besar penghasilan operasional dapat menutup pembayaran bunga dan angsuran pokok pinjaman. @) Ras,o Ak+,9a Pro2*k+,/ +er4a2a) Pen1*a-an A,r (To+a- Asse+s T*rno9er a+a* Ras,o Ak+,9,+as) ;asio ini menunjukkan tingkat efisiensi pengguna aktiva perusahaan didalam mencapai volume penjualan yang optimal. A) Jangka 8ak+* Penag,4an P,*+ang (Re0e,9a.-e T*rno9er a+a* Ras,o Ak+,9,+as) ?angka aktu penagihan piutang merupakan periode rata-rata yang diperlukan untuk mengumpulkan piutang sehingga dapat dikonversikan menjadi uang tunai. ;asio ini menggambarkan pengelolaan dalam penagihan piutang. "#) E/ek+,9,+as Penag,4an (Re0e,9a.-e T*rn O9er a+a* Ras,o Ak+,9,+as) ;asio ini digunakan untuk mengukur seberapa efektif perusahaan didalam melakukan penagihan kepada pelanggan. 28 G. KERANGKA PEMIKIRAN /ntuk memudahkan dalam memberikan gambaran pola berfikir dalam penelitian ini, maka dapat dikemukakan kerangka pemikiran yang tampak pada gambar berikut " 29 Laporan Keuangan Neraca dan Laporan Laba Rugi Analisis Kinerja Keuangan Aspe Keuangan !enilaian Kinerja Keuangan "K #endagri No $47 %a&un 1999 'asil inerja euangan (ai)%ida (ai Kebijasanaan !enga*bilan Kepu+usan !erusa&aan @ambar . Kerangka Pemikiran Keterangan " /ntuk mengetahui penggolongan tingkat kesehatan pengelolaan perusahaan yaitu dengan menganalisis laporan keuangan yang meliputi neraca dan laporan rugi laba perusahaan. Pelaksanaan perhitungan penilaian kinerja keuangan telah ditetapkan oleh &enteri Dalam 0egeri berdasarkan Surat Keputusan 0omor.12 tahun .,,, terdiri dari aspek keuangan. Dari hasil analisis tersebut akan diperoleh nilai dari aspek keuangan yang akan menentukan nilai dan penggolongan tingkat kesehatan dan perkembangan perusahaan dari tahun ke tahun, kinerja keuangan perusahaan serta membantu menentukan arah kebijaksanaan pengambilan keputusan-keputusan perusahaan. H. HIPOTESIS 5ipotesis adalah jaaban sementara atau teoritis atas masalah penelitian. Suatu kesimpulan yang masih memerlukan jaaban atas pembuktian kebenarannya. Dengan berdasarkan masalah diatas maka penulis memberikan suatu hipotesis untuk penelitian ini. Diduga kinerja keuangan pada Perusahaan Daerah %ir &inum (PD%&) Kabupaten Klaten dalam kondisi baik. 30 I. METODOLOGI PENELITIAN ". Me+o2e Penen+*an O.:ek &etode penelitian yang digunakan adalah Studi Kasus (case study) dengan obyek penelitian yaitu Perusahaan Daerah %ir &inum (PD%&) Kabupaten Klaten. %. Jen,s Da+a %dapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah" a. Data Kuantitatif .) 0eraca Perusahaan Daerah %ir &inum Kabupaten Klaten 3ahun *++'-*++,. *) 6aporan ;ugi 6aba Perusahaan Daerah %ir &inum Kabupaten Klaten 3ahun *++'-*++,. 4) 6aporan %rus Kas Perusahaan Daerah %ir &inum Kabupaten Klaten 3ahun *++'-*++,. b. Data Kualitatif .) Sejarah Perkembangan Perusahaan *) !idang /saha 31 4) Struktur :rganisasi Perusahaan $. S*5.er Da+a a. Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian. b. Data Sekunder adalah data yang tidak diperoleh secara langsung oleh peneliti, akan tetapi dari sumber lain di luar perusahaan dari objek yang diteliti. &isalnya" .) !uku literatur *) &ajalah 4) &edia masa 1) Internet 7. Tekn,k Peng*5)*-an Da+a 3eknik pengumpulan data adalah prosedur sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan untuk penelitian (0asir, .,,7). /ntuk memperoleh data, digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut" 32 a. Dokumentasi &etode ini dipergunakan sebagai alat utama untuk mendapatkan data-data seperti " neraca, laporan rugi laba, dan data lain yang berkaitan dengan operasional perusahaan. b. Aaancara Dilakukan sebagai sarana penunjang untuk kegiatan dokumentasi. c. Studi pustaka Penulis mempelajari literatur-literatur yang berkaitan dan berhubungan dengan masalah yang diteliti. <. Tekn,k Ana-,s,s Da+a /ntuk menganalisis data penelitian, peneliti menggunakan ;asio-;asio yang berpedoman pada Penilaian Kinerja PD%& yang dikeluarkan oleh &eteri Dalam 0egeri 0o. 12 tahun .,,, %spek keuangan (bobot 1' dan nilai 9+), karena dalam penilaian kinerja dalam PD%& terdapat 4 aspek dan dalam penelitian ini hanya mengambil dalam aspek keuangan. 33 !erdasarkan Surat Keputusan tersebut, kinerja keuangan PD%& dipengaruhi oleh beberapa indikator yang jenis dan cara pelaksanaan perhitungan dapat dirumuskan sebagai berikut" a. Ras,o La.a +er4a2a) Ak+,9a Pro2*k+,/ (Earn,ng Po=er a+a* Ras,o Pro/,+a.,-,+as) ;umus B C.++D Penilaian didasarkan atas Surat Keputusan &endagri 0omor 12 3ahun .,,, " E .+D B ' E 2D - .+D B 1 E 4D - 2D B 4 E +D - 4D B * FB +D B . .. Ras,o La.a +er4a2a) Pen1*a-an (O)era+,ng Pro/,+ Marg,n a+a* Ras,o Pro/,+a.,-,+as) ;umus B C .++D Penilaian didasarkan atas Surat Keputusan &endagri 0omor 12 3ahun .,,, " E *+ D B ' 34 E .1D - *+D B 1 E 9D - .1D B 4 E +D - 9D B * FB+D B . 0. Ras,o Ak+,9a Lan0ar +er4a2a) H*+ang Lan0ar ((*rren+ Ra+,o a+a* Ras,o L,k*,2,+as) ;umus B Penilaian didasarkan atas Surat Keputusan &endagri 0omor 12 3ahun .,,, " E .,2' - *,++ B ' E .,'+ - .,2'G atau E *,++ - *,4+ B 1 E .,*' - .,'+G atau E *,4+ - *,2+ B 4 E .,++ - .,*'G atau E *,2+ - 4,++ B * FB .,++G atau E 4,++ B . 2. Ras,o H*+ang Jangka Pan1ang +er4a2a) Ek*,+as (Long Ter5 De5. +o E;*,+: Ra+,o a+a* Ras,o Le9erage) ;umus B 35 Penilaian didasarkan atas Surat Keputusan &endagri 0omor 12 3ahun .,,, " FB +,' B ' E +,' - +,2 B 1 E +,2 - +,7 B 4 E +,7 - +,. B * E .,+ B . e. Ras,o To+a- Ak+,9a +er4a2a) To+a- H*+ang (De.+ Ra+,o a+a* Ras,o Le9erage) ;umus B Penilaian didasarkan atas Surat Keputusan &endagri 0omor 12 3ahun .,,, " E *,+ B ' E .,2 - *,+ B 1 E .,4 - .,2 B 4 E .,+ - .,4 B * FB .,+ B . /. Ras,o B,a:a O)eras, +er4a2a) Pen2a)a+an O)eras, (O)era+,ng Ra+,o a+a* Ras,o Pro/,+a.,-,+as) 36 ;umus B Penilaian didasarkan atas Surat Keputusan &endagri 0omor 12 3ahun .,,, " FB +,'+ B ' E +,'+ - +,9' B 1 E +,9' - +,7' B 4 E +,7' - .,++ B * E .,+ B . g. Ras,o La.a O)eras, se.e-*5 B,a:a Pen:*s*+an +er4a2a) Angs*ran Pokok 2an B*nga 1a+*4 +e5)o (De.+ (o9erage Ra+,o a+a* Ras,o Le9erage) ;umus B Penilaian didasarkan atas Surat Keputusan &endagri 0omor 12 3ahun .,,, " E *,+ B ' E .,2 - *,+ B 1 E .,4 - .,2 B 4 E .,+ - .,4 B * 37 FB .,+ B . 4. Ras,o Ak+,9a Pro2*k+,/ *n+*k Pen1*a-an A,r (To+a- Asse+s T*rno9er a+a* Ras,o Ak+,9,+as) ;umus B Penilaian didasarkan atas Surat Keputusan &endagri 0omor 12 3ahun .,,, " FB *,+ B' E *,+ - 1,+ B 1 E 1,+ - 9,+ B 4 E 9,+ - 7,+ B * E 7,+ B . ,. Jangka Penag,4an P,*+ang (Re0e,9a.-e Torno9er a+a* Ras,o Ak+,9,+as) ;umus B Penilaian didasarkan atas Surat Keputusan &endagri 0omor 12 3ahun .,,, " FB 9+ B ' 38 E 9+ -,+ B 1 E ,+ - .'+ B 4 E .'+ -.7+ B * E .7+ B . 1. E/ek+,/,+as Penag,4an (Re0e,9a.-e T*rno9er a+a* Ras,o Ak+,9,+as) ;umus B Penilaian didasarkan atas Surat Keputusan &endagri 0omor 12 3ahun .,,," E ,+D B ' E7'D - ,+D B 1 E 7+D - 7'D B 4 E 2'D - 7+D B * FB 2'D B . Penilaian untuk masing-masing indikator keuangan tersebut diatas dilakukan dengan cara memberi nilai-nilai yang disediakan antara . sampai dengan '. Selanjutnya setelah diperoleh penilaian indikator kinerja keuangan tersebut digunakan untuk menentukan penggolongan tingkat kesehatan PD%& >aitu " 39 0ilai E 44,2' dinyatakan !aik Sekali 0ilai E *2 - 44,2' dinyatakan !aik 0ilai E *+,*' -*2 dinyatakan Hukup 0ilai E.4,' -*+,*' dinyatakan Kurang 0ilai FB .4,' dinyatakan 3idak !aik DA!TAR PUSTAKA !aridan, Iaki, .,,*. Intermediate Accounting, Jdisi Ketujuh, >ogyakarta" !PKJ. Djaranto Ps. dan Pangestu S., .,,'. Statistik Induktif, Jdisi Jmpat, >ogyakarta" !PKJ. 5arahap, Sofyan Safri, *++9. Analisis Kritis Atas Laporan euangan, ?akarta" ;ajaali Pers. ;iyanto, !ambang, .,,,. !asar"dasar #embelan$aan #erusahaan, Jdisi Jmpat, >ogyakarta" !PKJ. &unair. .,,'. Analisis Laporan euangan. >ogyakarta " 6iberty. 40 5elfert, Jrich. %. .,,9. %eknik Analisis euangan. Penerjemah 5erman Aiboo. ?akarta " Jrlangga. Sartono, %gus. .,,2. &ana$emen euangan. >ogyakarta " !PKJ. Sulistiyoati, %nik. *++*. %nalisis 'asio (ntuk &engukur iner$a euangan #ada #erusahaan !aerah Air &inum abupaten )ukohar$o. KJ. /0S. Skripsi" tidak dipublikasikan. Surat Keputusan &enteri Dalam 0egeri 0o. 12 3ahun .,,,. #edoman #enilaian iner$a #erusahaan !aerah Air &inum. Syamsuddin, 6ukman. .,72. &ana$emen euangan #erusahaan. >ogyakarta " P3. 5anindita. Aeston, ?. Kred and 3homas J. Hopeland. .,,'. &ana$emen euangan. Penerjemah ?aka Aasana dan Kibrandoko. ?akarta " !inarupa %ksara. %li, Syaffarudin. .,,1. Alat"alat Analisis !alam #embela$aan. >ogyakarta " %ndi :ffset. 41
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya
Pendekatan sederhana untuk investasi pasif: Panduan Pengantar Prinsip-prinsip Teoretis dan Operasional Investasi Pasif untuk Membangun Portofolio Malas yang Berkinerja dari Waktu ke Waktu