You are on page 1of 6

LISENSI

Lisensi adalah sebuah transaksi kontraktual antara perusahaan (lisensor) yang menawarkan
beberapa kepemilikan aaset kepada sebuah perusahaan asing (lisensee) yang menukarkan dengan
loyalty atau fee.
Kelebihan Lisensi :
Pihak yang memberi lisensi mendapatkan royalti untuk setiap unit yang diproduksi dan
dijual.
Penerima lisensi memperoleh hak untuk menggunakan teknologi, brand, dll yang
dimiliki pemberi lisensi
Untuk banyak perusahaan lisensi menjadi sangat profitable

Kekurangan Lisensi :
Rawan terhadap pembajakan,
Pemberian lisensi membuat perusahaan tidak dapat terlalu mengontrol pabrikasi dan
pemasaran produknya ke negara-negara lain,
Pemberian lisensi memberikan potensi laba minimal karena laba harus dibagi antara
pemegang lisensi dan pemberi lisensi,
Pada situasi yang tidak menguntungkan, perusahaan internasional dapat mempelajari
teknologi dan menghasilkan serta menjual produk kompetitif yang serupa setelah lisensi
itu jatuh tempo.
Pemasaran internasional melalui Lisensi ada 2 macam yaitu :
1. Franchise
Di indonesia lebih popular dengan sebutan wara laba. Model bisnis franchise ini
sangat adaptif untuk produk-produk jasa seperti restoran (Planet Hollywood, Fashion
cafe), fast food (KFC, MacDe, Wendys), Brokerrage (Ray white, Century21), Retail
(Walmart, Makro, Ace hardware).
Kelebihan dari Franchise :
1) Franchise memiliki kemungkinan sukses lebih tinggi ketimbang model bisnis lainnya.
Beberapa kajian telah menunjukkan akan indikasi keberhasilan franchise 90% lebih
tinggi dibandingkan 15% indikasi keberhasilan yang dimiliki model bisnis lainnya.
2) Pentingnya sebuah model bisnis yang telah terbukti. Semua franchise memiliki model
bisnis yang didisain untuk menghasilkan produktifitas dan penjualan yang tinggi. Ini
berarti bahwa franchise bisa naik dan berjalan dengan cepat dan menghemat waktu
dari membangun sistem dan proses.
3) Franchise lebih mudah mendapatkan akses pembiayaan. Pemberi pinjaman lebih
percaya diri untuk memberi pembiayaan kepada franchise ketimbang model bisnis
lainnya, itu karena franchise telah memiliki sebuah bukti jejak rekam kesuksesan (a
proven track record of success).
4) Membeli sebuah brand (merek) yang kuat. Membeli franchise sejatinya adalah
membeli merek, logo dan hak kekayaan intelektual lainnya dari franchisor. Hal ini
akan menjadi alat marketing yang sangat baik jika Anda membeli franchise dengan
merek yang telah dikenal dan terpercaya.
5) Batas wilayah eksklusif. Franchisor hanya akan membolehkan sejumlah franchise
(waralaba) saja dalam satu wilayah geografik tertentu. Maka Anda hanya perlu
tentukan lokasi yang cukup baik dan liat ketentuan yang ada sebelum menentukan
membeli franchise. Dan menariknya lagi Anda akan terlindungi dalam area itu
dimana tidak boleh ada franchisee lain yang berdagang di area Anda.
6) Persaudaraan antara franchisee (terwaralaba) Satu keuntungan yang jarang sekali
dibicarakan dalam franchise adalah persaudaraan antara franchisee. Sebetulnya ini
adalah satu keuntungan yang sangat besar karena franchisee dapat saling berbagi ide
dan memberikan dukungan antara mereka. Mereka dapat berbagi pengalaman trial &
error untuk mengurangi kesalahan mereka dalam menjalankan bisnis sebagai
franchisee.
7) Franchisor memberikan bantuan real estate dan konstruksi. Franchisor akan
membantu memilih lokasi yang tepat real estate bagi franchisee, dimana ini adalah
bantuan yang luar biasa besar karena franchisor telah memiliki pengalaman yang
sangat baik dalam membangun bisnis sebelumnya.
8) Sebagai franchisee, Anda diberikan sebuah program pelatihan. Program pelatihan
adalah salah satu elemen yang sangat penting dari paket franchise, dimana ia
memberikan Anda untuk menggunakan satu teknologi baru, belajar satu skill baru,
mengatur keuangan dan staff. Kemampuan ini semua sangatlah penting bagi Anda
sebagai pemilik bisnis.
9) Sebagai Franchise Anda memiliki fleksibilitas untuk bangun pagi dan memilih
pekerjaan yang hendak Anda kerjakan. Menjadi franchisee memberikan Anda banyak
kebebasan dan fleksibilitas Anda untuk memilih pekerjaan apa yang akan Anda pilih

Kekurangan dari Franchise:
1) Penekanan kontrol
2) Sukar menilai kualitas franchisor
3) Kontrak yang membatasi
4) Tingkat ketergantungan pada franchisor tinggi
5) Kebijakan-kebijakan franchisor
6) Reputasi dan citra merek turun

2. Contract manufacture
Contract manufacture atau lebih dikenal dengan Outsourcing, perusahaan
melakukan kerja sama dengan perusahaan lokal untuk memproduksi bagian dari produk
atau seluruh produk. Pemasaran produk masih menjadi tanggung jawab perusahaan
Internasional.
Kelebihan dari Contract manufacture :
1) Tidak perlu investasi
2) Fleksibel
3) Penghematan biaya melalui sumber produk di Negara dengan gaji yang rendah,
keuntungan pajak, biaya energy rendah, biaya bahan baku yang rendah atau
overhead.
4) Rendahnya resiko
5) Peusahaan memperoleh akses kepasar karena hambatan impor dihapuskan.
6) Mode of entry yang cepat
Kekurangan Contract manufacture :
1) Kurang fleksibelnya respon terhadap perubahan tambahan terhadap permintaan
pasar.
2) Rendahnya gaji memiliki konsekuensi pada rendahnya produktifitas.
3) Hubungan perburuhan yang tidak baik diberbagai Negara.
4) Keterbatasan pasokan.
5) Perlu pengendalian kualitas yang ketat.
Contoh industri komputer. Sebagian pemain komputer utama seperti HP, Compaq sudah
melakukan contract manufacture. HP melakukan contract manufacture dengan Quanta electronic
(taiwan) untuk memproduksi notebook, demikian juga Qompaq untuk produk boardnya.

INVESTASI LANGSUNG
Investasi langsung adalah investasi yang dibuat untuk melayani kepentingan bisnis investor
di sebuah perusahaan, yang di negara yang berbeda dari negara asal investor.
Pemasaran internasional melalui Investasi Langsung ada 3 macam yaitu :
1. Akuisisi dan Merger
Untuk memperkuat posisi persaingan global perusahaan multinasional melakukan
strategi akuisisi dan merger. Perusahaan multinasional memilih akuisisi untuk masuk
ekspansi secara global dengan sejumlah alasan. Akuisisi menyediakan sebuah maksud
yang cepat untuk memperoleh akses pasar local. Untuk pendatang yang relative terlambat
masuk sebuah industry akuisisi adalah juga sebuah opsi yang mungkin untuk membangun
nama merek yang baik, akses instan ke outlet distribusi atau teknologi.
Kelebihan akuisisi diantaranya adalah :
1) Akuisisi dapat menyediakan akses cepat ke sebuah pasar yang baru
2) Akuisisi dapat memberikan jalan untuk ekspansi internasional
3) Nama merk dan reputasi telah terbentuk
4) Mengurangi kompetisi
5) Pengalaman manajemen telah terbentuk.
Kekurangan akuisisi diantaranya adalah :
1) Pendanaan yang mahal sehingga seringkali diperlukan pendanaan melalui utang.
2) Negosiasi internasional untuk akuisisi dapat menjadi kompleks karena dihadapkan
pada ssyarat-syarat hukum dan perundang- undangan di negara tuan rumah dan
perusahaan sasaran dan mendapatkan informasi yang tepat untuk menegosiasikan
perjanjian.
3) Masalah integrasi dengan operasi yang sudah ada
4) Masalah komunikasi dan koordinasi
5) Masalah kesesuaian dengan bisnis yang ada.
2. Aliansi atau Joint Venture
Aliansi strategis adalah hubungan formal antara dua atau lebih kelompok untuk
mencapai satu tujuan yang disepakati bersama ataupun memenuhi bisnis kritis tertentu
yang dibutuhkan masing-masing organisasi secara independen. Aliansi strategis pada
umumnya terjadi pada rentang waktu tertentu, selain itu pihak yang melakukan aliansi
bukanlah pesaing langsung, namun memiliki kesamaan produk atau layanan yang
ditujukan untuk target yang sama.
Kelebihan Joint Venture :
1) Mengurangi kebutuhan modal dan sumber daya lainnya.
2) Keuntungan perusahaan nasional dalam joint venture adalah mendapatkan tekhnologi
sedangkan perusahaan internasional memperoleh keuntungan pemasaran.
3) Dapat meminimumkan resiko.
4) Memungkinkan perusahaan beroprasi secara global.
5) Jika perusahaan swasta membentuk joint venture dengan perusahaan Negara, ada
beberapa keuntungan yang diraih perusahaan swasta, seperti kepemilikan menjadi
tertutup. Bagi perusahaan Negara, keuntungannya adalah adanya akses untuk menggali
dana dari penerbit saham.
6) Jika perusahaan domestic membentuk joint venture dengan perusahaan asing atau luar
negeri maka perusahaan domestic dapat memperoleh peluang mendapatkan
manajemen local di Negara asing.

Kekurangan Joint Venture :
1) Manajer yang harus berkolaborasi dalam joint venture operasi harian tidak terlibat
dalam pembentukan joint venture.
2) Joint venture mungkin bermanfaat bagi perusahaan tetapi belum tentu bermanfaat bagi
pelanggan.
3) Joint venture mungkin tidak didukung secara seimbang dari setiap pihak yang
berpartner, sehingga memunculkan problem baru.
4) Joint venture memungkinkan mulai timbulnya persaingan antara 1 partner dengan
partner lainnya.

3. Green Field
Greenfiled venture adalah salah satu cara memasuki pasar internasional dengan
membentuk sebuah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya. Tindakan ini sering kali
merupakan sebuah proses yg kompleks dan berpotensi akan memakan biaya besar, tapi
memiliki keunggulan karena memberikan kontrol maksimum kepada perusahaan, dan
karenanya jika berhasil akan menghasilkan laba diatas rata-rata. Perusahaan itu mungkin
harus mengakuisisi pengetahuan dan keahlian dari pasar yang ada dengan menyewa
perusahaan nasional di negara tuan rumah,mungkin dari perusahaan yang kompetitif atau
konsultan. Akan tetapi, perusahaan tersebut tetap mempertahankan kontrol terhadap
teknologi, pemasaran, dan distribusi produk-produknya.
Kelebihan Green Field :
1) State art of technology
2) Produksi terintegrasi
3) Efisiensi operasional
4) memiliki kontrol maksimum kepada perusahaan sehingga jika berhasil berpotensi
memberikan laba di atas rata-rata
Kekurangan Green Field :
1) Biaya investasi besar
2) Harus membangun bisnis
3) Adanya penundaan waktu
4) Resiko tinggi



http://dyahmustkarini.blogspot.com/2012/11/strategi-memasuki-pasar-
internasional.html

You might also like